Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MENGELOLA DOCUMENT TRANSAKSI


PEMBUATAN AKTA FIDUSIA
Jl. Raya pesantren cintawana No. 17 singaparna kabupaten Tasikmalaya

Diajukan untuk Menyelesaikan Tugas Praktek Kerja Industri

Disusun Oleh :
RIZKI FAISAL
NIS. 10.15.1875 / XII Akuntansi

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK AS-SHOFA

JL.CILAMPUNGHILIR KECAMATAN PADAKEMBANG

KABUPATEN TASIKMALAYA

2015
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan praktik kerja industri (prakerin) yang disusun oleh ;

Nama : Rizki faisal


Nis : 10.15.1875
Program studi keahlian : Keuangan
Kompetensi keahlian : Akuntansi

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

JUDUL : MENGELOLA DUCUMENT TRANSAKSI PEMBUATAN AKTA


FIDUSA

Telah disahkan pada :

Hari :
Tanggal :

Pembimbing perusahaan/instansi Pembimbing sekola

ERWIN DARMAWAN DIKI NUGRAHA, S.Pd


Mengetahui :
Kepala SMK AS-SOFA Ka.prog kompetensi keahlian

Drs.H.NANANG MAMUR,M.Pd HERNI APRIANI,S.Pd


PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, laporan penelitian /
karya tulis ilmiah ini merupakan karya saya sendiri ( ASLI ), dan isi dalam
laporan penelitian / karya tulis ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memenuhi tugas akhir prakerin AKUNTANSI di
suatu Insttitusi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis dan atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Tasikmalaya,17 September 2017


Tanda tangan

RIZKI FAISAL
NIS. 10.15.1875 / XII Akuntansi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jika tidak diiringi doa
Persembahan :
Penulisan dan penyusunan laporan hasil prakerin ini saya persembahkan
kepada :
1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik penulis dari lahir
sampai saat ini serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan
sehingga penulis dapat tumbuh dan berkarya seperti sekarang ini.
2. Kakak dan adik tercinta, sebagai penyemangat dalam melewati hari-
hari penulis baik dalam keadaan senang maupun sedih.
3. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan penulis
dalam melewati tantangan selama dalam masa Praktek Kerja Industri.
4. Keluarga SMK AS-SHOFA, tempat menimba ilmu penulis disegala
pengetahuan, dari yang semula tidak tahu tentang bukti transaksi
menjadi tahu serta masih banyak yang lainnya.
5. Pihak Notaris dan PPAT Mulyadi Siradz, S.H yang telah menerima
penulis untuk mempraktekan ilmu yang penulis miliki serta menuntut
ilmu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
LaporanPraktek Kerja Industri ini dengan judul MENGELOLA DOCUMENT
TRANSAKSI PEMBUATAN AKTA FIDUSIA Pada dasarnya, tujuan
dibuatnya Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi tugas
laporan penelitian Prakerin serta untuk melatih siswa/siswi membiasakan diri
untuk membaca dan memahami keadaan lingkungan di luar sekolah. Penulis
berharap dengan diselesaikan laporan ini, penulis dapat mengetahui lebih dalam
mengenai dunia kerja/industri .
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas
izinnya, bekal dan doa yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah
serta Bapak/Ibu guru yang dengan suka rela memberikan ilmu serta dukungan,
juga tak lupa kepada pihak Notaris/PPAT Mulyadi Siradz, S.H.yang telah
menyediakan tempat serta sarana dan prasarana selama dalam proses pelaksanaan
PKL yang dilaksanakan pada tanggal 17 juli sampai dengan 17 september. serta
teman-teman semua yang telah menemani hari-hari penulis dalam Praktek Kerja
Industri.
Penulis berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat
menjadi titik tolak penulis untuk menjadi lebih maju dan bersungguh-
sungguh.Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dalam menuju perubahan, Aamiin.
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini disusun dengan
sebaik-baiknya tetapi sudah tentu kekurangan-kekurangan akan terdapat dalam
laporan ini.Karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun dari setiap
pembaca sangat penulis harapkan, demi kesempurnaan laporan ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
MOTO DAN PERSEMBAHAM
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Maksud dan tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Nama dan Identitas perusahaan
B. Sejarah perusahaan
C. Bentuk perusahaan
D. Tugas dan Wewenang Notaris dan PPAT
1. Tugas dan Wewenang Notaris
2. tugas dan wewenang PPAT
E. Struktur organisasi
BAB III LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORITIS
1. Mengelola Document Transaksi
a. Pengertian Document
b. Pengertian Transaksi
c. Pengertian Document Transaksi
2. Manfaat dokument transaksi/bukti transaksinis
3. Jenis-jenis docment/bukti transaksi jika di lihat dari asalnya
4. Jenis-Jenis document transaksi/bukti transaksi
5. Tata Cara Pengisian Bukti-bukti/Document Transaksi
6. Analisa Dokument Transaksi/Bukti Transaksi
B. PEMBAHASAN STUDI LAPANGAN
1. Pengertian mengelola document transaksi pembuatan akta fidusia
2. Transaksi-transaksi yang terjadi dalam pembuatan akta fidusia
3. Jenis-jenis bukti transaksi dalam pembuatan akta fidusia
4. Manfaat bukti transaksi dalam pembuatan akta fidusia
5. Hal harus di perhatikan dalam pengisian bukti transaksi dalam
pembuatan akta fidusia

