Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik kerja industri (Prakerin) merupakan program acuan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dimana para siswa siswi selain ditunutut untuk
belajar formal, para siswa siswi dituntut untuk terampil dalam dunia kerja. Sistem
Prakerin inilah yang membedakan antara Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan
Sekolah Menengah Kerjuruan (SMK). Biasanya Prakerin dilaksanakan dalam
kurun waktu 1,2,3, bahkan 6 bulan, tergantung kebijakan dimana siswa siswi
tersebut menjalankan program prakerin.
Adapun tempat yang biasanya diberikan tidaklah terbatas, yaitu dapat
dilaksanakan di dalam maupun di luar negeri. Tempat - tempat tersebut antara lain
meliputi : Indistri, Instansi Pemerintah, Pelayanan Kesehatan (RS), BUMD,
BUMN, serta tempat-tempat pelayanan jasa seperti perhotelan, supper market, dan
masih banyak lagi tempat-tempat jasa lainnya untuk siswa siswi melaksanakan
program Prakerin, walaupun istilah Prakerin mengalami banyak perubahan, mulai
dari istilah PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan Prakerin (Praktek kerja industri),
namun maksud dan tujuannya tetap sama, yaitu menciptakan Sumber Daya
Manusia yang terampil dan berkompeten.

1.2 Dasar Pemikiran


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan Ketentuan dalam Undang-Undang No. 2
th 1998 tentang sistem Pendidikan Nasional serta peraturan-peraturan
pendukungnya antara lain:
1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama
antara Pemerintah dan Masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga
kerja.
2. UU SPN No.2 tahu n 1989 Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu Pendidikan Sekolah
dan Jalur Pendidikan Luar Sekolah.

7
3. PP No.39 BAB III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat
berbentuk pemberian kesempatan magang / latihan kerja.
4. Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan
kesesuaian program SMK dangan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan
dengan asas saling menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha
antara lain meliputi Praktek kerja industri (Prakerin) dan magang.

1.3 Tujuan Prakti kerja Industri (Prakerin)


Melatih siswa dan siswi sesuai dengan jurusan yang dipelajarinya di sekolah.
1. Supaya siswa dan siswi mempunyaui inisiatif dan motivasi untuk bekerja dan
berwiraswasta.
2. Melatih siswa dan siswi supaya disiplin, bertanggung jawab, kreatif,
bermotovasi untuk maju, serta menjadi orang yang professional dalam
menjalankan tugasnya.
3. Menjalin tali silaturahmi dan kerja sama antara sekolah dan perusahaan.
Supaya siswa dan siswi mendapat pegalaman kerja dan bekal jika siswa dan
siswi mendapat kesempatan kerja dikemudian hari.

1.4 Tempat Pelaksanaan Praktek kerja industri (Prakerin)


Praktek kerja industri (Prakerin) yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni
sampai dengan 2 November 2018.
Divisi / bagian : Finishing Akta Dan Kearsipan
Yang bertempat di : kantor NOTARIS DAN PPAT Raden Tuti Supriyati
S.H, Mkn. Ruko The New Icon Residence no.05 jalan
raya cilegon Margasana, Kramatwatu, Serang- Banten.

8
1.5 Tata Tertib Praktek kerja Industi (Prakerin)
1. Praktikan harus mengenakan pakaian seragam yang ditetapkan sekolah /
Stakeholder
2. Praktikan harus datang dan pulang praktik tepat waktu.
3. Praktikan wajib mengisi daftar absensi yang disediakan ke dalam buku jurnal.
4. Praktikan harus mencatat semua pekerjaan kantor ke dalam buku jurnal.
5. Setiap akhir pekan jurnal diserahkan kepada pembimbing untuk mendapatkan
pengesahan.
6. Praktikan harus membuat pemberitahuan kepada pembimbing peraktik,
apabila berhalangan hadir.
7. Praktikan dilarang mengoprasikan peralatan produksi dan sarana komunikasi
tanpa seizing pembimbing peraktik.
8. Praktikan wajib turut menegakan K-5 dan S-5 diseluruh kawasan tempat
Praktik kerja industri.
9. Praktikan dilarang membawa senjata tajam dan bahan-bahan yang mudah
meledak atau menimbulkan api.
10. Praktikan selama jam kerja dilarang :
a. Mengganggu karyawan yang sedang bekerja
b. Membuat keributan.
c. Duduk-duduk atau tiduran disembarang tempat.
11. Praktikan harus menjaga nama baik sekolah, dengan berprilaku yang sopan,
disiplin, tertib dan rapih.
12. Praktikan dilarang menerima tamu pribadi di tempat Praktik kerja industri.

