OLEH :
NOPA
NIS: 15.4335
Nama : NOPA
Nis : 15.4335
Laporan ini telah disahkan dan disetujui oeh Guru Pembimbing dan Ketua
Prakerind Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ibnu Sina Batam
Mengetahui
Kepala SMK Ibnu Sina Batam
i
HALAMAN PENGESAHAN OLEH DUNIA
USAHA/INDUSTRI
Nama : NOPA
Nis : 15.4335
Laporan ini telah disahkan dan dsetujui oleh pembimbing Praktek Kerja Industri
(Prakerind) PT. Sakara Inti Utama
Koordinator Pembimbing
Mengetahui
Pimpinan PT. Sarkara Inti Utama
ii
KATA PENGANTAR
iii
Penulis menyadari bahwa laporan praktek kerja industri ini masih jauh dari
kesempurnaan walaupun penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin dan
daya upaya yang ada pada penulis. .Untuk itu penulis dengan lapang dada dan
tangan terbuka mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca dan pengguna dari pada laporan prakatek kerja industri ini sehingga
dapaatmembantu penulis dalam memperbaiki atapun menyempurnakannya.
Akhir kata penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu menyelesaikan laporan praktek kerja industri yang peulis
susun.
NOPA
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman pengesahan Sekolah ........................................................................... i
Halaman Pengesahan oleh Dunia Industri ....................................................... ii
Kata Pengantar ................................................................................................... iii
Daftar isi ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri ......................................... 1
I.2 Tujuan Praktek Kerja Industri ...................................................... 2
I.3 Manfaat Praktek Kerja Industri ..................................................... 3
1. Manfaat Bagi Siswa ................................................................ 3
2. Manfaat Bagi Sekolah ............................................................ 3
3. MAnfaa Bagi Perusahaan ....................................................... 4
I.4 Tujuan Pembuatan Laporan ......................................................... 4
I.5 Alasan Pemilihan Judul ................................................................ 5
I.6 Tujuan Penulian Laporan ............................................................. 5
I.7 Manfaat Penulisan Laporan ......................................................... 6
I.8 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 7
I.9 Sistematika Laporan ..................................................................... 8
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan ................................................................................ 31
IV.2 Saran-saran ................................................................................ 31
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
siap pakai, dan penulis telah menjalankan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND)
ini di PT. SARKARA INTI UTAMA uang beralamat di di Baloi Blok II, Batam
Tepatnya berada di Jalan Teratai Blok II No.15 lantai 3 Baloi, Lubuk Baja-batam.
2. Tujuan khusus
a. Menyiapkan siswa untuk belajar bekerja secara mandiri maupun
bekerja dalam satu tim dan mengembangkan potensi serta kreatifitas
sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing .
b. Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga mampu
berinteraksi, berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta
disiplin yang tinggi.
c. Memberikan kesempatan bagi para siswa yang berpotensi untuk
menjadi tenaga kerja terampil dan produktif berdasarkan pengakuan
standar profesi.
2
I.3 Manfaat Praktek Kerja Industri
1. Manfaat Bagi Siswa
a. Menambah wawasan kepada siswa yang melaksanakan praktik kerja
industri.
b. Menambah pengalaman bagi siswa dalam bekerja didunia industri.
c. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan bagi siswa.
d. Menjadikan siswa lebih bisa bersosialisasi didunia kerja sehingga
siswa lebih mengenal dunia usaha.
e. Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan
berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
f. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktek
dengan segala persyaratan.
g. Dapat mengenali suatu pekerjaan industry dilapngan sehingga setelah
selesai dari SekolahMenengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan
kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi.
h. Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
profesional dan handal.
i. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan ilmu serta skill yang
ia miliki, sehingga kekuranagannya akan ia lengakapi bilamana ia
sudah kembali kesekolah.
j. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa siswi itu
sendiri, karaena keahlian yang tidak diajarkan disekolah didapat
didunia usaha/industry.
3
g. Tercapainya tujuan Praktek Kerja Industri.
h. Membantu sekoalah untuk berkembang karena adanya peningkatan
atau kemajua pada diri siswa-siswinya dan pendidikan disekolah
tersebut.
4
7. Sebagai bahan bandingan antara teori yang dipelajari disekolah dengan
teori yang dipelajari dilapangan kerja.
5
2. Agar penulis mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah
dan dapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.
3. Agar penulis mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan
dari sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerind.
4. Agar penulis dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmiahannya.
5. Agar penlis mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan
sesuai dengan program studi yang dipilih dari pelaporan.
6. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas
dan mendalam Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan
pengetahuan siswa angkatan berikutnya.
7. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan penulis.
8. Sebagai penanggung jawaban penulis yang telah melaksanakan tugas
Prektek Kerja Lapangan (PKL)
9. Memberikan bukti tertulis pada pihak sekolah dan industri tentang semua
kegiatan yang dilakukan selama diindustri.
10. Melatih peserta didik agar erampil agar terampil dalam penyusunan,
menguraikan, dan menyimpulakan pengalaman kerja yang didapat
diindustri kedalam bentuk laporan.
6
6. Sebagai dokumentsi siswa-siswi yang mengikuti Prakerind
7
I.9 Sistematika Laporan
Dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Ptakerin
harus memenuhi ketentuan yang dibakukan. Kalau penulisan tidak sesuai dengan
ketentuan baku maka sudah dipastikan salah dalam penulisan tersebut. Dibawah
ini dicantumkan sistematika penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) /
prakerin yaitu :
1. Sistematika penulisan laporan kerja lapangan (pkl) terdiri dari bagian
berikut:
a. Lembar pengesahan. Memuat tanda tangan pengesahan oleh
pembimbing PKL, Ka.prodi dan Kajur.
b. Kata pengantar. Memuat kata-kata pengantar mengenai pelaksanaan
PKL.
c. Daftar isi. Memuat daftar isi dan halaman laporan penulisan.
d. Bab I Pendahuluan. Menguraikan latar belakang PKL, tujuan PKL,
manfaat PKL, dan sistematika pembuatan laporan.
e. Bab II Pembahasan. Menggambarkan sejarah singkat terbentuknya
dinas/institusi tempat PKL, struktur organisasi, visi dan misi
dinas/institusi, dan hasil PKL.
f. Bab III Judul Laporan yang Tertera. Berisi tentang Pengertian perkata
dari judul laporan, cara kerja / prosedur kerja berdasarkan judul
laporan, dan kesimpulan dari cara kerja berdasarakan judul
g. Bab IV Penutup. Berisi Kesimpulan dari hasil laporan, Saran saran
h. Daftar lampiran. Memuat lampiran-lampiran yang mendukung tentang
hasil PKL dan lainnya yang dianggap perlu.
2. Naskah diketik 2 spasi di atas kertas A-4. Jenis huruf yang digunakan
adalah Time News Roman 12 untuk isi dan Time News Roman 16 untuk
Judul Bab. Naskah ditulis dengan menggunakan perangkat lunak MS
Word.
3. Batas kiri kertas adalah 4cm, dan batas kiri, kanan dan bawah kertas 3 cm.
4. Setiap tabel dan gambar diberi nomor tabel atau gambar, judul, serta
sumber. Contoh penomoran tabel dan gambar. Tabel 1, Gambar 1.
8
5. Halaman muka (cover) setidaknya menyebutkan tempat PKL dan Identitas
penulis.
6. Setiap topik baru dalam kalimat harus menggunakan tab (alenia baru) dan
masuk kedalam sebanyak 4 atau 5 spasi.
7. Kutipan dalam teks sebaiknya di antara kurung buka dan kurung tutup
yang menyebutkan nama akhir penulis, tahun dengan koma, dan nomos
halaman jika dipandang perlu.
