Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN MAGANG

BANK TABUNGAN NEGARA ( BTN ) SYARIAH TEGAL

Jl. Jendral Sudirman No.2, Pekauman, Kec. Tegal Barat, Kota Tegal

Kode Pos 52417 Telp. +62 283 342923 Fax. (0283) 491764

Disusun Oleh :

1. NANDA FARHANA 4320600118

2. SEPHIA DWI LESTARI 4320600123

3. SILVIA RIZKY LESTARI 4320600131

4. HILDA SASKIA 4320600145

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

TAHUN 2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG DI BANK TABUNGAN NEGARA ( BTN ) SYARIAH TEGAL

Jl. Jendral Sudirman No.2, Tegal. Kode Pos 52417 Fax. (0283) 491764

Disusun Oleh :
1. NANDA FARHANA 4320600118

2. SEPHIA DWI LESTARI 4320600123

3. SILVIA RIZKY LESTARI 4320600131

4. HILDA SASKIA 4320600145

Disetujui oleh,

Kepala Kantor / Instansi


an.
KEPALA BAGIAN UMUM

Trinanda Aji Permana, S.Sos.M.Si


NIP. 19750525 199503 1 003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Akuntansi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Abdulloh MUbarok, S.E, M.M, A.k,C.A Dr. Dien Noviany R, S.E, M.M Ak, C.A
NIDN: 0331077302 NIDN: 0628117502

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-

Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan magang ini dengan baik. Laporan

magang ini telah dilaksanakan di Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Tegal, mulai

tanggal 16 Januari 2023 sampai 16 Maret 2022. Adapun maksud dan tujuan penulisan

laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan Praktik Magang di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pancasakti Tegal Tahun 2023.

Dalam penyusunan Laporan Magang ini, penyusun menyadari bahwa selesainya

laporan ini tidak bisa lepas dari bantuan serta dukungan berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E, M.M Ak, C.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Abdulloh Mubarok, S.E., M.M, Ak, C.A selaku Ketua Program Studi Akuntansi.

3. Ibu Yuni Utami, S.E, M.M dan Bapak Budi , S.E., M.M selaku Dosen Pembimbing

Lapangan yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.

4. Bapak Adit

5. Trinanda Aji Permana, AP,S Sos.M.Si Selaku Kepala Bagian Umum Sekretariat

Daerah Kabupaten Tegal.

6. Asta Sediyadi, S.E, selaku Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan

Sekretariat Daerah Kab. Tegal

iii
7. Imam Rudi Kurnianto, S.Pt., M.Si selaku Kepala Bagian Pengadaan Barang dan

Jasa Sekretariat Daerah Kab. Tegal

8. Agus Sukoco, SP, M.Si. selaku Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan

Sumber Daya Alam (SDA)

9. Seluruh pegawai dan staf BTN Syariah Tegal.

10. Kedua orang tua yang sudah memberikan semangat serta motivasi belajar untuk

kami.

11. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penyusun juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna baik dari

segi penulisan maupun dari isi yang disampaikan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang

sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan, semoga Laporan Praktik

Magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menambah ilmu pengetahuan.

Tegal, 4 Maret 2022

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ii

KATA PENGANTAR...............................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................v

DAFTAR TABEL....................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1

B. Tujuan dan Manfaat...................................................................................2

BAB II RENCANA KEGIATAN................................................................................ 4

A. Tempat dan Waktu.....................................................................................4

B. Metode Pelaksanaan.................................................................................4

C. Jadwal Kegiatan.........................................................................................5

D. Pembagian Kerja........................................................................................6

BAB III HASIL KEGIATAN.......................................................................................8

A. Gambaran Umum Lokasi Magang.............................................................8

B. Bidang - Bidang Kegiatan........................................................................12

C. Bentuk - Bentuk Kegiatan........................................................................24

D. Hambatan-hambatan...............................................................................24

BAB IV PEMBAHASAN.........................................................................................26

A. Temuan Gap antara Teori dan Praktek....................................................26

B. Rekomendasi Perbaikan..........................................................................32

BAB V PENUTUP..................................................................................................33

v
A. Kesimpulan.............................................................................................. 33

B. Saran........................................................................................................33

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Metode Kegiatan Magang Mahasiswa................................................................5

Tabel 2. 2 Jam Kerja Mahasiswa.........................................................................................6

Tabel 2. 3 Pembagian Kerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal.................................6

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Gedung BTN Syariah Tegal............................................................................8

Gambar 3. 2 Logo BTN Syariah Tegal.................................................................................9

Gambar 3. 3 Struktur Organisasi BTN Syariah Tegal........................................................12

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Senam Pagi..............................................................................................35

Lampiran 2 Penarikan Magang dari Instansi.............................................................35

ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia kerja yang semakin maju dan sulit, umumnya

perusahaan lebih selektif dalam memilih tenaga kerja yang akan masuk ke dalam

perusahaannya. Sekarang ini banyak orang yang memiliki latar belakang tinggi

tidak dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan. Hal ini disebabkan

kurangnya pengalaman dan keterampilan mereka yang dibutuhkan oleh setiap

instansi/perusahaan.

Di era globalisasi ini, mahasiswa dituntut untuk lebih maju dengan peningkatan

sumber daya manusia yang mutlak harus dimiliki mahasiswa yang salah satu

perwujudannya yakni melalui program magang. Untuk itu Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pancasakti Tegal menyelenggarakan program guna

meningkatkan kualitas mahasiswanya yaitu dengan pelaksanaan kegiatan

magang.

Dengan adanya kegiatan magang ini, diharapkan mahasiswa dapat

mempraktikan secara langsung teori yang sudah didapatkan selama perkuliahan

dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Kegiatan magang ini juga

memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir, ide,

dan pengetahuan atau wawasan yang belum didapatkan selama di bangku kuliah.

Pengalaman magang ini akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk menambah

kecakapan profesional, rasa tanggung jawab yang tinggi atas pekerjaan sehingga

terciptanya tenaga kerja berkualitas.

