Anda di halaman 1dari 39

Pengertian pasar persaingan sempurna Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di

dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Namun demikian, kedua pihak tidak dapat
memengaruhi harga, karena harga telah ditentukan oleh pasar itu sendiri (keseluruhan
permintaan dan penawaran). Selain itu, para pelaku ekonomi di pasar persaingan sempurna juga
sama-sama telah mengetahui kondisi dan memiliki informasi yang terkait dengan pasar. Tidak
ada campur tangan dari pemerintah dalam pasar persaingan sempurna. Baca juga: Sepanjang
2021, Defisit Fiskal Tembus Rp 783,7 Triliun Pasar persaingan sempurna disebut-sebut sebagai
jenis pasar paling ideal karena dianggap mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar. Selain
jumlah penjual dan pembeli yang banyak, produk yang dijual di jenis pasar persaingan sempurna
adalah bersifat homogen. Mengutip dari buku Entrepreneurship: Menjadi Pebisnis Ulung (2009)
karya Eddy Soeryanto, pasar persaingan sempurna terjadi jika jumlah perusahaan dalam suatu
industri banyak dan berskala kecil. Sehingga tidak ada perusahaan yang dapat memengaruhi
harga pasar. Pembentukan harga benar-benar terjadi karena keinginan produsen dan konsumen.
Permintaan dari sisi konsumen, sedangkan penawaran dari sisi produsen atau penjual. Bentuk
pasar persaingan sempurna ada di bidang produksi dan perdagangan hasil pertanian serta
perikanan. Kebalikan dari pasar persaingan sempurna adalah pasar persaingan tidak sempurna.
Yaitu suatu bentuk pasar yang hanya terdapat sedikit penjual, namun banyak pembeli. Baca juga:
Jelang Pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika, 3 Isu Utama Membayangi Harga ditentukan
oleh pemilik barang sendiri, dalam hal ini bisa perusahaan, maupun perorangan. Meski
penjualnya sedikit, namun barang yang ditawarkan beragam. Contoh pasar persaingan sempurna
Contoh sederhana dari pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras, pasar buah dan
sayur, pasar minyak wangi, dan lainnya. Sebagaimana diketahui, jumlah pembeli dan penjual
beras sangat banyak. Pasalnya beras adalah salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap
pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk mempengauri harga. Perusahaan beras yang
memproduksi beras hanyalah satu diantara sekian banyak produsen beras. Kontribusi perusahaan
yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil dari
jumlah produksi yang sangat besar. Baca juga: Mengenal Sistem Ekonomi dan Jenis-Jenisnya
Artinya berapa pun jumlah beras yang dapat diproduksi perusahaan, harga keseimbangan beras
dipasar tidak akan berubah. Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling
ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar. Lihat Foto Pasar persaingan
sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya
efisiensi pasar. (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari) Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
Dikutip dari laman Kemendikbud.go.id melalui Kompas.com, berikut adalah ciri-ciri pasar
persaingan sempurna: 1. Jumlah pembeli dan penjual banyak Ciri pertama dari pasar persaingan
sempurna adalah banyaknya jumlah pembeli maupun penjual. Pembelian seorang konsumen
sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah pembelian secara keseluruhan di pasar,
sehingga jika pembeli menambah atau mengurangi jumlah pembelian maka keseimbangan pasar
tidak berpengaruh. Baca juga: Motif Ekonomi: Pengertian, Sifat, Tujuan dan Macam-macamnya
Karena kuantitas pembeliannya sangat kecil, ia tidak dapat membeli dengan harga yang lebih
rendah dari harga pasar dan juga tidak akan membeli dengan harga tinggi diatas harga pasar.
Bagi pembeli, harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut harga atau
price taker. Pembeli hanya menetukan jumlah barang yang akan dibelinya. Bagi penjual, jumlah
penjual dalam pasar persaingan sempurna sangat banyak, jumlah barang yang dijual sedikit
dibandingkan dengan jumlah barang secara keseluruhan. Penambahan dan pengurangan barang
dagangan tidak akan mempengaruhi harga. Penjual harus mengikuti harga pasar, penjual hanya
menetukan kuantitas barang yang akan dijual. 2. Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat
homogen Ciri kedua dari pasar persaingan sempurna adalah barang atau jasa yang
diperjualbelikan bersifat homogeny. Artinya ,satu jenis barang merupakan barang pengganti
(substitusi) untuk barang dari penjual lain. Baca juga: Mengenal Prinsip Ekonomi: Definisi,
Manfaat, hingga Ciri-cirinya Dalam hal ini konsumen menganggap bahwa barang yang dijual
sama mutunya, sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang yang satu dengan
barang yang lain. 3. Faktor produksi bebas bergerak Ciri ketiga dari pasar persaingan sempurna
adalah faktor produksi, seperti bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas
berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih menguntungkan. Tidak ada
yang menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik. 4. Adanya kebebasan untuk
mengambil keputusan Ciri keempat pasar persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa
benar-benar terjadi sebagai akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di pasar. Baca
juga: Pengertian Ekonomi Kreatif dan Hubungannya dengan Industri Kreatif 5. Pembeli dan
penjual mengetahui keadaan pasar Ciri kelima dari pasar persaingan sempurna adalah pembeli
dan penjual mengetahui keadaan pasar. Karena itu, kelengkapan informasi pasar sangat penting
agar persaingan benar-benar sempurna. Bagi pembeli informasi yang diperlukan diantaranya
tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahannya, kuantitas dan kualitas barang, serta
dimana bisa memperoleh barang yang dibutuhkan. Sedangkan bagi produsen atau penjual,
kelengkapan informasi mencakup perubahan harga, penemuansumber bahan mentah, tingkat
upah, dan teknologi produksi. Pasar persaingan sempurna adalah jenis pasar yang dianggap
paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar. Lihat Foto Pasar persaingan
sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya
efisiensi pasar. (PIXABAY) 6. Produsen bebas keluar masuk pasar Ciri keenam dari pasar
persaingan bebas adalah ada kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar. Perusahaan yang
mampu memproduksi barang dapat masuk secara bebas ke dalam industri, tidak ada yang dapat
menahannya. Setiap perusahaan juga bebas keluar dari pasar jika diinginkan. Baca juga: Bermula
dari Modal Kecil, Republik Lele Berhasil Jalankan Bisnis yang Bisa Gerakkan Ekonomi Lokal
Dalam pasar persaingan sempurna, tidak ada batasan yang bersifat alamiah maupun buatan yang
menghalangi masuk dan keluarnya produsen baru. Contoh batasan buatan, yaitu adanya
peraturan pemerintah atau kesepakatan produsen lama untuk melarang masuknya pemain baru
dalam pasar, sedangkan batasan alamiah terkait dengan efisiensi usaha. Demikian penjelasan
singkat mengenai pasar persaingan sempurna, contoh, dan ciri-cirinya. Pasar persaingan
sempurna adalah jenis pasar yang dianggap paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya
efisiensi pasar. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.
Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link
https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih
dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian,
Contoh, dan Ciri-cirinya ", Klik untuk baca:
https://money.kompas.com/read/2022/01/03/200000726/pasar-persaingan-sempurna-pengertian-
contoh-dan-ciri-cirinya?page=all.
Penulis : Nur Jamal Shaid
Editor : Akhdi Martin Pratama