Contoh:
a. Satu sumber kutipan dengan satu penulis: (Brownell, 1981). Jika
diserta nomor halaman: (Brownell, 1981:845).
b. Satu sumber kutipan dengan dua penulis: (Frucot dan Shaeron, 1991).
c. Satu sumber kutipan dengan lebih dari dua penulis: (Gul dkk, 1995)
atau (Hotstede et al, 1990).
d. Dua sumber kutipan dengan penulis yang berbeda: (Dunk, 1990; Mia,
1988).
e. Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: (Brownell, 1981,
1983). Jika tahun publikasinya sama: (Brownell, 1982a, 1982b)
f. Sumber kutipan yang berasal dari pekerjaaan suatu institusi sebaiknya
menyebutkan akronim institusi yang bersangkutan misalnya (IAI,
1994).
g. Setiap kutipan harus memuat daftar referensi (hanya yang menjadi
sumber kutipan) dengan ketentuan penulisan sebagai berikut:
h. Daftar referensi disusun alfabetis sesuai dengan nama penulis atau
nama institusi.
9
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Lokasi Perusahaan
Setiap awal pendirian suatu perusahaan dalam melaksanakan usahanya
terlebih dahulu mengadakan pemilihan lokasi perusahaan. Letak strategis untuk
perusahaan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan dan kemajuan
perusahaan, dimana ada berbagai faktor yang mempengaruhi letak suatu
perusahaan. Faktor tersebut diantaranya :
1. Lingkungan masyarakat
Yaitu tempat perusahaan tersebut berdiri dan keadaan masyarakat di
sekitarnya.
2. Sumber daya alam dan sumber daya manusia
Yaitu adanya bahan yang diperlukan untuk proses produksi dan adanya
kualitas para pekerja di perusahaan tersebut.
10
3. Transportasi
Yaitu adanya kemudahan sarana kendaraan untuk menjangkau perusahaan
tersebut baik dengan kendaraan umum maupun dengan kendaraan pribadi.
4. Lahan untuk perluasan
Yaitu adanya area yang nantinya bisa digunakan untuk memperbesar
perusahaan tersebut.
Pada PT. Sarkara Inti Utama yang terletak di Baloi Blok II, Batam
mempunyai dasar pertimbangan sebagai berikut :
1. Lokasi Strategis
PT. Sarkara Inti Utama terletak di dekat jalan raya, sehingga dalam
masalah transportasi mudah dijangkau, baik dalam pengangkutan bahan
baku maupun hasil produksi.
2. Lingkungan masyarakat
Kesediaan masyarakat suatu daerah untuk menerima segala konsekuensi
yang bersifat positif maupun negatif terhadap suatu perusahaan merupakan
syarat untuk dapat atau tidaknya perusahaan tersebut berdiri.
3. Dekat dengan tenaga kerja
Tenaga kerja mudah diperoleh dari daerah ini untuk di didik dan dilatih.
11
II.3 Struktur Organisasi Perusahaan
DIREKTUR KOMISARIS
DT. OCKY HARRY SYAHPUTRA LISTIYANTO EKA
STAFF
12
2. Organisasi proyek/lapangan
Struktur yang dipimpin oleh seorang Direktur Oprasional yang
berkedudukan dilapangan yang bertanggung jawab penuh untuk pekerjaan
dilapangan mulai dari persiapan, koordinasi, eksekusi, dan penyerahan
hasil pekerjaan lapangan.
13
3. Jam 10:00 PT. Sarkara Inti Utama buka, para pekerja menjalankan
pekerjaannya masing-masing,
4. Jam 12:00 istirahat sampai selesai sholat Dhuhur dan makan
5. Aktifitas berjalan kembali sampai jam15:00 untuk sholat Ashar
6. Jam 16:30 PT. Sarkara Inti Utama tutup, para pekerja diwajibkan
membersihkan kembali tempat kerjanya,
7. Jam 17:00 sore semua pekerja boleh pulang meninggalkan tempat kerja.
14
11. Datang ketempat Prakerin tepat waktu pada pukul 09:30 WIB.
12. Memakai pakaian yang sopan, dan rapih .
13. Disiplin, bertanggung jawab, dan jujur.
14. Tidak boleh melakukan perjudian ditempat kerja.
15. Berperilaku sopan santun
16. Tidak boleh mengabaikan prosedur standar kerja sehingga
menimbulkan keruakan/kecelakaan kerja.
17. Tidak boleh menolak perintah kerja lembur yang layak
18. Tidak boleh pulang lebih awal dari jam kerja yang telah ditetapkan
tanpa keterangan yang sah
15
BAB III
PROSES PENGARSIPAN BUKTI PENGELUARAN
KAS DI PT. SARKARA INTI UTAMA
B. Proses Pengarsipan
Penyimpanan surat / dokumen adalah hal yang penting dalam suatu
perusahaan atau badan usaha pada umumnya. Untuk itu, memiliki pengetahuan
mengenai prosedur penyimpanan dokumen merupakan hal yang perlu dipahami
oleh bagian tata usaha atau sekretariatan di perusahaan tersebut.
Agar lebih mudah untuk diakses kembali, ada prosedur khusus dalam
penyimpanan surat atau dokumen. Misalnya saja dengan membuat referensi serta
sistem indeks sesuai dengan prosedur penyimpanan surat di masing masing
perusahaan.
16
Prosedur umum dalam proses penyimpanan surat / dokumen dalam suatu
perusahaan sebagai berikut:
1. Memeriksa
2. Mengindeks atau memeriksa kode surat
3. Menyortir
4. Menyimpan surat ke dalam map (folder).
5. Menata arsip dengan baik sesuai sistem yang digunakan
17
3. Menyortir surat / dokumen
Menyortir surat merupakan proses memisah-misahkan surat sesuai
dengan bagian, masalah atau tujuan surat. Tujuan menyortir surat adalah
untuk mempermudah penempatan surat dalam tempat penyimpanan surat,
sehingga surat tersebut akan mudah untuk ditemukan kembali nantinya.
Kegiatan menyortir atau memisah-misahkan surat sebelum disimpan
umumnya dilakukan dengan menggunakan rak atau kotak sortir.
4. Menyimpan surat / dokumen ke dalam map (folder)
Penyimpanan surat ke dalam map atau folder dapat dilakukan
dengan stof map folio, snelhechter, brief ordner, portapel atau folder
gantung yang kemudian dimasukkan ke dalam almari arsip atau filing
cabinet atau alat penyimpanan arsip yang lain.
5. Menata arsip dengan baik sesuai sistem yang digunakan
Setelah proses proses sebelumnya selesai dilakukan, maka
penyimpanan arsip pun sudah siap dilakukan. Untuk penyimpanan arsip
ini, dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sistem penyimpanan
arsip. Berikut adalah beberapa sistem penyimpanan arsip yang biasa
digunakan :
a. Sistem Abjad (Alphabetic Filing System)
b. Sistem Tanggal (Chronological Filing System)
c. Sistem Nomor (Numeric Filing System)
d. Sistem Wilayah (Geographic Filing System )
e. Sistem Subyek/ Pokok Masalah (Subject Filing System)
18
c. Mencari pada laci kartu indeks
C. Pengertian Kas
Kas (Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas / logam dan
benda-benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar / alat pembayaran
yang sah dan dapat diambil setiap saat.
Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya
ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah
seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas,
uang logam, dan saldo rekening giro di bank.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, berjangka pendek, dan
yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang signifikan. Pada umumnya, hanya investasi dengan
jatuh tempo asli tiga bulan atau kurang yang memenhi syarat sebagai setara kas.
Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan dan tidak
diperpanjang terus-menerus (rollover) dapat dikategorikan sebagai setara kas.
Kas dapat dikatakan merupakan satu-satunya pos yang paling penting
dalam neraca. Karena berlaku sebagai alat tukar dalam perekonomian kita, kas
terlihat secara langsung atau tidak langsung dalam hampir semua transaksi usaha.
