Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN MAGANG

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PIHAK BERELASI DI PT.


TERMINAL TELUK LAMONG

oleh :

MELYANI JAYANTIKA

NIM. 151810613047

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
LEMBAR KARTU TANDA MAHASISWA

ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PIHAK BERELASI DI PT


TERMINAL TELUK LAMONG

LAPORAN MAGANG

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya bidang Akuntansi

Pada Departemen Bisnis Fakultas Vokasi

Universitas Airlangga

Oleh :

Melyani Jayantika
151810613047

Disetujui Oleh :

Dr. H. Heru Tjaraka, SE., M.Si., BKP, AK, CA.


NIP. 196709271993031003

iii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PIHAK BERELASI PADA


PT TERMINAL TELUK LAMONG

Disusun oleh :

Melyani Jayantika
NIM. 151810613047
Telah disetujui dan diterima dengan baik

Koordinator Program Studi D-III Akuntansi

Yanuar Nugroho, S.E., M.Sc., Ak., CA. 12 Juli 2021


NIP. 19900113201504310

Dosen Pembimbing

Dr. H. Heru Tjaraka, SE., M.Si., BKP, AK, CA 12 Juli 2021


NIP. 1967092719993031003

Pimpinan Instansi

Niluh Shanthi Sekarini 12 Juli 2021


Manager Akuntansi

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Subhanahuwata’ala

atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan tanpa kendala berarti. Laporan Magang dengan judul

Perlakuan Akuntansi Piutang Usaha Pihak Berelasi di PT Terminal Teluk Lamong ini

disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program

studi D-III Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga untuk memperoleh gelar

Ahli Madya (A.Md) Akuntansi.

Mengingat dalam penulisan Laporan ini tidak terlepas dari bantuan banyak

pihak, sehingga penulis ucapkan terima kasih diantaranya :

1. Hormat tertinggi ditujukan kepada Mama Ayah dan Nenek yang menjadi

pendukung nomer satu dan senantiasa memberi limpahan doa kepada Meme

sehingga diberikan kelancaran dalam menyelesaikan penulisan Laporan.

2. Kak Uci, Rexa dan Henry yang senantiasa menghibur dan memberikan gurauan

untuk tetap chill saat mengalami fase demotivasi dalam penulisan Laporan.

3. Bapak Yanuar Nugroho, S.E., M.Sc., Ak., CA selaku Koordinator Program

Studi Diploma III Akuntansi Universitas Airlangga.

4. Bapak Dr. H. Heru Tjaraka, SE., M.Si., BKP, AK, CA. selaku dosen

pembimbing yang luar biasa sabar dan sportif, selalu memberi nasihat dan

arahan dalam penulisan Laporan.

v
5. Seluruh Dosen Departemen Bisnis Fakultas Vokasi atas ilmu dan pengetahuan

yang telah diberikan kepada penulis sebagai landasan utama penulisan Laporan.

6. Direktorat Finance and Accounting PT Terimnal Teluk Lamong. Pak Hillman,

Bu Shanthi, Pak Dias, Bu Riska, Bu Tyas, Mbak Mela, Mas Dzikri, Mbak

Qaulan, Mbak Agas, Mbak Nabila, Mbak Shella, Mas Tama, Mas Gusti, dan

Mas Diki. Terima kasih atas keramahan, ilmu, pengalaman dan motivasi selama

4 bulan menimbah ilmu. Suatu kehormatan bisa memiliki pengalaman

berpartisipasi pada tim yang solid.

7. Direktorat Corporate Secretary, Mbak Dale yang heboh dan Mbak Astuti selaku

penanggung jawab jiwa muda anak magang yang super asik serta seluruh

bagian dari PT. Terminal Teluk Lamong yang tidak bisa disebutkan semuanya,

terima kasih atas keramahan dan kemudahan selama permagangan dan

penulisan Laporan.

8. Pendukung setia setelah keluarga, teman-teman SMA penulis. Terima kasih

karena sudah mau dan rela menjadi pendengar setia tanpa mengeluh sedikit pun

perihal keluh kesah hingga hal remeh penulis.

9. Teman seperkumpulan selama kuliah. Terima kasih karena sudah bertahan

sampai akhir pada situasi yang tidak pernah kita bayangkan, kalian luar biasa

keren. Bersyukur sekali bisa mengenal teman-teman berisik dan suportif ini.

