Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN HASIL MAGANG

LAPORAN MAGANG KERJA PRAKTIK PADA CT PRIMA

Disusun Oleh :

Nama : Rainhart Rayja Priya Putra

NPM : 0203000008.

Program Studi : D3 Akuntansi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KUSUMA NEGARA

JAKARTA

2023
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

LAPORAN MAGANG

Judul Magang : Sistem Kerja Audit Pada CT.Prima Jakarta

Nama : Rainhart Rayja Priya Putra

NPM : 0203000008

Program Studi : Diploma III Akuntansi

Jakarta, September 2023

Mengetahui

Ketua Program Studi Dosen Pembimbing

Hestin Agus T,SE,Ak,M.Ak,CSRA,CA Hestin Agus T,SE,Ak,M.Ak,CSRA.CA

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih karena atas cinta

dan kebaikanNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang Kerja yang berjudul “

Laporan Magang Kerja Pada CT PRIMA”, dengan baik dan berhasil.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak

yang dengan caranya masing-masing telah membantu dan membimbing penulis

menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kusuma Negara Jakarta, yaitu kepada:

1. Dr. Kasbuntoro,SE.MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kusuma Negara

Jakarta.

2. Dr. Nendi Juhandi SE,MM selaku Wakil Ketua I, Sari Maemunah,SE,MM selaku

Wakil Ketua II dan Refren Riadi selaku Wakil Ketua III yang dengan penuh perhatian

dan kesabaran memberikan arahan dan petunjuk, serta bimbingan selama Penulis

mengikuti kegiatan kuliah hingga penyusunan tugas akhir.

3. Hestin Agus Tantriningsih,SE,Ak,M.Ak,CA,CSRA sabagai Ketua Program Studi D3

Akuntansi yang dengan penuh kesabaran memberikan perhatihan, bimbingan dan

arahan kepada penulis selama kuliah dan khususnya dalam penyusunan tugas akhir

hingga selesai.

4. Pawit Winarti,S.Pd,MM selaku dosen pembimbing I dan I Nyoman Simpen, SE,M.Ak.

yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis menyusun dan menyelesaikan

tugas akhir.

5. Pimpinan dan staf CT PRIMA, bapak Dr. Lodovicus Sensi Wondabio,CPA,CA dan

Bpk Yohanes Lui, Sak,CA. yang dengan sepenuh hati menerima Penulis melakukan

kerja magang di CT Prima serta membantu membimbing penulis beradaptasi dengan

dunia kerja yang riil dan mengarahkan penulis membuat laporan tugas akhir hingga

selesai.

iii
6. Kedua orang tua tercinta, Bpk. Crys Bernard Embungganda, S.Fil. dan Ibu Sampang

ate Riana T, SE, M.Si serta adik Dylan Agustino yang telah memberikan dukungan

yang luar biasa kepada penulis sejak awal kuliah hingga selesai.

7. Teman-teman D3 Akuntansi malam angkatan 2020 yang telah memberikan

dukungan serta semangat selama kuliah hingga lulus.

Penulis menyadari bahwa laporan magang ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik

dan saran yang konstuktif dan berguna sangat penulis harapkan demi perbaikan lebih lanjut.

Akhir kata, semoga laporan magang kerja ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat

baik untuk penulis, maupun untuk yang membacanya.Semoga Tuhan membalas semua

kebaikan serta melimpahkan berkat yang istimewah bagi kita semua.

Jakarta, September 2023

Rainhart Rayja Priya Putra

NPM 020300000

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING LAPORAN MAGANG.........................................ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI..................................................................................... 1

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT MAGANG .......................................................................................... 2

1.3 TARGET MAGANG.................................................................................................................... 2

1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN ..................................................................................... 2

BAB II TINJUAN PUSTAKA .................................................................................................. 3

2.1 PENGERTIAN AUDIT ................................................................................................................ 3

2.2 PENGERTIAN AKUNTAN PUBLIK .............................................................................................. 5

2.3 HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN AKUNTAN PUBLIK ........................................................... 6

2.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK ................................................................ 8