Hal ini sesuai dengan sifat-sifat kas yaitu :
19
1. Kas terlalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan.
2. Kas merupakan harta yang siap dan muda untuk digunakan dalamtransaksi
serta ditukarkan dengan harta lain, mudah dipindahkan dan beragam tanpa
tanda pemilik.
3. Jumlah uang kas yang dimiliki oleh perusahaan harus di jaga sedemikian
rupa sehingga tidak terlalu banyak dan tidak kurang.
Kas terdiri dari saldo kas yang ditangan perusahaan dan termasuk rekening
giro. Setoran kas adalah asset yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas
jangka pendek, bukan untuk investasi dan dengan cepat dapat dijadikan menjadi
kas.
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan
pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan
transaksi pembiayaan / pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas
suatu perusahaan selama satu periode.
Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Laporan
arus kas merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan
bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan
dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku).
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas selama periode tertentu yang dikelompokkan ke
dalam aktivitas operasional, investasi dan pendanaan
1. Kas Kecil (Petty Cash)
Merupakan uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk
membayar pengeluaran yang sifatnya rutin tapi jumlah rupiahnya relative
kecil
20
2. Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :
Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah
tertentu yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya
masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai
dengan sekala operasional perusahaan di pergunakan untuk mendanai
transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari.
3. Metode Pencatatan Kas Kecil
a. Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)
Dengan metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh
perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan menghendaki perubahan
jumlah kas kecil, misalnya perusahaan merasakan kas yang sudah
dicadangkan ternyata kurang memenuhi sehingga perlu ditambah lagi
cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan penyesuaian
atas penambahan atau pengurangan tersebut.
b. Fluctuation Fund System (Sistem dana Berubah)
System ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak
ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misal, pada waktu
membuat kebijakan pertama kali perusahaan menetapkan jumlah kas
kecil sebesar Rp. 1.000.000, kemudian digunakan sesuai dengan
kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat pengisian,
kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus
sama dengan saldo awal sedangkan pada system fluktuasi, jumlah
pengisianya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnyayaitu bisa
kurang ataupun lebih.
4. Tujuan Manajemen Kas
a. Penyediaan kas yang cukup untuk operasi jangka-pendek dan jangka
panjang.
b. Penggunaan dana perusahaan secara efektif pada setiap waktu.
c. Penetapan tanggung jawab untuk penerimaan kas dan pemberian
perlindungan yang cukup sampai dana disimpan.
d. Penyelenggaraan pengendalian untuk menjamin bahwa pembayaran-
pembayaran hanya dilakukan untuk tujuan yang sah.
21
e. Pemeliharaan saldo bank yang cukup, bilamana, cocok, untuk
mendukung hubungan yang layak dengan bank komersial.
Penyelenggaraan catatan-catatan kas yang cukup.
22
c) Lalu isilah dimana tempat terjadinya pengeluaran kas
dilakukan, serta cantumkan tanggal, bulan, dan tahun.
Batam, 01 januari 2017
23
Alat input adalah komponen hardware yang membantu
mentransfer informasi, data dan lain-lain ke komputer. Tanpa
perangkat input maka komputer kurang lebihnya hanya seperti
pesawat televisi saja. Perangkat ini membantu mengirim data ke
komputer atau bahkan membantu mengambil data dalam bentuk
hard copy. Jadi perangkat input adalah setiap perangkat periferal
yang membantu memasukkan data dan sinyal kontrol pada sebuah
komputer.
