Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN


PADA NY. P UMUR 28 TAHUN G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 39+5 MINGGU
DI BPS PUSPITA HATI JUMAPOLO

Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Presentasi Kasus di DKK


Karanganyar

Disusun Oleh:

Siska Kusuma Wardani (P27224015037)

Siti Nur Zahrotun (P27224015038)

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 2017

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
PADA NY. P UMUR 28 TAHUN G2P1A0 UK 39+5 MINGGU
DI BPS PUSPITA HATI JUMAPOLO

Disusun Oleh

Siska Kusuma Wardani (P27224015037)

Siti Nur Zahrotun (P27224015038)

Kelas : DIII Reguler A Semester IV

Tanggal Pemberian Asuhan : 9 Juli 2017

Disahkan oleh :

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Tanggal : Tanggal :

Suroso, S.Pd., M. Kes Sri Purwiyati, AM. Keb


NIP. 19630618 198603 1 001 NIP. 19710509 200604 2 013

Pihak Diklat DKK Sragen

Tanggal :

KATA PENGANTAR

ii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pencapaian target
kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny.P Umur 28 Tahun G2P1A0
Umur Kehamilan 39+5 minggu di BPS Puspita Hati Jumapolo”. Laporan ini disusun
untuk memenuhi tugas presentasi kasusdi DKK Karanganyar.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu sehingga terselesainya tugas ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Kh. Endah Widhi A., M.Mid, selaku Ketua Jurusan Kebidanan Polttekes Surakarta
2. Suroso ,S.Pd.,M.Kes selaku pembimbing kasus.
3. Sri Purwiyati,A.Md. Keb, selaku pembimbing lahan.
4. Keluarga dan teman penulis yang telah memberikan dorongan dan bantuan baik
secara moril maupun materiil.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
mendukung laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan yang telah dibuat ini jauh dari sempurna. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang berifat membangun demi sempurnanya
laporan ini.

Karanganyar, 16 Juli 2017

Penuli

iii
BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya bayi.


Lamanya hamil normal adalah 40 minggu dihitung dari hari pertama haid
terakhir. Pada wanita hamil umumnya terdapat perubahan-perubahan pada
seluruh tubuh. Wanita khususnya pada alat genetalia externa dan interna,
payudara (mamae) karena hormon somatomammotropin, estrogen dan
progesteron mempunyai peran penting. Pada ibu hamil sebaiknya dianjurkan
mengunjungi bidan / dokter sedini mungkin semenjak ibu merasa dirinya
hamil untuk mendapatkan pelayanan asuhan neonatal.
Peran bidan dalam menangani kasus hamil normal sesuai dengan
standar asuhan pelayanan kebidanan terdapat pada kompetensi bidan ke 3
yaitu asuhan potensial bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan
selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan atau rujukan dari
komplikasi tertentu.
Masalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi
merupakan proses utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia
Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah.
Sistem penilaian resiko tidak dapat memprediksi apakah ibu hamil akan
bermasalah selama kehamilannya. Sebagai seorang tenaga kesehatan, kita
mempunyai tanggung jawab untuk dapat mengurangi resiko kematian dengan
menganjurkan ibu hamil untuk mendapatkan layanan atau asuhan antenatal
selama hamil. Pelayanan atau asuhan antenatal merupakan cara penting untuk
memonitori dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi
tanda dan komplikasi lebih dini sehingga dapat mencegah terjadinya
kehamilan patologis. Pelayanan atau asuhan antenatal ini dapat dilakukan ibu
hamil pada bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa bahwa
dirinya hamil (Manuaba, 1998)
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil kasus kehamilan yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Kehamilan pada Ny. P umur 28 tahun G2P1A0
umur kehamilan 39+5 minggu dengan hamil normal di Puskesmas Jumapolo
Karanganyar’’.agar penulis dapat menerapkan asuhan kebidanan pada ibu
hamil normal pada trimester 3.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

