Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KELOMPOK

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DINAS PERINDUSTRIA N, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN USAHA KECIL
MENENGAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Disusun Oleh:
DIAN FITRIANI 1931710197
YOGI PRATAMA 1931811190
ANIS FITRIANINGSIH 1931811156
AN NISA DINDA PRATIWI 1931811154
ADHEVIA ADHANI 1931811149
SITI MURLIANA 1931710187

Laporan Praktik Kerja Lapangan untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir pada
Jurusan Ekonomi Syariah Dan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
JURUSAN EKONOMI SYARIAH DAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA
2022
LEMBAR EKSEKUTIF

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun berdasarkan pengalaman


praktikum melakukan Praktik Kerja Lapangan selama 2 bulan terhitung tanggal 3 Oktober
2022 sampai 30 November 2022 di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Dan Usaha
Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan utama PKL adalah untuk meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman,


kemampuan dan keterampilan mahasiswa. Pelaksanaan kerja dilakukan praktikan selama
PKL adalah membantu Merekap Data Industri Besar-Sedang dalam Sistem Informasi
Industri Nasional (SIINAS) per Komoditi berdasarkan KBLI, Mengarsipkan Dokumen Penting
Perusahaan pada satu map khusus, Membuat Salinan dokumen, Membuat Notulensi saat
rapat, Mendokumentasikan Produk Kerajinan Dekranasda Award, Membuat laporan terkait
Konfirmasi Kontrak, Merekap data Ekspor-Impor, Menginput Komoditas Harga harian
secara Pasar, Menyusun Data Pelaku Usaha UKM Kalimantan Timur,

Selama Pelaksanaan PKL praktikan mengalami kendala-kendala dalam


melaksanakan kegiatan PKL yaitu, apabila pekerjaan yang harus diselesaikan pada waktu
itu juga, sehingga pekerjaan sebelumnya yang sedang dikerjakan sedikit terbengkalai. Cara
mengatasi kendala tersebut dengan menyelesaikan tugas yang lebih utama lalu
menyelesaikan tugas selanjutnya.

Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sultan Aji
Muhammad Idris Samarinda.
Dengan adanya PKL, praktikan dapat mengambil kesimpulan bahwa PKL merupakan
proses pembelajaran nyata yang dapat menambah wawasan praktikan guna menghadapi
dunia kerja yang nyata di masa yang akan datang dan menambah pengalaman pratikan.
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KELOMPOK
Laporan PKL Mahasiswa di (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah Provinsi Kalimantan Timur)
Mahasiswa:
1. Anis Fitrianingsih 1931811156 Perbankan Syariah
2. An Nisa Dinda Pratiwi 1931811154 Perbankan Syariah
3. Yogi Pratama 1931811190 Perbankan Syariah
4. Adhevia Adhani 1931811149 Perbankan Syariah
5. Siti Murliana 1931710187 Ekonomi Syariah
6. Dian Fitriani 1931710197 Ekonomi Syariah
Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Nama : Hj. Kokom Komariah, SP .,M.Si
2. NIP / NIDN : 2029107603
3. Jurusan : Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah
Lembaga atau Institusi:
1. Nama Institusi Mitra : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Dan Usaha
Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur
2. Alamat : Jl. MT. Haryono No.45 Samarinda 75124
3. Nomor Telepon : (0541) 742482-206335-736993
4. Jangka Waktu : 03 Oktober – 30 November
Samarinda, 06 Desember 2022
Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan                                 Ketua Jurusan

Hj. Kokom Komariah, SP .,M.Si                                   Tikawati, S.E., M.Si


NIP. 2029107603                                                NIP.  197812292006042001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Hj. Darmawati, M.Hum.
NIP. 197010251994022001
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bismillahir Rahmanir Rahim

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat
Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga kami
dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan sebelumnya serta menyelesaikan pembuatan laporan ini dengan sebaik-
baiknya. Tidak lupa shalawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasalam. Yang telah membimbing kita dijalan yang selalu
diridhoi olehNya serta kepada para keluarga dan sahabat seta para pengikut beliau hingga
akhir zaman.

