Anda di halaman 1dari 24

PERAWATAN DAN PERBAIKAN

SISTEM REM ABS(anti-lock breaking system)

BENGKEL SALMAN JAYA

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Disusun Oleh:

Nama : Akbar Ghozali(02)

NIS :

Kelas : XI TKR 3

Prog. Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UPTD SMK NEGERI 1 WARUREJA

Alamat: Jl. Kertamana Sigentong kec. Warureja Kab. Tegal

Telp: (0284) 081 911 664 141

2019
PERSETUJUAN INTITUSI

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkanoleh Bapak

Pimpinan Bengkel Salman Jaya dengan alamat Jl. Kalisapu Pada:

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Pimpinan / Direktur Pembimbing Industri

Eko Suswanto Anton


PERSETUJUAN PEMBIMBING

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh pembimbing sebagai

salah satu syarat mengikuti UN tahun perlajaran 2019/2020, Program Keahlian

Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Pada SMK Negeri 1 Warureja pada:

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Ka. Pokja PKL Pembimbing

Dedi Nur Aristyo S.Si M, Pd Tahroni S.Pd


EVALUASI DAN PENGESAHAN

Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan ini telah diuji dan disahkan oleh Tim

Evaluasi SMK Negeri 1 Warureja Pada:

Hari :

Tanggal :

TIM EVALUASI

1. ............................................................................................................................

2. ............................................................................................................................

3. ............................................................................................................................

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri Warureja

Dra. A. Marsiti, M. M.

NIP. 19650717 199203 2 011


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Kesuksesan adalah hasil perpaduan kerja otak,kerja hati dan kerja keras.

2. Ilmu adalah harta yang tidak akan habis walaupun sering diberikan.

3. Kata hati adalah kompas untuk menghadapi hidup.

4. Kerjakanlah apa yang merasa sanggup kamu kerjakan.

5. Ilmu bagaikan sinar yang tak kunjung padam.

PERSEMBAHAN:

Laporan praktek kerja lapangan ini saya susun menurut data-data , hasil

survey, dan wawancara yang saya peroleh agar karya tulis laporan praktek kerja

lapangan ini mudah di pahami dan saya persembahkan kepada:

1. Allah swt atas rahmat dan ridho-Nya hingga saya dapat menyelesaikan

laporan ini.

2. Kedua orang tua saya yang telah menyuport saya selama ini

3. Teman-teman saya yang telah menemani saya dan selalu mensuport saya.

Saya menyadari bahwa laporan praktek kerja lapangan yang saya buat ini

masih jauh dari kata sempurna, sehingga saran dan kritik yang membangun akan

selalu di harapkan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.


KATA PENGANTAR

Atas ridho Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, penulis telah
menyelesaikan laporan pelaksanaan praktik kerja lapangan dengan judul Perawatan
dan Perbaikan Rem Tromol Pada Mobil Kijang.

Laporan praktik kerja lapangan ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk
mengikuti Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Warureja program keahlian Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif.

Adapun tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan di Bengkel Salman Jaya


Jl. Kalisapu yang dilaksanakan mulai tanggal 17 Desember 2018 sampai dengan 16
Maret 2018.

Dalam memperlancar penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini penulis


telah memperoleh banyak bantuan, bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
merasa perlu menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Eko Suswanto selaku Pemilik Bengkel yang telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk melakukan praktik kerja lapangan.
2. Ibu Dra. A. Marsiti, M.M selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Warureja
yang telah memberikan izin serta kesempatan kepada penulis sewaktu
melaksanakan praktik kerja lapangan.
3. Bapak Tahroni, S.Pd yang telah membimbing penulis hingga dapat
tersusunnya laporan praktik kerja lapangan.
4. Pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis sampai tersusunnya laporan praktik kerja lapangan
ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan dan kesalahan oleh
karena itu demi kesempurnaannya maka saran dan kritik yang bersifat kontruktif
sangat diharapkan.

