Anda di halaman 1dari 12

REVIEW MAKALAH KELOMPOK 1

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Studi Kelayakan Bisnis dan Analisis Pembiayaan

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 13

EKY KARMILA KARIM ( 2020050102136)

VHISKA ANNISA NUR ( 2020050102136)

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN) KENDARI
2023
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN


Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual yang
menawarkan barang ataupun jasa kepada para pembeli yang
mempunyai keinginan dan kemampuan untuk memiliki barang
dan jasa tersebut hingga terjadinya kesepakatan transaksi atau
transfer atas kepemilikan barang atau kenikmatan jasa.
Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah
himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu
produk. Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen
yang memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk
atau jasa tertentu. Dalam pasar ini konsumen melakukan
transaksi, hal ini disebabkan konsumen didukung dengan minat
atau keinginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau
akses. Jika masih merupakan keinginan dan suatu saat apabila
telah memiliki pendapatan dan ada akses merekan akan
membeli, kelompok ini merupakan pasar potensial. Pasar juga
dapat diartikan pula sebagai mekanisme yang terjadi antara
pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan
permintaan dan penawaran.
Kemudian pengertian Pemasaran seperti yang
dikemukakan oleh Philip Kotler Adalah: Suatu proses sosial
dan manajerial dengan mana Individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai
dengan pihak lain. Pemasaran dapat pula diartikan sebagai
upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai
pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha
menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun
jasa kepada konsumen di pasar

2. TUJUAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa
tujuan perusahaan baik perusahaandagang ataupun jasa, untuk
memproduksi atau memasarkan produknya dapat di kategorikan
sebagai berikutt :
a. Untuk meningkatkan penjualan dan laba dengan
meningkatnya omzet penjualan, maka diharapkan
keuntungan atau laba juga dapat meningkat sesuai
dengan target yang telah di tetapkan.
b. Untuk mengusai pasar Menguasai pasar yang ada
dengan cara mempebesar market share-nya untuk
wilayah-wilayahtertentu. Peningkatan market share
dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan
caramencari peluang baru maupun merebut market
share pesaing yang ada.
c. Untuk mengurangi saingan Menciptakan produk
sejenis dengan mutu yang sama tetapi harga lebih
rendah dari produkutama merupakan cara untuk
mengurangi saingan dan antisipasi terhadap
kemungkinan pesaing baru yang akan masuk
kedalam industri tersebut.
d. Untuk meningkatkan keunggulan produk tertentu
dipasaran Tujuan perusahaan memasarkan adalah
untuk meningkatkan keunggulan produk di depan
pelanggannya dengan cara promosi atau cara
lainnya seperti dengan meningkatkan mutu, selera
yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Selanjutnya pengertian penawaran adalah jumlah barang
dan atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat
harga pada waktu tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau
jasa adalah;
 Harga barang itu sendiri
 Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang
penganti atau barang pelengkap)
 Pendapatan
 Selera
 Jumlah penduduk

3. JENIS-JENIS KELOMPOK PASAR


Kelompok pasar terdiri dari:
a. Pasar konsumen
Pasar dimana individu atau rumah tangga dapat
membeli atau memeperoleh barang dan jasa untuk
di konsumsi sendiri
b. Pasar industrial
Pasar dimana pihak-pihak ( perusahaan) yang
memebeli barang dan jasa mengunakanya kembali
untuk menghasilkan barang dan jasa atau di
sewakan kepada pihaka lain untuk mengambil
untung.
c. Pasar resseler
Suatau pasar yang terdiri dari individu dan
organisasi yang melakukan penjualan kembali
barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan.
d. Pasar pemerintah
Pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang
memebeli atau menyewa barang dan jasa untuk
melaksanakan fungsi utama pemerintah, baik pusat
maupun daerah.
.
4. PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan merupakan perkiraan akan kemungkinan
kebutuhan konsumen yang bisa kita penuhi dengan produk kita.
Sedangkan penawaran merupakan jumlah produk yang akan
kita tawarkan kepada pasar berdasarkan akan kemampuan
produk kita. Jika permintaan melebihi penawaran maka
konsumen akan kecewa dan berdampak buruk pada proses
berikutnya. Sebaliknya, jika penawaran melebihi permintaan
maka akan mengakibatkan kerugian financial karena barang
menjadi bertumpuk dan tidak laku.
Permintaan dan penawaran produk akan ditentukan oleh
hal-hal sebagai berikut:
a) Nilai produk yang diberikan kepada konsumen.
Setiap produk hendaknya memberikan satu nilai
kepuasan kepada konsumen yang memakainya
atau menikmatinya.
b) Harga yang dikenai kepada konsumen. Semakin
tinggi nilai kepuasan maka semakin tinggi pula
kesediaan konsumen untuk membeli dengan harga
lebih.
c) Harga produk sejenis maupun subsidi. Jika harga
terlalu tinggi tetapi nilainya rendah maka produk
tersebut akan ditinggal oleh pembelinya atau tidak
terjadi permintaan.
d) Kualitas produk yang ditawarkan. Kualitas produk
yang bagus akan diikuti pula dengan kualitas
bahan baku yang dipakai, maka harga jual juga
akan ikut tinggi.
e) Teknologi yang dipergunakan. Teknologi yang
dipakai akan sangat mempengaruhi biaya produksi.
Dengan biaya produksi yang tinggi maka harga
penjualan akan tinggi. Akibatnya permintaan dan
penawaran akan ikut terpengaruhi juga.
5. BENTUK PASAR DARI SEGI PRODUSEN
Dari segi produsen, pasar digolongkan menjadi 4 bagian
yaitu;
a. Pasar persaingan sempurna Dalam pasar ini jumlah
produsen tidak terbatas dan adanya kebebasan dalam
menentukan penjualan produk. Keluar masuknya
produsen sangat 6 bebas dan informasi penyebaran
mengenai produk sangat efisien, dan jenis produk
memiliki perbedaan yang sangat tipis atau hampir tidak
ketara.
b. Pasar monopoli Dalam pasar ini produsen hanyalah satu
pihak dan bisa menjadi satusatunya karena kemampuan
akan menguasai sebuah teknologi produksi tertentu yang
telah dipatenkan, adanya proteksi peraturan pemerintah
karena penguasaan akan hajat hidup rakyat banyak, dan
penguasaan akan sumber daya alam tertentu yang
diperbolehkan oleh peraturan pemerintah.
c. Pasar oligopoli Merupakan perluasan dari pasar
monopoli, di mana jumlah produsen lebih dari satu akan
tetapi terbatas. Dalam pasar ini, para produsen
membentuk kartel dalam penentuan harga penjualan
sehingga konsumen memiliki pilihan yang terbatas.
d. Pasar persaingan monopolistic. Dalam pasar ini produsen
bebas untuk keluar masuk dan tidak memiliki produk
yang homogen, akan tetapi produknya dikuasai oleh
beberapa perusahaan besar.
Dari segi konsumen, pasar digolongkan menjadi:

