Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL


Dosen Pengampu : Tutik Setyowati, Skep,. Ns., Mkes

Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Anggi Alifiarni (P1337420422032)
2. Prahananda Nadi Hendrawan (P1337420422094)
3. Yenita Feny Aminevta (P1337420422107)
4. Nikolas Saputra (P1337420422150)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BLORA


PROGRAM DIPLOMA TIGA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya kami semua
dapat membuat dan telah menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah yang berisi
tentang Asuhan Keperawatan Maternitas Antenatal
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Tutik Setyowati,
Skep,. Ns., Mkes pada mata kuliah Keperawatan Maternitas. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk pedoman dan wawasan mengenai askep maternitas khususnya fase antenatal.
Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Tutik Setyowati, Skep,. Ns., Mkes ,karena telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Kami jauh dari kata sempurna dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya.
Dikarenakan keterbatasan waktu, dan kemampuan kami. Makalah ini kami peroleh melalui buku
dan sumber-sumber lainnya. Oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang membangun,
senantiasa kami harap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat. Apabila ada kesalahan dari kami
mohon dimaafkan.

Blora, 3 Agustus 2023

Penulis
Contents
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2
BAB I ..................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
B. Perumusan Masalah .................................................................................................................. 4
C. Tujuan ........................................................................................................................................ 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
A. PENGKAJIAN ANTENATAL .................................................................................................. 5
B. ANALISA DATA ..................................................................................................................... 10
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN .............................................................................................. 13
D. INTERVENSI KEPERAWATAN ........................................................................................... 13
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ...................................................................................... 17
BAB III ................................................................................................................................................ 22
PENUTUP............................................................................................................................................ 22
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 22
B. Saran ........................................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 23
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan keadaan fisiologis yang menjadi harapan setiap perempuan yang
sudah menikah. Pada nyatanya, tidak semua kehamilan bebas dari masalah. Masalah yang
terjadi pada ibu hamil selama kehamilan diantaranya kehamilan ektopik atau tuba,
perdarahan vagina, keguguran, hiperemesis gravidarum, demam, plasenta previa, fibroid
(mioma), abrupsio plasenta, infeksi, diabetes mellitus gestasional, preeklampsia, PIH, dan
anemia (Simkin, dkk, 2011). Menurut Prawirohardjo (2013), salah satu yang menjadi
masalah besar pada ibu hamil adalah anemia. Anemia merupakan penyebab kematian non
obstetri yang secara tidak langsung terjadi pada ibu hamil.
Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) merupakan asuhan yang diberikan
saat hamil sampai sebelum melahirkan. ANC penting untuk menjamin agar proses
alamiah tetap berjalan normal dan mendeteksi ibu hamil yang tidak normal sehingga
komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dapat terdeteksi secara dini serta
ditangani secara memadai. Apabila ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan kehamilan,
maka tidak akan diketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami
keadaan risiko tinggi dan komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu
atau janinnya.

B. Perumusan Masalah
Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil pada antenatal

C. Tujuan
1. Menambah wawasan tentang keluhan pada ibu hamil
2. Menambah ilmu tentang asuhan keperawatan tentang ibu hamil
BAB II

PEMBAHASAN

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA Ny. R

A. PENGKAJIAN ANTENATAL
1. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. R
Umur : 15 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas
Tanggal MRS : 19 Maret 2016
Tanggal Pengkajian : 20 Maret 2016

Nama Suami : Tn. R


Umur : 16 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Jln. Mayorzen lorong Margoyas

