Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DUA (PPL 2)

LOKASI
PT.BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG KENDARI
”JL. Dr. Samratulangi No 170, kemaraya, kec, Kendari Barat”

DI SUSUN OLEH :

EKY KARMILA KARIM ( 2020050102136)

ANDI FARAH NAILA ( 2020050102134)

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN) KENDARI
2023
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Telp. (0401) 3192081 Fax. 3193710
Email: febi iain@yahoo.co.id - Website: https://febi.iainkendari.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN
Dengan rahmat dan hidayah Allah SWT, Pada tanggal 10 Januari s/d 28 Februari Tahun 2023
Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri
Kendari, yang telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2) selama 1 bulan lebih (33
hari kerja). Dengan rentang waktu yang di berikan selama satu bulan terhitung dari tanggal 10 Januari
s/d 28 Februari Tahun 2023 yang bertempat di PT. BANK MUAMALAT
INDONESIA CABANG KENDARI.

Telah di setujui oleh:

Dosen Pembimbing Supervisor

Dr. Hj. Ummi Kalsum, M. Ag Nurkhalishah


NIP: 197401092005012001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Kendari

Dr. H. Rusdin Muhalling, M.EI.


NIP. 19631029200031001
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
hidaya-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan PPL 2 yang dilaksanakan pada tanggal 10
Januari hingga 28 Februari 2023. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulallah
SAW yang telah menjadi panutan serta tauladan bagi kita semua. Terimakasih pula kami sampaikan
kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan PPL ini tanpa terkecuali
tentunya, mulai dari pihak kampus hingga Bank Muamalat kendari yang telah memberikan kami
kesempatan untuk PPL disana.
Laporan ini kami susun untuk memenuhi kewajiban kami sebagai peserta PPL yang telah
menyelesaikan kegiatan PPL di masing-masing tempat PPL-nya, selain itu laporan ini juga sebagai
salah satu syarat untuk mengikuti seminar laporan PPL dan juga ujiannya. Kami menyadari bahwa
penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun demikian, penulis berharap bahwa
lapoaran ini dapat diterima dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Akhir kata semoga
kegiatan PPL yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi kami para peserta PPL, dan semoga
laporan yang kami susun dapat diterima.
HALAMAN COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Gambaran Umum Pelaksanaan PPL
B. Tujuan PPL dan Tujuan Dari Aspek Studi Kelayakan Bisnis
C. Waktu Dan Tempat
BAB II: PROFIL PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
A. Visi Misi Prodi Perbankan Syariah
B. Tujuan Prodi Perbankan Syariah
C. Profil Lulusan Prodi Perbankan Syariah
D. Capaian Pembelajaran PPL 2 Prodi Perbankan Syariah
BAB III: PROFIL USAHA TEMPAT MAGANG
A. Visi Misi Perusahaan Tempat PPL
B. Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan Tempat PPL
C. Kegiatan-kegiatan Yang Berkaitan Dengan PPL
D. Nilai dan Semangat Yang Didapat Saat Magang
E. Faktor Penunjang, Penghambat Serta Upaya Mengatasinya
BAB IV: ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PERUSAHAAN
A. Aspek Hukum
B. Aspek Ekonomi, Sosial dan Lingkungan
C. Aspek Pasar dan Pemasaran
D. Aspek Teknis dan Teknologi
E. Aspek Manajemen dan Organisasi
F. Aspek Keuangan
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kritik dan Saran
C. Kesan dan Pesan

LAMPIRAN
A. Daftar Hadir Peserta PPL
B. Daftar Nilai
C. Laporan Kerja Harian
D. Dokumentasi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini, membuat bangsa ini untuk
lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan
perkembangan tersebut. Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya pada saat ini, menyadari
bahwa sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja
harus dikembangkan dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut perlu di adakan suatu upaya pengembangan diri sehingga mampu
menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan berkompeten. Dalam hal ini institusi pendidikan
tinggi menjadi salah satu wadah untuk menyiapkan mahasiswa, yang dituntut untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam bidangangnya guna siap menghadapi tantangan globalisasi dan pasar
bebas yaitu persaingan di dunia kerja. Kemampuan mahasiswa itu sendiri dapat diperoleh melalui
proses pembelajaran pada bangku kuliah ataupun melalui buku-buku dan sumber pembelajaran lainnya
yang memberikan kehidupan yang lebih baik.

