Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN) LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

DI BENGLAP “B” 04-44-01

KOMP.KEAHLIAN TKR
TANGGAL 12 FEBRUARI 2018 SAMPAI 12 APRIL 2018

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir semester nasional

(UAN) dan Ujian Kenaikan Kelas (UKK)

Disusun oleh:

NAMA NISN KELAS


MUHAMMAD ALDI PRASTIO 0018613744 XI-TKR 3
MOH.ANIL HAKIM 0010741916 XI-TKR 3
DION SAPUTRA XI-TKR 3
IMAD DUDDIN 0004160621 XI-TKR 3
MUH. NIZAR MAULANA 0016628642 XI-TKR 3
RIZKY ALFAIZAL 0008285933 XI-TKR 3
JAMAL SAPUTRA 0004062394 XI-TKR 4
FAIZAL SETIAWAN 9989571633 XI-TKR 4
M.HARDIYONO 9993806013 XI-TKR 4

LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MAARIF NU TONJONG
TERAKREDITASI “A”
Jalan Raya No.127 Tonjong, Kab.Brebes 52271,Telp 0289-4311239
DI BENGKEL BENGLAP “B” 04-44-01
Lembar Pengesahan
Laporan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) di BENGKEL
BENGLAP “B” 04-44-01 Tahun 2017/2018 telah disahkan dan disetujui :

Pembimbing DU/DI Pembimbing sekolah

NUR WIJAYANTO DRA. ENY ROZIYATI

MENGETAHUI

Ketua pelaksana prakerin Ka.Komp. keahlian

Dwi Hepi Rakhmawati, S.E, S.KOM Langgeng Agung N, S.Pd

Kepala sekalah Wakasek kurikulum

H. Tatang Amon,B.Sc Afrizal, S.E


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan
LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI
BENGKEL BENGLAP “B” 04-44-01 dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut
membantu dalam penyelesaiyan laporan ini, terutama kepada:

1. Bpk. H. Tatang Amon, B, Sc, selaku kepala sekolah


2. Bpk Nurwijayanto, selaku pembimbing DU/DI
3. Bpk. Afrizal, S.E, selaku waka kurikulum
4. Bpk. Langgeng agung N, Sd, selaku kaprodi jurusan
5. Ibu Dwi Hepi Rakhmawati,S.E,S.Kom selaku ketua pelaksana prakerin
6. Ibu Erni, selaku pembimbing sekolah
7. Guru-guru SMK Maarif Nu Tonjong
8. Staff dan kariawan PT
9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusun laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
akhir sekolah (UAN) dan ujian kenaikan sekolah (UKK) serta sebagai bukti
bahwa telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Tonjong,……………….
Penyusun

MUHAMMAD ALDI
PRASTIO

DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL…………………………………………………………………………..
i

LEMBAR
PENGESAHAN………………………………………………………………….
ii

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………
…… iii

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………
…. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar
belakang……………………………………………………………………………
… 1
1. Gambar Umum Perusahaan…………………………………………………….
1
2. Struktur Organisasi Perusahaan………………………………………………
3
3. Rekapitulasi Peralatan dan Perabotan Perusahaan………………… 5
4. Kegiatan Usaha Perusahaan……………………………………………………
6
B. Tujuan………………………………………………………………………………
…………. 7
1. Tujuan Pelaksanaan Prakerin…………………………………………………
7
2. Tujuan Pembuatan Laporan…………………………………………………..
8

BAB IIPROSES PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan………………………………………………….