1. ANAMNESA
a. Kunjungan Ke : Pertama
b. Keluhan-keluhan : Os datang dengan keluhan 2 hari yang lalu keluar darah
hitam dari kemaluan, mules, keluar flek perpaginam, dilakukan pemeriksaan USG
di bidan Aprianti os disarankan ke rumah sakit.
c. Riwayat Menstruasi :
1) Haid pertama : Umur 17 tahun
2) Teratur/ Tidak teratur : Teratur
3) Siklus : 28 hari
4) Lamanya : 7 hari
5) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
6) Sifat Darah : bergumpal
7) Dismenorrhoe :-
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
N U Usia Jenis Tempat komplikasi Pe Bayi Nifas
o mu kehamil Pers Persalinan nol
r an alina Ibu Bayi on BB/P Ke Lact Keada
n g B JK ada asi an
an
1 19 2 bln kurr Klinik Pend - Dr - - - -
ete Hamami arah
an
2 22 9 bln 3 Spo Klinik Pend - Dr 3 /50 Se - sehat
hari ntan Nurhuda arah hat
an
3 24 11/2 bln Ini RS. Pusri Pend - Dr - - - -
arah
an

2. Riwayat Kehamilan ini


a. G......P.....A..... : G3P1A1
b. HPHT : 25 November 2015
c. Taksiran Persalinan : 1 April 2016
d. Keluhan-keluhan pada
1) Trimester I : Mual dan muntah serta pusing
2) Trimester II :-
3) Trimester III :-
e. Pergerakan janin pertama kali
1) Bila pergerakan janin sudah terasa, pergerakan janin 24 jam terakhir berapa
kali:
( ) < 10X ( ) 10 – 20 X ( ) > 20 X
2) Bila >20 X dalam 24 jam, dengan frekuensi :
( ) <150 ( ) >150

f. Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan) :


1) Rasa lelah : Ada
2) Mual muntah yang lama : Ada pada trimester I
3) Nyeri perut : Tidak ada
4) Panas menggigil : Tidak ada
5) Sakit kepala berat : Tidak ada
6) Pengelihatan kabur : Tidak ada
7) Rasa nyeri waktu BAK : Tidak ada
8) Rasa gatal pada vulva/vagina : Tidak ada
9) Nyeri dan tegang pada tungkai : Ada sedikit
10) Oedeme : Tidak ada
g. Diet/makan
1) Makanan sehari-hari : Nasi, sayuran dan
dilengkapi susu untuk ibu
hamil
2) Perubahan makanan yang dialami (termasuk ngidam, nafsu makan turun, dll)
: Tidak mengalami ngidam
h. Pola eliminasi
1) BAK : Teratur
2) BAB : Teratur
i. Aktivitas sehari-hari : Mengerjakan pekerjaan RT
j. Pola istirahat dan tidur : Jam 9 tidur
k. Seksualitas :-
l. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
m. Imunisasi TT1, tanggal : Tidak ada
n. Imunisasi TT2, tanggal : Tidak ada
o. Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB (Suntikan)
p. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita
1) Jantung : Tidak ada
2) Ginjal : Tidak ada
3) Asma/TBC Paru : Tidak ada
4) Hepatitis : Tidak ada
5) DM : Tidak ada
6) Hipertensi : Tidak ada
7) Epilepsi : Tidak ada
8) Lain-lain :-
q. Riwayat penyakit keluarga
Jantung : Tidak ada
Hipertensi : ibu kandung
DM : Tidak ada
r. Riwayat sosial
Kehamilan ini : (  ) direncanakan
( ) tidak direncanakan
(  ) diterima
( ) tidak diterima
s. Perasaan tentang kehamilan ini : Bahagia
t. Status Perkawinan : (Menikah) kawin: 1 kali
Kawin I : Umur 19 tahun, dengan
suami umur 23 tahun
Lamanya 5 tahun, anak: 1
Orang
Kawin II : Tidak pernah

3. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)


Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/90 mmHg
Denyut Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
BB sebelum hamil : 53 kg
BB Sekarang : 55 kg
Lila : 24,35 cm
TB : 158 cm
Suhu : 36,50 C
Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
1) Rambut dan kulit
(  ) Bersih, Kotor ( ), Kelainan/ sebutkan :
2) Muka
Cloasma Gravidarum : ( ) Ya () tidak
3) Mata
Conjungtiva : ( ) anemis ( ) tidak
Oedeme : ( ) Ya/dimana () tidak
4) Leher :
Peningkatan JVP :( ) Ya () tidak
Pembesaran Kelnjar tiroid :( ) Ya () tidak
5) Dada
Bentuk Payudara : () Simetris ( ) tidak
Putting susu : () Menonjol ( ) tidak
Hiperpigmentasi pada : () Ya ( ) tidak
aerola mamae
Kebersihan : () Cukup ( ) kurang
Colostrum : ( ) keluar ( ) tidak
6) Abdomen
Besar sesuai usia kehamilan : () Ya ( ) tidak
Striae : () Ada ( ) tidak
Kontraksi/His : ( ) Ada/ 3 kali ( ) tidak
Bekas luka operasi : ( ) Ada () tidak
Operasi : tidak pernah
b. Palpasi Abdomen
Leopold I :-
Leopold II:-
Leopold III:-
Leopold IV:-
7) \Genetalia:
Vulva :
Varises : ( ) Ya () tidak
Oedeme : ( ) Ya () tidak
Keputihan : ( ) Ya () tidak
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) kotor
Anus
Hemoroid : ( ) Ya () tidak
8) Ekstremitas
Oedeme kaki : ( ) Ya () tidak
Varises kaki : ( ) Ya () tidak
9) Sikiskologi ( kejiwaan):
a) Klien mengatakan kehamilanya di rencanakan
b) Klien mengatakan sudah gagal menhasilkan anak untuk suaminya
c) Klien merasa kehilangan akan kematian pada janinnya
d) Klien mengatakan ikhlas apa yang telah terjadi

B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS Nyeri Akut
Keguguran pada janin
 Klien mengatakan

1 hari yang lalu Rangsangan pada uterus
keluar darah dari ↓
prostagladin
pervagina

 Klien mengatakan Dilatasi serviks
perutnya terasa ↓
Keguguran pada janin
mules ↓
 Klien mengatakan Nyeri Akut
dibagian vagina
nyeri
 Klien mengatkan
nyeri di bagian
abdomen bagian
bawah
DO
 Tampak keluar
darah dari pervagina
 Klien tampak
meringis menahan
sakit
 Gelisa, tingkah
berhati-hati posisi
untuk mengurangi
nyeri
 Skala nyeri 6
 TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
2. DS Keguguran janin Ansietas
 Klien mengatakan ↓
Ketidaktahuan tentang
sudag gagal dalam
proses abortus
memberikan ↓
keturunan Terganggunya fisiologis ibu

kecemasan
DO
 Klien tampak gelisa
dan khawatir
 Klien tampak cemas
 TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
3 DS Pendarahan Intoleransi aktifitas
 Klien mengatakan
anemia
cemas jika akan
menghadapi kelemahan
persalinan nanti gangguan aktivitas
 Klien mengatakan
intoleransi aktivitas
belum terlalu
mempersiapkan
pakaian untuk
bayinya nanti
DO:
 Klien tampak cemas
 Klien tampak gelisah
 Klien tampak
bingung
 TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C

