PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misal sel. mikroskop ditemukan pertama
kali oleh Hookw Robert pada tahun 1665 yang mengamati sel gabus tumbuhan dengan
menggunakan mikroskop buatannya dan melihat adanya ruangan kecil yang menyusun
Sel merupakan suatu struktural kehidupan yang berlaku untuk semua makhluk
hidup di atas muka bumi ini. Sebagai sepsis bersel tunggal ataupun uniseluler atau
berupa multi seluler. Sel memiliki sifat yang membedakanya dengan benda mati, disisi
lain sel dapat mengasimilasi bahan makanan dan mengubahnya kedalam bahan-bahan
seluler. Sel dapat melakukan proses respirasi, bereaksi terhadap rangsangan dan sel
dapat bereproduksei dalam arti bahwa mereka dapat berbagi diri dan melakukan
penggandaan. Sel dapat dipaparkan dengan bunyi “semua sel berasal dari sel yang
telah ada sebelumnya dan masing-masing sel mempunyai sistem kehidupan sendiri
tumbuhan (Bawang Merah) yaitu dengan mengiris setipis mungkin kulit bawang
merah lalu letakkan dalam objek glass, kemudian tetesi akuades dengan menggunakan
pipet tetes lalu tutup dengan cover glass. letakkan kedalam meja mikroskop lau
diamati objek tersebut. sehingga pada percobaan ini pada pengamatan sel praktikan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Percobaan
dihasilkan ?
TINJAUAN PUSTAKA
A. Mikroskop
Mikroskop berasal dari bahasa yunani, yaitu dari kata micron yang artinya
kecil dan scopas yang artinya penglihatan, yang maksudnya adalah alat yang
digunakan untuk memperbesar bayangan benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
mata telanjang. Pembuatan mikroskop pertama kali pada abad ke 16 dan digunakan
untuk penelitian pada abad ke 17. Terdapat dua macam jenis-jenis mikroskop yaitu
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya atau disebut juga
(pada mikroskop cahaya konvensional) atau lampu pada mikroskop cahaya modern).
gambar. Mikroskopi elektron sendiri adalah bidang ilmu sains yang menggunakan
gelombang cahaya. Elektron dapat dimanipulasi dengan medan magnet sehingga dapat
difokuskan seperti lensa optik memfokuskan cahaya. Kedua jenis-jenis mikroskop ini
memiliki perbedaan dan persamaan, yaitu persamaan pada jalur optiknya. Sedangkan,
1. Lensa okuler, yang terdapat dibagian ujung atas tabung, berdekatan dengan
mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan
oleh lensa objektif.
menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir.
perbesaran tertentu (15 dan 10). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut
memindahkan mikroskop.
9. Kaki mikroskop, berfungsi agar mikroskop dapat berdiri dengan stabil.
10. Reflektor, berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek
menuju ke mata.
11. Kondensor, berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk serta dapat
12. Penjepit kaca, berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak
mudah bergeser.