1
Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal /
pelayanan ANC trimester 3
2. Tujuan Khusus
Penulis diharapkan mampu dan mendapat pengalaman dalam
melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan.:

a. Mampu melaksanakan pengkajian data subyektif dan data obyektif


pada Ny. P dengan hamil normal umur 28 tahun G2P1A0 umur
kehamilan 39+5 minggu di Puskesmas Jumapolo Karanganyar.
b. Mampu menegakkan diagnosa kebidanan pada Ny. P umur 28 tahun
G2P1A0 umur kehamilan 39+5 minggu dengan hamil normal di
Puskesmas Jumapolo Karanganyar
c. Mampu memberikan tatalaksana pada Ny. P dengan hamil normal
umur 28 tahun G2P1A0 umur kehamilan 39+5 minggu di Puskesmas
Jumapolo Karanganyar Mampu menentukan tindakan segera pada Ny.
P dengan hamil normal umur 28 tahun G2P1A0 umur kehamilan 39+4
minggu di Puskesmas Jumapolo Karanganyar

C. Ruang lingkup
Laporan asuhan kebidanan ini diperoleh ketikan berada di Bidan
praktek mandiri / swasta dan puskesmas.

D. Metode Pengkajian Data


Metode pengkajian yang digunakan adalah bertanya kepada pasien,
keluarga, dan dari pemeriksaan yang dilakukan pada pasien serta berdasarkan
pengumpulan data pasien dengan menggunakan studi pustaka yang berkaitan
dengan kehamilan.

E. Pelaksanaan
Pembuatan laporan ini berdasarkan pada praktek klinik dengan
kalender pendidikan yang dilakukan pada praktek lahan tanggal 4 – 29 Juli
2017, di Puskesmas Jumapolo Karanganyar.

F. Manfaat
1) Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan
pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara langsung
kepada ibu sehingga dapat digunakan sebagai berkas penulis didalam
melaksanakan tugas sebagi bidan.
2) Bagi Klien dan Keluarga

2
Agar klien menhethui dan memahami perubahan fisiologis yang
terjadi pada masa nifas secara fisiologis maupun psikologis serta masalah
pada ibu hamil sehingga timbul kesadaran bagi klien untuk
memperhatikan keadaan kesehatan ibu hamil
3) Bagi Lahan Praktek
Hasil penulisan dapat memberikan masukan terhadap tenaga
kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dan selalu menjaga mutu kesehatan.

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Definisi Kehamilan

Kehamilan merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan


terdiri dari ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan
pertumbuhan zigot, nidasi(implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010)
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu
atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi menjadi 3
trimester, dimana trimester pertama berlangsung selama 12 minggu, trimester

3
kedua selama 15 minggu (minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga
13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40) (Sarwono,2010)
Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari
pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang
menadai awal periode antepartum (Helen Varney, 2007)

B. Proses kehamilan

1. Ovulasi pelepasan ovum


2. Terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot
3. Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
4. Terjadi nidasi (implantasi) pada uterus
5. Pembentukan placenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi samai aterm
(Manuaba, 2007)

C. Tanda dan gejala kehamilan


1. Tanda persumtif atau dugaan hamil
a. Amenorea (tidak dapat haid)
b. Mual dan muntah (terjadi pada trimester pertama)
c. Mengidam
d. Tidak tahan suatu bau-bauan
e. Pingsan
f. Anoreksio (tidak ada nafsu makan)
g. Lelah
h. Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan estrogen dan
progesteron.
i. Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang
membesar
j. Konstipasi / obstipasi
k. Pigmentasi kulit oleh pengaruh hormon kortikosteroid plasenta
l. Epulis : hipertrofi dari papil gusi
m. Pemekaran vena-vena (varises)
2. Tanda-tanda kemungkinan hamil
a. Perut membesar
b. Uterus membesar
c. Tanda hegar (segmen bawah rahim melunak)

4
d. Tanda chadwick
e. Tanda piscaseak (pembesaran dan perlunakan unilateral pada tempat
implantasi)
f. Kontraksi kecil uterus bila dirangsang braxron –hikes
g. Teraba balotement
h. Reakis kehamilan postif
3. Tanda pasti
a. Gerakan janin yang dapat dilihat / dirasa / diraba juga bagian bagian
janin
b. Deyut jantung janin (+)
c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto-rontgen

D. Tujuan Pemeriksaan dan Pengawasan Ibu Hamil (ANC)


1. Tujuan umum
Menyiapkan seoptimal mungkin fisik, mental ibu dan bayi selama
kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan bayi yang
sehat.
2. Tujuan khusus
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang janin atau bayinya.
b. meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial
ibu dan bayi
c. mengenali dan menangani secara dini penyulit-penyulit yang mungkin
dijumpai dalam kehamilan, persalinan termasuk riwayat penyakit
secara umum kebidanan dan pembedahan
d. mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin
e. mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat
itu maupun banyinya dengan trauma seminimal mungkin.
f. mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian
ASI ekslusif
g. memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehari-hari dan
keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi
h. mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelairan bayi
agar dapat tumbuh kembang secara normal.

E. Kunjungan Antenatal

5
Sebaiknya dilakukan paling sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 x
selama kehamilan
1. 1 x pada trimester I
2. 1 x pada trimester II
3. 2 x pada trimester III
Pelayanan Asuhan Standart ANC Minimal menggunakan 7T
1. Timbang berat badan
2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi badan
4. Pemberian imunisasi TT (tetanus toxoid) lengkap
5. Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan
6. Tes terhadap PMS
7. Temuwicara dalam persiapan rujukan

F. Perubahan Fisiologi Kehamilan Trimester III


1. Uterus
Uterus yang semula hanya sebesar jempol atau beratnya 30 gram akan
mengalami hipertrofi dan hiperplasia, sehingga menjadi seberat 1000 gram
saat akhir kehamilan. Otot dalam rahim hipertrofi dan hyperplasia menjadi
lebih besar lunak dan dapat mengikuti pembesaran rahim karena
pertumbuhan janin (Manuba, 2010)

2. Vagina dan Perineum


Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan
persiapan untuk mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan
meningkatnya ketebalan mukosa, mengendornya jaringan ikat dan
hipertrofi otot polos. Peningkatan volume sekresi vagina juga terjadi,
dimana sekresi berwarna keputihan, menebal dan PH antara 3,5 – 6 yang
merupakan hasil dari peningkatan produksi asam laktat glikogen yang
dihasilkan oleh epitel (Prawiroharjo, 2010)
3. Payudara
Menurut Djusar Sulin dalam buku Ilmu Kebidanan, (2009) pada awal
masa kehamilan perempuan akan merasakan payudara menjadi semakin
lunak. Setelah sebulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan
vena – vena dibawah kulit akan lebih terlihat. Puting payudara akan lebih
besar, kehitaman dan tegak,. Areola akan lebih besar dan kehitaman.

6
4. Sirkulasi Darah
Volume darah akan semakin meningkat dan jumlah serum darah akan
lebih besar dari pertumbuhan sel darah sehingga terjadi pengenceran darah
(hemodelusi) yang disetai anemia fisiologi. (Manuba I.B., 2007)
5. Sistem Respirasi
Wanita hamil sering mengeluh sesak dan pendek nafas. Hal ini
disebabkan oleh usus yang tertekan kearah diafragma akibat pembesaran
rahim. Respirasi rate 50% mengalami peningkatan dan peningkatan
konsumsi oksigen 15–20% diatas kebutuhan perempuan tidah hamil.
(Mochtar, 2012)
6. Sistem Pencernaan
Menurut Djusar Sulin dalam buku Ilmu Kebidanan, (2009) seiring
dengan semakin membesarnya uterus, lambung dan usus akan tergeser.
Perubahan yang nyata terjadi pada dengan penurunan motilitas otot polos
pada traktus digestivus. Mual terjadi akibat penurunan asam hidrokloroid
dan penurunan motilitas, serta konstipasi akibat penurunan motilitas usus
besar. Hemorroid merupakan suatu hal yang sering terjadi akibat
konstipasi dan penekanan vena pada bagian bawah akhibat pembesaran
uterus.
7. Sistem Perkemihan
Karena pengaruh desakan hamil muda dan turunnya kepala bayi pada
hamil tua, terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering berkemih. Desakan
tersebut membuat kandung kemih terasa cepat penuh. Hemodelusi
menyebabkan metabolisme air semakin lancar sehingga pembentukan urin
semakin bertambah (Manuba, 2010)
8. Kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi
karena pengaruh melanophore stimulating hormone lobus hipofisis
anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini terjadi
pada strie gravidarum livide atau alba, areola mamae,papilla mamae, linea
nigra, pipi (klosma gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini
akan hilang.(Manuba, 2010)
9. Metabolisme
Menurut Manuba (2010) perubahan metabolisme pada kehamilan :
a. Metabolisme basal naik sebesar 15-20% dari semula pada trimester
tiga

7
b. Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155 mEq per
liter menjadi 145 mEq disebabkan karena hemodelusi darah dan
kebutuhan mineral yang diperlukan janin.
c. Kebutuhan protein wanita hamil makin tinggi untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan dan persiapan
untuk laktasi. Dalam makanan diperlukan protein tinggi sekitar 0,5
g/kg berat badan atau sebutir telur ayam sehari.
8. Kram pada kaki
Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah yang menurun atau karena
kekurangan kalsium (Suririnah, 2008).
9. Kontraksi perut
Braxon – Hicks ata kontraksi palsu ini berupa rasa sakit diperut yang
ringan, tidak teratur dan akan hilang bila ibu hamil duduk atau istirahat
(Suririnah, 2008).

G. Perubahan Psikologis Trimester III


1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak
menarik.
2. Merasa tidak menyenangkan bila bayi tidak lahir tepat waktu.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
4. Khawatir apabila bayi dilahirkan dalam keadaan tidak normal.
5. Merasa sedih karena akan berpisah dengan bayinya.
6. Merasa kehilangan perhatian.
7. Perasaan mudah terluka
(Suririnah, 2008)

H. Ketidaknyamanan Ibu Hamil Trimester III dan Cara Mengatasi


1. Keputihan
Keputihan terjadi karena hyperplasia mukosa vagina dan peningkatan
kadar esterogen. Cara mengatasi :
a. Meningkatkan kebersihan dengan mandi minimal 2 kali sehari.
b. Memakai pakaian dalam yang berbahan katun.
c. Menghindari mencuci vagina menggunakan sabun
2. Sering BAK (nocturia)
Air dan sodium yang tertahan di tungkai bawah pada siang hari,
mengalami peningkatan aliran balik vena pada malam hari yang

8
menyebabkanpeningkatan jumlah output dalam bentuk BAK, pada malam
hari. Cara mengatasi :
a. Kosongkan saat ada dorongan untuk BAK
b. Perbanyak minum pada siang hari.
c. Jangan mengurangi minum pada malam hari untuk mengurangi
nocturia, kecuali jika mengganggu tidur dan menyebabkan keletihan.
d. Kurangi minum minuman yang mengandung diuretic alamiah seperti
kopi, the dan minuman bersoda.
3. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit pada ibu hamil disebabkan peningkatan kadar
progesterone yang menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat atau
penurunan motilitas. Cara mengatasi :
a. Konsumsi makanan makanan berserat

b. Perbanyak Minum
c. Istirahat yang cukup
d. Membiasakan BAB secara teratur
4. Sesak Nafas
Seiring bertambahnya ukuran perut ibu, maka ibu akan merasakan
sesak nafas,. Sesak nafas ini disebabkan oleh uterus yang menekan
diafragma. Cara mengatasi :
a. Secara periodic berdiri dan merentangkan lengan diatas kepala dan
menarik nafas panjang
b. Latihan nafas melalui senam hamil
c. Tidur dengan bantal ditinggikan
d. Makan tidak terlalu banyak
5. Varises kaki atau Vulva
Varises ini kecenderungan bawaan dari keluarga. Cara mengatasi :
a. Tinggikan kaki sewaktu tidur atau duduk
b. Berbaring dengan posisi kaki ditinggikan kurang lebih 90 derajad
beberapa kali sehari
c. Jaga aga kaki jangan bersilangan
d. Hidari berdiri atau duduk terlalu lama
e. Istirahat dengan posisi miring ke kiri
f. Hidari pakaian dan korset yang ketat
(Yuni Kusmiyati, 2010)

I. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil


Menurut (Kusmiyati, 2010) kebutuhan dasar ibu hamil antara lain:
1. Kebutuhan Fisik
a. Oksigen
Kebutuhan oksigen adalah hal yang utama pada manusia termasuk
ibu hamil. Berbagi gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat hamil
sehingga dapat mengganggu pemenuhan kebutuhan oksigen pada ibu

9
yang dapat berpengaruh pada bayi yang dikandung. Untuk mencegah
hal tersebut dan memenuhi kebutuhan oksigen, maka ibu hamil perlu :
1) Latihan nafas melalui senam hamil
2) Tidur dengan bantal ditingikan
3) Makan tidak terlalu banyak
4) Kurangi atau hentikan rokok
5) Posisi miring kekiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi
uterus dan oksigenasi fotoplasenta dengan mengurangi tekanan
pada vena asenden (hipotensi supine)
b. Nutrisi dalam kehamilan
1) Kalori
Kebutuhan kalori untuk ibu hamil adalah 2800 Kkal per hari.
Untuk itu tambahan kalori yang diperlukan setiap hari adalah
285-300 Kkal dari sebelum hamil. Tambahan kalori dibutuhkan
untuk pertumbuhan jaringan janin, plasenta dan menambah
volume darah serta cairan amnion (ketuban). Agar kebutuhan
kalori terpenuhi, maka harus menambah konsumsi makanan dari
sumber karbohidrat dan lemak
2) Vitamin B6 / Piridoksin
Angka kecukupan vitamin B6 bagi ibu hamil adalah sekitar 2,2
miligram sehari. Protein hewani adalah sumber yang paling kaya
akan vitamin ini.
3) Yodium
Yodium dibutuhkan sebagai pembentuk senyawa tiroksin yang
berperan mengontrol setiap metabolisme sel baru yang terbentuk.
Angka ideal untuk mengkonsumsi yodium adalah 175 mikrogram
perhari.
4) Tiamin ( vitamin B1), Ribloflavin (B2), dan Niasin (B3)
Ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi tiamin sekitar 1,2
miligram perhari. Ketiga vitamin B ini bisa dikonsumsi dari keju,
susu, kacang-kacangan, hati dan telur.
5) Mineral
Kebutuhan mineral untuk zat ibu hamil adalah :
a) kalsium 1,5 gram setiap hari
b) Fosfor rata-rata 2 gram dalam sehari
c) Zat besi 800 mg selama hamil atau 30-50 mg per hari
6) Air
Konsumsi minimal 8 gelas air putih sehari. Selain air putih,
bisa pula dibantu dengan jus buah, makanan berkuah dan buah-
buahan. Air sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel baru,
mengatur suhu tubuh, melarutkan dan mengatur proses
metabolism zat-zat gizi, serta mempertahankan volume darah
yang meningkat selama masa kehamilan.
c. Personal Hygiene

10
Kebersihan harus dijaga selama masa hamil. Ibu hamil
dianjurkan mandi minimal 2 kali.

BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN


PADA NY. P UMUR 28 TAHUN G2P1A0 UK 39+5 MINGGU
DI BPS PUSPITA HATI JUMAPOLO

Tempat praktik : BPS Puspita Hati


No. RM :-
Hari,Tanggal / pukul : Minggu, 9 Juli 2017/ pukul :19.00
Oleh : Siska Kusuma Wardani dan Siti Nur Zahrotun
A. Data Subjektif
1. Identitas
Nama Ibu : Ny. P Nama Suami : Tn. S
Umur : 28 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jumapuro, Kwangsang
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri pinggang
4. Data Kebidanan
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Banyak : Normal, 2 kali ganti pembalut perhari
Lama : ±7 hari
Siklus : teratur ± 28 hari
Jenis dan warna : Encer disertai gumpalan, merah tua
Keluhan : Tidak ada
b. Riwayat Pernikahan
Status : Menikah
Lama menikah : 8 tahun
Usia saat menikah : 20 tahun
Pernikahan ke :Pertama

