Anda di halaman 1dari 27

lOMoARcPSD|23900880

Uy

Laporan PKL Tian

SMK negeri 1 batam (SMK Negeri 1 Batam)

Studocu is not sponsored or endorsed by any college or university

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI BENGKEL GM. SERVIS
PENGGANTIAN BUSI PADA MOBIL KIJANG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktik Kerja Lapangan pada

Kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan

Di susun Oleh:

TIAN SETIAWAN
NIS. : 0/0058348521
KELAS : XII-TKR 3

KOMPETENSI KEAHLIAN

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 GARUT

TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI BENGKEL GM. SERVIS
(Penggantian Busi Pada Mobil Kijang Tahun 2022)

Disusun Oleh:
TIAN SETIAWAN

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

NIS : 0058348521

Disetujui dan Disahkan Oleh :

Kepala Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing

Nurholis Kamaludin , S.Pd . Tahkim ,S.Pd .


NIP.198702082020121007 NIP.198510022022211005

Mengetahui :

Kepala Sekolah Ketua Pelaksa


PKL

Erdi Ridwan, S.Pd., M.Pd. Leni Parleni, S.Pd


NIP.196505091986021002 NIP.197507072010012004 IDENTITAS
SISWA

Nama Siswa : TIAN SETIAWAN

Tempat/Tanggal Lahir : Ciamis, 12 Oktober 2004

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Golongan Darah :O

NIS : 0/0058348521

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Sekolah : SMK Negeri 7 Garut

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Alamat Siswa
: Kp.Pasar Kolot Rt.03 Rw.04

Des. Malangbong Kec.

Malangbong Kab. Garut

Nomor Telepon : 085624382145

:-
Catatan Kesehatan

Nama Orang Tua

Ayah : UDIN SOLEHUDIN (ALM)

Ibu : HERTI HERTINI

Alamat Orang Tua : Kp.selamanik Rt.04/Rw.05


Des. Selacai Kec. Cipaku Kab.

Ciamis

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan karunia, rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu tugas
dan kelulusan PKL di SMK Negeri 7 Garut Tahun Pelajaran 2022/2023.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, sahabatnya, dan semoga sampai kepada kita sebagai
umatnya.
Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama tiga bulan untuk mengikuti
rangkaian pembelajaran langsung di Industri / tempat kerja, dan memberikan
wawasan dunia kerja sesungguhnya bagi penulis dalam meningkatkan kompetensi
sesuai kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan otomotif. Pelaksanaan PKL
ini dilaksanakan di Bengkel Mobil GM. Servis Pangkalan.

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Laporan PKL ini dapat diselesaikan karena adanya peranan dari berbagai
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Teriring
ucapan terima kasih dalam doa dan rasa syukur penulis kepada :
1. Bapak Erdi Ridwan, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 7
Garut.
2. Bapak Yanyan selaku pemimpin Bengkel Mobil GM. Servis.
3. Ibu Leni Parleni, S.Pd. selaku ketua pelaksana Praktik Kerja Lapangan.
4. Bapak Nurholis Kamaludin, S.Pd. selaku kepala Kompetensi Keahlian.
5. Bapak Tahkim, S.Pd. selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan.
6. Bapak Edi Suryadi, S.Pd. Selaku Wali Kelas XII TKR 3.
7. Kedua orang tua yang selalu memberi motivasi dan doa kepada saya
sehingga bisa sampai di sini.
8. Seluruh guru di SMK Negeri 7 Garut.
9. Teman-teman khususnya kelas XII TKR 3, umumnya seluruh siswa SMK
Negeri 7 Garut.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PKL ini masih ada
kekurangan dan kesalahan. Untuk itu segala masukan, kritik, dan saran yang
membangun sangat diharapkan oleh penulis, sehingga penulis dapat meningkatkan
kompetensi dan semangat untuk mengikuti pembelajaran, serta siap menghadapi
dunia kerja.

Malangbong, September 2022

Penulis

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR............................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR............................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................3

C. Tujuan PKL..........................................................................4

D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan............................................4

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan..................................................6

B. Struktur Organisasi Perusahaan ...........................................6

BAB III KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian.............................................................................7

B. Sistem Pengapisan Konvensial Pada Mobil Kijang ............7

C. Jenis Jenis Busi.....................................................................9

iii

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uraian Umum Kegiatan PKL..............................................17

B. Kajian yang Dikuasai Siswa Selama PKL..........................17

C. Pengamalan Praktik di Lapangan........................................17

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...........................................................................18

B. Saran.....................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................

Gambar 3.2 Ignition Coil.......................................................................................12

Gambar 3.3 Distributor...................................................................................13.......