4. MASALAH KEPERAWATAN
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas
5. PRIORITAS MASALAH
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b.d agen cedera biologi
2) Ansietas b.d kurangnya pengetahuan
3) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
o Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen NOC : NIC :
cedera biologi a. Pain Level, a. Pain
DS b. Pain control, Management
 Klien c. Comfort level 1. Anjurkan pasien
mengatakan 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan untuk
hari yang lalu selama …x24 jam nyeri pasien dapat di tingkatkan
keluar darah kontrol dengan kriteria hasil: istirahat
dari pervagina 2. Ajarkan tentang
 Klien no Kriteria Hasil A T A teknik non
mengatakan farmakologi
1. Menyatakan rasa 3 4
perutnya seperti rileksasi,
nyaman setelah nyeri
terasa mules tarik nafas
berkurang
 Klien dalam.
mengatakan 2. Mampu mengontrol 3 4 3. Menganjurkan
dibagian nyeri (tahu penyebab klien untuk
vagina nyeri nyeri, mampu menghindari
 Klien menggunakan tehnik aktivitas yang
mengatkan nonfarmakologi untuk berat dan
nyeri di bagian mengurangi nyeri, menggunakan
abdomen mencari bantuan) tehnik relaksasi
bagian bawah jika masih
3. Mampu mengenali 2 4
DO terasa nyeri
nyeri (skala,
 Tampak keluar 4. Menganjurkan
intensitas, frekuensi
darah dari kepada klien
dan tanda nyeri)
pervagina untuk
 Klien tampak 4. Tanda vital dalam 2 5 menghindari
meringis rentang normal penggunaan
menahan sakit sepatu dengan
5. Melaporkan bahwa 3 4
 Gelisa, tingkah tumit tinggi
nyeri berkurang
berhati-hati 5. kontrol
dengan menggunakan
posisi untuk lingkungan
manajemen nyeri
mengurangi yang dapat
nyeri Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang, mempengaruhi
 Skala nyeri 6 4. Ringan, 5. Tidak ada nyeri seperti
 TTV suhu ruangan,
TD : 100/90 pencahayaan
mmHg dan kebisingan
Nadi : 80 6. Lakukan
x/menit pengkajian
RR : 25 x/menit nyeri secara
TT : 36,50 C komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
faktor
presipitasi
7. Gunakan teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri pasien
8. Kaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukan
intervensi
9. Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian
analgetik untuk
mengurangi
nyeri

2. Ansietas b.d NOC NIC


kurangnya a. Anxiety self-control a. Anxiety
pengetahuan tentang b. Anxiety level Reduction
penyakit c. Coping 1. Gunakan
DS Setelah dilakukan tindakan pendekatan
 Klien keperawatan selama …x24 jam pasien agar klien
mengatakan tidak mengalami ansietas dengan mau
sudag gagal
kriteria hasil: mengungkap
dalam
no Kriteria Hasil A T A kan apa yang
memberikan
klien rasakan
keturunan 1. Klien mampu 2 3
2. Dorong
mengidentifikasi dan
pasien untuk
DO mengungkapkan
mengungkap
 Klien tampak gejala cemas
kan perasaan
gelisa dan 2. Mengidentifikasi, 3 4 dan
khawatir mengungkapkan ketakutan
 Klien tampak menunjukkan tehnik persepsi
cemas untuk mengontrol 3. Dorong
 TTV cemas keluarga
TD : 100/90 untuk
mmHg 3. Vital sign dalam batas 3 5
menemani
Nadi : 80 x/menit normal
pasien
RR : 25 x/menit 4. Postur tubuh, ekspresi 3 4 4. Pahami
0
TT : 36,5 C wajah, bahasa tubuh prespektif
dan tingkat aktifitas pasien
menunjukkan terhadap
berkurangnya situasi stress
kecemasan 5. Identifikasi
kecemasan

Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang,


4. Ringan, 5. Tidak ada
3. Intoleransi aktivitas NOC 1. Anjurkan
b/d kelemahan  Energy conservation klien untuk
umum  Aktivity tolerance tidak
 Self care : ADLs melakukan
aktivitas
Kriteria Hasil : yang berat-
 Berpartisipasi dalam aktivitas fisik berat terlebih
tanpa disertai peningkatan tekanan dahulu
darah nadi dan RR 2. Bantu klien
 Mampu melakukan aktivitas sehari- untuk
hari secara mandiri mengidentivi
 Tanda-tanda vital normal kasi aktivitas
 Energi psikomotor mampu yang mampu
berpindah tanpa bantuan alat dilakukan
3. Bantu klien
untuk
mendapatkan
kursi roda
4. Monitor
respon fisik ,
emosi, sosial,
dan spiritual