Praktek pengalaman lapangan merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa S1 Program Studi Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut
Agama Islam Negeri Kendari. Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kegiatan mahasiswa
mutu pendidikan itulah, maka diperlukan adanya kegiatan yang bertujuan melatih dan mendidik
mahasiwa, diantaranya yaitu dengan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Praktek
Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan praktek mahasiswa dengan menempatkannya pada suatu
tempat yang berkaitan dengan bidang ilmu yang ditempuhnya dalam waktu tertentu.
Kegiatan yang sangat positif ini bertujuan untuk melatih serta mendidik mahasiswa sehingga
menciptakan seorang insan yang unggul dan maju dengan ilmu yang dimiliki sekaligus mempelajari
hal-hal lainnya yang didapatkan melalui pengalaman selama melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan. Dengan kegiatan ini pula tentunya sangat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri
sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.
B. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang pelaksanaan PPL diatas, Tujuan dari kegiatan Praktek pengalaman
Lapangan adalah sebagai berikut:

1.) Menambah pengetahuan, wawasan, pengalaman, kemampuan, dan keterampilan di bidang


akuntansi sebelum memasuki dunia kerja.
2.) Membandingkan pengetahuan akademis yang didapat di bangku perkuliahan dengan dunia
kerja yang nyata dan mengaplikasikannya dengan baik.
3.) Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu khususnya unit kerja praktikan saat
melaksanakan Praktik pengalaman Lapangan, yaitu pada PT. Bank Muamalat Indonesia
Cabang kendari.

Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh masing-masing pihak yang terkait dalam program
tersebut:

1) Bagi Mahasiswa

a. Mendapatkan pengetahuan yang baru mengenai bidang kerja yang nyata selama
melaksanakan ppl yang belum didapatkan selama perkuliahan.

b. Mendapatkan pengalaman bekerja sebagai karyawan instansi pemerintahan dan dapat


mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan.

c. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan bagi praktikan dalam melakukan setiap
pekerjaan.

d. Melatih keterampilan, cara bersikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan untuk menjadi
seorang pekerja yang professional.

2). Bagi perguruan tinggi

a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian yang akademik dan professional yang sesuai
dengan tuntutan dunia usaha/dunia kerja
b. Memperkokoh kesepakatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja
c. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pendidikan yang menuju profesionalisasi
yang humanis.

C. WAKTU DAN TEMPAT

a. Lokasi magang
Lokasi magang yang kami lakukan bertempat di PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.kantor
cabang kendari yang beralamat di Jl. Dr. samratulangi No.170, kemaraya, kota
kendari,sulawesi tenggara.
b. Waktu magang
Pelaksanaan ppl ini berlangsung selama 39 yang di hitung dari tanggal 10 januari s/d 28
februari 2023 dan jam masuk menyesuaikan jam kantor yaitu dilakukan setiap hari senin-jumat
dari pukul 07:30 s/d 17:00 wita.
BAB II

VISI MISI, PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI

A. VISI MISI PRODI PERBANKAN SYARIAH

1. Visi program studi perbankan syariah:

Menjadi program studi unggul dalam pengembangan ilmu perbankan syariah yang
transdisipliner.

2.Misi program studi perbankan syariah:

1. Menyelengarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang perbankan syariah.


2. Melakukan pembinaan sumber daya insani (SDI) perbankan berkarakter islami.
3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan perbankan syariah.
4. menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat.
5. menjalin kemitraan dengan lembaga keuangan.

B. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

Profil utama lulusan Program Studi Perbankan Syariah adalah menjadi praktisi perbankan Syariah
dan lembaga keuangan Syariah non-Bank yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan
mutakhir di bidangnya, serta memiliki tanggung jawab sosial yang mengintegrasikan nilai-nilai
moderasi Islam dan keindonesiaan. Adapun profil tambahan lulusan adalah menjadi peneliti perbankan
Syariah, menjadi entrepreneur Syariah, menjadi praktisi lembaga Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf
(ZISWAF), serta menjadi konsultan bisnis dan keuangan Syariah.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN PPL 2 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovasi dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai yang sesuai dengan bidang keahlian.
2) Mampu bekerjasama secara kontruktif dan kolaboratif dalam pencapaian hasil kerja kelompok
dan menghargai hasil kerjasama tersebut.
3) Mampu berkolaborasi dengan team, menunjukan kemampuan kreatif, inovatif berfikir kritis,
dan pemecahan masalah dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja.
4) Mampu menilai kelayakan pembiayaan usaha berdasarkan kriteria dan prosedur dalam
perbankan syariah serta mampu menganalisis dan mengelola resiko dalam industry perbankan
syariah.
5) Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan berwibawa serta
berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibilitas (fleksibility), pengendalian diri (self
direction), serta baik dan penuh inisiatif di tempat tugas atas pekerjaan secara mandiri.
6) Menguasai pengetahuan dan lagkah-lngakah dalam penyampaikan gagasan ilmiah secara lisan
maupun tulisan dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam dunia kerja.
BAB III

PROFIL USAHA TEMPAT MAGANG

A. VISI MISI PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG

1.) VISI

Menjadi jalan hijrah menuju keberkahan.

2.) MISI

a. Pengumpulan pendaftaran jamaah haji baru pro-hajj), tabungan haji atau setoran
awal bagi para haji muda/atau milenial atau usia dini.
b. Skema pembiayaan langsung, konsorsium, investasi atau pembiayaan mudharabah
dan muqayadah.
c. Pengadaan living cost dan cashless Jemaah haji.
d. Koneksi BMI dalam siskehat generasi kedua dan kerjasama aplikasi digital lainya.
e. Pembiayaan kupon dan haji bersama dengan Al Rajh bank dan Adahi (isDB).
f. Mitra kegiatan kemaslahatan baitul maal muamalat (BMM).
g. Kantor bersama di gedung muamalat tower.
h. Pemanfaatan cabang-cabang BMI di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi
kegiatan BPKH.
i. Kerjasama program kehumasan, souvenier haji, dan produk-produk UMKM
perhajian.
j. Shared values, visi, misi, logo, doa bersama, sharing session, perhajian/keuangan
syariah dan kegiatan sosial keumatan.

B. SEJARAH PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG

Pada tahun 2004 PT. Bank Muamalat Indonesia berhasil mendirikan salah satu cabangnya di
Propinsi Sulawesi Tenggara yaitu Bank Muamalat Indonesia Cabang Kendari yang didirikan pada
tanggal 7 Januari 2004 yang diresmikan langsung oleh Menteri Agama Said Agil Al-Munawwarah 1 .
Dalam proses pengembangan Bank Muamalat, banyak upaya yang dilakukan Pimpinan Bank
Muamalat Cabang Kendari dengan memperkenalkan produk-produk Bank Muamalat kepada
masyarakat yang belum mengenal produk perbankan dengan sistem syariah. Hasilnya Bank Muamalat
Cabang Kendari dapat dipandang sebagai salah satu cabang yang besar di kawasan Indonesia Timur
oleh Bank Muamalat Pusat karena Bank Muamalat Cabang Kendari lebih besar dari Cabang Makassar,
Kalimantan, Ambon, dan lain sebagainya 2 . 1 Wawancara pribadi dengan Ibu Mirnawati, Staff
Manajer Personalia Bank Muamalat Cabang Kendari , Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 170 Kendari, 22 Juni
2010. 2 Wawancara pribadi dengan Ibu Haerunnisa, Manajer Personalia Bank Muamalat Cabang
Kendari , Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 170 Kendari, 23 Sepetember 2010. 4 2 Pada tahun 2005 setelah
satu tahun didirikan.