Gambar 3.4 Busi Copper........................................................................................13

Gambar 3.5 Busi Platinum.....................................................................................13

Gambar 3.6 Busi Iridium........................................................................................14

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Baterai………………………………….………………………11

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto Kegiatan PKL

Lampiran 2 : Laporan Kegiatan Harian Siswa PKL

Lampiran 3: Lembar Bimbingan Lampiran

4: Lembar Penilaian PKL

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

vi

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu prioritas pemerintah adalah mewujudkan sumber daya manusia


(SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi. Program prioritas ini sebagai salah
satu upaya pemerintah dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),
perkembangan dunia kerja yang telah memasuki era revolusi industri 4.0, dan
pada tahun 2030 Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi,
yang ditandai dengan menurunnya rasio perbandingan antara jumlah penduduk
nonproduktif (usia kurang dari 15 tahun dan 65 tahun ke atas) terhadap jumlah
penduduk produktif (usia 15-64 tahun).
Dalam menyambut bonus demografi tersebut, perlu dipersiapkan
manusiamanusia hebat yang selama kurang lebih 10 tahun ke depan akan
menentukan keberhasilan dalam memanfaatkan celah kesempatan (window of
opportunity) dari bonus demografi tersebut. Fenomena ini akan menjadi peluang
bagi bangsa Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Anak-
anak yang kini di usia belasan tahun itu harus kita persiapkan sebaik mungkin
agar saat waktunya tiba dapat berperan aktif dan berkarya untuk bangsa pada
tahun 2020 hingga tahun 2035.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak terlepas dari system
pendidikan yang diterapkan di negara tersebut. Salah satu pendidikan yang ada di
Indonesia adalah pendidikan kejuruan atau vokasi, yang meliputi: pendidikan
menengah kejuruan (SMK/MAK), politeknik, pendidikan vokasi, dan balai latihan
kerja. Pendidikan Menengah Kejuruan memiliki peran untuk mempersiapkan
siswa agar siap bekerja, baik bekerja secara mandiri (wiraswasta) dan juga
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia kerja.
Pendidikan dan pelatihan vokasi pada jenjang pendidikan
menengah dan tinggi perlu membekali lulusannya dengan berbagai
kecakapan yang lebih umum, yaitu kecakapan hidup dan berkarier,

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

kecakapan dalam belajar dan berinovasi, serta kecakapan memanfaatkan


informasi, media, dan teknologi. Kecakapan hidup dan berkarier (life and
career skills) memiliki komponen, yakni (1) fleksibilitas dan adaptabilitas,
(2) memiliki inisiatif dan dapat mengatur diri sendiri, (3) interaksi social
dan antar-budaya, (4) produktivitas dan akuntabilitas mengelola proyek
dan menghasilkan produk, dan (5) kepemimpinan dan tanggung jawab.
Selanjutnya, kecakapan dalam belajar dan berinovasi (learning and
innovation skills) memiliki komponen (1) berpikir kritis dan mengatasi
masalah, (2) kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi, dan (3)
kreativitas dan inovasi. Sementara itu, kecakapan media informasi dan
teknologi (information media and technology skills) memiliki komponen
(1) literasi informasi, (2) literasi media, dan (3) literasi TIK. Pembekalan
kecakapan semacam ini dikemas dengan istilah Keterampilan Abad XXI
(21st Century Skills).
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan
sekolah menengah kejuruan (SMK), presiden telah mengeluarkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Program revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu upaya untuk
memvitalkan SMK baik dari segi fisik maupun manajeman, yang dulunya
pernah vital dan setelah itu mengalami kemunduran dan degradasi. Untuk
mewujudkan revitalisasi SMK tersebut, diperlukan dukungan dan masukan
dari berbagai pihak, baik pemerintah, akdemisi, praktisi, maupun
professional, terutama dunia usaha / dunia industri sebagai pengguna
lulusan SMK.
Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) sangat berperan penting
terhadap kualitas lulusan SMK, sehingga diperlukan adanya kerjasama
atau kolaborasi antara dunia pendidikan dengan indsutri. Hubungan
industri dengan lembaga pendidikan kejuruan berperan penting dalam
memastikan transfer keterampilan terkini pada lulusan pendidikan