13. Pengaturan sudut, berfungsi untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
B. Sel
Istilah sel pertama kali diperkenalkan dan digunakan oleh seorang ilmuan
inggris yang bernama Robert Hooke (1635-1703) untuk menjelaskan tentang struktur
potongan gabus di bawah mikroskop. Setelah beberapa abad kemudian istilah sel
tersebut digunakan untuk menyatakan satuan dasar minimal suatu organisme yang
ragam bentuk, namun dapat dikelompokkan berdasarkan atas struktur dan cara
memperoleh energinya. Berdasarkan struktur maka dikenal dengan dua tipe sel yaitu
yang mempunyai struktur sederhana yang disebut sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sedangkan, berdasarkan cara memperoleh energinya maka dikenal yang bersifat
heterotrof dan autotrof. (Djide dan Kadir, 2010: 43-44) Sel juga terbagi menjadi dua
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan
hewan. sel hewan berada dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan karena mereka
tidak memiliki dinding sel dan kloroplas dan biasanya memiliki vakuola yang lebih
kecil bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan
bervariasi bentuknya. sel manusia adalah salah satu jenis hewan, sel hewan terdiri dari
endoplasma, mikrotubulus, membran plasma, vakuola, selaput inti, badan golgi dan
Sel tunbuhan dan hewan terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, warna
danstruktur bagian dalam, akan tetapi seluruhnya mempunyai sifat tertentu yang
umum. setiap sel terdiri dari suatu tali yang sangat halus terbuat dari bahan berupa gel
dikelilingi oleh suatu membran sel. kebanyakan sel mengandung satu inti dan struktur
bagian dalam lainnya yang disebut sebagai organel yang mempunyai fungsi-fungsi
Istilah prokariotik berasal dari kata yunani, pro yang artinya sebelum,
( kurang jelas). Adapun bagian-bagian dari sel yang penting diketahui antara lain:
dinding sel, membran sitoplasma, ribosom dan bahan genetika. Secara umum sel
1. Dinding sel, yang memiliki fungsi sebagai pelindung mekanik dan sebgai
saringan kasar yang mengatur pertukaran bahan antara sel dengan lingkungannya.
2. Membran plasma, fungsinya menyaring penyerapan zat-zat hara atau tempat
seintesis kapsul dan dinding sel. Ribosom, berfungsi dalam translasi (sistem protein).
3. Bahan genetika, karena pada sel prokariotik tidak memiliki membran inti maka
Sel eukariotik berarti organisme yang bersel banyak atau intinya sudah jelas.
Jika dibandingkan dengan sel prokariotik, maka sel eukariotik lebih maju dan
kompleks. Pada sel eukariotik bahan genetikanya (DNA) terdapat didalam suatu
struktur khusus yaitu inti sel yang mempunyai membrane inti. Membran inti ini terdiri
dari dua lapis yaitu membran dalam dan membrane luar. Ada beberapa ciri dari sel
eukariotik yang tidak dimiliki sel prokariotik, yaitu: sistem sitomembran yang rumit,
unsur sitoskelenon yang membentuk kerangka sel, memiliki organisasi genon yang
bagian, yaitu:
1. Sistem sitomembran
2. Sitosklenon
3. Nukleus
4. Endoplasmik reticulum
5. Aparatus golgi
6. Plastid
7. Vakuola
8. Ribosom
9. Mitokondria
C. Sampel
Dalam percobaan Mikroskop dan Pengamatan Sel, ada beberapa sampel yang
digunakan, beberapa diantaranya bawang merah, yang digunakan sebagai sampel sel
tumbuhan. Batang ketela pohon yang digunakan sebagai sampel sel mati dan kapuk
1. Bawang Merah
perakaran dangkal yaitu, memiliki dinding sel, inti sel, sitoplasma. yang berwarna
family liliaceae, genus allium, spesies allium ceppa. manfaat memiliki kandungan gizi
yang sangat tinggi, menganddung senyawa glutamat yang merupakan penguat ras
2. Kapuk
Merupakan pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan family Malvaceae.
tanaman ini berasal dari amerika. kapuk. pohon ini tumbuh hingga 60-70 m, batang
horizontal. batang dapat menjulang atau tanpa cabang. Digunakan untuk bahan dasar
matras, bantal, hiasan dinding dan bijinya yang mengandung minyak dapat digunakan
sebagai pelumas.
Merupakan salah satu tumbuhan yang cukup mudah untuk dibudidayakan dan
mempunyai banyak manfaat. selain umbi batangnya, pada bagian daun juga dapat
digunakan untuk dimakan sebagai lauk pauk.
BAB III
METODE PENELITIAN
Percobaan ini telah dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Oktober 2019, pukul
1). Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah mikroskop, objek glass,
2). Bahan
Ketela Pohon, Bawang Merah, Kapuk, Kapas, Koran, dan Metilen Blue.
C. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan pada percobaan ini adalah sebagai berikut
Menyiapkan koran kemudian menggungting satu huruf pada kertas Koran, lalu
meletakkan di atas obyek glass, setelah itu diberi tetesan akuades kemudian ditutupi
oleskan di atas obyek glass, tetesi dengan metilen blue dan tutup dengan cover glass.
Pegamatan buka satu lapis umbi bawang merah dan buatlah sayatan kulit ari,
letakkan di atas obyek glass kemudian ditetesi akuades dan tuutp dengan cover glass,
Ambillah gabus dari bagian tengah batang ketela pohon, buatlah sayatan setipis
mungkin. kemudian diletakkan di atas obyek glass, kemudian ditetesi dengan akuades
dan tutup dengan cover glass. setelah itu diamati di bawah mikroskop.
meneteskan akuades pada obyek glass. meletakkan 2-3 helai serat kapas lalu
A. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1 Hasil pengamatan sel dengan mikroskop
yang diamati.
a) Inti sel
b) Membrane sel
c) Granula
d) Sitoplasma
a) Dinding sel
b) Inti sel
c) Sitoplasma
4. Gabus Ketela perbesaran 5.
a) Vakuola
b) Dinding sel
5. Kapas perbesaran 5.
a) Limen
b) Dinding sel
6. Kapuk perbesaran 5.
a) Limen
b) Dinding sel
B. Pembahasan
Sel merupakan unit terkecil yang menyusun setiap organisme serta dapat
untuk melaksanakan fungsi hidup sendiri dan berkembang dengan baik dengan cara
dilakukan, yaitu:
1. Koran,
Huruf pada sampel Koran dipotong lalu diletakkan di atas objek glass,
kemudian ditambahkan akuades dan ditutup dengan cover glas yang berfungsi untuk
meletakkan huruf pada objek glass agar tidak bergeser pada saat pengamatan.
yang diamati mengalami perubahan. sehingga hasil yang diperoleh yaitu Bayangan
objek glass yang berfungsi sebagai wadah pengamatan dari cairan korekan
sampel sehingga terlihat lebih jelas pada saat pengamatan. kemudian ditutup dengan
cover gelas berfungsi agar supaya sampel tidak bergerak. selanjutnya diamati
menggunakan mikroskop. sehingga hasil yang diperoleh yaitu, inti sel, membrane sel,
granula, sitoplasma.
3. Sel Tumbuhan
Bawang merah diiris setipis mungkin bagian luarnya yang berfungsi untuk
meletakkan sampel yang akan diamati dan diletakkan diatas objek glass sebagai wadah
pengamatan. kemudian ditambahkan akuades dan ditutup dengan cover glass yang
berfungsi sebagai perekat agar sampel tidak bergeser. kemudian diamati menggunakan
mikroskop. hasil yang diperoleh yaitu dinding sel, inti sel dan sitoplasma.
4. Sel Mati
Batang ketela pohon diiris setipis mungkin kemudian mengambil gabus yang
berada didalamnya, kemudian diletakkan di atas objek glass yang berfungsi sebagai
wadah kemudian ditambahkan akuades lalu ditutup dengan cover glass yang berfungsi
agar sampel tidak bergeser saat diamati. kemudian diamati menggunakan mikroskop .
Diletakkan beberapa serat kapas diatas objek glass yang telah ditetesei akuades.
pemberian akuades brfungsi agar supaya serat yang telah diambil tidak terbang
kemudian ditutup menggunakan cover glass yang berfungsi agar wadah tidak bergeser
pada saat diamati. lalu diamati menggunakan mikroskop. Diletakkan beberapa serat
kapuk diatas objek glass yang telah ditetesei akuades. pemberian akuades berfungsi
agar supaya serat yang telah diambil tidak terbang kemudian ditutup menggunakan
cover glass yang berfungsi agar wadah tidak bergeser pada saat diamati. lalu diamati
menggunakan mikroskop. hasil yang diperoleh yaitu dinding sel dan limen.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengatur sudut.
3. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, memiliki vakuola yang berukuran kecil,
sedangkan, sel mati sudah tidak memiliki aktivitas kehidupan hanya berupa
B. Saran