FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN) KENDARI 2023 PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual yang menawarkan barang ataupun jasa kepada para pembeli yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk memiliki barang dan jasa tersebut hingga terjadinya kesepakatan transaksi atau transfer atas kepemilikan barang atau kenikmatan jasa. Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Dalam pasar ini konsumen melakukan transaksi, hal ini disebabkan konsumen didukung dengan minat atau keinginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan keinginan dan suatu saat apabila telah memiliki pendapatan dan ada akses merekan akan membeli, kelompok ini merupakan pasar potensial. Pasar juga dapat diartikan pula sebagai mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan permintaan dan penawaran. Kemudian pengertian Pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler Adalah: Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar
2. TUJUAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan perusahaan baik perusahaandagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat di kategorikan sebagai berikutt : a. Untuk meningkatkan penjualan dan laba dengan meningkatnya omzet penjualan, maka diharapkan keuntungan atau laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah di tetapkan. b. Untuk mengusai pasar Menguasai pasar yang ada dengan cara mempebesar market share-nya untuk wilayah-wilayahtertentu. Peningkatan market share dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan caramencari peluang baru maupun merebut market share pesaing yang ada. c. Untuk mengurangi saingan Menciptakan produk sejenis dengan mutu yang sama tetapi harga lebih rendah dari produkutama merupakan cara untuk mengurangi saingan dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan masuk kedalam industri tersebut. d. Untuk meningkatkan keunggulan produk tertentu dipasaran Tujuan perusahaan memasarkan adalah untuk meningkatkan keunggulan produk di depan pelanggannya dengan cara promosi atau cara lainnya seperti dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan keinginan konsumen. Selanjutnya pengertian penawaran adalah jumlah barang dan atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada waktu tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau jasa adalah; Harga barang itu sendiri Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang penganti atau barang pelengkap) Pendapatan Selera Jumlah penduduk
3. JENIS-JENIS KELOMPOK PASAR
Kelompok pasar terdiri dari: a. Pasar konsumen Pasar dimana individu atau rumah tangga dapat membeli atau memeperoleh barang dan jasa untuk di konsumsi sendiri b. Pasar industrial Pasar dimana pihak-pihak ( perusahaan) yang memebeli barang dan jasa mengunakanya kembali untuk menghasilkan barang dan jasa atau di sewakan kepada pihaka lain untuk mengambil untung. c. Pasar resseler Suatau pasar yang terdiri dari individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan. d. Pasar pemerintah Pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang memebeli atau menyewa barang dan jasa untuk melaksanakan fungsi utama pemerintah, baik pusat maupun daerah. . 4. PERMINTAAN DAN PENAWARAN Permintaan merupakan perkiraan akan kemungkinan kebutuhan konsumen yang bisa kita penuhi dengan produk kita. Sedangkan penawaran merupakan jumlah produk yang akan kita tawarkan kepada pasar berdasarkan akan kemampuan produk kita. Jika permintaan melebihi penawaran maka konsumen akan kecewa dan berdampak buruk pada proses berikutnya. Sebaliknya, jika penawaran melebihi permintaan maka akan mengakibatkan kerugian financial karena barang menjadi bertumpuk dan tidak laku. Permintaan dan penawaran produk akan ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut: a) Nilai produk yang diberikan kepada konsumen. Setiap produk hendaknya memberikan satu nilai kepuasan kepada konsumen yang memakainya atau menikmatinya. b) Harga yang dikenai kepada konsumen. Semakin tinggi nilai kepuasan maka semakin tinggi pula kesediaan konsumen untuk membeli dengan harga lebih. c) Harga produk sejenis maupun subsidi. Jika harga terlalu tinggi tetapi nilainya rendah maka produk tersebut akan ditinggal oleh pembelinya atau tidak terjadi permintaan. d) Kualitas produk yang ditawarkan. Kualitas produk yang bagus akan diikuti pula dengan kualitas bahan baku yang dipakai, maka harga jual juga akan ikut tinggi. e) Teknologi yang dipergunakan. Teknologi yang dipakai akan sangat mempengaruhi biaya produksi. Dengan biaya produksi yang tinggi maka harga penjualan akan tinggi. Akibatnya permintaan dan penawaran akan ikut terpengaruhi juga. 5. BENTUK PASAR DARI SEGI PRODUSEN Dari segi produsen, pasar digolongkan menjadi 4 bagian yaitu; a. Pasar persaingan sempurna Dalam pasar ini jumlah produsen tidak terbatas dan adanya kebebasan dalam menentukan penjualan produk. Keluar masuknya produsen sangat 6 bebas