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

kejuruan. Tenaga kerja yang kompeten yang sesuai kebutuhan pekerjaan


atau bekerja secara individu akan tecapai, apabila lembaga pendidikan
kejuruan berkolaborasi dengan industri untuk menjembatani kesenjangan
keterampilan. Pendidikan vokasi menekankan pada pendidikan yang
mampu menyesuaikan dengan (a) permintaan pasar (demand driven); (b)
kebersambungan (link) antara pengguna lulusan pendidikan dan
penyelenggara pendidikan vokasi; dan (c) kecocokan (match) antara
karyawan (employee) dengan pengusaha (employer).
Berdasarkan uraian di atas, penulis sebagai peserta Praktik Kerja
Lapangan (PKL) SMKN 7 Garut tahun pelajaran 2021/2022 melaksanakan
kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan skill dan pengalaman di
dunia kerja. Adapun IDUKA yang menjadi tempat PKL penulis yaitu di
bengkel GM. Servis Pangkalan dengan ruang lingkup pekerjaan sesuai
dengan kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan. Sebagai bentuk
tanggung jawab pelaksanaan PKL, disusunlah laporan kegiatan PKL
dengan mengambil salah satu topik yang akan dibahas dan disajikan dalam
bentuk laporan. Adapun Judul Laporan PKL yang penulis angkat adalah
Sistem Mengganti Busi Pada Mobil Kijang Dibengkel GM. Servis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada saat


melakukan Praktik di Bengkel Mobil GM. Servis, maka penulis dapat
merumuskan sejauh mana permasalahan yang dapat diatasi dantaranya
“ Bagaimana cara sistem mengganti busi pada mobil kijang ”

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan


adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di


lapangan.
2. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
profesional dalam lapangan kerja antara lain stuktur organisasi, jenjang
karir dan teknik.
3. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
yaitu link and match (ketarampilan dan kesepadanan).
4. Mengimplementasikan antara pendidikan disekolah dan diluar sekolah.
5. Mengetahui cara sistem mengganti busi pada mobil kijang.

D. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan di Bengkel Mobil GM. Servis

dilaksanakan oleh 5 orang siswi Program Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Negeri 7 Garut antara lain :

1. Tian Setiawan XII TKR 3

2. Anggi XII TKR 3

3. Bagas Chandra L XII TKR 3

4. Diki Setiawan XII TKR 3

5. Muhammad Dede Ihsan XII TKR 3

Lokasi Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di Bengkel Mobil GM.

Servis. Waktu pelaksanaan terhitung mulai tanggal 4 Juli 2022 sampai 30

September 2022. Sedangkan setiap jadwal, masuk mulai pukul 08.00 WIB sampai

dengan pukul 17.00 WIB.

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat


Perusahaan

Sejarah berdirinya Bengkel Mobil GM. Servis pada tahun 1985 yang
didikiran oleh Bapak Yanyan. Beliau alhi dalam teknik mesin, beliau ingin
menurunkan kemampuanya itu kepada anak – anak dan cucunya. Karena Bapak
Yanyan sudah cukup umur dan digantikan oleh anaknya yang bernama Rohimat.

B. Stuktur Organisasi Perusahaan

Pemi mpin :
Bapak Yanyan

Pembimbing : Mekanik :
Hanhan Andi

BAB III

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Busi

Busi adalah sebuah suku cadang yang diletakkan pada bagian dalam
dari mesin pembakaran dengan ujung electrode besi pada ruang bakar.
Fungsi busi bertugas untuk memercikan bunga api yang dibutuhkan untuk
membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi hingga
menjadi Langkah usaha.
Busi adalah komponen yang sangat vital karena jika busi rusak atau
bermasalah, mobil dan sepeda motor tidak akan bisa dinyalakan.
B. Sistem Pengapian Konvensional Pada Mobil Kijang

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Secara umum ada empat jenis sistem pengapian yang digunakan pada
kendaraan mobil. Pertama adalah sistem pengapian konvensional, kedua
sistem pengapian CDI, ketiga sistem pengapian transistor dan terakhir
sistem pengapian DLI.

