DI SUSUN OLEH:
ANGGRI HARNIDA
(C0D018056)
PRODI PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : C0D018056
Judul Laporan : Tata Cara Perhitungan Bea Keluar Ekspor Crude Palm Oil dan
Produk Turunannya Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan
Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean B Jambi
Mengetahui,
NIP:198007082005012005
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Hari : Jum’at
Panitia Penguji
Disahkan Oleh
Ketua Program DiplomaIII Ketua Program Studi Perpajakan
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Dr.H.Junaidi,S.E,M.Si
NIP.196706021992031003
iii
ABSTRAK
Minyak Sawit Mentah (CPO) telah menjadi salah satu komoditas ekspor
pertanian penting Indonesia, tetapi juga menghadapi persaingan denga produk dari
utama ekspornya yaitu ke negara India, Belanda, Cina dan Singapura. Penelitian
penerimaan devisa yang berasal dari kegiatan ekspor memegang peranan yang
sangat penting dalam pembangunan nasional. Salah satu upaya pemerintah untuk
mendapatkan devisa dari luar negeri adalah dengan jalan mengekspor hasil-hasil
sumber daya alam ke luar negeri. Dari hasil devisa ini dapat digunakan untuk
iv
ABSTRACT
agricultural export commodities, but it also faces competition from products from
other exporting countries, trade barriers from importing countries. Its main export
destinations are India, the Netherlands, China and Singapore. This study aims to
foreign exchange earnings from export activities play a very important role in
from abroad is by exporting the products of natural resources abroad. From this
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah SWT, karena
laporan Magang ini dengan judul “Tata Cara Perhitungan Pungutan Bea Keluar
Ekspor Crude Palm Oil Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Type
praktek kerjja apangan untuk memenuhi persyaratan guna mendapatkan gelar Ahli
Madya (A.Md) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Perpajakan, Universitas
Jambi.
Dalam penyusunan laporan magang ini, tentu tak lepas dari arahan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan rasa hormat
dan teria kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang
Jambi.
2. Bapak Dr. Junaidi, S.E., M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Uniersitas Jambi.
4. Ibu Ade Titi Nifita, SE, M.M selaku sekretaris Program Diploma III.
5. Ibu Nela Safelia, S.E M.Si,. selaku ketua Program Studi Perpajakan.
Lapangan.
vi
7. Ibu Hj.Fitrini Mansur,SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akhir yang telah
11. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan semangat dan dukungan yang
sangat amat berharga baik materil maupun moril serta do’a yang selalu
menyertai.
12. Riska Meiriyani dan Vebi Putri yang selalu membantu dan memberikan
angkatan 2018
Dalam penulisan tugas akhir ini asih terdapat banyak sekali kekurangan, oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan kepada
Jambi, 2021
Anggri Harnida
Nim: C0D018056
vii
DAFTAR ISI
viii
3.1.2 Visi, Misi, Strategi dan Motto Kantor Pengawasan dan Pelayanan
Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Jambi ................................. 18
3.1.3 Struktur Organisasi Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Jambi .................................................................................................... 19
3.2 Tata Cara Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor ..................... 22
3.2.1 Mekanisme Pengenaan Bea Keluar ................................................. 22
3.2.2 Barang yang Terkena Bea Keluar .................................................... 23
3.2.3 Perhitungan Tarif Ekspor CPO dan Produk Turunannya ............ 28
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 34
4.1. Kesimpulan ...................................................................................................... 34
4.2. Saran ................................................................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 36
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur organisasi kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai
Tipe madya pabean b jambi .............................................................. 21
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
yang dimiliki tiap negara dan kemampuan negara tersebut untuk memproduksi
perdagangan Indonesia dan terbukanya lapangan kerja. Secara garis besar yang
Ekspor Indonesia di topang oleh dua sektor utama yaitu sektor migas dan
sektor non migas. Indonesia dalam sektor migas memiliki keunggulan dalam
mengekspor gas alam dikarenakan Indonesia memiliki stock gas yang melimpah.