Berikut ini adalah beberapa perangkat input yang paling
umum digunakan :
a) Keyboard : Alat input tertua dan paling banyak digunakan
adalah keyboard. Tersedia untuk penggunaan komputer
desktop, laptop. Keyboard komputer berisi semua tombol abjad
dan numerik untuk input data dan perintah. Keyboard
umumnya terhubung ke komputer dengan kabel tetapi saat ini
keyboard wireless sudah tidak lazim lagi.
b) Mouse : Alat input genggam ini membantu membuat pilihan
dan memudahkan navigasi layar adalah mouse. Mouse
komputer menampilkan kursor pada layar yang berfungsi
sebagai panduan untuk membuka file dan folder, dan membuat
pilihan. Sama halnya dengan keyboard, mouse umumnya
terhubung dengan komputer melalui kabel, tapi pilihan koneksi
wireless juga sudah tersedia.
c) Scanner : Scanner adalah alat input komputer yang membantu
anda membuat foto kopi virtual dari dokumen hard copy atau
bahkan foto. Anda dapat menyalin gambar digital dari
dokumen yang ingin di copy dan simpan pada komputer atau
mengambil sampel sidik jari. Salinan ini dapat diedit dengan
menjalankan program grafis.
d) Headset : Headset adalah perangkat input komputer yang
memiliki earphone serta mikrofon. Ini membantu untuk
merekam suara, menentukan data atau bahkan perintah dengan
24
suara ke komputer. Beberapa headset membantu tangan anda
terbebas untuk bekerja pada tugas tertentu, bahkan dapat
ditambahkan perangkat lunak pengenal suara, sehingga hanya
suara Anda akan diterima oleh komputer untuk memasukkan
perintah.
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan
bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti
sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk
menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diurutkan
secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain
yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan
deskripsi. Pemilihan banyak data sesuaidengan persamaan atau
perbedaan yang dikandungnya dinamkan klasifikasi.
Menurut berbagai sumber lain, data juga didefinisikan
sebgai berikut:
a) Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi
organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian
(transactions) yang terjadi.
b) Pengerian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi
dari suatu kejadian yang kita hadapi.
Intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu
sehinggamenghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu
keputusan.
Dalam pengiputan data ada 3 cara yang harus dilakukan
Langkah tersebut ialah
a) Langkah awal dalam melakukan penginputan hasil form BKK
ke dalam Microsoft excel adalah :
Bukalah Microsoft excel tersebut
25
b) Setelah membuka microsot excel tersebut langkah selanjutnya
adalah Buat lah table yang berisikan
(1) No.
(2) Description
(3) Jumlah
(4) Keterangan
NO DESCRIPTION JUMLAH KET
26
NO DESCRIPTION JUMLAH KET
11 0009/I/2017 270000
PETTY CASH
00010/I/2017
12 1000000 JESHICA
PT BOONMENG
00011/I/2017 ENGINEERING
13 15000000 INDONESIA
14 00012/I/2017 115000
15 00013/I/2017 272000
16 00014/II/2017 179900
17 00015/II/2017 69000
18 00016/II/2017 300000
19 00017/II/2017 2900000
Datuk Ocky Harry
20 Syahputra 1800000 BANK BNI
21 00018/II/2017 15000000 BANK BNI
Datuk Ocky Harry
22 Syahputra 934318 BANK BNI
Datuk Ocky Harry
23 Syahputra 2223447
24 00019/II/2017 43000
25 00020/II/2017 10000
26 00021/II/2017 50000
27 00022/II/2017 37003
28 00023/II/2017 126666
2. CEK
Yang berisi pada halaman depan prosedur cek kita dapat
mengetahui kop perusahaan atau nama bank yang mengeluarkan cek
27
tersebut, nomor cek, dan juga tanggal bulan dan tahun keluarnya cek
tersebut.
Sementara bagian isi bersikan kepada siapa cek tersebut
diserahkan, uang sejumlah, dan tercantum tanda tangan atau cap penerima
maupun yang mengeluarkan sebagai bukti tanda terimanya kas.
Pengeluaran kas dengan cek direkam juga oleh bank yang secara
periodic mengirimkan rekening Koran bank (bank statement) kepada
perusahaan nasabahnya. Rekening Koran bank inilah yang dapat
digunakan oleh perusahaan yang direkam dalam jurnal penerimaan dan
pengeluaran kas.
