Mengapa banyak anak “takut” pada matematika ? Padahal, jika mereka
menguasasinya dengan baik, mata pelajaran ini dapat dipelajari dengan sangat menyenangkan. Sebenarnya ada cara memperkenalkan metematika pada balita secara menyenangkan. Saat ini mulai banyak oraang tua memperkenalkan matematika sejak dini kepada putra – putrinya. Mereka berharap, dengan mengenal matematika lebih baik dan menyenangkan, kelak anaknya tidak “Alergi” Pada pelajaran berhitung ini. Bahkan, dapat bersahabat alias jago matematika. Menurut konsultan psikologi di Essa Consulting, Yunita P. Sakul Psi., idealnya, pengenalan matematika dimulai sejak usia Sekolah Dasar. Namun, saat ini banyak Taman Kanak – Kanak mengharapkan anak didiknya menguasai berhitung. Tidak ada salahnya memperkenalkan matematika pada anak – anak usia pra sekolah dan TK. Hanya saja, sebaiknya konsep pengenalan pada usia tersebut belum kongkrit. Misal, bagi balita cukup dengan belajar membandingkan ukuran seperti ”Besar”, “ Kecil “, “ Lebih besar “, dan “Lebih kecil” ( Pre-operasional ). Sedangkan pada usia TK sudah boleh masuk ke pengenalan angka, seperti 1, 2, 3 Sampai 10.