10. Teman-teman semasa permagangan, khususnya Lisa, Nikma, Rakha, Dwi,

Febri, Ica, Riris, Nopal dan Nuril yang sangat berjasa dalam menaikan mood

penulis selama magang, makasih pol rek, karna gak canggung dan malah bikin

vi
heboh suasana. Terimakasih karena sudah menjadi teman baru yang super

menyenangkan. Sukses terus teman-teman.

11. AKS0 2018 yang telah menemani penulis dari maba hingga saat ini, doa tebaik

untuk teman-teman, sukses selalu untuk kita semua.

12. HIMA Kabinet Nyata dan Kabinet Unggul. Khususnya departemen Infokom.

Terima kasih karena sudah memberi kesempatan beroraginisasi dan sebagai

sarana pengembangan diri menjadi pribadi yang baik.

13. EXO dan NCT yang menemani dalam mengerjakan laporan, dalam setiap

perjalanan menuju kantor, dalam keadaan penat, dalam setiap mimpi serta

menjadi salah satu alasan cita-cita penulis. Terima kasih karena sudah hadir

pada waktu yang selalu tepat.

14. Semua pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak dalam penulisan,

Terima kasih atas dukungan dan doa yang sudah diberikan secara tulus kepada

penulis, semoga selalu dalam keadaan baik.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Masukan

berupa kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan. Penulis berharap, Laporan

Magang ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, ………. 2021

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i


LEMBAR KARTU TANDA MAHASISWA ......................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN MAGANG ............................. iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG .............................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan Kegiatan Magang .............................................................. 2
1.3 Manfaat Kegiatan Magang ........................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Piutang ......................................................................................... 3
2.1.1 Definisi Piutang ................................................................. 3
2.1.2 Klasifikasi Piutang Usaha .................................................. 3
2.1.3 Pengakuan Piutang ............................................................. 4
2.1.4 Pelaporan Piutang .............................................................. 4
2.1.5 Piutang Tak Tertagih ........................................................... 4
2.1.6 Metode Penghapusan Piutang ............................................ 5
2.1.7 Estimasi Piutang Tak Tertagih ............................................ 5
2.2 Pihak Berelasi .............................................................................. 6
BAB III HASIL KEGIATAN
3.1 Gambaran Instansi ........................................................................ 8
3.1.1 Profil Perusahaan ............................................................... 8

viii
3.1.2 Bidang Usaha ..................................................................... 9
3.1.3 Visi Misi Perusahaan .......................................................... 9
3.1.4 Nilai-nilai Perusahaan (Core Value) .................................. 10
3.2 Struktur Organisasi ...................................................................... 10
3.3 Kegiatan Magang ......................................................................... 11
3.4 Program Fokus Magang ............................................................... 12
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Kegiatan Magang ......................................................... 13
BAB V
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 16
5.2 Saran ............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 18
LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Ringkasan Kegiatan Magang di PT Terminal Teluk Lamong .......... 11

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Logo PT Terminal Teluk Lamong .................................................. 8

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Terminal Teluk Lamong ............................ 11

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Magang ........................................................... 19

Lampiran 2 Balasan Permohonan Magang ....................................................... 20

Lampiran 3 Form Penilaian Magang .................................................................. 21

Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan Magang ..................................................... 22

Lampiran 5 Logbook Kegiatan Magang ............................................................ 23