Bank Muamalat Cabang Kendari berhasil membuka Unit Pelayanan Syariah UPS yang bertempat
di Kolaka. Pada tahun berikutnya tepatnya pada 2006, Bank Muamalat dapat membuka Unit
Pelayanan Syariah UPS di Bau-Bau. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya produk Bank
Muamalat serta masyarakat telah memahami sistem yang dijalankan adalah sistem syariah maka pada
tahun berikutnya yaitu pada tahun 2006 Bank Muamalat juga berhasil membuka Unit Pelayanan
Syariah UPS di Bombana. Dan pada tahun 2007 Bank Muamalat Cabang Kendari membuka Kantor
Kas KK di Konawe karena setiap tahunnya permintaan nasabah Bank Muamalat Cabang Kendari terus
membengkak 3 .

Secara ringkasnya, setelah beroperasi enam tahun Bank Muamalat Cabang Kendari mampu
membuka UPS Unit Pelayanan Syariah di 3 Tiga Kota, yaitu: Kolaka dibuka pada tahun 2005, Bau-
Bau dibuka pada tahun 2006, dan di Bombana dibuka pada tahun 2007, serta KK Kantor Kas di
Konawe. Kemajuan Bank Muamalat tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat Kota Kendari dan
Kru Muamalat yang berpotensi serta kerja keras Kru Muamalat Bank Muamalat Cabang Kendari
dalam mengembangkan produk dan jasa Muamalat. Selain itu Bank Muamalat 3 Wawancara pribadi
dengan Ibu Mirnawati, Staff Manajer Personalia Bank Muamalat Cabang Kendari , Jl. Dr. Sam
Ratulangi No. 170 Kendari, 22 Juni 2010. 4 3 Cabang Kendari adalah satu-satunya bank yang sistem
operasionalnya menjalankan sistem syariah yang berlandaskan Al-Quran dan Al-Hadits.

C. KEGIATAN-KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN MAGANG


Beberapa kegiatan yang kami lakukan selama PPL di Bank Muamalat Indonesia Cabang Kendari
selama 33 hari masa kerja, merupakan suatu kewajiban yang harus kami lakukan,

1. Bidang FOP

pengelolaan kearsipan, terima tamu, scan dokumen, isi biodata nasabah, memilah-milah surat
mengirim file pembiayaan mengunakan MSG Pop-up, gunting dan atur brosur, tempel alamat kop
surat, membuat surat disposisi pelepasan jaminan, membuat surat BAST, membuat table cheklist
nasabah prohajj, mengisi data asuransi nasabah cabang kendari, isi M direct(laporan activity),
mengecek nasabah yang telah lunas, mengetik dan membuat table di word dan xl.

2. Bidang Operational

Bidang opersional pada bank muamalat ini memiliki kegiatan yang sama seperti bank pada
umumnya yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro serta
mneyalurkan kembali pada masyarakat dalam bentuk pembiayaan-pembiayaan lain yang bebas bunga
dan berbasis bagi hasil untuk memajukan perekonomian indonesia.

Selain dari kegiatan operasional di atas kami juga memiliki kegiatan lain yang kami lakukan
seperti membantu Customer Service (CS) dalam scan dokumen atau memindai objek dokumen dan
mengubahnya menjadi data digital dalam bentuk file, membantu memfilling atau mengarsipkan
dokumen yang sudah lama untuk mempermudah dalam pencarian dokumen.