Warureja, 6 Maret2018

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..............................................................iii

HALAMAN EVALUASI DAN PENGESAHAN...........................................................iv

KATA PENGANTAR.......................................................................................................v

DAFTAR ISI....................................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

a. Pengertian Praktik Kerja Lapangan.......................................................................1

b. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................................................2

c. Manfaat Praktik Kerja Lapangan...........................................................................3

d. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan....................................................................4

e. Tujuan Praktik Kerja Lapangan.............................................................................4

f. Tujuan Penulisan Laporan.....................................................................................5

g. Sistematika Laporan.............................................................................................5

BAB II RUANG LINGKUP BENGKEL..........................................................................7

a. Sejarah Bengkel Salman Jaya................................................................................7

b. Struktur Organisasi................................................................................................7

c. Kepegawaian.........................................................................................................8

d. Disiplin Kerja........................................................................................................8

e. Pemeliharaan Tempat Kerja dan Lingkungan.......................................................9

f. Denah Lokasi Bengkel Salman Jaya....................................................................10


g. Denah Ruangan Bengkel Salman Jaya................................................................10

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK.......................................................11


BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik kerja lapangan adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian

professional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara pendidikan

sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja

langsung didunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu keahlian professional.

Langkah informasi melalui pelaksanaan praktik kerja lapangan didasari visi bahwa

pendidikan kejuruan harus secara kuat menunjang perkembangan ekonomi. Untuk

itu, dilakukan informasi dari kondisi dan orientasi lama menuju kondisi dan orientasi

baru. Yang menunjukkan terjadinya semacam laporan paradigma dasar-dasar

pengembangan program dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kejuruan seperti

dijabarkan pada diagram dibawah ini :

Tabel 1 Perbandingan Orientasi Lama dan Baru

Orientasi Lama Orientasi Baru

Sistem suplay ditentukan secara sepihak Sistem demand standar dipadu oleh

(diknas) kebutuhan pasar kerja

Program Pendidikan ditentukan secara Program pendidikan disusun dan

sepihak (diknas) dilaksanakan menjadi tanggung jawab

bersama antara pemerintah (dinas

pendidikan daengan masyarakat dunia)

Tidak mengakui kemampuan yang telah Secara tegas mengakui kompetensidari

dimiliki sebelumnya mana dan bagaimana caranya

memperoleh

Pendidikan adalah proses pembelajaran di Pendidikan kejuruan dan

sekolah, keahlian yang diperoleh diluar


sekolah bukan menjadi tanggung jawab duniausaha/industri tidak terpisahkan

sekolah dan tidak diakui

Sistem berbasis sekolah dengan orientasi Sistem pendidikan dan pelatihan

pada program studi mengacu kepada profesi dan

keterampilan kejuruan standar

Berorientasi pada penyelesaian mata Beroriantasi pada penguasaan

pelajaran dalam kurikulum standar kompetensi bidang keahlian tertentu

(curriculumbasedstandard) (competencebased program )

Pengelola dan pelaku pendidikan merasa SMK merupakan milik bersama dinas

paling tahu, paling berhak dan paling bisa pendidikan dan masyarakat (terutama

menangani pendidikan dunia kerja)yang berhak dan

berkewajiban untuk menentukan

program dan bertanggung jawab

Program sekolah bersifat kaku karena Program bersifat mudah dan

diatur secara ketat oleh kurikulum dan memberikan peluang pada sekolah untuk

petunjuk pelaksanaan yang menutut melakukan inprofisasi

keseragaman pelaksanaan dilapangan

Sepenuhnya bergantung kepada biaya Setiap SMK didorong untuk dapat

yang disediakan oleh pemerintah pusat memenuhi kebutuhan biaya opersional

melalui saring dengan DU/DI unit

produksi kontribusi orang tua siswa dan

sumber lainya

Budaya sekolah dengan ciri umum Menyesuaikan diri dengan budaya

perilaku santai, mutu apa adanya dan industri yang berkompetensi pada

tanpa wawasan ekonomi efisiensi produktifitas dan mutu


Melihat tabel orientasi baru maka dapat disimpulkan bahwa peranan sangat

penting sekali untuk merealisasikan keterkaitan dan kesepadanan antara dunia

industri dan dunia pendidikan.

B. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Memenuhi tuntutan kurikulum 2006, dimana setiap Sekolah Menengah

Kejuruan diwajibkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada

perusahaan / industri.

2. Memenuhi ketentuan PP No. 29/1990 pasal 3 ayat 2 bahwa tujuan dari

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah menyamakan penyiapan siswa

untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sifat profesionalisme

yang dirumuskan dalam keputusan mendikbud 08/U/1993 sebagai berikut:

a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sifat profesionalisme.

b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetensi

dan mengembangkan diri.

c. Menyiapkan dunia kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan

dunia usaha dan industri pada saat ini dan maupun masa depan.

3. Tantangan era globalisasi menurut kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

yang mampu berkompetensi.

4. Kualitas SDM yang profesional memerlukan mutu sistem pendidikan dan

pelatihan yang dapat memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara

terpadu dalam rangka menginternalisasikan sikap nilai.

C. MANFAAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dalam menyiapkan

sumber daya manusia yang dapat berperan serta dalam pembangunan

nasional.
2. Saling mengisi kebutuhan masing-masing pihak sesuai dengan sumber

daya yang dimiliki.

3. Menumbuhkan rasa bangga sebagai warga negara dan masyarakat yang

dapat berbuat sesuatu untuk kepentingan generasi penerus pembangunan.

4. Memberi manfaat ganda baik bagi sekolah maupun bagi lapangan kerja

tempat magang dilaksanakan antara lain sebagai berikut:

a. Bagi sekolah dapat menghasilkan tamatan yang benar-benar siap untuk

memasuki lapangan kerja. Dan pada saat yang sama juga dapat

diperoleh masukan sejauh mana tingkat keterkaitan dan kesepadanan

antar pendidikanyang dilakukan disekolah apa yang dibutuhkan

dilapangan kerja. Hal ini dapat memacu sekolah untuk selalu

mengembangkan diri secara dinamis.

b. Bagi dunia usaha dapat membantu menyukseskan sistem penyiapan

tenaga kerja yang terampil yang dibutuhkan oleh pembangunan yang

pada saat yang sama dapat membangun citra positif dalam menggalakan

peran sertanya untuk pendidikan tanpa menuntut kemungkinan

berkembangnya masukan-masukan positif dari kehadiran anak didik

yang dapat bermanfaat bagi peningkaran dan pengembangan usaha.

D. PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelaksanaan program praktek kerja lapangan sesuai dengan ketentuan

dalam GBPP. Dilaksanakan pada semester IV (empat) selama tiga bulan yang

pelaksanaanya mulai dari tanggal 17 desember 2018 s/d tanggal 16 maret

2019

E. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

1. Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja .

2. Menyiapkan siswa agar mampu memiliki karier , mampu berkopetensi

dan mampu mengembangkan diri


3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan

dunia usaha dan dunia industry pada saat ini maupun yang akan datang

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga produktif ,adaptif,dan kreatif

5. Meningkatkan pengenalan siswa aspek-aspek usaha profesional dalam

lapangan kerja antara lain: struktur organisasi usaha ,asosiasi usaha,

jenjang karier , dan managemen usaha

6. Meningkatkan , memperluas, dan memantapkan proses penerapan

teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah atau sebaliknya

F. TUJUAN PENULISAN LAPORAN

1. Siswa dapat menerapkan penulisan laporan ilmiah dengan bahasa yang

baik dan benar

2. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah menunjang peningkatan

pengetahuan siswa angkatan selanjutnya

3. Siswa memahami , memantapkan , dan mengembangkan pelajaran yang

didapat disekolah dan menerapkan di dunia usaha .

4. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai

dengan program studi yang dipilihnya secara lebih mendalam yang

terungkap dari laporan yang disusun nya.

G. SISTEMATIKA LAPORAN

1. Pengantar

Urutan halaman pada bagian persiapan meliputi : halaman judul ,

halaman persetujuan dan institusi , halaman persetujuan pembimbing

sekolah , halaman evaluasi dan pengesahan kepala sekolah , halaman

moto dan persembahan , halaman daaftar isi.