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN


A. Pemaparan hasil-hasil dari tahapan :
1. Penelitian
2. Analisis
3. Desain
4. Hasil testing dan implementasinya
5. Hasil perbandingan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis atau
keadaan sebelumnya.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Daftar gambar
DAFATAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek kerja lapangan (PKL) mempunyai aplikasi terpadu antara


sikap,kemampuan dan keterampilan yang diperoleh dari bangku sekolah.
Dengan mengikuti praktek kerja lapangan diharapkan dapat menambah
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan penulis dalam mempersiapkan
diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) diberbagai perusahaan dan
lapangan akan sangat berguna bagi penulis untuk dapat menimba ilmu
pengetahuan keterampilan, dan pengalaman. Praktek kerja lapangan (PKL)
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan sekolah menengah
kejuruan (SMK) Akuntansi di SMK AS-ASHOFA. Melalui praktek kerja
lapangan ini (PKL) ini penulis akan mendapat kesempatan untuk
mengembangkan cara berfikir menambah ide ide yang berguna dan dapat
menambah pengetahuan sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan
tanggung jawab terhadap apa yang ditugaskan kepada penulis.
Peserta melakukan PKL di Notaris&PPAT Mulyadi Siradz.SH yang
beralamat di Jalan Raya pesantren cintawana No 17,Singaparna,Tasikmalaya.
Ditempatkan untuk membantu di bagian mengelola documen transaksi
pembuatan akta fidusia. Yang dikerjakan oleh penulis adalah mengaripkan
documen transaksai,menginput data,pembukuan, mengstempel,dan
melegalisir.
B. Maksud dan Tujuan

1. Tujuan umum :
a. Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama
sekolah dalam bentuk praktek kerja pada Lapangan/Isntansi serta
menelaah bila terjadi perbedaan untuk penyesuaian.
b. Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia Lapangan/Instansi.
c. Melatih siswa untuk bekerja mandiri di lapangan dan menyesuaikan diri
dengan kondisi lapangan pekerjaan yang nanti akan ditekuni oleh para
lulusan.
d. Menambah wawasan siswa mengenai kerja dan manajemen
Lapangan/Instansi.

2.Tujuan Khusus
Dapat mengelola document transaksi di Notaris/Ppat Mulyadi Siradz.SH

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


Dalam pembuatan laporan ini penulis melaksanakan PKL selama
kurang lebih 2 bulan di Notaris/Ppat Mulyadi Siradz.SH yang
bertempat di Jl.Raya Pesantren Cintawana No 17 Singaparna-
tasikmalaya Pelaksanaan PKL dimulai dari tanggal 17 Juli s/d 17
September 2017,hari kerja senin-jumatdengan waktu jam kerja dari
pukul 08:00 wib s/d 16:00 wib.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Nama dan Identitas perusahaan


Nama Perusahaan : NOTARIS/PPAT MULYADI SIRADZ.SH
Alamat : Jl.Raya pesantren cintawana No 17
SingaparnaKabupaten Tasikmalaya
Provinsi : Jawa barat
Kode Pos : 46469
Telepon : (0265) 545856
Email : mulyadisiradz@gmail.com

