Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN PENDIDIKAN AKADEMI KOPERASI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEMARANG


Jl. Menoreh Utara Raya No. 11, Semarang, Telp/Fax : +62 24 8506802
Website: www.stiesemarang.ac.id E-mail : info@stiesemarang.ac.id

UJIAN AKHIR SEMESTER


EKONOMI MANAJERIAL

Program Studi : Manajemen Nama MK: Ekonomi Manajerial


Kelas/SKS : PLN 3/3 SKS Kode MK: MKB53038
Waktu : 19.30 – 21.00 Dosen: Moh. Tamrin, S.Pd., M.Si
______________________________________________________________________________

Nama Mahasiswa : Lingga Putera Ramadhani NPM : 220202000086

SOAL

1. Struktur pasar adalah keadaan pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-aspek yang
memiliki pengaruh penting terhadap perilaku usaha dan kinerja pasar, Jelaskan Jenis-jenis
dari Struktur pasar tersebut !
2. Estimasi Permintaan adalah proses menemukan nilai-nilai parameter dari fungsi permintaan
masa kini terhadap suatu produk, Jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan dalam
melakukan estimasi permintaan!
3. Menurut Stephen Robbins Inovasi ialah sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan
untuk memprakarsai atau memperbarui suatu produk atau proses dan jasa, Inovasi sangat
berguna di segala bidang kehidupan, Jelaskan menurut saudara beberapa alasan kenapa
Inovasi penting dan perlu dilakukan didalam perusahaan yang memproduksi barang
(manufaktur)!
4. Oligopoli ada suatu bentuk organisasi pasar dimana penjual atas sebuah produk yang
homogen atau terdiferensiasi jumlahnya sedikit, jelaskan sumber-sumber terjadinya
Oligopoli!
5. Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel dan grafik, Jika
diketahui bentuk persamaan TR=150 Q – 20 Q 2, tuliskan dan gambarkan hubungan tersebut
dalam bentuk tabel dan grafik!

===== ooooo0ooooo =====


Selamat Mengerjakan
JAWABAN

1. Dalam buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006) oleh Tri Kunawangsih, istilah struktur
pasar adalah keadaan pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-aspek yang
memiliki pengaruh penting terhadap perilaku usaha dan kinerja pasar. Aspek yang
dimaksud seperti jumlah penjual dan pembeli, hambatan keluar-masuk pasar,
keragaman produk, sistem distribusi dan penguasaan pangsa pasar.
Sederhananya, terdapat pengkategorian dalam pasar untuk memudahkan dalam
mempelajari pasar itu sendiri. Agar lebih mudah, inilah beberapa faktor penting dalam
struktur pasar menurut web Kemendikbud:
 Jumlah atau banyaknya perusahaan dalam pasar.
 Jenis barang yang diperjual-belikan.
 Mudah-tidaknya perusahaan masuk ke dalam pasar.
 Kemampuan penjual dan pembeli dalam mempengaruhi pasar.
 Informasi serta pengetahuan penjual dan pembeli terhadap pasar yang dihadapi.
Bentuk Struktur Pasar
Sesuai penjelasan di atas, pengkategorian dalam pasar dapat berbentuk macam-macam,
tergantung bagaimana faktor yang mendukungnya. Dalam buku Case & Fair (2008),
bentuk struktur pasar dapat dikelompokkan dalam empat jenis, yaitu; pasar persaingan
sempurna, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik, dan pasar oligopoli. Berikut
adalah penjelasannya beserta jenis-jenis yang lain:
 Pasar Persaingan Sempurna: Jenis pasar persaingan sempurna diperuntukkan pada
persaingan yang berada di level paling besar. Maksudnya, dikatakan sempurna
karena di dalam pasar penjual sama-sama menjual barang sejenis dan tidak ada
persaingan harga di dalamnya. Selain itu para penjual dapat bebas keluar masuk
pasar karena tidak adanya penghalang. Harga pasar murni ditentukan oleh
mekanisme pasar atau tingkat permintaan dan penawaran. Contoh pasar persaingan
sempurna adalah perusahaan beras.
 Pasar Monopoli: Berkebalikan dengan persaingan sempurna, pasar monopoli hanya
terdapat satu penjual saja untuk jenis barang tertentu. Jadi dapat dipahami bila
produsen tersebut akan memperoleh laba melebihi normal karena adanya hambatan
masuk ke dalam pasar dan sekaligus sebagai price maker. Bayangkan sebuah
perusahaan individu yang memiliki kontrol atas segalanya, dari kuota hingga harga,
itulah kekuatan mereka yang masuk dalam pasar monopoli. Contohnya seperti listrik
yang dikelola PT PLN (Persero).
 Pasar Monopolistik: Jenis pasar ini mengumpulkan banyak penjual yang
menghasilkan atau menjual produk yang berbeda-beda, yang membuat posisinya
berada di antara pasar persaingan sempurna dan monopoli. Ciri dari pasar ini adalah
tidak adanya homogenitas produk serta kebebasan bagi perusahaan-perusahaan
baru untuk masuk ke dalam pasar. Contoh dari jenis pasar ini adalah restoran
makanan cepat saji (fast food) ayam goreng seperti KFC, McDonalds, dan lain
sebagainya.
 Pasar Oligopoli: Pasar oligopsoni didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang
saling bersaing. Masing-masing pemain di pasar oligopoli memiliki kekuatan yang
cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar. Biasanya terdapat beberapa
perusahaan raksasa yang menguasai 70 hingga 80 persen dari seluruh produksi.
Contoh dari pasar oligopoli adalah industri smartphone.
 Pasar Monopsoni: Apabila pasar monopoli hanya memiliki satu penjual saja, maka
pasar monopsoni hanya memiliki pembeli tunggal saja yaitu pelaku usaha yang
secara otomatis menguasai pasar komoditas yang dibeli. Contoh dari pasar ini adalah
pasar sayuran pada suatu daerah terpencil.
 Pasar Oligopsoni: Jenis pasar yang terakhir ini memiliki dua atau lebih pembeli
(umumnya pelaku usaha) yang menguasai pasar dalam hal penerimaan barang, atau
berperan sebagai pembeli tunggal atas produksi suatu pasar komoditas. Umumnya
yang dibeli adalah bahan mentah lalu menjualnya kembali kepada konsumen akhir.
Disini pembeli memiliki peran yang besar dalam penentuan harga barang di pasar.
Contoh dari pasar oligopsoni adalah pasar wortel atau cabai dari petani desa dan
dijual ke kota.

