DI
Disusun Oleh
Rismayanti Solihah
Keuangan
Akuntansi
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Rismayanti Solihah
NIS.
LAPORAN PKL
DU/DI/Instansi
-######### ##########
######## ############
Mengetahui
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya
Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah
dilaksanakan di PT. BINA ARTHA VENTURA . Laporan ini disusun sebagai salah satu
persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMK DHARMA AGUNG Tahun Pelajaran 2018-2019.
Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia usaha atau
dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan
kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan
dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
a. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri
(PRAKERIN)
e. Bapak JANJAN MOHAMAD selaku Ketua Jurusan ( AKUNTANSI ) SMK Dharma agung
f. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca, semoga
laporan praktik kerja ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
BAB III
PENETUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap kantor pasti memerlukan suatu unit yang mengelola segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan administrasi, kegiatan administrasi pada suatu kantor pada
dasarnya juga mempunyai suatu hasil seperti unit-unit lainnya. Hasil atau produk dari suatu
kantor adalah surat, formulir dan laporan. Pengelolaan surat, formulir dan laporan yang
dihasilkan dan diterima oleh suatu kantor pada akhirnya akan berhubungan dengan
kearsipan.
Menurut kamus administrasi, kearsipan adalah suatu bentuk pekerjaan tata usaha yang
berupa penyusunan dokumen-dokumen secara sistematis sehingga bilamana diperlukan lagi
dokumen-dokumen itu dapat ditemukan secara cepat (Agus Sugiarto dan Teguh Wahyono,
2005:2)
Suatu kantor juga selalu membutuhkan bantuan data dan informasi untuk menyelesaikan
pekerjaan dan mengefektifkan manajemennya untuk dapat mencapai tujuan-tujuan dengan
baik. Salah satu cara yang dilakukan oleh kantor tersebut dalam menghadapi perkembangan
teknologi adalah dengan memiliki suatu sistem informasi yang cukup baik, cepat dan teliti.
Nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristiknya, yaitu ketelitian, ketepatan waktu,
kelengkapan, keringkasan dan kesesuaian, karena dengan hal ini akan membantu kelancaran
pekerjaan dalam kantor tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut arsip sangat berperan
penting dalam sebuah kantor baik secara Konvesional (Manual) ataupun Digital.
Dalam sebuah kantor arsip diperlukan untuk memberi pelayanan kepada pihak lain dan
untuk keperluan informasi intern dalam kantor tersebut. Oleh karena itu arsip sangat
berpengaruh pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan disegala bidang
yang terdapat dalam sebuah kantor. Arsip juga merupakan pusat ingatan dari sebuah kantor,
dengan arsip dapat diketahui bermacam-macam informasi yang sudah dimiliki kantor
tersebut sehingga dapat ditentukan sasaran yang akan dicapai dengan menggunakan potensi
yang ada secara maksimal. Informasi yang diperoleh melalui arsip juga dapat menghindarkan
salah komunikasi, mencegah adanya duplikasi pekerjaan dan membantu mencapai efisiensi
pekerjaan.
Sistem pengelolaan dalam arsip meliputi berbagai kegiatan dalam mengklasifikasikan
surat, memberi kode, menyimpan surat, memelihara secara tepat sampai mengenai cara
penyingkiran dan pemusnahan surat yang sudah tidak dipergunakan lagi. Sistem sendiri
adalah sekelompok komponen yang teratur yang saling berkaitan dengan rencana yang
dibuatnya dalam rangka mencapai tujuan. Sedangkan pengelolaan adalah proses yang
membantu merumuskan kebijakan dan tujuan organisasi / proses yang memberikan
pengawasan pada suatu hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan dan pencapaian
tujuan (Ibnu Syamsi, 1994:8).
Apabila arsip yang dimiliki oleh sebuah kantor kurang baik pengelolaannya,dapat
mengakibatkan sulitnya menemukan informasi yang telah disimpan dan akhirnya dapat
menghambat tahapan proses pekerjaan selanjutnya. Mengingat peran arsip sangat penting,
maka sebaiknya arsip dikelola menggunakan sistem pengelolaan arsip yang baik dan benar.
