Anda di halaman 1dari 6

KEGIATAN KUNJUNGAN IBU NIFAS

No. KA / UKM-E / /
:
Dokumen Pusk.... / 2023
No. Revisi :
KERANGKA Tgl. Mulai
ACUAN : 02-01-2023
Berlaku PUSKESMAS PURWAREJA
PEMERINTAH KABUPATEN KLAMPOK 1
Halaman :
BANJARNEGARA

DitetapkanOleh :
dr. Edy Santoso
Kepala UPTD Puskesmas
NIP. 19770704 200701 1010
Purwareja Klampok 1 …………………………..

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KUNJUNGAN NIFAS
UPTD PUSKESMAS PURWAREJA KLAMPOK 1
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Masa nifas atau Pospartum disebut juga puerperium dimulai setelah
plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali normal seperti
keadaan sebelum hamil, biasanya berlangsung selama 6 minggu / 42 hari.
(Marmi,2012).
Nifas atau puerperium adalah waktu atau masa dimana organ-organ
reproduksi kembali pada keadaan tidak hamil.( Kementrian Kesehatan RI, 2016;
hal.55).
Kunjungan nifas minimal sebanyak 4 kali dengan ketentuan waktu :
kunjungan nifas pertama : dalam waktu 6 jam s/d 2 hari pascapersalinan,
kunjungan nifas kedua : dalam waktu 3 hari sampai dengan 7 hari
pascapersalinan (3 s/d 7 hari), kunjungan nifas ketiga : dalam waktu 8 hari sampai
28 hari pascapersalinan (8 s/d 28 hari), kunjungan nifas keempat : dalam waktu 29
hari sampai 42 hari pascapersalinan /29 s/d 42 hari.(PMK No 21 tahun 2021 ).

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah.
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, yang meliputi upaya
kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan.
Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi: pelayanan promosi
kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu, anak, dan
keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit.
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana serta pelayanan
gizi yang berfokus pada penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi,
penurunan prevalensi stunting dan wasting pada balita.
Masa nifas yang berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan
merupakan masa kritis dalam kehidupan ibu. Sekitar 60% kematian ibu terjadi
segera setelah melahirkan dan hampir 50% dari kematian pada masa nifas terjadi
24 jam pertama setelah persalinan. Pentingnya pelayanan kesehatan Ibu nifas
sesuai standar akan berdampak terjadinya penurunan kesakitan dan kematian
pada ibu.
Selain itu, kunjungan ibu nifas dapat memberikan gambaran tentang
standar SPM yang dilaksanakan oleh Puskesmas Purwareja Klampok 1.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. .Ibu nifas memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dan dapat
dideteksi secara dini komplikasi yang terjadi
b. .Mengurangi AKI pada masa nifas
c. .Semua ibu nifas terlayani sesuai standar

2. Tujuan Khusus
a. Tujuan Kunjungan Nifas 1 ( KF 1)
1) Memastikan involusi uterus
2) Menilai adanya tanda - tanda infeksi, demam, atau perdarahan
3) Memastikan ibu cukup makanan, cairan dan istirahat
4) Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak ada penyulit
5) Bagaimana perawatan bayi sehari – hari
6) Bounding attachment
b. Tujuan Kunjungan Nifas 2 ( KF 2)
1) Memastikan involusi kembali
2) Bagaimana persepsi ibu tentang persalinan dan kelahiran bayi
3) Kondisi payudara dan manajemen laktasi
4) Ketidaknyamanan yang dirasakan
5) Kondisi istirahat ibu
c. Tujuan Kunjungan NIfas 3 ( KF 3)
1) Memastikan tidak ada penyulit
2) Memberi asuhan mengenai perawatan ibu dan asuhan pada bayi
3) Memastikan proses pemulihan ibu
d. Tujuan Kunjungan Nifas 4 ( KF 4)
1) Memastikan kondisi tidak ada anemia dan penyulit lainnya
2) Permulaan hubungan seksual
3) Metode KB yang digunakan
4) Latihan pengencangan otot
5) Fungsi pencernaan, konstipasi dan bagaimana penanganannya
6) Menanyakan pada ibu apakah sudah haid