Mengingat hal itu, penulis memilih laporan magang di bank tabungan negara

( BTN ) Syariah Jl. Jendral Sudirman No.2, Tegal untuk melaksanakan kegiatan

magang, karena kantor ini menerapkan ilmu ekonomi untuk membantu kelancaran
1
semua pekerjaan. Tanpa penerapan ilmu ekonomi pekerjaan tidak akan

terlaksana dengan baik. Hal ini berkaitan dengan Program Studi yang penulis

ambil yaitu Program Studi Akuntansi.

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan pelaksanaan magang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Pancasakti Tegal adalah untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan

serta keterampilan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Tujuan pelaksanaan

magang lainnya yaitu:

1. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang

telah diperoleh selama kuliah guna membantu kelancaran tugas-tugas

operasional suatu instansi dimana mahasiswa ditempatkan.

2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan, dan

keterampilan yang dimiliki praktikan.

3. Membantu proses peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

profesional dalam dunia kerja.

Manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan magang adalah sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat mengimplementasikan proses kerja yang telah dilaksanakan.

b. Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama di

perkuliahan.

c. Menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam

menghadapi persaingan dunia kerja dimasa yang akan datang.

d. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dan

kondisi dalam dunia kerja yang berbeda antara teori dan praktek.

e. Menciptakan suasana semangat kerja sejak dini. Hal ini akan

membentuk etos kerja dalam kepribadian mahasiswa.

2
2. Bagi Universitas

a. Diharapkan dapat memberikan ide-ide yang dapat digunakan

sebagai pedoman sistem pembelajaran bagi universitas.

b. Diharapkan mampu mencetak generas yang handal dan

profesional yang bisa menambah kualitas mahasiswa Universitas

Pancasakti Tegal.

c. Terjalinnya relasi/hubungan baik antara universitas dengan instansi

sehingga mampu membawa dampak positif bagi universitas dalam

meningkatkan citra.

3. Bagi Instansi/Perusahaan

a. Kegiatan magang ini diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran

informasi antara instansi dan universitas.

b. Adanya hubungan yang baik antara instansi dan universitas

sehingga membawa dampak positif yakni instansi dikenal oleh

kalangan akademis.

3
4

BAB II

RENCANA KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu

Tempat pelaksanaan kegiatan magang yaitu disalah satu Badan Usaha Milik

Negara Indonesia yang berbentuk Perseroan terbatas dan bergerak dibidang jasa

keuangan Perbankan yaitu Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Tegal. Dalam

hal ini mahasiswa ditempatkan di Bagian DBM Supporting tepatnya di Unit

Financing Document. Berikut ini identitas instansi yang digunakan untuk

pelaksanaan magang:

Nama Instansi : Bank Tabungan Negara ( BTN ) Syariah Tegal

Alamat : Jalan Jendral Sudirman No.2, Kota Tegal

Telp/Fax : +62 283 342923 / (0283) 491764

Website : www.btn.co.id

Waktu pelaksanaan kegiatan magang kurang lebih 2 bulan, yaitu mulai tanggal

16 Januari 2022 sampai dengan 16 Maret 2022. Hari kerja efektif di BTN Syariah

Tegal yaitu dari hari Senin sampai hari Jumat. Jam operasional kerja pada BTN

Syariah Tegal yaitu hari Senin sampai hari Kamis dimulai pukul 07.30-16.00 WIB.

B. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan magang dilakukan diluar perkuliahan dan

dilaksanakan pada perusahaan atau instansi yang relevan sesuai dengan bidang

yang diambil oleh mahasiswa.

Pada saat magang, mahasiswa dapat secara langsung melihat serta

memahami bagaimana alur proses kerja yang dilakukan oleh pegawai sesuai

dengan sub bagiannya masing-masing.


Tabel 2. 1 Metode Kegiatan Magang Mahasiswa

MINGGU KE-
NO RENCANA KERJA
I II III IV V VI VII VIII

1 Pengenalan dan Pengarahan √

Lingkungan Kerja

2 Pengenalan tugas dan fungsi √

serta tanggung jawab pegawai

sesuai bagian pekerjaan

3 Pembagian pada sub bagian √

kerja

4 Mempelajari tugas yang akan √ √ √ √ √ √

dilakukan selama magang

5 Melaksanakan tugas yang √ √ √ √ √ √

diberikan selama magang

6 Pembuatan laporan magang √ √

C. Jadwal Kegiatan

Jam kerja mahasiswa magang di BTN Syariah Tegal yaitu, sebagai berikut.

Tabel 2. 2 Jam Kerja Mahasiswa

Keterangan Waktu
NO Hari Kerja
Jam Kerja Jam Istirahat

1 Senin – Jumat 07.30 – 16.00 12.00 – 13.30

2 Sabtu – Minggu LIBUR

5
D. Pembagian Kerja

Pembagian kerja mahasiswa magang di Sekretariat Daerah Kab. Tegal

menurut ketentuan adalah :

Tabel 2. 3 Pembagian Kerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal

No Nama Periode Pembagian Kerja

1. Nanda Farhana 16 Januari – 18 Januari 2023 Financing Document

Silvia Rizky Lestari Financial Advisor

Restructcing Analyst

2. Hilda Saskia 19 Januari – 25 Januari 2023


Accounting
Sephia Dwi Lestari
Financial Advisor

4. Nanda Farhana 26 Januari – 1 Februari 2023 Financial Advisor

Silvia Rizky Lestari Sekretaris

Financing Document

5. Hilda Saskia 2 Februari – 8 Februari 2023 Financing Document

Sephia Dwi Lestari Financial Advisor

HR

6. Nanda Farhana 9 Februari – 15 Februari 2023 Comersial

Silvia Rizky Lestari IT

Financing Document

7. Hilda Saskia 16 Februari – 22 Februari Financing Document

Sephia Dwi Lestari 2023 Commercial

6
IT

8. Nanda Farhana 23 Februari – 1 Maret 2023 Bussines

Silvia Rizky Lestari Comersial

Financing Document

9. Hilda Saskia 2 Maret – 8 Maret 2023 Financing Document

Sephia Dwi Lestari Financial Advisor

Restructcurung Analyst

10. Nanda Farhana 9 Maret – 15 Maret 2023 Financing Document

Silvia Rizky Lestari Teller

Comersial

 KEGIATAN KERJA

1. Filling

Filling system merupakan sistem pengarsipan. Bisa diartikan juga bahwa

filling system merupakan kegiatan pengurusan, pemeliharaan, dan

penyimpanan arsip. Filling system ini dilakukan agar semua arsip tersimpan

dengan rapi dan terawat. Selain itu, filling system juga akan mempermudah

kita mencari arsip saat dibutuhkan. Filling system memiliki fungsi penting di

sebuah perusahaan maupun organisasi. Fungsi filling system adalah

mempermudah penyimpanan serta pencarian arsip. Fungsi lainnya adalah

untuk menghemat tempat penyimpanan arsip. Filling system juga akan

membantu Anda menghemat tenaga dan waktu dalam menyimpan arsip.