Arsip mempunyai peran penting bagi sebuah kantor maka arsip perlu dikelola
menggunakan sistem pengelolaan arsip yang baik dan benar, sehingga apabila ada pihak yang
membutuhkan arsip tersebut akan dapat disajikan dengan cepat dan tepat. Banyak faktor
yang mempengaruhi agar kearsipan mempunyai citra yang positif antara lain adalah
kerapihan penyimpanan, petugas yang terdidik dan terampil, kemudahan untuk menyimpan,
menemukan kembali arsip, terjaminnya keamanan arsip dan sebagainya.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Maksud dan tujuan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) ini, merupakan salah satu program
yang di tentukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan di tingkat Menengah Kejuruan.
Adapun maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ini antara lain :
a. Meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja.
b. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan untuk memasuki
dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
c. Sebagai sarana komunikasi antara siswa (i) SMK dengan instansi atau kantor tempat
pelaksanaan kerja praktek
d. Memberikan kesempatan kepada siwa (i) SMK untuk beradaptasi dengan suasana atau
iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan
dengan di siplin kerja.
e. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan pendidikan.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di laksanakan
pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan tertentu, yaitu
meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-jenis lingkungan kerja.
1.2.2 Tujuan Pembuatan Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
Tujuanuan Penulisan Laporan Prakerin adalah :
a. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin.
b. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis.
c. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir.
d. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.
e. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
f. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang telah dilaksanakan secara
tertulis.
h. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia kerja.
i. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin.
h. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
j. Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang di hapus
dari sekolah dan menerapkan nya di dunia usaha kerja.
k. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan danmengembangkan
ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dandapat menerapkannya langsung
di lapangan kerja.
l. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah yang
berhubungan dengan hasil prakerin.
m. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji keilmiahannya.
n. Agar siswa mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih dari pelaporan.
o. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan mendalam.
p. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan berikutnya.
q. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja industri
sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti praktek kerja.
r. Untuk memantapakan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah dari
hasil prakerin.
s. melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis.
t. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan juga
untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PRAKERIN dimulai pada tanggal 26 Januari 2018 sampai 17 Februari 2019
dilaksanakan setiap hari Senin sampai Jum'at
Tempat pelaksanaan
Praktik kerja industri dilaksanakan di PT. Bina Artha Ventura di jalan Balekambang No. 05
Majalaya
Disiplin Kerja
Disiplin Kerja pada PT. Bina Artha Ventura dapat diuraikan sebagai berikut :
Waktu : Senin - Jum'at
Masuk pukul : 08.00 WIB
Istirahat pukul : 11:30 s/d 12.30
1.4 Tinjauan Lokasi
1. Sejarah PT. Bina Artha Ventura
PT Bina Artha Ventura (Bina Artha) adalah Perusahaan Modal Ventura yang berkembang
secara pesat serta secara aktif terlibat dalam sektor keuangan mikro di Indonesia sejak
Desember 2011. Pada awalnya, Bina Artha menawarkan pinjaman modal usaha dengan
melakukan modifikasi layanan pembiayaan keuangan mikro tradisional yang bernama
metode Grameen yang ditujukan khusus untuk perempuan yang memiliki keterbatasan akses
terhadap perbankan. Selain itu, Bina Artha juga menyediakan akses pinjaman modal usaha
untuk usaha mikro dan kecil, baik untuk laki-laki dan perempuan.
Saat ini, Bina Artha memiliki jangkauan pemasaran yang semakin luas yaitu lebih dari tiga
ratus cabang yang menjangkau lebih dari tiga ratus ribu klien di Pulau Jawa dan Sulawesi.
