Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KODE ETIK NOTARIS

BERDASARKAN TUJUAN DAN NILAI MORAL PROFESI

Pada Kode Etik Notaris memuat tujuan kode etik profesi. Hal ini dapat dibuktikan dengan :
1. Menjaga Kualitas Profesi
Pada Kode Etik Notaris yang merupakan tujuan untuk menjaga kualitas profesi tercantum
pada pasal 3 angka 1, 2, 3, 4, dan 5 Kode Etik Notaris yang menyebutkan bahwa Notaris
dan orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris wajib :
1. Memiliki moral, akhlak serta kepribadian yang balk;
2. Menghormati dan menjunjung tinggi harkat dan martabat jabatan Notaris;
3. Menjaga dan membela kehormatan Perkumpulan;
4. Bertindak jujur, mandiri, tidak berpihak, penuh rasa tanggung jawab, berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan isi sumpah jabatan Notaris;
5. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki tidak terbatas pada ilmu
pengetahuan hukum dan kenotariatan
2. Menjaga Kualitas Pelayan Profesi
Pada Kode Etik Notaris yang merupakan tujuan untuk menjaga kualitas pelayanan profesi
tercantum pada pasal 3 angka 7, 14, dan 16 Kode Etik Notaris yang berbunyi :
Angka 7
Memberikan jasa pembuatan akta dan jasa keNotarisan lainnya untuk masyarakat yang
tidak mampu tanpa memungut honorarium;
Angka 14
Menjalankan

jabatan

Notaris

terutama

dalam

pembuatan,

pembacaan

dan

Penandatanganan akta dilakukan di kantornya, kecuali alasan-alasan yang sah;


Angka 16
Memperlakukan setiap klien yang datang dengan baik, tidak membedakan status ekonomi
dan/atau status sosialnya;
3. Menjaga Kepentingan Umum
Pada Kode Etik Notaris yang merupakan tujuan untuk menjaga kepentingan umum
tercantum pada pasal 3 angka 6 Kode Etik Notaris yang berbunyi :
Mengutamakan pengabdian kepada kepentingan masyarakat dan Negara
4. Menjaga Ketertiban Umum

Pada Kode Etik Notaris yang merupakan tujuan untuk menjaga ketertiban umum
tercantum pada Kode Etik Notaris yang berbunyi :
Pasal 15 yang berbunyi Menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam
melaksanakan tugas jabatan dan kegiatan sehari-hari serta saling memperlakukan rekan
sejawat secara baik, saling menghormati, saling menghargai, saling membantu serta
selalu berusaha menjalin komunikasi dan tali silaturahmi.
Pasal 16 yang berbunyi Memperlakukan setiap klien yang datang dengan baik, tidak
membedakan status ekonomi dan/atau status sosialnya.

5. Mencegah Campur Tangan Pihak Lain


Pada kode etik notaris yang merupakan tujuan untuk menjaga ketertiban umum terantum
pada pasal 3 angka 14 Kode Etik Notaris yang berbunyi :
Menjalankan

jabatan

Notaris

terutama

dalam

pembuatan,

pembacaan

dan

penandatanganan akta dilakukan di kantornya, kecuali alasan-alasan yang sah

6. Pencegah Kesalahpahaman
Pada kode etik notaris yang merupakan tujuan untuk menjaga ketertiban umum tercantum
pada pasal Kode Etik Notaris :
pasal 3 angka 10 yang berbunyi Hadir, mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan

yang

diselenggarakan

oleh

Perkumpulan;

menghormati,

mematuhi,

melaksanakan setiap dan seluruh keputusan Perkumpulan.


Pasal 13 yang berbunyi Melaksanakan dan mematuhi semua ketentuan tentang
honorarium ditetapkan Perkumpulan

Kode Etik Notaris juga memuat nilai moral profesi.


1. KEJUJURAN

Kode Etik Notaris mengandung nilai moral kejujuran, hal ini dapat dibuktikan dengan
melihat ketentuan pada Pasal 3 angka 4 yang menyebutkan bahwa Notaris dan orang lain
yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris wajib bertindak jujur, mandiri, tidak
berpihak, penuh rasa tanggung jawab, berdasarkan peraturan perundang-undangan dan isi
sumpah jabatan Notaris. Artinya dalam kode etik notaris ini telah mengandung nilai
moral kejujuran.
2. OTENTIK
Kode Etik Notaris juga mengandung nilai moral kejujuran, hal ini dapat dibuktikan
dengan melihat ketentuan pada Pasal 3 angka 14 yang menyebutkan bahwa Notaris dan
orang lain yang memangku dan menjalankan jabatan Notaris wajib menjalankan jabatan
Notaris terutama dalam pembuatan, pembacaan dan Penandatanganan akta dilakukan di
kantornya, kecuali alasan-alasan yang sah. Artinya, dalam kode etik notaris ini telah
mengandung nilai moral otentik yang dalam hal ini tidak menyalahgunakan
wewenangnya.
3. BERTANGGUNG JAWAB
Kode Etik Notaris ini mengandung arti tanggung jawab yang tertera di dalam pasal 3
angka 16 yang berbunyi Memperlakukan setiap klien yang datang dengan baik, tidak
membedakan status ekonomi dan/atau status sosialnya yang artinya notaris ini tidak
membeda-bedakan tanggung jawabnya untuk status ekonomi rendah maupun tinggi
semua di perlakukan adil sesuai tanggung jawabnya masing-masing
4. KEMANDIRIAN
Kode etik juga mengandung nilai kemandirian yang tertera pada pasal 3 angka 5 yang
berbunyi Meningkatkan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki tidak terbatas pada ilmu
pengetahuan hukum dan kenotariatan artinya saat dia mengabdi untuk masyarakat,
notaris harus mandiri melayani masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang di milikinya,
apabila ilmunya tinggi maka, masyarakat menganggap bahwa notaris itu mempunyai jiwa
yang bagus sebaliknya apabila notaris itu mempunyai ilmu rendah maka, masyarakat
menganggap orang itu tidak mempunyai wawasan serta ilmu yang baik

5. KEBERANIAN
Kode Etik juga mengandung nilai keberanian yang tertera pada pasal 3 angka 3 yang
berbunyi Menjaga dan membela kehormatan Perkumpulan artinya yakni notaris wajib
dan harus membela dan menjaga setiap perkumpulannya di depan semua orang

Anda mungkin juga menyukai