Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PALU

DINAS KESEHATAN
Kode pos 94143

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN NIFAS TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Masa nifas adalah masa setelah kelahiran plasenta dan membran yang menandai
berakhirnya periode intrapartum sampai waktu menuju kembalinaya sistem reproduksi
wanita tersebut kekondisi tdiak hamil. Periode niafas berlangsung sekitar 6 minggu atau
42 hari, merupakan masas krisis kehidupan ibu dan bayi. Kenyataaannya 60% kematian
ibu terjadi setelah persalinan, kematian masa nifas 24 jam pertama dan 2/3 kematian bayi
terjadi 4 minggu setelah persalinan. Untuk itu pemantauan pada ibu nifas resiko tinggi
sangat diperlukan guna menjaga kesehatan ibu adan untuk menururnkan angka kematiaan
ibu pada masa nifas.
Permasalahan utama saat ini masih dihadapi berkaitan denagn kesehatan ibu di
indonesia adalah masih tingginya kematian ibu yang berhubungan dengan persalinan
menghadapi masalah ini maka indonesia mencanangkan program safe motherhood yang
mempunyai prioritas pada peningkatan pelayanan kesehatan wanita terutama pada masa
kehamilan,persalinan dan pasca persalinan/nifas (postpartum).
Pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien di rumahnya yang merupakan sintesa pelayanan keperawatan komunitas
dan keterampilan teknikal tertentu yang berasal adari spesialisasi kesehatan tertentu yang
befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan keluarga dengan tujuan
penyembuhan.

B. Latar Belakang
Kunjugan rumah postpartum dilakukan sebagai suatu tindakan untuk
pemeriksaan postpartum lanjutan. Pemantauan ibu nifas dilakukan untuk memantau
kesehatan dan pernasalahan selama masa mas apostpartum baik bagi ibu dan bayinnya.
Agar bila terjadi resiko dapat di cegah.Melakukan pengawasan untuk perawatan ibu dan
bayi agar bisa melawati masa nifas dengan nyaman tanpa rasa kawatir ,serta bisa
meninkmati masa nifas dengan baik tanpa kendala apapun. Menurunnya angka kematian
ibu nifas dan neonatus di wilayah Puskesmas

C. Tujuan Umum dan Khusus


1. Tujuan Umum
Untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir serta mencegah mendeteksi dan
menangani komplikasi pada masa nifas
2. Tujuan Khusus
a. Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun psikologi
b. Melaksanakan skrining komperhensif mendeteksi masalah ,mengobati atau
merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
c. Dukungan pada ibu dan keluarganya pada peralihan ke suasana kelurga baru
d. Konseling asuhan bayi
e. Dukungan ASI
f. Konseling dan pelayanan KB termasuk kespro
g. Imuniasi bayi
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan pokok Rincian kegiatan


1. Pelaksanaan orientasi P4K
2. Memberikan pelayanan postpartum
3. Mengisi form pelayanan ibu nifas
4. KIE

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pemantauan ibu nifas meliputi:
a. Anamnese tentang keluhan ibu
b. Pemeriksaan tanda-tanda vital
c. Perdarahan pervaginam
d. Kondisi perinium
e. Tanda infeksi
f. Kontrasksi uterus
g. Tinggi fundus uteri
h. Lokhia
i. Pemeriksaan jalan
j. Pemeriksaan payudara
k. Produksi ASI
l. Pemberian kapsul vit a
m. Pelayanan kontrasepsi

KIE yang diberikan

a. Anjuran makan makanan bergizi


b. Kebutuhan air minum 6 bulan pertama 14 gelas perhari dan pada 6 bulan kedua 12
gelas sehari
c. Personal hygiene
d. Istirahat cukup
e. Cara menyusi yang benar dan memberi ASI selama 6 bulan
f. Perawatan bayi dan stimulasi pada bayi
g. Kb pasca persalinan
F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO KEGIATA BULAN
N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pementauan
ibu nifas

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan setiap bulan setiap ada ibu nifas untuk menilai kegiatan ini
dilakukan sesuai jadwal yang dibuat

H. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Laporan hasil kegiatan pelaksanaan berupa laporan yang di catat di buku KIA dan
kohort nifas ke kepala puskemas sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan

KEPALA PUSKESMAS PANTOLOAN

Anda mungkin juga menyukai