Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA


KANTOR BUPATI PELALAWAN

PENYUSUN
NAMA

: ARI SUWANTO SAPUTRA

NIS

: 1698

PROGRAM STUDI KEAHLIAN


KOMPETENSI KEAHLIAN
PERKANTORAN

: AKUNTANSI
: ADMINISTRASI

SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG


Jl.Lintas Timur KM.132 Pangkalan Lesung Kec. PKL.Lesung
Kab.Pelalawan
Website:www.smkn1pangkalanlesung.com
E-mail: smknegerisatupankalanlesung@gmail.com

2016

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA
KANTOR BUPATI PELALAWAN
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
(UN) di
SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG

PENYUSUN
NAMA

: ARI SUWANTO SAPUTRA

NIS

: 1698

PROGRAM STUDI KEAHLIAN


KOMPETENSI KEAHLIAN
PERKANTORAN

: AKUNTANSI
: ADMINISTRASI

SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG


Jl.Lintas Timur KM.132 Pangkalan Lesung Kec. PKL.Lesung
Kab.Pelalawan
Website:www.smkn1pangkalanlesung.com
E-mail: smknegerisatupankalanlesung@gmail.com

i
LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA INDUSTRI PADA
KANTOR BUPATI PELALAWAN

NAMA

: ARI SUWANTO SAPUTRA

NIS

: 1698

PROGRAM STUDI KEAHLIAN

: AKUNTANSI

KOMPETENSI KEAHLIAN

: ADMINISTRASI PERKANTORAN

DISAHKAN
PADA HARI

TANGGAL :

PEMBIMBING

INSRUKTUR

Drs. SYAFRIDA ELMI


NIP.198012042007011004

SURYADI

MENGETAHUI
KEPALA SMK NEGERI 1 PANGKALAN LESUNG

JHON MAIVE ER, S.Pd.M.Kom


NIP.197805053005020110
ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karna berkat limpahan rahmat dan
karunianya hingga penyusunan laporan prakerin administra perkantoran
bagian TU pimpinan kantor bupati Pelalawan tahun 2016 telah dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini diperoleh dari kantor saya melaksanakan praktek kerja
industri yaitu di kantor bupati pelalawan tepat nya di bagian TU pimpinan.
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah berjasa dan memberikan dorongan serta semangat
kepada saya terutama kepada :
1. Untuk ayah dan ibu yang telah memberikan semangat kepada saya
sampai saat ini dan slalu mendoakan saya .
2. Bapak JHON MAIFIVE ER,S.PD.M.Kom selaku kepala sekolah SMKN 1
PANGKALAN LESUNG.
3. Ibu GUSNETTI S.Pd selaku kepala jurusan akuntasi.
4. Ibu Dra. SYAFRIDA ELMI Selaku guru pembimbing dari pihak sekolah
yang selama ini memberikan motivasi serta saran yang baik kepada
saya dalam penyusunan laporan ini.
5. Bapak Drs. YUSMARDI selaku kepala bagian protokol kabupaten
Pelalawan yang telah memberi kesempatan ntuk saya melaksanakan
PRAKERIN selama lima bulan terhitung dari tanggal 18 Mei s/d 7
Oktober 2016
6. Bapak SURYADI selaku kasubag TU pimpinan

iii

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
judul
.. i
Halaman
pengesahan
ii
Kata
Pengantar
.. iii
Daftar
Lampiran
iv
BAB
I
PENDAHULUAN..
1
A. Latar Belakang pelaksanaan praktek kerja industri
1
B. Tujuan
Pelaksaan
1

BAB
II
KEGIATAN
PELAKSAAN.. 2
A. Program
Protokol 2
1. Sejarah singkat industry
2
2. Manajemen protokol industry.
2
a. Struktur
organisasi.
3
B. Program
Khusus.. 8
C. Laporan
Hasil
Praktek. 10

BAB
III
KESIMPULAN
SARAN.

DAN
13

A. Kesimpulan
.
13
B. Saran

13
DAFTAR
PUSTAKA.
14

Iv

BAB II
KEGIATAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
A. PROGRAM PROTOKOL
1. SEJARAH KABUPATEN PELALAWAN
Sebelum pemekaran terjadi, Kabupaten Pelalawan
termasuk ke dalam bagian Kabupaten Kampar yang saat itu
memiliki kawasan yang sangat luas. Kabupaten Pelalawan resmi
dimekarkan pada tanggal 12 Oktober 1999, yang kemudian
disahkan melalui Undang-undang Nomor 53 tahun1999 dengan
ibu kotanya adalah Pangkalan Kerinci.
Pembentukan
Kabupaten
Pelalawan
atas
dasar
Kesepakatan dan Kebulatan Tekad bersama yang dilakukan
melalui musyawarah besar masyarakat Kampar Hilir pada
tanggal 11 s/d 13 April 1999 di Pangkalan Kerinci.