Sektor non migas yang diunggulkan Indonesia di pasar Internasional antara lain
1
Indonesia dalam sektor migas dalam beberapa tahun ini mengalami defisit (Zuhdi
komoditas utama Indonesia salah satunya adalah kelapa sawit. Buah kelapa sawit
merupakan bagian penting dari tanaman kelapa sawit yang diolah menjadi minyak
setengah jadi yaitu Crude Palm Oil (CPO) dan minyak jadi yaitu Palm Oil
Minyak sawit adalah salah satu minyak yang paling dikonsumsi dan
diproduksi di dunia. Minyak kelapa sawit digunakan sebagai sumber biofuel dan
Indonesia saat ini adalah produsen dan eksportir minyak kelapa sawit terbesar di
peran penting bagi subsektor perkebunan. Pengembangan kelapa sawit antara lain
baku industri pengeolaan yang menciptakan nilai tambah di daam negeri. Ekspor
kelapa sawit Indonesia tidak hanya ke negara berkembang akan tetapi ke beberapa
jenis, yaitu lahan gambut dan lahan non gambut (mineral). Namun berdasarkan
2
petani, perkebunan dan pemeritah daerah. Namun berdasarkan lingkungan,
Harga cpo diperkirakan juga masih akan naik terus karena persediaan yang
tingginya permintaan minyak sawit mentah (CPO) membuat ekspor cpo ini akan
semakin menguat. Eskpor tentunya dipengaruhi oleh harga CPO dan nilai tukar
tentukan harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan ini akan menentukan
harga jual dan laba yang akan di perolehnya. Indonesia harus mampu
menghasilkan CPO dengan kualitas yang tinggi dan sesuai dengan standar
internasional ISO dengan biaya yang efisien hal ini akan menghemat biaya dan
memperbanyak produksi.
PABEAN B JAMBI”
Bagaiamana tata cara pengenaan Bea Keluar terhadap barang ekspor dan cara
3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
2. Untuk mengetahui cara pengenaan bea keluar dan cara menghitung ekspor
maupun yang secara langsung. Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:
keahlian dan nantinya merupakan tenaga asi yang siap pakai sesuai
4
3. Manfaat Pembaca
Jenis data yang penulis gunakan dalam penyusunan laporan magang ini
1. Data Primer
fiskus, dan panel, atau juga data hasil wawancara dengan narasumber.
Data yang diperoleh dari data primer ini perlu diolah lagi dan merupakan
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh atau didapat dari catatan, buku, dan majalah
artikel, buku-buku sebagai teori dan sebagainya. Data yang diperoleh dari
data sekunder ini tidak perlu diolah lagi dan merupakan data tidak
Jenis pengumpulan data yang dilakukan dengan penulis terdiri atas beberapa
bagian yaitu:
1. Data Obseravasi
5
Pegupulan data dengan cara melakukan pengamatan langsungkelokasi
2. Data Wawancara
3. Data Kepustakaan
laporan ini.
4. Menelusuri/Mencari (Browssing/searching)
Proses pencarian data dari sekumpulan data yang sudah ada dengan
dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa
Lokasi : Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
B Jambi
6
Alamat : Jl. Yos Sudarso N0. 03 Kasang Jaya, Jambi Timur, Jambi 36141
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah pokok
laporan, tujuan dan manfaat penulisan, metode penulisan yang meliputi jenis
data, metode pengumpulan data, dan metode analisis, waktu magang serta
sistematika penulisan.
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang landasan teori yang mencakup
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang gambaran umum lokasi magang
Pada bab ini berisi ringkasan dari permasalahan beserta pemecahan masalah
dan saran-saran dari penulis mengenai segala sesuatu yang masih perlu
DAFTAR PUSTAKA
7
BAB II
LANDASAN TEORI
17 Tahun 2008 ketentuan pelaksanaan dari pasal ini adalah peraturan pemerintah
suatu bentuk instrumen pengaturan (regurelend) namun tetap saja kedudukan Bea
keluar di tahun 2011 angka pencapaian nya mampu melebihi penerimaan bea
masuk.
undang nomor 17 tahun 2006 pungutan bea keluar pertama kali diberlakukan di
1873 No. 35. Namun dalam perkembangannya keberadaan bea keluar tersebut
Keputusan Dewan Moneter nomor 30 tahun 1957 keberadaan Bea Keluar umum
8
Pasca pembekuan email keluar didorong oleh kebutuhan untuk membatasi
instrumen fiskal sebagai bentuk tariff barrier terhadap community ekspor tertentu.
pada era inilah mulai diperkenalkan konsep aja ekspor aspek legalitas penerapan
70/PMK.03/2010. Pada saat itu komoditi ekspor yang dikenakan pajak ekspor dan
pajak ekspor tambahan mencakup kulit, rotan dan kayu. Dasar pemungutan ekspor
ini pada prinsipnya belum memenuhi kaidah yang berlaku terhadap pemberlakuan
kebutuhan pemerintah dan tata tertib perundangan yang belum sepenuhnya secara
bean and keberadaan pada ekspor ternyata tidak diintegrasikan dalam undang-
Menteri Keuangan dan tidak memiliki dasar undang-undang yang jelas. Dalam
yang semakin membaik, keberadaan pada ekspor yang hanya diatur melalui
pasal 23 undang-undang dasar 1945 setiap pajak dan pemungutan lain yang
barang ekspor tertentu. filosofis pada ekspor yang semula berfungsi sebagai
9
ekspor sepenuhnya dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Anggaran.
Bea keluar adalah pungutan negara yang dikenakan bea terhadap barang
ekspor. Bea keluar ini hanya dikenakan pada beberapa jenis barang ekspor
Terhadap barang ekspor dapat dikenakan bea keluar. Bea keluar di kenakan
c. Mengantisipasi kenaikan harga yang cukup dratis dan komoditi ekspor tertentu
Barang-barang yang terkena bea keluar telah di atur dalam peraturan menteri
Terhadap barang ekspor dapat dikenakan bea keluar. Barang ekspor yang
dikenakan bea keluar untuk saat ini berdasarkan peraturan diatas ada beberapa
jenis yaitu:
b. Biji kakao
10
c. Kelapa sawit, crude palm oil (CPO), dan Produk turunannya
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dan jasa dari suatu
negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses
prosedur dan tata cara yang di tetapkan pemerintah. Ekspor barang secara besar
depan adalah perkebunan kelapa sawit. Kelapa sawit yang diolah menjadi minyak
kelapa sawit (CPO) memegang peran penting dalam perekonomian nasional yaitu
11
2.2.1 Tujuan ekspor (Sarjianto, SE , 2012 : 1)
membuka pasar baru yang lebih luas di luar negeri karena akan erjalin kerjasama
Buah sawit adalah sumber bahan baku.CPO (Crude Palm Oil) dan PKO
(Palm Kernel Oil). CPO dihasilkan dari daging buah sawit, sedangkan PKO
dihasilkan dari inti buahnya. Sebuah alternatif sumber bahan baku potensial yang
cukup banyak tersedia telah muncul, yaitu produk samping biomassa non-kelas
pangan buah kelapa sawit dan produksi minyak sawit. Ini bukanlah sekedar
biomassa yang diambil dari perkebunan kelapa sawit menjadi sumber energi
12
terbarukan. Dengan menggunakan biomassa dari perkebunan maupun sisa
pengolahan dari produksi minyak sawit (serat, kulit, efluen pabrik minyak sawit,
Indonesia yang cukup besar. Selain itu, permintaan pasar dunia yang terus
meningkat akan minyak sawit serta ditunjang dengan banyaknya produk olahan
yang merupakan turunan dari produksi Crude Palm Oil. Kenaikan harga minyak
Indonesia, adapun usaha peningkatan produksi kelapa sawit hingga saat ini terus
membuka lapangan kerja yang lebih luas dan akan mendorong berkembangnya
industri minyak mentah (Crude Palm Oil) yang lebih adaptif dan inovatif. Selain
CPO.
peran penting bagi subsektor perkebunan. Pengembangan kelapa sawit antara lain
baku industri pengeolaan yang menciptakan nilai tambah di daam negeri. Ekspor
kelapa sawit Indonesia tidak hanya ke negara berkembang akan tetapi ke beberapa
13
Potensi yang dimiliki Indonesia dalam memproduksi CPO mengantarkan
Indonesia sebagai produsen dan eksportir CPO terbesar dunia. Selain memenuhi
14
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean b Jambi yang
eselon III adalah merupakan instansi vertikal yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada kepala kantor wilayah direktorat jenderal bea dan
cukai Sumatera bagian Selatan kantor wilayah tersebut merupakan unit eselon II
Indonesia. kantor pengawasan dan pelayanan dipimpin oleh seorang kepala kantor
perubahan nomenklatur berawal dari nomenklatur kantor instansi bea dan cukai
Jambi kemudian berubah menjadi kantor pelayanan bea dan cukai tipe A 3 Jambi,
yang selanjutnya menjadi kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe A
dan cukai KEP 98/BC/2011 tanggal 18 Agustus 2011 bea dan cukai Jambi
ditetapkan menjadi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
15
Tidak hanya nomenklatur saja yang mengalami perubahan akan tetapi lokasi
kantor dan mengalami perpindahan, dan awalnya bea dan cukai Jambi berkantor
di jalan Sultan Taha Jambi (sekarang lokasi tersebut menjadi kompleks WTC
Jambi), terkait tersebut diatas maka kantor bea cukai Jambi dipindahkan ke jalan
Raden mattaher di gedung dharma wanita provinsi Jambi untuk. pada tahun 2011
kantor bea dan cukai tipe madya Jambi saat itu berlokasi di jalan Yos Sudarso No.