xii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam menjalankan bisnis usahanya, tidak sedikit entitas bisnis yang melakukan
kerjasama baik dengan pihak umum ataupun dengan pihak berelasi. Transaksi dengan
pihak berelasi adalah suatu pengalihan sumber daya, jasa atau kewajiban antara entitas
pelapor dengan pihak-pihak berelasi, terlepas dari harga yang dibebankan (PSAK 07:
2014).
PT Terminal Teluk Lamong yang merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan
Indonesia III atau yang kerap dikenal juga dengan PT Pelindo III. PT Pelindo III
merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada pengelolaan
Pelabuhan di Indonesia yang berpusat di Tanjung Perak. Tidak berbeda dengan entitas
induknya, PT Terminal Teluk Lamong adalah badan usaha yang bergerak pada bidang
kepelabuhan dengan pelayanan logistik dan berfokus pada pelayanan bongkar muat
peti kemas dan penyediaan pelayanan curah kering. PT Terminal Teluk Lamong juga
merupakan pelopor pelabuhan yang berteknologi semi – otomatis dan ramah
lingkungan (green port) di Indonesia.
Magang dijadikan sebagai salah satu kegiatan perkuliahan yang nantinya mampu
menambah penglaman dan keterampilan mahasiswa sebelum nantinya bekerja pada
bidang yang ditekuni. Menurut Peraturan Kementrian Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi no. 22/2009, mendefisikan magang sebagai bagian dari sistem pelatihan
kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan,
dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur, atau
pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan / atau jasa di
perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu”
Dalam catatan atas laporan keuangan (CALK) PT Terminal Teluk Lamong
menjelaskan siapa saja pihak berelasi mereka. Piutang usaha adalah salah satu akun

1
yang memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Piutang usaha merupakan aset
dengan jumlah yang cukup signifikan (Hery, 2016:202). Dalam laporan keuangan PT
Terminal Teluk Lamong periode 2019 melaporkan saldo piutang usaha pada pihak
berelasi berkisar pada Rp. 344.814.006.227 atau berkisar 63% dari total aset yang
dimiliki oleh PT Terminal Teluk Lamong.
1.2 Tujuan Laporan Magang
Tujuan yang didapatkan penulis dari kegiatan magang diantara lain :
1. Mengenal lingkungan dan budaya kerja pada PT Terminal Teluk Lamong
2. Mengimplementasikan teori dan pengetahuan semasa perkuliahan pada praktik
kerja sesungguhnya
3. Mengetahui perlakuan akuntansi atas piutang pihak berelasi di PT Terminal
Teluk Lamong
4. Mengetahui kesesuaian antara kebijakan perusahaan dengan PSAK yang berlaku
1.3 Manfaat Laporan Magang
Manfaat yang didapat selama melakukan magang adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi persyaratan lulus mata kuliah Magang
2. Mengetahui perlakuan akuntansi piutang usaha pada PT Terminal Teluk Lamong
3. Sebagai sarana menjalin kerja sama dengan PT Terminal Teluk Lamong
4. Menambah literatur rujukan terkait dengan topik ataupun perusahaan terkait
5. Bahan evaluasi terhadap mutu dan kualitas mahasiswa Universitas Airlangga

2
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Piutang
2.1.1 Definisi Piutang
Piutang adalah salah satu aset yang memiliki nilai cukup signifikan. Keberadaan
piutang usaha tidak dapat dihindarkan keberadaannya selama entitas bisnis masih
melakukan pembayaran secara kredit. Adapun beberapa definisi terkait dengan
piutang, diantaranya :
1. Warren, et al (2016:442) yang menyatakan piutang adalah hasil dari penjualan
kredit yang bisa berupa piutang usaha atau wesel tagih. Piutang sendiri mencakup
semua klaim atas uang entitas lain termasuk orang, perusahaan dan organisasi lain.
2. Kieso et. al (2018:533) yang menyatakan bahwa “Receivables (often referred to
as loans and receivablesz) are claims held against customers and other for
money,goods or services”
3. Piutang sendiri mengacu pada sejumlah tagihan yang akan diterima oleh
perusahaan umumnya berupa kas dari pihak lain, baik sebagai akibat penyerahan
barang dan jasa secara kredit, pemberian pinjaman maupun sebagai akibat
kelebihan pembayaran. (Hery, 2016:202).
2.1.2 Klasifikasi Piutang Usaha
Klasifikasi yang dilakukan pada piutang didasarkan pada jenis transaksi,
dokumen yang ada dan lamanya piutang tersebut dapat tertagih. Pada PSAK 9
klasifikasi piutang dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan dari jenis transaksi yang
terjadi, kedua klasifikasi piutang tersebut yaitu :
1. Piutang usaha. Segala jenis transaksi oprasional yang memunculkan piutang
menggolongkan piutang pada piutang usaha

