Anda di halaman 1dari 4

Nama: Verawati Dewi

Kelas: XI OTKP 4

A. PILIHAN GANDA
1. berikan yang bukan merupakan sumber sumber hukum kepegawaian
atau hukum ketenagakerjaan adalah (E. AKAD)
2. Yurisprudensi adalah putusan putusan hakim atau pengadilan yang
telah berkekuatan hukum tetap dan dibenarkan oleh mahkamah agung
sebagai pengadilan kasasi atau putusan mahkamah agung yang sudah
berkekuatan hukum tetap. Pengertian tersebut dikemukakan oleh (A.
PROF SUBEKTI)
3. Hierarki peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
yang kedudukannya paling tinggi adalah (A. UUD 1945)
4. Apabila terjadi suatu perkara, misalnya tentang kepegawaian, tetapi
tidak diatur dalam undang-undang , kemudian digunakan keputusan
hakim terdahulu, cara tersebut menggunakan sumber hukum yang
disebut ( D. Yurisprudensi)
5. Undang-undang no.13 tahun 2003 mengatur tentang
( D.Ketenagakerjaan)
6. Peraturan pemerintah yang terbaru tentang disiplin pegawai negeri
adalah (C. PP No.53 tahun 2010)
7. PP nomor 20 tahun 1991 tentang kenaikan pangkat PNS Secara
langsung dibuat atas dasar (A. Pertimbangan untuk lebih meningkatkan
pelayanan, menertibkan administrasi, dan menyederhanakan prosedur
kenaikan pangkat PNS)
8. Berikut yang bukan peraturan pembuatan peraturan perusahaan
berdasarkan UU no. 13 tahun 2003 adalah ( C. Peraturan penggajian)
9. Peraturan yang dibuat secara tertulis oleh pengusaha yang memuat
syarat syarat kerja dan tata tertib perusahaan disebut ( A. Peraturan
perusahaan)
10.Dengan adanya PP no 30 tahun 209 tentang penilaian kinerja pegawai
negeri sipil, peraturan lama yang menjadi tidak sesuai, yaitu ( PP No.46
tahun 2011)
11.Dalam Piramida peraturan perundang-undangan, peraturan yang
paling rendah adalah ( E. Peraturan daerah)
12.Perjanjian internasional yang dibuat antarnegara didunia dalam
berbagai bentuk tertentu disebut ( C. Traktat)
13.Kaidah yang dibuat untuk mengatur, petunjuk yang dipakai untuk
menata sesuatu dengan aturan, ketentuan yang harus dijalankan dan
dipatuhi merupakan pengertian ( D. Peraturan)
14.UU nomor 43 tahun 1999 tentang perubahan atas undang-undang no.8
tahun 1974 mengatur (B. Pokok-pokok kepegawaian)
15.UU nomor 13 tahun 2003 mengatur ( B. Ketenagakerjaan)

B. Esai
1. Jelaskan yang dimaksud dengan regulasi kepegawaian ?
Peraturan yang dibuat untuk mengatur dan mengendalikan pegawai
wedalam bertindak ataupun bekerja agar tujuan yang diharapkan dapat
tercapai, bersifat mengikat, baik bagi pegawai , pengusaha, maupun
pemerintan
2. Jelaskan alasan diperlukan peraturan perundangan tentang
kepegawaian. 1. memberikan kepastian hukum pada warga negara
2.melindungi dan mangayomi hak hak negara 3.memberikan rasa
keadilan bagi warga negara 4.menciptakan kedamaian dan
ketentraman dalam masyarakat 
4.2

3. Jelaskan dan sebutkan lima hal uang termasuk sumber-sumber hukum


kepegawaian 1. Undang-Undang “Statute”: Undang-undang dalam
hukum Indonesia lebih dikenal dengan singkatan UU. Undang-undang di
Indonesia menjadi dasar hukum negara Indonesia. Undang-undang di
Indonesia berfungsi sebagai pedoman yang mengatur kehidupan
bersama seluruh rakyat Indonesia dalam rangka meujudkan tujuan
hidup bernegara.