9
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah perusahaan


Pengertian dan sejarah PPAT dan Notaris di indnesia, pejabat pembuat akta
tanah (PPAT) sesuai nama ketentuan pemerintah No. 37/1998,Tgl 5 Maret 1998
terbagi dalam PPAT, PPAT sesaat, serta PPAT khusus.
PPAT yaitu pejabat yang diberi kewenangan untuk bikin akta-akta otentik
tentang perbuatan hukum spesifik tentang hak atas tanah atau hak punya atas unit
rumah susun, Umumnya jabatan ini dirangkap oleh Notaris.
PPAT sesaat, yaitu pejabat pemerintah yang ditunjuk lantaran jabatannya
untuk melakukan pekerjaan PPAT dengan membuat akta PPAT di daerah yang
belum cukup ada PPAT.
PPAT spesial, yaitu pejabat badan pertahanan nasional yang ditunjuk lantaran
jabatannya untuk melakukan pekerjaan PPAT dengan membuat akta PPAT
spesifik spesial dengan rencana proses program atau pekerjaan pemerintah
tertentu.
Notaris yaitu suatu profesi yang bisa dilacak balik ke era ke 2-3 pada saat
roma kuno, dimana mereka dikenal juga sebagai scribae, tabellius atau notarius.
Pada saat itu, mereka yaitu kelompok rang yang mencatat pidato. Arti Notaris
diambil dari nama pengabdinya, Notarius, yang lalu menjadi arti/titel untuk
kelompok orang penulis cepat atau stenografer.
Notaris yaitu salah satu cabang dari profesi hukum yang tertua di dunia.
Jabatan notaris ini tak diletakkan di instansi eksekutif, legislatif, maupun
yudikatif. Notaris diinginkan mempunyai posisi netral, hingga jika diletakkan di
salah satu dan ketiga tubuh negara itu jadi notaris tak akan bisa dikira netral.
Dengan posisi netral itu, notaris diinginkan untuk membri penyuluhan hukum
untuk serta atas aksi hukum yang dikerjakan notaris atas keinginan clientnya.
Dalam bertindak hukum untuk clientnya, notaris juga takbisa memihak clientnya,
lantaran pekerjaan notaris adalah untuk menghindar terjadinya permasalahan.

10
2.2 Lokasi dan Definisi Perusahaan
Notaris/PPAT Raden Tuti Supriyati, SH, M.Kn merupakan lembaga profesi
yang bergerak dalam bidang jasa yang resmi berdasarkan surat keputusan menteri
negara agraria / kepala badan pertahanan nasional tanggal 08 juli 2014 nomor
156/KEP-17.3/VII/2014 diangkat atau ditunjuk sebagai pejabat pembuat akta
tanah (PPAT) yang dimaksud dalam pasal 7 peraturan pemerinntah nomor 24
tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan area kerja Ruko The New Icon
Residence No. 05, jalan raya cilegon margasana, kramatwatu serang – Banten.

2.3 Struktur Organisasi

Notaris/PPAT
Raden Tuti Supriyati, SH., M.Kn

Sekertaris

Aministrasi &
Keuangan Korektor

Staff Lapangan
Staff Kantor

11
BAB III

PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

3.1 Pengertian

Apa itu TKJ atau teknik komputer dan jaringan adalah ilmu berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.

Teknik komputer (disebut juga teknik sistem komputer, bahasa Inggris: computer
engineering) adalah suatu disiplin khusus yang mengkombinasikan teknik elektro
dan ilmu komputer. Seorang teknisi komputer adalah teknisi elektro arus lemah
yang lebih berfokus pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada
frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh.
Dari kacamata ilmu komputer, seorang teknisi komputer adalah seorang arsitek
perangkat lunak yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan
program serta komponen perangkat keras pendukungnya. Secara akademis, teknik
komputer menekankan pada jenis mata kuliah:

1. Rangkaian elektronika dan sistem digital


2. mikroprosesor dan bahasa pemrograman assembler
3. organisasi komputer atau arsitektur komputer
4. jaringan komputer (LAN, MAN, WAN) dan Internet
5. komputer paralel, dll