3
2. Piutang lain-lain. Berbeda dengan piutang usaha, piutang lain-lain adalah piutang
yang terjadi sebab adanya kegiatan diluar kegiatan normal oprasional perusahaan.
3. Wesel Piutang. Digolongkan wesel piutang berdasarkan pada adanya dokumen
tertulis. (Hery, 2016:205).
2.1.3 Pengakuan Piutang
Piutang sering dikaitkan dengan pendapatan. Termasuk dalam mengakui adanya
piutang. Pengakuan atas piutang dicatat pada saat hak milik atas barang beralih kepada
pelanggan. Dalam pencatatan atas pengakuan piutang, ayat jurnal yang digunakan :
Piutang usaha xxx
Pendapatan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan xxx
2.1.4 Pelaporan Piutang
PSAK 9 menyatakan bahwa piutang dinyatakan sebesar jumlah kotor tagihan
dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat ditagihkan (net). Dalam kasus
demikian, jumlah piutang usaha yang jangka waktu penagihannya lebih dari satu tahun
atau siklus usaha normal harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
(Hasibuan, 2018:42) menjelaskan secara teoritis, penilaian piutang harus dinyatakan
dalam jumlah yang mewakili nilai pada saat ini dari perkiraan penerimaan kas di masa
depan. Akuntansi mewajibkan pelaporan piutang harus dalam nilai bersih (net
realizable value) atau dengan kata lain piutang dilaporkan setelah saldo piutang
dikurangi dengan estimasi piutang tak tertagih dan diskon usaha.
2.1.5 Piutang Tak Tertagih
Seperti penjelasan pada penilaian piutang, muncul istilah piutang tak tertagih.
Piutang diharapkan disajikan dalam laporan keuangan dengan nilai yang sudah
diestimasikan dapat tertagih keseluruhannya. Umumnya perusahaan memiliki kriteria
khusus untuk memberikan kredit kepada pelanggan, namun pada pengaplikasian teori,
terjadinya beberapa piutang tak tertagih adalah setelah periode kredit berjalan. Hal ini
bisa berupa menurunnya omset atau pendapatan perusahaan (pelanggan) akibat

4
perekonomian yang lesu, kebangkrutan adalah faktor utama piutang tidak dapat
ditagihkan. Perusahaan dapat membebankan piutang tak tertagih pada pihak lain seperti
perusahaan pelayanan keuangan yang menerbitkan kartu kredit.
2.1.6 Metode Penghapusan Piutang
Akuntansi memiliki dua metode terkait dengan bagaimana dasar atas menilai,
mencatat dan menghapuskan piutang tak tertagih. Dua metode tersebut adalah
a. Metode penghapusan langsung (write off method)
Metode hapus langsung dirasa tidak sesuai dengan konsep akuntansi. Metode hapus
langsung membuat perusahaan baru mengetahui kerugian akibat piutang yang tak
tertagih beberapa saat kemudian. Selain itu metode ini juga mengurangi manfaat dari
laporan keuangan, bahwa tidak ada usaha yang dilakukan untuk menandingkan beban
kredit macet dengan penjualan, melaporkan piutang dalam jumlah bruto tanpa
dikurangi dengan cadangan kerugian. (Hery, 2016:212).
b. Metode Pencadangan (allowance method)
Perusahaan harusnya dapat memprediksi besarnya nilai estimasi atas berapa jumlah
pelanggan yang memiliki indikasi tidak melunasi piutangnya. Data ini dapat diperoleh
dari pengalaman masa lampau mengenai jumlah piutang usaha yang macet.
2.1.7 Estimasi Piutang Tak Tertagih
Dalam mengestimasikan jumlah piutang tak tertagih, terdapat dua metode yang
dapat digunakan sebagai dasar penghitungan dan penilaian. Metode tersebut adalah :
a. Sebesar persentase tertentu dari nilai penjualan (percent of sales method).
Metode yang pertama adalah percent of sales method. Perusahaan akan melihat dari
data historis total penjualan baik penjualan secara kredit maupun tunai, perusahaan
akan menentukan sebuah persentase tertentu untuk menghitung besarnya estimasi
kredit macet atau piutang tak tertagih. Besarnya nilai estimasi piutang tak tertagih
adalah mengalikan persentase tertentu tersebut dengan jumlah penjualan yang terjadi.
(Hery, 2016:216)
b. Sebesar persentase tertentu dari jumlah piutang usaha (analysis of Receivable
method). Metode persentase dari jumlah piutang usaha didasarkan pada asumsi lama