Adapun maksud dari pembuatan laporan adalah untuk memenuhi salah satu dari
beberapa syarat dalam rangka menyelesaikan program S1 pada Universitas Islam Negeri
Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Laporan praktik kerja ini disusun
berdasarkan apa yang penulis temukan di tempat pelaksanaan Praktik Kerja, yaitu pada
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Provinsi
Kalimantan Timur. Semua kegiatan dan data dalam bentuk tertulis dan lampiran adalah
merupakan bukti nyata pelaksanaan kerja yang telah penulis laksanakan dalam lingkup
kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Provinsi
Kalimantan Timur. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,
karena terbatasnya kemampuan dan ilmu pengetahuan yang kami miliki.

Pada kesempatan ini pula dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak DR. H. Ilyasin, M. Pd selaku kepala Rektorat Universitas Islam Negeri Sultan Aji
Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
2. Ibu Dr. Hj. Darmawati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Ibu Tikawati, S.E, M.Si selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam
Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
4. Bapak Parno, S.E., M.SI selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah Universitas
Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
5. Ibu Hj. Kokom Komariah, SP .,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI)
Samarinda.
6. Ibu Qothrun Nada Salsabila selaku Suvervisor/pendamping mahasiswa PKL.
7. Bapak Ronny Suhendra, S.T selaku Ketua Bidang Perindustrian di Disperindakop Provinsi
Kalimantan Timur.
8. Bapak Ali Wardana S.p., M.si. selaku Ketua Bidang Perdagangan di Disperindakop
Provinsi Kalimantan Timur.
9. Seluruh Staf dan pihak terkait di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha
Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur yang telah membimbing dan mengarahkan
kami serta turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama kami
melaksanakan PKL di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah Provinsi Kalimantan Timur yang mungkin tidak bisa kami sebutkan satu
persatu namanya namun tidak mengurangi rasa hormat kami kepada bapak ibu sekalian.
10. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan ridhonya disetiap langkah-langkah
kehidupan kami. Karena sesungguhnya ridho Illahi berada pada ridho kedua orang tua
dan murka Ilahi berada pada murka orang tua, semoga Allah SWT selalu memberika
ridho-Nya kepada kita dan juga mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Aamiin.

Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan sebaik-baiknya,
namun masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan PKL ini, oleh karena itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat diharapkan, tidak
lupa harapan saya laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
menambah ilmu pengetahuan bagi saya.

Samarinda, 06 Desember 2022


DAFTAR ISI

LEMBAR EKSEKUTIF

HALAMAN PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Kegunaan

D. Tempat PKL

E. Jadwal/Waktu PKL

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A. Sejarah Umum Disperindagkop

B. Struktur Organisasi

C. Kegiatan Umum Perusahaan

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja

B. Pelaksanaan Kerja
C. Cara Mengatasi Kendala

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini persaingan dalam dunia kerja begitu ketat. Dibutuhkan keterampilan
dan keahlian yang mumpuni untuk bisa bersaing diantara jutaan para pencari kerja
yang semakin hari semakin bertambah. Begitu selektifnya perusahaan dalam
merekrut tenaga kerja yang berkualitas membuat berbagai sekolah dan lembaga
pendidikan termasuk perguruan tinggi melakukan berbagai upaya dalam
meningkatkan kualitas lulusanya. Banyaknya sarjana pengangguran sedang menjadi
topik hangat dari tahun ke tahun. Semakin susahnya mencari lapangan pekerjaan
dan maraknya tingkat persaingan membuat beberapa orang tidak mampu bersaing
dan menjadi seorang pengangguran. Hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki bekal
yang kuat dalam menghadapi realita dunia kerja saat ini. Mereka tidak bisa
memenuhi kualifikasi yang dijadikan sebagai standar perekrutan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu kegiatan belajar secara