Jurusan Teknik Komputer saat ini yang terbaik di Indonesia hanya terdapat
di Universitas Indonesia serta di Institut Pertanian Bogor. Pada Tahun 2013
jurusan Teknik Komputer Universitas Indonesia menjadi program studi dengan
tingkat keketatan persaingan tertinggi yang menjadikan program studi ini yang
paling diminati oleh siswa SMA se-Indonesia. Sedangkan untuk program studi
Teknik Komputer di Instituti Pertanian Bogor (IPB) menjadi favorit jurusan di
perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Di dalam materi ilmu teknik komputer dan
jaringan (TKJ), terkandung unsur algoritma, pemrograman komputer, perakitan
komputer dan jaringan komputer, pengoperasian perangkat lunak (Software) dan
internet. Ilmu TKJ juga membutuhkan yang namanya pemahaman di bidang
teknik listrik dan ilmu komputer sehingga mampu membuat, mengembangkan dan
mengintegrasikan antara perangkat lunak (Software) dengan perangkat keras
(Hardware).

12
3.2 Sejarah .

Tahun 1940 muncul konsep jaringan computer di Amerika. Konsep itu


digagaskan oleh proyek pengembangan computer model di Laboratorium Bell dan
group riset Universitas Hardvard yang dipimpin oleh Prof. Howard Aiken.
Awalnya proyek ini hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat computer untuk
digunakan bersama.
Departemen pemerintahan Amerika Serikat U.S. yaitu, DARPA atau Defatce
Advence Research Projects Agency memutuskan untuk megatakan penelitian yang
tujuannya untuk mengkoneksikan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik pada tahun 1969.Program penelitian itu dikenal dengan
ARPANET (Advence Research Projects Agency Network).Penemu jaringan
computer pertama kali adalah Charles Babbage seorang pakar matematika pada
tahun 1882, namun perkembangan selanjutnya tidak lepas dari jasa para penemu
dari generasi berikutnya.

1. 1940-an : Batch Processing

Ide seperti ini mulai dikemukakan pada era 1940-an di Amerika, tepatnya di
sebuah laboratorium Bell dan juga grup riset dari Univerrsitas Harvard. Saat tu,
Prof. H. Aiken memimpin suatu penelitian mengenai pengembangan dari
komputer MODEL I. Pada saat itu, penggunaan komputer ingin
dimaksimalkan, agar bisa digunakan secara bersamaan dan dapat mengerjakan
banyak proses tanpa perlu membuang waktu banyak. Maka dari itu, munculah
suatu implementasi program bernama Batch Processing atau yang dalam
bahasa Indonesia dikenal dengan istilah proses beruntun. Proses inilah yang
kemudian dapat memanfaatkanbeberapa komputer bisa mengerjakan banyak
program dan pekerjaan dalam sekali waktu.

2. 1950-an : Mulai dikembangkan proses TSS (Time Sharing System)

Kira – kira 10 tahun kemudian, tepatnya pada era 1950-an, penggunaan dan
juga pengembangan dari sebuah sistem komputer menjadi semakin
berkembang dan juga membesar. Pada era ini ditandai dengan berkembangnya
apa yang kita sebut sebagai super komputer. Dengan adanya penciptaan dan

13
pengembangan dari super komputer ini, maka hal ini mempengaruhi tuntutan
dari perusahaan, dimana sebuah komputer harus bisa melayani dan juga
menjalankan program di beberapa terminal. Karena adanya tuntutan inilah,
maka diciptakan sebuah sistem yang dikenal dengan nama TSS atau Time
Sharing System. Sistem ini merupakan sistem pertama yang benar – benar
mengimplementasikan dan juga menjadi cikal bakal network atau jaringan
yang kita kenal hingga saat ini. TSS ini merupakan suatu sistem dimana sebuah
komputer dapat melayani beberapa terminal yang dikenal juga dengan istilah
distribusi berdasarkan waktu. Sistem ini memungkinkan satu komputer
bertindak sebagai server atau host, yang dapat diakses dengan menggunakan
terminal atau workstation, atau client – client yang tersedia dalam waktu
bersamaan

3. 1970-an Distribution Processing: Perkembangan dari TSS

Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Setelah proses TSS


mulai berkembang, maka kira – kira tahun 1970-an mulailah berkembang suatu
sistem jaringan komputer yang baru. Sistem jaringan ini disebut dengan nama
proses distribusi atau dalam bahasa Inggris memiliki nama asli Distribution
Processing.

4. 1972 Terobosan baru: Surat Elektronik dan ARPANET

Selanjutnya pada tahun 1972, seseorang bernama Roy Tomlison berhasil


mengembangkan suatu sistem surat elektronik, yang kita kenal hingga hari ini
sebagai pembawa pesan dengan waktu yang sangat cepat. Segera setelah email
berkembang pesat dan banyak diminati, Roy membangun suatu jaringan yang
diberi nama ARPANET, yang ternyata sangat mudah untuk digunakan. Dengan
demikian, program jaringan ARPANET ini kemudian mulai meluas dan
populer penggunaannya dan mulai dikembangkan lebih lanjut hingga saat ini.