3. Mengaji Bersama

Di setiap hari jum’at pagi Pegawai Bank Muamalat Indonesia Cabang Kendari melakukan kegiatan
mengaji bersama atau membaca surah AL-KHAFI, sebelum melakukan pekerjaan masing-masing.

D. NILAI DAN SEMANGAT YANG DI DAPAT SELAMA MAGANG


Nilai dan semangat yang kami dapatkan selama magang di PT. Bank Muamalat
Indonesia Cabang Kendari adalah Bagaimana kita bisa mempertanggung jawabkan amanah
ataupun tugas-tugas yang di berikan oleh supervisor serta pegawai yang lain, dan kita bisa
membangun kerja sama tim dengan saling membantu, meningkatkan kreativitas, serta
meningkatkan pemahaman kami mengenai struktur tata usaha yang baik dan itu tentu akan
menambah nilai dan semangat kami dalam melakukan pekerjaan.

E. FAKTOR PENUNJANG, PENGHAMBAT,SERTA UPAYA MENGATASINYA

1. Faktor Penunjang
Faktor penunjang atau faktor pendukung adalah faktor yang memvasilitas perilaku individu
atau kelompok termasuk keterampilan, yang di mana faktor ini bersifat untuk mendorong,
mendukung, memajukan, membantu serta mempercepat pekerjaan yang kami lakukan
selama kami ppl di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kendari, sehingga seluruh
kegiatan atau pekerjaan yang kami lakukan berjalan dengan lancar. Faktor Penunjang yang
di maksud adalah :
a. Komputer
Komputer adalah salah satu sarana yang telah di sediakan untuk memudahkan kami
melakukan pekerjaan atau tugas yang di berikan, seperti Memfilling data, dan
menginput data yang telah di scan sebelumnya.
b. Printer
Printer ini di sediakan khusus agar kami mudah mencetak atau scan data-data
nasabah. Sebelumnya kami telah di ajarkan bagaimana cara pemakaian nya.
c. Meja Kerja
Meja Kerja ini adalah sarana prasarana yang di sediakan utnuk memudahkan kami
dalam bekerja atau melakukan tugas yang di berikan, di mana setiap mahasiswa
menempati satu meja yang telah di siapkan sesuai dengan bidang masing-masing.
d. Faktor penunjang Lain
Faktor penunjang yang lain ini merupakan Vasilitas yang ada di kantor, seperti
koperasi, Ruang istirahat (Rest Room), Mushollah, dapur dan peralatan makan serta
tempat parkir yang bisa kami gunakan.
2. Faktor penghambat dan upaya mengatasinya
Faktor Penghambat segala sesuatu yang memiliki sifat menghambat atau bahkan
menghalangi segala sesuatu yang akan kami kerjakan. Hambatan yang di maksud seperti :
a. Jarak Tempat PPL
Jarak tempat PPL dengan tempat tinggal kami yang cukup jauh merupakan salah satu
hambatan kami datang ke tempat ppl dengan tepat waktu.
Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan tinggal di rumah keluarga yang jarak nya
dari tempat ppl tidak terlalu jauh, dan kami berusaha berangkat lebih awal untuk
menghindari keterlambatan.
b. Faktor penghambat lainnya
Faktor penghambat lain yaitu belum terlalu mengusai teknologi yang ada, seperti
mesin scanner dan juga mesin cetak terbaru.
Cara mengatasinya adalah kami meminta kepada pegawai agar di ajarkan bagaimana
prosedur penggunaan teknologi tersebut.
BAB IV

ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS TEMPAT PPL

A. ASPEK HUKUM

PT.BANK MUAMALAT KENDARI di susun berdasarkan peraturan perundang-undangan yaitu


sebagai berikut;