11
c. Riwayat kehamilan, persalinan, dan Nifas yang lalu

Kehamilan Persalinan Nifas BBL


N Ham BB
Komp penolo Jen komplik Lakta Komplik J
o il UK lah Tahun
likasi ng is asi si asi K
ke-. ir
1. 1 37+4 Tidak Bidan Sp Tidak ASI Tidak P 30 2010
mg ada ont ada ada er 00
an e gra
m m
p
u
a
n

c. Riwayat Keluarga Berencana

No Jenis Mulai berhenti Alasan Keluhan


berhenti
1. Pil 2010 2016 Ingin Tidak ada
hamil lagi

d. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT : 4 oktober 2016
HPL : 11 Juli 2017
UK : 39+5 mg
GPA : G2P1A0
ANC
1) TM I
Frekuensi : 3x
Keluhan : Mual muntah
Terapi : voldiamer, antasida, dan asam folat
Penyuluhan : - KIE tanda bahaya kehamilan
- Anjuran istirahat cukup
- KIE tentang makan makanan yang bergizi
dengan porsi sedikit tapi sering.
2) TM II
Frekuensi : 4x
Keluhan : Pusing
Terapi : Fe, paracetamol dan Vit C
Penyuluhan : - KIE tanda bahaya kehamilan
- KIE Perawatan sehari hari dan nutris selam
kehamilan
3) TM III
Frekuensi : 6x
Keluhan : nyeri pinggang
Terapi : Fe, kalk, dan Vit C

12
Penyuluhan :
- KIE persiapan persalinan
- KIE proses melahirkan
5. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu sekarang
Ibu tidak sedang menderita penyakit
b. Riwayat kesehatan ibu yang lalu
Ibu tidak pernah menderita penyakit menular, seperti : HIV/AIDS, TBC,
Hepatitis dan tidak pernah menderita penyakit keturunan, seperti : DM,
jantung, asma.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga kedua belah pihak tidak pernah menderita penyakit menular,
seperti : HIV/AIDS, TBC, Hepatitis dan tidak pernah menderita penyakit
keturunan, seperti : DM, jantung, asma.
d. Riwayat keturunan kembar
Ibu tidak memiliki keturunan kembar
6. Data Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi/minum sebelum dan selama hamil
1) Frekuensi
Sebelum hamil : 3x perhari
selama hamil : 3x perhari
2) Jenis
sebelum hamil : nasi, lauk, sayur
selama hamil : nasi, lauk, sayur
3) Keluhan
sebelum hamil : tidak ada
selama hamil : tidak ada
4) Pantangan
sebelum hamil : tidak ada
selama hamil : tidak ada
5) Suplemen
sebelum hamil : tidak ada
selama hamil : voldiamor, antacid, asam folat, Fe, Kalk, Vit C
6) Minum jamu
sebelum hamil : tidak ada
selama hamil : tidak ada
7) Merokok
sebelum hamil : tidak ada
selama hamil : tidak ada
8) Alkohol
sebelum hamil : tidak ada
selama hamil : tidak ada
9) Minum perhari
sebelum hamil : 6 gelas
selama hamil : 8 Gelas
b. Eliminasi
1) BAK
Sebelum hamil : Frekuensi : 4-5x perhari
Keluhan : tidak ada
Selama Hamil : Frekuensi : 6-7x perhari
Keluhan : tidak ada
2) BAB
Sebelum hamil : Frekuensi : 1x perhari

13
Keluhan : tidak ada
Selama Hamil : Frekuensi : 2x sehari
Keluhan : tidak ada
3) Pola Tidur
Tidur siang : sebelum hamil : 1 jam selama hamil: 2 jam
Tidur malam : sebelum hamil : 8 jam selama hamil: 7 jam
4) Aktivitas
Bekerja menjaga toko
5) Pola Seksual
Keluhan : Tidak ada
6) Personal Hygiene
1) Mandi : 2 kali sehari, pagi dan sore
2) Sikat gigi : 2 kali sehari
3) Keramas : 3 kali dalam seminggu
7. Data Psikologis
a. Respon ibu terhadap kehamilan ini
Ibu mengatakan senang terhadap kehamilan ini.
b. Kehamilan direncanakan atau tidak
Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan.
c. Kekhawatiran khusus
Ibu mengatakan takut menghadapi persalinan