5. 1973 Kelahiran dari internet atau jaringan internasional (International


Network)

14
Setahun berikutnya, yaitu pada tahun 1973, ada dua orang ahli koputer yang
mulai mengembangkan dan juga mengusulkan sebuah jaringan komputer yang
sangat luas dan dapat digunakan oleh seluruh dunia. Vinton Cerf dan juga Bob
Kahn adalah kedua orang tersebut, yang membuat sebuah gagaasan besar, yang
sebenarnya menjadi sebuah cikal bakal dari terciptanya internet atau
international network. Saat ini, internet pun sudah menjelma menjadi jaringan
terbesar yang ada di dunia, dan dapat menghubungkan setiap orang di berbagai
belahan dunia.

6. 1980an : Standarisasi jaringan dengan menggunakan TCP/IP

Dengan berkembangnya teknologi komputer, dan juga maraknya penciptaan


komputer baru hingga era 80-an, maka saat itu kebutuhan akan jaringan antar
komputer menjadi semakin banyak dan diminati. Karena itu, dibuatlah suatu
protokol resmi mengeai jaringan internet. Pada tahun 1982, sebuah protokol
dibuat, yang diperi nama TCP (transmission Control Protocol) atau yang saat
ini sering kali kita kenal dengan istilah IP alias Internet Protocol. Protokol ini
memungkinkan banyak komputer dapat saling terhubung ke dalam sebuah
jaringan international yang dapat menghubungkan banyak user di seluruh
dunia.

7. 1984 : Pengenalan Domain Name System

Dengan adanya TCP/IP ini, maka setiap komputer dapat terhubung melalui
jaringan internet secara luas dan mendunia. Pada tahun 1984 diperkenalkan
sistem domain. Sistem domain ini kemudian dapat menyeragamkan alamat –
alamat yang berada pada jaringan yang sama. Domain ini kemudian kit akenal
dengan istilah domain name system atau DNS, dimana dalam satu DNS
terdapat beberapa alamt yang berbeda, dan dapat dikunjungi oleh banyak
orang, siapapun itu yang sudah terhubung ke dalam jaringan internet.

8. 1988 + Internet Relay Chat, Fitur yang mulai berkembang pesat

Dengan banyakanya perkembangan di dalam dunia jaringan komputer,


termasuk di dalamnya adalah LAN, dan juga internet, hal ini juga berkembang

15
pesat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Pada era 1980an, tepatnya 1988,
seorang berkebangsaan Finlandia, yaitu Jarkko Oikaren mengembangkan suatu
sistem chatting berbasi jaringan komputer secara luas dengan menggunakan
internet. Sistem ini dinamakan sebagai internet relay chat (IRC) dimana pada
penggunanya sebagai user dapat melakukan chatting dengan menggunakan
jaringan internet.

9. 1990-an : Kelahiran WWW atau World Wide Web

Hal ini kemudian menjadi semakin luar biasa, ketika pada era tahun 1990,
seorang bernama Tim Berners Lee mulai mengembangkan dan juga merancang
suatu program penyunting dan juga program yang dapat melihat isi dari
internet, yang kita kenal hingga saat ini dengan nama www atau world wide
web. Pengembangan dari www ini sangat memungkinkan antar komputer agar
dapat melakukan penjelajahan dan memberikan akses bagi sesama komputer
dalam membentuk suatu jaringan.

3.3 Manfaat

Pengembangan dan pemeliharaan suatu komponen seperti CPU, Printer,


Harddisk dan lainnya Untuk meningkatkan atau mengembangkan perlindungan
terhadap data setiap informasi bersifat terbaru dan terkini (up to date).

1. Sharing Resource
2. Media komunikasi antar pengguna
3. Terintegrasinya data dan file

3.4 Peluang Kerja TKJ

Salah satu peluang kerja teknik computer dan jaringan adalah sebagai berikut:
1. Internet Service Provider/Perusahaan Jaringan Network Security
a. Mengindentifikasi kebutuhan keamanan jaringan.
b. Mendesain sistem keamanan jaringan.
c. Menginstalasi server authentification.
d. Menginstalasi security jaringan.
e. Mengoprasikan security jaringan.