langsung kedunia usaha baik di bidang industri, swasta maupun pemerintahan.
Kegiatan PKL memiliki tujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman sebelum
mereka memasuki dunia kerja yang sesungguhnya dan membentuk karakter yang
dapat bekerja secara profesional dan kompenten, sehingga mahasiswa
mendapatkan bekal dari Praktik Kerja Lapangan yang sudah dilaksanakan. PKL ini
merupakan salah satu syarat kegiatan yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk
mengikuti perkuliahan jenjang Strata 1 (S1).
Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan merupakan suatu studi yang wajib
dilakukan oleh setiap mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Universitas Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda,karena Praktek Kerja Lapangan
(PKL) ini memiliki suatu peran yang sangat penting dalam seluruh program studi,
selain dapat membantu mahasiswa agar lebih memahami bidang studi yang ditekuni,
mahasiswa juga mendapatkan bekal pengalaman pengetahuan dan keterampilan
serta pembentukan jiwa yang profesionalisme setelah terjun ke dalam dunia kerja
yang sesungguhnya.

Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di Kantor Dinas Perindustrian,


Perdagangan, Koperasi, Dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur yang
berlokasi di Jl. MT. Haryono No.45 Samarinda 75124 yang bertugas
menyelenggarakan sebagai urusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di bagian
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah yang dijalankan
atas kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur Kalimantan berdasarkan peraturan
Perundang-undangan yang berlaku.

Selama melaksanakan kegiatan PKL, penulis banyak mendapatkan pengalaman baru


tentang dunia kerja yang nantinya akan menjadi bekal dimasa yang akan datang.

B. Maksud dan Tujuan PKL


Adapun Maksud dan Tujuan pelaksanaan Praktik kerja lapangan ini adalah:
1. Memantapkan keterampilan mahasiswa/i yang diperoleh selama masa
perkuliahan.
2. Menetapkan disiplin, rasa tanggung jawab dan sikap profesional dalam bertugas
sehingga menambah pengalaman dalam persiapan untuk terjun langsung kedunia
kerja yang sesungguhnya.
3. Memperoleh pengalaman dan perluasan terhadap ilmu-ilmu di tempat Kerja
Praktik yang belum dikenal oleh mahasiswa/i.
4. Mendorong mahasiswa/i supaya dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya
sendiri dan lingkungan sekitarnya
5. Sebagai salah satu usaha untuk mepersiapkan SDM yang berkualitas dalam
menghadapi persaingan di era globalisasi.
C. Kegunaan PKL
1. Bagi Mahasiswa Peserta PKL:
a. Agar dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan
praktek yang nyata di dunia kerja dan masyarakat serta

b. Melatih diri dan menambah pengalaman untuk beradaptasi dengan dunia


kerja yang sesungguhnya.

c. Belajar dinamika dan kondisi nyata dunia kerja pada unit-unit kerja baik
dilingkungan pemerintah dan perusahaan

2. Bagi Instansi terkait:


a. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan untuk lebih meningkatkan
kualitas dan kuantitas perusahaan
b. Kemungkinan menjalin hubungan yang teratur, sehat, dan dinamis antar
instansi perusahaan dengan lembaga perguruan tinggi
c. Menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan dan bermanfaat
bagi pihak-pihak yang terlibat

3. Bagi Jurusan Perbankan Syariah:

a. Sebagai masukan untuk Program Studi Perbankan Syariah dalam rangka


pengembangan program studi.

b. Mengukur seberapa besar peran tenaga pengajar dalam memberikan


materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan perkembangan yang
terjadi di dunia kerja.

D. Tempat PKL

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) diadakan atau ditempatkan di Dinas


Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kaltim yang
beralamat di Jl. MT. Haryono No. 45, Karang Anyar, Kec. Sungai Kunjang, Kota
Samarinda, Kalimantan Timur.
E. Jadwal/Waktu PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama ± 2 bulan.