2. Terdapat beragam cara estimasi permintaan yang dapat kita kelompokkan kedalam dua
metode:
o Metode Langsung
Metode menaksir permintaan dengan melibatkan langsung konsumen melalui :
1. Wawancara dan survei,
Metode penaksiran permintaan secara langsung adalah dengan cara
mewawancarai parapembeli atau pembeli potensial mengenai berapa
kenaikan atau penurunan jumlah produkyang mereka beli jika harganya
berubah. Kelompok sasaran dapat dikumpulkan untukmembicarakan masalah
tersebut, atau kuesioner ditujukan kepada suatu sampel pembeli
2. Pasar simulasi,
Alat lain untuk mengetahui respon konsumen terhadap perubahan harga
atau kegiatanpromosi adalah dengan cara membuat suatu pasar simulasi
(buatan) dan mengamati perilaku
dari para partisipan terpilih dalam pasar simulasi tersebut. Cara seperti ini
disebut “k
linik
konsumen”dan dilakukan dengan cara memberikan sejumlah uang kepada
para partisipan
tersebut dan meminta mereka agar membelanjakan uang tersebut pada
lingkungan tokobuatan tersebut. Untuk kelompok partisipan yang berbeda
ditetapkan harga dan peragaanpromosi yang berbeda pula. Bila para
partisipan dipilih secara seksama sehingga dapatmewakili pasar produk-
produk tersebut, kita dapat mengamati sesudah reaksi merekaterhadap
perubahan harga dan berbagai kegiatan promosi dan menyimpulkan bahwa
seluruhpasar akan merespon perubahan harga tersebut dengan cara yang
sama.
3. Eksperimen pasar terkendali.
Eksperimen pasar secara langsung ini melibatkan orang-orang yang benar-
benar berada disituasi pasar sebenarnya yang membelanjakan uangnya untuk
barang dan jasa yang merekainginkan. Perusahaan memilih satu kota atu
lebih, pasar regional, atau negara dan melakukan eksperimen pada “pasar-
pasar uji” ini dirancang untuk mencari tahu “penerimaan” konsumen atas
produk dan mengidentifikasi dampak perubahan dari satu variabel yang
dapat dikendalikan atau lebih terhadap jumlah yang diminta
o Metode Tidak Langsung
Metode menaksir permintaan dengan menggunakan data-data sekunder yang
telah dikumpulkan dan kemudian dilakukan upaya menemukan hubungan
statistik antara variabel dependent dan variabel independent. Salah satu teknik
yang sering digunakan untuk estimasi demand dengan metode tak langsung
adalah Teknik Analisa Regresi (Sederhana dan Berganda).