dan informasi penyebaran mengenai produk sangat efisien, dan jenis produk memiliki perbedaan yang sangat tipis atau hampir tidak ketara. b. Pasar monopoli Dalam pasar ini produsen hanyalah satu pihak dan bisa menjadi satusatunya karena kemampuan akan menguasai sebuah teknologi produksi tertentu yang telah dipatenkan, adanya proteksi peraturan pemerintah karena penguasaan akan hajat hidup rakyat banyak, dan penguasaan akan sumber daya alam tertentu yang diperbolehkan oleh peraturan pemerintah. c. Pasar oligopoli Merupakan perluasan dari pasar monopoli, di mana jumlah produsen lebih dari satu akan tetapi terbatas. Dalam pasar ini, para produsen membentuk kartel dalam penentuan harga penjualan sehingga konsumen memiliki pilihan yang terbatas. d. Pasar persaingan monopolistic. Dalam pasar ini produsen bebas untuk keluar masuk dan tidak memiliki produk yang homogen, akan tetapi produknya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar. Dari segi konsumen, pasar digolongkan menjadi:
a. Pasar konsumen Merupakan pasar pemakai atau penikmat
akhir dari sebuah produk atau jasa langsung. b. Pasar industri Dalam pasar ini produk atau jasa yang dibeli akan diolahh kembali untuk dijadikan bahan dasar, hasil kelolaan baru akan dijual lagi ke pasar konsumen maupun pasar penjual kembali. c. Pasar penjual kembali Dalam pasar ini para pembeli atau konsumen melakukan penjualan kembali terhadap produk yang dibeli. d. Pasar pemerintah Merupakan salah satu pasar tunggal terbesar. Pengeluaran pemerintah ditetapkan secara jelas dan dicantumkan dalam APBN. Setiap pembelian pemerintah dilaksanakan, melalui proses tender untuk menentukan pemenangnya.
6. SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN, DAN POSISI
PASAR a. segmentasi pasar Kita perlu menentukan dengan jelas segmntasi di pasar, segmen seperti apa yang ada dan yang akan kita masuki. Andaikan kita memasuki pasar produk pakaian anak kecil, dalam ini ada beberapa segmen, salah satu contoh adalah kualitas pakaian yang menjadi target segmen kita. Ada segmen pakaian kelas mahal, kelas menengah dan kelas bawah. Dalam masing-masing kelas segmen bisa kita pecahkan lagi jenis pakaian yang kita mau masuki. Misalnya ditetapkan bahwa kita ingin memasuki segmen pakaian anak yang harganya kelas menengah dan kualitas menengah, setelah itu perlu ditentukan pakaian apa yang akan kita masuki, apakah pakaian kaos, pakaian seragam dan lainnya. b. Pasar Sasaran Target pasar yang menjadi sasaran harus jelas, kepada siapa produk kita mau dijual, seperti apa kegunaan untuk konsumennya. Pasar sasaran dikategorikan dalam 3 kelompok yakni. Pemasaran Serba Sama. Dalam hal ini kita melakukan pemasaran yang tidak membagi pasar dan hanya memfokuskan kepada kebutuhan konsumen. Pemasaran Serba Aneka. Dalam hal ini kits melakukan pemasaran dengan variasi produk sesuai dengan tipe konsumennya. Pemasaran Terpadu. Dalam hal ini kita melakukan pemasran dengan memfokuskan diri pada satu kelompok konsumen atau segmn tertentu saja. C. POSISI PASAR
Dalam sebuah pasar, kita bisa memposisikan produk kita
dan perusahaan kita, mau mencapai posisi apa, apakah kita ingin menjadi market leader, atau follower ataupun juga hanya main di market niche. Semua posisi pasar tersebut akan menentukan strategi produk kita maupun baurun pemasaran yang akan kita lakukan. Guna menentukan posisi pasar, kita harus mengetahui juga mengenai kemampuan bersaingnya produk kita dibandingkan dengan pesaing. PENUTUP
KESIMPULAN
Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual yang
menawarkan barang ataupun jasa kepada para pembeli yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk memiliki barang dan jasa tersebut hingga terjadinya kesepakatan transaksi atau transfer atas kepemilikan barang atau kenikmatan jasa. Struktur pasar yang ada bisa dikelompokkan ke dalam :
a. Pasar persaingan sempurna
b. Pasar monopoli c. Pasar OligopolI d. Pasar persaingan monopolistic
Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan
perusahaan baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut;
a. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
b. Mempebesar market share c. Untuk mengurangi saingan d. Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran e. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu DAFTAR PUSTAKA
Idris, M. (2021, Oktober 15). https://money.kompas.com/. Dipetik
November 29, 2021, dari Kompas.com: https://money.kompas.com/read/2021/10/15/135129526/pasaradalah- pengertian-fungsi-jenis-dan-contohnya?page=all Johan, S. (2011). Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kasmir, & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP. Muhammad, S., & Husnan, S. (2000). Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Suad, Suwarsono.2014,Studi Kelayakan Proyek Bisnis,Sekolah Tinggi
IlmuManajemen YKPN, Yogyakarta
.Kasmir, Jakfar.2003, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana Prenad Media