Jadwal Pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:

Hari : Senin

Tanggal : 03 Oktober-30 November 2022

Pukul : 08.00-16.30.

Dengan jam kerja sebagai berikut :

Jam Kerja pada Hari Senin sampai dengan Kamis pada pukul 08.00-16.30

Jam Kerja pada Hari Jumat pada pukul 08.00-12.00

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

A. Sejarah Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah Prov. Kaltim (Disperindagkop)

Sejarah (UMKM) usaha mikro kecil dan menengah provinsi kaliamntan timur,
merupakan salah satu bagian terpenting bagi perekonomian sebuah negara. Untuk di
negara berkembang seperti Indonesia, UMKM berperan dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi, penyerapan tenaga kerja serta pemerataan distribusi hasil pembangunan
sampai ke tingkat pedesaan (Samtono, 2016). Peran penting ini yang mendorong
pemerintah terus berupaya mengembangkan UMKM. Walaupun kecil dalam jumlah
pekerja, aset dan omset, namun jumlah UMKM yang cukup banyak saat ini cukup
menunjang dan mempengaruhi perekonomian. Keberadaan dan peranan UMKM dalam
perekonomian sangat signifikan dan strategis dalam mendukung sektor riil.

Sulistyastuti (2004) menjelaskan bahwa dengan berlangsungnya era otonomi daerah


dan pengembangan ekonomi regional maka peranan dan posisi UMKM yang strategis
tersebut tentu berkaitan erat dengan keberhasilan implementasi kebijakan daerah.
UMKM di daerah tentunya sangat diperlukan untuk menciptakan iklim persaingan usaha
yang sehat di daerah. Otonomi Daerah memberikan kesempatan bagi daerah untuk
merencanakan sendiri pembangunan di daerahnya dengan seluas-luasnya
memanfaatkan sumberdaya lokal yang dimiliki. Hal ini menjadikan UMKM memiliki
posisi yang penting dalam pengembangan perekonomian daerah dan pemberdayaan
masyarakat. Relevansi pengembangan UKM dalam pembangunan ekonomi tersebut
makin relevan dengan tujuan untuk mengatasi kemiskinan, ketimpangan dan
pengangguran.

Namun dalam proses pengembangan usaha terdapat beberapa kendala yang


dihadapi pihak UMKM baik secara internal maupun eksternal. Menurut Putri (2017),
secara internal, terdapat serangkaian masalah yang dihadapi oleh UMKM, seperti
keterbatasan modal, kemampuan teknik produksi dan manajemen terbatas, kesulitan
pemasaran yang disebabkan kurangnya informasi mengenai perubahan dan peluang
pasar yang ada dan sumber daya manusia yang masih rendah. Sedangkan secara
eksternal juga terdapat berbagai permasalahan, salah satunya yang terkait dengan iklim
usaha seperti besarnya biaya transaksi, panjangnya proses perizinan dan timbulnya
berbagai pungutan serta praktik usaha yang tidak sehat. Selain itu, otonomi daerah yang
di harapkan mampu mempercepat tumbuhnya iklim usaha yang kondusif bagi UMKM
ternyata belum menunjukan kemajuan yang merata.

Untuk Kota samarinda sendiri sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur memiliki
jumlah UMKM yang cukup besar, khususnya di skala usaha mikro dan kecil (UMK).
Berdasarkan Sensus Ekonomi Tahun 2016, Kota Samarinda memiliki jumlah unit usaha
terbanyak di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yaitu sebanyak 83.713 unit usaha. Dari
angka tersebut sebanyak 96% atau 80.364 unit usaha di Kota Samarinda berskala UMK
sedangkan sisanya merupakan usaha menengah besar (UMB). Unit usaha tersebut
tersebar dan terbagi dalam beberapa sektor diantaranya perdagangan, industri, aneka
usaha dan jasa, serta berbagai sektor nonformal. Tingginya jumlah UMK di Kota
Samarinda sejalan dengan salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kota
Samarinda yaitu pengentasan kemiskinan dilakukan dengan kegiatan berbasis
pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan UMK (BPS Kota Samarinda,
2017). Dengan pengembangan UMK diharapkan dapat mendorong sistem ekonomi
partisipatif diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat
luas.

Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Koperasi dan UKM telah melakukan
berbagai upaya dalam pemberdayaan UMK di Kota Samarinda. Menurut Nur (2017),
Dinas Koperasi dan UKM dalam rangka menumbuhkan iklim usaha di Kota Samarinda
telah memberikan kemudahan bagi pelaku UKM dalam mengakses kredit untuk
pembiayaan UKM dan kemudahan perizinan yang memberikan kepastian hukum dalam
menjalankan kegiatan usahanya sehingga iklim usaha menjadi kondusif. Pertumbuhan
unit-unit usaha baru yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM yaitu melakukan
kegiatan temu bisnis antar pelaku UMK dan mitra perbankan dalam upaya peningkatan
jumlah pelaku UMK di Kota Samarinda. Pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi
dan UKM meliputi kegiatan peningkatan kapasitas pelaku UMK melalui pelatihan,
pemasaran produk UMK serta bimbingan maupun fasilitasi bantuan informasi
pemberian kredit perbankan lewat KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Kota Samarinda.
Namun program pemberdayaan tersebut juga seringkali menemui beberapa kendala
sehingga program yang direncanakan tidak berjalan secara efektif. Hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yaitu minimnya dana atau biaya sehingga
membatasi pengadaan kegiatan pelatihan, sumber daya manusia seperti tenaga
penyuluh yang belum memadai dalam melakukan pendampingan UMK, kemampuan
teknik produksi dan manajemen terbatas, dan pemasaran yang relatif sulit (Putri, 2017).

Untuk itu, diperlukan adanya perumusan alternatif strategi serta penentuan strategi
yang menjadi prioritas utama bagi para pemangku kebijakan dalam mengembangkan
sektor UMKM, khususnya skala usaha mikro, di Kota Samarinda guna mendukung
program Pemerintah Kota Samarinda melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, pengembangan usaha mikro di Kota Samarinda juga perlu dilakukan dalam
upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang menetapkan
Kota Samarinda sebagai Kawasan Industri Jasa dan Perdagangan di Kalimantan Timur.

Sejarah dinas sendiri di cantumkan berdasarkan undang-undang


- Undang-undang Nomor : 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan Daerah
( Lembaran Negara Nomor 60 Tahun 1999,Tambahan Lembaran Negara Nomor
3839 Tahun 1999).

- Undang-undang Nomor : 25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan anatar


pemerintah pusat dan daerah ( Lembaran Negara Nomor 72 Tahun 1999,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 Tahun 1999).

- Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah


dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah otonom (Lembaran Negara Nomor 54
Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952 Tahun 2000 ).

- Peraturan Pemerintah Nomor : 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi


Perangkat Daerah (Lembaran Negara Nomor 165 Tahun 2000 ).

- Peraturan Daerah Propinsi Kalimantan Timur Nomor : 02 Tahun 2001 tentang


Perangkat Daerah Propinsi Kalimantan Timur.

- Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2004 tentang Pembentukan, Susunan


Organisasi dan Tata Kerja Dinas dinas Daerah Propinsi Kalimantan Timur.

Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 03 Tahun 2005 tentang


Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
(UPTD) pada Dinas dinas Provinsi Kalimantan Timur.
- Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah.Peraturan Daerah Nomor : 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 45 Tahun 2008 tentang


Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Kalimantan Timur.
- Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor : 71 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi, tugas, fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha,
Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur.

Visi

VISI KALTIM BERDAULAT 2023 “Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat”


Misi
1. Berdaulat Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia dan
Berdaya Saing, Terutama Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas.

2. Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang


Berkeadilan.