Di antara keempatnya, pengapian konvensional adalah sistem yang


pertama kali dirancang oleh manusia dalam sebuah kendaraan bermotor.
Pengertian dari sistem ini adalah rangkaian mekatronika sederhana.

Busi akan menciptakan percikan api karena energi listrik dari tegangan
yang mengalir tinggi melewati elektroda busi. Tegangan bisa mencapai
30.000 V DC, di mana celah 0,8 mm pada elektroda tersebut akan
menciptakan lompatan elektron yang bentuknya percikan api. Ciri
utamanya sendiri adalah menggunakan platina untuk menghubungkan dan
memutuskan pengapian.

Ada dua fungsi yang dimiliki sistem pengapian konvensional. Pertama


adalah untuk menciptakan loncatan bunga api pada busi di waktu yang
tepat. Waktunya adalah untuk menciptakan pembakaran antara udara
dengan bahan bakar bensin.
Fungsi yang kedua adalah untuk menciptakan loncatan bunga api
dibutuhkan tegangan listrik yang tinggi. Tegangan tersebut akan
menaikkan tegangan baterai sehingga menjadi tegangan tinggi coil melalui
hubungan singkat arus primer oleh platina.

Sistem ini berbeda dengan sistem pengapian CDI yang justru menganut
prinsip pengosongan arus pada kapasitor supaya terdapat tegangan pada
coil. Berbeda juga dengan sistem pengapian transistor yang tak lagi
menggunakan platina.

a. Komponen dalam Sistem Pengapian Konvensional

Setiap sistem pengapian memiliki komponen yang berbeda-beda


tergantung bagaimana caranya bekerja. Masing-masing komponen ini
memiliki fungsi dan tugas berbeda namun saling berhubungan untuk
menciptakan percikan api.

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Jadi busi tidak bekerja sendiri dalam sebuah kendaraan motor atau
mobil untuk bisa menciptakan percikan api. Secara umum ada tiga
komponen utama yang penting yaitu Nok, Ignition Coil dan Distributor.

Berikut ini komponen sistem pengapian konvensional yang digunakan:

1. Baterai

Gambar 3.1 Baterai

Sama seperti baterai pada umumnya, baterai di sini fungsi


utamanya adalah untuk menyediakan arus listrik dengan voltase rendah
yaitu sekitar 12 volt. Selain untuk sistem pengapian, baterai juga memiliki
fungsi kelistrikan pada bagian lainnya.

Contohnya saja untuk suplai listrik menyalakan klakson, sistem


pengisian dan komponen yang membutuhkan kelistrikan lainnya. Baterai
ini lebih sering disebut dengan aki di mana fungsinya sangat penting untuk
kelistrikan kendaraan.

2. Ignition Coil

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Gambar 3.2 Ignition Coil

Komponen inilah yang berperan besar untuk menaikkan daya dari


baterai yang tadinya hanya 12 volt. Daya bisa dinaikan 10 KV bahkan
lebih, seperti yang dijelaskan bahwa untuk menciptakan percikan api
dibutuhkan tegangan listrik yang tinggi.

Ignition coil ini memiliki dua jenis kumparan yang masing-masing


dililitkan pada bagian inti besi. Di mana kumparan yang pertama disebut
kumparan primer, yang akan menerima arus dari baterai dan diputus
breaker point atau platina.

Kumparan kedua atau kumparan sekunder ini nantinya akan


menciptakan induksi elektromagnetik ketika arus listrik diputus oleh
platina sehingga bisa membangkitkan tegangan sampai 10 KV bahkan
lebih.
Kumparan primer biasanya menggunakan kawat tembaga yang
ukurannya 0,5 hingga 1,0 mm bahkan lebih besar dan gulungannya sedikit.
Sedangkan kumparan sekunder lebih kecil dan jumlah gulungannya lebih
banyak.

3. Distributor

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Gambar 3.3 Distributor Mobil

Kemudian komponen distributor ini sendiri terdiri dari banyak


komponen di mana fungsi utamanya adalah untuk mendistribusikan
tegangan listrik yang sudah dibangkitkan ignition coil ke setiap silinder.
Berikut ini macam-macam bagian dari distributor.

• Nok

Disebut juga dengan Cam, komponen ini akan membuka platina di


sudut poros engkol dengan tepat bagi masing-masing silinder. Nok sendiri
terhubung dengan poros distributor dan akan digerakkan oleh poros nok.