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No Tanggal Tindakan Evaluasi Paraf
Diagnosa waktu keperawatan
Dx. 1 15-03-16  Mengkaji skala S: Klien mengatakan rasa nyeri
nyeri pada klien ( berkurang (skala 3) (1-10)
skala 6 (1-10)
 menganjurkan O: K.u baik, nyeri berkurang
pasien untuk - Mimik wajah tampak menahan
tingkatkan sakit
istirahat
 mengajarkan
tentang teknik A: - masalah belum teratasi
non farmakologi
seperti rileksasi,
tarik nafas dalam. P : Intervensi dilanjutkan
 Menganjurkan a) anjurkan kepda klien dan
klien untuk keluarga untuk menggunkan
menghindari tehnik relksasi (tarik napas
aktivitas yang dalam)
berat dan b) ajurkan keluarga ciptakan
menggunakan lingkungan yang nyaman
tehnik relaksasi dirumah
jika masih terasa c) anjurkan klien untuk teratur
nyeri minum obat
 Menjelaskan d) kolaborasi dengan dokter
kepada klien dalam pemberian obat
tentang posisi analgesik
yang nyaman
bagi klien
 mengontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
 melakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
faktor presipitasi

 mengunakan
teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
 mengkaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukaninterv
ensi
 berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri

Dx. 2 15-03-16  menggunakan S: Klien mengatakan rasa cemasnya


pendekatan agar berkurang setelah dilakukan tindakan
klien mau
mengungkapkan O: KU Baik
apa yang klien  tampak masih merasa cemas
rasakan akan kehilngan
 meberin  tampak sedih
dorongan pasien
untuk A: masalah belum teratasi
mengungkapkan
perasaan dan P: intervebsi dilanjutkan..
ketakutan  ajarkan klien dan kluarga
persepsi untuk mengatasi cemas
dengan tehnik tarik napas
 memberi dalam (rileksasi)
dorongan  dorong klien untuk
keluarga untuk mengungkapkan perasaan
menemani pasien kepada keluarga terdekat
 memberikan (suami)
pemahaman  ajurkan keluarga untuk
prespektif pasien menemani klien
terhadap situasi  berikan pemahaman terhadap
stress situasi stres
 mengidentifikasi
kecemasan
Dx 3 15/03-16 1. menganjurka S: klien mengatakan sekarang
n klien untuk sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke
tidak kamar mandi
melakukan O: klien tampak sudah bisa berjalan
aktivitas walau masih dengan bantuan suami.
yang berat-
berat terlebih A: masalah belum teratasi
dahulu P: intervensi dilanjutkan
2. membantu a) memberikan penkes kepada
klien untuk keluarga keamana klien dari
mengidentivi resiko jatuh
kasi aktivitas b) anjurkan kepda keluarga agar
yang mampu ada menemani saat dirumah
dilakukan c) bantu klien untuk
3. menbantu mengidentifikasi aktivitas
klien untuk yang mampu dilakukan
mendapatkan d) berikan alat bantu klien untuk
kursi roda berjalan dan melakukan
4. memonitor aktivitas ringan (jika
respon fisik , dibutuhkan)
emosi, sosial, e) anjurkan klien untuk tidak
dan spiritual melakukan aktivitas yang
berat-berat
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemeriksaan pada fase antenatal atau ibu hamil sangatlah penting guna mengetahui
perkembangan janin dalam kandungan. Dan jika terjadi hal yang mungkin tidak sewajarnya bisa
segera di tangani agar ibu dan janin selamat. Pengecekan kehamilan juga sangat berguna untuk
mengetahui perkembangan janin yang ada di dalamnya.
B. Saran
Ibu hamil haruslah mengetahui apa yang ia rasakan pada dirinya saat itu guna mengantisipasi hal
hal yang tidak diinginkan, ia juga harus sadar dan segera memeriksakan keadaan bila dirasa ada
hal yang tidak normal. Pengecekan janin sesuai dengan jadwal juga rutin dilakukan untuk
mengetahui perkembangan janin tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.poltekeskupang.ac.id/371/1/IGNASIUS%20MANEK%20TALO%20KTI.pdf
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/5878/10/FERIDA%20RAHAYUNINGSIH_P07120118003.pd
f
https://www.academia.edu/25302119/ASUHAN_KEPERAWATAN_ANTENATAL_CARE_A
NC_PADA_Ny_R

Anda mungkin juga menyukai