Filling system dibagi menjadi beberapa jenis dan dibedakan berdasarkan

metode pengelompokan arsip. Mulai dari filling system berdasarkan abjad,

nomor, tanggal, wilayah, jenis transaksi, dan subjek atau perusahaan.

7
Dalam prakteknya kami mengaplikasikan Filling system dengan

menggunakan pengurutan nomor. Kami mengerjakan ini membantu bagian

financing dokumen untuk mengurutkan dan melist kelengkapan data nasabah.

2. Menghitung Uang Fisik

Kami setiap pagi membantu bagian teller untuk menghitung uang fisik yang

didapatkan dari transaksi pemasukan hari sebelumnya selain itu kami juga

menyortir uang berdasarkan kondisi fisik dari uang tersebut. Dan setiap sudah

disortir uang tersebut akan dibawa ke Bank Indonesia untuk ditukarkan oleh teller.

3. Administration

Di bagian administrasi penagihan dan restruksi diajarkan untuk menempatkan

dokumen nasabah sesuai dengan nomor loan/nomor rekening. Dengan tujuan

agar memudahkan bagian penagihan dalam mencek ke system penagihan

nasabah. Selain itu, kegiatan ini juga mempermudah karyawan dalam

pengambilan keputusan.

Kegiatan Administrasi yang diperoleh juga tidak hanya dalam bentuk fisik

melinkan dalam bentuk software seperti scan dan menginput data pada computer

yang telah disediakan.

4. Menginput

Menginput database bertujuan untuk mengatur data atau mengorganisir

data agar diperoleh kemudahan dalam pengambilan keputusan kembali. Dalam

prakteknya kami membantu bagian IT untuk menginput data nasabah dan juga

menginput transaksi perbulan bank.

8
9
8

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Gambaran Umum Lokasi Magang

1. Sejarah Singkat Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Tegal

Gambar 3. 1 BTN Syariah Tegal

Dilatarbelakangi kesadaran umat Islam khususnya dan masyarakat

pada umumnya untuk memanfaatkan sistem Perbankan Syariah disertai

dengan komitmen PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk

memberikan yang terbaik bagi masyarakat terutama masyarakat yang

membutuhkan jasa keuangan Syariah maka Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tentang pengesahan

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2004, Mengamanatkan

pembentukan Unit Usaha Syariah PT. Tabungan Negara (Persero) Tbk

sebagai unit bisnis dan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas

layanan kepada nasabah melalui penyediaan alternative layanan secara dual

banking system.

Untuk menindak lanjuti keputusan RUPS tersebut, pada tanggal 4

November 2004 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah membentuk
Unit Usaha Syariah yang bertugas mengelola unit bisnis Perbankan

berbasarkan prinsip syariah sekaligus menunjuk konsultan pendamping

pembentukan Unit Usaha Syariah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

yaitu PT.Batasa Tazkia. Alhamdulillah Bank Indonesia melalui surat No.

6/1350/DPbS tanggal 15 Desember 2004 telah memberikan izin prinsip bagi

pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank Tabungan Negara.

2. Logo Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Tegal

Gambar 3. 2 Logo BTN Syariah Tegal


 BENTUK.

Logo BTN Mengambil bentuk sarang lebah, logo ini

menyiratkan semangat menabung. Segi enam tersebut terdiri atas dua

yaitu yang besar dan yang kecil. Melambangkan unsur ‘yang besar

melindungi yang kecil’. Kesan tiga dimensi yang membentuk ruang

melambangkan keluluasan BTN sebagai wadah bagi masyarakat dalam

melakukan kegiatan perbankan.

 WARNA.

Warna biru melambangkan kematangan BTN dalam

mengelola bisnis perbankan dan melambangkan kebijaksanaan dalam

mengemban misi utama pembangunan nasional. Warna emas

melambangkan kredibilitas BTN sebagai Bank.

9
3. Visi Misi

Visi

1. Menjadi Strategic Unit BTN yang sehat dan terkemuka dalam penyediaan

jasa keuangan syariah dan mengutamakan kemaslahatan bersama”.

Misi

1. Mendukung pencapaian laba usaha BTN.

2. Memberikan pelayanan jasa keuangan Syariah yang unggul dalam

pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan Syariah terkait

sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh

pangsa pasar yang diharapkan.

3. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip Syariah

sehingga meningkatkan ketahanan BTN dalam menghadapi perubahan

lingkungan usaha serta meningkatkan shareholders value.

4. Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap

stakeholders serta memberikan ketentraman pada karyawan dan nasabah.

4. Struktur Organisasi

Gambar 3. 3 Struktur Organisasi BTN Syariah Tegal

10
B. Bidang - Bidang Kegiatan

Berikut ini adalah penjelasan secara singkat mengenai tugas setiap jabatan pada Bank

Tabungan Negara Syariah Kantor Cabang Tegal:

1. Bagian Kepala Bagian

a) Mengkoordinasikan, mengarahkan dan memantau rencana kerja dan anggaran

tahunan di wilayah kerja kantor cabang.

b) Bertanggung jawab atas kerja, baik dari bisnis maupun operational unit kerja

dibawahnya.

c) Menjaga hubungan baik, dari internal, eksternal dan stakeholder unit kerja di

bawahnya.