2. Isi

a. Bab 1 PENDAHULUAN

Terdiri dari uraian pengertian praktik kerja lapangan , latar

belakang pelaksanaan praktik kerja lapangan manfaat praktik kerja

lapangan , pelaksanaan praktik kerja lapangan ,tujuan praktik kerja

lapangan , tujuan penulisan laporan , dan sistematika laporan

b. Bab II RUANG LINGKUP DAN INSTITUSI

Terdiri dari: sejarah singkat berdirinya bengkel ,struktur

organisasi , kepegawaian , disiplin kerja ,pemeliharaan tempat kerja

lingkungan ,denah lokasi dan denah ruangan bengkel.

c. Bab III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK

Isi bagian ini adalah komponen bersifat khusus yang sesuai

dengan pelaksanaan praktik pada setiap harinya meliputi : jenis

produk dan jasa yang di kerjakan ,dasar teori , bahan dan alat yang

digunakan, keselamatan kerja, langkah kerja ,kesimpulan secara

singkatatau catatan-catatan penting

d. Bab IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini berisi kesimpulan pelaksanaan praktik kerja

lapangan secara keseluruhan selama di industri dan saran tentang

pelaksanaan kerja lapangan. .

3. Penutup

Bagian penutup terdiri dari: Daftar pustaka dan lampiran-lampiran.


BAB II

RUANG LINGKUP TEMPAT KERJA LAPANGAN

A. SEJARAH BENGKEL SALMAN JAYA

Bengkel salman jaya ini didirikan pada tahun 1998 didirikan oleh bapak

ekosuswanto . sebelum mendirikan oleh bapak Eko Suswanto sebelumnya menjalani

sebagai pembimbing di ADB , beliau pernah mengikuti beberapa kompetensi LKS ,

dan beliau bisa mendapatkan penghargaan dari gabungan pttoyota,avanza,dan xenia

yg di rangkup menjadi Indomobil serta mendapatkan penghargaan dijakarta dari

Amerika dan Arab saudi , setelah itu berfikirlah untuk membuka bengkel pribadi

sendiri , dan pada awal berdirinya bengkel ini , dulu masih menggunakan kayu, dan

bapak ekosuswanto sendiri lah yang turun tangan sendiri untuk memperbaiki

kendaraan pelanggannya dengan terbatasnya perkakas , namun seiring berjalanya

waktu dan pelanggan semakin hari semakin bertambah lalu pak eko melengkapi

perkakas dan memperkerjakan seseorang mekanik . serta menambah onderdir

bengkelnya.

B. STRUKTUR ORGANISASI

Eko Suswanto
Pimpinan Bengkel

Anton Toto Mustofa


Teknisi 1 Teknisi 2 Teknisi 3

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


C. KEPEGAWAIAN

Hubungan antara pimpinan dengan mekanik di bengkel ini sangat baik,

bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Berikut nama yang bekerja di

Bengkel Salman Jaya beserta tingkat pendidikannya:

Tabel 2 Nama Mekanik Dan Tingkat Pendidikannya

No. Nama Lulusan

1. Mustofa SMP

2. Toto SMP

3. Anton SMK

D. DISIPLIN KERJA

Kedisiplinan di Bengkel Salman Jaya cukup ketat. Adapun aturan atau tata

tertib yang harus ditaati oleh karyawan dan siswa peserta Praktik Kerja Lapangan

adalah sebagai berikut:

1. Tata Tertib Mekanik:

a. Mekanik masuk pukul 08.00 WIB

b. Jam 12.00 WIB istirahat siang.

c. Jam 16.30 WIB Mekanik pulang.

2. Tata Tertib Peserta Praktik Kerja Lapangan

a. Hadir tepat waktu sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan yaitu

pukul 08.00 WIB

b. Berpakaian rapi sopan dan memakai sepatu.

c. Berperilaku sopan, santun, dan menghormati pembimbing atau mekanik.

d. Ikut menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan

bengkel.
E. PEMELIHARAAN TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN

1. Situasi Lingkungan Kerja

Situasi lingkungan di Bengkel Salman Jaya sangat nyaman. Sebab

antara mekanik dan peserta pelatihan diwajibkan untuk berperilaku sopan dan

santun serta saling menghormati antar satu sama lain. Peserta pelatihan juga

harus menjaga ketenangan, ketertiban, dan kenyamanan baik untuk diri

sendiri maupun untuk orang lain.

2. Kebersihan Lingkungan Kerja

Kebersihan di Bengkel Salman Jaya cukup terjaga karena sebelum

memulai pekerjaan antara mekanik dan peserta latihan kerja saling bergotong-

royong membersihkan tempat kerja. Selain itu setiap seminggu sekali

diadakan kerja bakti.

3. Perawatan Lingkungan Kerja

Lingkungan di Bengkel Salman Jaya cukup terawat karena sudah

disebutkan diatas tadi bahwa setiap satu minggu sekali diadakan kerja bakti

membersihkan tempat kerja serta memperbaiki peralatan yang digunakan

untuk praktik.

4. Pemeliharaan Lingkungan Hidup / Taman

Pemeliharaan lingkungan hidup belum terlaksana dengan baik karena

tempat yang straregis dan sempit menjadi alasan tidak adanya tanaman

ataupun tumbuhan yang menghiasi bengkel tersebut.


F. DENAH LOKASI BENGKEL SALMAN JAYA

Gambar 2.2 Denah Lokasi Bengkel Salman Jaya


G. DENAH RUANGAN BENGKEL SALMAN JAYA

Keterangan:

1. Tempat Duduk Pelanggan

2. Tempat Pemilik Bengkel

3. Tempat Perkakas

4. Tempat Istirahat Pegawai

5. Toilet

6. Parkir Mobil (Tempat Kerja)

6 1

6 2
1

3 4
5
1
Gambar 2.3 Denah Ruangan
BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK

A. JENIS UJI KOMPETENSI

1. Servis / TuneUp

2. Serivis Karburator

3. Servis rem tromol dan cakram

4. Turun Mesin

5. Ganti Oli

6. Stel Katup

7. Stel Platina

8. Penggantian Onderdil

9. Ganti Kampas Kopling

10. Memperbaiki Poros Peopeller

11. Memperbaiki gardan

12. Memperbaiki sistem kemudi

Tetapi penulis memfokuskan untuk membuat laporan mengenai


Perawatan dan perbaikan system rem ABS (anti-lock breaking system)
1. LATAR BELAKANG
ABS merupakan salah satu fasilitas peranti anti-lock system yang kini sedang tren di
kalangan produsen. Hal ini karena pengereman model ABS adalah sistem
pengereman yang aman.

Baca juga : Sisterm kerja pengereman ABS dan kelebihannya dari yang non ABS.

Akan tetapi rem ABS kadang rentan akan masalah yang bisa menghampiri. Bahkan
untuk perbaikan rem ABS ini cukup memakan waktu dan cukup rumit. Oleh sebab
itu, memiliki kendaraan dengan sistem rem ABS perlu dilakukan perawatan dengan
rutin agar tetap maksimal kerjanya.

Pengereman ABS memiliki tiga sistem yaitu modul, sensor, dan komputer di
Electronic Control Unit (ECU) mobil. Sensor pada sistem ABS tersebut memiliki
peran yang penting dalam menangkap sinyal perintah pengereman.

Kemudian data dari sensor akan diterjemahkan oleh computer di ECU, lalu
dilanjutkan ke master rem. Saat inilah master rem melaksanakan tugasnya memberi
tekanan pada caliper rem.