Jika system perbankan mengembalikan cancelled check kepada
check issuer. Pengeluaran kas dengan cek memberikan manfaat tambahan
bagi perusahaan yang mengeluarkan cek dengan dapat digunakan
cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima
pembayaran.
3. Invoice
Invoice/tagihan adalah dokumen yang digunakan sebagai
pernyataan tagihan yang harus dibayar oleh customer berdasarkan P/O
yang dikeluarkan oleh client atau customer.
Manfaat utama invoice adalah sebagai bukti dalam sebuah
transaksi. Sedangkan kegunaan invoice sebagi salahh satu bukti transaksi
yang digunakan sebagai referensi oleh bagian keuangan atau
akuntansidiperusahaa.
Pada invoice biasanya terdapat informasi yang cukup penting dan
detail terkait transaksi yang dilakukan. Invoice memuat tanggal berapa
transaksi dilakukan dan juga terdapat nomor invoice yang berguna untuk
referensi untuk pihakkeuangan.
Invoice juga memuat informasi mengenai barang yang dieli beserta
berapa kuantitas dan harganya. Selain itu, invoice juga memuat mengenai
nama-nama pembeli dan penjual yang bermanfaat ketika terjadi kesalhan
dikemudian hari. Invoice dibagi menjadi dua macam yaitu :
28
a. Commercial invoice : invoice yang dibuat oleh penjual, berisi
perincian barang-barang yang dikirim beserta harganya.
b. Consular invoice :invoice yang dibuat dan ditana tangni oleh konsul
dagang dari Negara pembeli yang berdomisili di Negara penjual.
Consular invoice sendiri terdiri dari berbagai lampiran, yaitu :
1) Konsumen (Bill Of Lading) Bill Of Lading atau disebut juga
dengan istilah konsumen yang menurutpasal 506 KUHD berarti
suatu dokumen yang bertanggal, dalam mana pengangkut
menerangkan telah menerima barang tertentu untuk diangkutnya ke
suatu tempat tujuan tertentu dan menyerahkan barang barang yang
dimaksud kepada orang tertentu.
2) Polis Asuransi, yaitu tanda bukti bahwa barang-barang yang
dikirimkan itu sudah diasuransikan. Polis Asuransi itu penting
sekali, sebab pengangkut tidak mau menerima barang muatan,
kalau belum diasuransikan. Hal ini akan memudahkan dan
meringankan pembeli, sebab ganti kerugan sudah terjamin
(pembeli dalam syarat C & F) dan hal ini juga untuk kepentingan
pemilik barang, agar bila barang rusak atau musnah pemilik tidak
perlu menderita rugi karena mendapat ganti kerugian dari
penanggung (penjual dalam syarat C.I.F).
3) Certificate of Origin, yaitu surat keterangan asal barang, yang
dibuat oleh kamar dagang di Negara penjual dengan tujuan untuk
menjamin keaslian barang-barang yang bersangkutan. Didalam
sertifikasi itu dijelaskan bahwa barang tersebut benar-benar hasil
produksi dari Negara penandatangan sertifikat tersebut, sehingga
secara tidak langsung sertifikat itu merupakan suatu jaminan atas
kualitas barang tersebut.
4) Packing List, yaitu suatu daftar tentang koli-koli beserta isinya,
dibuat oleh perusahaan yang mengepak barang-barang tersebut,
daftar tersebut berisi :
a) Merek (code) dan nomor masing-masing koli
b) Berat masing-masing koli
29
c) Ukuran masing-masing koli
d) Keterangan isi masing-masing koli
Yang berisi pada halaman depan prosedur invoice kita
dapat mengetahui kop perusahaan yang mengirim ataupun yang
menerima, nama customer, nomor invoice, date, p/o atau nomor,
delivery no, dan terms.
Sementara bagian isi berisikan item, descrption, quantity,
unit price, amoun, total harga, tanda tangan pengirim maupun
penerima sebagai bukti bahwasanya telah ada pengiriman invoice.
30
BAB IV
PENUTUP
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan puja dan puji syukur atas khadirat
Allah SWT. Karena dengan rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tugas akhr ini, sebagaimana yang telah ditentukan sebagai syarat
untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS), serta
untuk mengakhiri masa praktek kerja industri (prakerind) yang telah dilaksanakan
kurang lebih 4 (empat bulan dari tanggal 5 Januari sampai 5 Mei.
Dalam hal ini penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna.
Oleh karena itu, seandainya didalam [enyudun tugas akhir ini terdapat kekurangan
dan kesalahan, maka penulis mohon maaf serta mengharapkan sarandan kritik
yang membangun dari pembaca atas kekuranganserta kesalahan tersebut. Harapan
penulis agar tugas akhir ini dapat bermanfaat dari pembaca dan bagi diri penulis
sendiri. Dan semoga dapat memberi contoh bagi angakatan selanjutnya yang juga
akan melaksanakan praktek kerja industry (prakerind).
Diakhir kata penulis inginmengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesain tugai akhir ini.
IV.1 Kesimpulan
Melalui usaha dan keinginan semua ini guna penyusunan laporan yang
merupakan tugas dan kewajiban penulis, disamping doa yang selalu kam
panjatkan kepada Allah SWT. Hingga karya tulis ini terselesaikan dengan baik.
Dengan ini siswa mendapatkan :
1. Siswa dapat memiliki keahlian kerja yang baik dengan sarana dan
prasarana yang secukupnya.
2. Siswa mempunyai gambaran bahwa bekerja didunia industri
membutuhkan kedisipinan yang lebih dibandingkan dengan kedisiplinan
yang ada disekolah.
3. Menjadikan siswa mengertibagaimana menjadi tenaga kerja yang
berkualtas dan professional.
31
Dalam penyusunan laporan penulis sadari bahwa banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan yang terbatas dan
masih memerlukan bimbingan.
IV.2 Saran-Saran
1. Bagi Siswa
a. Siswa sebaiknya menyiapkan mental dan fisik sebelum prakerind.
b. Siwa harus disiplin dengan aturan lembaga instansi.
c. Siswa sebaiknya menyelesaikan urusan administrasi sekolah sebelum
berangkat Prakerind.
2. Bagi Guru Pembimbing
a. Guru pembimbing sebaiknya memontoring lebih rutin terhadap siswa
prakerind.
b. Sebaiknya ketika Guru pembimbing memonitoring siswa, Guru
Pembimbing harus lebih interaktif dengan siswa.
3. Bagi Perusahaan
a. Penulis sangat mengharapkan kerja sama yang telah terjalin selama 4
(empat) bulan ini dapat berlanjut dengan baik sampai adik-adik kelas
penuli nantinya.
b. Terus meningkatkan disiplin kerja.
c. Terus meningkatkan alitas perusahaan
d. Selalu meningkatkan tali kekeluargaan diantara karyawan.
32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?q=pengertian+arsip&oq=pengertian+arsi
p&aqs=chrome..69i57j0l5.5803j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.google.co.id/webhp?hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwji7orl8NzT
AhXEro8KHQxLAc0QPAgD#hl=id&q=proses+pengarsipan
https://www.google.co.id/webhp?hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwji7orl8NzT
AhXEro8KHQxLAc0QPAgD#hl=id&q=pengertian+kas
33
LAMPIRAN
Leptop
Telephone
34
ALAT TULIS KANTOR YANG DIGUNAKAN DALAM
MELAKSANAKAN PRAKERIND
35
Pena Penghapus
Lem Pensil
Penggaris cutter
36
Stabilo kalkulator
Kertas HVS
Kertas HVS A4
37
Amplop putih polos A4 Plastik dokemen
Gunting Cap/Stampel
Tipe x
38
MOTTO
39
BIODATA SISWA
40