Anda di halaman 1dari 17

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM PADA

KANTOR PEMERINTAHAN KEC. RENGEL

LAPORAN CORPORATE PROJECT STUDY:

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan

Program Vokasi Satu Tahun

Oleh:

Anita Dwi Cahyani (520041)

PROGRAM VOKASI SATU TAHUN

PROGAM STUDI MANAJEMEN BISNIS DAN PEMASARAN

SEKOLAH TINGGI TEKNIK

MULTIMEDIA INTERNATIONAL MALANG

2020
LEMBAR PENGESAHAN

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM PADA KANTOR

PEMERINTAHAN KEC. RENGEL

Nama : Anita Dwi Cahyani

NIM : 520041

Program Studi : Manajemen Bisnis & Pemasaran

Disetujui untuk di ajukan

Pada tanggal

Pembimbing Akademik Dosen pembimbing

Manajemen Bisnis & Pemasaran

Azhar Arkho S.AB,MM Sapto Pratolo. S.Sos. Msi

NIDN/NIP NIDN/NIP

Mengetahui ,

Wakil Ketua Bidang Akademik

Ir.Wincoko,ST.MM.M.Kom,IPP

NIDN.
BERITA ACARA UJIAN

STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM PADA KANTOR

PEMERINTAHAN KEC. RENGEL

Disusun Oleh :

Nama : Anita Dwi Cahyani

NIM : 520041

Program Studi : Manjaemen Bisnis & Pemasaran

Telah dipertahankan di depan Dewan penguji pada tanggal:

1. Vida Ratna,S,pd. Msi


NIDN……..
(Dosen penguji 1)

2. Azhar Arkho, S,AB,MM.


NIDN……...
(Dosen Penguji II)

Pembimbing Akademik

Manajemen Bisnis &


Perkantoran

Rini Aprilia. S.T.


KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT

yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayahnya, serhingga penulis

dapat melaksanakan magang dan menyelesaikan penyusunan laporan

magang dengan judul “STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM

PADA KANTOR PEMERINTAH KECAMATAN RENGEL”. Kegiatan

magang ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Rengel yang beralamat di

Jalan Raya Rengel Km.2, Tuban, selama satu bulan pada tangaal 20

September sampai dengan20 Desember 2020. Laporan magang ini disusun

sebagai salah satu syarat dalam rangka menyelesaikan studi Diploma III

untuk mencapai gelar Ahli Madya. Ucapan terima kasih atas segala bantuan

telah diberikan dalam penulisan laporan magang ini, penulis tunjukan

kepada:

1. Bapak Dr. Anas Firman Adi, SE, S.KOM, Ketua Sekolah Tinggi Tekhnik

Malang.

2. Bapak Ir.Wincoko, ST, MM, M.KOM, IPP selaku Wakil Ketua Bidang

akademi STT MALANG

3. Bapak Yanuar Sinatra . S.Pd Msi, selaku Wakil Ketua Bidang Akademi

STT MALANG

4. Kedua Orang Tuaku, serta Kakak ku, dan Seluruh Keluarga Besar.

Akhir kata, penyusun menyadari bahwa masih banyak pelaporan ini kritik
dan saran yang sifatnya membangun penyusun dengansenang hati untuk di
masa mendatang.

Malang, September 2021


Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini

sedang menerapkan kebijakan ekonomi yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN atau

yang lebih sering disebut MEA. Untuk melaksanakan Ekonomi ASEAN ini

diperlukan manusia yang cerdas, profesional di bidangnya masing-masing,

terampil, memiliki etos kerja yang tinggi, serta bertanggung jawab atas

pembangunan bangsa. Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN khususnya sektor

ketenagakerjaan diketahui bahwa tenaga kerja dari negara lain dapat dengan

mudah mendapatkan pekerjaan di Indonesia. Hal ini seperti yang di beritakan

oleh media online bersatu.com yang menyatakan bahwa “sejak 1 Januari 2016,

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku. Itu berarti lalu lintas barang

dan tenaga kerja bebas masuk ke semua negara ASEAN. Untuk itu, Sekjen

Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar, meminta

pemerintah tetap teguh dan tegas dalam menerapkan UU 13 / 2003 tentang

Ketenagakerkaan. “Kehadiran MEA saat ini berarti arus tenaga kerja asing (TKA)

dari negara ASEAN lainnya akan lebih mudah masuk ke Indonesia. Dengan MEA

ini berarti ada ketentuan-ketentuan tentang penggunaan TKA yang diamanatkan

Pasal 42 - Pasal 49 UU 13 / 2003 tentang Ketenagakerjaan, relatif berpotensi

tidak berlaku lagi,” kata Timboel kepada SP, Rabu (6/1)1. Hal ini tentunya akan

menimbulkan persaingan ketat dalam mencari kerja sehingga akan menjadi lebih

sulit bagi tenaga kerja lokal untuk mendapatkan pekerjaan di negara sendiri dan

memungkinkan terjadinya peningkatan tingkat pengangguran di Indonesia.


Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengagguran mencapai 7,02

juta orang atau 5,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah

pengangguran tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni 7,54 juta orang

atau sebesar 5,81 persen dari jumlah penduduk Indonesia.2 Meskipun

mengalami penurunan jumlah pengangguran, namun angka tersebut

membuktikan bahwa sulitnya mencari pekerjaan dizaman modern ini. Jumlah

pengangguran tersebut dilatar belakangi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya

tingkat pendidikan dan kurangnya pengalaman yang dimiliki oleh para pelamar

kerja. Pengalaman kerja sangatlah penting dalam mencari pekerjaan. Sebuah

perusahaan lebih memilih orang yang telah memiliki pengalaman kerja karena

dinilai lebih menguntungkan, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan

dana untuk melakukan pelatihan pada calon pekerjanya.

Perguruan tinggi merupakan sarana yang menghubungkan antara

instansi atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan

kebutuhan dari instansi tersebut. Untuk memeberikan gambaran nyata atau

memeberikan pengalaman kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dan

memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah

didapatkan selama di bangku kuliah serta meningkatkan kemampuan atau

keterampilan diri, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan Coorporate

Program Study (CPS) yang bisa dilakukan di bergabai instansi pemerintahan

maupun perusahaan swasta yang sesuai atau terkait dengan bidang studi yang

diambil oleh mahasiswa.

Coorporate Program Study (CPS) merupakan penemuan penempatan

seseorang pada suatu lingkungan kerja dengan tujuan mengembangkan

keterampilan, etika pekerjaan, displin, tanggung jawab dan merupakan

kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang


diperoleh di pendidikan. Selain itu Coorporate Program Study (CPS) juga dapat

menciptakan mahasiswa yang mandiri, memiliki pengalaman dalam dunia kerja.

Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Pendidikan Administrasi

Perkantoran mendalami ilmu di bangku perkuliahan telah mendapat bekal yang

dibutuhkan untuk melaksanakan kegitan CPS ataupun untuk diaplikasikan ke

dalam dunia kerja nantinya. Bidang Manajemen Bisnis pemasaran mencakup

beberapa bidang kerja, sehingga banyak pula permasalahan yang timbul

didalamnya. Beberapa masalah yang timbul diantaranya permasalahan dalam

hal kepegawaian, masalah manajemen keuangan, sistem penyimpanan arisp

yang digunakan suatu instansi atau perusahaan dan lain-lain.

Penerapan program CPS (Coorporate Program Study) di konsentrasi

Pendidikan Administrasi Perkantoran dilakukan untuk membekali para

mahasasiswa agar mampu melakukan pekerjaan yang ada di dunia kerja.

Mengikuti program Coorporate Program Study (CPS) diharapkan mahasiswa

dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang tidak didapatkan selama

menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan dapat dijadikan pengalaman

untuk menunjang kemampuan dan keterampilan bekerja. Pada instansi atau

perusahaan pasti melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pelayanan, seperti

Menandatangani Surat ahli waris, Menandatangani Surat membuat laporan,

mencatat pemasukan dan pengeluaran rutin dan lain sebagainya, dimana hal

tersebut dilakukan guna menjalankan instansi tersebut. Sama halnya seperti

kantor Kecamatan Rengel Kota Tuban merupakan salah satu instansi

pemerintah yang salah satu tugasnya yaitu melakukan pelayanan masyarakat

yang belum dilaksanakan desa/kelurahan, seperti pembuatan KTP (Katru Tanda

Penduduk), KK (Kartu Keluarga) dan lain sebagainya. Dalam kegiatan tersebut

pasti terdapat kegiatan administrasi mulai dari menerima surat dan mengirim

surat, mencatat data untuk administrasi, menyimpan data dan lain-lain yang
berhubungan denga kegiatan administrasi. Oleh karena itu, Praktikan memilih

Kator kecamatan Rengel Kota Tuban di bagian kepegawaian yang beralamat di

Jalan sebagai temapat Coorporate Program Study.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang di atas , maka rumusan masalah yang akan

dikaji peneliti adalah sebagai berikut :

1.2.1 Bagaimana standar pelayanan administrative umum kantor Kecamatan

Rengel.

1.2.2 Bagaimana kendala-kendala dalam penerapan standar pelayanan

administrative kantor Kecamatan Rengel

1.3 Batasan Masalah

1.3.1 Software yang digunakan sebatas Microsoft Word.

1.3.2 Kegiatan yang dilakukan adalah sebatas perekaman kependudukan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan Coorporate Program Study (CPS) ini adalah

sebagai berikut:

1.4.1 Untuk mengetahui standar pelayanan administratif umum yang

diterapkan pada Kantor Pemerintah Kecamatan Rengel.

1.4.2 Untuk mengetahui kendala-kendala dalam penerapan standar pelayanan

administratif umum pada Kantor Pemerintah Kecamatan Rengel.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Pelaksanaan kegiatan Coorporate Program Study (CPS) diharapkan dapat

mengaplikasikan teori yang didapatkan selama menempuh bangku pendidikan di

kampus Sekolah Tinggi Teknik (STT) Malang.


1.5.2 Manfaat Praktis

1.5.2.1 Bagi Peneliti

Berikut beberapa manfaat Coorporate Program Study (CPS) bagi mahasiswa:

a. Untuk meningkatkan dan memperluas keterampilan yang

membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal memasuki

lapangan pekerjaan sesuai dengan program studi yang dipilih

b. Agar mahasiswa dapat berkomunikasi langsung secara baik dengan

pegawai yang ada diperusahaan sebagai pekerjaan yang diberikan

dapat dilakukan dengan baik.

c. Mahasiswa dilatih untuk mengkuti segala peraturan yang ada

diperusahaan dan membina sikap disiplin kerja dilingkungan dunia

kerja maupun di lingkungan masyarakat.

d. Membandingkan serta menerapkan konsep teori dan praktek yang

diperoleh di bangku perkuliahan.

1.5.2.2 Bagi Instansi

Berikut beberapa manfaat Praktikan Kerja Lapangan bagi Instansi:

a. Perusahaan terbantu karena sebagian tugas-tugas pegawai diberikan

kepada mahasiswa yang melakukan Coorporate Program Study

(CPS).

b. Perusahaan mendapatkan masukan dan saran yang dapat

mempekerjakan mahasiswa yang berpotensi dan berprestasi.

c. Perusahaan mendapatkan masukan dan saran yang dapat berguna

yang ada hubungannya dengan kegiatan rutinitas instansi dari

mahasiswa yang praktek ditempatya.

d. Meningkatkan hubungan antar dunia usaha dengan dunia pendidikan

e. Membantu meciptakan mahasiswa yang professional, berkualitas dan


berpisiplin tinggi.

1.6 Sistematika Penulisan Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Berita Acara Judul


Bagian Awal
Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Lampiran

Latar Belakang
BBBBelakang
Bagian Isi Bab Pendahuluan
Rumusan Masalah

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Simpulan

Bagian Penutup Daftar Pustaka


Saran
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.2 Pelayanan

2.1.1 Pengertian Pelayanan

Menurut Mahmudi (2013:223) Segala kegiatan pelayanan yang

dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan

kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, aparatur pemerintah bertanggung

jawab untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam

rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat berhak untuk

mendapatkan pelayanan yang terbaik dari pemerintah karena masyarakat telah

memberikan dananya dalam bentuk pembayaran pajak, retribusi, dan berbagai

pungutan lainnya. Dengan demikian pelayanan publik menurut Mahmudi adalah

kegiatan pelayanan oleh penyelenggaraan layanan publik untuk pemenuhan

kebutuhan publik.

Menurut Moenir (2010 : 26) pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan

oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui

sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi

kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya adalah

serangkaian kegiatan, karena itu pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai

proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, meliputi

seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.Sedangkan menurut Sampara dalam


Sinambela (2011:5) pelayanan.

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil yang responsiv.Serta Kegiatan – Kegiatan yang Dapat

meningkatkan kenyamanan Masyarakat Dan metode metode tertentu dalam

rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.Serta

menjunjung tinggi harkat dan martabat social dan di masyarakat.

2.1.2 Pengertian Sub Bagian Umum & Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Adalah : seorang Kepala Sub

Bagian mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan  penyiapan bahan,

menghimpun mengelola dan melaksanakan administrasi, urusan ketatausahaan,

meliputi pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan, protokol,

perjalanan dinas, perlengkapan,  pengelolaan kepegawaian dan tugas umum

lainnya, sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku

untuk kelancaran tugas.

Dalam menyelenggarakan  tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

1. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis  sub bagian umum dan

kepegawaian;

2. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas  sub bagian umum dan

kepegawaian;

3. pembinaan dan pengkoordinasian pelaksanaan tugas  sub bagian umum

dan kepegawaian;

4. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program kegiatan;

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Rincian tugas sebagaimana dimaksud  sebagai berikut :


1. Menyusun rencana program dan kegiatan tahunan sub bagian umum dan

kepegawaian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

2. Menyusun dan mengoordinasikan program kerja sub bagian;

3. Membina dan mengarahkan  bawahan dalam pelaksanaan tugas;

4. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa

sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan;

5. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan surat menyurat

dan urusan kearsipan;

6. Melaporkan dan memberi saran kepada pimpinan terkait dengan capaian

pelaksanaan tugas;

7. Memmecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi agar

senantiasa berjalan optimal;

8. Mengelola dan melaksanakan urusan keprotokoleran dan perjalanan

dinas;

9. Melaksanakan dan mengoordinasikan dan  urusan yang terkait dengan

pengelolaan  perlengkapan;

10. Melaksanakan  dan mengoordinasikan  urusan yang terkait dengan

pengelolaan kepegawaian;

11. Mengelola dan melaksanakan urusan umum lainnya;

12. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian;

13. Menilai prestasi kerja staf dalam rangka pembinaan dan pengembangan

karier

14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;

15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan


BAB III

METODE PENULISAN

3.1 DESKRIPSI PERUSAHAAN


3.1.1 Sejarah Perusahaan
Kecamatan Rengel merupakan Kecamatan di Wilayah Kota Tuban yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2000 tentang
Pembentukan di Wilayah Kota,Tuban Awal mulanya yg dulu konon ceritanya
masyarakat setempat ketika melakukan aktivitasnya sering melewati jalan yg
berlereng-lereng, terjal dan bertanjakan dalam bahasa jawa menyebutnya
ngrengkel karna disetiap perjalanan itu dijumpai jalan-jalan yg berlereng dan
bebatuan yg sulit dilalui oleh penduduk desa tersebut yg biasanya orang jawa
menyebutnya sesepuh atau orang tertua didesa itu menamakan jalan itu dengan
nama ngerengkel, karena didaerah pegunungan kapur memang menghasilkan
banyak zat kapur sehingga jalan yg ada didesa itu mengalami pengikisan
sehingga jalan tersebut susah dilalui karena berlereng dan tanjakan yg dulunya
desa tersebut masih berupa pegunungan kapur oleh sebab itu kata
"NGERENGKEL" yg sampai sekarang penduduk desa tersebut menyebutnya dg
desa "RENGEL" yg pada dasarnya penduduk desa itu atau orang jawa asli sulit
untuk mengatakan ngerengkel.
3.1.2 Profile Perusahaan
3.1.2.1 Camat
Camat mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan tugas
Kecamatan dalam lingkup urusan-urusan pemerintahan, ketentraman dan
ketertiban umum, ekonomi dan pembangunan, serta kemasyarakatan sesuai
dengan visi dan misi Walikota sebagaimanatRencanaPembangunMenengah
Daerah.
3.1.2.2 Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Camat yang mempunyai
tugas pokok membantu camat dalam pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan
pengelenggaraan kewanang – kewenangan pemerintahan yang telah
dilimpahkan oleh Walikota dan tuagas – tugas umum pemerintahan serta
menyelenggarakan pealayanan administrstif di bidang umum, kepegawaian,
keuangan, dan perencanaan. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya,
Sekretaris membawahi dan dibantu oleh Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan
fungsi Sekretariat di bidang administrasi umum dan administrasi
kepegawaan. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan administrasi
kepegawaian;
2.Pengawasan sdan pembinaan terhadap para pegawai yang
membantunya;
3. Pelaporan.
3.1.2.3Seksi Tata Pemerintah
Seksi Tata pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
mempunyai tugas pokok membantu camat dalam penyelenggaraan
kewenangan–kewenangan pemerintahan dalam lingkup urusan tata
Pemerintah.
3.1.2.4 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam penyelenggaraan
kewenangan-kewenangan pemerintahan yang telah dilimpahkan oleh Walikota
dan tugas-tugas umum pemerintahan dalam lingkup urussan kerentraman dan
ketertiban umum.
3.1.3 Visi/Misi Perusahaan
Visi :
Terwujudnya pelayanan publik yang berkualitas dan professional
Dikecamatan rengel pada tahun 2021
Misi :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pelayanan umum.
3. Mengembangkan pelayanan berbasis tekhnik informasi.
4. Mengembangkan kapasitas aparatur penyelenggara pelayanan umum.

Anda mungkin juga menyukai