5
umur piutang. Piutang usaha dikelompokkan pada masing-masing umur piutangnya.
Terdapat 6 (enam) step dalam metode ini. Setiap step akan dicatat dalam laporan umur
piutang (aging schedule) dan semua proses yang ada dalam laporan umur piutang
disebut aging the receivables (Warren and Reeve, 2016:423)
2.2 Pihak Berelasi
PSAK no 7 (revisi 2014) memberikan penjelasan mengenai pihak berelasi.
Dijelaskan dalam PSAK no 7 apa yang dimaksud dengan pihak berelasi adalah orang
atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas
pelapor) yaitu :
1. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut :
a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelopor
b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor ; atau
c. Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut
:
a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak dan entitas anak saling berelasi dengan dengan entitas
lainnya)
b. Entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau merupakan anggota
suatu kelompok usaha yang mana entitas tersebut adalah anggotanya)
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas lain adalah
entitas dari asosiasi entitas ketiga
e. Entitas tersebut adalah program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan pelapor
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a)

6
g. Orang yang teridentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh yang signifikan
atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas.

7
BAB 3

HASIL KEGIATAN
3.1 Gambaran Instansi
3.1.1 Profil Perusahaan
Terminal Teluk Lamong berlokasi di wilayah perbatasan kota Surabaya dan
Kabupaten Gresik (kota Gresik), merupakan terminal multipurpose yang diapit oleh
dua pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), yaitu Pelabuhan Gresik di
sebelah barat dan Pelabuhan Utama Tanjung Perak di sebelah timur. Sejak
beroperasinya Terminal Teluk Lamong sudah memberikan banyak dampak positif di
Jawa Timur maupun nasional. Pencapaian perusahaan memberikan banyak kemajuan
setelah upaya mengedapankan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
regional dan nasional yang menyediakan jasa pelayanan terpadu sehingga distribusi
barang dari dan ke timur Indonesia menjadi lebih cepat dan aman. Hal ini sekaligus
akan menguatkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Gambar 3.1 Logo PT Terminal Teluk Lamong


Sumber : Internal Report PT Terminal Teluk Lamong

Selain itu, PT Terminal Teluk Lamong yang merupakan pelopor mederanisasi


pelabuhan di wilayah Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan mengusung tema green
port, PT Terminal Teluk Lamong menerapkan wawasan yang ramah dengan
lingkungan dalam setiap aspek kegiatannya. Hal ini dibuktikan dengan penggunakaan
listris sebagai penggerak peralatan untuk kegiatan bongkar muat.

8
3.1.2 Bidang Usaha
Bidang usaha dalam memaksimalkan pemanfaatan aset dan sumber daya yang
dimiliki, PT Terminal Teluk Lamong memfokuskan kegiatan utamanya dalam
beberapa kegiatan :
a. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk bertambat
b. Penyediaan dan/atau pelayanan pengisian bahan bakar dan pelayanan air bersih
c. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk pelaksanaan bongkar muat
barang dan peti kemas
d. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal peti kemas dan curah kering
e. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa Gudang dan tempat penimbunan barang, alat
bongkar muat dan peti kemas
f. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa bongkar muat barang
g. Penyediaan dan/atau pelayanan pusat distribusi dan konsolidasi barang
h. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa penundaan kapal
3.1.3 Visi Misi Perusahaan
PT Terminal Teluk Lamong dalam surat keputusan No. BA.09/16.3/TTL/VIII-
2017 tentang visi dan misi perusahaan :

Visi :
“Menjadi Terminal yang unggul dengan pelayanan logistic dan terintegrasi, modern
dan berwawasan lingkungan”
Misi :
1. Melakukan transformasi teknologi untuk menjamin penyediaan jasa terminal
yang unggul.
2. Memacu pertumbuhan perusahaan diluar bisnis terminal.
3. Menerapkan konsep terminal yang ramah lingkungan secara konsisten.
4. Mewujudkan budaya perusahaan yang sehat dan kuat.
5. Membentuk SDM yang berkinerja tinggi dan kompeten dibidangnya melalui
pengembangan dan kesejahteraan.

9
3.1.4 Nilai-nilai Perusahaan (Core Value)
PT Terminal Teluk Lamong yang merupakan bagian dari Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) menerapkan nilai-nilai yang ditetapkan BUMN dalam menjalankan
setiap tugasnya. Core Value tersebut dikenal dengan istilah AKHLAK. Berikut
penjelasan Core Value AKHLAK :
1. A : Amanah.
Integritas, terpercaya, bertanggung jawab, komitmen, akuntanbilitas, jujur dan disiplin.
Dalam artian memegang teguh kepercayaan yang diberikan
2. K : Kompeten.
Professional, fokus pelanggan, pelayanan memuaskan, unggul, excellence, smart.
Dengan maksud terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
3. H : Harmonis.
Peduli (caring), keberagaman (diversity). Peduli dan selalu menghargai perbedaan
selalu ditekankan pada PT Terminal Teluk Lamong
4. L : Loyal.
Komitmen, dedikasi (rela berkorban), kontribusi. Berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara
5. A : Adaptif.
Inovatif, agile dan adaptif. Selalu berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan
6. K : Kolaboratif.
Kerja sama dan sinergi. Membangun Kerjasama yang sinergis.
3.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antar tiap bagian dan posisi
yang ada dalam organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional dan mewujudkan
tujuan bersama. Pada struktur organisasi menetapkan garis otoritas dan tanggungjawab,
menyediakan kerangka umum untuk perencanaan, pengarahan dan pengendalian
operasi. PT Terminal Teluk Lamong memiliki struktur operasional yang dirancang

10
supaya dapat tersusun secara sistematis pada setiap proses kerja. Struktur Organisasi
PT Terminal Teluk Lamong pada gambar berikut :

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT Terminal Teluk Lamong


Sumber : Internal Report PT Terminal Teluk Lamong
3.3 Kegiatan Magang
Pelaksanaan magang dilakukan dengan mengikuti serangkaian kegiatan pada
departemen Finance and Accounting. Kegiatan harian yang dilakukan penulis
dijelaskan secara singkat dalam tabel berikut :
Tabel 3.1
Ringkasan Kegiatan Magang di PT Terminal Teluk Lamong

AKTIVITAS TUJUAN AKTIVITAS REVIEW


(semua aktivitas yang (tujuan aktivitas PEMBELAJARAN
dilakukan) dilakukan, keterkaitan (kesimpulan pembelajaran
aktivitas dengan ilmu yang saja yang diperoleh selama
diperoleh di Institusi) aktivitas dilakukan)
Mengedit kesesuaian Melakukan editing pada LapMan diedit sebagaimana
angka, penulisan file LapMan dengan hasil koreksi
italic dan typo dalam sebelumnya. Menggunakan
LapMan 2020 prosedur penulisan yang baku
Unaudited dan memastikan tidak ada
salah tulis pada nominal yang
seharusnya
Filing berkas cash Filing disini meliputi Penulis memastikan setiap
opname tiap pengecekan jumlah subdit sudah melaporkan cash
departemen opname dan sudah

11
dokumen dan scan untuk diotorisasi. Melakukan scan
dokumentasi perusahaan sebagai dokumentasi file
tersebut (arsip)
Mengelompokkan Dalam lapkeu TTL mengidentifikasi biaya
biaya berdasarkan mengelompokkan biaya digunakan sebagai salah satu
dengan nomer Pusper atas beberapa bagian. cara untuk menggolongkan
Identifikasi biaya bisa pengeluaran yang terjadi
melalui nomer Pusper dan
nomer akun
Breakdown RKAP Mengelompokkan beban Pengelompokkan ini
berdasarkan jenisnya bertujuan untuk dimasukkan
dalam laporan RKAP periode
berikutnya
RKM TTL dan LEI Mengelompokkan Pengelompokkan ini
Rancangan Kerja digunakan untuk menyusun
Manajemen TTL dan LEI RKAP periode berikutnya
Filing invoice Nota customer diberikan Setelah pemberian materai,
materai 10.000 apabila nota di otorisasi manager
jumlah transaksi diatas keuangan (sebagai controlling
5juta atau otorisasi dokumen) lalu
di scan sebagai arsip dan
disimpan dalam ordner

