Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Kegiatan
Belajar Kelas XI Semester I (Ganjil) Pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Negeri 1 Sobang
Disusun Oleh:
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMK NEGERI 1 SOBANG
ANGKATAN 2019 TAHUN 2019
PEMBIMBING PRAKERIN
PEMBIMBING PEMBIMBING
LAPANGAN SEKOLAH
MENGETAHUI
PIMPINAN KEPALA
INSTANSI SMK NEGERI 1 SOBANG
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayahnya, sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di Kiram
Komputer dapat dilaksanakan dengan lancar. Begitu pula dalam penyusunan laporan ini dapat
diselesaikan tepat waktunya. Kegiatan prakerin dan penyusunan laporan Prakerin ini dapat
terlaksana dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu pada kesempatan ini
penyusun mengucapkan terimah kasih kepada:
1. Bapak Drs. Heri Mulyanto, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Sobang, yang telah
memberikan kemudahan dalam pelaksanaan Prakerin.
2. Bapak Tajudin S.Pd, selaku Waka. Bid. Kurikulum.
3. Bapak Dede Muhtarudin. S.Pd, selaku Waka. Bid. Humas dan Industri.
4. Bapak Aris Fahrudin S.Kom, selaku ketua Kaprog yang telah mencarikan tempat
Prakerin.
5. Bapak Ahmad. S.Pd, selaku Pimpinan dan Pemilik Instansi yang telah mengijinkan
KIRAM KOMPUTER sebagai tempat Prakerin.
6. Ibu Nepi Rohmiati S.Pd, selaku wali kelas XI TKJ II.
7. Bapak Sukron, selaku Pembimbing yang telah banyak membimbing di tempat kerja
Prakerin.
8. Bapak Nasim, S.Pd, selaku pembimbing sekolah yang telah memonitoring dan
membimbing pelaksanaan Prakerin.
9. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Sobang.
10. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Prakerin.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan.
Untuk itu saya mengharap adanya saran, masukan maupun kritikan yang membangun
guna melengkapi kekurangan laporan ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI............................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................................. 2
1.3 Waktu dan Tempat ................................................................................... 3
1.4 Sistematika Laporan ................................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Cara Merakit PC .......................................................................................5
2.2 Teknologi Informasi ...............................................................................13
2.3 Pengertian Komputer ..............................................................................14
2.4 Pengertian Jaringan .................................................................................15
BAB III PROFIL KIRAM KOMPUTER
3.1 Profil KIRAM KOMPUTER
3.1.1 Sejarah Singkat ................................................................................16
3.1.2 Visi Dan Misi ...................................................................................17
3.1.3 Lokasi Atau Letak Geografis ...........................................................17
3.1.4 Status ................................................................................................17
3.2 Struktur Organisasi .................................................................................18
3.3 Kepegawaian.......................................................................................... 18
3.4 Tata Tertib dan Peraturan Pegawai ........................................................ 19
BAB IV URAIAN KHUSUS
4.1 Laporan Kegiatan................................................................................... 20
4.2 Hambatan ............................................................................................... 20
4.3 Solusi ..................................................................................................... 20
iv
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 21
5.2 Saran ...................................................................................................... 22
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua
masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya. Dari
sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah sulitnya
mencari lahan pekerjaan. Kita sebagai manusia yang memiliki visi misi, tujuan dan strategi,
wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi bisnis dan
manajement yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan. Setiap Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), baik teknik maupun non teknik diwajibkan untuk memberangkatkan siswa dan
siswi mereka untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Kegiatan
praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dilakukan di berbagai Perusahaan atau Instansi milik
Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang di lapangan.
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini sangat menguntungkan siswa dan siswi
karena dapat menambah pengetahuan khususnya dalam bidang pekerjaan teknik dan komuikasi,
pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping itu,
kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah. Karena
merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya pendidikan sekolah kejuruan non teknik
belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir atau
propesional, mungkin dengan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat membantu
siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
1
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penyusunan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini
adalah sebagai berikut.
Maksud dari kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu
program atau kegiatan yang memiliki maksud untuk mengembangkan sumber daya manusia
khususnya siswa-siswi SMK. Melalui kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), siswa-siswi
diharapkan mampu melatih diri dengan mengkaji konsep-konsep yang didapat dari luar pelajaran
di sekolah.
Tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan lulusan yang memiliki keahlian professional yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan
professional.
3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
4. Membentuk pola pikir dan tingkah laku mandiri yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
5. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara SMK dengan industri.