Rapat
tersebut
menghadirkan
seluruh
komponen
masyarakat yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda,
Lembaga-Lembaga Adat, Kaum Intelektual, Cerdik Pandai dan
Alim Ulama. Dari musyawarah besar tersebut ditetapkan
Pelalawan yang bermula dari Kerajaan Pekan tua, yang
melepaskan diri dari Kerajaan Johor tahun 1699 M, kemudian
berkuasa penuh atas daerah ini.
Kemudian berdasarkan
KPTS.528/XI/2000 tangal 9
diresmikannya keanggotaan
Pemilu Tahun 1999 sebanyak

Surat Keputusan Gubernur Riau No.


November tahun 2000 tentang
DPRD Kabupaten Pelalawan hasil
25 orang.

Pengambilan sumpah dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan


Negeri Bangkinang atas nama Ketua MA RI tanggal 15 November
tahun 2000. Dengan terbentuknya Legislatif ( DPRD ) Kabupaten
Pelalawan, maka pemilihan Bupati Pertama dilakukan pada
tanggal 5 Maret 2001 melalui Sidang Paripurna, terpilihlah
pasangan T.Azmun Jaafar, SH dengan ABD.Anas Badrun sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan Periode 2001 s/d 2006.
Pada tanggal 5 April 2004 diadakan Pemilihan Anggota
DPRD Kabupaten Pelalawan secara langsung dipilih oleh rakyat,
dari hasil pemilihan tersebut terbentuk DPRD Kabupaten
Pelalawan dengan Surat Keputusan No.KPTS.508/VIII/2004
tentang Anggota Dewan Kabupaten Pelalawan Masa Jabatan
2004 2009 yang diresmikan pengangkatannya.
Setahun setelah Pemilihan Anggota DPRD tepatnya tanggal
8 Februari 2006 diadakan pemilihan Bupati / Wakil Bupati secara
langsung dipilih oleh rakyat, hasil pemilihan tersebut
memenangkan pasangan T.Azmun Jaafar dengan Rustam Effendi
yang kemudian di kukuhkan dengan Keputusan Menteri Dalam
Negeri No.131-14-94 Tahun 2006 tentang pengesahan
pemberhentian dan pengangkatan Bupati Pelalawan Propinsi
Riau.

2
DAFTAR PUSTAKA
1. http://riauberbagi.blogspot.co.id/2015/11/kabupaten-pelalawan.html
2. https://www.google.com/search?
q=logo+smk+negeri+1+pangkalan+lesung&biw=1366&bih=657&sou
rce=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiD6KLypcvPAhXDKY8KHcv5
BkwQ_AUIBigB

14

B. PROGRAM KHUSUS
a. Pengertian arsip surat
Arsip adalah simpanan surat-surat penting. Berdasarkan pengertian ini,
tidak semua surat dikatakan arsip. Surat dinyatakan sebagai arsip jika
memenuhi persyaratan berikut ini:
Surat tersebut harus masih mempunyai kepentingan
organisasi/lembaga baik untuk masa kini dan masa yang akan datang;

bagi

Surat yang menyimpan kepentingan tersebut disimpan menurut sistem


tertentu sehingga memudahkan temu balik bila diperlukan kembali.
Menurut Kamus Administrasi Perkantoran, arsip adalah kumpulan
warkat yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
Berdasar pengertian ini, warkat dapat disebut arsip apabila memenuhi 3
syarat, yaitu:
Warkat memiliki kegunaan
Warkat disimpan secara teratur dan berencana, dan

Warkat dapat mudah dan cepat ditemukan jika diperlukan kembali.

Dari dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat


disebut sebagai arsip, maka surat atau warkat harus memenuhi persyaratan:
memiliki nilai guna bagi organisasi/lembaga sehingga surat/warkat tersebut
dikelola dengan teratur dan berencana menurut suatu sistem tertentu agar
memudahkan penemuan kembali surat/warkat yang disimpan itu jika
sewaktu-waktu dibutuhkan kembali nilai informasi yang ada di dalamnya
oleh organisasi/lembaga.

Anda mungkin juga menyukai