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Jambi diberikan mandat wilayah kerja meliputi seluruh provinsi Jambi yaitu
barat, kabupaten Tanjung Jabung timur, kabupaten Bungo, kabupaten kerinci dan
terhadap 2 kantor bantu di bawah kantor pelayanan dan pengawasan bea dan cukai
tipe madya pabean b Jambi yaitu kantor bantu bea dan cukai Kuala Tungkal dan
kantor bantu bea dan cukai muara Sabak daerah tersebut diadakan kantor bantu
dikarenakan merupakan pintu masuk dan keluar lalu lintas barang impor maupun
kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean b Jambi
adalah merupakan kantor dengan tipe x modern dibawah deklarator jenderal bea
peraturan perundang-undang.
16
Dalam melaksanakan tugas kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai
negara lainnya yang dipungut oleh direktorat jenderal bea dan cukai;
kepabeanan;
kepabeanan;
cukai;
api;
selain tugas dan fungsi tersebut di atas bahwa kantor pengawasan dan
pelayanan bea dan cukai tipe madya pabean b Jambi memiliki peran sebagai
berikut:
17
perdagangan internasional.
masyarakat terhadap akses yang timbul sebagai akibat dari masuknya barang-
iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan industri dan investasi melalui
3.1.2 Visi, Misi, Strategi dan Motto Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
1. Visi
Visi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Jambi adalah:
2. Misi
Misi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Jambi adalah:
3. Strategi
Strategi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
B Jambi adalah:
18
3. Membangun komunikasi yang efektif.
4. Moto
Motto Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
B Jambi adalah;
Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
pengelolaan kearsipan.
dan cukai, dan penatausahaan dan pengurusan barang hasil penindakan dan
19
c. Seksi Perbendaharaan
masuk, bea keluar, cukai, dan pungutan negara lain yang sesuai peraturan
dukungan teknis
20
komunikasi data, pertukaran data elektronik, pengolahan data kepabeanan.
Struktur Organisasi
Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Jambi
(Sumber : http://bcbelawan.beacukai.go.id/struktur-organisasi/)
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
21
3.2 Tata cara Pengenaan Bea Keluar Terhadap Barang Ekspor
barang ekspor yang dapat dikenakan bea keluar dilakukan oleh menteri keuangan
setelah mendapat pertimbangan dan atau usul dari menteri yang tugas dan
tanggung jawabnya di bidang perdagangan dan atau menteri atau kepala lembaga
lembaga pemerintah terkait memandang bahwa suatu barang ekspor layak dan
memenuhi aspek tujuan pengenaan bea keluar sebagaimana diatur dalam pasal 2A
kepada menteri keuangan. Dalam hal ini analisis kebijakan pengenaan bea keluar
pada level kementerian keuangan akan ditangani oleh badan kebijakan fiskal.
kementerian keuangan (dalam hal ini diwakili oleh BKF dan DJBC) beserta
Apabila penetapan bea keluar terhadap suatu barang ekspor telah dilakukan
maka sifat pengenaan nya akan mengikuti ketentuan tarif bea keluar sebagaimana
diatur dalam PMK RI Nomor 151/KM.4/2016. Untuk penetapan tarif bea keluar
dengan ketentuan buku tarif kepabeanan Indonesia (BTKI). Tarif bea keluar
22
sebagaimana dimaksud dapat ditetapkan berdasarkan persentase dari harga ekspor
a. Sebesar 60% (enam puluh persen) dari harga ekspor, dalam hal tarif bea keluar
b. Sebesar nilai nominal tertentu yang besarnya equivalen dengan 60% (enam
mendapat pertimbangan atau usul Menteri yang tugas dan tanggung jawab di
atau kepala badan teknis terkait. Ketentuan yang mengatur mengenai harga ekspor
ditetapkan oleh Menteri Keuangan sesuai harga patokan ekspor yang ditetapkan
terkait. Dalam hal harga ekspor untuk periode berikutnya belum ditetapkan oleh
menteri keuangan maka ketentuan harga ekspor pada di sebelumnya masih tetap
berlaku.