9
B. Alat dan
Bahan…………………………………………………………………………….
10
C. Gambar
Kerja……………………………………………………………………………….
11
D. Proses
Pengerjaan………………………………………………………………………..
12
E. Implementasi Keselamatan Kerja Kantor………………………………………
14
F. Hasil Yang
Dicapai………………………………………………………………………..
15

BAB III TEMUAN

A. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Pengahmbat)………….. 16


B. Manfaat Yang Dirasakan……………………………………………………….
17
C. Pengembangan/Tindak Lanjut……………………………………………... 18

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………
19
B. Saran-saran………………………………………………………………………...
19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Gambaran Perusahaan

BENGLAP “B” 04-44-01 Kepanjangan dari Bengkal Lapangan yang


salah satunya berada di wilayah slawi, BENGLAP “B” 04-44-01 Slawi
adalah pindahan dari BENGLAP yang berada di tegal yang diresmikan
pada tanggal 07 september 2004 BENGLAP “B” 04-44-01 Slawi
merupakan Bengkel lapangan TNI AD DEWARATNA yang di pimpin
oleh CPL ABDUL AJI sampai tahun 2013, dan sekarang dipimpin oleh
KAPTEN SUNDOKO
BENGLAP “B” 04-44-01 Slawi merupakan sebuah bengkel kendaraan
roda empat untuk memperbaiki motor ataupun mobil yang mengalami
kerusakan dan gangguan pada komponen-komponen untuk diperbaiki
mulai dari mesin sampai komponennya.

2. Struktur organisasi perusaaan


A. Struktur Organisasi DU/DI dan Uraian Tugas

KEPALA BENGKEL

Arief Waluyo
KEPALA BENGKEL KENDARAAN KABAG 4 Tak & 2 Tak

Untung Wibowo

URUSAN DALAM STAFF KABAG LAS &


BUBUT

Serma Hudayat Atun Serma Edy


S.

B. Daftar nama karyawan dan uraian tugas masing masing

NO Nama Karyawan Jabatan Uraian Tugas

1 SUHARTA KAPTEN
2 SURYANTO LETTU
3 SUGANJAR SERKA
4 TJOTJO LUKITO SERKA
5 SLAMET WIDODO SERKA
6 NAKIP SETYADI SERKA
7 SUPARDI SERTU
8 A JUFRI SERTU
9 EKO WIYONO SERTU
10 GUNTUR DP SERDA
11 HANDOKO KOPDA
12 FIRMAN KOPDA
13 NUR WIJAYANTO PRAKA
14 K. WIBOWO ASN
15 MURDIYATIUN ASN
16 DIDIT P ASN
17 NOERMAJID ASN

3. Rekapitulasi Peralatan dan Parabotan Perusahaan


A. Data Alat-alat yang di gunakan

M Backlife I Baccklife II
B
E
U
S
A
I
N
N Kompres
G

A
L
N
A Backlife III Backlife IV
O
S
L

. Daftar Nama Alat Tangan

NO NAMA UKURAN FUNGSI/KEGUNAAN


ALAT JUMLAH
1 Kunci ring 6-7 1 Untuk memberikan momen tambahan
yang lebih besar pada baut dan mur
Kunci ring 7-9 1 karena memiliki lengan yang panjang
Kunci ring 14-12 1 baik untuk membuka maupun untuk
mengencangkan.
Kunci ring 14-15 1

Kunci ring 14-17 1

Kunci ring 16-17 1

Kunci ring 16-19 1

Kunci ring 20-22 1

Kunci ring 24-27 1

2. Kunci pas 9-8 1 Kunci ini digunakan pada area


dimana kunci ring tidak bias di
Kunci pas 14-17 1 gunakan, seperti mengendorkan pipa-
Kunci pas 16-17 2 pipa bahan bakar & Digunakan
menahan bagian lain agar tidak
Kunci pas 17-12 1 berputar.

Kunci pas 24-27 1

3. Obeng (+) - 2 Untuk membuka dan mengencangkan


baut atau serkup yang kepalanya
Obeng (-) - menjorok kedalam (+) Dan (-).

