1. LO1: Mahasiswa dapat menjelaskan konsep kelayakan suatu proyek/bisnis dalam sebuah
industri
2. LO2: Mahasiswa dapat menganalisa aspek-aspek yang berhubungan dengan kelayakan suatu
proyek/bisnis dalam suatu industry dengan perhitungan yang cermat.
OUTLINE MATERI :
1. Pengertian Pasar
3. Bentuk Pasar
4. Macam-macam Pasar
5. Pengertian Pemasaran
6. Kebijakan Pemasaran
9. Segmentasi Pasar
I. PASAR
A. PENGERTIAN PASAR
- Tempat bertemunya penjual dan pembeli
- Tempat dimana kekuatan permintaan dan penawaran saling bertemu untuk satu harga
- Suatu kelompok orang-orang yang terorganisir untuk melakukan tawar menawar
sehingga terbentuk harga
- Kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, mempunyai uang
untuk belanja, dan untuk membelanjakannya
- Beberapa - Oligopoli
- Dua - Duopoli
- Satu - Monopoli
Suatu produk harus mempunyai manfaat yang dapat dikomunikasikan dan dipenuhi oleh
atribut, seperti :
1. Dapat diukur
2. Dapat terjangkau
3. Besar
4. Dapat dilaksanakan
F. MENETAPKAN PASAR SASARAN
Ada 3 (tiga) factor yang perlu diperhatikan dalam menetapkan pasar sasaran, yaitu :
1. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data tentang penjualan terkahir, lalu
menproyeksikan laju pertumbuhan penjualan, dan margin laba yang diharapkan untuk
berbagai segmen, untuk kemudian menetapkan segmen yang diharapkan.
2. Kemenarikan Struktural Segmen
Ini berguna untuk mengetahui pengaruh daya tarik segmen dalam jangka panjang
3. Sasaran dan Sumber Daya
Kemampuan penyediaan sumber daya merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh
perusahaan dalam meraup segmen pasar dalam jangka panjang, misalnya keterampilan
tenaga pemasaran yang lebih baik dari pesaingnya.
G. MENENTUKAN POSISI PASAR
Ada 3(tiga) langkah dalam menentukan posisi pasar, yaitu :
1. Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif
Dengan menawarkan produk bermutu, layanan, personel, dan citra yang menjadi pembeda
atas tawaran pemasaran dari pesaing
2. Memlilih Keunggulan Kompetitif
Dengan menetapkan jumlah perbedaan, perbedaan mana yang dapat dipromosikan,dll.
3. Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi
Dengan mengembangkan dan menyesuaikan lingkungan pemsaran yang selalu berubah
agar dapat mengkomunikasikan posisi yang diinginkan kepada konsumen.
H. ANALISIS PERSAINGAN
Ada 6(enam) langkah untuk menganalisi pesaing menurut Kotler, yaitu :
1. Mengidentifikasi Pesaing, dengan cara :
o Menawarkan produk maupun harga yang sama kepada pelanggan
o Membuat produk atau kelas produk yang sama
o Membuat produk dan memasok dengan layanan yang sama
o Bersaing merebut uang dari konsumen yang sama
2. Menentukan Sasaran Pesaing
Sasaran setiap pesaing berbeda-beda, ada yang memang ingin memaksimalkan laba baik
jangka pendek maupun jangka panjang. Namun ada juga pesaing yang lebih berorientasi
pada kepuasan pelanggan, begitu pula dengan pemakaian teknologi, pangsa pasar, arus kas,
dan lain-lain.
3. Mengidentifikasi Strategi Pesaing
Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan perusahaan lain, maka semakin ketat
persaingannya. Beberapa strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk bersaing adalah
perbaikan mutu, ciri, ragam produk, layanan, kebijakan harga, distribusi, program promosi,
dan lain-lain.
4. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Berguna untuk mengetahui apakah pesaing menjalankan strateginya dan mencapai tujuan
mereka. Dengan demikian perusahaan harus dapat mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan pesaing melalui data sekunder, pengalaman pribadi dan desas desus, atau juga
dapat dilakukan dengan melakukan riset pemasaran kepada pelanggan, pemasok, maupun
dealer. Dari data ini kemuadian dianalisa untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan
untuk menilai pesaing.
5. Mengestimasi Pola Reaksi Pesaing
Untuk mengetahui reaksi pesaing, maka perlu diketahui indikatornya, yaitu :
o Strategi
o Sasaran
o Program
o Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Dari indicator ini dapat diketahui pola reaksi pesaing yang dapat diramalkan sebelumnya.
6. Memilih Pesaing
Ada 3(tiga) pesaing yang harus disaingi, yaitu :
a. Pesaing Kuat atau Lemah
b. Pesaing Dekat atau Jauh
c. Pesaing Berperilaku Baik atau Pengacau
I. STRATEGI KOMPETITIF
Yaitu strategi yang akan memberikan keunggulan kompetitif, baik untuk produk maupun
perusahaan. Bisa berupa sasaran, sumber daya, pemodalan, laba, market share, dll.
Ada 4(empat) posisi kompetitif dalam pasar sasaran, yaitu :
1. Pemuka Pasar
Agar selalu menjadi pemuka pasar, maka ada 3(tiga) hal yang harus dilakukan :
o Perusahaan harus menemukan jalan untuk memperbesar jumlah permintaan
o Perusahaan harus dapat melindungi market share nya yang sekarang
o Perusahaan harus dapat memperbesar market share nya.
2. Penantang Pasar
Biasanya mengikuti strategi pemuka pasar walaupun dengan pemodalan yang kecil juga
dalam pemberian pelayanan kepada pelanggan.
Ada 5(lima) strategi serangan yang digunakan oleh penantang pasar, yaitu :
o Serangan Frontal
o Serangan Samping
o Serangan Pengepungan
o Serangan Melambung
o Serangan Gerilya
3. Pemanut Pasar
Biasanya pemanut pasar hanya mengikuti keadaan pasar saja seperti tidak perlu melakukan
pengembangan produk dan perluasan saluran distribusi, dimana ini sudah dilakukan oleh
pemuka pasar dengan biaya yang tidak sedikit. Sehingga pemanut pasar cukup dengan
menyempurnakan produk dan strategi usahanya dengan investasi yang lebih kecil
4. Pelubuk/Perelung Pasar
Ini merupakan salah satu strategi perusahaan besar dalam memasuki pasar dengan mengisi
relung-relung pasar (niche market), namun tetap akan beresiko bagi perusahaan besar jika
relung-relung pasar ini tidak berkembang.
KESIMPULAN
1. Aspek yang perlu diperhatikan dalam analisa kelayakan proyek adalah aspek Pasar dan
Pemasaran, dimana perusahaan dapat mengetahui seberapa besar kapasitas produksinya
mampu mencukupi kebutuhan pasar dan bagaimana memasarkannya.
2. Pada aspek pasar ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti : Permintaan dan
Penawaran, Bentuk Pasar, Macam Pasar, karena ini akan mempengaruhi keberlangsungan
usaha dari perusahaan.
3. Aspek Pasar juga perlu didukung oleh aspek Pemasaran, dimana semua strategi, jenis
persaingan, permintaan dan penawaran, seegmentasi pasar, pasar sasaran, posisi pasar, dapat
dianalisa.
4. Dalam kebijakan Pemasaran ada 4(empat) strategi yang harus dilakukan, yaitu : Strategi
Produk, Strategi Harga, Strategi Distribusi, dan Strategi Promosi. Semua ini harus dapat
dilakukan bersamaan untuk menjaga konsistensi persaingan di pasar.
5. Manajemen Pemasaran berperan penting dalam analisa pemasaran, dimana mereka
bertanggung jawab dalam merencanakan pemasaran, menganalisa peluang pasar, memilih
pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha pemasaran.
6. Permintaan dan Penawaran dapat dianalisa dengan melakukan pengukuran di saat ini dan
masa datang, dimana ini akan mempengaruhi pendapatan perusahaan, kebutuhan sumber
daya, kemampuan penjualan, dll.
7. Segmentasi pasar ditentukan oleh beberapa factor, seperti factor Geografis, Demografis,
Psikografis, dan Perilaku. Ini akan menyebabkan segmen pasar dapat diukur, terjangkau, dan
besar.
8. Posisi Pasar dapat ditentukan dengan 3(tiga) hal, yaitu : Mengidentifikasi, memilih
Keunggulan Kompetitif, dan mewujudkan dan mengkomunikasikan Posisi kepada
konsumen.
9. Analisa persaingan dapat dilakukan dengan cara, mengidentifikasi pesaing, menentukan
sasaran pesaing, mengidentifikasi strategi pesaing, menilai kekuatan dan kelemahan pesaing,
mengestimasi pola reaksi pesaing,dan memilih pesaing.
10. Adapun strategi kompetitif ada 4(empat) menurut Kotler, yaitu : Pemuka Pasar, Penantang
Pasar, Pemanut Pasar, dan Perelung Pasar
DAFTAR PUSTAKA
1. Drs. Husein Umar, SE.MM, MBA, Studi Kelayakan Bisnis, Manajemen, Metode, dan Kasus. Cet-1 –
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1997 – ISBN- 979-605- 578-3
2. Situmorang, Syafrizal Helmi, Studi kelayakan bisnis (buku II)/oleh Syafrizal Helmi Situmorang dan
Ami Dilham. Cet. 1. – Medan: USU Press, 2007. ISBN – 979-458-296-4