barang ekspor yang dikenakan bea keluar untuk saat ini berdasarkan peraturan
23
menteri keuangan republik Indonesia Nomor 13/PMK.010/2017 tentang
penetapan barang ekspor yang dikenakan bea keluar dan tarif bea keluar adalah:
b. Biji kakao
Pada dasarnya tidak ada perubahan dalam barang-barang yang dikenai bea
keluar ataupun pungutan ekspor. Barang-barang yang dikenai bea keluar tidak ada
perubahan yang berarti dari kebijakan sebelumnya yaitu pungutan ekspor dan
pajak ekspor. Perbedaan ada dalam penambahan dengan lebih merinci beberapa
jenis, namun pokok barang yang dikenakan bea keluar tidak mengalami
c. Crude Olein
d. Crude Stearin
h. RBD Palm Olein dan RBD Palm Olein dalam kemasan maksimal 10 liter
dan bermerek
24
j. RBD Palm Kernel Stearin
Besaran tarif bea keluar atas barang ekspor berupa kelapa sawit, crude
palm oil, dan produk turunannya sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai
berikut:
25
Tabel 3.2.1 Tarif Bea Keluar (US$/MT)
TAIdFBEAKELUAR(US3/MT)
TERMASU I
KO1O2O KOIOI KOIOIn ROIO ROlO IR KOIOm GOlO IU KOlOIN KOIOI KOIO IO KOIOI KO1O
POS TARIF
O 3. R 3 m 5 6 7 B R IO D £f1
2 4 9 11 3.2
i. Tanclan Buah Sep°ar 1207.99.50 65 79 92 105 118 132 145 158 171 185 198 2 11
1207.10.10
Biji Sawit, dan Kernel Kelapa Sawit 1207.10.30
2. 1207.10.90 45 59 72 85 95 112 125 138 151 165 178 19 1
BuahSawit ex 1207.99.90
ex 2306.60. 10
Bunp•ki1 (Oil Cake) dan residu padat lainnya
3
clari Buah Sawit clan kernel Sawit
ex 2306.60.90 L 2 1l 12 14 l5 l7
ex 2306.90.90
4. Tandan Buah Kosonp• Atari Kelapa Sawit 1404.90.92 6 8 t0 12 14 15 I7 19 21 23 25 27
1h Cangkang Kernel Sawit ctalam bentuk
5. serpih: dan bubuk denp°an ukuran partikel ex 1404.90.91 7 10 11 13 16 18 20 22 24 26 28 30
* 50 mesh
Crude Palm Oil (CPO) 1511.10.00 0 3 l8 33 52 74 93 116 144 166 183 200
7. Crude Palm Kernel Oil (CPKO) 1513.2Ll0 0 1 21 49 85 95 116 163 190 206 225 245
l5 l 1.90.42
8. Crude Palm Olein 1511.90.49 0 0 0 0 0 14 29 46 65 84 101 1 18
9. Crude Palm Stearin 15 l 1.90.41 0 0 0 0 0 10 22 32 54 81 97 114
io. Crude Palm Kernel Olein 1513.29.13 0 0 0 0 17 25 38 66 90 107 127 147
11. Crude Palm Kernel Stearin 1513.29. 11 0 0 0 0 17 25 38 66 90 107 127 147
12 Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) 3823. 19.20 0 0 0 0 5 l3 28 32 47 80 95 110
.