3. Berdaulat Dalam Memenuhi Kebutuhan Infrastruktur Kewilayahan.

4. Berdaulat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.

5. Berdaulat Dalam Mewujudkan Birokrasi Pemerintahan yang Bersih, Professional


dan Berorientasi Pelayanan Publik.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi perusahaan diatur sedemikian rupa dalam suatu struktur


organisasi merupakan suatu kerangka dasar tertentu yang menunjukkan hubungan
satuan organisasi dan individu-individu yang berada di dalam organisasi tersebut.
Melalui struktur organisasi maka tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap pejabat
dapat diketahui dengan jelas dan tegas, sehingga diharapkan setiap satun organisasi
dapat bekerja sama secara harmonis. Dengan adanya struktur organisasi yang baik,
akan menentukan sukses tidaknya perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan,
sehingga usaha-usaha yang dilakukan dapat berjalan secara efisien dan efektif.

C. Program dan Kegiatan Umum Perusahaan

Kegiatan umum yang dilakukan (UMKM) Usaha Mikro Kecil dan menengah Provinsi
Kalimantan Timur Yaitu:

1. Disperindakop Luncurkan Katalog Produk Ekspor Unggulan

2. Disperindakop UKM Kaltim Ajak Generasi Milenial Jadi Konsumen Cerdas

3. Program Penunjangan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

4. Kerjasama Pemprov Kaltim Dan Sulteng

5. Dekranasda Kaltim Gelar Pelatihan Membatik

6. Program Pemebrdayaan dan perlindungan Koperasi

7. Kegiatan forum Kelembagaan Perlindungan Konsumen di Kaltim

8. Diklat Peningkatan Kapasitas Usaha Dan Kelembagaan Koperasi

9. Kegiatan Benchmarking Pengembanagn Ekspor Non Migas Non Batu Bara


ke Sulawesi Utara

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi


Kalimantan Timur merupakan salah satu perangkat daerah yang melaksanakan urusan
pemerintahan daerah bidang perindustrian, perdagangan, koperasi usaha kecil dan
menengah Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan. Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
Timur Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 71 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Timur.

1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang Perindustrian, Perdagangan,


Koperasi dan UKM berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
2. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis industri,
perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, koperasi dan usaha mikro
kecil dan menengah.
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Bidang Kerja

Bidang Umum

Bidang Perindustrian

Dalam pelaksanaan PKL di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha


Kecil dan Menengah Prov. Kaltim, Penulis ditempatkan di bidang Perindustrian. Adapun
cakupan tugas yang menjadi bagian dari pekerjaan parktikan selama menjalani Praktik
Kerja Lapangan adalah sebagai berikut: 

1. Merekap Data Industri Besar-Sedang dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS)
per Komoditi berdasarkan KBLI

2. Mengarsipkan Dokumen Penting Perusahaan pada satu map khusus

3. Membuat Salinan dokumen, 

4. Membuat Notulensi saat rapat “Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Kutai Barat”

Bidang Perdagangan

Bidang Perdagangan merupakan Bidang yang mengawasi segala macam perdagangan


Ekspor-Impor Provinsi Kalimantan Timur. Bidang Perdagangan ini terbagi menjadi 3 sub-
bagian yaitu;
1. Perdagangan Luar Negeri,
2. Perdagangan Dalam Negeri, dan

3. Kerjasama Perdagangan.

Berikut tugas yang diberikan;


1. Mendata para Pelaku Usaha UKM yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
2. Merekap data Ekspor-Impor.

3. Menginput data Komoditas harga harian.

4. Mengarsipkan berkas penting dalam suatu map khusus.


Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, penulis dilatih agar dapat
meningkatkan kedisiplinan, keterampilan, dan tanggung jawab dalam melakukan tugas
yang telas diberikan. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ditempatkan di
Bidang Perdagangan untuk membantu Staff Perdagangan.

