Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI NOTARIS
KABUPATEN LEBAK
Jl. Raya Rangkasbitung – Ciikande Km.4, Telp. (0252) 5550775

Disusun Oleh :

Nama : DIANA OCTAVIA


Kelas : XI APK A
Jurusan : Administrasi Perkantoran

SMK PLUS MISYKATUL AZKIYA (YMA)


Jl. Patih Derus (YASPATI, Belakang Bank BTPN), No. 18-D/6-L, Rangkasbitung
– Lebak 42311, Telp. (0252) 201543/Hp. 0852 1655 6060
LEMBAR PENGESAHAN I

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

KANTOR NOTARIS DAN PPAT ARIS RISMANSYAH, SH, M.Kn

Kantor Notaris dan PPAT Aris Rismansyah, SH, M.Kn

Tahun 2017/2018

Disetujui dan disahkan :

Rangkasbitung,31 Januari 2018

Mengetahui/Menyetujui Pembimbing Prakerin

Notaris Aris Rismansyah,SH,M.Kn

ARIS RISMANSYAH, SH,M.Kn JUDHI ROBIYANTO

NIP.196306191991031002 NIP.196901152003121002

i
LEMBAR PENGESAHAN II

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SMK MISYKATUL AZKIYA

Tahun Ajaran 2017/2018

Disetujui dan disahkan :

Rangkasbitung, 31 Januari 2018

Ketua Program Keahlian Pembimbing Prakerin


Administrasi perkantoran SMK MISYKATUL AZKIYA

Novi Fadillah, SE.Sy. Novi Fadillah, SE.Sy.

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Sekolah

SMK MISYKATUL AZKIYA

Fithri Mayasari, M.Pd

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ........................................... i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................. ..... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 2
C. Tujuan dan Kegunaan Laporan ...................................................... 3
D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan ...................................................... 3
E. Kelancaran dan Hambatan ............................................................. 4
F. Metode & Teknik Penyusunan laporan .......................................... 4
G. Sistematika Laporan ...................................................................... 6

BAB II URAIAN UMUM


A. Sejarah Notaris ............................................................................... 7
B. Pengertian Notaris ......................................................................... 11
C. Visi dan misi .................................................................................. 13
D. Struktur Organisasi ........................................................................ 14

BAB III KEGIATAN


A. Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN ............................................... 14
B. Jam kerja ........................................................................................ 18
C. Lampiran ......................................................................................... 18

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 22
B. Saran dan Kesan ............................................................................... 22

iii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, semoga shalawat serta salam tetap terlimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat dan seluruh ummat yang mengikuti
jejaknya. Rasa syukur saya panjatkan kepada Allah SWT,yang telah memberikan
banyak kesempatan sehingga saya selaku penulis dapat menyelesaikan laporan
Praktek kerja Industri (Prakerin) di Kantor Notaris dan PPATkabupaten lebak
– Banten ini dengan baik.
Berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, maka hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dapat terselesaikan.Oleh karena itu saya selaku penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1) Aris Rismansyah, SH, M.Kn Selaku Notaris Daerah Kabupaten Lebak
2) Judhi RobiyantoS.agSelaku Sekertaris Notaris Kabupaten Lebak
3) Dan para Staff Notaris Kab Lebak yang telah membimbing saya selama
prakerin.
Saya Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini disusun
dengansebaik-baiknya,namun masih terdapat kekurangan didalam
penyusunannya, Oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak sangat diharapkan, semoga laporan Prakerin ini dapat bermanfaat
serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kami.

RANGKASBITUNG, 31 JANUARI 2018


Penulis :

DIANA OCTAVIA

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelaksanaan praktik kerja insdustri(prakerin)adalah sebuah pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di dunia dan dunia industri yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dimiliki,dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan(SMK) juga menambah bekal untuk masa mendatang, Sesuai
dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan bahwa lulusan SMK diharapkan
menjadi siswa yang siap pakai di masyarakat. Di dalam kurikulum sekolah
ditetapkan bahwa untuk mewujudkan program tersebut para siswa diharuskan
mengikuti dan melaksanakan prakerin antara lain :Ketentuan Kurikulum SMK,
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdasarkan pendekatan Pendidikan Sistem
Ganda, Visi dan Misi SMK.

Program pendidikan sistem ganda sangat dibutuhkan dalam penguasaan


kompetensi dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan
pendidikan dan pelatihan SMK yaitu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
terutama bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian,
potensi akademik, dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui
pembelajaran program adaktif, normatif dan produktif. Dan Pendidikan dan
pelatihan di dunia kerja bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang
sesungguhnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian produktif standar,
menginternalisasi sikap nilai budaya industri yang berorientasi kepada standar
mutu,nilai-nilai ekonomi dan jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja
yang kritis, produktif dan kompetitif.

Karena melihat besarnya manfaat dari kegiatan praktek kerja Industri ini
dalam meningkatkan potensi yang ada di dalam siswa maka sampai saat ini
program ini sudah menjadi keharusan untuk lanjut ketingkatan berikutnya serta uji
kompetensi yang harus di selesaikan.

1
Sesuai dengan Paktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang saya lakukan
telah selesai, maka saya menyampaikan laporan kegiatan PRAKERIN sebagai
tahapan akhir dari tugas yang harus saya lakukan. Laporan yang saya
sampaikan adalah laporan kegiatan yang saya lakukan selama PRAKERIN di
Kantor Notaris dan PPAT Aris Rismansyah,SH, M.Kn Kabupauten
Lebak
Adanya beberapa tempat kegiatan PRAKERIN yang telah saya
pelajari yang ada dikantor merupakan salah satu acuan bagi saya untuk
penyajian laporan PRAKERIN dengan mengangkat topikLaporan Praktek
Kerja Industri di Kantor Notaris dan PPAT Aris Rismansyah,SH, M.Kn
Maka sesuai dengan tujuannya uraian-uraian dalam laporan ini
berusaha memberikan laporan umum tentang keterlibatan saya dalam
PRAKERIN selama SATU BULAN LEBIH di Kantor Notaris dan PPAT
Aris Rismansyah,SH, M.Kn di bagian STAFF PPAT. Dalam laporan ini
juga dijelaskan pelaksanaan PRAKERIN yang dilakukan saya, mengingat
sangat luasnya pengetahuan tentang STAFF PPAT, diharapkan penyajian
serta pembahasannya sesuai dengan yang diharapkan.

B. Maksud & Tujuan PRAKERIN

Praktek kerja industri pada dasarnya mempunyai tujuan yang sangat


bermanfaat bagi para siswa/i yang telah melakukannya, adapun tujuan dari
program ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan kesempatan pada setiap siswa/i agar mampu beradaptasi


dengan lingkungan kerja, terutama yang berkaitan dengan bidang keahlian
khususnya di perkantoran.
2. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Memperkokoh link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
4. Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa/i sebelum memasuki
dunia kerja.

2
5. Membekali siswa/i dengan pengalama kerja yang sebenarnya di dalam
dunia kerja.
6. Melatih mental, sikap disiplin, dan tanggung jawab sebagai bekal saat
memasuki dan terlibat dalam Industri.
7. Merealisasikan pengetahuan yang di dapat dari sekolah dengan pekerjaan
yang sebenarnya di perusahaan.

C. Tujuan Dan Kegunaan Laporan

Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah hasil penulisan Siswa


setelah menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) berdasarkan data
yang di peroleh dan dalam bentuk laporan. Adapun tujuan laporan ini antara
lain:

a. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan


pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang
sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
b. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif
danilmiah.
c. Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan PRAKERIN
yang berkaitan dengan program keahlian yaitu Teknik Komputer Jaringan
dan menjadi salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah
melaksanakan PRAKERIN dengan baik.

D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Praktek Kerja Industri yang saya lakukan adalah di Kantor Notaris dan
PPATAris Rismansyah,SH, M.KnKabupaten Lebak yang beralamatkan di Jl.
Raya Rangkasbitung – Ciikande Km.4 Ciawi Sukamanah, Rangkasbitung
Kabupaten Lebak – Banten.