16
f. Dan monitoring keamanan jaringan.
2. Wireless Networking
a. Merancang/melakukan survey lapangan.
b. Membuat antena.
c. Menginstalasi jaringan wireless.
d. Mengkonfigurasi peralatan.
e. Mengoprasikan jaringan wireless.
3. Network Administrator
a. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis
luas.
b. Menganalisa dan memperbaiki kerusakan dan tidak bekerjanya koneksi
jaringan.

17
BAB IV
RUANG LINGKUP DIVISI FA&K

3.1 Definisi FA&K


Finishing Akta dan Kearsipan merupakan aktivitas tahap akhir dalam
pembuatan suatu akta atau dokumen yang untuk selanjutnya diserahkan kepada
pihak yang memerlukan serta mengarsipkan bagian dokumen arsip dari arsip
tersebut.

3.2 Ruang Lingkup FA&K


Setelah selesai melaksanakan akad dengan client, suatu akta akan di cek dan
diteliti ulang untuk selanjutnya disalin sebagai salianan dari aslinya, setelah itu
penomoran sesuai urutan dan diketik manual dibagian tertentu. Tahap akhir ini
biasanya dilakukan penjilidan akta atau dokumen notaris lainnya dengan menjahit
atau menyatukan bagian isi dan covernya kemudian diberikan kepada client, serta
sebagian sebagai arsip atau bukti oleh catatan notaris/PPAT.

3.3 Ruang Lingkup Pelaksanaan Prakerin


1. Mengarsip Dokumen Administrasi
Arsip adalah sekumpulan dokumen yang disimpan secara sistematis karena
mempunyai suatu kegunaan, salah satunya sebagai bukti otentik (dapat
dipertanggung jawabkan) di kemudian hari. Beberapa contoh dokumen yang
di arsip adalah dokumen Akta jual beli, surat kuasa, surat pengakuan hutang,
covernote.
2. Mengurutkan file dan mengelompokkan nya
Adalah kegiatan mengurutkan file berdasarkan nomor atau tanggal dan
mengelompokannya sesuai dengan jenis surat atau file tersebut. beberapa
dokumen yang biasa di urutkan dan di kelompokkan adalah Akta jual beli,
surat kuasa, surat pengakuan hutang, covernote.
3. Mengandakan dokumen
Mesin fotocopy merupakan suatu alat penggandaan yang sangat praktis
karena mesin penggandaan ini selalu diperlakukan, beberapa dokumen yang

18
digandakan adalah dokumen Akta jual beli, surat kuasa, surat pengakuan
hutang, dan arsip..
4. Menjahit Dokumen
Yaitu Kegiatan menyatukan suatu dokumen dengan cover nya sehingga
menjadi suatu dokumen yang menyatu secara sistematis. Dokumen yang
biasanya dijahit adalah: Akta jual beli, surat kuasa, surat pengakuan hutang.

19
BAB V
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan kegiatan selama melaksanakan Praktek kerja industri (Prakerin) di
kantor NOTARIS DAN PPAT Raden Tuti Supriyati S.H, Mkn.
selama Empat bulan maka dapat di simpulkan, sebagai berikut:
1. Tanggapan pegawai terhadap siswa siswi yang melaksanakan Prakerin cukup
baik dan menerima dengan senang hati.
2. Pelaksanaan Prakerin dapat menambah pengalaman tentang dunia industri /
usaha.
3. Dengan adanya pelaksanaan Prakrein dapat menambah jenis keterampilan
yang dimiliki oleh siswa – siswi agar dapat dikembangkan.
4. Dapat menyadari bahwa pelaksanaan Prakerin tidak selalu berjalan mulus dan
berhasil, kerap kali ditemukan hambatan-hambatan.
5. Menambahkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang di miliki
oleh siswa - siswi Prakerin sesuai bidang masing - masing.

1.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan, antara lain :
1. Program Praktek kerja industri ini harus tetap dilaksanakan oleh setiap
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar siswa-siswi dapat memperoleh
gambaran tentang dunia industri / usaha.
2. Sebaiknya dalam melaksanakan kegiatan Praktek kerja industri dilakukan
secara bersamaan atau menyeluruh agar dapat menciptakan keserasian baik
pelajaran maupun kepraktisan.
3. Dalam melaksanakan Prakerin siswa-siswi diharapkan dapat menjaga nama
baik sekolah maupun instansi yang ditempati.
4. Dapat memilih instansi yang akan digunakan Prakerin, sehingga siswa-siswi
dapat menyesuaikan dengan pelajaran di sekolah atau dasar pengetahuan yang
dimilikinya.

20

Anda mungkin juga menyukai