• Platina

Pada sistem pengapian konvensional fungsi platina adalah untuk


memutuskan arus listrik yang mengalir ke kumparan primer dalam ignition
coil. Tujuannya agar ignition coil mampu menciptakan tegangan listrik
yang lebih tinggi dari baterai.
• Kondensor

Sesuai dengan namanya, komponen distributor ini memiliki fungsi


utama untuk menyerap loncatan bunga api pada platina. Penyerapan
berlangsung ketika terjadi pembukaan yang bertujuan untuk menaikkan
tegangan pada coil sekunder.

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

• Centrifugal Governor Advancer

Fungsi dari komponen ini adalah untuk memajukan pada saat


pengapian yang disesuaikan dengan putaran dari mesin.

• Vakum Advancer

Komponen ini dipasang pada bagian distributor dan dihubungkan


ke backing plate atau dudukan platina. Bentuknya sendiri seperti piringan
yang memiliki dua selang dan dihubungkan ke karburator dan intake
manifold.

Pada saat komponen ini menyala maka akan menggeser backing


plate dan menciptakan buka tutup platina. Fungsinya adalah memajukan
saat pengapian sesuai dengan beban mesin.

• Rotor

Komponen sistem pengapian konvensional ini memiliki fungsi


untuk membagikan arus listrik tegangan tinggi yang sudah dihasilkan
ignition coil ke busi.

• Distributor Cap

Fungsi distributor ini adalah untuk membagikan arus listrik dari


rotor ke kabel tegangan listrik sehingga setiap busi bisa menghasilkan
percikan api.

• Busi

Busi merupakan bagian dari distributor yang fungsinya adalah


menciptakan percikan bunga api dari elektroda yang sudah didapatkan
melalui kabel tegangan tinggi.

• Kabel Tegangan Tinggi

10

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Komponen dari sistem pengapian konvensional ini memiliki fungsi


untuk mengalirkan arus dengan tegangan sangat tinggi ke busi dari ignition
coil.

b. Cara Kerja Sistem Pengapian Konvensional

Setelah mengenali apa saja komponen dari sistem pengapian ini


pasti sudah bisa memiliki garis besar bagaimana cara kerjanya. Ada dua
cara kerja sistem pengapian konvensional yang bisa diperhatikan sebagai
berikut:

• Cara Kerja saat Kontak On

Sistem pengapian ini akan bekerja ketika kontak dalam posisi ON.
Maka Ignition Relay dan Main Relay akan aktif dan muncul aliran arus
listrik dari baterai ke keduanya.

Arus tersebut akan masuk ke kumparan primer dan sekunder pada


ignition coil. Arus listrik hanya dialirkan saja sehingga sistem pengapian
belum berjalan dan tak ada perubahan pada tegangannya.

• Cara Kerja saat Posisi Start

Barulah pada saat flywheel diputar sistem starter, maka sistem


pengapian akan mengalami pemutusan arus. Rangkaian pengapian ini
terhubung dengan crankshaft mesin, jadi saat mesin berputar maka putaran
akan menyesuaikan RPM mesin.

Nok pada distributor jumlahnya sama dengan silinder mesin, di


mana pada saat berputar maka akan menyentuh kaki platina dan terjadilah
kontak point yang menyebabkan arus primer terputus.
Pada saat arus di kumparan primer terputus, maka medan magnet
yang tadinya terbentuk juga akan padam. Namun medan magnet tersebut
akan bergerak ke kumparan sekunder di mana arus tegangan listrik akan
meningkat.

11

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Pergerakan dari pemutusan arus hingga meningkat terjadi dalam


waktu yang singkat. Supaya prosesnya berjalan maka dibutuhkan platina
yang bisa memutuskan dan menghubungkan arus pada kumparan primer
dan sekunder.

Selanjutnya tegangan listrik yang tinggi tinggal dialirkan ke busi


untuk menciptakan percikan api sehingga terjadilah pembakaran dan mesin
akan menyala.

C. Jenis Busi

Busi termasuk salah satu komponen vital mobil yang berada pada
sistem pengapian. Komponen kecil ini sangat penting karena memiliki
peran sebagai spark antara elektroda busi mobil di dalam ruang bakar. Busi
bekerja untuk membantu mengoptimalkan campuran udara dengan bahan
bakar di ruang pembakaran.
Sebenarnya, busi dibagi lagi menjadi dua macam jenis berdasarkan
bentuknya, yaitu busi berelektroda dan high performance. Keduanya
memiliki karakterisitik dan kode yang berbeda-beda dan biasa
dianalogikan dengan busi panas dan dingin.