B. Pelaksanaan Kerja
Pada tanggal 03 Oktober 2022 yang menjadi awal pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan bertempat di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah yang dilaksanakan oleh Mahasiswa UINSI Samarinda Jurusan Ekonomi
Syariah selama kurang lebih 2 bulan.
Pada minggu pertama, kami melakukan pengenalan lingkungan kerja terkait
dengan kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Kegiatan pengenalan lingkungan kerja diberikan
arahan oleh staff penanggungjawab selama kami melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
tentang tata tertib, juga pembagian sub-bidang untuk mahasiswa yang meliputi Bidang
Umum, Bidang Industri, dan juga Bidang Perdagangan.

Pada bidang sub-umum 1 mahasiswa, ditempatkan, pada bidang ini mahasiswa


membuat desain rutin mingguan pada hari senin, kamis, dan jumat. Design tersebut
meliputi quotes di hari senin, konten di hari kamis, dan quotes jumat berkah di hari
jumat lalu di upload melalui instagram indagkop.kaltim.

Pada Bidang Perdagangan 3 mahasiswa di tempatkan, terbagi lagi menjadi 3


bagian yaitu Bagian Perdagangan Luar Negeri, Bagian Perdagangan Dalam Negeri, dan
Kerjasama Perdagangan. Pada bagian Perdagangan Luar Negeri, mahasiswa dikenalkan
dengan pengurusan Surat Keterangan Asal (SKA). SKA sendiri merupakan salah satu
bentuk surat izin atau sertifikasi asal barang, dimana dinyatakan dalam sertifikat
tersebut bahwa barang/komoditas yang diekspor berasal dari daerah/Negara
pengekspor. Pada bagian Perdagangan Dalam Negeri, mahasiswa dikenalkan dengan
pengendalian harga barang disetiap pasar. Sedangkan di Bagian Kerjasama
Perdagangan, mahasiswa dikenalkan dengan pengurusan kerjasama perdagangan yang
dilakukan oleh daerah maupun provinsi.

1. Merekap Data Industri Besar-Sedang dalam Sistem Informasi Industri Nasional


(SIINAS) per Komoditi. 

Pada tahap awal penulis diberikan 1 file excel yang berisi data Industri Besar-
Sedang yang sudah direkap oleh Seksi Informasi Industri yaitu Pak Agus, data tersebut
sudah direkap sebanyak 212 perusahaan. Kemudian penulis diminta untuk membuat
sheet baru pada excel tersebut dan mengklasifikasikan data industry tersebut
berdasarkan Nama Perusahaan, Kab/Kota, Jenis komoditi, dan KBLI (Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia). jumlah perusahaan yang harus penulis rekap yaitu
sebanyak 326 perusahaan.

2. Mengarsipkan Dokumen Penting Perusahaan

Penulis diminta untuk mengarsipkan dokumen-dokumen penting perusahaan.


Dimana penyimpanan arsip tersebut dilakukan dengan memasukkan dokumen kedalam
map folder, diletakkan berdiri dengan punggung didepan lalu arsip disusun berderet
menyamping dan disimpan secara rapi pada lemari arsip.

3. Menggandakan dokumen

Menggandakan dokumen yaitu memperbanyak dokumen sesuai dengan


permintaan staff bidang. Dokumen yang digandakan seperti kwitansi SPPD, Surat
Perintah Tugas, Laporan Dinas dan Lain-lain.

4. Membuat Notulensi saat rapat “Rencana Pembangunan Industri Kabupaten


Kutai Barat”.  Penulis diminta mencatat point-point penting saat rapat berlangsung.
Kegiatan rapat ini berlangsung diruang rapat bidang industry serta dihadiri oleh Kasi
Perencanaan Industri dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Prov. Kaltim, dan juga dari Unit Layanan Strategis Percepatan Pembangunan
dan Inovasi Daerah Unmul.