Kedepannya, Bina Artha berencana untuk memperluas jangkauan distribusinya secara
bertahap ke berbagai pulau lainnya di Indonesia. Bina Artha terinspirasi oleh cita-citanya
untuk memberikan akses keuangan kepada rumah tangga berpenghasilan rendah yang
bergerak di usaha mikro dan kecil agar dapat mencapai peningkatan ekonomi dan sosial. Bina
Artha berkembang untuk melayani mitra (klien) dengan cara yang adil, transparan, efisien dan
berkelanjutan. Bina Artha memiliki impian yang cukup ambisius yaitu untuk menjangkau
1.000.000 rumah tangga untuk memperoleh layanan keuangan kami dalam beberapa tahun
ke depan.
Bina Artha adalah bagian dari CreditAccess Asia, sebuah perusahaan yang memiliki aset
sekitar € 500 juta dan berlokasi di Amsterdarm. CreditAccess Asia mengelola operasi
keuangan mikro terintegrasi di India dan Asia Tenggara (Indonesia dan Filipina) serta melayani
lebih 2,5 juta pengusaha mikro dan kecil. Bina Artha Ventura terdaftar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan-OJK.
a. Visi
Menjadi mitra usaha pilihan keluarga Indonesia yang memiliki akses terbatas atas
pembiayaan, meningkatkan taraf hidup dengan menyediakan solusi yang mudah dan dapat
diandalkan. Serta memenuhi perkembangan kebutuhan mitra.
b. Misi
Menyediakan akses yang mudah dan inovatif bagi keluarga Indonesia untuk memperoleh
layanan keuangan dan non keuangan yang dapat diandalkan serta menjadi mitra usaha
terpercaya di setiap lokasi kami berada.
Branch Manager adalah seorang pimpinan di cabang. Ini berarti, kesuksesan suatu cabang
sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, kecakapan, dan atau keterampilan yang dimiliki oleh
seorang Branch Manager.
Kewajiban Branch Manager adalah bertanggung jawab atas pencapaian dan kinerja cabang
dengan melakukan perencanaan, monitoring dan evaluasi fungsi dan pencapaian sales,
covering area dan pengelolaan customer untuk memenuhi target penjualan yang ditetapkan
perusahaan.
- Merencanakan langkah strategis cabang, mengatur penjadwalan kunjungan dan target sales
untuk pencapaian target penjualan secara maksimal
Uraian Pekerjaan :
● Account officer adalah salah satu seorang pegawai atau aryawan yang bekerja di sebuah
perusahaan di dalam bagian pengkreditan, dan account officer ini memiliki peranan penting
pada tugas bagian pemasaran produk kreditan maupun di perusahaan yang berkaitan dengan
kredit.
Di dalam tugas ini tanggung jawab utama seorang account officer ini yaitu memberikan
pengenalan produk dari perusahaan Anda kepada klien, nasabah, maupun konsumen dan
produk yang ditawarkan itu biasanya bukan barang melainkan jasa, baik jasa pinjaman, kredit,
deposito dan lain lain yang ada hubungannya dengan dunia perbankan dan juga finansial.
Dang pengenalan produk dari perusahaan inipun dapat dilakukan dimana saja baik di kantor
ketika ada klien, di pameran atau tempat – tempat yang ramai, atau bahkan petugas account
officer turun langsung ke lapangan dengan mendatangi klien secara langsung di
perusahaannya dan masih banyak lagi tempat – tempat yang bisa dijadikan accoun officer
engenalkan produknya.
Menjaga Hubungan yang Baik dengan Klien, Nasabah, atau pun Konsumen (Follow Up)
Baik terhadap konsumen baru, klien atau nasabah yang sudah lama harus ada hubungan yang
baik nama lainnya yaitu follow up. Dan cara menjalin hubungan ini berbagai macam bisa
melalui telefon, sms, wa dan lain sebagainya atau bisa juga mendatangi langsung kepadanya
guna hanya walaupun tanya masalah tentang kabar saja.
Dan mengapa harus melakukan hal demikian?? karena dengan melakukan ini klien, nasabah,
atau konsumen baik baru ataupun sudah lama maka mereka akan merasa diperhatikan dan
ini juga membuat nilai plus bagi account officer yang bekerja di perusahaan tersebut.