13. Palm Kernel Fatty Acid Distillate (PKFAD) 3823. 19.30 0 0 0 0 5 13 28 32 47 80 95 110
Split Fatty Acid dari Crude Palm Oil,
III
Crude Palm Kernel Oil. dan/atau fraksi
I4. ex3823.19.90 0 21 36 5I 69 92 111 13 1 150 170 185 209
mentahnya deng°an kandung°an asam
temak bebas a 2%
Split Palm Fatty Acid DisUllate (SPFAD)
15. denp•an kandung°an asam lemak bebas z ex 3823.19.90 0 15 23 33 43 54 67 80 94 109 127 146
70°/o
Split Palm Kernel Fatty Acicl Distillate
16. (SPKFADJ deng°an kandungan asam lemak ex3823.19.90 0 20 39 68 103 112 133 180 207 223 242 262
bebas 70°/a
26
TARIF BEA I£ELUAR (USA/MT)
TERMASUK
”’” Kolom Kolom ltolom l£olom Kolom Kolom Kolom ltolom ltolom Kolom Kolom
POS TARIF 2 3 4 5 6 7 9 IO 11 12
O i
1511.90.36
1 /. RBD Palm Olein 1511.90.37 0 0 0 2 12 26 40 56 70 83 100 117
15 I L90.39
18. RBD Palm Oil l5 l 1.90.20 0 0 0 0 5 l7 30 44 5Y 70 81 92
19. RBD Palm Stearin 1511.90.31 0 0 0 0 4 15 25 35 50 68 78 89
1511.90.32
20. RBD Palm Kernel Oil 1513.29.95 0 0 0 1 17 27 38 63 83 95 110 124
21. RBD Palm Kernel Olein 1513.29.94 0 0 0 0 14 24 35 57 71 84 97 110
22. RBD Palm Kernel Stearin 1513.29.91 0 0 0 4 21 38 54 83 105 120 138 155
HBD Palm Olein dalam kemasan berserk
23. ex III 1.90.36 0 0 0 0 0 0 0 I I4 26 37 49
dan dikemas denq°an berat netto s25kq
V Biodiesel dari Minyak Sawit clenp•an ex 3826.00.21
24. Kanclungan MeUl Ester lebih dari 96.5%- ex 3826.00.22 0 0 0 0 0 0 1 3 36 36 64
vo1iime ex 3826.00.90
27
3.2.3 Perhitungan Tarif Ekspor Cpo Dan Produk Turunannya
Ada dua cara menghitung Bea Keluar yaitu dengan cara Advalorum dan
a. Dalam hal tarif Bea Keluar ditetapkan berdasarkan persentase dari Harga
b. Dalam hal Tarif Bea Keluar ditetapkan secara spesifik, Bea Keluar dihitung
Tarif Bea Keluar Per Satuan Barang Dalam Satuan Mata Uang Tertentu x
Harga ekspor di atas di tetapkan oleh Direktorat Jendral Bea dan ukai atas
nama menteri keuangan sesuai harga patokan ekspor (HPE). Sedangkan HPE di
menteri atau Kepala Lembaga Pemerintah Nom Kementrian / Kepala badab teknis
yaitu harga rata-rata Internasional dan/atau harga ata-rata bursa komoditi tertentu
didalam negeri untuk penetapan tarif Bea Keluar yang ditetapkan secara periodik
biasanya berlaku satu bulan, dan apabila setelah satu bulan berakhir Menteri
Keuangan belum menetapkan HE dan Tarif Bea Keluar, maka Keputusan Meteri
28
Tabel 3.2.2
Daftar Ekspotir Crude Palm Oil dan Produk Turunannya
Bulan Januari 2021
TGL. MT /
NO EKSPORTIR NEGARA Uraian Barang( Seri Brg Ke-1) BK
PEB MTQ
1 01/01/2021 PT. PACIFIC INDOPALM INDUSTRIES MALAYSIA CRUDE PALM OIL 1.000,00 469.524.000,00
2 01/01/2021 PT. PACIFIC INDOPALM INDUSTRIES MALAYSIA CRUDE PALM OIL 1.000,00 469.524.000,00
3 01/01/2021 PT. PACIFIC INDOPALM INDUSTRIES MALAYSIA CRUDE PALM OIL 1.100,00 516.477.000,00
4 04/01/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 10.050,01 2.573.848.000,00
5 05/01/2021 PT. JATIM PROPERTINDO JAYA JEPANG PALM KERNEL SHELLCANGKANG SAWIT 21.800,33 5.583.153.000,00
6 10/01/2021 PT. BERKAH ENERGI ABADI JEPANG PALM KERNEL SHELL 10.025,45 2.537.060.000,00
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
7 11/01/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 8.500,00 2.151.027.000,00
SAWIT)
8 14/01/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 7.100,50 1.789.966.000,00
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
9 19/01/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 8.500,00 2.142.765.000,00
SAWIT)
10 19/01/2021 PT. KURNIA TUNGGAL NUGRAHA MALAYSIA RBD PALM OLEIN IN BULK 3.400,00 1.238.042.000,00
11 21/01/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 9.902,97 2.517.297.000,00
12 25/01/2021 PT. BERKAH ENERGI ABADI JEPANG PALM KERNEL SHELL 10.500,02 2.669.064.000,00
13 25/01/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA JEPANG PALM KERNEL SHELL(CANGKANG SAWIT) 10.125,37 2.573.829.000,00
14 26/01/2021 PT. JATIM PROPERTINDO JAYA JEPANG PALM KERNEL SHELLCANGKANG SAWIT 20.430,83 5.193.437.000,00
15 27/01/2021 CV. ANDI JAYA MANDIRI THAILAND PALM KERNEL SHELLS IN BULK 8.216,66 2.080.360.000,00
16 29/01/2021 CV. ANDI JAYA MANDIRI THAILAND PALM KERNEL SHELLS IN BULK 8.539,29 2.162.047.000,00
17 29/01/2021 PT. JATIM PROPERTINDO JAYA JEPANG PALM KERNEL SHELLCANGKANG SAWIT 9.580,53 2.425.676.000,00
29
Tabel 3.2.3
Daftar Ekspotir Crude Palm Oil dan Produk Turunannya
Februari 2021
TGL. MT /
NO EKSPORTIR NEGARA Uraian Barang( Seri Brg Ke-1) BK
PEB MTQ
1 03/02/2021 PT. BERKAH ENERGI ABADI JEPANG PALM KERNEL SHELL 10.000,30 2.817.009.000,00
3 05/02/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 10.525,74 2.965.101.000,00
4 07/02/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 10.249,58 2.887.307.000,00
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
5 08/02/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 7.500,00 2.112.750.000,00
SAWIT)
6 15/02/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 10.439,08 2.929.623.000,00
7 19/02/2021 PT. KURNIA TUNGGAL NUGRAHA INDIA PALM KERNEL FATTY ACID DISTILLATE 107,50 42.101.000,00
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
8 24/02/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 8.500,00 2.384.760.000,00
SAWIT)
9 25/02/2021 JAMBI SEMESTA BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 10.426,51 2.925.261.000,00
10 27/02/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK 17.700,80 4.966.136.000,00
30
Tabel 3.2.4
Daftar Ekspotir Crude Palm Oil dan Produk Turunannya
Bulan Maret 2021
TGL. MT /
NO EKSPORTIR NEGARA Uraian Barang( Seri Brg Ke-1) BK
PEB MTQ
1 01/03/2021 PT. KURNIA TUNGGAL NUGRAHA INDIA PALM KERNEL FATTY ACID DISTILLATE 215,00 84.449.000,00
3 02/03/2021 PT. JATIM PROPERTINDO JAYA JEPANG PALM KERNEL SHELLCANGKANG SAWIT 23.938,53 6.716.195.000,00
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
4 03/03/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 8.500,00 2.408.900.000,00
SAWIT)
5 03/03/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK(CANGKANG SAWIT) 8.399,09 2.380.303.000,00
6 09/03/2021 PT. CANGKANG SAWIT BIOMASSA JEPANG PALM KERNEL SHELL ( CANGKANG SAWIT ) 9.500,53 2.692.450.000,00
7 15/03/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK(CANGKANG SAWIT) 10.495,58 3.010.342.000,00
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
8 15/03/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 8.500,00 2.437.970.000,00
SAWIT)
PALM KERNEL SHELLS IN BULK(CANGKANG
9 18/03/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA THAILAND 8.500,00 2.451.400.000,00
SAWIT)
10 22/03/2021 CV. ANDI JAYA MANDIRI THAILAND PALM KERNEL SHELLS IN BULK 8.137,21 2.346.772.000,00
11 23/03/2021 PT. BERKAH ENERGI ABADI JEPANG PALM KERNEL SHELL 10.050,03 2.898.428.000,00
12 26/03/2021 PT. JATIM PROPERTINDO JAYA JEPANG PALM KERNEL SHELLCANGKANG SAWIT 21.760,31 6.286.990.000,00
13 29/03/2021 PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA JEPANG PALM KERNEL SHELL IN BULK(CANGKANG SAWIT) 10.748,00 3.105.313.000,00
14 29/03/2021 PT. BERKAH ENERGI ABADI JEPANG PALM KERNEL SHELL 10.950,01 3.163.677.000,00
31
Cara Perhitungannya:
Penyelesaian :
BK = 18 X 10.050,01 X 14.288
BK = Rp 2.573.847.761
BK = Rp 2.573.848.000
Penyelesaian :
BK = 20 X 10.000,30 X 14.085
BK = Rp. 2.817.085.355
BK = Rp. 2.817.090.000
Penyelesaian :
BK = 20 X 23.938,53 X 14.028
BK = Rp. 6.716.194.257
BK = Rp. 6.716.195.000
32
BAB IV
4.1 Kesimpulan
suatu barang ekspor yang dapat dikenakan bea keluar dilakukan oleh menteri
keuangan setelah mendapat pertimbangan dan atau usul dari menteri yang
tugas dan tanggung jawabnya di bidang perdagangan dan atau menteri atau
kepala lembaga pemerintah non departemen atau kepala badan teknis terkait.