NO NAMA UKURAN FUNGSI/KEGUNAAN


ALAT JUMLAH
4 Kunci pas- 10mm 1 Merupakan kombinasi ke-2 kunci
ring ring & pass dab memiliki fungsi
11mm 2 yang sama.
Kunci pas-
ring 12mm 1

Kunci pas- 17mm 1


ring 18mm 1
Kunci pas- 19mm 1
ring

Kunci pas-
ring

Kunci pas-
ring

5. Kunci T 8 1 Untuk mengencangkan dan


mengendurkan bayt body cover CTV
Kunci T 10 1 dan lain-lain.
Kunci T 12 2

Kunci T 14 1

Kunci T 17 1

6. Kunci soket 8 2 Untuk melepas dan memasang mur


atau baut, kunci soket dapat
Kunci soket 10 1 menjangkau mur atau baut yang
kayaknya dalam dimana kunci pas
Kunci soket 12 1
tidak bias menjangkaunya.
Kunci soket 14 2

Kunci soket 17 1

Kunci soket 19 1

Kunci soket 21 1

Kunci soket 22 1

Kunci soket 32 1

7. Kunci inggris 10 1 Untuk membuka baut atau mur yang


tidak bias dilakikan oleh kunci pas
Kunci inggris 18 1 dan ring.

8. Tang lancip - 1 Sebagai penjepit kawit atau kabel.

9. Tang buaya - 2 Sebagai pengunci atau menahan


baut.

. Daftar Nama Alat Dengan Mesin


NO NAMA UKURAN JUMLAH FUNGSI/KEGUNAAN
ALAT

1. Gerindra - 1 Untuk memotong besi.

2. compresor - 1 Untuk meningkatkan tekanan


mendapatkan fluida gas atau
udara.

3. Bor dan mata - 3 Untuk mengebor bagian mobil


bor yang harus dimodifikasi,
umumnya digunakan untuk
membuat lubang pada mobil.

4. Mesin las - 1 Untuk mengubah tegangan


tinggi menjadi lebih rendah.

. Daftar Nama Alat Ukur

NO NAMA FUNGSI/KEGUNAAN
ALAT UKURAN JUMLAH
1. Feeler gauge 0,05-0,80 3 Untuk memeriksa jarak-jarak yang
kecil atau ukuran celah-celah
diantara dua permukaan.
2. Jangka - 1 Untuk mengukur suatu benda dari
sorong sisi luar dengan cara diapit.

. Daftar Nama Alat Kesehatan dan Keselamatan Kerja

NO NAMA
ALAT UKURAN JUMLAH FUNGSI/KEGUNAAN
1. Sepatu 45 18 Untuk melindungi kaki.

2. Werpak XL 18 Untuk melindungi tubuh.

4. Kegiatan Usaha Perusahaan

BENGLAP “B” 04-44-01

1.Service

2.jual bemper

B. Tujuan

1. Tujuan Pelaksanaan Prakerin

Melalui pendekatan Poembelajaran ini peserta prakerin dihrapkan :


a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan industri

yang sesungguhnya.

b. Memiliki tingkat kompetensi standar sesuai yang dipersyaratkan oleh

dunia kerja dan industri.

c. Menjadi tenaga keja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,

kewirausahaan dan produktif.

d. Dapat menyerap perkembangan teknologi dan budaya kerja untuk

kepentingan pengembangan diri. ..

2. Tujuan Pembuatan Laporan

a. Sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk menempuh Ujian

Kenaikan Kelas (UKK) dan Ujian Akhir Nasional

b. Sebagai salah satu tugas yang disyaratkan untuk menempuh Ujian

Kenaikan Kelas (UKK) danUjianAkhirNasional (UN).

c. Menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah.

BAB II

PROSES PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu pelaksaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2016

sampai dengan tanggal 03 maret 2017

Berikut ini merupakan jam masuk dan jam pulang di BENGLAP “B” 04-44-01
HARI JAM MASUK JAM PULANG

Senin 07.00 Wib 13.00 Wib

Selasa 07.00 Wib 13.00 Wib

Rabu 07.00 Wib 13.00 Wib

Kamis 07.00 Wib 13.00 Wib

Jum’at 07.0 Wib 11.00 Wib

2. Tempat pelaksanaan prakerin di bengkel BENGLAP “B” 04-44-01 Jalan KH.


WAHID HASIM,SLAWI KULON

Pengalaman masing-masing siswa dalam melakukan kegiatan prakerin:

a. Muhammad Aldi prastio


Selama menjalankan prakerin saya mendapatkan pengalaman yang
baru dan pembelajaran baru yang belum pernah saya kerjakan, Dan
saya biasa merasakan betapa sulitnya orang bekerja.