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
MODUL EKONOMI

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun  : GURU MAPEL
TAHUN : 2022-2023
JENJANG . : SMA
KELAS : X
Alokasi waktu : 9 kali pertemuan (9 x 2 JP = 18 JP)

B. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Fase CP    : Fase E

Domain CP    : Memahami kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi,
skala prioritas sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebutuhan yang harus
dipenuhi, serta pola hubungan antara kelangkaan dan biaya peluang.

Tujuan Pembelajaran    :
1. Menjelaskan fenomena kelangkaan berdasarkan pengalaman dari lingkungan sekitar.
2. Menganalisis hubungan antara kelangkaan dengan biaya peluang.
3. Menyusun skala prioritas kebutuhan sebagai salah satu upaya dalam
mengatasi permasalahan kelangkaan
4. Menjelaskan perilaku konsumen dan produsen
5. Menjelaskan jenis-jenis kegiatan ekonomi
6. Menganalisis alur kegiatan ekonomi yang melibatkan pelaku kegiatan ekonomi
7. Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran
8. Menjelaskan hukum permintaan dan penawaran serta asumsi yang mendasarinya
9. Menganalisis proses terbentuknya keseimbangan pasar

Kata Kunci    : Konsep ilmu ekonomi, Kelangkaan (Scarcity), Biaya peluang


(opportunity cost), Skala prioritas, Circular Flow Diagram, Utilitas,
Produktivitas, Pasar, Ekulibrium

Pertanyaan inti :
 Apa yang dimaksud dengan kelangkaan? Jelaskan dengan bahasa sendiri.
 Apa faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan?
 Apa yang dimaksud dengan biaya peluang?
 Bagaimana hubungan antara kelangkaan dengan biaya peluang?
 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelangkaan?
 Mengapa skala prioritas sangat penting untuk disusun?
 Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi?
 Bagaimana gambaran mengenai circular flow diagram?
 Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?
 Bagaimana pengaruh harga terhadap kuantitas?

Pengetahuan dan atau keterampilan yang harus dimiliki siswa :


 Pengetahuan tentang konsep ilmu ekonomi
 Pengetahuan tentang kelangkaan dan biaya peluang
 Pengetahuan tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
 Pengetahuan tentang pelaku kegiatan ekonomi
 Pengetahuan tentang keseimbangan pasar
 Keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, dan berkolaborasi

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Bernalar Kritis
 Bergotong Royong
 Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

D. SARANA DAN PRASARANA


 Komputer / Laptop / Gawai

 Internet
 Alat tulis, Papan Tulis, Spidol
 Virtual Meeting (Zoom, Google Classroom, Google Meet, WhatsApp, Telegram)
E. TARGET SISWA
 Siswa reguler
 Siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI)
 Siswa dengan hambatan belajar karena daya serap yang relatif lambat.

F. JUMLAH SISWA
30 peserta didik (dapat dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota
kelompok apabila jumlah siswa lebih sedikit atau lebih banyak dari 30).

G. KETERSEDIAAN MATERI
 Pengayaan untuk siswa CIBI    : YA
 Alternatif penjelasan/metode    : YA

H. MODA PEMBELAJARAN
 Tatap muka
 PJJ Daring
 PJJ Luring
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

I. MATERI AJAR, ALAT, DAN


BAHAN Materi atau Sumber
Pembelajaran yang Utama :
 Buku Sekolah Digital Ekonomi – Kelas X

 Konsep Ilmu Ekonomi – Kelas X (Quipper


Video)

 Langkah menyusun skala prioritas – artikel Infografis


kelangkaan masker
 Ahyan, Azanul. 2014. Macam-macam sistem ekonomi dalam
perekonomian dunia. Diambil dari Alat dan Bahan yang diperlukan :
 Laptop / komputer yang akan digunakan menyusun makalah dan
sarana presentasi.
 Projector untuk melakukan presentasi/kolaborasi di ruang kelas
 Layar projector yang digunakan sebagai sarana presentasi.
 Fasilitas internet jika kegiatan pembelajaran dilakukan dengan
Pembelajaran Jarak Jauh secara daring.
 Ponsel Pintar.

Perkiraan Biaya :
 Kertas folio bergaris harga maksimal Rp10.000,00.
 Pulsa internet harga maksimal Rp25.000,00.

J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
UTAMA Pengaturan siswa :
 Individu

 Berpasangan
 Berkelompok > 3 orang
Metode    :
 Presentasi
 Diskusi
 Project

K. ASESMEN
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran :
 Asesmen individu
 Asesmen kelompok

Jenis Asesmen :
 Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.)
 Tertulis (tes objektif, esai)

L. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Memberi salam dan doa;
2. Memeriksa kehadiran siswa;
3. Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan;
4. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari- hari;
5. Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari;
6. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan

M. URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Pembelajaran 1
Menjelaskan Fenomena Kelangkaan Berdasarkan Pengalaman dari
Lingkungan Sekitar (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit) :

 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa


kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran,
teknik assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme
langkah-langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (70 menit)


 Guru mengajak siswa untuk mengamati artikel dan atau infografis
(sebagai salah satu sumber belajar) mengenai kelangkaan barang atau
jasa yang pernah atau sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Guru dapat meminta siswa untuk mencari sumber belajar tersebut di
website atau media sosial atau guru dapat langsung memberikan
langsung sumber belajar tersebut dalam rangka membangun
pembelajaran yang kontekstual. Contohnya adalah infografis dari
sumber berikut ini. (10 menit)
https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5eb374f85a649/krisis-
pangan- akibat-covid-19
 Guru mengajukan pertanyaan dan mengidentifikasi masalah:
1. Bagaimana deskripsi atau gambaran masalah tentang
informasi yang tersaji dalam infografis tersebut?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut?
3. Berdasarkan indentifikasi masalah tersebut, apa yang
dimaksud dengan kelangkaan menurut siswa?
4. Bagaimana hubungan antara kelangkaan, kebutuhan, dan sumber daya?

 Guru dapat memilih alternatif kegiatan inti pembelajaran (60 menit) :


 Siswa melakukan kegiatan mengumpulkan data dengan cara
menggali data atau informasi dari berbagai sumber lainnya
yang terpercaya.
 Siswa mengolah data atau informasi dari hasil pengamatan
dan pengumpulan dengan cara sharing atau berdiskusi
dalam kelompok.

