Anda di halaman 1dari 4

SOP PENANGANAN BAYI IKTERUS

No. dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
KATOI dr. IKRAH
Nip.493701012563534

1. Pengertian Ikterus adalah pewarnaan kuning di kulit, konjungtiva dan mukosa yang terjadi
karena meningkatnyakadar bilirubin dalam darah.

2. Tujuan Untuk mencegah terjadinya Ikterus pada Bayi

3. Kebijakan  Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota
 Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Katoi Nomor…………………
Tentang………….

4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

5. Prosedur a. Persiapan alat:


 Senter
 Stetoskop
 Thermometer
 Masker
 Handscun
 Alat tulis
b. Prosedur kerja
 Pasien dating
 Anamnesa pasien
 Mengecek tanda-tanda vital
 Menilai derajat icterus
6. Bagan Alir
Pasien datang Anamnesa pasien Mengecek Tanda-
tanda

Menilai derajat ikterus

Ikterus Normal Ikterus Fisiologis Ikterus Patologis


1. Kulit bayi 1. Kulit bayi kuning 1. Kulit bayi kuning
kuning di di kepala, leher, di kepala, leher,
kepala dan badan bagian badan bagian atas,
leher badan bagian
atas, badan
2. Kuning hari 2
bagian bawah, bawah, tungkai,
dan 3
3. Kadar tungkai, lengan lengan, kaki
Bilirubun dan kaki dibawah dibawah dengkul,
<5mg% dengkul tangan dan kaki
2. Kuning hari ke 3 2. kuning hari> 3
3. Kadar Bilirubin 3. Kadar Bilirubin
0-15 mg% >15mg% sampai
>20mg%

 Terus beri  Jemur di matahari pagi  Banyak minum


ASI jam 7-9 selama 10  Rujuk ke rumah
menit sakit
 Badan Bayo telanjang
dan mata ditutupi
 Terus diberi ASI
 Banyak minum

Pencatatan dan
pelaporan

7. Unit Terkait  Poli Umum


 Poli KIA-KB
8. Dokumen terkait

9. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai