Disusun Oleh:
I. Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai lembaga Pendidikan Tinggi
bertujuan mewujudkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan professional dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni. Pendidikan Politeknik juga diarahkan pengadaan Sumber Daya
Manusia yang dapat mengantisipasi perkembangan kemajuan teknologi
dan mampu bertindak proaktif dalam mengisi kebutuhan tenaga kerja atau
lowongan kerja yang muncul dalam masyarakat khususnya dalam
perusahaan.
Mengingat pentingnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas itu,
pemerintah mengeluarkan kebijakan di antaranya berupa Ketetapan MPR
No.II/MPR/1998 yang menegaskan bahwa pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan berlangsung seumur hidup, dan dilakukan
dalam lingkungan rumah tangga, sekolah, dan masyarakat.
Guna menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan
memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan nasional di
masa yang akan datang, perlu adanya kerja sama antara lembaga
pendidikan dan pihak perusahaan yang terkait. Dalam hal ini pihak
perusahaan perlu diikutsertakan dalam penyelenggaraan pendidikan di
Indonesia seperti halnya dengan adanya salah satu mata kuliah yang
mengharuskan mahasiswa untuk melakukan kegiatan kerja praktik agar
mahasiswa tersebut dapat melihat dan menyaksikan keterkaitan antara
mata kuliah yang diterima di kampus dengan sistem kerja yang ada di
lapangan atau instansi terkait.
Dengan syarat kelulusan yang ditetapkan, mata kuliah kerja praktik
telah menjadi salah satu pendorong utama bagi tiap-tiap mahasiswa untuk
mengenal kondisi di lapangan pekerjaaan dan untuk melihat keselarasan
antara ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan aplikasi
praktis di dunia kerja.
Aktivitas kerja praktik merupakan salah satu bentuk pengenalan dunia
kerja secara nyata kepada mahasiswa. Selain untuk memenuhi kewajiban
akademik, juga untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai seluk
beluk dunia kerja sehingga mahasiswa memiliki pandangan ke depan
tentang arah perkembangan teknologi di dunia industri.
Untuk itulah, kami mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, Program
Studi Administrasi Bisnis (DIII) Politeknik Negeri Sriwijaya
merencanakan untuk dapat melaksanakan kerja praktik (magang) di Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Selatan ini sebagai
upaya memperoleh nilai tambah bagi kami, Mahasiswa Politeknik Negeri
Sriwijaya dalam rangka mewujudan alumni Politeknik Negeri Sriwijaya
yang siap kerja dan profesional.
Adapun bidang keterampilan yang merupakan kompetensi kami
adalah sebagai berikut:
a. Memperlakukan fungsi dan tugas administrasi seperti membuat
naskah atau dokumen sederhana, lembarkerja, bahan presentasi secara
cepat dan tepat menggunakan blind system (pengetikan 10 jari)
dengan mengunakan software yang sesuai.
b. Mampu mengelola surat atau dokumen kepada yang dituju,
pengarsipan surat atau dokumen dalam lingkup yang terbatas sesuai
dengan sistem arsip yang digunakan dan menjaga kerahasian surat
atau dokumen.
c. Mampu menerima dan meneruskan telepon masuk kepada yang dituju,
menerima dan mengantar tamu kepada orang yang dituju sesuai
dengan etika kantor.
d. Mempu merencanakan, mengelola rapat dan membuat dokumen rapat,
baik rapat rutin atau pun rapat insidental.
e. Mampu dan terampil dalam menggunkanaan beberapa jenis sofrware
serta kemampuan menganalisis informasi data dengan menggunakan
internet untuk mendukung perjalanan adminstratif secara efektif dan
efisien.
f. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik secara lisan dan tertulis, memiliki kemampuan dalam hal
pelayanan kepada pelanggan internal maupun eksternal, serta
kemampuan memimpin dan meningkatkan kinerja sebuah tim.
g. Mampu mengelola kas kecil sera menyusun laporan keuangan
sederhana secara harian, mingguan atau bulanan.
h. Mampu menggunakan peralatan dan teknologi perkantoran modern
spereti faksimili, mesin photocopy, LCD, scanner.
1.4. Objek