C. Kendala Yang Dihadapi

Adapun kendala-kendala selama menjalani Praktik Kerja Lapangan sebagai berikut;


1. Jika sedang melakukan suatu tugas, lalu diberikan tugas lain yang harus
diselesaikan hari itu juga maka membuat tugas sebelumnya sedikit tertunda.

2. Kurangnya alat penunjang seperti computer, meja kerja yang penulis tempati
tidak terdapat computer seperti dimeja pegawai lainnya sehingga menghambat
praktikan dalam menjalankan tugas.

D. Cara Mengatasi Kendala

1. Menyelesaikan tugas yang lebih utama, lalu menyelesaikan tugas selanjutnya.

2. Untuk meminimalisir kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan terjadi


maka membawa laptop sendiri setiap hari hari kerja untuk memperlancar dalam
penyelesaian tugas

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan pada Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur,
banyak pengetahuan dan pembelajaran yang penulis dapatkan. Dengan demikian
penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang penulis dapatkan dari Praktik Kerja
Lapangan :
1) Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, penulis mendapatkan
pengetahuan tambahan tentang cara kerja di Disperindagkop di bidang
Umum, Perindustrian, dan Pedagangan pada dunia kerja.
2) Adanya Praktik Kerja Lapangan, penulis dapat meningkatkan kedisiplinan
serta tanggung jawab dalam dunia kerja. Contohnya seperti masuk dan
pulang pada waktu yang telah ditentukan.
3) Mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam
dunia kerja sehingga penulis dapat menambah wawasan selama PKL.
4) Dengan adanya kegiatan ini, membuat praktikan merasa mendapatkan
sebuah pelatihan singkat serta mengetahui bahwa antara teori dan praktek
yang kita dapatkan dibangku kuliah tidak mutlak harus sama Ketika telah
terjun kedunia kerja.
5) Praktikan dapat mengetahui segala hal yang tidak didapatkan dibangku
kuliah namun ditemukan dilapangan.

B. Saran
Berdasarkan hasil dari Pelakasanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Disperindagkop Prov. Kaltim, maka terdapat beberapa saran antara lain:
1. Saran Untuk Disperindagkop Prov. Kaltim

a. Menambah unit komputer dengan spesifikasi yang memadai agar kinerja


menjadi lebih maksimal.

b. Sebaiknya Setiap mahasiswa PKL diberikan rekomendasi dan peluang bagi


yang memenuhi kriteria untuk bekerja di Disperindagkop Prov. Kaltim

c. Semoga kedepannya Disperindagkop Prov. Kaltim bisa lebih maju dan lebih
meningkatkan semangat yang sudah bagus.

2. Saran Untuk FEBI UINSI SAMARINDA

a. Penulis mengharapkan pada pihak UNSI Samarinda agar silaturahmi antara


kampus dan perusahaan terkait tetap terjalin jangan sampai hanya pada saat
mahasiswa PKL saja.

b. Pemantauan terhadap mahasiswa yang sedang PKL maupun yang akan


melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak
perusahaan terhadap program praktik kerja lapangan ini.

c. Kepada para pembaca, silahkan mengakses situs resmi


https://indagkop.kaltimprov.go.id/ untuk mengetahui informasi lebih lanjut
dan

mengetahui informasi lainnya tentang Disperindagkop Prov. Kaltim


DAFTAR PUSTAKA

https://indagkop.kaltimprov.go.id/
Lampiran-Lampiran
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Lampiran 1 Berita Acara
Lampiran 2 Surat Balasan
Lampiran 3 Surat Pernyataan PKL
Lampiran 4 Absen
Lampiran 5 Form Bukti Monitoring
Lampiran 6 Form Penilaian
Lampiran 7 Dokumentasi
a. Penyerahan Mahasiswa PKL
b. Monitoring dan Silaturahmi
c. Membuat laporan terkait Konfirmasi Kontrak

d. Membuat Notulensi saat rapat


e. Penjemputan Mahasiswa PKL

Anda mungkin juga menyukai