3
Sedangkan waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang dilakukan oleh saya dimulai tanggal 18 DESEMBER 2017s/d 31
JANUARI 2018.
E. Kelancaran dan Hambatan PRAKERIN

Selama pelaksanaan praktek kerja Industri siswa/i sering di pengaruhi


oleh berbagai faktor yang bisa saja datang dengan sendirinya baik itu yang
menjadi pendukung kelancaran praktek Industri maupun yang menjadi
penghambat bagi siswa/i. adapun yang menguraikan kedua hal tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Faktor pendukung kelancaran praktek.

Selama pelaksanaan praktek kerja Industri ini kami selaku siswa/i


banyak di bantu oleh mata pelajaran yang kami peroleh di sekolah karena
sebagian besar kegiatan-kegiatan di Industri telah kami pelajari. Yang
merupakan dasar untuk diaplikasikan di dunia Industri.Tak ketinggalan pula
fasilitas yang ada di tempat praktek yang memudahkan kami untuk belajar
serta banyaknya tenaga kerja yang terampil yang sering memberikan masukan
kepada kami selaku siswa/i praktek.

2 Faktor penghambatan kelancaran praktek

Dalam pelaksanaan praktek kerja Industri di Kantor Notaris dan PPAT


Aris Rismansyah,SH, M.Knyang berlangsung selama SATU BULAN LEBIH
ini tidak banyak hambatan yang dilalui selain faktor dari penulis sendiri yaitu:

a. Kurangnya ilmu pengetahuan dikarnakan keterbatasan praktek waktu di


sekolah
b. Faktor kedisiplinan yang menjadi kendala penulis ketika PRAKERIN

F. Metode & Teknik Penyusunan Laporan

Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan


beberapa tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam

4
pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih
baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang di gunakan
dalam penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:

a. Metode Penyusunan

Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode


deskriptif mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara
terperinci sesuai dengan data dan fakta yang ada.

b. Teknik Penyusunan

Beberapa langkah penyusunan yang penulis lakukan yaitu:

1) Observasi

Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori


yang kemudian terapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN).

2) Interview

Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab


secara langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi
yang tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.

3) Study Literatur

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan caramencari serta


membacabuku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan
pembahasan masalah.

5
G. Sistematika Laporan

Selanjutnya sistematika penyusunan laporan ini penulis menjabarkan setiap


pokok pembahasan terlebih dahulu Penulis harus menuliskan pokok
pembahasan dengan sistematis dari laporan ini.

BAB I Pendahuluan berisi Latar Belakang, Maksud dan Tujuan


PARAKERIN, Tujuan dan Kegunaan laporan, Lokasi dan Waktu
Pelaksanaan, Kelancaran dan Hambatan, Metode & teknik Penyusunan
laporan, Sistematika laporan.

BAB II Sejarah Kantor Notaris dan PPAT Aris Rismansyah,SH, M.Kn,


Visi Misi Kantor Notaris, dan Struktur Kantor Notaris.

BAB III Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN. Berisi tentang Waktu dan


Pelaksanaan Kegiatan Prakerin.

BAB IV Penutup, berisi Kesimpulan Saran dan Kesan.

6
BAB II
URAIAN UMUM

A. SEJARAH RINGKAS NOTARIS


1. Notariat dalam abad pertengahan di Italia.
Sejarah notariat diawali tumbuh di Italia dimulai pada abad ke XI atau XII
yang dikenal dengan nama “Latinjse Notariat” yang merupakan tempat asal
berkembangnya notariat, tempat ini teletak di Italia Utara, dari perkembangan
notariat di italia ini kemudian meluas ke daerah Perancis dimana notariat ini
sepanjang masa jabatannya merupakan suatu pengabdian yang dilakukan kepada
masyarakat umum yang kebutuhan dan kegunannya senantiasa mendapat
pengakuan dari masyarakat dan dari Negara, dari perancis pada frase ke dua
perkembangannya pada perumulaan abad ke XIX lembaga notariat ini meluas ke
negara lain di dunia termasuk pada nantinya tumbuh dan berkembang di
Indonesia.