a. Pasar konsumen Merupakan pasar pemakai atau penikmat


akhir dari sebuah produk atau jasa langsung.
b. Pasar industri Dalam pasar ini produk atau jasa yang dibeli
akan diolahh kembali untuk dijadikan bahan dasar, hasil
kelolaan baru akan dijual lagi ke pasar konsumen maupun
pasar penjual kembali.
c. Pasar penjual kembali Dalam pasar ini para pembeli atau
konsumen melakukan penjualan kembali terhadap produk
yang dibeli.
d. Pasar pemerintah Merupakan salah satu pasar tunggal
terbesar. Pengeluaran pemerintah ditetapkan secara jelas dan
dicantumkan dalam APBN. Setiap pembelian pemerintah
dilaksanakan, melalui proses tender untuk menentukan
pemenangnya.

6. SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN, DAN POSISI


PASAR
a. segmentasi pasar
Kita perlu menentukan dengan jelas segmntasi di pasar,
segmen seperti apa yang ada dan yang akan kita masuki.
Andaikan kita memasuki pasar produk pakaian anak kecil,
dalam ini ada beberapa segmen, salah satu contoh adalah
kualitas pakaian yang menjadi target segmen kita. Ada segmen
pakaian kelas mahal, kelas menengah dan kelas bawah. Dalam
masing-masing kelas segmen bisa kita pecahkan lagi jenis
pakaian yang kita mau masuki.
Misalnya ditetapkan bahwa kita ingin memasuki segmen
pakaian anak yang harganya kelas menengah dan kualitas
menengah, setelah itu perlu ditentukan pakaian apa yang akan
kita masuki, apakah pakaian kaos, pakaian seragam dan lainnya.
b. Pasar Sasaran
Target pasar yang menjadi sasaran harus jelas, kepada
siapa produk kita mau dijual, seperti apa kegunaan untuk
konsumennya. Pasar sasaran dikategorikan dalam 3
kelompok yakni.
 Pemasaran Serba Sama. Dalam hal ini kita
melakukan pemasaran yang tidak membagi
pasar dan hanya memfokuskan kepada
kebutuhan konsumen.
 Pemasaran Serba Aneka. Dalam hal ini kits
melakukan pemasaran dengan variasi
produk sesuai dengan tipe konsumennya.
 Pemasaran Terpadu. Dalam hal ini kita
melakukan pemasran dengan memfokuskan
diri pada satu kelompok konsumen atau
segmn tertentu saja.
C. POSISI PASAR

Dalam sebuah pasar, kita bisa memposisikan produk kita


dan perusahaan kita, mau mencapai posisi apa, apakah kita
ingin menjadi market leader, atau follower ataupun juga hanya
main di market niche. Semua posisi pasar tersebut akan
menentukan strategi produk kita maupun baurun pemasaran
yang akan kita lakukan. Guna menentukan posisi pasar, kita
harus mengetahui juga mengenai kemampuan bersaingnya
produk kita dibandingkan dengan pesaing.
PENUTUP

KESIMPULAN

Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual yang


menawarkan barang ataupun jasa kepada para pembeli yang
mempunyai keinginan dan kemampuan untuk memiliki barang dan
jasa tersebut hingga terjadinya kesepakatan transaksi atau transfer atas
kepemilikan barang atau kenikmatan jasa. Struktur pasar yang ada
bisa dikelompokkan ke dalam :

a. Pasar persaingan sempurna


b. Pasar monopoli
c. Pasar OligopolI
d. Pasar persaingan monopolistic

Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan


perusahaan baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi
atau memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut;

a. Untuk meningkatkan penjualan dan laba


b. Mempebesar market share
c. Untuk mengurangi saingan
d. Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran
e. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
DAFTAR PUSTAKA

Idris, M. (2021, Oktober 15). https://money.kompas.com/. Dipetik


November 29, 2021, dari Kompas.com:
https://money.kompas.com/read/2021/10/15/135129526/pasaradalah-
pengertian-fungsi-jenis-dan-contohnya?page=all Johan, S. (2011).
Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kasmir, & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP. Muhammad, S., & Husnan, S. (2000).
Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Suad, Suwarsono.2014,Studi Kelayakan Proyek Bisnis,Sekolah Tinggi


IlmuManajemen YKPN, Yogyakarta

.Kasmir, Jakfar.2003, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana Prenad Media


Grup, jakarta

Anda mungkin juga menyukai