Perannya yang sangat penting dan cukup rumit tersebut sangat bahaya sekali apabila
sampai rusak. Maka dari itu perlu dirawat dan rajin diperisakan agar terhindar dari
kerusakan. Untuk itu, supaya rem ABS terhindar dari kerusakan, berikut adalah cara
mudah mencegah rem ABS bermasalah dan tips perawatannya yang bisa Anda
ketahui :
Jangan Mengocok Rem Terlalu Sering
Ternyata menginjak pedal rem terlalu sering bisa menyebabkan rem blong.
Kebiasaan ini padahal sering sekali dilakukan pengendara mobil, yaitu mengerem
mendadak dan tiba-tiba. Biasanya pengendara yang mengalami keadaan darurat
kerap kali melakukan rem mendadak. Jadi jika Anda tidak mengalami keadaan
darurat, sebaiknya hindarilah mengerem mendadak.
Menginjak pedal terlalu sering ketika berkendara berarti telah mengirim sinyal yang
tidak dibutuhkan sensor ABS. Pijakan demi pijakan pada pedal akan membuat sensor
mengalami keausan dengan cepat. Apabila sensor mengirim sinyal yang salah ke
komputer mobil, maka ABS akan beralih ke posisi mengunci walaupun si pengemudi
tidak melakukan pengereman.

Membersihkan Sensor
Cara mudah mencegah rem ABS bermasalah yang berikutnya adalah membersihkan
sensor. Sensor ABS terletak di kaliper rem yang apabila ingin membersihkannya
harus hati-hati. Jika kaliper rem sudah rusak dan aus, lalu Anda mau
memperbaikinya di bengkel, maka bengkel yang bersangkutan sebaiknya telah
memahami tentang rem ABS. Sebab prinsip kehati-hatian guna mengganti kaliper
yang rusak perlu diperhatikan. Jika tidak hati-hati maka sensor bisa rusak yang
berakibat pada fungsi ABS yang tidak normal.

Untuk membersihkan sensor, Anda bisa menggunakan cairan spray pembersih yang
dijual di toko onderdil. Bersihkan sensor dua bulan sekali, dan bagian yang
bermagnet sangat penting untuk dibersihkan. Perlu Anda ketahui bahwa sensor yang
kotor juga akan mempengaruhi kerja dari sistem pengereman ABS.
Mengganti Minyak Rem
Mengganti minyak pada rem juga merupakan cara mudah mencegah rem ABS
bermasalah yang mudah untuk dilakukan. Jika minyak rem sudah berkurang, maka
segeralah ganti dengan yang baru. Karena mekanisme kinerja rem ABS juga
bergantung pada adanya minyak rem.

Ingat lihat tanggal kadaluarsa dari minya rem itu sendiri, perhatikan pula tabung
minyak rem yang terdapat ruang udara dapat muncul bakteri ataupun unsur kimia
lainnya yang terbawa udara.

Saat inilah bisa terjadi reaksi kimia yang besar, sehingga kualitas oli juga akan
berubah. Perhatikan pula indicator ABS yang berada di dashboard mobil untuk
mengecek kondisi rem ABS.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penyusun menyusun dan mengikuti Praktik Kerja Lapangan

(PKL), maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

 Penyusun dapat mengetahui tentang dunia industri.

B. Saran

Setelah mengetahui isi dari semua laporan, penulis ingin menyampaikan

saran sebagai berikut :

1 Saran untuk sekolah

a. Sarana dan prasarana perlu dilengkapi agar pada waktu praktik, siswa

dapat menjangkau dengan baik.

b. Bahan praktik dan jam praktik perlu di tambah lagi.

c. Sebaiknya pembimbing lebih banyak memberikan pengetahuan praktik

kepada siswa.

d. Diharapkan sekolah dapat meningkatkan materi dan bimbingan kepada

siswa, agar lebih siap dalam melaksanakan PKL.

e. Pihak sekolah hendaknya menempatkan siswa praktik ditempat kerja

yang sesuai dengan jurusan atau keahliannya.

f. Diharapkan pembimbing praktik lebih memperhatikan kedisiplinan

anak bimbingnya melaksanakan PKL.

g. Diharapkan untuk pihak sekolah untuk mengurangi biaya saat mau

PKL. Karena begitu besar biaya yang dikeluarkan oleh siswa PKL.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan. Dan

sebagai penutup Laporan Praktik Kerja Lapangan, saya selaku penyusun

mengucapkan banyak terima kasih.

Penyusun

Anda mungkin juga menyukai