a. Nama Notariat dengan nama lembaga ini dikenal dimana-mana berasal dari
nama pengabdinya yang pertama yakni NOTARIUS yang menandakan satu
golongan orang-orang yang melakukan suatu bentuk pekerjaan tulis menulis
tertentu akan tetapi yang dinamakan notarius yang dulu tidak sama dengan notaris
sekarang arti nama notarius secara lambat laun berubah dari artinya semula.

b. pada abad ke II dan abad ke III SM, bahkan jauh sebelumnya ada juga yang
dinamakan “NOTARII” tidak lain adalah sebgai orang-orang yang memiliki
keahlian untuk mempergunakan suatu bentuk tulisan cepat didalam menjalankan
pekerjaan mereka yang sekarang disebut stenografen para notarii ini memiliki
kedudukan yang tinggi dimana pekerjaan mereka menuliskan segala sesuatu yang
dibicarakan dalam kosistorium kaisar pada rapat-rapat yang membahas soal-soal
rahasia kenegaraan, jadi tidak mempunyai persamaan dengan notaris yang dikenal
sekarang.

7
c. selain para notarii pada permulaan abad ke III sesudah masehi telah dikenal
yang dinamakan tabeliones sepanjang mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh
para tabeliones ini mereka mempunyai beberapa persamaan dengan para pengabdi
dari notariat oleh karena mereka orang-orang yang ditugaskan bagi kepentingan
masyarakat umum untuk membuat akta-akta dan lain-lain surat, walaupun jabatan
atau kedudukan mereka itu tidak mempunyai sifat kepegawaian dan juga tidak
ditunjuk atau diangkat oleh kekuasaan umum untuk melakukan sesuatu formalitas
yang ditentukan oleh Undang-Undang, para tabeliones dikenal semasa
pemerintahan ulpianuskenyataan para tabilones dari pengangkatannya oleh yang
berwajib tidak memperoleh wewenang sehingga akta-akta dan surat tersebut
hanya mempunyai kekuatan seperti akta dibawah tangan.

d. disamping para tabeliones masih terdapat suatu golongan orang-orang yang


menguasai teknik menulis dinamakan tabularii yang memberikan bantuan kepada
masyarakat didalam pambuatan akta-akta dan surat-surat, para tabularii ini adalah
pegawai negeri yang mempunyai tugas mengadakan dan memelihara pembukuan
keuangan kota-kota dan juga ditugaskan untuk melakukan pengawasan atas arsip
dari magisrat kota-kota dibawah resort dimana mereka berada.

2. Masa kemerosotan bidang Notariat


Setelah Notariat sampai pada perkembangannya maka pada akhir abad ke XIV
terjadilah kemerosotan dibidang notariat jabatan notaris lambat laun jatuh
ketangan orang-orang yang tidak mempunyai keahlian dibidang notariat hal ini
disebabkan tindakan penguasa pada waktu itu yang mengatasnamakan materi
telah menjual jabatan-jabatan notaris kepada orang-orang yang tidak bertanggung
jawab tanpa mengindahkan apakah orang yang telah membeli jabatan tersebut
tidak mampu atau dengan kata lain mereka itu tidak cukup mempunyai keahlian
dibidang notariat, maka terjadilah kemerosotan dalam abad ke XIV ini.

8
3. Perkembangan Notaris di Perancis
Lembaga Notariat ini perkembangannya dimulai di Italia utara dalam abad ke XIII
dibawa ke Perancis dimana memperoleh puncak perkembangannya pada masa
raja Lodewijk de Heilege dan dianggap sebagai peletak dasar bagi persatuan
ketatanegaraan perancis, yang berjasa didalam permbuatan perundang-undangan
dibidang notariat tujuan utama dari pekelembagaan notariat adalah memberikan
jaminan yang lebih bagi kepentingan masyarakat oleh karena tidak boleh
dilupakan bahwa notariat mempunyai fungsi yang harus diabadikan bagi
kepentingan masyarakat umum.