6. Mengembangkan sikap dan nilai professional.
Adapun tujuan pembuatan laporan hasil Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai
berikut:
1. Agar siswa-siswi mampu memahami, memanfaatkan dan mengembangkan pelajaran yang
ada di sekolah dalam pencapaiannya di dunia usaha.
2. Membentuk mental para siswa-siswi agar memiliki jiwa pekerja keras dan mampu konsisten.
3. Memberikan gambaran pada para siswa-siswi mengenai dunia kerja.
4. Sebagai bukti otentik bagi penyusun yang telah menyelesaikan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
2
1.3 Waktu dan Tempat
Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini berlangsung sejak tanggal 2 September
2019 sampai 2 November 2019. Kegiatan harian berlangsung setiap hari senin hingga kamis
pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Kegiatan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) ini dilaksanakan di KIRAM KOMPUTER yang berlamatkan di Jl. Siliwangi
Pasir Ona No. 61 L Telp. 087877470521 – 0821337724009 Rangkasbitung Timur 42314
3
1.4 Sistematika Laporan
Laporan ini terdiri dari 4 BAB yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Waktu dan Tempat
1.4 Sistematika Laporan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
LAMPIRAN
4
BAB II
Landasan Teori
INSTALASI PC
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan
yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah
hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena
dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk
mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power
dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus
dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di
pasang dan komponen lainnya.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan
perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.
Alat :
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
5
6. Gelang Anti Static
Bahan :
1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian
elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya
kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer. Jenis
processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game
maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5,
core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat
panas sekali.
4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan
magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data,
pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.
7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data,
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan
keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan
kartu grafis yang berdaya tinggi.
6
9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta
menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap
bagian komputer agar dapat berjalan.
11. Casing
13. Monitor
Langkah-langkah Perakitan
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang
lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.
2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan
anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor
dan motherboard yang digunakan.
7
3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.
4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus
mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan
motherboard rusak atau terbakar.
8
5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini.
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat
pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang
dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar.
9
8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan
LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan
motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari
depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian
pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
10
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur.
Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar
tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan
pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini
salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.
11
15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang
terdapat di motherboard seperti gambar berikut.
16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.
Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke
monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat
BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka
harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek
kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak.
12
2.2 Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh
dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan
rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).[1]
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan pengolahan,
penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik
oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi.[2] Istilah dalam pengertian
modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business
Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki
nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3]Beberapa bidang
modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi
web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan
dan lain-lain.
13
2.3 Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini
kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir
eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak
tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan
seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok
untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau
"sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam
kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan
perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of
Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk
"orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis".
Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika
Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain
itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.
14
2.4 Pengertian Jaringan
15
BAB III
Pada bulan Maret 2002, kami mendapat ijin di bidang jasa Telekomunikasi umum
meliputi Wartel, Warnet untuk keperluan masyarakat umum termasuk penyewaan computer
pelayanan email, faximille, pos elektronik serta kegiatan usaha terkait.
Pada bulan Juli 2004, pengadaan alat tulis kantor, foto copy, dan suku cadangnya, program
perawatannya, alat/suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan empat, kereta api, kapal laut,
pesawat terbang, pengadaan alat/suku cadang teknik, mekanikal, elektrikal termasuk pemasangan
instalasi dan perawatan serta perbaikan, peralatan dan perlengkapan kantor, perlengkapan
seragam karyawan, alat-alat kebersihan. Dan alat-alat promosi, peralatan sekolah, peralatan
keselamatan kerja ukur, survey timbangan khusus, kebutuhan bangunan (material), pupuk,
pestisida dan obat-obatan. Di bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen, sumber daya
manusia, termasuk pengadaan/penyediaan/penyaluran pelatihan dan penempatan tenaga kerja
luar negri dan dalam negri, penjualan tiket angkutan umum darat, laut dan udara, bongkar muat
dan ekspedisi, kecuali dalam jasa hukum dan akutansi.
Pada tahun 2005, kami mulai memperluas bidang usaha yang ada, yaitu menjadi penyedia
peralatan komputer, suku cadang, instalasi, maintenance dan repair
Pada tahun 2007, kami mendirikan KIRAM KOMPUTER yang menfokuskan pada bidang
pengadaan komputer peralatan instalasi jaringan teknologi informasi komunikasi dan
kontruksinya serta jasa perbaikan komputer.
16
3.1.2 Visi Dan Misi KIRAM KOMPUTER
Visi
Menjadikan yang terdepan dalam bidang pengadaan komputer dan suku cadangnya
dengan memberikan nilai kepuasan terbaik bagi pelanggan, melalui harga yang wajar,
produk dan pelayanan yang berkualitas.