2. Dalam Pengenaan Bea Keluar ternyata banyak barang yang dikenakan bea
keluar, yaitu Kulit dan Kayu, Biji Kakao, Kelapa sawit, Crude Palm Oil, dan
produk turunannya.
4.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan sebagai masukan bagi para
pembaca:
33
1. Agar dapat memperdalam ilmu pengetahuan teori yang di dapat selama
2. Perlunya pelayanan yang lebih baik lagi dan sosialisasi tentang pemberlakuan
kesalahan dan ketidak sesuaian dalam prosedur ekspor yang harus di lalui
34
DAFTAR PUSTAKA
Willy, P., & Sarwono. (2014). Analisis Daya Saing Kedelai Indonesia. JEJAK ,
100-202
Zuhdi, Fadhlan, Suharno. 2015. Analisis Daya Saing Ekspor Kopi Indonesia Dan
Vietnam diPasar Asean 5.Jurnal.Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor.Vol. 26, No. 3.
Ega Ewaldo (2015),” analisis ekspor minyak kelapa sawit di indonesia”, e-jurnal
perdagangan, industri dan moneter vol. 3. no.1, januari – april 2015.
Azizah, Nur. 2015, “ Analisis Ekspor crude palm oil (CPO) Indonesia di Uni
Eropa.”Economis Deelopment Analysis Journal 4 (3): 330-37
Novia Larasati, Siti Chasanah, Siti Machmudah, dan Sugeng Winardi ” Studi
Analisa Ekonomi Pabrik CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kernel
Oil) Dari Buah Kelapa Sawit” JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2,
(2016)
Peersis Dwi Pratiwi, Syafrial Syafrial, Nuhfil Hanani (2013) Dampak Kebijakan
Pajak Ekspor Terhadap Kinerja Ekspor CPO (CRUDE PALM OIL),
Produksi, Dan Konsumsi Minyak Goreng Di Pasar Domestik Vol 13, No 2
(2013), 117
35
Peraturan Menteri Keuangan RI N0. 151/KM.4/2016 Tentang Perubahan
Pemerintah RI No. 55 Tahun 2008 Tentang Pengenaan Bea Keluar
Terhadap Barang Ekspor
36
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Tahun
No. Tempat Jurusan
pendidikan
Dari Sampai
TK Darma Wanita
1. TK 2005 2006 -
Pijoan
2. SD SDN 82 Pijoan 2006 2012 -
Anggri Harnida
Nim : C0D018056
Lampiran 2
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAGANG
Periode 08 Februari s/d 12 April 2021
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
13.30 Scan Dokumen
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
13.30 Konsultasi laporan tugas akhir
17.00 Absen Pulang
Rabu 24-Mar-21 WFH
Kamis 25-Mar-21 07.30 Absen Masuk
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
12.00 Istirahat
Membuat PPT Tentang tugas kepatuhan
14.00
Internal
17.00 Absen Pulang
Jum'at 09-Apr-21 10.00 Persentase hasil magang
Senin 12-Apr-21 07.30 Datang ke kantor KPPBC