4. Sejarah Notariat di Negeri Belanda.


Puncak perkembangan dari kelembagaan Notariat yang ada di Perancis dibawa
kenegeri Belanda dengan dua buah dekrit raja.
– tanggal 8 November 1810
– tanggal 1 Maret 1811
Dengan dua dekrit tersebut maka ada suatu peraturan yang berlaku umum yang
pertama dibidang notariat dalam perkembangan di negeri belanda tahun 1842
dibentuk suatu perundang-undangan nasional belanda yaitu undang-undang
tanggal 19 juli 1842 (ned staatblad nomor 20) tentang jabatan notaris undang-
undang notatis belanda tersebut berisi adanya perubahan-perubahan dalam
ventosewet dari perancis.

5. Notariat dalam abad ke 17 di Indonesia.


Mulai masuk di indonesia pada permulaan abad ke 17 dengan beradanya “Oost
Ind Compagnie” di Indonesia pada tanggal 27 Agustus 1620 diangkat Notaris
pertama di Indonesia yaitu Melchior kerchem, sekretaris college van schepenen”
Setelah pengangkatan notaris pertama jumlah notaris di indonesia kian
berkembang dan pada tahun 1650 di batavia hanya ada dua orang notaris yang
diangkat menurut kenyatannya para notaris pada waktu itu tidak mempunyai
kebebasan didalam menjalankan jabatannya itu oleh karena mereka pada masa itu
adalah pegawai dari Oost Ind compagnie bahkan tahun 1632 dikeluarkan plakat
yang berisi ketentuan bahwa notaris, sekretaris dan pejabat lainnya dilarang untuk
membuat akta-akta transport, jual beli, surat wasiat dan lain-lain akta, jika tidak

9
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari gubernur jenderal dan daden van indie
dengan ancaman akan kehilangan jabatannya. Namun dalam prakteknya ketentuan
tersebut tidak dipatuhi oleh pejabat-pejabat yang bersangkutan maksud dan tujuan
membawa lembaga notariat ke indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan akan
alat bukti otentik yang sangat dibutuhkan untuk menggunakan hal dan
kepentingan yang timbul karena adanya transaksi dagang yang mereka lakukan.
Lembaga notariat di indonesia pada waktu itu belum dikenal dan meluas kekota-
kota kecil bahkan desa-desa hal ini dikarenakan sebelum perang dunia ke 2
hampir seluruh notaris yang ada di inonesia pada waktu itu adalah berkebangsaan
belanda sedangkan yang berkebangsaan indonesia sangat sedikit jumlahnya
lagipula mereka mempunyai kedudukan dikota-kota besar sedangkan orang-orang
indonesia berada di daerah-daerah disamping itu tingkat kesadaran dan budaya
hukum masyarakat indonesia pada waktu itu suatu masyarakat yan bersifat
primordial yang masih berpegang teguh pada hukum adatnya serta kaidah-kaidah
religius, masih rendah dan sempit lebih-lebih lagi para pengasuh dari lembaga
notiariat itu lebih menitikberatkan orientasinya pada hukum barat semua itu
merupakan faktor-faktor penghambat yang tidak menguntungkan bagi
perkembangan dan untuk dikenalnya lembaga notariat ini dengan cepat dan secara
luas dikalangan masyarakat yang justru harus dilayaninya Lembaga
kemasyarakatan yang dikenal sebagai notariat ini timbul dari kebutuhan dalam
pergaulan sesama manusia yang menghendai adanya alat bukti baginya mengenai
hubungan hukum keperdataan yang ada dan/atau terjaddi diantra mereka suatu
lembaga dengan para pengabdinya yang ditugaskan oleh kekuasaaan
umum (openbaar gezag) untuk dimana dan apabila undang-undang menhaduskan
sedemikian atau dikehendaki oleh masyarakat membuat alat bukti trtulis yang
mempunyai kekuatan otentik. Atas dasar asas konkordasi maka lahirlah peraturan
jabatan notaris di indonesia mengalami perubahan yang sebelum ada perubahan
lain terakhir dengan undang-undang tentang adanya wakil notaris dan wakil
notaris ementara undang undang tanggal 13 november 1954 nomor 33 lembaran
negara 954 nomor 101 dan mulai berlaku tanggal 20 november 1954.

sifat peraturan jabatan notaris.

a. peraturan jabatan notaris terasuk dalam rubrik undang-undang dan peratruran


organik oleh karena mengatur jabatan notaris

b. entri yang diatur dalam peraturan jabatan notaris termasuuk dalam hukum
publik sehingga ketentuan-ketentuan yang terdapat didalamnya adalah peraturan
yang memaksa atau dwingend recht.

