Anda di halaman 1dari 5

BAGIAN BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA

Mikroskop adalah alat yang dibuat dan digunakan untuk melihat, atau memutar benda-benda
renik yang terlihat kecil, kasat mata menjadi lebih besar dari ukuran yang dipahami, sehingga
akan lebih mudah di kenali.
berikut bagian-bagian mikroskop ikut fungsiinya:
1. LENSA OKULER

Lensa okuler adalah lensa yang berfungsi di bagian ujung atas tabung dekat dengan mata
pengguna, pengamat. Fungsi utama okuler ini untuk membuat bayangan maya, tegak, dan
diperbesar dari tujuan
2. LENSA OBJEKTIF
Lensa Objektif ini diletakkan di dekat objek yang akan diambil, koleksi. Pada umumnya ada tiga
pilihan objektif pada mikroskop, yaitu dengan perbesaran 10, 40 dan 100 kali.
Lensa objektif ini membutuhkan cahaya nyata, terbalik dan diperbesar. Di mana lensa objektif
ini di atur oleh revolver untuk menentukan pembesaran dan memeriksa target objektif.
kompilasi menggunakan objek objektif untuk mengoleskan minyak emersi ke objek, bantuan dari
minyak emersi ini adalah sebagai pelumas dan untuk memperjelas bayangan objek.
3. TABUNG MIKROSKOP [TUBUS]

Fungsi, kegunaan tabung mikroskop ini adalah untuk fokus dan koneksi antara lensa objektif dan
konektor okuler.
4. MAKROMETER [PEMUTAR KASAR]

Fungsi utama Makromater (pemutar kasar) dalam bagian mikroskop adalah untuk menarik dan
menurunkan tabung mikroskopis tepat dan cepat.
5. MIKROMETER [PEMUTAR HALUS]

Fungsi utama Mikrometer (pemutar halus) dalam bagian mikroskop adalah untuk memperbesar
dan memperkecil tabung mikroskop dengan tepat dan lambat, bentuknya lebih kecil dari
makrometer.
6. MIKROSKOP REVOLVER

Fungsi utama revolver dalam bagian mikroskop adalah untuk memperbesar, memeriksa tujuan,
cara menggunakan dengan cara memutarnya ke kanan atau ke kiri.
7. MIKROSKOP REFLEKTOR

Reflektor dalam mikroskop terdiri dari 2 jenis cermin yaitu cermin cekung dan cermin cermin
datar. Fungsi utama pada mikroskop adalah untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja
objek melalui lubang yang ada di meja objek kemudian diteruskan ke mata pengamat.
Cermin datar digunakan saat cahaya yang diperlukan terpenuhi, sedangkan jika cahaya tidak
terpenuhi maka akan menggunakan cermin cekung karena fungsi cermin cekung di sini adalah
untuk mengumpulkan cahaya.
8. DIAFRAGMA
Fungsi utama diafragma pada bagian mikroskop adalah untuk diberikan banyak atau diberikan
cahaya yang masuk atau cahaya yang digunakan.
9. KONDENSOR
Fungsi utama pada bagian mikroskop adalah untuk mengumpul kan cahaya yang dipantulkan
oleh cerimin kemudian memusatkannya pada objek, cara menggunakan alat ini bisa diputar ke
kanan atau ke kiri dan bisa juga di naikkan.
10. CERMIN

Fungsi utama cermin pada bagian mikroskop adalah untuk menerima dan mengarahkan cahaya
yang diterima dengan cara memantulkan cahaya yang masuk tersebut
11. MEJA MIKROSKOP

Fungsi utama meja mikroskopis pada bagian mikroskopis adalah sebagai tempat meletakkan
objek yang akan diambil / diambil.
12. PENJEPIT KACA MIKROSKOP

Fungsi utama penjepit kaca pada bagian mikroskop adalah untuk menjepit kaca yang melapisi
objek tujuanya agar objek tidak mudah bergeser. penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang
melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
13. LENGAN MIKROSKOP

Fungsi utama lengan mikroskop pada bagian mikroskop adalah sebagai pegangan pada
mikroskop.
14. BAGIAN KAKI MIKROSKOP

Fungsi utama kaki mikroskop pada bagian mikroskop adalah untuk menopang atau menyangga
mikroskop agar tidak mudah jatuh.
15. SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT)

Funsi utama sendi inklinasi pada bagian mikroskop adalah untuk mikroskop sudut kanan atau
tegaknya.

Cara menggunakan mikroskop


Cara penggunaan mikroskop adalah antara lain sebagai berikut :
1. Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran
Cara untuk menghasilkan lapang pandang adalah dengan mengatur cermin sambil melihat lensa
okuler agar sinar masuk ke diafragma, sehingga menghasilkan pemantulan yang optimal. Bagian
yang terang berbentuk bulat dinamakan lapang pandang.

2. Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan perbesaran lemah


Letakkan prepared di atas meja preparet, dijepit dengan penjepit sambil mengamati mikroskop
dari samping tabung mikroskop diturunkan dengan pemutar kasar, lakukan secara hati-hati
hingga lensa objektif tidak menyentuh preparat. Kemudian lihatlah melalui lensa okuler dan
dengan perlahan-lahan naikkanlah tabung mikroskop sehingga objek terlihat jelas.

Setelah objek tampak, putarlah pemutar halus ke depan atau ke belakang sehingga mendapatkan
bayangan sebaik-baiknya. Perbesaran mikroskop diperoleh dengan cara mengalihkan angka pada
lensa objektif dengan angka yang tertera pada lensa okuler. Misalnya 5x lensa objektif dan 10x
lensa okuler, maka perbesaran yang dihasilkan sebesar 50x.

3. Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)


Untuk memperoleh bayangan, dapat dilakukan dengan mengubah lensa objektif yang memiliki
perbesaran lemah dengan yang kuat. Misalnya lensa objektif perbesaran 5x dapat diganti dengan
10x atau 40x dengan memutar revolver sampai terdengar suara terdetak. Pemutar halus diputar
ke depan atau ke belakang agar diperoleh objek yang lebih jelas.
4. Mengatur mikroskop dengan posisi disimpan
Setelah mikroskop selesai digunakan, aturlah mikroskop dengan posisi siap disimpan dengan
cara sebagai berikut.
a. Tabung mikroskop dinaikkan.
b. Preparet diambil.
c. Lensa objektif terlemah diturunkan serendah-rendahnya diputar persis sampai lubang meja
mikroskop.
d. Diafragma ditutup kembali.
e. Kondensor diturunkan dan cermin dalam posisi tegak.
f. Angkat mikroskop dengan hati-hati tangan kanan memegang lengan mikroskop dan topeng
kaki mikroskop dengan tangan kiri kemudian masukkan ke tempatnya dan dikunci.

Anda mungkin juga menyukai