Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN NEONATUS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATANG-BATANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
TAHUN 2023
A. PENDAHULUAN
Pelayanan Neonatal adalah pelayanan kesehatan kepada Neonatus 3x
kunjungan. Pelayanan kesehatan diberikan oleh dokter, bidan/perawat dan dapat
dilaksanakan di Puskesmas atau melalui kunjungan rumah. Pelayanan yang
diberikan menggunakan pendekatan Komprehensif (Manajemen Terpadu Balita
Muda) yang meliputi :
1. Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksi bakteri, ikterus, diare
dan berat badan rendah.
2. Perawatan tali pusat
3. Pemberian vitamin K bila belum diberikan saat lahir
4. Imunisasi Hepatitis B bila belum diberikan saat lahir

B. LATAR BELAKANG

Bayi Baru Lahir juga dinamakan Neonatus merupakan individu yang sedang
berkembang dan bisa saja mengalami trauma kelahiran. Berdasarkan pernyataan
WHO bahwa penyebab langsung kematian Neonatus adalah infeksi, asfiksia, BBLR
dan kelainan bawaan. Timbulnya penyakit pada masa neonatal ini sesungguhnya
masih dapat dicegah melalui berbagai upaya antara lain melalui peningkatan
kwalitas pelayanan ibu dan Bayi Baru Lahir.
Upaya menurunkan angka kematian Bayi Baru Lahir harus terus dilakukan
terlebih jika dikaikan dengan target Kesepakatan Global (MDGS, 2000). Pada tahun
2015 diharapkan angka kematian bayi dan angka kematian bayi dan balita menurun
sebesar 2/3 dalam kurun waktu 1990-2015.
Berdasarkan hal ini Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan
angka kematian bayi dari 68 menjadi 23/1000 KH dan angka kematian balita 97
menjadi 32/1000 KH pada tahun 2015.
Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan yaitu adanya
pelayanan kesehatan pada Bayi Baru Lahir atau Neonatal. Suatu pelayanan
kesehatan Neonatal berhasil adalah jika kunjungan (cakupan) pemeriksaan
Neonatal 100% untuk kunjungan Neonatal pertama kali (KN 1), diikuti 95% untuk
kunjungan Neonatal Kedua (KN 2), serta 95% untuk kunjungan Neonatal Ketiga
(KN 3).

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
- Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian bayi.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan akses Neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar.
b. Mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi atau mengalami
masalah pada Neonatus
c. Melakukan upaya deteksi dini Neonatus resiko tinggi agar segera dapat
diberikan pelayanan yang diperlukan.
d. Tercapainya cakupan kunjungan Neonatal.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
Pelayanan 1) Melakukan kunjungan ke rumah neonatus
Neonatus: 2) Menyiapkan form kegiatan
KN 1: 6-48 jam PP 3) Melakukan pemeriksaan neonatus
KN 2 : 3- 7 hari PP 4) Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan
KN 3 : 7-28 hari PP pemberian asinya dan masalah kesehatan neonatus,
dan perawatannya
5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan
6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada
neonatus
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan.
8) Melakukan evaluasi kegiatan
9) Membuat rencana tindak lanjut.
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

1) Melakukan kunjungan ke rumah neonatus


2) Menyiapkan form kegiatan
3) Melakukan pemeriksaan neonatus
4) Mewawancara dengan ibu bagaimana dengan pemberian asinya dan masalah
kesehatan neonatus, dan perawatannya
5) Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan
6) Melakukan rujukan bila ditemukan resiko pada neonatus
7) Melakukan pendokumentasian kegiatan.
8) Melakukan evaluasi kegiatan
9) Membuat rencana tindak lanjut.

F. SASARAN
Sasaran sesuai proyeksi yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten
Sumenep dan sasaran dibagi sesuai dengan wilayah kerja puskesmas batang-batan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Kunjungan bayi neonatus dilakukan setiap ada persalinan, yang di
lakukan oleh bidan penanggung jawab wilayah.

H. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap akhir kegiatan. Hasil laporan kegiatan
dievaluasi pada bulan berikutnya dengan membuat RTL.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegiatan kunjungan dibuatkan
laporan. Pencatatan dilakukan pada setiap selesai pelaksanaan kunjungan neonatus
yang dimasukkan dalam register bayi, kohor bayi, dan form PWS anak. Sedangkan
pelaporan dilakukan setiap akhir bulan. Dan evaluasi dilakukan untuk meningkatkan
mutu pelayanan dan kinerja petugas.
Kepala Puskesmas Batang-Batang

Dr. Fatimatul Insyoniah, M.kes


Penata TK. I
NIP. 19750804 200501 2 009

Anda mungkin juga menyukai