10
c. peraturannya terdiri atas 66 pasal, mengandung 39 ketentuan hukuman dan
disamping itu tidak mengurangi ancaman-ancaman untuk membayar ongkos
kerugian dan bunga.

d. ketentuan-ketentuan hukuman tersebut menyangkut 3 hal hilangnya jabatan


yaitu :

– 5 tentang pemecatan

– 9 tentang pemecatan sementara

– 22 tentang denda.

B. Pengertian Notaris

menurut pasal 15 UUJN nomot 30 tahun 2004)

– Notaris adalah pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik mengenai
semua perbuatan, perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan
perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
dinyatakan dalam akta otentik menjamin kepastian tanggal pembutan akta,
menyimpan akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta, semuanya itu
sepanjang pembutan akat-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada
pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang.

notaris berwenang pula

– mengsahkan tandatangan dan menetapkan kepastian tanggal surat

dibawah tangan dengan mendaftar dalam buku khusus

– membukukan suat -surat dibawah tangan dengan mendaftar dalam buku

khusus

– membuat copy dari asli surat-surat dibawah tangan berupa salinan yang

membuat uraian sebagaimana ditulis dan digambarkan dalam surat yang

bersangkutan

- melakukan engesahan kecocokan fotocopy dengan surat aslinya

– memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan pembutan akta.

11
– membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan ; atau

– membuat akta risalah lelang

Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) notaris
mempunyai kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

12
C. Visi dan Misi Notaris

Visi :

Kantor Notaris dan PPAT Aris Rismansyah, S.H., M.Kn.

Memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat individu dan perusahaan


dalam setiap transaksi bisnis dan pertahanan secara cepat, efisien, efektif dan
menjunjung tinggi etika dan integritas.

Misi :

Kantor Notaris dan PPAT Aris Rismansyah, S.H., M.Kn.

Memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat individu dan perusahaan


dalam setiap transaksi bisnis dan pertahanan secara cepat, efisien, efektif dan
menjunjung tinggi etika dan integritas.

1. Membangun dan memelihara kepercayaan antara kantor notaris dengan


klien.
2. Standard operational produce/SOP yang efektif efisien dalam memberikan
pelayanan secara professional.
3. Menciptakan hubungan yang sinergi antara karyawan dan kantor
Notaris/PPAT serta klien dalam setiap pelayanan dengan service excellent.

13
BAB III

KEGIATAN

A. Deskripsi Pelaksanaan PRAKERIN


Beberapa kegiatan yang dilakukan selama Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) di Kantor Notaris dan PPAT adalah:

No Hari, Tanggal Jenis Kegiatan Keterangan

1 Senin 18 Mengetik laporan PPAT


desember 2017 Foto copy berkas
2 Selasa 19 Foto copy berkas
desember 2017 Merapikan berkas
Menulis laporan PPAT
3 Rabu - Sakit
20desember
2017
4 Kamis21desembe - Sakit
r 2017
5 Jumat22desembe - Sakit
r 2017

6 Senin25desember Menstempel akta


2017 Menyusun akta
Foto copy berkas
7 Selasa26desembe Menstempel akta
r 2017 Menyalin Laporan
Menulis prihal permohonan
8 Rabu27 Menyalin dan menulis lapoan
desember 2017 Foto copy akta

14
9 Kamis28desembe Mengetik laporan PPAT
r 2017 Memberi stempel Notaris dan
PPAT
10 Jum’at29 Foto copy AJB -
desember 2017 Ngeprint cover
Menulis laporan tahun 2017
11 Senin 01januari Membuat cover AJB
2018 Membuat cover PJB
Menempelkan materai
Menempelkan stiker notaris
12 Selasa02januari Mencoret berkas yang salah -
2018 Membuat cover yayasan
Foto copy berkas
13 Rabu03januari Menempelkan materai -
2018 Menstempel berkas
Membuat kode billing
14 Kamis04januari Mencari berkas PPAT oktober
2018 2017
Foto copy PJB
Menjahit akta
Menulis surat masuk
15 Jum’at05januari Foto copy sertifikat tanah
2018 Mencoret coret berkas
Menulis laporan PPAT
Menstempel berkas
16 Senin 08januari Mengetik akta
2018 Menyalin akta
Melegalisir berkas
17 Selasa09januari Menulis keterangan surat
2018 masuk