2.5 PERSYARATAN MENJADI AKUNTAN PUBLIK ............................................................................. 9

BAB III GAMBARAN DAN HASIL MAGANG ....................................................................... 11

3.1 SEJARAH PERUSAHAAN ......................................................................................................... 11

3.2 BISNIS UTAMA PERUSAHAAN................................................................................................ 11

3.3 ORGANISASI CT PRIMA JAKARTA ........................................................................................... 12

v
3.3.1 WP AUDIT ...................................................................................................................... 12

3.4 PENERAPAN TEORI UNTUK KEGIATAN HARIAN SELAMA MAGANG ...................................... 15

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 16

4.1 KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………...

4.1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN MAGANG………………………………………………………………..

4.1.2 TUJUAN,MANFAAT, DAN TARGET MAGANG……………………………………………………………

4.1.3 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN MAGANG…………………………………………………….

4.1.4 TINJUAN PUSTAKA………………………………………………………………………………………………...

4.1.5 GAMBARAN DAN HASIL MAGANG………………………………………………………………………..

4.2 SARAN…………………………………………………………………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………………

vi
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 3.1…………………………………………………………………………………….14

GAMBAR 3.2…………………………………………………………………………………….

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI

Magang merupakan kegiatan lapangan atau praktek kerja yang dilakukan secara aktif

dalam suatu perusahaan atau instasi yang diikuti oleh mahasiswa peserta magang. Pihak

perusahaan atau instansi berhak untuk mendayagunakan mahasiswa peserta magang

seoptimal mungkin selama berkaitan dengan lingkup tugas magangnya. Dengan adanya

program magang ini diharapkan mahasiswa peserta magang dapat mengalami dan terjun

langsung ke dunia kerja. Magang ini merupakan juga salah satu persyaratan kelulusan

mahasiswa serta dapat memperlihatkan kepada mahasiswa tentang dunia kerja yang

sebenarnya dan cara menerapkan ilmu, teori-teori yang dipelajari selama mengikuti

perkuliahan di STIE Kusuma Negara.

Dengan adanya program magang ini, mahasiswa peserta magang harus tanggap

menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam proses kerja magangnya. Bagaimana

bersikap terhadap atasan di perusahaan tempat magang tersebut, bagaimana mengatasi

permasalahan yang terjadi selama magang serta bagaimana menjaga nama baik tempat

perusahaan dan juga nama baik kampus.

Pada kesempatan ini saya akan melaksanakan kegiatan magang di CT PRIMA Jakarta.

Alasan memilih tempat magang ini,yakni ingin mengetahui bagaimana sistem kerja audit di

CT PRIMA ini.

1
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT MAGANG

A. Tujuan Magang

Dapat terlibat dan mengetahui bagaimana sistem pengerjaan audit

B. Manfaat Magang

Untuk menambah wawasan dan pengalaman bekerja terutama di bidang audit,

layanan konsultasi keuangan perusahaan dan juga untuk memenuhi persyaratan

kelulusan program Diploma III Akuntansi di STIE Kusuma Negara.

1.3 TARGET MAGANG

1. Dapat terlibat dalam pengerjaan sistem audit

2. Dapat mengetahui bagaimana cara layanan konsultasi keuangan Perusahaan

1.4 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN

A. Tempat Pelaksanaan

Nama Kantor : CT PRIMA

Alamat Kantor: JL. Matraman Raya No.119 2 1, RT.19/RW.8, Palmeriam, Kec.

Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140

Telepn : 62-21-8585 0598

B. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan magang ini dimulai tanggal 27 Maret 2023 sampai dengan 26 Mei

2023

2
BAB II

TINJUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN AUDIT

Istilah audit biasanya mengacu pada bidang ilmu akuntansi yang paling dinamis.

Kata audit berasal dari bahasa Latin audire, yang artinya mendengarkan, mengontrol,

memeriksa, dan merevisi (Andayani,2007).

Audit adalah sebuah proses pengumpulan serta pemeriksaan bukti mengenai

informasi guna menentukan dan membuat laporan terkait tingkat kesesuaian antara

informasi dan kriteria yang ditetapkan. Laporan yang baik dan bagus adalah laporan

yang telah diaudit. Audit dilakukan dengan standar audit yang ada.

A. Jenis-jenis dari audit,sebagai berikut :

1. Audit Laporan Keuangan

2. Audit Kepatuhan

3. Audit Operasional

1. Audit Laporan Keuangan

Merupakan evaluasi suatu entitas (organisasi, perusahaan, atau

lemabaga) untuk memberikan pendapat independen atau pihak ketiga atas

laporan keuangannya yang akurat, lengkap, relevan, dan wajar dalam hal

apapun konsisten dengan prinsip akuntansi dan peraturan yang berlaku.

Manfaatnya membantu dalam menyajikan laporan keuangan yang lebih

akurat serta menghindari atau mengungkap terjadinya fraud yang

dilakukan manajemen dalam perusahaan itu sendiri.

2. Audit Kepatuhan

Merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai dan

atau memastikan kepatuhan pihak pelapor dalam memenuhi ketentuan

3
prinsip mengenali pengguna jasa dany atau kewajiban pelaporan kepada

PPATK.

Manfaatnya untuk menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti

prosedur, kebijakan, dan regulasi yang telah ditetapkan oleh badan/otoritas

yang lebih tinggi.

3. Audit Operasional

Merupakan evaluasi dan pengujian terhadap efektivitas, efesiensi, dan

keadaan operasi bisnis

Manfaatnya membantu mengidentifikasi potensi masalah dan peluang

peningkatan dalam operasi bisnis. Sehingga bisnis dapat mengoptimalkan

penggunaan sumber daya, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi

risiko.

Jadi auditing adalah suatu rangkaian yang menyangkut dengan proses

pengumpulan dan evaluasi barang bukti, menentukan kesesuaian

informasi dengan kriteria penyimpangan yang ditemukan. (Koerniawan,

2021).

B. Laporan Audit

Laporan audit merupakan media yang dipakai oleh auditor dalam

berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya. Dalam laporan tersebut

auditor menyatakan pendapatnya mengenai kewajaran laporan keuangan

auditor. Laporan audit baku terdiri dari tiga paragraf, yaitu paragraf pengantar,

paragraf lingkup, dan paragraf pendapat.

C. Tipe Auditor

Orang atau kelompok yang melaksanakan audit dapat dikelompokan menjadi

tiga golongan, yaitu auditor independent, auditor pemerintah, dan auditor

inden.

1. Auditor Independen

4
Auditor professional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat

umum, terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat

oleh kliennya. Audit tersebut terutama ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan para pemakai informasi keuangan, sperti krdeitur, investor,

calon kreditur, calon investor dan instansi pemerintah ( terutama instansi

pajak ).

2. Auditor Pemerintah

Auditor profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas

pokoknya melakukan audit atas pertanggungjawaban keuangan yang

disajikan oleh unit-unit atau entitas pemerintah atau pertanggungjawaban

keuangan yang ditujukan kepada pemerintah.

3. Auditor Inden

Auditor yang bekerja dalam perusahaan ( perusahaan negara ataupun

perusahaan swasta ) yang memiliki tugas pokoknya adalah menentukan

apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak

telah dipatuhi, menentukan baik apa tidaknya penjagaan terhadap

kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur

kegiatan organisasi, dan menentukan keandalan informasi yang dihasilkan

oleh berbagai bagian organisasi.

2.2 PENGERTIAN AKUNTAN PUBLIK

Akuntan publik adalah orang yang mempunyai kompetensi dan keahlian di bidang

akuntansi yang telah menempuh jenjang Pendidikan sebagai akuntan. Akuntan adalah

seseorang yang berhak menyandang gelar atau sesuai dengan peraturan undang-

undang yang berlaku dalam penjelasan No.423/KMK.06/2002.

Menurut Ikatan Akutansi Indonesia (IAI) akuntan publik merupakan akuntan yang

memiliki kompetensi dan integritas dalam memberikan jasa profesi, seperti audit,

5
verifikasi, perpajakan, dan jasa lainnya yang berkaitan dengan akuntansi keuangan.

Menurut peraturan menteri keuangan No. 17/PMK/.01/2008, akuntan publik adalah

akuntan yang telah memperoleh izin dari menteri keuangan untuk memberikan

jasanya sebagaimana diatur dalam peraturan menteri keuangan ini. Akuntan publik

ialah profesi yang bergantung sepenuhnya pada keyakinan masyarakat, artinya

bahwa masyarakat menginginkan penilaian yang bebas atas laporan keuangan yang

disajikan oleh manajemen perusahaan (Mulyadi, 2002).

Akuntan publik adalah anggota akuntan publik yang memberikan jasa auditing

profesional kepada klien dan menjual jasa lain yang berupa konsultan pajak, konsultan

manajemen, penyusunan sistem akuntansi, penyusunan laporan keuangan serta jasa

lainnya (HALIM, 2008). Adapun pengertian akuntan publik menurut Standar Akuntan

Publik tahun 2010, yaitu seseorang akuntan publik harus telah lulus dari jurusan

akuntansi fakultas ekonomi atau mempunyai ijazah yang disamakan, telah mendapat

gelar akuntan dari panitia ahli pertimbangan persamaan ijazah akuntan, dan

mendapatkan izin paraktik dari menteri keuangan.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka seorang akuntan publik adalah praktisi

perorangan atau anggota kantor akuntan publik yang telah menempuh jenjang

pendidikan sebagai akuntan dan telah memiliki izin dari menteri keuangan untuk

memberikan jasanya kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan atas laporan

keuangan.

2.3 HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN AKUNTAN PUBLIK

Berdasarkan BAB V undang-undang Nomor 5 tahun 2011 tentang akuntan publik

telah ditegaskan antara lain mengenai hak, kewajiban, dan larangan kepada akuntan

public, dimana hak akuntan publik diatur dalam pasal 24 antara lain sebagai berikut :

1. Mendapatkan imbalan jasa

2. Mendapatkan perlindungan hukum setelah memberikan jasa kepada klien

sesuai dengan SPAP

6
3. Mendapatkan data, dokumen, dan informasi yang berhubungan dengan jasa

yang telah diberikan dan sesuai dengan ketentuan peraturan UU

Berdasarkan Pasal 25 undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang akuntan publik

telah diatur mengenai kewajiban akuntan publik yang harus dipenuhi. Kewajiban

akuntan publik sebagai berikut:

1. Mempunyai perilaku yang bertanggung jawab, integritas yang tinggi, baik, dan

jujur.

2. Selalu mengikuti pelatihan profesional untuk menjaga kompetensinya.

3. Terdaftar dalam keanggotaan Asosiasi Profesi Akuntan Publik

4. Bertanggung jawab dengan jasa yang telah diberikan

5. Menjadi rekan dari KAP selama 180 hari, dimulai ketika diangkat menjadi

seorang akuntan

6. Selama 30 hari selalu memberi laporan tertulis kepada menteri

Berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2011 tentang akuntan publik, antara

lain diatur juga mengenai beberapa larangan akuntan publik yang harus dipatuhi.

Dalam pasal 30 ditentukan bahwa akuntan public dilarang :

1. Tidak boleh memiliki partner lebih dari satu KAP

2. Memberikan jasa klien masih dalam pembekuan izin

3. Memberikan jasa melalui KAP yang terkena pembekuan izin

4. Meberikan atau menerima komisi

5. Membantu melakukan dan memalsukan data

6. Melakukan tindakan yang membuat dokumen yang berkaitan dengan jasa

yang diberikan tidak dapat dipakai dengan semestinya

7
2.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK

Akuntan publik memiliki tanggungjawab yang sangat besar dalam mengemban

kepercayaan terhadap kepentingan public (Mulyadi, 2002). Tanggungjawab utama

akuntan publik adalah memberikan jasa-jasa asuransi kepada pihak yang

berkepentingan. Prinsip dasar atau etika merupakan salah satu unsur utama yang

menjadi landasan bagi akuntan dalam menjalankan kegiatan profesionalnya.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai oeganisasi akuntan di Indonesia telah

memiliki Kode Etik IAI yang merupakan amanah dari AD/ART Ikatan Akuntan

Indonesia dan peraturan yang berlaku, yaitu Keputusan Menteri Keuangan

No.263/KMK.01/2014 tentang penetapan Ikatan Akuntan Indonesia sebagai

Organisasi Profesi Akuntan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akuntan publik harus mematuhi prinsip

dasar etika, diantara lain:

1. Prinsip integritas, mewajibkan setiap akuntan profesional untuk bersikap lugas

dan jujur dalam semua hubungan profesional

2. Prinsip objektivitas, mewajibkan setiap akuntan profesional untuk tidak

membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya

dari pihak lain yang dapat mengsampingkan pertimbangan profesional

3. Prinsip Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional, mewajibkan setiap

akuntan profesional agar menjaga pengetahuan dan keahlian pofesional

pada tingkat yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi

kerja akan menerima jasa profesional yang kompeten sesuai dengan tehnik

dan standar profesional yang berlaku

4. Prinsip Kerahasiaan, mewajibkan semua akuntan profesional agar

menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hasil hubungan

8
profesional dari pihak ketiga. Kecuali terdapat suatu hak atau kewajiban hukum

atau profesional untuk mengungkapkannya, serta tidak menggunakan

informasi tersebut untuk keuntungan pribadi akuntan profesional atau pihak

ketiga

5. Prinsip Perilaku Profesional, mewajibkan setiap akuntan profesional agar

mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa akuntan

publik secara moral dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus berjalan di atas

koridor prinsip dasar etika akuntan publik serta selalu menjaga sikap mental yang

independent. Hal ini diperlukan megingat profesi akuntan sebagai profesi yang

dipercayai oleh masyarakat.

2.5 PERSYARATAN MENJADI AKUNTAN PUBLIK

Menurut (Daulay, 2016) untuk menjadi akuntan publik, seseorang harus memiliki

pendidikan formal dan pengalaman yang cukup. Ketentuan mengenai akuntan publik

di Indonesia diatur dalam undang – undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2011

tentang akuntan publik yaitu seseorang yang ingin berprofesi sebagai akuntan publik

harus mempunyai kualifikasi sebagai berikut:

1. Lulus sarjana ekonomi S1 jurusan akuntansi

2. Lulus pendidikan profesi akuntansi

3. Lulus ujian sertifikasi akuntan publik

4. Memiliki register negara untuk akuntan

5. Setiap akuntan wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia

(IAPI), asosiasi yang diakui pemerintah

Tanda lulus ujian sertifikasi akuntan publik (USAP) dapat diperoleh dari ujian

serifikasi yang diselenggarakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). IAPI

adalah satu-satunya lembaga yang berhak mengeluarkan CPA sesuai denga UU No.

5 Tahun 2011 dan Keputusan Menteri Keuangan No.443/KMK.01/2011 serta

9
Peraturan Menteri Keuangan No.17/PMK.01/2008. Adapun kompetensi yang diuji

dalam ujian sertifikasi akuntan publik meliputi empat mata ujian, yaitu:

1. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

2. Auditing dan Asuransi

3. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan, dan Sistem Infomasi

Untuk jenis soalnya adalah pilihan ganda dan essai. Saat ini, ujian sertifikasi

akuntan publik hanya diadakan berbasis komputer dan adapun secara online.

Pelaksanaan tahapan ujian sertifikasi akuntan publik dapat dilaksanakan dengan

termin waktu tertentu. Menurut Ikatan Akuntan Publik Indonesia menjelaskan bahwa

periode ujian tiap tahapan adalah 3 bulan, dengan 2 bulan waktu ujian dan 1 bulan

masa reses. Peserta diharuskan untuk menyelesaikan keseluruhan tahapan ujian

dalam waktu 2 tahun, apabila lebih kurun waktu yang ditentukan maka peserta

diwajibkan untuk kembali mendaftar dan mengikuti ujian dari tahapan awal. Setelah

menempuh semua tahapan ujian.

10
BAB III

GAMBARAN DAN HASIL MAGANG

3.1 SEJARAH PERUSAHAAN

CT PRIMA Jakarta adalah perusahaan jasa konsultasi da penjaminan bisnis.

CT PRIMA Jakarta adalah anggota dari Geneva Consulting Group (GCG), GCG

adalah anggota dari Global Alliance AG (GGI), sebuah aliansi internasional

terkemuka dari firma profesional independen sejak tahun 2006.

CT PRIMA ini didirikan pada tahun 2005 dan dikelola oleh beragam

profesional dengan latar belakang yang luas di bidang audit, penasihat bisnis, dan

layanan kosultasi. Penasihat teknis dan direktur memperoleh pelatihan dan

pengalaman yang luas melalui perusahaan internasional dan pendidikan di luar

negeri sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kepentingan

perusahaan.

3.2 BISNIS UTAMA PERUSAHAAN

CT PRIMA Jakarta memiliki pelayanan untuk menjadi:

A. Penasihat Bisnis

- Penasihat Asuransi

- Pelayanan Akuntansi

- Merger dan Akusisi

- Pelayanan Pajak

- Teknologi Informasi Manajemen

- Pelatihan dan Pengembangan

B. Layanan Jaminan

- Ulasan Khusus

- Penilaian Saham

11
- Tinjuan Bisnis

- Klien Audit Manajemen

3.3 ORGANISASI CT PRIMA JAKARTA

Direktur

Technical Technical
Advisor Advisor

Consultans Consultans Consultans

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CT. Prima Jakarta

3.3.1 WP AUDIT

WP AUDIT adalah kertas – kertas yang dikumpulkan atau dibuat selama

proses pemeriksaan, yang meliputi semua bukti pemeriksaan yang dikumpulkan

oleh akuntan untuk memperlihatkan pekerjaan yang telah dilaksanakannya.

Contoh kertas – kertas kerja :

Gambar 3.3 Tabel Journal

Fungsi nya untuk mengevaluasi kinerja entitas , jurnal berisi laporan

tentang proses kerja maupun kegiatan- kegiatan kerja.

12
Gambar 3.4 Table Balancing

Fungsinya untuk lebih meyakinkan perhitungan dari perhitungan junal

sebelumnya agar dapat hasil yang balance atau seimbang.

Gambar 3.5 Table LEAD

Memiliki fungsi yaitu untuk memperpadat data perhitungan dari balancing

sebelumnya.

13
Gambar 3.6 Tabel Tes Saldo Awal

Untuk merekam transaksi yang diperoleh sebelum tahun anggaran

berjalan.

Gambar 3.7 Tabel Agree Listing

Menghitung dan membandingkan dari list peralatan dan juga dari data

perhitungan LEAD

14
Gambar 3.6 Tabel Test Movement

Menghitung harga perolehan dan akumulasi penyusutan , terdapat mutasi

tetap dimana ada penambahan, pengurangan, dan reklasifikasi.

3.4 PENERAPAN TEORI UNTUK KEGIATAN HARIAN SELAMA MAGANG

Kegiatan magang yang penulis lakukan di CT PRIMA Jakarta merupakan

bentuk praktik nyata dari beberapa mata kuliah yang didapat penulis di

perkuliahan. Dapat dikatakan bahwa kegiatan magang ini merupakan praktik

atau simulasi yang dilakukan berdasarkan teori yang diperoleh. Salah satu

mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan magang yang dilakukan penulis

di CT PRIMA Jakarta adalah audit.

15
BAB IV

PENUTUP

Mengamati dan terlibat langsung dalam pengerjaan audit sesuai sistem kerja audit

yang di berlakukan di CT PRIMA, adalah aktivitas rutin yang penulis lakukan selama

menjalankan kegiatan magang di CT PRIMA Jakarta. Hal-hal penting terkait apa yang

penulis lakukan, sudah diuraikan secara rinci pada bab 1, 2, dan 3 dalam laporan ini. Untuk

lebih mempertegas isi laporan ini agar lebih mudah dipahami, maka penulis akan

memberikan beberapa kesimpulan sekaligus saran untuk perusahaan CT PRIMA dan

Kampus khusus PRODI penulis.

4.1 KESIMPULAN

4.1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN LOKASI

Magang merupakan kegiatan lapangan atau praktek kerja yang dilakukan secara

aktif dalam suatu perusahaan atau instasi yang diikuti oleh mahasiswa peserta magang.

Mahasiswa peserta magang di bawah bimbingan kampus dan perusahaan mengalami dan

beraktifitas langsung di dalam dunia kerja. Selain untuk menguji kemampuan mahasiswa

mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama kuliah, magang juga merupakan juga

salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa di STIE Kusuma Negara.

CT PRIMA Jakarta adalah salah satu Perusahaan yang Penulis pilih sebagai tempat

magang. Alasan memilih tempat magang ini,yakni ingin mengetahui bagaimana sistem kerja

audit di CT PRIMA serta budaya kerja di dalamnya, agar penulis semakin diperkaya

pengetahuan dan ketrampilannya untuk menjalankan aktivitas audit di lingkup perusahaan.

16
4.1.2 Tujuan, Manfaat dan Target Magang

Penulis menyadari bahwa aktivitas magang ini memiliki tujuan, manfaat dan targetnya,

yaitu:

A. Tujuan dan Manfaat Magang

Dapat terlibat dan mengetahui bagaimana sistem pengerjaan audit serta menambah

wawasan dan pengalaman bekerja terutama di bidang audit, layanan konsultasi

keuangan perusahaan dan juga untuk memenuhi persyaratan kelulusan program

Diploma III Akuntansi di STIE Kusuma Negara.

B. Target Magang

3. Dapat terlibat dalam pengerjaan sistem audit

4. Dapat mengetahui bagaimana cara layanan konsultasi keuangan Perusahaan

4.1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang

CT PRIMA adalah nama perusahaan magang yang beralamatkan di JL. Matraman

Raya No.119 2 1, RT.19/RW.8, Palmeriam, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta 13140

Telepon : 62-21-8585 0598.

Waktu pelaksanaan magang berlangsung selama 2 bulan ,dimulai tanggal 27 Maret 2023

sampai dengan 26 Mei 2023.

17
4.1.4 Tinjauan Pustaka

Pada bagian ini dijelaskan tentang :

a. Pengertian audit,yaitu sebuah proses pengumpulan serta pemeriksaan bukti

mengenai informasi guna menentukan dan membuat laporan terkait tingkat

kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan. Laporan yang baik

dan bagus adalah laporan yang telah diaudit. Audit dilakukan dengan standar

audit yang ada.

b. Jenis audit : Laporan Keuangan,Audit Kepatuhan, Audit Operasional.

c. Laporan audit: Laporan audit merupakan media yang dipakai oleh auditor

dalam berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya.

d. Type auditor : Auditor independen, auditor pemerintah dan auditor inden.

e. Pengertian akuntan publik: Akuntan publik adalah orang yang mempunyai

kompetensi dan keahlian di bidang akuntansi yang telah menempuh jenjang

Pendidikan sebagai akuntan.

f. Hak dan kewajiban serta larangan akuntan publik:

Akuntan Publik berhak mendapatkan imbalan jasa,mendapatkan

perlindungan hukum setelah memberikan jasa kepada klien sesuai dengan

SPAP,Mendapatkan data, dokumen, dan informasi yang berhubungan

dengan jasa yang telah diberikan dan sesuai dengan ketentuan peraturan UU

Selanjutnya kewajiban Akuntan Publik Berdasarkan Pasal 25 undang-undang

nomor 5 tahun 2011 tentang akuntan publik sebagai berikut:

• Mempunyai perilaku yang bertanggung jawab, integritas yang tinggi,

baik, dan jujur.

• Selalu mengikuti pelatihan profesional untuk menjaga kompetensinya.

• Terdaftar dalam keanggotaan Asosiasi Profesi Akuntan Publik

• Bertanggung jawab dengan jasa yang telah diberikan

18
• Menjadi rekan dari KAP selama 180 hari, dimulai ketika diangkat

menjadi seorang akuntan

• Selama 30 hari selalu memberi laporan tertulis kepada menter

Beberapa larangan akuntan publik yang harus dipatuhi. Dalam pasal 30

ditentukan bahwa akuntan publik dilarang :

• Tidak boleh memiliki partner lebih dari satu KAP

• Memberikan jasa klien masih dalam pembekuan izin

• Memberikan jasa melalui KAP yang terkena pembekuan izin

• Memberikan atau menerima komisi

• Membantu melakukan dan memalsukan data

• Melakukan tindakan yang membuat dokumen yang berkaitan dengan

jasa yang diberikan tidak dapat dipakai dengan semestinya

g. Tugas dan tanggung jawab akuntan pubik: Akuntan publik memiliki

tanggungjawab yang sangat besar dalam mengemban kepercayaan terhadap

kepentingan public ( masyarakat ). Tanggungjawab utama akuntan publik

adalah memberikan jasa-jasa asuransi kepada pihak yang berkepentingan.

Prinsip dasar atau etika merupakan salah satu unsur utama yang menjadi

landasan bagi akuntan dalam menjalankan kegiatan profesionalnya.

h. Persyaratan menjadi akuntan publik

• Lulus sarjana ekonomi S1 jurusan akuntansi

• Lulus pendidikan profesi akuntansi

• Lulus ujian sertifikasi akuntan publik

• Memiliki register negara untuk akuntan

19
4.1.5 Gambaran dan Hasil Magang

Terdiri atas 5 bagian, yaitu Sejarah Perusahaan, Bisnis Utama Perusahaan, Organisasi

Perusahaan, Kegiatan selama Magang dan Penerapan Teori Audit selama magang.

4.2. SARAN

Sebagai orang yang sedang belajar dan mencari pengalaman sesuai kompetensi

yang dimiliki, setelah menjalankan tugas magang , penulis ingin memberikan beberapa

saran konstruksi untuk Perusahaan dan Kampus, khusus Prodi D3 Akuntansi.

A. Saran untuk Perusahaan

• Secara umum, perusahaan ( pimpinan dankaryawan) telah secara profesional

menangani setiap tugas dan tanggung jawab sesuai jobdes yang diberikan. Satu hal

yang perlu diperbaiki adalah keseragaman jam masuk kantor demi tertibnya disiplin .

B. Saran untuk Kampus

• Tingkatkan kualitas mutu lulusannya agar dapat menjadi karyawan yang unggul

dalam kompetensinya.

Semoga saran ini dapat bermanfaat untuk langkah lanjut berikutnya.Penulis pun menyadari

bahwa kesuksesan dalam penyusunan Laporan ini selain merupakan hasil Kerja keras

penulis , tak terlepas pula berkat bimbingan para dosen , pimpinan kampus , rekan- rekan

seangkatan dan perusahaan tempat magang serta keluarga Banyak hal telah penulis

dapatkan selama kuliah dan magang. Karena itu penulis ucapkan terima kasih untuk semua

pihak yang telah mendukung Penulis hingga saat ini. Mohon maaf bila masih ditemukan

banyak kekurangan dan kesalahan dalam tulisan, komunikasi dan perilaku. Semoga Tuhan

memberkati kita semua.

20
DAFTAR PUSTAKA

CT PRIMA,2006,Geneval Consulting Group, Independent Member, Jakarta, CT Prima

Daulay,M. 2016,Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Mahasiswa. Jurnal

Ekonomi dan

Bisnis UNY, Yogyakarta.

Halim, S.2008, Auditing ( Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan).UPM STIM

YKPN,Yogyakarta.

Koerniawan,Iwan,2021, Auditing Konsep dan Teori Pemeriksaan Akuntansi. Yayasan Prima

Agus

Teknik,Semarang.

Mulyadi,2002, Auditing, Salemba Empat, Jakarta.

Undang-Undang No.423/KMK.06/2002

Undang-Undang No.17/PMK/.01/2008

Undang-Undang BAB V No.5 Tahun 2011

Pasal 25 Undang-Undang No.5 Tahun 2011

21

Anda mungkin juga menyukai