2. Bagian Consumer & Commercial Analyst

Consumer & Commercial Analyst merupakan bagian untuk menganalisis dengan

tepat pembiayaan yang diajukan ke BTN Syariah apakah pembiayaan tersebut akan

disetujui atau tidak. Salah satu produk pembiayaan unggulan di BTN Syariah adalah

pembiayaan KPR BTN Platinum. Dalam proses pemberian pembiayaan,pertama

nasabah harus mengajukan pembiayaan ke BTN Syariah terlebih dahulu lalu akan

dianalisis oleh analis kemudian akan diputuskan apakah pengajuan pembiayaan

disetujui atau tidak. Beberapa hal yang mempengaruhi keputusan pemberian

pembiayaan antara lain:

a. Pemenuhan kelengkapan persyaratan umum.

b. Ketentuan wajib bangunan yang harus dipenuhi.

c. Verifikasi dukungan KPR.

d. Analisa Repayment Capacity baik melalui isian formulir, dokumen penghasilan,

wawancara, On The Spot, Usaha,maupun konfirmasi penghasilan.

11
3. Bagian Accounting and Controlling

Tugas dari bagian ini menyangkut 2 lingkup yaitu :

a. Eksternal

1. Laporan Bulanan Umum Syariah (LBUS)

Aset, utang maupun modal dilaporkan setiap bulan ke Bank Indonesia

maksimal tanggal 5, apabila tidakmelaporkan tepat waktu maka akan didenda

Rp1.000.000,00.

2. Sistem Informasi Debitur (SID)

Pelaporan pembiayaan ke Bank Indonesia setiap bulan maksimal tanggal 12,

jika jatuh pada hari libur maka pelaporan maju sebelum tanggal 12 dan saat

hari kerja. Laporan terlambat lebih dari 1 hari akan dikenakan denda Rp

1.000.000,00.

3. IDI Historis

Pengecekan kolektibilitas calon debitur.

b. Internal

1. Kinerja Bulanan

Evaluasi kinerja bulanan tiap awal bulan maksimal tanggal 10 meliputi

pencapaian target aset, pembiayaan maupun DPK.

2. Compliance Control System (CCS)

Kepatuhan terhadap SOP tiap unit kerja dilaporkan ke Kantor Pusat maksimal

tanggal 20.

3. Stock Opname

Cek kelengkapan materai, cek, bilyet giro, bilyet deposito.

4. Akrual

Berapakah pengakuan pendapatan yang akan diterima bulan depan.

5. Amortisasi

12
Penyusutan per bulan.

6. Penyisihan Penyusutan Aktiva Produktif (PPAP).

7. Checker Maploeg

Checklist daftar transaksi dengan bukti transaksi.

8. Prognosa Bulanan.

Perkiraan Bulanan.

4. Bagian Financing and Administration

Tugas dari bagian ini meliputi:

a. Pemasteran pembiayaan : input data pembiayaan yang sudah melakukan

realisasi.

b. Pemasteran kolateral : input data jaminan misal: biaya administrasi, notaris,

apraisal, asuransi jiwa, dan kebakaran, asuransi jiwa dan kehilangan kendaraan.

c. Pencairan biaya notaris yaitu membuat memo pencairan.

d. Memo jurnal koreksi.

e. Melakukan OTS (On The Spot: survey kebenaran usaha pemohon pengajuan

pembiayaan).

f. Membuat laporan penilaian akkhir (LPA) atau penilaian prestasi proyek.

g. Menyusun dokumen pokok pembiayaan dan dokumen dossier B.

1. Dokumen pokok meliputi:

a. Form wawancara.

b. Scoring pembiayaan.

c. Legalitas pemohon.

d. Legalitas obyek yang dibeli.

e. Persetujuan Surat Persetujuan Permohonan Pembiayaan.

2. Dokumen dossier B meliputi:

a. Akad jual beli.

b. Akta-akta notaris.

13
c. IMB.

d. Polis asuransi.

e. Sertifikat

5. Bagian Customer Service

Customer Service merupakan bagian dari sebuah bank umum maupun unit usaha

syariah yang langsung berhadapan dengan nasabah/calon nasabah yang ingin

menggunakan jasa dari perusahaan tersebut. Sebagai seorang Customer Service harus

mampu :

a. Melakukan fungsi pelayanan sebagai petugas customer service.

b. Melakukan fungsi maintenance data nasabah.

c. Melakukan fungsi pemasteran data.

d. Melakukan fungsi maintenance pemindahbukuan standing instruction.

e. Melakukan pelayanan administrasi seluruh jenis tabungan syariah, meliputi:

1) Pembukaan rekening tabungan syariah.

2) Penutupan rekening tabungan syariah.

3) Penutupan tabungan syariah dipindahbukukan ke rekening lainnya.

4) Perubahan data nasabah.

5) Penggantian contoh tanda tangan.

6) Pemblokiran rekening tabungan syariah.

7) Pembuatan blokir rekening tabungan syariah.

8) Penggantian buku tabungan syariah habis/rusak, jika hilang dikenakan

beban biaya.

9) Penggantian buku tabungan syariah pencetakan transaksi tertunda.

10) Penanganan komplain dari penabung.

11) Konfirmasi saldo tabungan syariah.

12) Permohonan klaim asuransi jiwa tabungan.

13) Memberikan pengesahan di buku tabungan.

14
14) Pembuatan master tabungan kolektif.

15) Pencetakan rekening koran atas permintaan nasabah.

16) Penyimpanan dan penyerahan buku tabungan setelah akad pembiayaan

kepada debitur yang datang mengambil.

f. Melakukan penawaran kembali produk kepada nasabah dan debitur yang akan

melakukan penutupan rekening.

g. Melakukan pelayanan pemantauan saldo rekening antara lain

1) Pemantauan saldo rekening (nasabah datang).

2) Pemantauan saldo rekening (nasabah telepon).

3) Repurchase kiriman uang (pembatalan kiriman uang oleh pengirim).

4) Bertanggung jawab kepada Kasie Retail atas pekerjaan yang dilakukan.

6. Bagian Teller

Teller berfungsi melakukan fungsi pelayanan transaksi loket tunai

dan non tunai. Aktivitas utama dari teller pada BTN Syariah antara lain

a. Menerima kas awal hari.

b. Melakukan penyetoran uang ke kas besar (tutup kas).

c. Melakukan pencetakan laporan akhir hari.

d. Melakukan penyesuaian antara fisik uang, bukti transaksi dan hasil entry transaksi.

e. Menyerahkan kas akhir hari beserta bukti transaksi.

f. Melakukan penyortiran uang.

g. Melayani transaksi nasabah.