1. Pasal 19 undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah tentang penyaluran
pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharabah, akad musyarakah, atau akad lainya yang
tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
2. Pasal 21 undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah melakuka
pembiayaan sebagai kegiatan usaha kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan berdasarkan
akad qardh.
3. Pasal 1 ayat 25 undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah merumuskan
pembiayaan sebagai penyediaan dana atau tagihan dalam bentuk transaksi sewa-menyewa jasa
dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa.
4. Pasal 55 ayat 1,2,3 undang-undang nomor 21 tahun 2008, bunyi pasal 55 ayat (1)
’’menyebutkan, penyelesaian sengketa perbankan syariah di lakukan oleh pengadilan dalam
lingkungan peradilan agama’’ pasal 55 ayat (2) ’’menyebutkan, dalam hal para pihak telah
memperjanjiakan penyelesaian sengketa di lakukan sesuai dengan isi akad’’ pasal 55 ayat(3)
’’berbunyi, penyelesaian sengketa sebagaimana harus berdasarkan prinsip syariah’’
5. Undang- undang nomor 10 tahuan 1998 pasal 6, perubahan atas undang-undang nomor 7 tahun
1992 bahwa; menyediakan pembiayaan dan\atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip
syariah, sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh bank indonesia.
6. Pasal 1 angka 26 UU Perbankan Syariah menyatakan bahwa agunan adalah jaminan tambahan,
baik berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak yang diserahkan oleh pemilik
agunan kepada bank syariah dan/atau unit usaha syariah, guna menjamin pelunasan kewajiban
nasabah penerima fasilitas.
7. Pasal 1 ayat 3 dikemukakan bahwa akad adalah perjanjian
8. tertulis yang memuat ijab (penawaran) dan qabul (penerimaan) antara bank dengan pihak lain
yang berisi hak dan kewajiban masing-masing pihak sesuai dengan prinsip Syariah.
9. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 24 ayat (1) huruf a,
Pasal 24 ayat (2) dan Pasal 25 huruf a pula ditentukan bahwa bank syariah tidak boleh
melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan Prinsip Syariah, maka berarti bila
terdapat akad muamalah yang memperjanjikan hal yang bertentangan dengan Prinsip Syariah
berarti pula melanggar Pasal 1337 KUHPerdata tersebut, akibatnya perjanjian tersebut
batal demi hukum.
10. Pasal 1 angka 25 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah tersebut,
membedakan kegiatan usaha bank syariah menjadi 4 (empat) bagian yaitu Mudharabah
(pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil), Musyarakah (pembiayaan berdasarkan prinsip
usaha patungan), Murabahah (jual beli barang dengan memperoleh keuntungan) dan Ijarah
(pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa).

B. ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN


1. Dampak ekonomi dari adanya kegiatan
Adalah karna pengelolaan dana di bank muamalat di dasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi
syariah dan memiliki produk dan layanan keuangan lengkap yang di tunjang dengan berbagai
fasilitas serta di kawal dan di awasi oleh dewan pengawal syariah.
2. Dampak sosial dari adanya kegiatan
Pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses mulai dari tahap permohonan sampai
dengan tahap penyelesaian produk pelayanan pendekatan dan peningkatan pelayanan kepada
masyarakat serta memperpendek proses pelayanan guna mewujudkan pelayanan yang cepat
dan mudah, murah, transparan, pasti dan terjangkau.
3. Dampak lingkungan dari adanya kegiatan
Bank muamalat dalam melakukan kegiatan usaha sangat memperhatikan aspek kebersihan
lingkungan sekitar terutama pada sampah yang berserahkan sehingga lingkungan sekitar bebas
dari sampah serta memberikan pemahaman kepada cleaning service tentang pentingnya
kebersihan lingkungan sekitar baik dalam kantor maupun di luar kantor.

C. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Dalam studi kelayakan bisnis, aspek pasar merupakan aspek yang berkaitan dengan kondisi
pasar dari bidang industry yang dijalankan oleh sebuah bisnis.Sedangkan aspek pemasaran adalah
faktor penting yang dijadikan kunci keberhasilan bagi perusahaan dalam memetakan suatu pasar.
Dengan mengeli aspek tersebut, seseorang dapat melakukan studi kelayakan bisnis sehingga ia
dapat menganaisa bisnis tersebut layak atau tidak untuk di realisasikan.
Pertama kali yang diperhatikan adalah aspek pasar. Pemasaran adalah ujung tombak dari
kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Kendari, Karena itu
memerlukan pemikiran dan pertimbangan mengenai beberapa hal sebagai berikut :
Pemasaran yang di lakukan oleh Bank Muamalat Cabang Kendari adalah dengan
mempromosikan produk nya, seperti Tabungan, Muamalat prioritas, Giro, Deposito, Kartu Shar-E
Debit, Pembiayaan, Bancassurance adalah suatu layanan produk asuransiyang merupakan kerja
sama anata Bank dan perusahaan asuransi seperti asuransi jiwa dan pensiun, dan Investasi, Bank
Muamalat juga memiliki produk baru yaitu Muamalat DIN (mobile banking).

D.ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

1) Lokasi operasional

Lokasi dari BANK MUAMALAT cabang kendari sangat terjangkau untuk masyarakat yang
membutuhkannya, dengan keberadaanya yang terletak di jalan poros membuat ini sangat gampang di
ketahui keberadaanya dan mudah di jangkau.
1) Tenaga kerja
a) Regional Manager
Regional Manager adalah tenaga professional yang dipilih memilih proses penjaringan public
berdasarkan usulan-usulan masing-masing anggota dengan tugas menyusun program, kerja
regional managemen, melaksanakan program kerja, mengaktifkan kerja sama antar daerah,
melakukan promosi dan pemasaran wilayah dan memperoleh kesepakatan investasi.
b) Branch Manager
Branch Manager adalah seorang manager cabang eksekutif yang mengawasi divisi atau kantor
bisnis besar atau organisasi, operasi 55 local atau dengan fungsi tertentu. Tugasnya yaitu untuk
memastikan bahwa pembayaran gaji kepada karyawan dengan benar, memberikan liburan atau
cuti tepat waktu kepada karyawan ataupun pekerja dan menentukan fasilitas dan perawatan
yang tepat kepada bawahannya jika mereka terluka pada saat bekerja.
c) Resident Auditor
Resident Auditor tugasnya yaitu melakukan analisa dan penyusun perencanaan Audit Tahunan
(AT) dan perencanaan audit individu serta melaksanakan audit dan konsultasi untuk
meningkatkan penerapan proses pengendalian intern, managemen resiko dan pelaksanaan
Good Corporate Governance (GCG) terhadap kantor cabang.
d) Marketing Funding
Marketing Funding bertungas menghimpun dana dari masyarakat baik instansi maupun
individu.
e) Sevice Assitant
Service Assistant bertugas membantu marketing funding dalam mempersiapkan segala bentuk
dokumen/ kelengkapan file pembiayaan yang akan diperoleh marketing dan dapat juga
memberikan informasi pembiayaan kepada nasabah.
f) Operasi Manager
Operasi manajer berfungsi sebagai penangggung jawab operasional cabang yang diliputi
bagian umum dan sarlog, back office dan operasional pembiayaan.
g) Customer Service
Customer Service berfungsi untuk melayani pertanyaan ataupun keluhan-keluhan dari
nasabah baik yang datang langsung maupun lewat telepon. Customer service juga bertugas
melayani nasabah yang akan membuka rekening di bank tersebut.
h) Teller
Teller bertugas dibagian depan sebuah bank yang pekerjaannya melayani transaksi keuangan
nasabah seperti setor tunai, pengambilan tunai, print out, dan lain sebagainya.
i) Personalia
Personalia berfungsi mengatur dan mengawasi personal atau karyawan.
j) Back Office
Back Office bertugas menganalisis dan mengelola berkas-berkas nasabah lalu
memasukkannya dalam database bank. Back Office juga bekerja sama dengan bagian kredit
dalam menganalisa tingkat kelancaran pembayaran pembiayaan nasabah.
k) Operasi pembiayaan
Operasi Pembiayaan adalah administrasi dan legal/taksasi. Dimana administrasi bertugas
memeriksa kelengkapan dokumen pembiayaan sedangkan legal/taksasi menangani seluruh
kasus hukum dan legalitas dalam melakukan penelitian barang jaminan atas pembiayaan yang
akan diperoleh nasabah.