 Siswa menyusun data dan informasi yang diperoleh,


menafsirkan, menganalisis, dan menilai relevansi
informasi yang ditemukan.
 Siswa memverifikasi untuk pembuktian hasil dari sumber
literasi dengan memperdalam atau memperluas wawasan guna
merencanakan dan mengembangkan ide untuk solusi,
 Siswa melakukan aksi dengan menyajikan hasil laporan pengamatan.
 Guru menyimpulkan konsep secara klasikal.
 Guru memberikan uji kompetensi lisan/tertulis.

Aktivitas Akhir (10 menit)


 Guru meminta siswa untuk membuat resume hal-hal penting yang siswa
temukan terkait pengertian kelangkaan, penyebab kelangkaan, serta
keterkaitan antara kelangkaan, kebutuhan, dan sumber daya. (2 menit)
 Guru mengajak siswa berefleksi dengan menjawab berbagai
pertanyaan refleksi. (5 menit)
 Guru menyampaikan bahwa topik yang telah dibahas hari ini sangat
berhubungan dengan topik yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya. (2 menit)

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Pilihan Ganda
1. Fungsi ilmu ekonomi dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan adalah ....
A. memilih alat pemuas kebutuhan
B. memberatkan kebutuhan
C. melipatgandakan kebutuhan
D. mengurangi kebutuhan
E. menambah alat pemuas kebutuhan

2. Hal yang bukan menyebabkan perbedaan kebutuhan manusia, yaitu ....


A. keadaan alam
B. adat istiadat

C. peradaban
D. agama
E. harga barang

3. Kebutuhan manusia sangat beragam. Apabila satu kebutuhan telah terpenuhi,


kebutuhan lain akan muncul. Hal ini karena sifat kebutuhan adalah …
A. tidak tergantikan
B. mendesak
C. tidak bertambah
D. tidak terbatas
E. terbatas

4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ….


A. makanan, pakaian dan perumahan
B. hiburan, agama, dan pendidikan
C. obat-obatan, payung dan asuransi
D. telepon, jembatan dan rumah sakit
E. rekreasi, kesehatan dan pasar
5. Pemerintah membangun jembatan dan jalan raya dari dana yang sudah
dianggarkan dalam APBN. Tindakan pemerintah tersebut adalah untuk
memenuhi kebutuhan …
A. jasmani
B. sekarang
C. akan datang
D. primer
E. kolektif

6. Agar terhindar dari kebosanan rutinitas sekolah, kita perlu menghibur diri
dengan mendengarkan musik atau menonton film, termasuk kebutuhan menurut
….
A. sifat
B. subjek

C. intensitas
D. waktu
E. kepemilikan

7. Di bawah ini adalah beberapa pernyataan tentang pemenuhan kebutuhan.


1. Pak Sanjaya berjalan-jalan setiap hari Minggu pagi untuk menghirup
udara segar di daerah pegunungan.
2. Ibu Salim Berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar terdekat setiap hari.
3. Setiap pagi Pak Bambang mengambil batu kali di sungai dekat
rumahnya untuk membangun rumah barunya.
4. Seorang pasien di rumah sakit menggunakan oksigen untuk
membantu pernapasannya.
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan pemenuhan kebutuhan
terhadap barang bebas adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
8. Berikut ini adalah benda dalam hubungannya dengan benda lain
1. Sepatu dengan kaus kaki
2. Lilin dengan lampu minyak
3. Pensil dengan pulpen
4. Kentang dengan ubi
5. Kopi dengan gula
Yang termasuk benda substitusi ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4

E. 2, 3, dan 5

9. Berikut ini yang termasuk contoh kegunaan bentuk adalah …


A. payung digunakan saat hujan
B. pasir di sungai dibawa ke kota
C. tabungan yang berada di bank
D. kayu dirubah menjadi bangku
E. vitamin yang dibeli dari toko obat

10. Nilai sebuah cangkul lebih tinggi bagi seorang petani dibandingkan dengan
seorang pelajar. Penilaian ini didasarkan pada ....
A. manfaat subjektif
B. nilai pakai objektif
C. nilai tukar subjektif
D. nilai pakai subjektif
E. nilai guna total
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor


Pilihan  Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 10
Ganda
 Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
 Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan nilai
0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang konsep kelangkaan menurut bahasamu sendiri!
2. Jelaskan tentang keterkaitan kelangkaan dengan skala prioritas menurut
bahasamu sendiri!
3. Jelaskan tentang solusi mengatasi kelangkaan menurut bahasamu sendiri!

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bentuk Nilai
Nama Indikator yang
No Peserta Nilai Tindakan Setelah Keterangan
Belum Dikuasai
Ulangan Remedial Remedial
Didik
1
2
3
4
5
6
dst

Kegiatan Pembelajaran 2
Menganalisis Hubungan Antara Kelangkaan Dengan
Biaya Peluang (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit)
 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)


1. Guru menunjukkan artikel tentang kegalauan pemerintah harus memilih
lockdown atau tidak saat terjadi pandemi Covid-19. Kegalauan
pemerintah salah satunya adalah terkait biaya lockdown yang mahal,
namun di sisi lain tindakan lockdown dirasa sangat efektif dalam menekan
penyebaran virus. Kondisi ini memunculkan dua masalah utama yaitu
kelangkaan sumber daya dalam bentuk dana untuk lockdown dan masalah
penyebaran virus. Jika lockdown maka penyebaran dapat ditekan walau
anggarannya besar. Jika tidak lockdown maka penyebaran tidak dapat
ditekan dan anggaran tetap terjaga.
https://www.liputan6.com/regional/read/4595370/hitung-hitungan-biaya-
lockdown- rt-di-jabar-saat-ppkm-mikro-darurat-diberlakukan

2. Siswa dibagi berkelompok secara acak atau sesuai urutan absensi.


2. Siswa secara berkelompok menyiapkan buku, mencari materi, dan melakukan
diskusi guna menganalisis keterkaitan antara memilih harus lockdown atau tidak yang
ditinjau dari segi anggaran dan masalah kesehatan.
2. Secara berkelompok siswa menganalisis hasil diskusi
kelompok mengenai hasil analisis mereka.
2. Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil analisis
mereka yang didukung dengan pemahaman konsep tentang
kelangkaan, pilihan, dan biaya peluang.
2. Siswa dari masing-masing perwakilan kelompok diminta berdiri
dan menyampaikan hasil analisis mereka dengan bahasa yang singkat,
padat, dan jelas (beri batasan waktu).
2. Guru dan siswa mencari persamaan maupun perbedaan jawaban
dari masing-masing kelompok.
2. Guru memberikan kesimpulan dari diskusi tersebut.

Aktivitas Akhir (20 menit)


1. Guru mengajak siswa berefleksi.
2. Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
4. Berdoa.
LEMBAR KERJA SISWA
Soal Pilihan Ganda
1. Perhatikan pernyataan di bawah berikut ini!
1. Tuti ingin membuka usaha konveksi dengan bahan dasar batik.
2. Batik dipilih karena telah dijadikan warisan budaya bangsa Indonesia oleh
organisasi PBB.
3. Tuti akan mengelola usaha dengan merekrut tenaga terampil yang berpengalaman.
4. Lahan warisan di Pekalongan akan dijadikan tempat usaha.
5. Konsumen dalam negeri dan manca negara menjadi sasaran hasil produksinya.

6. Tuti akan memulai usaha setelah lulus kuliah dari salah satu universitas
ternama di negara ini.
Berdasarkan pernyataan di atas, masalah pokok ekonomi modern yang
dihadapi Tuti adalah... .
A.    (1), (2), dan (3)
B.    (1), (3), dan (5)
C.    (2), (3), dan (5)
D.    (3), (4), dan (6)
E.    (3), (5), dan (6)

2. Ada beberapa kemungkinan usaha yang harus dipilih:


1. Membuka kios pakaian dengan kemungkinan untung Rp3.750.000,00 sebulan;
2. Menyediakan jasa pencucian mobil Rp150.000,00 per hari;
3. Menyewakan lapangan futsal dengan pendapatan sekitar Rp4.000.000,00
per bulan. Jika usaha yang dipilih adalah menyewakan lapangan futsal,
maka biaya peluang yang dikorbankan adalah... .
A.    Rp3.750.000,00
B.    Rp4.000.000,00
C.    Rp4.500.000,00
D.    Rp8.250.000,00
E.    Rp12.250.000,00

3. Di negara Amarta, seluruh rakyat diberi kebebasan untuk memiliki alat


produksi dan melakukan distribusi serta konsumsi. Pemilik modal memegang
peranan yang dominan dalam perekonomian. Semangat bekerja masyarakat
dituntut agar dapt memenuhi segala kebutuhan masing-masing. Sistem ekonomi
yang cocok diterapkan di negara Amarta adalah ....
A. terpusat
B. tradisional
C. pasar
D. campuran

E. demokrasi Ekonomi

4. Kita semakin sering merasakan pemadaman listrik. Hal tersebut salah


satunya karena kelangkaan sumber daya alam di Negara kita. Tindakan yang
tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah …
A. memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya karena
diciptakan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan manusia
B. menggunakan sumber daya alam secara maksimal untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran
C. berusaha tidak menggunakan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan sumber daya
manusia karena kelestariannya harus dijaga
D. memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya seiring
dengan perkembangan jumlah dan jenis kebutuhan manusia
E. memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dengan
mempertimbangkan kelestariannya

5. Banjir yang melanda suatu daerah menyebabkan terjadinya kelangkaan.


Penyebabnya adalah keterlambatan dalam distribusi barang dan jasa yang menghambat
konsumsi masyarakat. Berdasarkan cerita di atas, faktor yang mempengaruhi terjadinya
kelangkaan adalah …
A. perbedaan letak geografis suatu daerah
B. kebiasaan buruk masyarakat suatu daerah
C. keterbatasan sumber daya alam
D. terjadinya bencana alam
E. kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

6. Di daerah tertentu di Kabupaten Gunung Kidul (Provinsi DIY) dan di Kabupaten


Timor Tengah Utara (Provinsi NTT) harga air bersih/air minum relatif lebih mahal
dibandingkan di daerah lain. Hal ini disebabkan karena daerah-daerah tersebut …
A. penggunaan air oleh masyarakat berlebihan

B. biaya investasi dan operasi perusahaan air minumnya tinggi


C. perusahaan air minum di daerah-daerah itu tidak efisien
D. air bersih/air minum merupakan barang langka
E. airnya lebih bersih dan jernih disbanding dengan daerah lain

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ;


1. Tenaga ahli kurang
2. Sumber daya alam melimpah
3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi rendah
4. Kebutuhan manusia terbatas
5. Jumlah modal terbatas
Faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan sarana pemuas kebutuhan adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 5
C. 1, 3 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. 1, 3 dan 5

8. Penyebab timbulnya kelangkaan adalah ...


A. kebutuhan yang tidak sebanding dengan jumlah alat pemuas kebutuhan
B. banyaknya konglomerat
C. akibat yang kaya semakin kaya
D. penguasaan dari kaum kapitalis
E. rendahnya daya beli

9. Persediaan sumber daya alam di negara kita semakin langka, banyak


hutan yang rusak karena pembalakan liar. Tindakan yang paling tepat untuk
mengatasi masalah tersebut adalah....
A. menggunakan sumber daya alam yang ada secara maksimal
untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam rangka mencapai
kemakmuran.

B. memanfaatkan sumber daya alam secara selektif dengan


mempertimbangkan kelestariannya, agar anak cucu kita dapat
menikmatinya.
C. berupaya tidak menggunakan sumber daya alam dalam
memenuhi kebutuhan manusia, karena sumber daya alam harus
dilestarikan.
D. sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara besar-besaran
mengingat kebutuhan manusia selalu berkembang terus.
E. sumber daya alam dapat kita manfaatkan secara besara-
besaran karena memang diciptakan oleh Tuhan untuk kehidupan
manusia.

10. Andi sangat gemar menonton pertandingan sepak bola. Pada saat pertandingan
Piala AFF 2012 antara Indonesia melawan Malaysia, ia tidak menonton pertandingan itu
karena harus mengikuti tes penerimaan PNS pada esok harinya. Besarnya biaya peluang
yang diderita Andi adalah …
A. kegemaran Andi untuk menonton tim kesayangannya dalam Piala AFF
B. peluang Andi untuk menjadi PNS karena menjamin masa depannya
C. keinginan Andi untuk menjadi PNS seperti harapan orang tuanya
D. peluang Indonesia untuk menjadi juara dalam Piala AFF seperti yang
diharapkan masyarakat
E. harapan masyarakat Indonesia agar Indonesia menjadi juara Piala AFF

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor


Pilihan  Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 10
Ganda
 Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
 Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan nilai
0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang beberapa tindakan yang sering
kamu lakukan dalam memenuhi kebutuhan hidupmu. Apakah kamu merasa
bahwa kebutuhanmu sangat banyak? Jika iya, apa langkah yang biasanya
kamu lakukan dalam mengatasi persoalan tersebut?
2. Apa yang kamu ketahui sejauh ini mengenai biaya peluang? Apakah
menurutmu biaya peluang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari? Jika iya,
jabarkan beberapa contohnya. Jika tidak, jelaskan alasannya!
3. Apakah menurutmu ada keterkaitan antara kelangkaan dengan biaya
peluang? Jika ada, apa contohnya? Jika tidak, mengapa demikian?