6. Bentuk - Bentuk Dukungan

Selama pelaksanaan kegiatan magang, kami mendapat banyak bentuk

dukungan dari pihak instansi yang membantu dan memberi pengarahan dalam

proses pelaksanaan kegiatan magang. Berikut ini akan dipaparkan beberapa hal

yang merupakan bentuk dukungan atau support terhadap topik dan terhadap

15
mahasiswa dalam proses pelaksanaan magang. Dukungan yang diberikan

diantaranya :

1. Memberikan data dan informasi secara jelas mengenai apa yang penulis

butuhkan untuk mempermudah mengerjakan laporan magang ini dan dapat

menambah pengetahuan tentang pola kerja, metode yang dipakai oleh Bank

Tabungan Negara (BTN) Syariah Tegal.

2. Memberikan penjelasan mengenai bagaimana proses pengerjaan tugas yang

diberikan kepada penulis agar sesuai dengan sistem yang ada di Bank

Tabungan Negara (BTN) Syariah Tegal.

7. Hambatan-hambatan

Hambatan-hambatan yang dialami penulis selama magang di Sekretariat

Daerah Kab. Tegal antara lain :

1. Pada awal kegiatan magang mahasiswa banyak yang belum dipercaya untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan berisiko tinggi karena dianggap masih baru

dan perlu belajar dari pekerjaan yang berisiko kecil terlebih dahulu.

2. Tidak diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas bagian keuangan yang ada

di lingkungan BTN Syariah Tegal seperti pembuatan laporan keuangan

sehingga mahasiswa magang belum mendapatkan ilmu yang sesuai dengan

bidangnya.

3. Pekerjaan untuk mahasiswa magang seringkali diberikan menjelang bel

pulang kerja memberikan dampak kurang konsen dan fokus dalam

mengerjakannya.

4. Adanya banyak mahasiswa yang magang di salah satu bagian di BTN

Syariah, membuat pegawai lebih condong memberikan pekerjaan ke salah

satu orang saja membuat mahasiswa yang lain kurang dihargai.

5. Pegawai masih takut untuk memberikan pekerjaan berisiko tinggi kepada

mahasiswa magang.

16
17
26

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Temuan Gap antara Teori dan Praktek

1. Teori yang berkembang

a. Administrasi Kesekretariatan

Menurut Soewarno Handayanigrat (1998), Administrasi secara sempit

berasal dari kata Administraric (bahasa belanda) yaitu meliputi kegiatan-

kegiatan mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik,

agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Sedangkan

administrasi dalam arti luas menurut The Liang Gie adalah serangkaian

kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama

untuk mencapai tujuan tertentu (1980:9).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka administrasi dapat

dipahami sebagai suatu rangkaian kegiatan penataan yang dilakukan oleh

sekelompok orang melelui usaha kerjasama untuk mencapai tujuan

tertentu. Sedangkan istilah kesekretariatan dapat diartikan sebagai

keseluruhan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan perkantoran

(surat-menyurat) dan tugas-tugas bantuan lainnya dalam rangka

menunjang kelancaran pencapaian tujuan organisasi.

Oleh karenanya, pengertian Administrasi Kesekretariatan adalah

keseluruhan proses pelaksanaan rangkaian kegiatan penataan terhadap

pekerjaan perkantoran dan tuga-tugas bantuan lainnya, dalam rangka

menunjang kelancaran pencapaian tujuan organisasi.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat diambil beberapa

pokok pikiran dalam Administrasi Kesekretariatan antara lain :

a) Rangkaian Penataan
Ciri-ciri yang membedakan antara kegiatan administrasi umumnya

dengan aktivitas lainnya yang dilakukan sekelompok orang.

Ketatausahaan merupakan proses penyelenggaran dan penyediaan

keterangan adalah wujud rangkaian dari beberapa kegiatan dan tidak

mungkin bersifat tunggal. Adapun bentuk-bentuk pola penataan, yaitu :

2. Merencanakan (Planning)

3. Menyusun (Arranging)

4. Menghimpun (Collecting)

5. Mencatat (Recording)

6. Mengolah (Processing)

7. Mengendalikan (Controlling)

8. Mengirim ( Transfering)

9. Menyimpan (Filling)

b) Sekelompok orang (Organisasi)

Merupakan unsure terpenting dalam kehidupan administrasi

kesekretariatan khususnya dan organisasi pada umumnya. Berupa

sumber daya manusia dengan jumlah minimal dua orang dan

maksimal tidak terbatas.

c) Usaha kerjasama

Merupakan usaha bersama yang dilakukan sekelompok orang

dalam suatu organisasi untuk suatu maksud tertentu dan tidak akan

berhasil apabila hanya dilakukan oleh satu orang saja.

d) Orientasi Tujuan

Tujuan dalam administrasi kesekretariatan adalah orientasi dengan

perbuatan-perbuatan nyata untuk memenuhi pencapaian target yang

diperjuangkan bersama, berupa kebutuhan rohani maupun kebutuhan

jasmani dalam pemberian jasa (kualitas output).

27
Adapun tujuan dan fungsi pelaksanaan Administrasi Kesekretariatan,

antara lain :

a) Tujuan

1) Memperlancar distribusi informasi ke segala pihak baik internal

maupun eksternal.

2) Mengamankan rahasia organisasi

3) Mengelola dan memelihara seluruh dokumentasi organisai yang

berguna bagi kelancaran pelaksanaan fungsi manajemen.

b) Fungsi

1) Mengadakan pencatatan recording dengan semua kegiatan

manajemen

2) Sebagai alat pelaksanaan pusat ketatausahaan

3) Pengendalian informasi internal dan eksternal organisasi

4) Sebagai alat komunikasi organisasi

5) Sebagai alat pelaksana pemegang rahasia organisasi

6) Sentral teknologi transfer informasi

7) Sebagai pusat dokumentasi

b. Kearsipan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang ketentuan-

ketentuan pokok kearsipan, pasal 1 ayat a dan ayat b, menetapkan bahwa

yang dimaksud dengan arsip adalah :

- Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga

negara dan badan-badan pemerintahan dalam bentuk corak apa pun,

baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka

pelaksanaan keggiatan pemerintahan.