D. TATA LETAK ( LAY OUT)

F. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Aspek manajemen dan organisasi adalah aspek yang sangat penting dalam suatu usaha. Karena
usaha yang akan atau sedang dirintis mungkin saja akan mengalami kegagalan jika manajemen dan
organisasi tidak berjalan dengan baik. Proses manajemen sendiri juga terdapat kaidah-kaidah agar
suatu usaha bisa berjalan lebih mudah.

Pada BANK MUAMALAT cabang kendari hampir seluruh kegiatannya dijalankan dan di awasi
oleh Pemerintah.Oleh sebab itulah di perusahaan ini memiliki struktur organisasi di dalamnya. Jadi
stuktur organisasi bank muamalat dapat digambarkan sebagai berikut;

STRUKTUR ORGANISASI BANK MUAMALAT

BRANCH MANAGER

FITRAWAN

SUB BRANCH MANAGER


BRANCH COLLECTION
SUDARMAN MUHAJIR BRANCH OPERATION
MUH. DIAS ALIMASYAH
KURNIAWAN RIZKI ANDI MANAJER HAERUNNISA
ANDI NIKMAWATI
MIRNAWATY
HENDRA
OPERATION OFFICER
RULIANTI
BRANCH INTERNAL CONTROL
RM SME
ERNY HIDAYANTI
SYAMSUL BAHR ALAMSYAH
HAERUDDIN
SBOS
SULEMANIA
LUTFI JANUASYAR IKA
FOP EMI SASMITA
RM RETAIL BUSINESS
NIMAS SAFITRI AMIN
HERTIN SAMAD ATIKA
WAHYUNI
TELLER
IKA MULIA MURDHANI
AWAL DARMAWAN
CUSTOMER SERVICE
NURZAINA
LUSSY INDAYANI
SITTI AYU JULAEHA
YAYUK YUSMILA BAHAR
WINDA WULIA PUTRI

BACK OFFIECE
MAKMUR RAHMAN
BRANCH SALES SUPPORT
MUH. YUSUF ADAM
NURKHALISHAH

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Dengan di adakanya PPL kami dapat mengenal lebih dalam tentang ilmu pengetahuan dalam
dunia usaha serta mampu membuat kita lebih memahami arti kedisiplinan dan tanggung jawab, serta
meningkatkan kemampuan dalam diri kita, dengan adanya PPL kami dapat berinteraksi dengan orang-
orang yang memiliki jabatan yang cukup tinggi di instansi tersebut dan itu merupakan suatu
kebanggaan tersendiri buat kami dan juga merupakan pengalaman yang tidak dapat kami lupakan,
pengalaman ini bagi kami merupakan susuatu yang paling berharga, terutama sifat kekeluargaanya
menjadikan suasana kerja lebih nyaman dan menyenagkan.
Dalam sistem operasional perbankan syariah di BMI Cabang Kendari sangat erat dengan nilai-
nilai moral untuk dipedomani dan diaplikasikan oleh setiap karyawan dan nasabah. Nilai-nilai moral
tersebut antara lain seperti nilai keadilan, tanggung jawab, kejujuran (amanah), pelayanan prima,
hemat dan sederhana, memudahkan urusan, saling menyayangi, dan lain sebagainya, ditemukan dalam
sistem oeprasional tersebut.

Anda mungkin juga menyukai