ASPEK PASAR
Disusun Oleh :
Kelompok 2
WENI SINTIA ( C1B019032 )
MERY ANJELITA ( C1B019033)
ATEN APRIANI ( C1B019115)
INDO SAPUTRA RAJA ( C1B019117 )
RIBKA MAULIDA ( C1B019118 )
DEFRIYATI AMRIL PUTRI ( C1B019172)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
BAB 2
ASPEK PEMASARAN
A. PENGERTIAN PASAR
Pasar, menurut para ahli, merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau
saling bertemunya antara kekuatan per mintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga.
Pendapat ahli yang lain mengatakan bahwa pasar merupakan suatu seke lompok orang yang
diorganisasikan untuk melakukan tawar-me nawar, sehingga dengan demikian terbentuk harga.
Salah seorang ahli pemasaran, Stanton, mengemukakan pengertian yang lain tentang pasar, yakni
merupakan kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja,
dan ke mauan untuk membelanjakannya. Jadi ada tiga faktor utama yang menunjang terjadinya
pasar, yaitu orang dengan segala keinginan nya, daya belinya, serta tingkahlaku dalam
pembeliannya.
C. BENTUK PASAR
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/penjual dan sisi konsumen. Dari sisi
produsen/penjual, pasar dapat dibedakan antar pasar persaingan sempurna, persaingan
monopolistis, oligopoli, dan monopoli.
Berikut ini dijelaskan secara singkat bentuk-bentuk pasar produsen.
• Pasar persaingan Sempurna. Pada jenis pasar persaingan sempurna, aktivitas
persaingannya tidaklah nampak karena tidak terbatasnya jumlah produsen (sehingga
pangsa pasar mereka menjadi terkotak-kotak atau kecil-kecil) dan kosumen dapat
menjual atau membeli berapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli atau menjual
pada harga pasar. Jadi, pada pasar ini justru tidak ada gunanya mengadakan persaingan.
• Pasar monopoli. Pasar monopoli adalah sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang
penjual saja. Dalam hal ini tidak ada barang substitusi terhadap barang yang dapat
dijualkan penjual tunggal tersebut, serta terdapat hambatan untuk masuknya pesaing dari
luar. Penyebab terjadinya monopoli bisa macam-macam, misalnya karena menguasai
bahan mentah, penguasaan teknik produksi tertentu yang dimiliki, tindakan yuridis dalam
perolehan hak paten dan secara alamiah karena luas pasar yang tak cukup besar untuk
dilayani oleh lebih dari satu produsen dengan menggunakan skala yang optimal.
• Pasar Oligopoli. Sebenarnya pasar oligopoli merupakan perluasan dari pasar monopoli.
Dalam menentukan tingkat harga dan kuantitas produksi, karena pengaruh dari pesaing
sangat terasa, tindakan atau aktivitas pesaing perlu dima sukkan dalam perhitungan.
• Pasar Persaingan Monopalistik. Pasur ini merupakan bentuk campuran antara
persaingan sempurna dengan mono poli. Dikatakan mirip persaingan sempurna karena
ada ke bebasan bagi perusahaan untuk masuk-keluar pasar, selain itu, barang yang dijual
pun tidak homogen Oleh karena barang-barang yang heterogen iru dimiliki oleh beberapa
perusahaan besar saja, pasar ini mirip dengan monopoli.
Setelah dilihat dari sisi produsen, selamjutnya pasar akan dilihat dan sisi konsumen. Dari sisi
konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu pasar konsumen, pasar industri, pasar
penjual kembali (reseller), dan pasar pemerintah Penjelasan sing katnya adalah sebagai berikut:
• Pasar Konsumen, Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau
disewa och perorangan atau keluar ga dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untuk
dibisnis kan).
• Pasar Industri Pasar ini adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh
perorangan atau organisasi un tuk digunakan pada produksi barang atau jasa lain, baik
untuk dijual maupun untuk disewakan (dipakai untuk diproses lebih lanjut).
• Pasar Penjual Kembali (Reseller), adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan
dan/atau organisasi yang biasa dise but para pedagang menengah yang terdiri dari dealer,
distri grauant, dan retailer Kesemua reeller ini melaku kat penguatan kembali dalam
rangka mendapatkan keuntungan.
• Pasar Pemerintah, merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli
atau menyewa jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah, misalnya di sektor
pendidikan, perhubungan, kesehatan, dll.
D. MENGUKUR DAN MERAMAL PERMININTAAN
Apabila perusahaan menemukan suatu pasar yang menarik, maka ia perlu mengestimasi
besarnya pasar pada masa sekarang dan masa yang akan datang dengan cermat. Perusahaan akan
kehilangan sejumlah laba karena terlalu besar atau terlalu kecil mengestimasikan besarnya pasar.
• Pendapat para ahli, yaitu pendapat yang dapat dihasilkan berdasarkan data dan analisis
yang lengkap dan ilmiah baik dari para akademisi maupun dari para praktisi. Untuk
mengetahui pendapat para ahli, dapat digunakan teknik delphi.
Contoh:
Menganalisis lingkungan industri perbankan sudah tentu memerlukan data. Variabel-
variabel apa saja yang dibutuh kan serta bobot dari tiap komponen perlu ditentukan ter
lebih dahulu.
Secara ringkas, langkah kerja teknik ini adalah sebagai berikut:
1. Menyerahkan kuesioner yang sudah disiapkan kepada para ahli dalam bidangnya masing-
masing. Akan lebih baik jika mereka tidak saling mengenal. Alasannya se derhana, yakni
agar mereka tidak saling bekerja sama dalam mengisi kuesioner tersebut.
2. Buat ringkasan data dari kuesioner putaran pertama yang telah disebarkan tadi. Isi
ringkasan itu misalnya berupa statistik seperti rata-rata, median, dan kwartil dari jawaban
yang dikirimkan responden. Kemudian, ringkasan dari kuesioner putaran pertama
dikirimkan kembali kepada responden pertama yang telah menja wab di kuesioner
putaran pertama. Hal ini dilakukan un tuk mencek jawaban putaran pertama yang mereka
kirimkan.
3. Buat ringkasan data dari kuesioner putaran kedua (ter akhir). Pada ringkasan ini akan
segera terlihat konsen sus yang terbentuk.
Seperti telah diketahui, cara mengkaji lingkungan eksternal perusahaan dapat dilihat dari aspek
PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi). Untuk mengetahui bobot dari keem par aspek
menggunakan teknik ini (sengaja tidak dipaparkan lebih lanjut), diketahui hasilnya seperti
berikut:
Aspek Skor Bobot (dalam %)
Politik 4,38 (4,8/16,38) = 26,7
Ekonomi 4,0 (4,0/16,38) = 24,4
Sosial 3,5 (3,5/16,38) = 21,4
Teknologi 4,5 4,5/16,38) = 27,5
16,38 =100%