3. Beberapa alasan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:


1. Menjaga Daya Saing
Menjaga daya saing adalah salah satu alasan utama mengapa inovasi produk sangat
penting bagi keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan. Di era globalisasi dan
persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan harus selalu mencari cara untuk
tetap bersaing dengan pesaing mereka. Inovasi produk adalah salah satu cara untuk
mencapai tujuan ini.
2. Meningkatkan Nilai Produk
Alasan berikutnya adalah dapat meningkatkan nilai produk. Inovasi produk dapat
membantu meningkatkan nilai produk dalam mata konsumen. Ketika sebuah
perusahaan menghasilkan produk baru dan inovatif yang lebih baik daripada produk
sebelumnya, maka konsumen akan lebih tertarik pada produk tersebut. Dalam dunia
bisnis, sebuah produk yang memiliki nilai tinggi akan menjadi magnet bagi konsumen
dan menjadi kunci keberhasilan bisnis.
3. Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Inovasi produk juga dapat meningkatkan kepuasan konsumen dengan menawarkan
produk yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Produk yang lebih
inovatif cenderung memiliki fitur baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen
dengan lebih baik atau memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
4. Membuka Peluang Baru
Membuka peluang baru adalah manfaat berikutnya yang dapat diperoleh dari inovasi
produk. Dengan mengembangkan produk baru yang inovatif, perusahaan dapat
memperluas bisnis mereka ke segmen pasar yang sebelumnya belum terjamah.
Produk baru ini dapat menarik konsumen baru yang sebelumnya tidak tertarik pada
produk atau layanan yang sudah ada di pasar.
5. Meningkatkan Efisiensi Produksi
Meningkatkan efisiensi produksi adalah salah satu manfaat dari inovasi produk yang
sangat penting bagi perusahaan. Dengan mengembangkan produk yang lebih efisien,
perusahaan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.
Produk yang lebih efisien dapat mencakup berbagai hal, seperti penggunaan bahan
baku yang lebih efisien, proses produksi yang lebih cepat dan lebih mudah, dan
penggunaan teknologi yang lebih modern.

4. Ada beberapa sumber yang menjadi penyebab munculnya jenis pasar oligopoli. Berikut
faktor penyebab timbulnya pasar oligopoli:
 Produsen pemasok sedikit. Jumlah produsen sedikit karena skala ekonomi yang
harus dioperasikan umumnya sangat besar dan hanya sedikit perusahaan yang
mampu memasok pasar.
 Kebutuhan investasi cukup besar, sehingga perusahaan lainnya tidak berani masuk
dan berkecimpung dalam industri terkait.
 Perusahaan dengan hak paten eksklusif terbatas.
 Perusahaan memiliki kompetensi tinggi. Ada perusahaan mapan dengan kualitas
produk dan layanan yang memuaskan pelanggannya. Hal ini tentu membuat suatu
perusahaan yang baru ingin memulai merambah industri terkait kesulitan untuk
bersaing.
 Sedikit perusahaan yang bisa mengontrol pasokan bahan baku.
 Ada support dari pemerintah terkait. Umumnya pemerintah memberikan waralaba
kepada suatu perusahaan tertentu agar mau bergerak di suatu pasar atau industri
tertentu.

5. Diketahui fungsi persamaan :


TR=150 Q – 20 Q2
Sebagai contoh perhitungan total revenue (TR) 1 produk (Q)=1 adalah sebagai berikut :
= ( 150 x 1 ) – ( 20 x ( 1 x 1 ) )
= 150 – 20
= 130

Metode Tabel :

Jumlah Unit Terjual Total Revenue


(Q) (TR)
1 130
2 220
3 270
4 280
5 250
6 180

Metode Grafik :
Total Revenue (TR)
300 270 280
250
250 220

HARGA JUAL (P)


200 180
150 130
100
50
0
1 2 3 4 5 6
TINGKAT PENJUALAN (Q)

Anda mungkin juga menyukai