Pengertian pasar
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau saling bertemunya antara
kekuatan permintaan dan penawaran untuk membentuk suatu harga.
Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai
kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan mengatakan bahwa “bila harga suatu barang meningkat, maka kuantitas barang
yang diminta akan berkurang, begitu juga sebaliknya, bila harga barang yang diminta menurun, maka
kuantitas barang yang diminta menaik (asumsi cateris paribus)”.
Konsep permintaan di dalam pasar terbagi menjadi dua bagian, yaitu permintaan konsumen dan
permintaan pasar.
Permintaan konsumen (secara perseorangan) terhadap barang dan jasa akan menentukan
macam serta jumlah barang dan jasa yang harus dihasilkan, berapa biaya yang diperlukan
serta berapa harga barang tersebut.
Permintaan perseorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga dan persediaan barang,
akan tetapi jika bersama-sama akan membentuk sisi permintaan dalam pasar.
X = f (Px, Pa-z, Y, S)
Px = harga barang X,
Selanjutnya, beberapa variabel bebas di atas ada yang dapat dikontrol atau dikuasai perusahaan,
seperti biaya promosi, distribusi dan kualitas produk, tetapi ada pula yang tidak dapat dikontrol atau
dikuasai perusahaan, seperti harga-harga barang lain dan pendapatan konsumen. Ukuran yang dapat
dipakai untuk menilai kepekaan permintaan itu disebut elastisitas yang didefinisikan sebagai
persentase perubahan jumlah yang diminta dibandingkan dengan persentase perubahan dari
variabel bebasnya.
Penawaran diartikan sebagai berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai
tingkat harga. Dalam fungsi ini, bila harga suatu barang meningkat, maka produsen akan berusaha
meningkatkan jumlah barang yang dijualnya. Sampai di mana penjual ingin menawarkan barangnya
pada berbagai tingkat harga ditentukan oleh berbagai faktor, diantaranya ialah harga barang itu
sendiri, harga barang lain, ongkos produksi, tingkat teknologi, dan tujuan-tujuan perusahaan.
Bentuk Pasar Dari sisi produsen/penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistis, oligopoli, dan monopoli.
Bentuk Pasar Dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu: pasar konsumen,
pasar industri, pasar penjual kembali (reseller), dan pasar pemerintah.
a. Pasar Konsumen.
b. Pasar Industri.
c. Pasar Penjual Kembali(Reseller)
d. Pasar Pemerintah,
Aspek Pemasaran
Segmentasi Pasar
Sikap Konsumen
Perilaku Konsumen
Kepuasan Konsumen
MANAJEMEN PEMASARAN
Analisis Persaingan
Aspek Manajemen
PERENCANAAN
Macam-macam Perencanaan
Program Kerja
Anggaran
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Langkah Pengorganisasian
Asas Organisasi
Struktur Organisasi
Bentuk Organisasi
Pendeteksi organisasi
PENGGERAKKAN (ACTUATING)
Fungsi Penggerakkan
Kepemimpinan
PENGENDALIAN (CONTROLLING)
Jenis Pengendalian
Menyiapkan laporan dari masing-masing personil terminasi proyek. Tutup kantor proyek dan sistem
pelaporan.
Mengakhiri semua dokumen finansial, selesaikan semua persoalan pembayaran atas biaya-biaya,
dan menyiapkan laporan financial penutupan proyek.
Lengkapi semua dokumen dengan semua pihak yang terkait, lalu setujui.
Lakukan pos audit atas selesainya proyek. Melengkapi laporan final, ajukan kepada klien.
Tutup semua bagian fisik proyek dan lakukan pemutusan hubungan kerja bagi staf proyek yang
masih tersisa.
Aspek manajemen untuk pembangunan proyek bisnis dan implementasi bisnis berdasarkan
pendekatan perencanaan, pengorganisasian, actuating dan pengendalian, serta bagaimana
mengakhiri suatu proyek bisnis yang jangka waktunya diketahui.Pendekatan perencanaan
yaituPendekatan dalam Membuat Perencanaan, Fungsi Perencanaan dan Rencana, Macam-macam
Perencanaan, Program Kerja, &Anggaran. Tahapan Rencana Organisasi yaitu Langkah
Pengorganisasian, Asas Organisasi, Struktur Organisasi, Faktor Penentu Struktur Organisasi, Bentuk
Organisasi, & Pendeteksi organisasi.