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bentuk Nilai Setelah


Nama Indikator
No Peserta Nilai Tindakan Remedial Keterangan
yang Belum
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

Kegiatan Pembelajaran 3
Menyusun Skala Prioritas Kebutuhan Sebagai Salah Satu Upaya Dalam Mengatasi
Permasalahan Kelangkaan (90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit)


 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)

 Guru meminta siswa untuk mencari artikel mengenai berbagai kebutuhan


yang harus dipenuhi saat terjadi pandemi Covid-19. Siswa dapat diajak untuk
melihat salah satu artikel yang dimuat pada situs
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20588
 Guru mengajukan pertanyaan eksploratif :
1. Apakah terjadi pergeseran kebutuhan dari sebelum dan saat
pandemi? Jika iya, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
2. Apakah kebutuhan manusia dipengaruhi oleh situasi?
3. Bagaimana upaya manusia dalam menyusun kebutuhan di masa pandemi?

 Guru mengajak masing-masing siswa untuk menuliskan daftar kebutuhannya


di masa pandemi mulai dari kebutuhan prioritas tertinggi hingga yang
terendah.
 Guru meminta siswa menyampaikan jawaban dan pendapatnya dengan
memanggil secara acak dua atau tiga orang siswa.
 Guru meminta siswa lain menganalisis persamaan dan perbedaan antara
jawaban yang sudah disampaikan.
 Guru memberikan kesimpulan mengenai hubungan antara masalah
kelangkaan dengan penyusunan skala prioritas.

Aktivitas Akhir (20 menit)


 Guru mengajak siswa berefleksi.
 Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Tugas Individu
Buatlah daftar kebutuhanmu mulai dari prioritas tertinggi hingga prioritas terendah.
Gunakan rubrik berikut ini untuk membantu kamu dalam menentukan skala prioritas.
PENTING dan MENDESAK PENTING tapi TIDAK MENDESAK
1. ……………………… 1. ………………………………….

2. ……………………… 2.  ………………………………….


3. ……………………… 3.  ………………………………….
4. ………………………… 4.  ……………………………………
5. ………………………… 5.  …………………………………….
TIDAK PENTING dan TIDAK PENTING dan TIDAK
MENDESAK MENDESAK
1.  …………………………
1. …………………………
2.  …………………………
2. …………………………
3.  …………………………
3. …………………………
4.  …………………………
4. …………………………
5.  …………………………
5. …………………………

RUBRIK PENILAIAN TUGAS INDIVIDU

Skor / Rubrik
No Aspek
1 2 3 4
1 Pengetahuan Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah
mengetahui sepenuhnya mengetahui mengetahui
konsep mengetahui sebagian seluruh
kelangkaan konsep besar konsep konsep
dan biaya kelangkaan kelangkaan kelangkaan
peluang dan biaya dan biaya dan biaya
peluang peluang peluang
2 Pemahaman Siswa tidak Siswa belum Siswa telah Siswa telah
memahami sepenuhnya memahami memahami
konsep memahami sebagian seluruh
kelangkaan konsep besar konsep konsep
dan biaya kelangkaan kelangkaan kelangkaan
peluang dan biaya dan biaya dan biaya
peluang peluang peluang
3 Penerapan Siswa tidak Siswa belum Siswa Siswa
mampu sepenuhnya mampu mampu
menerapkan mampu menerapkan menerapkan
konsep menerapkan sebagian seluruh
kelangkaan konsep besar konsep konsep
dan biaya kelangkaan kelangkaan kelangkaan
peluang dan biaya
dalam konteks peluang dalam konteks dan biaya dan biaya
penyusunan skala penyusunan skala peluang peluang
prioritas kebutuhan prioritas
kebutuhan

Skor Akhir Maksimal = 4 x 3 = 12

Penilaian = Skor Akhir Siswa x 8,4


Catatan : 8,4 adalah pembobotan

Kegiatan Pembelajaran 4
Menjelaskan Perilaku Konsumen Dan Produsen (90 menit)

Aktivitas Awal (10 menit)


 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)


 Guru meminta siswa untuk menelaah artikel tentang anjloknya sektor
wisata akibat pandemi Covid-19.
https://travel.tempo.co/read/1419689/pandemi-covid-19-bikin-
kunjungan-candi- borobudur-anjlok-33-juta-wisatawan

 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :


1. Tentukan siapa yang menjadi RTK dan RTP dalam kasus tersebut.
2. Bagaimana peran masing-masing pelaku tersebut dalam
konteks kegiatan ekonomi?
3. Apa dan bagaimana motivasi dari masing-masing pelaku dalam
menjalankan kegiatan tersebut?

4. Apa solusi yang dapat ditawarkan guna mengatasi masalah tersebut?


 Guru meminta beberapa siswa memberikan jawabannya.
 Guru mempersilahkan siswa lain untuk mengomentari jawaban siswa
tersebut dan guru menjadi fasilitator.
 Guru memberikan kesimpulan.

Aktivitas Akhir (20 menit)


 Guru mengajak siswa berefleksi.
 Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Berdoa.

LEMBAR KERJA 4
Lembar Aktivitas Kelompok
1. Buatlah suatu tulisan secara ringkas yang menceritakan berlakunya The Law of
Diminishing Returns yang terjadi dalam kegiatan produksi yang ada di
lingkungan sekitarmu!
2. Berikut ini data jumlah tenaga kerja, produk total, dan produk marginal pada salah
satu usaha pertanian di suatu pedesaan.
Jumlah Tenaga Kerja Produk Total Produk Marginal
1 120
2 260
3 420
4 600
5 680
6 740
7 740
8 700
9 690
10 685

Berdasarkan tabel di atas, coba kalian tentukan nilai marginal produknya,


kemudian buat kurva produk totalnya (TP) dan kurva produk marginalnya (MP).
Interpretasikan kurva tersebut dengan rinci. Kemudian, serahkan hasil pengerjaan
kalian kepada Bapak/Ibu guru sebagai tugas kelompok.
INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI
KELOMPOK

Indikator
Nama Jumlah
No NIS Kebenaran
Siswa Gagasan Kerjasama Keaktifan Skor
Konsep
1.
2.
3.
dst

Kegiatan Pembelajaran 6
Menganalisis Alur Kegiatan Ekonomi Yang Melibatkan Pelaku
Kegiatan Ekonomi (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit)
 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa
kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan
memotivasi siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit)


 Guru meminta peserta didik untuk mengamati fenomena belanja online.
Guru meminta siswa menyebutkan 4 pihak yang terlibat dalam fenomena
belanja online tersebut (konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat
luar negeri).
 Guru menjelaskan mengenai konsep circular flow diagram.
 Guru meminta siswa membuat circular flow diagram berdasarkan fenomena
belanja online tersebut.

