Anda di halaman 1dari 35

PASA

RFarm., M.Si
Apt, Wulan Kartika Sari, S.
Syarat – Syarat Pasar :
• Adanya penjual
• Adanya pembeli
• Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
• Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli
PASAR:
-suatu area (daerah) di dalamnya terdapat potensi kekuatan permintaan-
penawaran menurut need, wants, demands yg saling bertemu melakukan
tawar-menawar sehingga terbentuk harga dan penyampaian benefit
dengan tujuan tercapai kepuasan dalam proses keputusan
pembeliannya.

Syarat efektif:
- jumlah populasi dapat diketahui
- memiliki daya beli
- menguntungkan
- dapat dijangkau

TIDAK TERMASUK PASAR:


- individu punya keinginan pada suatu produk namun tidak ditunjang daya
beli dan kemampuan membelanjakan uang.
-individu punya kemampuan membeli produk tapi tidak punya keinginan,
hasrat mendapatkannya.
Konsep Manajemen pemasaran

Indriyo Gitisudarma
Perencanaan, Organisasi,
Koordinasi kerja &
Pengawasan MANAJEMAN

PRODUKSI PEMASARAN PASAR

MANAJEMAN

ismantohadis@yahoo.com
Kotler (Susanto)
Analisis, Perencanaan, Pelaksanaan &
Pengawasan

Needs + Wants + Purchasing Power 


Transaksi

Pelanggan yang kecawa akan menjelek-jelekan


produk itu pada 10 atau lebih kenalannya
“ kabar buruk cepat menyebar ”

ismantohadis@yahoo.com
Wawasan Perusahaan Terhadap
Pasar
 Berwawasan Produksi (production concept) -
barang langka, tidak ada pesaing → efisiensi

Berwawasan Produk (product concept)


bentuk dan mutu, abaikan pesaing → inovatif
 Berwawasan Menjual (selling concept)
produk yang tidak dicari, over produksi →
promosi
Berwawasan Pemasaran (marketing Concept)
kebutuhan & keinginan pasar → kepuasan
konsumen
ismantohadis@yahoo.com
Konsep
Menjual VS Pemasaran
Titik Pusat Sasaran Tujua
Perhatian n
Awa
l Menjual & Keuntungan
Pabrik Produk
Promosi Melalui Volume

(Konsep Menjual)

Pasar Kebutuhan Pemasaran Keuntungan Melalui


Sasara Pelanggan Terkoordini Kepuasan Konsumen
n r

(Konsep Pemasaran)
ismantohadis@yahoo.com
Proses Pemasaran

Proses pemasaran :
usaha yang dilakukan oleh pengusaha /
penjual untuk mempengaruhi konsumen agar
mereka menjadi tertarik, senang, kemudian
membeli dan akhirnya merasa puas terhadap
barang yang dibelinya itu.

Kunci mempertahankan pelanggan


adalah
kepuasan pelanggan
ismantohadis@yahoo.com
FUNGSI PASAR
• Fungsi Distribusi
Pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan
produsen dalam melaksanakan transaksi.
Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang
hasil produksi kepada konsumen.

• Fungsi Pembentukan Harga


Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan
tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga
antara penjual dan pembeli.
Dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah
pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk
menentukan kesepakatan harga, atau disebut harga pasar.
3. Reselier market
- Pasar yang terdiri dari perorangan atau organisasi , bertujuan untuk
penjualan kembali atau menyewakannya kepada pihak lain dengan
perolehan keuntungan, umumnya disebut pedagang menengah atau
middlemen yaitu: dealer, distributor, grossier, agents, retailer
-
Mis: penggunaan jasa pihak perantara karena keterbatasan sdm,
pengenalan wilayah baru, terbatas sarana infrastruktur.
4. Government market
- Pasar terdiri dari unit-unit pemerintah pusat dan daerah yang membeli
atau menyewa barang untuk kelancaran program dan tugas pemerintah,
merupakan pasar yang potensial karena umumnya proyek pemerintah
memiliki anggaran besar, cakupan wilayah luas, berkelanjutan dan
sistem pembayaran terjadwal.
-
Mis: Sektor pertahanan, pendidikan, perhubungan, kesehatan,
penanggulangan pasca bencana
KLASIFIKASI PASAR