2. Kebiasaan atau “custom”: Kebiasaan juga dapat menjadi salah satu


sumber-sumber hukum karena kebiasaan merupakan perbuatan
manusia yang dilakukan berulang-ulang. Perbuatan tertentu yang
dilakukan berulang-ulang tersebut pada gilirannya dapat diterima
sebagai kebiasaan tertentu sehingga apabila terdapat perbuatan yang
bertentangan dengan kebiasaan tersebut dapat dianggap pelanggaran
hukum dan dikenakan sanksi.
3. Keputusan Hakim atau “Jurisprudentie”: Sumber-sumber-
hukumKeputusan hakim atau yurisprudensi juga dapat menjadi salah
satu dari sumber-sumber hukum oleh karena dalam sistem negara
hukum kita keputusan hakim dapat dijadikan sebagai pedoman bagi
hakim yang lain dalam memutuskan kasus yang sama.
4. Traktat atau “Treaty”: Traktat ialah perjanjian yang diadakan oleh
beberapa negara atau antar negara yang dituangkan dalam bentuk
tertentu. Traktat tersebut dapat menjadi sumber bagi pembentukan
peraturan hukum.
5. Pendapat Sarjana Hukum atau “Doktrin”: Yang dimaksud dengan
pendapat sarjana hukum disini adalah pendapat seseorang atau
beberapa orang ahli hukum terhadap suatu masalah tertentu. Hal ini
didukung Piagam Mahkamah Internasional dalam pasal 38 ayat 1, yang
menyebutkan bahwa: “Dalam menimbang dan memutus suatu
perselisihan dapat menggunakan beberapa pedoman antara lain:
*Perjanjian-perjanjian internasional atau International conventions
*Kebiasaan-kebiasaan internasional atau international customs
*Asas-asas hukum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab atau
the general principles of law recognized by civilsed nations
*Keputusan hakim atau judicial decisions dan pendapat-pendapat
sarjana hukum”
4. Jelaskan sepuluh contoh peraturan perundangan tentang
kepegawaian.
5. Jelaskan secara hierarkis peraturan perundangan yang ada di
Indonesia.
 UUD 1945
 Undang-undang (PERPU)
 Peraturan pemerintah (PP)
 Peraturan presiden (PERPRES)
 Peraturan daerah (PERDA)
6. Mengapa agama dapat menjadi sumber hukum ketenagakerjaan.
adanya pemecahan masalah ketenagakerjaan melalui pendekatan
ajaran agama yang dianutnya 
7. Jelaskan lima hal yang harus dimuat dalam pembuatan peraturan
suatu perusahaan.
 hak dan kewajiban pengusaha
 Hak dan kewajiban pekerja/buruh
 syarat kerja
 tata tertib perusahaan
 jangka waktu berlakunya Peraturan Perusahaan
8. Jelaskan dua hal yang dilarang dalam membuat suatu peraturan
perusahaan.
 Menggantikan perjanjian kerjasama yang sudah ada.
 Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perjanjian kerja bersama.
perjanjian kerja bersama adalah perjanjian yang merupakan hasil
perundingan antara serikat pekerja/serikat buruh; atau beberapa serikat
pekerja/serikat buruh yang tercatat pada instansi yang bertanggung jawab
di bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha; atau beberapa pengusaha
atau perkumpulan pengusaha; yang memuat syarat-syarat kerja, serta hak
dan kewajiban kedua belah pihak
10. Jelaskan tujuh alasan pegawai berhenti berdasarkan peraturan
pemerintah NO.32 tahun 1979 tentang pemberhentian PNS.
 Permintaan sendiri.
 Mencapai batas usia (pensiun).
 Meninggal dunia.
 Melakukan pelanggaran-pelanggaran/penyelewengan.
 Adanya penyederhanaan organisasi
 Tidak cakap jasmani/rohani
 Meninggalkan tugas

Anda mungkin juga menyukai