 Guru meminta salah satu siswa mempresentasikan hasilnya.


 Guru meminta beberapa siswa secara acak untuk menilai hasil
presentasi dan mengungkapkan pendapatnya.
 Guru memberikan kesimpulan dan mengoreksi apabila perlu

Aktivitas Akhir (20 menit)


 Guru mengajak siswa berefleksi.
 Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Proyek Individu    : Membuat Makalah
Judul Proyek    : Makalah “Analisis Migrasi Kegiatan Ekonomi Berbasis Offline menjadi
Online di Lingkungan Sekitarmu”
Deskripsi Proyek    :
1. Amatilah lingkungan sekitarmu. Apakah kegiatan ekonomi di
sekitarmu sudah bermigrasi dari offline menjadi online?
2. Analisis bagaimana pengaruh kegiatan ekonomi setiap pelakunya
(konsumen dan produsen)!
3. Struktur makalah harus sesuai dengan kaidah yang benar.

RUBRIK PENILAIAN PROYEK

Skor
No Aspek
Penilaian 1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Orisinilitas ide
b. Kemampuan menyusun outline
c. Kerangka pikir penyusunan outline
2 Pelaksanaan
a. Sistematika penulisan
b. Keakuratan sumber data dan teori
c. Kemampuan mengungkapkan masalah
dalam tulisan berdasarkan sumber

d. Kemampuan memberikan ide pemecahan masalah


d. Kemampuan mengungkap teori terkait dan penerapan pelaku kegiatan ekonomi

3 Makalah
a. Kerapian penulisan sesuai kaidah
b. Kerapian format pengetikan sesuai kaidah yang baik
c. Penarikan Kesimpulan Akhir
Total Skor Akhir
Penjelasan Rubrik :
1. Kurang
2. Cukup
3. Sedang
4. Baik
5. Sangat Baik

Nilai = (Jumlah Skor Perolehan : Skor Maksimal) x 100

Kegiatan Pembelajaran 7
Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan dan
Penawaran (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit) :

 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa


kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan memotivasi
siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-langkah
kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit) :

 Guru meminta siswa untuk mengamati infografis berikut ini :


 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :
1. Siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
2. Apa saja faktor-faktor yang menentukan permintaan dan penawaran masker?
3. Bagaimana pengaruh kelangkaan masker terhadap harga masker di pasaran?
4. Apa solusi yang dapat ditawarkan untuk menjawab masalah tersebut?
 Guru menjelaskan konsep mengenai permintaan dan penawaran secara umum.
 Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
-    Guru memberi kesimpulan.

Aktivitas Akhir (20 menit) :

 Guru mengajak siswa berefleksi.


 Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Tugas Mandiri
1. Apakah yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran?
2. Apa faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran?
3. Bagaimana hubungan antara harga dan kuantitas dalam fungsi permintaan
dan fungsi penawaran?

4. Mengapa teori permintaan dan penawaran dilandasi asumsi cateris paribus?


5. Jelaskan hubungan antara faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan
penawaran dengan pergerakkan dan pergeseran kurva!

Skor    : Setiap soal memiliki


nilai 5 Nilai akhir    : Jumlah
Skor x 4

Kegiatan Pembelajaran 8
Menjelaskan Hukum Permintaan Dan Penawaran Serta Asumsi Yang
Mendasarinya (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit) :

 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa


kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan memotivasi
siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-langkah
kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit) :

 Guru kembali meminta siswa untuk mengamati infografis berikut ini :


 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :
1. Siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
2. Apa saja faktor-faktor yang menentukan perubahan harga masker di pasaran?
3. Bagaimana kecenderungan perilaku dari pembeli dan penjual masker?
4. Bagaimana pengaruh harga terhadap kuantitas masker?
 Guru menjelaskan konsep mengenai hukum permintaan dan hukum
penawaran secara umum.
 Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
-    Guru memberi kesimpulan.

Aktivitas Akhir (20 menit) :

 Guru mengajak siswa berefleksi.


 Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Pilihan Ganda
1. Prasyarat yang harus dipenuhi agar hukum permintaan berlaku adalah ….
A. selera dan pendapatan konsumen tidak berubah
B. terdapat banyak barang pengganti (substitusi)
C. biaya produksi dan tingkat teknologi yang digunakan bersifat tetap
D. harga barang lain mengalami perubahan
E. tidak terdapat campur tangan pemerintah di pasar

2. Fungsi penawaran pasar tepung terigu adalah 2P = 20 + Q sedangkan fungsi


permintaan pasar tepung terigu adalah P = 30 – 1,5Q. P adalah harga per kilogram tepung
terigu dalam rupiah dan Q adalah jumlah tepung terigu yang diminta dan ditawarkan per
satuan waktu dalam kilogram. Berdasarkan informasi tersebut, besarnya harga dan
kuantitas keseimbangan tepung terigu adalah ….
A.   P = 15, Q = 15
B.    P = 10, Q = 10
C.    P = 10, Q = 5
D.   P = 15, Q = 10
E.    P = 30, Q = 10

3. Perhatikan kurva permintaan berikut.

Perhatikan kurva permintaan berikut.

Berdasarkan kurva tersebut, fungsi permintaan yang sesuai adalah ….


A. P = -3Q + 12
B. P = 3Q + 12
C. P = -3Q - 12
D. P = -12Q + 3
E. P = 12Q - 3

4. Di suatu daerah Antah Berantah terdapat dua merek telepon genggam yang sangat
digemari oleh masyarakat yaitu merek “NUKIEU” dan “SAMSUL”. Faktor yang tidak
dapat menggeser kurva permintaan telepon genggam merek “NUKIEU” ke kanan adalah
….
A. turunnya harga telepon genggam merek “SAMSUL”
B. bertambahnya jumlah pembeli
C. turunnya harga pulsa

D. naiknya pendapatan konsumen


E. naiknya ongkos produksi untuk membuat telepon genggam merek “NUKIEU”

5. Perhatikan wacana berikut ini.


Alasan di Balik Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Bisnis.com, JAKARTA -- Awal tahun 2019 lalu dibuka dengan cukup


mengejutkan oleh industri penerbangan Indonesia. Pasalnya, harga tiket
pesawat untuk penerbangan domestik mengalami kenaikan yang cukup
signifikan sehingga membuat banyak konsumen merasa keberatan. Apalagi
kondisi tersebut sempat berlangsung hingga beberapa bulan selanjutnya,
termasuk saat libur lebaran. Bahkan hingga saat ini, harga tiket pesawat masih
bisa dikatakan cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tahun lalu. Tentunya
kenaikan harga tiket pesawat di Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada
sejumlah hal yang menjadi faktor pemicunya. Sebagian besar pesawat yang
beroperasi di Indonesia ternyata bukanlah milik sendiri, melainkan merupakan
hasil sewa.
Contohnya adalah maskapai nasional Garuda Indonesia. Dari total 202 unit
pesawat yang beroperasi, hanya sekitar 22 unit di antaranya yang merupakan
milik sendiri. Sedangkan, sebanyak 180 lainnya masih merupakan pesawat
sewa. Banyaknya jumlah pesawat sewa inipun membuat biaya leasing ikut
meningkat. Salah satu faktor utamanya adalah karena pesawat sewa
menerapkan perhitungan harga pesawat baru. Belum lagi biaya perawatan
untuk memeriksa pesawat sebelum dan sesudah mendarat di bandara demi
langkah preventif.