Misi
3.1.4 Status
KIRAM KOMPUTER adalah Sebuah perusahaan yang memfokuskan pada
bidang pengadaan komputer, peralatan instalasi jaringan teknologi informasi komunikasi
dan kontruksinya serta jasa perbaikan komputer.
17
3.2 Struktur Organisasi
Untuk struktur organisasi yang memperlihatkan kepengurusan dalam bentuk bagan, dapat dilihat
dalam lampiran laporan ini.
3.3 Kepegawaian
NO NAMA JABATAN
1. Ahmad Efendi, S.Kom Ketua Umum
2. Sukron Pegawai
18
3.4 Tata Tertib dan Peraturan Pegawai
KIRAM KOMPUTER memiliki tata tertib dan peraturan sebagai berikut :
1. Jam kerja dimulai pada pukul 09.00 – 17.00 WIB.
2. Timesheet harus diisi pada saat datang dan pulang (kecuali sedang bertugas di luar
kantor, karyawan harus menginformasikan Human Resource Manager sehari
sebelumnya).
3. Makan dan uang transport hanya diberikan kepada karyawan.
4. Cuti yang diberikan adalah 12 hari dalam setahun, cuti sakit harus dengan surat izin dari
dokter.
5. Menjaga privasi perusahaan.
6. Professional, sopan, bertanggung jawab, disiplin, kerja sama, saling menghargai termasuk
pada pelanggan dan trainer.
7. Berpikir, bertindak dan bekerja sebagai sebuah tim.
19
BAB IV
URAIAN KHUSUS
4.2 Hambatan
Seperti diketahui bahwa dalam setiap kegiatan pasti mengalami beberapa masalah dan
hambatan selama proses berlangsungnya kegiatan tersebut. Penyusun pun mendapat beberapa
hambatan saat menjalankan tugas-tugas selama kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN),
diantaranya:
1. Kurangnya pengetahuan penyusun mengenai istilah-istilah di Dunia kerja.
2. Belum terbiasa dalam dunia kerja, dan bangun pagi.
4.3 Solusi
Jika ada sebuah hambatan pastilah ada solusi terbaik untuk memecahkannya. Penyusun
juga menemukan beberapa solusi terbaik yang juga tidak lepas dari bantuan karyawan
perusahaan, antara lain:
1. Bertanya dan mencari informasi sendiri.
2. Berlatih sedikit demi sedikit dengan pembimbing dari dunia kerja.
3. Bersemangat dan berlatih diri untuk disiplin waktu.
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kegiatan Pendidikan System Ganda merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
Saya, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja dilapangan sesuai keahlian Saya.
Sehingga Saya dapat melihat gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan
datang.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja Industri ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama Saya
melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di KIRAM KOMPUTER, Saya merasa bangga
bisa mendapatkan Ilmu yang belum pernah Saya dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak
pengalaman.
Tujuan lain Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah menambah wawasan yang luas bagi
Saya, terutama dalam bidang yang di tempatinya. Praktek Kerja Industri telah terlaksana dengan
baik, dengan program keahlian yang Saya miliki tanpa halangan apapun dan Saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada terutama KIRAM KOMPUTER, yang telah bersedia menerima Saya
apa adanya untuk melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) dan bersedia mendampingi
Saya selama Prakerin berlangsung.
21
5.2 Saran
Di dalam bagian ini penyusun menyampaikan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi
SMKN 1 SOBANG dan KIRAM KOMPUTER sebagai bahan masukan demi tercapainya
kemajuan kerja.
Saran – saran untuk SMKN 1 Sobang antar lain :
1. Memperluas kerjasama dengan pihak perusahaan/industri serta instansi sehingga
mempermudah penerimaan siswa/i yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
2. Hendaknya lebih baik lagi dalam menyiasati siswa-siswi yang praktik kerja industri lebih
dulu agar lebih matang perencanaannya dan sudah memiliki bekal yang cukup untuk
melangkah ke dunia praktik kerja industri.
Adapun saran-saran untuk KIRAM KOMPUTER antara lain :
1. Selalu membudayakan kedisiplinan waktu dalam bekerja.
2. Lebih mempererat hubungan kekeluargaan antara satu dan yang lainnya.
Demikian saran-saran yang penyusun sampaikan. Semoga SMKN 1 Sobang dan KIRAM
KOMPUTER bisa sukses dalam mencapai segala tujuan yang diharapkan.
22
LAMPIRAN
22
DOKUMENTASI
22