3.4 Program Fokus Magang


Selama menjalankan Magang di PT Terminal Teluk Lamong, penulis
ditempatkan pada subdit Finance and Accounting. Pada saat permagangan penulis
banyak menerima tugas antara lain membantu melakukan pemberkasan invoice tagih
dan invoice lunas, pengecekan bukti potong pajak, breakdown RKAP, pengecekan
saldo dan narasi laporan managemen unauditede serta segala jenis kegiatan harian yang
bersifat membantu proses kerja karyawan PT Terminal Teluk Lamong. Selama
menjalankan tugas di subdit Finance and Accounting, penulis memutuskan untuk fokus
pembahasan laporan magang pada piutang usaha di PT Terminal Teluk Lamong,

12
BAB 4

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Kegiatan

Sebagaimana sudah dijabarkan dalam tabel 3.1, kegiatan yang dilakukan

mahasiswa pada saat magang bukanlah jenis kegiatan yang langsung mengerjakan

suatu tugas pada sistem yang digunakan perusahaan. PT Terminal Teluk Lamong

dalam mempermudah kegiatan bisnisnya menggunakan sistem yang saling terhubung

dengan departemen yang ada. Selain keterbatasan untuk mengakses sistem, tugas yang

diberikan selama permagangan bersifat membantu secara administrasi pada setiap

kegiatan bisnis, khusunya pada departemen Finance and Accounting.

1. Checking Laporan Managemen periode 2020. Pada kegiatan ini penulis

melakukan pemeriksaan atau koreksi atas penulisan kata secara baku,

memastikan ketersesuaian data yang tercantum merupakan angka yang benar dan

bertanggung jawab atas hasil revisi yang nantinya diajukan pada pihak

managemen.

2. Melakukan filing cash opname setiap departemen. Sebagai salah satu bentuk

pengendalian yang dilakukan oleh staff cash managemen yaitu memastikan nilai

yang dilaporkan dengan data pada sistem sesuai. Dilakukan pada setiap akhir

bulan dan di evaluasi oleh senior manager tiap departemen

3. Pengelompokkan data berdasarkan dengan Pusper. Mengelompokkan biaya-

biaya yang terjadi atau yang diakui pada laporan keuangan pada beberapa

13
bagian. Identifikasi biaya bisa dilakukan berdasarkan pada nomer Pusper ataupun

nomer akun. Tujuan dari adanya identifikasi ini adalah untuk mempermudah

penggolongan biaya yang terjadi

4. Breakdown RKAP atau mengidentifikasi beban berdasarkan pada jenisnya.

Pengelompokkan ini bertujuan untuk evaluasi atas anggaran dan digunakan

sebagai perhitungan untuk RKAP tahun berikutnya

5. RKM PT Terminal Teluk Lamong dan PT Lamong Energi Indonesia. PT Lamong

Energi Indonesia atau LEI merupakan anak perusahaan dari PT Terminal Teluk

Lamong. RKM adalah Rancangan Kerja Manajemen yang dilakukan oleh PT

Terminal Teluk Lamong dengan LEI. Tujuan pengelompokkan ini digunakan

sebagai data untuk menyusun RKAP tahun berikutnya

6. Filing Invoice. Filing invoice dimulai dari pemeriksaan nilai yang tercantum atas

transaksi sesuai dengan yang ada pada sistem, berlanjut pada pemberian materai

10.000 untuk setiap transaksi yang bernilai lebih dari lima juta rupiah dan

diotorisasi oleh manager keuangan sebagai bentuk pengawasan. Filing invoice

tidak hanya sampai pada otorisasi atasan, hingga terjadinya pelunasan dari tiap-

tiap invoice juga harus dipastikan antara tanggal dan nominal pembayarannya.

Akhir dari kegiatan filing invoice adalah melakukan dokumentasi atas invoice

sebagai arsip PT Terminal Teluk Lamong dan mengirimkan invoice cetak pada

pelanggan.

14
4.2 Kendala dan Solusi

4.2.1 Kendala

Kegiatan magang tidak terlepas dari adanya kendala selama pelaksanaannya.

Adapun kendala yang dihadapi penulis sebagai berikut :

1. Kegiatan magang dilakukan pada saat adanya pandemi covid-19. Adanya

pemberlakuan WFH (Work From Home) menjadi kendala bagi mahasiswa

magang karena tidak adanya tugas utama ketika mendapatkan jadwal WFH

2. Mahasiswa magang tidak mendapat kesempata untuk mempelajari sistem yang

digunakan pada perusahan dikarenakan akses yang digunakan untuk akses sistem

tidak ada.