Meningkatnya harga avtur


Dari seluruh komponen operasional yang dibutuhkan oleh maskapai
penerbangan, avtur menyumbang angka yang cukup besar, yaitu sekitar 45%
biaya operasional. Mahalnya harga avtur pun ikut berdampak pada harga tiket
pesawat, mengingat biaya bahan bakar ini dikenakan sebesar 26% dari harga
tiket. Demi mengatasi hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat
menyampaikan rencana untuk menghapus monopoli penjualan avtur yang
dilakukan PT Pertamina (Persero). Jika dibandingkan dengan harga avtur
internasional, harga avtur domestik memang lebih tinggi hingga 20%. Demi
mengimbangi beban

operasional, maskapai penerbangan pun memutuskan untuk menaikkan harga


tiket pesawat.
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190828/98/1141823/alasan-di-balik-
mahalnya-harga- tiket-pesawat.

Dikutip tanggal 14 Juli 2021 pukul 12.40 WIB


Kenaikan tarif jasa penerbangan pada bacaan di atas disebabkan oleh kurva ….
A. penawaran jasa penerbangan bergeser ke kiri
B. penawaran jasa penerbangan bergeser ke kanan
C. permintaan jasa penerbangan bergeser ke kiri
D. permintaan jasa penerbangan bergeser ke kanan
E. penawaran dan kurva permintaan jasa penerbangan bergeser ke kanan

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor


Pilihan  Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 20
Ganda
 Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
 Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan nilai
0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang konsep permintaan dan penawaran menurut bahasamu sendiri!
2. Jelaskan tentang keterkaitan antara harga dan kuantitas menurut bahasamu sendiri!
3. Jelaskan tentang solusi mengatasi kelangkaan barang dan jasa menurut bahasamu
sendiri!

RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bentuk Nilai
Nama Indikator yang
No Peserta Nilai Tindakan Setelah Keterangan
Belum Dikuasai
Ulangan Remedial Remedial
Didik
1
2
Bentuk Nilai
Nama Indikator yang
No Peserta Nilai Tindakan Setelah Keterangan
Belum Dikuasai
Ulangan Remedial Remedial
Didik
3
4
5
6
dst

Kegiatan Pembelajaran 9
Menganalisis Proses Terbentuknya
Keseimbangan Pasar (90 menit)
Aktivitas Awal (10 menit) :

 Guru membuka kegiatan dengan salam pembuka, berdoa, memeriksa


kehadiran, memeriksa kesiapan siswa, mengajukan pertanyaan, dan memotivasi
siswa. (5 menit)
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesment, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-langkah
kegiatan pembelajaran. (5 menit)

Aktivitas Inti (60 menit) :


 Guru kembali meminta siswa untuk mengamati infografis berikut ini :

 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berikut :


1. Bagaimana kondisi harga masker yang dikatakan seimbang?
2. Apa saja faktor-faktor yang membuat harga masker menjadi
seolah-olah tidak seimbang di pasar?
3. Apa solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi mahalnya harga masker?
 Guru menjelaskan konsep mengenai keseimbangan pasar secara umum.
 Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.
-    Guru memberi kesimpulan.

Aktivitas Akhir (20 menit) :

 Guru mengajak siswa berefleksi.


 Guru melakukan refleksi dan penguatan terhadap materi yang sudah di pelajari.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
 Berdoa.

LEMBAR KERJA SISWA


Soal Pilihan Ganda
1. Perhatikan gambar berikut ini.
Berdasarkan gambar tersebut, salah satu contoh bentuk intervensi pemerintah yang
dapat menggeser kurva penawaran dari S ke S1 adalah ….
A. pengenaan pajak
B. pengenaan subsidi
C. pemberian bantuan langsung tunai (BLT)
D. peningkatan selera
E. penurunan biaya produksi

2. Jika pemerintah memberikan subsidi pupuk kepada petani, maka


tingkat harga keseimbangan dan kuantitas pupuk yang baru akan ….
A. menurun-meningkat
B. meningkat-meningkat
C. menurun-menurun
D. meningkat-menurun
E. tetap-meningkat

3. Fungsi permintaan suatu jenis barang di kota “X” adalah Pd = 16 - Q sedangkan


fungsi penawarannya adalah Ps = 4 + Q. Jika pemerintah mengenakan pajak sebesar
Rp2,00 untuk setiap barang yang dijual, maka keseimbangan harga dan kuantitas yang
baru setelah pajak adalah ….
A. P = 11 dan Q = 5
B. P = 9 dan Q = 5
C. P = 5 dan Q = 11
D. P = 5 dan Q = 9
E. P = 11 dan Q = 9

4. Diketahui fungsi permintaan Pd = 150 - Q dan fungsi penawaran Ps = -45 + Q.


Jika pemerintah mengenakan subsidi sebesar Rp5,00 untuk setiap unit barang yang
terjual, maka besarnya subsidi yang ditanggung oleh pemerintah adalah sebesar ….
A. Rp500,00
B. Rp100,00

C. Rp50,00
D. Rp10,00
E. Rp5,00

5. Perhatikan wacana berikut ini.


Harga Beras Diperkirakan
Tetap Tinggi Jumat 25 Jan
2019 17:49 WIB
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Musim paceklik yang saat ini


dihadapi petani, diperkirakan tidak akan sampai memicu harga beras
melonjak lebih tinggi lagi. Harga beras akan tetap bertahan di tingkat harga
yang sekarang, mengingat pasokan di pasar masih tetap stabil.

''Saya kira, hingga panen mendatang harga beras di pasaran masih tetap
bertahan di tingkat harga yang sekarang. Tidak akan melonjak lebih tinggi
lagi,'' kata Kepala Bulog Sub Divre IV Banyumas, Sony Supriyadi, Jumat
(25/1).

Berdasarkan pemantauan di sejumlah pedagang sembako, harga beras sejak


beberapa waktu terakhir memang relatif stabil. Suyit (38 tahun), pedagang
sembako di Desa Notog Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas, mengaku
menjual beras medium dengan harga Rp 9.800 per kg.