8. Data Psikososial
a. Respon suami terhadap kehamilan ini : senang
b. Rencana persalinan : di bidan
c. Pendamping : suami
d. Rencana menyusui : ASI ekslusif
9. Data social budaya
a. Hubungan dengan keluarga atau lingkungan
Ibu mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan
lingkungan sekitar
b. Budaya
Ibu tidak memiliki kepercayaan terhadap budaya yang membahayakan
kehamilannya

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
b. Vital Sign
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36.50c
Respirasi : 20x/menit
c. Berat Badan
Sebelum hamil : 48 kg
Kunjungan ini : 60 kg
d. Tinggi Badan : 156 cm
e. LILA : 25 cm

2. Pemeriksaan Fisik

14
a. Rambut : Bersih, hitam, tidak mudah dicabut, tidak berketombe.
b. Muka : Tidak ada oedema, ada cloasma gravidarum
c. Mata : Konjungtiva merah muda atau tidak anemis, sklera
putih.
d. Hidung : Bersih, simetris, tidak ada polib, tidak ada sekret
e. Telinga : Bersih, simetris
f. Mulut : Gigi dan mulut bersih, tidak ada caries, gusi tidak
berdarah.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, tidak ada
benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
h. Dada : Tidak ada tanda-tanda ketidaknyamanan saat bernafas.
Bunyi nafas bersih dan jernih tanpa suara bunyi
wheezing, tidak ada nyeri di axilla.
i. Mammae : Simetris, tidak ada masa/benjolan dipayudara, puting
susu menonjol, areola menghitam, kolostrum belum
keluar.
j. Perut : 1. Inspeksi
Pembesaran abdomen sesuai usia kehamilan, ada striae
gravidarum, tidak ada bekas luka operasi.
2. Palpasi
a) Leopold I : bagian atas atau fundus teraba
bulat, lunak, tidak melenting. TFU: 2 jari
dibawah PX
b) Leopold II : bagian kiri teraba keras seperti ada
tahanan, bagian kanan terba bagian bagian kecil.
c) Leopold III : bagian bawah perut teraba keras,
melenting.
d) Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
TFU Mc.Donald : 28 cm
TBJ : (28-11)x155= 2635 gram
3. Auskultasi
a) DJJ : 147 kali/menit
k Genetalia : Oedema : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Eksterna
Infeksi : Tidak ada
Kelenjar Bertolini : Tidak ada pembesaran
Anus : Tidak ada hemorroid
l Ekstremitas : Atas : odema= (-)/(-)
: kuku jari : bersih, lengkap, tidak pucat
Bawah : odema= (-)/(-)
Kuku jari : bersih, lengkap, tidak pucat
Varises : tidak varises
Reflek Patella : (+)/(+)
m. Panggul : Tidak dilakukan

15
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Hb : 13,6 gr/dL
b. HIV : Negatif
c. Golongan darah : B rh: +
d. HbSAG : Negatif
e. Proteinuria : Negatif