Maka, sebaiknya kamu tidak salah pilih memilih komponen vital


ini. Sebab, mengganti busi umumnya akan dilakukan setelah
menempuh perjalanan dengan jarak sejauh 20.000 hingga 60.000 km.

Busi ada banyak macam jenisnya. Setiap jenis tentu memiliki


fungsi yang berbeda-beda. Sebab, busi harus disesuaikan dengan
karakter dan tingkat kompresi kapasitas mesin.
1. Busi Standar (Copper)

12

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

Gambar 3.4 Busi Copper

Busi standar banyak digunakan pada mobil-mobil yang biasa


digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Busi jenis ini cenderung lebih
awet digunakan karena memiliki umur pemakaian yang lebih lama dan
mampu membuat mesin menjadi lebih stabil. Tetapi, busi standar
dianjurkan untuk dipakai pada putaran mesin rendah hingga menengah
saja.

2. Busi Platinum

Gambar 3.5 Busi Platinum

Busi platinum disebut juga sebagai besi racing karena didesain


lebih lancip daripada busi standar. Busi platinum sangat responsive
digunakan pada rpm bawah. Akan tetapi umur pemakaiannya sedikit lebih
pendek dari busi standar. Biasanya busi platinum bisa berumur 3-4 tahun
untuk penggunaan kendaraan sehari-hari.

13

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

3. Busi Iridium

Gambar 3.6 Busi Iridium

Busi iridium diperuntukan untuk mobil yang sering menggunakan


rpm tinggi. Busi jenis ini termasuk racing dan busi tipe dingin. Sebab,
mampu menghasilkan akselerasi mesin yang sangat agresif dan tarikan
kendaraan menjadi terasa panjang.

Busi ini cocok digunakan untuk kegiatan sport yang berpacu pada
kecepatan. Walaupun demikian bukan berarti tidak bisa digunakan untuk
harian. Kamu bisa menggunakan busi iridium untuk harian akan tetapi
stasioner mesin menjadi tidak stabil dan umur busi menjadi sangat pendek.
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uraian Umum Kegiatan PKL

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan selama 3 bulan di


Bengkel Mobil GM. Servis, yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Ganti oli
2. Ganti Kampas Rem
3. Ganti Kampas Kupling
4. Memperbaiki Sistem Busi Mobil

14

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

B. Kajian yang Dikuasai Siswa Selama PKL


Sebelum melakukan permbersihan dan pemeriksaan pada Busi Mobil,
sebaiknya mesin mobil dihidupkan terlebih dahulu dalam waktu 3-5 menit untuk
mendapatkan suhu ideal dan juga memastikan apakah busi mobil masih bisa
dipakai atau tidak.
Langkah-langkah sebelum mesin dihidupkan dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Periksa terlebih dahulu air radiator mobil, kalua air radiatornya kurang
sebaiknya di isi agar mesin mobil tidak cepat panas.
2. Kemudian periksalah oli kendaraan yang anda ingin gunakan.
3. Setelah selesai pasang baterai, mobil dapat dihidupkan,selalu perhatikan
apakah mesin susah untuk dihidupkan atau tidak.

C. Pengalaman Praktik di Lapangan

Dari proses awal tadi, kitab bisa mengetahui apakah mesin mobil bisa
langsung hidup atau susah untuk dihidupkan. Ketika mobil mudah
dihidupkan maka tidak ada masalah dengan busi mobil itu, tetapi jika
mobil susah untuk dihidupkan kitab isa pastikan bahwa busi mobil dalam
keadaan kotor atau rusak, karena tebalnya karbon pada busi mobil itu.
Untuk melakukan pembersihan dan pemeriksaan kita dapat melakukan
dengan Langkah sebagai berikut.
1. Cari lokasi busi pada mesin anda. Saat anda membuka kap mesin,
anda akan melihat sekelompok kabel , 4-8 yang mengarah ke
beberapa posisi berbeda pada mesin.
2. Biarkan mesin dingin sebelum ada membuka busi. Jika anda baru
menjalankan mesin, busi dan bagian mesin bisa menjadi sangat
panas. Buka saat mesin cukup dingin untuk disentuh
3. Buka busi pertama. Tarik kabel dari mesin yang menutupi busi
dengan cara mengenggamnya pada bagian dasar dan tarik dengan
hati hati hingga busi terlihat. Jangan goyang-goyangkan kabel busi