b. Jamal Saputra
Saya belajar banyak di bengkel mulai dari bongkar rem, ganti oli,
ganti sock becker, dan tun-up, dan mendapatkan pengalaman
pengalaman tersebut karena saya tidak malu bertanya kepada montir
bengkel , apa yang rusak dan apa yang bias saya kerjakan.

c. Rizki Alfaisal
Pengalaman saya selama dibengkel adalah saya selalu hadir dalam
pekerjaan yang ada di bengkel tersebut. Terus selanjutnya aku bantu-
bantu apa yang montir suruh ke aku dan aku siap membantu.

d. Dion Saputra
Saya di suruh monti untuk melepaskan roda depan, dan
membersihkan kampas rem yang kotor pake compressor sampai
bersih. Setelah itu saya memasang kembali roda depan tersebut
dengan baik dan benar.

e. Muh. Nizar Maulana


Saya disuruh montir untuk mendongkrak bawah bawah mobil trus
disuruh mencopot ban dan mengganti kampas rem yang sudah terlalu
tipis, sesudah mengganti kampas rem lalu saya memasang ban
tersebut sampai jadi.
f. Moh. Anil hakim
Saya selama di bengkel selalu semangat, senyum, dan kerja keras.
Tapi kalau ada kesalahan dalam bekerja membantu montir atau
dimarahi montirnya saya disuruh jatah push-up buat bayar kesalahan
saya terkadang saya kesal tetapi saya senang biasa membayar
kesalahan itu dengan kesehatan.

g. Imad Duddin
Pengalaman saya dibengkel adalah saya disuruh melepaskan busi lalu
membersihkan-nya lalu memasangnya kembali, Dan saya biasa
merasakan situasi dunia kerja.

h. M. hardiyono
Pengalaman saya pada waktu pelaksanaan parkerin di bengkel.
Pertama saya PKL disana saya gerogi, karena saya belum terbiasa
dengan keadaan disana, tapi lama kelamaan saya sudah terbiasa, dan
saya bisa berkomunikasi langsung dengan mekanik disana. Disana
saya di ajarkan untuk menservis suatu kendaraan, dan bagaimana
cara merawat dan menjaga agar kendaraan berfungsi dengan baik.

i. Faizal Setiawan
Pertama saya PKL dibengkel masih gerogi karena saya belum
terbiasa, Terus saya kenal sama mekanik dibengkel lalu saya disana
diajarkan sama mekaniknya tentang mengganti oli menggati kampas
rem dan menggati roda.

Berikut adalah kegiatan selama mengikuti Praktek Kerja Industri

 Mengikuti Apel pagi

 Menservis mobil

 Menganti oli

 Olahraga

 Tun-up

 Dll.

B. Alat dan Bahan


No Nama alat & jumlah Fungsi/Kegunaan
Bahan Ukuran
A. Kunci ring 14-17 1 Untuk memberikan momen
tambahan yang lebih besar
pada baut dan mur karena
memiliki lengan yang panjang
baik untuk membuka maupun
untuk mengencangkan
B. Dongkrak - 1 Untuk mengangkat barang berat
yang digerakan tangan
C. Kunci roda 19mm 1 Untuk melepas dan mengganti
mur roda pada kendaraan.
C.Proses Pengerjaan

Cara mengganti kamvas rem cakram

Langkah-langkah sbb:

1.

2. Dapatkan kamvas rem yang benar.

3. Pastikan mobil anda dingin.

4. Kendurkan baut roda.

5. Dongkrak mobil dengan hati- hati sampai rodanya bias di lepas

dengan mudah.

6. Lepaskan roda.

7. Buka mur caliper menggunakan kunci sok atau kunci ring yang

cocok.

8. Gantung caliper dengan hati-hati menggunakan kawat kecil.

9. Lepaskan kamvas lama.

10. Pasang kembali caliper.

11. Pasang kembali roda.

12. Kencangkan mur roda.

13. Nyalakan mesin.

14. Tes kamvas rem baru anda.


D. Implementasi Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja di bengkel BENGLAP “B” 04-44-01, Sangatlah

mengutamakan kerja. Terbukti apa yang yang diterapkan disekolah tentang

keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktek, ternyata di

BENGLAP “B” 04-44-01 lebih cenderung ke implementasi prakteknya.

Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di BENGLAP “B” 04-44-01

antara lain:

a. Adanya alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di dinding ruangan.

b. Gambar atau tulisan NO SMOKING AREA

c. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja

d. Melind ungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam

melaksanakan pekerjaan, DLL

E. Hasil yang di capai

Setelah selesai kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dan yang kami

susun untuk mendukung tercapainya tujuan, maka hasil yang kami capai

telah selesai dan berjalan dengan lancar meskipun terdapat kendala yang

dihadapi. Kami berharap dengan adanya prakerin akan memiliki keahlian

professional sesuai kurikulim sekolah sehingga tamatan SMK diharapkan

mempunyai keterampilan, untuk terjun ke dinia kerja dan mampu bersaing

di era globalisasi ini.


BAB III

TEMUAN

A. Keterlaksanaan ( Faktor Pendukung dan penghambat )

1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung yang ada di BENGLAP “B” 04-44-01 dalam

pelaksanaan prakerin atara lain:

a. Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung

b. Pembimbiingan kepada peserta prakerin oleh pihak usaha sangat

baik

c. Ruangan cukup luas

d. Keterampilan dalam kemampuan siswa

2. Faktor penghamasanbat

a. Di tempat praktek kadang-kadang tidak ada pekerjaan

b. Kadang pihak perusahaan merasa terbebani dengan adanya peserta

prakeri

c. Kurangnya pengalaman dunia kerja

d. Kondisi iklim yang mempengaruhi fisik

B. Manfaat Yang Disarankan

Melalui pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) ada beberapa manfaat

yang disarankan antara lain:

1. Mempratekkan teori dan praktek yang didapatkan di sekolah dalam

dunia kerja

2. Menambah wawasan dalam dunia kerja

3. Meningkatkan kedewasaan siswa

A. Pengembangan/Tindak lanjut

1. Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah

didapatkan di dunia usaha dan industri


2. Akan mengamalkan apa yang didapatkan di tempat praktek kepada

teman-teman

3. Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan

siswa dalam menghadapi pelaksanaan prakerin

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran di dunia kerja dan dunia industri adalah suatu strategi yang

member peluang kepada peserta mengalami proses belajar melauli bekerja

langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulis dapat

merasakan bagaimana pelaksanaan praktik langsung di lingkungan dunia kerja

yang langsung dibimbing oleh pihak perusahaan. Bahkan kami dapat mengukur

sejauhmana, penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah.

Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwakegiatan praktik kerja lapangan

sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi sekolah menengah kejuruan mauoun bagi

pihak dunia industri selain itu kegiatan praktik kerja lapangan juga menjadi

tempat dimana siswa-siswi sekolah menengah kejuruan mengasah keterampilan

mereka khususnya dalam hal praktik dimana mereka dapat belajar lebih luas

mengenai dalam hal dunia kerja serta melatih siswa-siswi menjadi generasi muda

yang bertanggung jawab dan professional

Mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan dan wawasan dari para mekanik di

bengkel BENGLAP “B” 04-44-01 dan juga dapat mengembangkan serta

mempraktikksn langsung ilmu yang didapat dari sekolah didunia industri

Dapat melihat komponen-komponen secara langsung dan memperbaikinya dan

mengetahui kerusakan-keurusakan pada mobil

Dapat mengetahui cara perawatan mobil yang baik dan benar secara

prosedur-Nya serta ilmu yang didapatkan dari tempat prakerin bias dipraktikkan

disekolah maupun dilingkungan masyarakat


B. Saran

1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum praktik di

dunia kerja dan industri

2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan industri

sehingga terjadi sinkronasi materi yang diajarakan di sekolah dan proses

pembimbingan di tempat praktik.

Anda mungkin juga menyukai