C. Analisa
Ny. P usia 28 tahun G2P1A0 umur kehamilan 39+5 minggu janin tunggal preskep,
puki, kepala sudah masuk PAP

D. Penatalaksanaan (Tanggal : 09 juli 2017 Pukul : 19.10 WIB)


1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa kondisi kesehatan ibu dan janin dalam
keadaan sehat.
TD : 130/90 mmHg, Nadi : 80x/menit,
0
Suhu : 36.5 c, Respirasi: 20x/menit. Bagian atas teraba bokong, bagian
samping kiri teraba punggung, bagian kanan teraba tangan dan kaki, pada
bagian bawah kepala sudah masuk panggul.
Evaluasi : Ibu mengerti kondisi kesehatannya dan merasa senang.
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat, tidur miring kiri, dan tidak mengangkat
beban berat.
Evaluasi: Ibu mengerti dan akan melakukannya.
3. Memberikan KIE tentang tanda-tanda persalian seperti;
a. Perut mulas teratur timbulnya semakin sering dan semakin lama,
b. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban
dari jalan lahir
Dan Memberitahu ibu untuk segera menghubungi tenaga kesehatan dan
memeriksakan diri jika mengalami salah satu hal diatas.
Evaluasi: Ibu mengerti tentang tanda persalinan dan akan periksa ke tenaga
kesehatan jika mengalami salah satu hal diatas.
4. Memberikan terapi:
B complec 1 x 1 /hari, untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Tablet Fe 1 x 1 /hari, untuk mencegah terjadinya anemia
Kalk 1 x 1 /hari, untuk perkembangan tulang janin
Evaluasi: ibu mengatakan akan meminumnya.
5. Menganjurkan ibu untuk kontrol 2 hari lagi jika belum ada tanda tanda
persalinan atau jika ada keluhan .
Evaluasi: Ibu mengerti dan akan melakukannya.

16
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan ibu hamil normal pada Ny. P umur 28 tahun
G2P1A0 dengan umur kehamilan 39+5 minggu di Puskesmas Jumapolo
Karanganyar, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Ny. P umur 28 tahun G2P1A0 dengan umur kehamilan 39+2 minggu
mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya, tekanan darah 130/90
mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 36,50C, pernafasan 20 x/menit, tinggi badan
152 cm, berat badan sekarang 60 kg, LILA 25 cm.
2. Interprestasi data yaitu Ny. P umur 28 tahun G2P1A0 dengan umur
kehamilan 39+5 minggu. Pemeriksaan abdomen :
a. Palpasi
Leopold I : bagian atas atau fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting. TFU: 2 jari dibawah PX
Leopold II : bagian kiri teraba keras seperti ada tahanan, bagian
kanan terba bagian bagian kecil.
Leopold III : bagian bawah perut teraba keras, melenting.
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
TFU Mc.Donald : 28 cm
TBJ : (28-11)x155= 2635 gram
b. Auskultasi
DJJ : 147 kali/menit
3. Penatalaksanaan yaitu menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan,
menganjurkan istirahat yang cukup, memberi pendkes tentang tanda-tanda
persalinan, memberikan terapi :

17
B complec 1 x 1 /hari, untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Tablet Fe 1 x 1 /hari, untuk mencegah terjadinya anemia
Kalk 1 x 1 /hari, untuk perkembangan tulang janin
Anjurkan ibu untuk datang 2 hari lagi atau bila ada keluhan.
4. Evaluasi yang diperoleh pada Ny. P. G2P1A0 dengan umur kehamilan 39+5
minggu yaitu:
a. ibu sudah mengerti dengan penjelasan yang diberikan,
b. ibu bersedia untuk istirahat cukup,
c. ibu sudah mengerti tentang tanda persalinan,
d. ibu sudah diberikan terapi dan ibu bersedia untuk meminumnya
e. ibu bersedia untuk datang 2 hari lagi atau bila ada keluhan.

B. Saran
1. Untuk pasien
Setelah diberikan ANC, pasien diharapkan mampu mengetahui secara dini
kemungkinan adanya faktor resiko dan komplikasi dan segera menghubungi
tenaga kesehatan.
2. Untuk tenaga kesehatan
Hendaknya mempertahankan kualitas dalam memberikan asuhan kebidanan
dan selalu mengupdate ilmu kebidanan yang baru.
3. Bagi keluarga
Agar selalu mendukung dan memberi motivasi pada Ny. P 28 tahun untuk
memeriksakan kehamilanya pada tenaga kesehatan.

18
DAFTAR PUSTAKA
Wiknasastro Hanifa, 2002. ILMU Kebidanan, YPB-SP. Jakarta

Mochtar Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi.


Jakarta : EGC

Bari Salfuddin, Abdul, 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakartan : YPB-SP

Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC

19

Anda mungkin juga menyukai