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Kegiatan Pokok
Melakukan kunjungan nifas sesuai standar baik di tempat pelayanan maupun
di tempat pasien agar masalah yang ditemukan segera mendapatkan tindak
lanjut dan penanganan segera.
2. Rincian Kegiatan
a. Petugas melakukan kunjungan ibu nifas
b. Petugas memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
c. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan pelayanan / kunjungan
d. Petugas melakukan anamnesis
e. Petugas memeriksa tanda-tanda vital yaitu TD,nadi,respirasi dan suhu
f. Petugas memeriksa tanda-tanda anemia
g. Petugas memeriksa tinggi fundus uteri
h. Petugas memeriksa kandung kemih dan saluran kencing
i. Petugas memeriksa lochea dan perdarahan
j. Petugas memeriksa jalan lahir
k. Petugas memeriksa payudara dan menganjurkan ASI eksklusif selama
6 bulan.
l. Petugas melakukan identifikasi resiko dan komplikasi
m. Petugas melakukan penanganan resiko tinggi dan komplikasi pada
masa nifas
n. Petugas melakukan pemeriksaan status mental ibu
o. Petugas memberikan KIE dan konseling
p. Petugas menganjurkan/ memastikan ibu mengikuti KB pascasalin
q. Petugas memberikan kapsul vitamin A 200.000 IU
r. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

E. Cara melaksanakan Kegiatan


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan kunjungan nifas bisa dilaksanakan di tempat pelayanan atau
kunjungan ke rumah pasien dengan ketentuan waktu sebanyak 4 kali
kunjungan, kunjungan nifas pertama : dalam waktu 6 jam s/d 2 hari
pascapersalinan, kunjungan nifas kedua : dalam waktu 3 hari sampai dengan
7 hari pascapersalinan (3 s/d 7 hari), kunjungan nifas ketiga : dalam waktu 8
hari sampai 28 hari pascapersalinan (8 s/d 28 hari), kunjungan nifas keempat
: dalam waktu 29 hari sampai 42 hari pascapersalinan (29 s/d 42 hari).
2. Tahapan Pelaksanaan
a. Persiapan diri, alat dan bahan habis pakai
b. Pelaksanaan dan pemeriksaan pada pasien disesuaikan dengan
kondisi pasien,tempat dan wilayah
c. Pelaporan
Petugas mencatat hasil kunjungan di Buku KIA dan kohort/ register,
selanjutnya dilaporkan setiap bulannya sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada kepala puskesmas.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah semua ibu nifas yang ada di wilayah puskesmas
Purwareja Klampok 1

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelayanan pada ibu nifas
KF 1 : 6 jam – 48 jam
KF 2 : 3 hari – 7 hari
KF 3 : 8 hari – 28 hari
KF 4 : 29 hari – 42 hari
H. Sumber Biaya
Anggaran berasal dari DAK Bidang Kesehatan Non Fisik Puskesmas Purwareja
Klampok 1 Tahun 2023 dengan perincian sebagai berikut:
 Transport peserta : 1 orang x 5 desa x 50 kegiatan x Rp. 25 000 ( 250
kegiatan)
 Total Rp 6.250.000

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan
kegiatan kunjungan nifas dilakukan sesuai standar dan memberikan output
yang baik bagi program KIA, dan dievaluasi oleh Kepala Puskesmas dan PJ
UKM untuk mengetahui :
a. Ketepatan jadwal kegiatan
Apakah kegiatan dilaksanakan sesuai dengan RPK Tahun 2023 atau
terjadi pergeseran waktu?
b. Ketetapan sasaran
Apakah sasaran yang dikunjungi sesuai dengan kriteria sasaran ?
2. Pelaporan
Pelaporan dilakukan oleh petugas dengan mengisi melaporkan hasil
kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas .
J. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
1. Pencatatan
Pencatatan hasil kegiatan kunjungan nifas ditulis dalam buku register, buku
KIA dan Rekam medis oleh petugas
2. Pelaporan,
Pelaporan dilakukan oleh pelaksana dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKM dan kepala puskesmas setiap akhir bulan
3. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan oleh Kepala puskesmas bersama PJ UKM. Evaluasi
kegiatan dilakukan untuk mengetahui adanya masalah selama kegiatan
berlangsung dan untuk mencari jalan keluarnya.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Purwareja Pelaksana Program UPTD Puskesmas
Klampok 1 Purwareja Klampok 1

dr. Edy Santoso Fitriyah,S.Tr.Keb. Bdn


NIP. 19770704 200701 1 010 NIP. 19721109 199302 2 003

Anda mungkin juga menyukai