- Naskah-naskah yang dibuar dan diterima oleh badan-badan swasta

dan atau perorangan dalam bentuk corak apa pun, baik dalam

28
keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan

kehidupan kebangsaan.

Kerasipan memiliki perranan sebagai sumber informasi dan sebagai

alat pengawasan yang sangat diperlukan dalam setiap organisasi dalam

rangka kegiatan perencanaan, penganalisaan, pengembangan,

perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan, pembuatan laporan,

pertanggungjawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya.

Setiap kegiatan baik dalam organisasi pemerintahan maupun swasta

selalu ada kaitannya dengan masalah arsip. Arsip mempunyai peranan

penting dalam proses penyajian informasi bagi pimpinan untuk membuat

kepurusan dan mrumuskan kebijakan. Oleh sebab itu, untuk dapat

menyajikan informasi yang lengkap, cepat dan benar haruslah ada sistem

dan prosedur kerja yang baik di bidang kearsipan.

c. Teori Pelayanan Publik

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Pubik terdapat pengertian pelayanan punlik yang merupakan kegiatan atau

rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara

dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang

disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Berdasarkan Undang-Undang Pelayanan Publik, dalam pelaksanannya

pelayanan publik menganut beberapa asas, yaitu :

a. Kepentingan umum;

b. Kepastian hukum;

c. Kesamaan hak;

d. Keseimbangan hak dan kwajiban;

e. Keprofesionalan;

29
f. Partisipatif;

g. Persamaan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;

h. Keterbukaan;

i. Akuntanbilitas;

j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan;

k. Ketepatan waktu;

l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.

2. Analisis Gap Teori dan Praktek

Pemerintah Daerah dalam kesehariannya memerlukan perangkat-

perangkat dan lembaga-lembaga yang berguna untuk mendukung jalannya

penyelenggaraan pemeritah di daerah. Sekretariat Daerah merupakan salah

satu dari unsur SKPD yang melaksanakan tugas dan fungsi di daerah. Dalam

keorganisasian secretariat daerah terdapat beberapa bagian, diantaranya

Bagian Keuangan, Bagian Ekbang, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.

Dari ketiga bagian tersebut tentunya memiliki tugas dan pokok fungsi yang

berbeda-beda. Maka dari itu selama proses magang yang kami lakukan, ada

beberapa temuan gap antara teori dan praktek yang berbeda-beda pada

setiap bagiannya. Adapun bagian yang ditempati dari setiap anggota

kelompok kami, diantaranya yaitu :

1) Bagian Keuangan

- Mahasiswa diperkenankan menginput data PPh Pasal 21, 23 ke

website DJP Online.

- Mahasiswa membuat Mapping Indikator Renstra dan Menyusun Renja

2022 Setda Kab, Tegal.

- Mahasiswa ditugaskan untuk merekap dan mendistribusi surat masuk

dan keluar per Januari s/d Februari 2022.

30
2) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

- Mahasiswa diberikan akses untuk mempelajari sistem aplikasi yang

ada di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, seperti SIRUP (Sistem

Informasi Rancangan Umum Pengadaan) dan LPSE (Layanan

Pengadaan Secara Elektronik).

- Mahasiswa ditugaskan untuk merekap dan mendistribusi surat masuk

dan keluar per Januari s/d Februari 2022 baik secara manual maupun

sistematis komputer.

3) Bagian Perekonomian, Pembangunan, dan SDA

- Mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti rapat yang ada di Bagian

Perekonomian, Pembangunan, dan SDA.

- Mahasiswa ditugaskan untuk merekap dan mendistribusi surat masuk

dan keluar per Januari s/d Februari 2022.

- Mahasiswa ditugaskan untuk merekap SPJ (Surat Pertanggung

Jawaban) 2021.

Dilihat dari beberapa kegiatan magang yang telah dipaparkan,

maka selama kegiatan magang mahasiswa tidak menemukan GAP antara

teori dan praktik di lapangan. Beberapa tugas mungkin diluar keahlian

yang dipelajari mahasiswa saat berada di bangku perkuliahan, akan tetapi

perbandingan secara teori dan praktek dimana tempat magang

dilaksanakan telah sesuai dengan kegiatan kerja yang ada di Sekretariat

Daerah Kabupaten Tegal.

31
B. Produk Penghimpun Dana

1. Tabungan Batara Wadiah

Adalah tabungan yang bersifat titipan dan penarikanya dapat diambil

kapan saja menggunakan prinsip wadiah yad dhamanah, tidak ada imbalan

yang diisyaratkan kecuali dalam bentuk pemberian bonus ('athaya) yang

bersifat sukarela, tidak diperjanjikan, tidak diisyaratkan, dan tidak

diinformasikan baik secara lisan atau tertulis dari pihak bank.

2. Tabungan Batara Mudharabah

Adalah tabungan yang bersifat investasi atau berjangka yang

penarikanya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang

menggunakan prinsip mudharabah mutlaqah yaitu kerjasama antara pemilik

dana (shahibul maal) denagan pengelola dana (mudharib) yaitu bank BTN

Syariah, mudharib memiliki kebebasan penuh untuk menyalurkan dana ke

bisnis manapun. Hasil keuntungan yang dibagikan sesuai dengan nisbah atau

rasio yang telah disepakati dalam akad pembukaaan rekening oleh kedua

belah pihak.

3. Deposito Batara Syariah

Adalah jenis penanaman dana nasabah pada Bank yang penarikannya

hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah

dengan bank. Deposito ini menggunakan prinsip Al Mudharabah Muttlaqah

yakni suatu perkongsian antara dua pihak di mana pihak pertama selaku

pemilik dana (shahibul maal) menyediakan dana dan pihak kedua selaku

pengelola dana (mudharib) bertanggung jawab atas pengelolaan dana. Hasil

keuntungan dari pengelolaan dana itu akan dibagikan sesuai dengan

nisbah/ratio yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.

32
1. Manfaat Tabungan Investa Batara iB

Penyetoran dan penarikan dana dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang

Syariah dan Kantor Layanan Syariah secara online

2. Mendapatkan kartu ATM BTN Syariah yang dapat digunakan di semua

jaringan ATM Link dan ATM Bersama.

3. Biaya administrasi yang ringan

4. Fasilitas rekening bersama (Joint Account)

5. Dapat digunakan sebagai sarana penyaluran zakat, infaq dan shadaqoh

6. Imbalan bagi hasil yang menarik sesuai nisbah yang disepakati bersama

berdasarkan saldo rata-rata harian.

7. Gratis asuransi jiwa

4. Giro Batara Wadi'ah

Adalah titipan dalam bentuk giro menggunakan prinsip wadi'ah yad

dhamanah yang penarikanya dapat dilakukan setiap saat dengan

menggunakan cek, bilyet giro, atau media lainya.

5. Tabungan Baitullah Batara

Tabungan Baitullah Batara merupakan tabungan yang bersifat investasi

atau berjangka yang diperuntukkan bagi calon jamaah haji dalam rangka

persiapan Biaya Perjalanan Ibadah Haji.

C. Produk Penyaluran Dana :

1. Berdasarkan prinsip jual beli atau (mudharabah)

a. Pembiayaan KPR BTN Syariah

Adalah pembiayaan ynag diberikan oleh bank untuk memfasilitasi

nasabah dalam melakukan pembelian rumah yang berdasarkan padaprinsip

jual beli (mudharabah) yang berarti pihak bank akan membelikan rumah yang

33
diinginkan nasabah melalui developer, kemudian nasabah membayar rumah

tersebut melalui bank dengan cara lunsum (mengangsur). Harga jual bank

yaitu harga jual beli dari developer ditambah dengan keuntungan yang telah

disepakati.

b. Pembiayaan Multiguna BTN Syariah

Adalah pembiayaan yang diberiakn oleh bank untuk memfasilitasi

nasabah dalam melakukan pembelian kendaraan bermotor dengan

menggunakan prinsip jual beli (mudharabah) yang berarti pihak bank akan

membeli kendaraan bermotor yang di pesan nasabah tersebut dari dealer,

kemudian bank akan menjualnya kepada nasabah denagn harga jual bank

yaitu harga beli dari dealer ditambah dengan keuntungan yang telah

disepakati. pembayaran pembiayaan tersebut juga dilakukan dengan cara

mencicil.

2. Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil

a. Pembiayaan Mudharabah BTN Syariah

Adalah kerjasama antara bank dengan pihak lain yang seluruh dananya

disediakan oleh bank untuk membiayai kegiatan usaha tertentu. Usaha tersebut

dikelola oleh nasabah pemohon baik dalam bentuk Perseroan Terbatas (PT),

Koperasi, CV, Firma, atau Perorangan yang telah berpengalaman pada industri

dan/atau perdagangan dengan pembagian keuntungan antara kedua belah

pihak sesuai dengan porsi keuntungan (nisbah) yang telah ditentukan.

b. Pembiayaan Musyarakah BTN Syariah

Adalah pembiayaan yang berdasarkan akad kerjasama antara dua

belah pihak atau lebih untuk usaha tertentu yang masing-masing pihak

memberikan kontribusi dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dan

resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.

34
D. Produk Jasa Perbankan

1. Transfer Kiriman Uang.

Adalah jasa yang diberikan oleh bank BTN Syariah kepada

nasabah untuk melakukan pengiriman uang oleh nasabah perorangan

maupun badan usaha.

2. RTGS (Real Time Gross Settlement)

Adalah layanan kepada nasabah untuk dapat melaksanakan transaksi

dengan nasabah bank lain dengan proses transaksi secara cepat.

3. Inkaso

Adalah layanan bank kepada nasabah untuk dapat melaksanakan

transaksi dengan partner di kota lain.

4. Pembayaran Telpon & Listrik

Pembayaran rekening listrik dan telpon melalui bank, sehingga

memudahkan nasabah dan menghemat waktu untuk urusan yang lebih

penting.

E. Prosedur Pembukaan dan Pencairan Deposito Batara Syariah

1. Syarat Pembukaan Deposito Batara Syariah:

a Nasabah perorangan

1. Melampirkan Foto copy KTP/SIM/Paspor atau identitas lainya.

2. Mengisi formulir pembukaan dan contoh tanda tangan.

3. Alamat nomer telp/faks. Tempat bekerja disertai keterangan kegiatan

usahanya

4. Keterangan pekerjaan/jabatan dan penghasilan

5. Keterangan mengenai sumber dana dan penggunaanya

6. Keterangan lain yang dianggap perlu oleh pihak bank

7. Setoran minimal Rp. 500.000,-

35
b Nasabah perusahaan/lembaga

1. Melampirkan akte pendirian perusahaan/anggaran dasar serta akte

perusahaan jika ada

2. NPWP, izin usaha dan izin lainya

3. Alamat dan nomer telp/faks. Perusahaan

4. Surat kuasa kepada pihak yang mewakili perusahaan/lembaga

5. Mengisi formulir pembukaan deposito batara mudharabah, contoh tanda

tangan disertai stempel perusahaan

6. Keterangan mengenai sumber dana dan tujuan penggunaanya

7. Keterangan lain yang dianggap perlu oleh pihak bank

8. Setoran minimal Rp. 2.500.000-,

2. Prosedur Pembukaan Deposito Batara Syariah

a. Customer Service menerima kontrak deposito dari customer service yang

sudah diisi lengkap dan ditandatangani oleh deposan/pejabat bank yang

berwenang.

b. Customer Service melengkapi kartu contoh yang ditanda tangani oleh

deposan, surat pernyataan ahli waris (jika ada), surat identitas diri bila

kontrak “atas nama nasabah” Customer Service wajib memparaf di dekat

tanda tangan sebagai bukti bahwa ia telah meneliti dan telah

mengenal/telah mencocokkan tanda tangan tersebut (satu nasabah cukup

satu tanda tangan).

c. Customer Service Memeriksa kebenaran pengisian aplikasi deposito yang

merupakan bukti kontrak deposito.

36

d. Nasabah melakukan verifikasi tanda tangan baik pada kartu specimen

maupun tanda tangan dengan kontrak dibandingkan dengan bukti

identitasnya.

36
e. Nasabah melakukan pembukaan nomer rekening dan menerakan nomor

tersebut pada lembar kontrak yang sesuai.

f. Customer Service menyerahkan formulir yang telah dilengkapi nomer

rekening kepada deposan dan dipersilahkan menyerahkan dananya ke

teller.

g. Penyerahan Advis deposito kepada deposan oleh customer service

h. Nasabah menerima tanda bukti setor atau copy pemindah bukuan dari

teller

i. Periksa dan yakinkan proses teller telah dilaksanakan dengan bukti time

stamp dan paraf teller

j. Nasabah memintakan otorisasi kepada pejabat yang telah ditunjuk dan

berwenang melakukan otorisasi pembukaan deposito

k. Customer Service Mencetak advis deposito

l. File lembar kedua advis urut jangka waktu dan tanggal

m. Konfirmasi Nasabah Deposito dibagian customer service

n. Apabila kontrak yang menandatangani deposan sendiri, maka konfirmasi

tidak harus diperlukan

o. Bila kontrak deposito berupa deal slip, maka konfirmasi harus dikirim ke

deposan untuk ditandatangani dan dikembalikan ke bank

3. Pencairan awal Deposito (deposito sebelum jatuh tempo)

Terhadap pencairan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan penalty, namun

deposan tidak mendapatkan bagi hasil untuk periode bulan berjalan dengan

cara :

a. Customer Service menerima advis deposito dari deposan dengan dilampiri

permohonan pencairan Advis awal yang ditandatangani oleh deposan

b. Customer Service memferifikasi kebenaran dan keabsahan tanda tangan

37

37
c. Customer Service minta persetujuan dari pejabat yang berwenang dengan

cara membubuhkan tanda tanganya pada advis deposito

d. Customer Service melakukan proses penutupan dan pencaiaran deposito

e. Customer Service melakukan garis menyilang dan membubuhkan tanda

tangan

f. Customer Service mengembalikan ke deposan untuk dikembalikan pada

teller sebagai penarikan uang

g. Perpanjangan ARO (Automatic Roll Over) Dapat diperpanjang secara

otomatis setiap tanggal jatuh tempo atas permintaan deposan.

h. Bilyet yang berlaku adalah bilyet yang diterbitkan pertama kali, sedangkan

nisbah/rasio yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada

saat perpanjang

4. Penutupan Rekening Deposito Batara iB

a. Penutupan rekening tabungan hanya dapat dilakukan oleh penyimpan

secara langsung.

b. Atas permintaan nasabah dan harus didukung dengan permohonan tertulis

dari nasabah yang bersangkutan

c. Nasabah mengisi formulir permohonan penutupan rekening dan harus

ditandatangani oleh teller atau customer service.

d. Customer Service bertanggungjawab untuk melakukan perubahan status

rekening menjadi rekening ditutup.

e. Penutupan rekening hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang Syariah asal

rekening, yaitu dimana tempat penabung yang bersangkutan membuka

rekening.

f. Nasabah hanya membawa pulang uang saja, sedangkan buku tabungan

diserahkan semua kepada Bank BTN Syariah.

38
C. Rekomendasi Perbaikan

Rekomendasi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja Sekretariat

Daerah Kab. Tegal yaitu :

3. Meningkatkan fasilitas elektronik di semua bagian, karena masih ditemukan

beberapa bagian yang melakukan kerja secara manual.

4. Memperbaiki kinerja yang ada di Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal agar

lebih teratur secara struktur karena masih ditemukan pegawai yang

mengerjakan tugas pegawai lain selama Covid-19.

39
40
33

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari Pelaksanaan Magang yang di laksanakan di Sekretariat Daerah

Kabupaten Tegal, Selama kurang lebih satu bulan lebih 1 minggu yang dalam

sistem penempatan tidak rolling, karena itu cukup memberikan berbagai

pengalaman yang sangat mengesankan di setiap bidangnya. Dan sangat

memberikan pengetahuan baru mengenai dunia kerja terutama di dalam instansi

pemerintahan. Sehingga kami dapat mengasah kemampuan dalam beradaptasi

dengan baik serta dapat menyampaikan argumen, di latih untuk displin waktu dan

ramah, melatih kemampuan dalam menyelesaikan tugas dan masalah yang ada

di dalam dunia kerja.

Kami memperoleh banyak pengetahuan seperti bagaimana cara berbicara

dengan atasan menggunakan bahasa yang baik dan benar, berbicara dengan

tamu yang berkunjung, penyesuaian diri dengan tugas-tugas kantor yang

terkadang melampaui batas kerja yang ada atau melatih agar lebih bisa

memanfaatkan waktu agar lebih efektif supaya banyak waktu yang tidak terbuang.

Pelaksanaan magang ini tentu saja banyak sekali ilmu yang dapat diambil,

misalnya kami beradaptasi dengan orang-orang kantor sehingga dapat

menempatkan diri dimana saja kami berada dan bisa menyeseuaikan bagaimana

kami harus bersikap saat bertemu dengan atasan atau staf-staf yang lainnya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka penulis akan

memberikan saran untuk perbaikan yang mungkin dapat bermanfaat bagi

Pengadaan Barang Jasa Seketariat Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal.

Adapun saran yang dapat penulis berikan adalah:


1. Pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal diharapkan memberikan

kesempatan yang besar lagi kepada mahasiswa untuk melaksanakan

kegiatan magang agar dapat menambah wawasan dan pengalaman

mahasiswa.

2. Pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal diharapkan bisa melibatkan

mahasiswa dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Untuk peserta magang diharapkan mampu meminimalisir adanya hal –

hal yang menghambat berjalannya kegiatan magang.

4. Pihak Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal lebih membimbing peserta

magang pada saat pelaksanaan kegiatan magang.

34
LAMPIRAN

Lampiran 1 Senam Pagi

Lampiran 2 Penarikan Magang dari Instansi

35

Anda mungkin juga menyukai