B. Sejarah Perusahaan
Notaris dan PPAT Mulyadi Siradz, SH., berdiri pada tanggal 05 April
1999 di dirikan langsung oleh Bapak Mulyadi Siradz, SH. Bersamaan di
angkatnya beliau menjadi Notaris di Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan
Keputusan Mentri Kehakiman Rakyat Indonesia Nomor : C-846.03.01 TH.-
05.04.99. sebelum di angkat dan mendirikan Notaris. Beliau terlebih dahulu
mendirikanPPAT (Pejabat Pembuat SAkta Tanah) yakni pada tanggal 23
November 1998 dengan SK Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : 16-XI-1998 dengan daerah kerja seluruh Wilayah Kabupaten
Tasikmalaya.
Notaris dan PPAT ini bertempat di Jalan Raya Cintawana No.15, Desa
Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.Telp.0265-545856.
Adapun sejak berdirinya, Notaris dan PPAT ini sudah mengalami
perubahan tempat keduduklan selama 4 kali, yaitu :
1. Pada tahun 1998 s.d 2000 bertempat di Jalan Raya Warung Peuteuy,
Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Telp.
0265-545856.
2. Pada tahun 2000 s.d 2001 bertempat di Jalan Raya Salawu, Desa Salawu,
Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Telp. 0265-545856.
3. Pada tahun 2001 s.d 2002 bertempat di Jalan Raya Sentral, Desa
Cikunten, Kecamatan Singaparna , Kabupaten Tasikmalaya. Telp. 0265-
545856.
4. Pada tahun 2002 s.d sekarang bertempat di Jalan Raya Cintawana No.15,
Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Telp.
0265-54585.
C. Bentuk Perusahaan

Notaris/PPAT Mulyadi Siradz, S.H. adalah salah satu cabang dari


profesi hukum yang tertua di dunia. Notaris juga merupakan sebuah
sebutan profesi untuk seseorang yang telah mendapatkan pendidikan
hukum yang dilisensi oleh pemerintah untuk melakukan hal-hal hukum,
khususnya sebagai saksi penandatanganan pada dokumen. Bentuk profesi
notaris berbeda-beda tergantung pada sistem hukum.
D. Tugas dan Wewenang Notaris dan PPAT
1. Tugas dan Wewenang Notaris
Tugas dan wewenang notaris diatur dalam Pasal 15 UU No. 34
Tahun 2004tentang Jabatan Notaris dimana mengatakan bahwa
notaris berwenang untuk :
a. Membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjin,
dan ketetapan yang di haruskan oleh peraturan perundang-
undangan dan/atau yang di kehendaki oleh orang
berkepentingan untuk di nyatakan dalam akta otentik,
menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan
akta, memberikan grosse, salinan dan kutipan akta,
semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga
di tugaskan atau di kecualikan kepada pejabat lain atau orang
lain yang di tetapkan oleh undang-undang.
b. Mengesahkan tanda tangan dan menetapkan kepastian
tanggal surat dibawah tangan dengan mendaftar dalam buku
khusus.
c. Membukukan surat-surat dibawah tangan dalam mendaftar
dalam buku khusus.
d. Membuat copy dari asli surat-surat dibawah tangan berupa
salinan yang memuat uraian sebagaimana ditulis dan di
gambarkan dalam surat yang bersangkutan;
e. Melakukan pengesahan kecocokan fotocopy dengan surat
aslinya;
f. Memberikan penyuluhan hukum sehubungan dengan
pembuatan akta;
g. Membuat akta yang berkaitan dengan pertahanan; atau
h. Membuat akta risalah lelang.
2. Tugas dan Wewenang PPAT
Pasal 2 PP No. 37 Tahun 1998, menyebutkan bahwa tugas dan
wewenang PPAT adalah sebagai berikut :
1. PPAT bertugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan
pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah
dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas
tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, yang akan
dijadikan dasar bagi pendaftaran perubahan data pendaftaran
tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum itu.
2. Perbuatan hukum sebagai mana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut :
a. Jual Beli,
b. Tukar-menukar,
c. Hibah,
d. Pemasukan dalam perusahaan (inbreng),
e. Pembagian harta bersama,
f. Pemberian hak guna bangunan/hak pakai atas tanah hak
milik, Pemberian hak tanggungan,
g. Pemberian hak kuasa membebankan hak tanggungan.
3. Berdasarkan dari ketentuan yang termuat dalam pasal 15 UU
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, khususnya ayat
(2) huruf f, secara yuridis formal Notaris berwenang untuk
membuat akta tanah. Wewenang Notaris dalam membuat akta
tanah tersebut memilki kekuatan hukum yang kuat karena
wewenang tersebut adalah berdasarkan pada Undang-Undang.
Wewenang Notaris dalam pembuatan akta tanah ini memang
berbenturan dengan wewenang dari PPAT sebagai Pejabat yang
di tunjuk untuk membuat akta tanah.
4. Meskipin perolahan kewenangan dari Notaris adalah berdasar
Undang-Undang dan PPAT hanya diatur melalui Peraturan
Pemerintahan kalau belum lulus ujian untuk di angkat menjadi
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
5. Oleh karena itu, kewenangan yang di miliki Notaris sebelum di
angka menjadi PPAT adalah berwenang sebatas membuat
Perjanjian Akad Kredit yang di jaminkan oleh Debitur yang
menjaminkan akta tanah sebagai jaminan Penerima fasilitas
kredit dari Bank.
E. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR NOTARIS DAN PPAT MULYADI SIRADZ, SH

NOTARIS

MULYADI SIRADZ, SH.