15

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

untuk mencopotnya, karena nanti akan menjadi longgar atau bisa


merusak kepala busi. Masukkan kunci busi dengan batang
extension untuk membuka busi dari tempatnya dengan hati hati.
4. Ukur jarak celah busi. Jaraknya harus berada di antara 0.028-0.06
inci, dengan sedikit toleransi, tergantung jenis busi dan kebutuhan
mobil anda. Saat ini, pada umummya busi telah diset sesuai model
busi dan jenis pemakaiannya, namun tetap baik jika anda
memeriksa kembali. Lihat buku manual mobil anda untuk
mengetahui jarak celah yang optimum, gunakan alat ukur untuk
mengukur jaraknya.
5. Periksa keausan busi lama. Adalah normal jika busi terlihat kotor
meskipun busi bekerja baik. Namun anda perlu mengganti busi jika
anda melihat kotoran putih di sekitar elektroda, atau anda lihat
bekas terbakar atau elektrodanya hilang.
6. Beli busi pengganti yang cocok.
7. Coba bersihkan di sekitar ulir sebelum anda memasukkan busi baru
itu. Saat anda mengganti busi, ini juga merupakan kesempatan baik
untuk memeriksa kabel busi dari kerusakan atau keretkana, dan
juga bersihkan sekitar terminal kabel itu. Gunakan sikat kawat atau
udara dari kompresor untuk membersihkan ujung kabel busi agar
anda mendapatkan koneksi yang bersih danlancar. Ganti kabel busi
jika perlu.
8. Masukkan busi baru dan kencangkan dengan kunci busi. Gunakan
kunci busi, lepaskan setiap busi darimesin, dan ganti denga yang
baru. Kencangkan sedikit (sekitar 1/8 putaran lagi, setelah anda
memutarnya dengan tangan hingga maksimum) Jangan
kencangkan terlalu kuat karena bisa merusak ulir pada kepala
silinder dan memperbaikinya akan membutuhkan biaya mahal.
Ingat untuk memasang kabel busi dengan posisi sama seperti
sebelumnya.
9. Coba lumasi busi sebelum memasang. Berikan setetes cairan
pelumas pada ulir busi jika anda memasangnya pada mesin

16

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

aluminium. Cairan ini akan mencegah reaksi pada metal yang


berbeda. Anda juga bisa menggunakan kompon silikon dielektrik
di bagian dalam tutup busi agar anda mudah melepasnya di
kemudian hari. Tarik tutup busi ke belakang dan pastikan
lubangnya masuk pada ujung busi dengan hati-hati, agar tidak
merusaknya.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Seluruh sistem dan komponen yang terdapat dalam sistem bahan bakar
merupakan komponen yang dibuat secara presisi dan perhitungan – perhitungan
yang diterapkan pada sistem bahan bakar telah diperhitungkan secara akurat,
maka dari itu sedapat mungkin hindarilah bongkar pasang yang tidak perlu pada
sistem bahan bakar, terutama pada komponen karburator .
Modifikasi pada sistem bahan bakar diharapkan tidak dilakukan, karena
sistem bahan bakar telah diperhitungkan secara cermat, agar mesin memperoleh
tenaga yang maksimal.

B. Saran

Untuk Sekolah :
a. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian, para
siswa cenderung lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja.
b. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan
yang relevan dengan kemajuan dunia kerja saat ini. Dengan demikian,
para siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperolehnya secara maksimal.

17

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

c. Hendaknya guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para


siswanya di lingkungan PRAKERIN secara langsung sehingga siswa
dapat berkonsultasi mengenai informasi informasi terbaru dari sekolah.
Untuk Industri :
a. Lebih disiplin lagi sesuai dengan jam kerja.
b. Memberikan pelatihan pelatihan kepada karyawan untuk
meningkatkanmutu para pekerja.

18

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)


lOMoARcPSD|23900880

LAMPIRAN

Downloaded by Els Official (officialels7@gmail.com)

Anda mungkin juga menyukai