15
Foto copy akta
Stempel berkas
18 Rabu10januari Membuat dan mencetak kode
2018 billing
Melegalisir sertifikat
Stempel berkas
19 Kamis11januari2 Membuat cover yayasan -
018 Mencetak cover yayasan
Menulis no yayasan
Foto copy berkas
20 Jum’at12januari2 Menempelkan stiker PPAT dan
018 Notaris
Menulis No AJB dan PJB
21 Senin15januari20 Mengetik akta
18 Menulis laporan PPAT
Foto copy berkas
22 Selasa16januari2 - Sakit
018
23 Rabu17januari20 Membuat cover JB
18 Melegalisir berkas
Menjahit akta
24 Kamis18januari Foto copy berkas
2018 Membuat cover PJB
Menggunting stiker
25 Jum’at19januari Membuat cover AJB
2018 Menulis setor pajak
Foto copy berkas
26 Senin22januari Melegalisir berkas
2018 Menulis fakta integritas
Foto copy berkas

16
27 Selasa23januari Melegalisir berkas
2018 Foto copy berkas
Menulis no akta
Menyalin akta
28 Rabu24januari Membuat cover AJB
2018 Menstempel berkas
Menulis surat setoran pajak
29 Kamis25 Menulis prihal permohonan
januari2018 Membuat cover AJB
Melegalisir
Menulis laporan PPAT
Menulis surat setoran pajak
30 Jum’at26januari Menempelkan materai
2018 Melegalisir berkas
32 Senin29januari Foto copy berkas
2018 Menulis daftar akta
Menulis BPHTB
33 Selasa30januari Menulis BPHTB
2018 Mencatat daftar surat dibawah
tangan yang di buku kan
Foto copy berkas
Stempel berkas
Melegalisir berkas
34 Rabu 31 januari Pengecekan sertifikat ke BPN
2018 Menyalin laporan
Pengarsipan laporan

17
B. Jam Kerja
Senin s/d Kamis
 Masuk : 07.30 WIB
 Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB
 Pulang : 16.00 WIB
Jum’at
 Masuk : 07.30 WIB
 Istirahat : 11.30 – 13.00 WIB
 Pulang : 16.00 WIB

C. Lampiran

Melegalisir bekas

18
Membuat dan mencetak kode billing

19
Mengetik laporan PPAT

20
Membuat cover AJB

21
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari Uraian diatas dapat saya simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja
Lapangan sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah
Kejuruan maupun bagi pihak Dunia Industri.Selain itu kegiatan Praktik Kerja
Lapangan juga menjadi tempat dimana siswa-siswi Sekolah Menengah
Kejuruan mengasah ketrampilan mereka khususnya dalam hal praktik dimana
mereka dapat belajar lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja serta melatih
siswa-siswi menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan profesional.

B. SARAN DAN KESAN


Saran :

Untuk melengkapi laporan ini saya akan menyampaikan beberapa saran


yang mungkin dapat membantu mengisi kekurangan – kekurangan yang
ada,antara lain sebagai berikut :

1) Utamakan keselamatan kerja


2) Kuasai teori dan praktek terlebih dahulu sebelum melakasanakan praktek
kerja lapangan
3) Gunakan waktu dengan sebaik – baiknya
4) Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.

Kesan :

Prakerin yang saya jalani di Kantor Notaris dan PPAT Kabupaten Lebak
sangat menyenangkan.Karyawan disana sangat ramah dan sabar dalam
membimbing saya.Saya yakin pengalaman yang saya dapat selama
prakerin dapat membantu saya kedepannya.

22

Anda mungkin juga menyukai