Anda di halaman 1dari 7

ASPEK PASAR

Oleh :
Feny Nurherawati, S.ST, MM

Mata Kuliah : Analisis Kelayakan Bisnis


Prodi : Teknik Kimia/Teknik Industri
Semester : Ganjil - 2020
Waktu : Kamis, 16.15 – 17.55

UNIVERSITAS INSAN CENDEKIA MANDIRI


2020
ASPEK PASAR

Pasar
Dalam kehidupan sehari-hari pasar sering diartikan tempat bertemunya antara penjual
dan pembeli, atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga.
“Pengertian pasar menurut M. Fuad dkk (Pengantar Bisnis, 2000) adalah tempat
pertemuan antara penjual dan pembeli, atau lebih jelasnya, daerah, tempat, wilayah, area yang
mengandung kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu dan membentuk
harga.”
Sedangkan menurut Stanton/seorang ahli pemasaran (Pengantar Bisnis, 2000) “Pasar
adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja,
dan kemauan untuk membelanjakannya.

Konsep tentang jual-beli (pertukaran) mengacu pada pemahaman konsep sebuah


pasar.
“Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keinginan
tertentu yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual-beli guna memuaskan
kebutuhan atau keinginan” (Philip Kotler, 1988, dalam bukunya Manajemen Pemasaran,
analisis perencanaan dan pengendalian.)

Komunikasi

Barang/Jasa
Industri Pasar
(Sekumpulan Penjual) Uang (Sekumpulan Pembeli)

Informasi

Sistem Pemasaran yang Sederhana


Bentuk Pasar
1. Bentuk – bentuk pasar produsen :
 Pasar persaingan Sempurna
Pasar yang jumlah produsennya tidak terbatas dan konsumen dapat membeli atau
menjual berapa saja pada harga pasar
 Pasar Monopoli
Sebuah bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang penjual saja.
 Pasar Oligopoli
Perluasan dari pasar monopoli. Terdiri dari beberapa penjual
 Pasar Persaingan Monipolistik
Bentuk campuran antara persaingan sempurna dengan monopoli.
2. Bentuk-bentuk pasar dari sisi konsumen :
 Pasar Konsumen
Pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan atau keluarga
dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untuk dibisniskan).
 Pasar Industri
Pasar untuk barang dan jasa yang dibeli/disewa oleh perorangan atau organisasi yang
digunakan pada produksi barang atau jasa lain, baik untuk dijual maupun untuk
disewakan.
 Pasar Penjual Kembali (Reseller)
Suatu pasar terdiri dari perorangan/organisasi yang terdiri dari dealer, distributor,
grossier, agent, dan retailer. Semua reseller ini melakukan penjualan kembali untuk
mendapatkan keuntungan
 Pasar Pemerintah
Merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau menyewa
barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah, misalnya di sektor
pendidikan, perhubungan, kesehatan, dll.

Pertanyaan Mendasar dalam Aspek Pasar


Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari
bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan menyusun suatu
laporan Studi Kelayakan Bisnis. Oleh karena itu terdapat beberapa pertanyaan yang mendasar
mengenai aspek pasar pada bisnis atau usaha yang akan di jalankan.
Pertanyaan yang mendasar :
1. Berapa market potensial yang tersedia.
Untuk mengetahui berapa market potensial yang tersedia maka dapat menggunakan
informasi yang telah lalu, dengan kata lain sang pemilik usaha sebelum membuka usahanya
harus terlebih dahulu melakukan perbandingan dengan mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber yang berkaitan dengan usaha yang akan di lakoninya.
Sebagai contoh :Apabila akan membuka usaha rumah makan bakmi jawa, tentunya pasar
potensial yang tersedia sangat banyak sekali dari orang yang berusia lanjut sampai dengan
orang yang berusia muda.
2. Berapa market share yang tersedia dari seluruh pasar potensial.
Untuk mengetahui ini maka dapat melakukan pengamatan siapa saja yang bisa atau
mungkin dapat membeli produk yang dihasilkan, dengan mengetahui perbandingan yang ada
di dalam market potensial.
Sebagai contoh :Apabila akan membuka usaha berupa warung Bakmi Jawa, usahakan
mempunyai tempat usaha yang terletak di tengah perkampungan dan di pinggir jalan serta
memiliki cita rasa tersendiri, dengan alasan tidak semua orang yang lewat atau lingkungan
sekitar akan selalu membeli bakmi jawa yang sudah di hasilkan dan merasa cocok dengan
cita rasa tersebut.
3. Strategi pemasaran yang akan di gunakan.
Untuk melakukan strategi pemasaran dapat menggunakan strategi Marketing Mix yang
di titik beratkan kepada Product Life Cycle atau keberlangsungan hidup produk yang di
hasilkan, ini ditujukan karena bila sebuah usaha sudah menjadi dominan maka tidak berarti
tidak ada pesaing, justru sebaliknya, pasti akan ada pesaing, dan kalau pesaing ini di biarkan
maka jika terdapat kesalahan dalam pemasokan dari perusahaan yang dominan sempat
mengalami keterlambatan atau hambatan, pangsa pasar yang kecil itu akan di manfaatkan
oleh pesaing sebagai senjata untuk merebut market potensial dari usaha yang sudah dominan
tersebut.
Sebagai contoh :Apabila warung Bakmi jawa tadi sudah cukup terkenal dan memiliki
pelanggan potensial yang sudah memenuhi target penjualan perhari, akan tetapi tempat yang
dijadikan makan tidak di renovasi, sehingga saat para pelanggan tersebut menikmati
makannanya sering berdesakan dan kepanasan, apabila ada pesaing yang membuka jenis
usaha yang sama dan cita rasa yang mendekati dengan warung bakmi tersebut serta memiliki
tempat yang lebih luas dan nyaman untuk menikmati makanan yang dihidangkan, maka tidak
menutup kemungkinan apabila lama kelamaan usaha bakmi jawa yang dominan tadi akan
ditinggalkan oleh para pelanggan potensialnya
Data-data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan itu adalah :
 Kecenderungan konsumsi/permintaan masa lalu dan sekarang serta variabel yang
mempengaruhinya.
 Penawaran produk sejenis dimasa lalu dan sekarang serta kecenderungannya dimasa yang
akan datang termasuk kemungkinan perluasan produksi dari perusahaan pesaing.
 Impor dan ekspor oleh negara bersangkutan.
 Struktur persaingan (struktur biaya dalam produksi dan pemasaran).
 Tingkah laku, motivasi, kebiasaan dan preferensi konsumen.

Pengertian Permintaan
Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang
mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Permintaan yang
didukung oleh kekuatan tenaga beli disebut permintaan efektif. Permintaan yang didasarkan
pada kebutuhan saja disebut permintaan potensial
Hukum permintaan mengatakan bahwa bila harga suatu barang meningkat, maka
kuantitas barang yang diminta akan berkurang, tetapi bila harga barang yang menurun maka
kuantitas barang yang diminta menaik (asumsi ceteris paribus)

Konsep Permintaan Pasar


Konsep Permintaan pasar terbagi atas :
1. Permintaan Konsumen
2. Permintaan Pasar

Mengukur Dan Meramal Permintaan


Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau
sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kondisi tertentu. Apabila perusahaan
menemukan suatu pasar yang menarik, maka perlu pengestimasi besarnya pasar pada masa
sekarang dan masa yang akan datang dengan cepat.
1. Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini
a) Mengestimasi total permintaan pasar
Total permintaan suatu produk adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok
konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama jangka waktu
tertentu dalam suatu lingklungan pasar tertentu.

b) Mengestimasi wilayah permintaan pasar


Dalam wilayah yang terbaik serta mengalokasikan anggaran permasaran yang optimal
dapat dilakukan dengan dua metode:
 Market Build Up
Digunakan terutama oleh perusahaan barang industri untuk mengidentifikasi
semua pembeli potensial dalam setiap pasar dan mengestimasi pembelian
potensialnya.
 Market Indek
Digunakan terutama oleh perusahaan barang konsumsi dengan mengidentifikasi
faktor-faktor pasar yang ada korelasinya dengan potensi dan menggabungkannya
dalam indek tertimbang.

c) Mengestimasi penjualan aktual dan pangsa pasar


Dilakukan dengan mengidentifikasi para pesaing dan mengestimasi penjualan mereka.

2. Meramal Permintaan Mendatang


 Survei niat pembeli
Menanyakan kepada pembeli secara langsung untuk mendapatkan jawaban yang
objektif
 Pendapat para tenaga penjual
Perusahaan meminta tenaga penjualnya mengestimasi penjualan produk untuk
daerah masing-masing, kemudian estimasi individu dijumlahkan untuk ramalan
penjualan keseluruhan.
 Pendapat para ahli
Pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap dan ilmiah
baik dari para akademisi maupun para praktisi.
DAFTAR PUSTAKA
Husein Umar (2003), Studi Kelayakan Bisnis, edisi ke 2, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta
W.B. Taylor (1997), Sains Manajemen 4”, Prentice Hall, Salemba Empat
Barry, Render dan Heizer J, (1997), Prinsip-prinsip Manajemen Operasi, 4” (Terjemahan)
Printice Hall, Salemba Empat

QUIZ Matkul Analisis Kelayakan Bisnis, 1 Oktober 2020.


Sebutkan contoh-contoh nama perusahaan (beserta bergerak dibidang apa perusahaan
tersebut?) berdasarkan penggolongan bentuk pasar produsen!

Anda mungkin juga menyukai