4.2.2 Solusi

Berdasarkan dari adanya kendala yang dihadapi selama kegiatan magang, solusi

yang bisa diterapkan adalah :

1. Melakukan kegiatan zoom yang diselenggarakan oleh PT Terminal Teluk

Lamong atau entitas sepengendalian. Kegiatan tersebut dapat dipergunakan

sebagai kegiatan penambahan wawasan terkait perusahaan dan topik yang

relevan dengan subdit mahasiswa magang.

2. Umumnya memang mahasiswa magang tidak diberi id untuk dapat mengakses

sistem yang dipergunakan. Namun hal tersebut dapat disiasati dengan melakukan

wawancara perihal sistem yang digunakan dengan staf terkait. Wawancara bisa

dilakukan bersamaan dengan staf mengakses sistem yang digunakan perusahaan

15
BAB 5

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan kegiatan magang, dapat diambil kesimpulan

bahwa :

1. PT Terminal Teluk Lamong dalam melakukan pencatatan akuntansi

menggunakan sistem yang bernama SAP atau System Application and Product yang

merupakan suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi

dalam menjalankan kegiatan operasionalnua secara lebih efisien dan efektif.

2. PT Terminal Teluk Lamong mulai melakukan pengurangan

penggunaan kertas atau paperless dengan mengirimkan invoice lunas melalui email.

Namun jika customers berkenan untuk adanya invoice cetak maka akan dicetakkan

invoice tersebut.

3. PT Terminal Teluk Lamong tetap menerima mahasiswa magang pada

saat pandemi dengan kuota yang dikurangi sebagai upaya penerapan protokol

kesehatan dilingkungan perusahaan.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan selama kegiatan permagangan adalah :

1. PT Terminal Teluk Lamong dapat melakukan rolling peserta magang

pada departemen lain agar mahasiswa magang mengetahui informasi baru terkait

dengan departemen yang ada pada perusahan.

16
2. Pihak akademik fakultas lebih memperjelas dalam memberikan

informasi mengenai kegiatan magang, mengingat kegiatan magang pada saat pandemi

covid-19 juga memerlukan penyesuaian dalam data dan penentuan kriteria tempat

magang.

17
DAFTAR PUSTAKA

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2015). PSAK No. 7 (penyesuaian 2015):


Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Jakarta: IAI.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (1994). PSAK No.9 (revisi 1994): Penyajian
Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek. Jakarta: IAI.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2016). PSAK No. 71 (revisi 2014). Instrumen
Keuangan. Jakarta: IAI.

Hery. (2016). Akuntansi Dasar 1 & 2. Jakarta: PT Grasindo

Kieso, Donald. Jerry J Weygandt, Terry D. Warfield. (2018). Intermediate


Accounting IFRS Edition. Third edition. Singapore: STIX Aptara

Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi no. 22. (2009).


Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Retrieved from
https://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/PER-22.pdf diakses pada 12 April 2021
pukul 09.46 WIB

PT Terminal Teluk Lamong. Profil Perusahaan. Retrieved 10 Maret 2021. Dari


http://www.teluklamong.co.id/id/profile diakses pada pukul 10.38 WIB

PT Terminal Teluk Lamong. Profil Perusahaan. Retrieved 10 Maret 2021. Dari


http://www.teluklamong.co.id/id/vision-mission-and-values diakses pada
pukul 13.27 WIB

PT Terminal Teluk Lamong. Profil Perusahaan. Retrieved 10 Maret 2021. Dari


http://www.teluklamong.co.id/id/management diakses pada pukul 14.21

Warren, Carl S., James M. Reeve., dan Jonathan E. Duchac. (2016). Accounting, 26th
edition. United State of America: Cengage Learning.

18
Lampiran 1

Surat Permohonan Magang


Lampiran 2

Balasan Permohonan Magang


Lampiran 3

Form Penilaian Magang


Lampiran 4

Dokumentasi Kegiatan Magang

Keterangan : Filling Invoice Lunas Pelamggan

Keterangan : Wawancara dengan Manager Keuangan PT Terminal Teluk Lamong

Anda mungkin juga menyukai