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

ACEP CAHYADI ASEP RUDY YADI KUSNANDI


NOORDIMAN, SH.

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN


HENDRA ERWIN BUDI SETIADI KP.
GUNAWAN DARMAWAN

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN


INDRA PRAMANA LA YURIS YUNIA
ADITYA, SH.,M.Kn. ZAIBUNNISA

KARYAWAN KARYAWAN

LELA MAULIDA AI SINTIA


NURASIFA
BAB III
LANDASAN TEORI
A. KAJIAN TEORITIS
1. Mengelola Document Transaksi
a. Pengertiant Document
Dokument adalah lembaran yang mempunyai nilai yang dapat
digunakan sebagaibukti suatu kejadian atau peristiwa.
b. Pengertian Transaksi
Transaksi adalah kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan
aksi dan reaksi.
c. Pengertian Document Transaksi
Document transaksi adalah lembaran atau kertas yang berharga yang
mempunyai nilai yang dapat digunakan sebagai bukti suatu peristiwa
atau kejadian yang dapat menimbulkan aksi dan reaksi.Document
transaksi juga dapat di artikan sebagai Bukti Transaksi atau bukti
akuntansi, yaitu dokumen-dokumen dasar transaksi(baik yang dibuat
sendiri maupun yang berasal dari pihak luar) yang digunakan sebagai
sumber pencatatan atau penyusunan laporan keuangan oleh suatu
unit usaha.
2. Jenis-Jenis Document/Bukti Transak Jika Di Lihat Dari Asalnya
a. Trasnsaksi internal
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang melibatkan
hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan, lebih
menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar bagian
yang ada dalam perusahaan seperti memo dari pimpinan kepada
seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta kekayaan karena
penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor.
b. Transaksi eksternal
Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatakan pihak luar
perusahaan, seperti transaksi pembelian, penjualan, pembayaran
hutangpiutang
3. Manfaat Dokumen Transaksi /Bukti Transaksi
a. Sebagai media yang berisi informasi keuangan
b. Sebagai dasar pencatatan akuntansi
c. Untuk yang mengetahui pihak-pihak yang bertanggung jawab atas
timbulnya tansaksi
d. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
e. Untuk menghindari terjadinya duplikasi
f. Untuk menghindari terjadinya korupsi
4. Jenis-Jenis Document Transaksi/Bukti Transaksi
a. Faktur(invoice)
Faktur adalah perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara
kredit, dibuat oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli.
Biasanya dibuat rangkap 2, yang asli diberikan kepada pihak
pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan
kopiannya dipegang oleh pihak penjual sebagai bukti pencatatan
penjualan secara kredit.

1) Informasi yang harus dimuat dalam faktur antara lain :


a) Nama dan alamat penjual
b) Nomor faktur
c) Nama dan alamat pembeli
d) Tanggal pemesanan
e) Tanggal pengiriman
f) Syarat pembayaran dan keterangan mengenai barang
seperti jenis barang, kuantitas, harga satuan, dan
jumlah harga.
2) Bagi pihak pembeli faktur yang diterimanya merupakan
faktur pembelian, sedangkan bagi pihak penjual faktur
yang dikirim kepada pihak pembeli merupakan faktur
penjualan.

b. Kuitansi
Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk
pembayaran sesuatu. Kuitansi dibuat dan ditanda tangani oleh pihak
yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan
pembayaran. Kuitansi umumnya terdiri dari dua bagian, bagian
pertama diberikan kapada pihak pembayar sebagi bukti pencatatan
pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal ( Sus/ bonggol
kuitansi ) untuk sementara bias dijadikan bukti pencatatan
penerimaan uang. Sebagai bukti penerimaan uang kuitansi harus
dibubuhi materai. Hal ini ditetapkan berdasarkan UU RI tentang Bea
Materai. Untuk pembayaran dalam jumlah nominal di atas Rp
1.000.000,- wajib dibubuhi materai Rp 3.000,-

Informasi yang termuat dalam kuitansi antara lain :

1) Nama yang menyerahkan uang


2) Jumlah uang yang dibayarkan
3) Tanggal penyerahan uang
4) Nama dan tanda tangan yang menerima uang
c. Nota debet
Nota debit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang
dikirim suatu perusahaan/badan usaha kepada pelanggannya, bahwa
akunnya telah didebet dengan jumlah tertentu. Penerina nota debet
ini akan mencatat padaakunpihak pengirim nota pada sisi kredit.

d. Nota kredit
Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitunganyang
dikirim suatu perusahaan /badan usaha kepada pelanggannya,
bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu. Penerima
nota kredit ini akan mencatat pada akun pihak-pihak pengirim nota
pada sisi debet
e. Cek(Cheque)
Cek adalah surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk
membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut
diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang menjadi
nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut
dalam bentuk giro.
Lembaran cek terdiri dari dua bagian yaitu lembar utama
diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan struk
atau bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang
disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.

f. Bilyet giro
Bilyet giro adalah surat perintah dari nasabah suatu bank kepada
bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang
dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam
bilyet giro pada bank yang sama atau bank yang lain. Penerima
bilyet giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank
yang bersangkutan, tetapi hanya dapat menyetorkan bilyet giro
kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
g. Rekening Koran
Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh
bank untuk para nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar
penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan
saldo kas menurut bank.

h. Bukti setoran bank


Bukti setoran bank adalah saat atau setiap melakukan setoran
bank, harus mengisi slip setoran yang telah disediakan oleh bank
terlebih dahulu.

i. Bukti memorandum
Bukti memorandumadalah suatu bukti transaksi yang
dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan ataupun orang yang diberi
wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung didalam
internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi pada akhir periode
seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
j. Bukti kas masuk dan bukti kas keluar
Bukti kas masuk dan bukti kas keluaradalah bukti kas masuk yaitu
bukti atas penerimaan uang ataupun kas yang dilengkapi dengan
buktinya.Seperti contohnya: kwitansi dan nota. Bukti kas keluar
yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran.
Seperti contohnya: kwitansi dari kreditur dan nota kontan asli.
5. Tata Cara Pengisian Bukti-bukti Transaksi
Pada perusahaan dagang bukti bukti perhitungan harga produk
sebagai buktiutama adalah yang merupakan suatu rician pembelian
barang dagangan, yangmenerangkan tentang produk yang dibeli. Faktur
tersebut berisi tentang keterangan-keterangandiantaranya sebagai
berikut:
a. jumlah barang
b. kode barang
c. nama barang
d. isi
e. harga satuan
f. jumlah harga
g. Discount
h. total harga yang dibayar
Di samping faktur perhitungan harga produk yang lain adalah berupa
notapenjualan, daftar harga, kwitansi dan dokumen-dokumen lain yang
berkaitandengan perhitungan harga produk. Dokumen-dokumen
pembelian mempunyai artisangat penting bagi seorang pengusaha yaitu
sebagai dasar pertimbangan untukmenentukan harga jual sehingga
dengan demikian seorang pengusaha akan lebihmudah dalam
pengambilan keputusan.
Pengisian dokumen tersebut dilakukan oleh supplier berdasarkan
pesananpembelian (purchase Order). Pengisian format faktur atau nota
penjualandisesuaikan dengan PO yang telah ditetapkan pihak oleh
pembeli.

6. Analisa Dokumen Transaksi/Bukti Transaksi


Setelah Anda mempelajari bukti transaksi, kita lanjutkan untuk
menganalisa bukti transaksi. Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke
dalam jurnal perlu dianalisaatau diteliti terlebih dahulu. Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam menganalisa transaksi adalah sebagai berikut:
a. Tentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi
tersebut.
b. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan terhadap harta,
utang, modal,pendapatan dan beban.
c. Tentukan debet/kredit dari akun yang bersangkutan.
d. Tentukan jumlah yang harus di debet atau di kredit.

B. PEMBAHASAN STUDI LAPANAN


1. pengertian document transaksi/bukti transaksi pembuatan akta
fidusia
Document Transaksi/Bukti Transaksi Pembuatan Akta Fidusia,
yaitu dcument- document penting sebagai alat bukti pembayaran
pembuatan akta fidusia dari bank BPR kepada kantor notaris kemudian
dari kantor notaris ke bank PNBP untuk pengesahan.
Pembuatan akta fidusia tersebut mengakibatkan dua transaksi
transaksi.yaitu :
a. bank BPR kantor notaris
Bukti transaksinya berupa Kuitansi
b. Kantor notaris Bank PNBP
Bukti transaksinya berupa voucher dan nota

Anda mungkin juga menyukai