Memberikan Penjelasan Terhadap Klien, Nasabah, atau Konsumen yang Tidak
Mengerti dan Ingin Menambah Ilmu dan Wawasan
BAB II
PROSES DAN HASIL BELAJAR DU/DI/INSTANSI
2.1 Uraian PKL ( Praktek Kerja Lapangan)
2.1.1 Deskripsi
Selama Praktek Kerja Lapangan di PT BINA ARTHA VENTURA Unit cabang Majalaya pada
tanggal 26 Desember 2018 sampai 17 pebruari 2019 penulis di tempatkan untuk membantu
admin perusahaan dimana penulis melakukan pekerjaan sebagai berikut:
Minggu ke-1
Rabu,26 Desember 2018
Pengarsiapan,,mengecek data mitra dan monitoring sticker(bukti pembayaran)
Pada awal masuk prakerin penulis di tugaskan untuk memonitoring sticker (bukti
pembayaran) yang masih belum sesuai dengan pengelompokan ya,Dan memberskan arsip-
arsip data mitra yang menumpuk dan berantakan yang berada di lemari.Pada awalnya
penulis mengecek satu persatu data,mengelompokan dan menumpukan arsip-arsip
itu,setelah semua tertata rapi penulis harus meengurutkan berkas-berkas tersebut sesuai
dengan nama-nama desa mitra yang tertera di jilid arsip-arsip tersebut.
Kamis,27 Desember 2018
Monitoring sticker,cek kelengkapan data mitra(arsip),petty cash(kas kecil)voucher,collection
projection
Penulis di tugaskan untuk mempersiapkan collection projection dan sticker yang akan
menjadi bukti transaksi yang akan di bawa setiap penagihan oleh AO,setelah selesai lalu
mengecek data mitra yang belum selesai pada tanggal 26 Desember,setelah beres
mengarsip penulis ditugaskan untuk menghitung petty cash (kas kecil) sesuai bukti vocher
pembelian.
Jum'at 28 Desember 2018
Scan collection projection,arsip CP memindai file ke Drop Box dan setor uang ke bank
Di beri tugaskan untuk menscaning file collection project sebagai arsip menggunakan
teknologi atau komputer setalah ituh memindai file collection sesuai hari pembayaran lalu
di pindahkan ke Drop Box sesuai hari tersebut.setelah beres penulis ditugaskan untuk
mengsetorkan uang ke bank,hasil pembayaran mitra kepada AO yang di setorkan ke Admin
oleh Admin di setorkan ke bank.
Minggu ke-2
Senin,31 Desember 2018
Monitoring sticker,setor uang ke bank dan scan projection collection
Seperti biasanya penulis di tugaskan untuk menyiapkan CP yang akan di bawa AO saat
penagihan kepada Mitra,lalu mengsetorkan uang ke bank hasil dari pembayaran
mitra,setelah pulang di bank penulis ditugaskan kembali mengscanning CP yang belum
selesai karna pada tanggal 28 Desember komputer di pakai oleh admin untuk keperluan
lainnya.
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penyusun dapat
mengambil kesimpulan dan dituangkan dalam bentuk laporan ini:
a. Praktik kerja industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan berkerja langsung di dunia industri.
b. PRAKERIN dapat menunjang kami untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli
profesional dalam bidangnya, yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional dengan begitu kami akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar
pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperoleh
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kami telah menyelesaikan PRAKERIN sesuai dengan peraturan perundangan, yang
diselesaikan dengan sebaik mungkin.
d. Meningkatkan memperluas dan menetapkan keterampilan yang membentuk kemampuan
dan wawasan kami, sebagai bekal untuk lapangan kerja serta sesuai dengan program studi
yang diperoleh.
3.2 SARAN
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri PRAKERIN saran
yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah dimana perusahaan tempat
dilaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri PRAKERIN, dan harus disiplin untuk mematuhi
peraturan yang ada di perusahaan.
Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan
dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian Perseta praktek kerja
industri dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang maksimal.