1. Pasar Konsumsi (consumer market)


- Pasar barang dan jasa yg dibeli oleh perorangan untuk penggunaan
pribadi tidak untuk bisnis.
- Mis: membeli bahan makanan diolah dimasak untuk konsumsi sendiri

2. Pasar Industrial (industrial market)


- Pasar barang dan jasa yg dibeli oleh organisasi atau perorangan untuk
digunakan pada produksi barang atau jasa lain baik untuk dijual atau
proses bisnis lebih lanjut.
-
Mis: membeli kain → dijahit menjadi pakaian dijual ke konsumen via
toko
BENTUK-BENTUK PASAR

Bentuk-bentuk pasar dapat diklasifikasikan sebagai


berikut:
1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang dan Cara
Penyerahannya
2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah Kegiatannya
3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau
Hubungan antara Pembeli dan Penjual
4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya
5. Menurut Jenis Barang yang Diperjual-
belikan
1. Bentuk Pasar menurut Sifat/Wujud Barang
dan Cara Penyerahannya
Berdasarkan sifat barang dan cara penyerahannya, pasar
dibedakan menjadi:
a. Pasar konkret
Pasar konkret, yaitu pasar di mana barang yang
diperjualbelikan benar-benar ada dan penjual dan
pembeli bertemu langsung.
Ciri-ciri pasar konkret:
1) transaksi dilakukan secara tunai,
2) barang dapat dibawa/diambil saat itu juga,
3) barang yang diperjualbelikan benar-benar
ada/nyata,
4) penjual dan pembeli bertemu langsung.
b. Pasar abstrak
Pasar abstrak, yaitu pasar di mana barang yang
diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan
antara penjual dan pembelinya tidak bertemu secara
langsung.

Ciri-ciri pasar abstrak:


1) penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda
dan ber-jauhan jaraknya,
2) transaksi dilandasi oleh rasa saling percaya,
3) barang yang diperjualbelikan tidak tersedia, hanya
contoh saja,
4) transaksi dilakukan dalam partai besar.
2. Bentuk Pasar menurut Luas Wilayah
Kegiatannya
Berdasarkan luas wilayah kegiatannya, pasar dapat
dibedakanmenjadi:
a. Pasar regional
Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya
meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu.
misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA.

b. Pasar internasional
Pasar internasional adala pasar yang daerah pemasarannya
mencakup seluruh kawasan dunia. misalnya pasar kopi di
Brasil,pasar wol di Sidney, Australia.
c. Pasar lokal
Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya
meliputi daerah tertentu, dan pada umumnya menawarkan
barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya
Pasar Klewer di Solo yang menyediakan berbagai jenis kain
batik, karena masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak yang
mengenakan batik.

d. Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya
meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-
barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
3. Bentuk Pasar menurut Organisasi Pasar atau
Hubungan antara Pembeli dan Penjual

Berdasarkan organisasi pasar, pasar dapat dibedakan


menjadi:
a. Pasar persaingan sempurna (perfect competition
market)
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat
banyak penjual dan pembeli, sehingga harga tidak bisa
ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
1) penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa
hambatan,
2) pengetahuan penjual dan pembeli tentang pasar
sempurna,
3) penjual dan pembeli banyak,
4) barang yang diperjualbelikan bersifat homogen.
b. Pasar persaingan tak sempurna (imperfect competition
market)
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana
jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu
atau beberapa penjual saja.
Adapun ciri-cirinya sebagai berikut.
1) terdapat hambatan untuk memasuki pasar,
2) pengetahuan pembeli tentang pasar terbatas,
3) jumlah penjual sedikit,
4) barang yang diperjualbelikan bermacam-macam
Bentuk pasar yang termasuk pasar persaingan tidak
sempurna,di antaranya:
• Pasar monopoli
• Pasar duopoli
• Pasar oligopoli
• Pasar monopolistik
Pasar monopoli
Pasar monopoli ialah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual.
Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan
kemauannya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun
waktu pembelian barang yang akan dijualnya.

Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos Indo-


nesia
memonopoli penjualan benda-benda pos di -Indonesia.

Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain:


1) terdapat satu penjual dan banyak pembeli,
2) harga ditentukan secara sepihak oleh penjual,
3) tidak ada barang lain yang dapat menggantikan barang
yang
dijualbelikan dengan sempurna,
4) ada halangan yang kuat bagi penjual baru untuk masuk dalam
pasar.
Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada pasar monopoli antara lain:
1) penetapan harga serendah mungkin,
2) adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif,
3) pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distributor,
4) adanya skala ekonomis yang sangat besar,
5) memiliki sumber daya yang unik.

Penyebab timbulnya pasar monopoli antara lain:


6) ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang,
7) penggabungan dari berbagai perusahaan,
8) adanya hak cipta atau hak paten atas hasil karya seseorang yang diberikan
kepada suatu perusahaan.
9) Penguasaan terhadap tehnik produksi tertentu
10)Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen lainnya
(monopoli alamiah)
Pasar duopoli

• Pasar duopoli, yaitu pasar di mana penawaran suatu


barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh:
penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh
Caltex dan Pertamina.
• Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu:
• 1) terdapat dua penjual dan banyak pembeli,
• 2) harga ditentukan secara sepihak oleh kedua
penjual baik dengan kesepakatan atau tidak.
Pasar oligopoli
Pasar oligopoli ialah pasar dimana beberapa
perusahaan menguasai penawaran satu jenis
barang. Beberapa perusahaan yang menguasai
pasar ini saling memengaruhi satu sama lain. Sifat
ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil
keputusan secara hati-hati dalam mengubah harga,
mengubah desain produk atau mengubah teknik
produksi.
Contoh: penawaran sepeda bermotor yang dikuasai
oleh beberapa perusahaan di antaranya Honda,
Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.
Ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu:
1) Terdapat banyak pembeli di pasar,
2) Hanya ada beberapa penjual,
3) Produk yang dijual bersifat homogen dan bisa juga berbeda
namun memenuhi standar mutu,
4) Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan
baru,
5) Adanya saling ketergantungan,
6) Penggunaan iklan sangat intensif.
7) Keputusan harga yg diambil oleh satu perusahaan
hrs dipertimbangan oleh perusahaan yg lain dlm industri
Jenis Jenis Oligopoli yaitu :
1. Oligopoli dng Kerjasama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri
bersepakat untuk melakukan kerja sama, misalnya
dalam hal penentuan harga maupun jumlah
produksi
2. Oligopoli tanpa Kerjasama
Yaitu Apabila perusahaan yang ada dalam industri
tidak melakukan kesepakatan atau kerja sama,
Pasar monopolistik

Pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar dimana


terdapat banyak produsen yang menjual produk yang sama,
tetapi dengan berbagai macam variasi.
Ciri-ciri pasar monopolistik
• 1) Terdapat banyak produsen.
• 2) Produk yang dijualbelikan sama (homogen), tetapi dengan
berbagai macam variasi.
• 3) Iklan sangat penting
•4) Hambatan untuk memasuki Industri kecil
Contoh :
Perusahaan cosmetic, makanan, minuman dan
obat obatan
4. Menurut Waktu Penyelenggaraannya

Berdasarkan waktu penyelenggaraannya, pasar dapat


dibedakan menjadi:
a. Pasar harian
Pasar harian adalah pasar yang dilakukan setiap
hari.Contohnya pasar-pasar tradisional di lingkungan
rumah yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari,
pasar induk, di jakarta,dan lain-lain.
b. Pasar mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang dilakukan hanya setiap
seminggu sekali. Biasanya nama pasar ini diambil dari
nama hari pelaksanaan, contohnya Pasar Senin, Pasar
Minggu,Pasar Rebo, dan lain-lain.
c. Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang dilakukan sebulan
sekali.Pasar bulanan biasanya terdapat di sekitar pabrik
dan dibuka setiap kali karyawan pabrik tersebut
menerima gaji.
d. Pasar tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun
sekali.
Pasar ini diselenggarakan berkaitan dengan acara atau
kegiatandan sering digunakan sebagai ajang pameran
atau promosi. Contohnya Pekan Raya Jakarta (PRJ),
Pasar Sekaten di Jogjakarta dan Solo.
5. Menurut Jenis Barang yang Diperjualbelikan

Berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan, pasar


dibedakan menjadi:
a. Pasar barang distribusi
Pasar barang distribusi adalah pasar yang menjual faktor-
faktor produksi. Misalnya bursa tenaga kerja, pasar
modal, pasar mesin-mesin produksi, dan lain-lain.
b. Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual barang-
barang yang secara langsung dapat dikonsumsi/dipakai.
Contohnya pasar buah, pasar ikan, pasar pakaian, dan
lain-lain.
PASA R
PRODUSEN
KONSUMEN

Dalam konsep pemasaran, peran PASAR sangat dominan sehingga


produsen harus memperhatikan dan mengevaluasi beberapa hal:
- Perilaku konsumen
- Pengaruh lingkungan eksternal dan internal
- Pengelompokkan konsumen (segmentasi)
- Proses pengambilan keputusan konsumen
-Bauran pemasaran versi produsen (4p: product, price, place,
promotion) dan konsumen (4c: customer cost, customer solution,
convenience, communication)
AKTIVITAS PASAR DALAM PENCIPTAAN STRATEGI
Konsep Pemasaran Lama

Pusat Perhatian Proses Tujuan

LA B A MAX
PRODUK Menjual & mempromosikan

Konsep Pemasaran Baru


Pusat Proses Tujuan
Perhatian
LABA
PAS AR Manajemen Pemasaran Terintegrasi melalui
kepuasan
menuju loyalitas
konsumen
KUNCI SUKSES penerapan konsep pasar:
- voice of the consumer: kemampuan perusahaan untuk mampu
mendengarkan suara pelanggan atau pemahaman atas
kebutuhan, keinginan dan perilaku pelanggan melalui analisis
pasar.
Tujuan analisis pasar:
- Menentukan kebutuhan pembeli yg akan dipenuhi
- Cara penyampaian agar dapat memberikan kepuasan maksimal
- Merancang dan evaluasi program pemasaran produk

ANALISIS PASAR terdiri dari:


1. Menentukan pasar relevan (relevant market)
2. Menganalisis permintaan primer untuk pasar relevan
3. Menganalisis permintaan selektif dalam pasar relevan
4. Menetapkan segmen pasar
5. Menilai persaingan
6. Mengidentifikasi pasar sasaran potensial
1. Menentukan pasar relevan (relevant market)
- Mendefiniskan pasar secara jelas
- Umumnya bbrp produk dan jasa yg dapat dilayani
secara sekaligus
- Toyota punya: corolla dan corona → susbtitusi
- Toyota punya rental → alternatif

2. Menganalisis permintaan primer untuk pasar relevan


- Dr pilihan pasar relevan yg dipilih tentukan paling
menguntungkan menurut segmen konsumen,
demand yg ada serta sdm yg dimiliki

3. Menganalisis permintaan selektif dalam pasar relevan


- Perhatikan proses pengaruhi pengambilan keputusan
membeli konsumen
- Cermati pilihan sumber bahan baku atau pemasok
dan distributor
4. Menetapkan segmen pasar
- Mengkelompokkan konsumen mjd bagian kecil
yg
mudah dilayani

5. Menilai persaingan
- Evaluasi posisi perusahaan dalam persaingan
produk sejenis
- Ciptakan strategi diferensiasi dan difersifikasi
produk jika memungkinkan

6. Mengidentifikasi pasar sasaran potensial


- Gunakan strategi pertumbuhan intensif
- Tetap optimalkan produk lama di pasar lama
maupun baru atau modifikasi dengan
ciptakan produk baru untuk pasar lama
maupun baru.

Anda mungkin juga menyukai