KANTOR NOTARIS
DISUSUN
OLEH
NAMA MAHASISWA:
FAKULTAS HUKUM
COVER............................................................................................................................2
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................2
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 3
DAFTAR ISI...................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................5
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................5
3.2 Saran.....................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................5
LAMPIRAN.....................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
Struktur Keorganisasian
N
S
I
R
A
T
O
F
A
G
T
S
.
O
W
N
U
P
F
R
O
T
N
A
U
L
S
K
G
P
A
H
S
L
M
,
K
.
n
G
N
Notaris adalah Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat Akta Otentik
mengenai semua pembuatan perjanjian dan ketetapan yang Diharuskan oleh
peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki Oleh yang
berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta otentik, menjamin Kepastian tanggal
pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosee, Salinan dan kutipan akta,
semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu Tidak juga ditugaskan atau
dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain Yang ditetapkan oleh Undang-
undang.
Adapun kegiatan yang dikembangkan yaitu membuat Akta adapun akta
yang dibuat oleh Kantor Notaris – PPAT Gunawan Lunang, SH.,M.Kn adalah
sebagai berikut :
1. Pembuatan Akta Jual Beli, Pengikatan Jual Beli, Perubahan Akta jual beli,
pembatalan pengikatan jual beli dan jual beli Bangunan serta pengoperan
hak sewa atas tanah, yang Dilakukan secara tunai, cicilan dan over kredit.
2. Pembuatan Akta Hibah dan akta Pengikatan Hibah atas Tanah/bangunan,
dari orang tua ke anak atau sebaliknya dan Hibah kepada orang lain.
3. Pembuatan Akta Tukar menukar, perubahan dan Pembatalan akta tukar
menukar tanah/bangunan.
4. Pembuatan Akta Sewa menyewa tanah/rumah, ruko, kios, Perpanjangan
sewa, perubahan sewa, pengosongan Bangunan objek/tempat sewa,
pembuatan akta sewa Bangun, pinjam pakai dan pembatalan sewa
menyewa.
5. Pembuatan Akta Wakaf kepada Lembaga keagamaan/social
Kemasyarakatan dan pensertifikatan tanah wakaf.
6. Pembuatan Akta Pemisahan dan Pembagian (harta berupa
Tanah/bangunan) karena warisan, perceraian atau kehendak Para pemilik.
7. Pembuatan Akta Pendirian PT, Koperasi, CV, Yayasan,Perusahaan
Dagang, Perkumpulan, LSM, Partai Politik, Baik pusat maupun cabang
dan pembubaran badan usaha Dan badan hukum tersebut.
8. Pembuatan Akta Pemberian kuasa, perubahan, pemindahan, Pencabutan
kuasa-kuasa, antara lain kuasa membeli, Menjual, menjaminkan,
menyewakan, menghibahkan, Mewakafkan tanah bangunan, kuasa
mendirikan badan, Maupun instansi.
9. Jual beli secara tunai, cicilan, dan over kredit benda selain Tanah/
bangunan, antara lain kendaraan bermotor, mesinmesin, badan usaha dan
badan hukum, saham PT
10. Membuatkan dan mengesahkan (legalisasi) surat-surat di bawah tangan,
dan lain-lain.
Adapun Kekurangan dan potensi dalam kantor Notaris Gunawan Lunang
yaitu kurang luasnya ruang kerja dan kurangnya kursi ruang tunggu, sehingga
pada saat banyak tamu yang datang mereka harus menunggu di luar kantor. meski
kantor ini tidak terlalu luas namun di dalam kantor terdapat pegawai/kariawan
yang sangat cekatan dalam bekerja.
1.2 Mitra Sebagai Sumber Belajar
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA