Keb PELATIHA
N KADER
POSYANDU
PUSKESMAS KATOI
TUGAS KADER DALAM
PENYELENGGARAAN POSYANDU
TUGAS SEBELUM HARI BUKA POSYANDU ATAU H-
POSYANDU YAITU TUGAS PERSIAPAN OLEH KADER
TUGAS PADA HARI BUKA POSYANDUATAU H
POSYANDU YAITU TUGAS UNTUK MELAKSANAKAN
PELAYANAN 5 KEGIATAN
TUGAS SESUDAH HARI BUKA POSYANDU ATAU
H+POSYANDU YAITU TUGAS SETELAH HARI
POSYANDU
PENYELENGGARAAN POSYANDU 1 BULAN PENUH,
HARI BUKA POSYANDU UNTUK PENIMBANGAN 1
BULAN SEKALI
TUGAS/PERAN KADER
A. Sebelum Hari Buka Posyandu
1. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu.
2. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu
melalui pertemuan warga setempat atau surat edaran.
3. Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi
pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan,
pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang
dapat dilakukan oleh kader.
4. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya
terkait dengan jenis layanan yang akan diselenggarakan. Jenis kegiatan
ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Posyandu sebelumnya atau
rencana kegiatan yang telah ditetapkan berikutnya.
5. Menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan.
Bahan-bahan penyuluhan sesuai permasalahan yang di dihadapi para
orangtua serta disesuaikan dengan metode penyuluhan, misalnya:
menyiapkan bahan-bahan makanan apabila ingin melakukan demo
masak, lembar balik untuk kegiatan konseling, kaset atau CD, KMS, buku
KIA, sarana stimulasi balita.
6. Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu.
Buku Pegangan Kader POSYANDU
B. Saat Hari Buka Posyandu
1. Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas,
ibu menyusui, dan sasaran lainnya.
2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk pelayanan kesehatan anak
pada Posyandu, dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan,
pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan aktifitas anak, pemantauan
status imunisasi anak, pemantauan terhadap tindakan orangtua tentang
pola asuh yang dilakukan pada anak, pemantauan tentang permasalahan
anak balita, dan lain sebagainya.
3. Membimbing orangtua melakukan pencatatan terhadap berbagai hasil
pengukuran dan pemantauan kondisi anak balita.
4. Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita. Dalam kegiatan ini,
kader bisa memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi kelompok
dan demonstrasi dengan orangtua/keluarga anak balita.
5. Memotivasi orangtua balita agar terus melakukan pola asuh yang baik
Berat normal
Berat kurang
Pertumbuhan
Perkembangan
Kecerdasan
Pemeliharaan
kesehatan
Aktivitas dan
Lain-lain
PERTUMBUHAN
ADALAH:
Perubahan ukuran fisik
dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI,
PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh
Anthropos = Manusia
Metric = Ukuran
PERKEMBANGAN
ADALAH:
0 bln 1 bln 2 bln 3 bln
Perubahan kemampuan
anak dalam gerakan
motorik kasar/halus,
4 bln 5 bln 6 bln 7 bln kecerdasan, mental,
perilaku dari waktu ke
waktu
8 bln 9 bln 10 bln 11 bln
Perubahan
motorik kasar
12 bln 13 bln 14 bln 15 bln
Pertumbuhan dan Perkembangan
Ukuran fisik
n a k
n A
h a
m bu
rt u
Pe
Anak yang sehat akan tumbuh
dan berkembang dengan baik
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Perbedaan Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan:
Perubahan yang dapat diukur secara
kuantitatif (Contoh: dari 5 kg menjadi
6 kg, dari 54 cm menjadi 60 cm)
Perkembangan:
Perubahan yang hanya dapat diukur
secara kualitatif (Contoh: dari dapat
merangkak menjadi dapat berdiri,
dari tidak dapat bicara menjadi dapat
bicara, dsb.)
Kesamaan Pertumbuhan dan
Perkembangan
1. Pertumbuhan dan Perkembangan merupakan
proses perubahan yang mengikuti perjalanan
waktu (Contoh: dari bulan ke bulan)
D = Datang D = Deteksi
D = Daftar D = Dini
T = Timbang T = Tumbuh
K = Kueh K = Kembang
B = Bubar B = Balita
UMUM TERJADI SEHARUSNYA
PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU
1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
POSYANDU
6. PULANG
5. DIBAGI MAKANAN/ 4. DICATAT DALAM
KUEH BUKU REGISTER
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI POSYANDU
1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG 4. BB ANAK DICATAT
POSYANDU & DI PLOT KE KMS
KONSELING
PELAYANAN GIZI N = NAIK
DAN KESEHATAN
6.
CONTOH 1
Ditimbang 05 07 2003
Lahir 10 06 2001
Ditimbang 05 02 2003
Lahir 21 07 2001
Naik tetapi
tumbuh Tidak Normal
Anak Yang Naik Berat Badannya (N)
1 2
3 4 5
a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM yang T ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
DATA UNTUK
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN WILAYAH
S %
%
K/S
K/S
Pengelolaan
K %%
program
D/S
D/S
D %
Pemantauan
pertumbuhan
N/D balita di suatu
N wilayah
INTERVENSI
Data hasil penimbangan TINGKAT
bulanan di Posyandu WILAYAH
KELURAHAN/
POSYANDU
Ambil data DESA
BAGAIMANA TINGGI BADAN ANAK
DAN GENETIK
MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN BERAT BADAN
ANAK TERSEBUT
BB/TB = KURUS BB/TB = NORMAL
(harus tumbuh kejar) ( harus tetap tumbuh normal)
TB/U
TB/U Normal
Normal
TB/U
TB/U Normal
Normal
TB/U
TB/U Pendek
Pendek
TB/U TB/U
Pendek Pendek
8 7 6 5 4 3 2 1
UMUR ANAK SAMA
1
Anak No. 1
TB/U lebih dari Normal,
BB/TB = NORMAL
2
Anak No. 2
TB/U = NORMAL,
BB/TB = NORMAL
3
Anak No. 3
TB/U = PENDEK,
BB/TB = NORMAL
44
Anak No. 4
TB/U = SANGAT PENDEK,
BB/TB = NORMAL
45
Anak No. 5
TB/U lebih dari Normal,
BB/TB = KURUS
6
Tumbuh kejar
Anak No. 6
TB/U = NORMAL,
BB/TB = KURUS
47
Tumbuh kejar
Anak No. 7
TB/U = PENDEK,
BB/TB = KURUS
8
Tumbuh kejar
Anak No. 8
TB/U = SANGAT PENDEK,
BB/TB = KURUS
APA IMPLIKASI DARI KONDISI/KARAKTERISTIK
PERTUMBUHAN TERSEBUT UNTUK KONSELING ?
4. Anak yang dianggap GIZI BAIK (di Pita Hijau) padahal menurut
BB/TB nya KURUS, dinasihati untuk tetap dipertahankan
pertumbuhan BB nya
di pita hijau akibatnya anak akan tetap KURUS atau menjadi
lebih KURUS
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MEMBERIKAN KONSELING GIZI
9,5 kg
Garis pertumbuhan
normal anak (growth
8,5 kg trajectory)
Tiba-tiba menjadi
gizi kurang
Status Gizi: B B B B B B K K
Status Pertumbuhan: T T T T T T T T