Dia mengaku pasokan harga beras yang dia tetapkan sudah tergolong murah,
karena dia membeli langsung beras tersebut dari pedagang di tempat-tempat
penggilingan padi. ''Kalau di pasar, harganya lebih tinggi bisa sekitar Rp 10
ribu-Rp 10.500 per kg,'' ujarnya.

Sedangkan, untuk beras premium, dia mengaku tidak menjual jenis beras itu
karena hanya melayani kebutuhan warga desa kami. ''Jarang ada warga desa
kami yang mencari beras premium. Namun di pasar-pasar, beras premium
dijual dengan harga sekitar Rp 12 ribu per kg,'' katanya.

Sony menyebutkan, harga beras akan tetap stabil di tingkat harga cukup
tinggi, karena berbagai faktor. Hal itu antara lain, karena ketersediaan beras
pemerintah masih cukup besar. Meski pun cadangan beras yang disimpan
petani dari hasil panen pertengahan tahun lalu, sudah semakin menipis.

''Kita juga rutin mendroping beras ke berbagai outlet di pasar-pasar tradisional


dan RPK (Rumah Pangan Kita), untuk menjaga stabilitas harga beras,''
katanya. Khusus untuk Bulan Januari ini, Bulog Banyumas menyiapkan beras
sebanyak 2.000 ron untuk pengendalian harga beras melalui kegiatan droping
pasar. Dalam program tersebut, kara Sony, Bulog menjual berasnya pada para
pedagang sembako di pasar-pasar dengan harga di bawah harga pasar.
Kemudian pedagang menjual lagi beras tersebut, dengan batas harga yang
ditentukan Bulog.

''Kami menjual beras premium pada para pedagang pasar seharga Rp 8.500 hingga
Rp
1. per kg. Dengan tingkat harga pembelian tersebut, pedagang hanya boleh
menjual lagi dengan harga paling tinggi Rp 9.800 per kg. Tidak boleh
lebih dari itu,'' ujarnya.

Mengenai penyerapan, Sony mengaku, saat ini memang sudah tidak ada beras
petani yang masuk ke gudang Bulog. Dia memperkirakan, kondisi itu akan
berlangsung hingga musim panen mendatang yang diperkirakan sudah akan
mulai berlangsung Februari 2018.

Namun, untuk melakukan penyerapan beras petani, dia mengaku tidak bisa
seketika melakukan pembelian pada saat harga masih tinggi. ''Untuk
melakukan pembelian beras, kita dibatasi dengan harga  yang ditetapkan
pemerintah. Kalau harga jual di tingkat petani masih tinggi atau di atas harga
yang ditetapkan pemerintah, otomatis kita tidak bisa melakukan pembelian,''
katanya.
https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/19/01/25/plvvdv382-
harga-beras- diperkirakan-tetap-tinggi

Dikutip tanggal 15 Juli 2021 pukul 11.17

Apabila masalah utama yang dibahas dalam bacaan di atas mengalami


peningkatan secara terus menerus, bentuk intervensi yang dapat dilakukan
pemerintah adalah dengan menetapkan ….
A. ceiling price diikuti pemasokan beras melalui operasi pasar
B. ceiling price tanpa diikuti operasi pasar
C. floor price tanpa diikuti pemberian subsidi
D. floor price diikuti pemasokan beras melalui operasi pasar
E. floor price dilanjutkan dengan pembelian kelebihan penawaran

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF EVALUASI

Jenis Soal Kriteria Penilaian Skor


Pilihan  Setiap jawaban yang benar mendapatkan nilai 20
Ganda
 Setiap jawaban yang salah mendapatkan nilai 0
 Setiap jawaban yang tidak terjawab mendapatkan nilai
0
Skor Maksimal = 100

PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Jelaskan tentang konsep pajak dan subsidi dalam konteks campur tangan
pemerintah terhadap keseimbangan pasar menurut bahasamu sendiri!
2. Mengapa pajak dapat membuat harga keseimbangan naik? Jelaskan dengan
bahasamu sendiri!
3. Mengapa subsidi dapat membuat harga keseimbangan turun? Jelaskan
dengan bahasamu sendiri!
RUBRIK PENILAIAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Bentuk Nilai
Nama Indikator yang
No Peserta Nilai Tindakan Setelah Keterangan
Belum Dikuasai
Ulangan Remedial Remedial
Didik
1
2
Bentuk Nilai
Nama Indikator yang
No Peserta Nilai Tindakan Setelah Keterangan
Belum Dikuasai
Ulangan Remedial Remedial
Didik
3
4
5
6
dst

N. REFLEKSI GURU
 Apakah kegiatan pembelajaran terlaksana dengan baik? Jika belum, apa
yang menjadi faktor penghambatnya?
 Apakah kegiatan pembelajaran berhasil? Jika belum, apa penyebabnya?
 Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik? Jika tidak, apa
alasannya?

O. KRITERIA    UNTUK    MENGUKUR    KETERCAPAIAN    TUJUAN


PEMBELAJARAN DAN ASESMENNYA
Kompetensi yang dinilai :
1. Kompetensi sikap : Ketakwaan, bersyukur, kedisiplinan, kriteria
2. Kompetensi pengetahuan untuk mengkaji penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari hari di lingkugnan masyarakat sekitar
3. Kompetensi keterampilan    : mengemukakan pendapat, bertanya,
menyimpulkan informasi, bekerja sama, membuat produk
Bagaimana assesmen dilaksanakan :
1. Penilaian sikap dilaksanakan melalui pengamatan langsung (observasi) saat
kegiatan pembelajaran berlangsung
2. Penilaian pengetahuan dilaksanakan melalui tes tertulis
3. Penilaian keterampilan dilaksanakna melalaui penilaian kinerja performa saat
kegiatan pembelajaran
P. PERTANYAAN REFLEKSI UNTUK SISWA
1. Apakah kalian merasa mendapatkan pembelajaran yang bermakna hari ini?

2. Apa hal yang dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui
pembelajaran hari ini?
3. Bagaimana bentuk rasa syukur yang dapat kalian terapkan setelah memahami
pembelajaran hari ini?

Q. DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. 2014. Buku Panduan Guru Ekonomi SMA/MA, Muatan Kebanksentralan;
Disusun Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta : BI dan Kemendikbud.
Mankiw, Gregory. 2003. Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Manurung, Mandala, dan Prathama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan dan Ekonomi
Moneter: Kajian Kontekstual. Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Rahardja, Prathama. 2014. Ekonomi untuk SMA, Edisi Ketiga, Jilid 1, 2, 3. Klaten : Intan
Pariwara. Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus. 2003. Mikroekonomi. Jakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai