Anda di halaman 1dari 111

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN PEMASARAN ( C 2 )

1. ANALISA DAN RISET PASAR


Pengertian analisa pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar,
luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Keberhasilan usaha
perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya
dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya. Di dalam
menganalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis pasar produknya, motif dan
perilaku, segmen pasar dan penentu sasaran pasarnya.
Masalah yang perlu dianalisis di dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang lingkup
pasar, struktur pasar, share pasar, serta peluang-peluang pasar. Mengenai besarnya
pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang
atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang lingkup
pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis,
pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen,
dan lain sebagainya.

Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang terdapat pada penjual, maupun
pada pihak pembeli sendiri. Di dalam analisis pasar selalu menyangkut masalah
letak (lokasi) pasar, periklanan, luasnya pasar, sifat-sifat pasar, dan karakteristik
pasar.

Adapun permasalahan di dalam ruang lingkup analisis pasar antara lain, yaitu :
a. Barang dan jasa yang di pasarkan
Barang-barang dan jasa yang di produksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis
pasar yaitu:
1) jenis dan sifat barang,
2) kuantitas dan kualitas barang
3) warna dan ukuran barang
4) desain dan model barang
1 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
5) merek dan harga barang
6) barang-barang industri dan konsumsi
b. Tujuan analisa pasar :
Untuk mengetahui siapa yang memakai, menggunakan barang dan jasa, apakah
barang itu dikonsumsi sendiri atau dijual kembali.
1) Mengenal lingkungan pasar
2) Mengenal tipe-tipe pasar
3) Mengetahui karakteristik pasar
4) Menentukan keputusan yang tepat
5) Menghadapi para pesaing
6) Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran
7) Membuat program dalam bidang pemasaran
8) Mengenal cirri-ciri pasar
c. Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
Seorang manajer harus mengetahui letak pasar, sifat dan karakteristik pasar yang
akan dituju. Dalam hal ini untuk memudahkan dalam melaksanakan target pasar,
market strategy dan segmentasi pasar.
d. Organisasi pembelian
Seorang manajer harus mengetahui siapa yang membeli barang, siapa yang
menggunakan barang, siapa yang paling berpengaruh dalam pembelian barang
dsb.
e. Kegiatan pembelian
Meliputi kegiatan : siapa yang melakukan pembelian barang, dimana pembelian
dilakukan, berapa harganya, dimana membelinya, berapa banyaknya barang
yang dibeli, persyaratan pembelian, dan bagaimana cara pembeliannya.
f. Perkembangan pembelian
Perusahaan harus mengetahui perkembnangan harga barangnya, bagaimana
persediaan barangnya, bagaimana keadaan pesaingnya dan bagaimana keadaan
permintaan dan penawarannya.
g. Saingan perusahaan
Perusahaan harus mengetahui pesaingnya, apakah ada saingannya yang
melakukan tindakan yang mengejutkan ataukan ada saingan yang tidak sehat.
2 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Langkah-langkah melakukan analisa pasar :
a. Menguraikan struktur pasar
b. Mendefinisikan pasar yang relevan
c. Menganalisis kebutuhan primer untuk pasar yang relevan
d. Menganalisis kebutuhan yang selektif untuk pasar yang relevan
e. Menganalisi target pasar potensial

Keuntungan perusahaan melaksanakan analisis di dalam rangka menggiatkan


penjualan barang-barangnya adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan akan dapat meningkatkan omzet penjualan barangnya
b. Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang di harapkanya
c. Perusahaan dapat meningkatkan produksinya
d. Efisiensi modal perusahaan dapat di tingkatkan
e. Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat di perpendek
f. Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
g. Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat di gemari konsumen
h. Perusahaan akan mempertahankan kelangsungan hidupnya

Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli di dalam membeli suatu barang
di tandai dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung kepada tingkat
konsumsinya barang tersebut.sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang adalah :
a. Faktor umur konsumen
b. Faktor pendidikan konsumen
c. Faktor selera konsumen
d. Faktor pendapatan konsumen
e. Faktor agama konsumen
f. Faktor budaya konsumen
g. Faktor banyaknya keluarga

3 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Definisi pasar ;
Pasar adalah tempat atau mekanisme bertemunya kepentingan konsumen disatu sisi,
dengan kepentingan produsen disisi lain.
Jenis-jenis Pasar :
a. Jenis-jenis Pasar dibedakan menurut bentuk kegiatan, cara transaksi, dan
menurut jenis barangnya.
Pasar dibagi menjadi dua yaitu :
 Pasar Nyata adalah Pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan
dan dapat dibeli oleh pembeli, contoh : Pasar tradisional dan pasar swalayan
 Pasar abstrak adalah Pasar di mana para pedagang tidak menawar barang-
barang yang akan di jual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya
dengan menggunakan surat dagangan saja
Contoh : Pasar On-Line, Pasar Saham, Pasar Modal dan Pasar Valuta asing.
b. Jenis pasar menurut cara transaksinya, dibedakan menjadi:
 Pasar Tradisional adalah : Pasar yang sifatnya tradisonal di mana para penjual
dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang yang
diperjual belikan adalah barang yang berupa kebutuhan pokok.
 Pasar Modern : adalah pasar yang bersifat modern di mana barang-barang
diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat
berlangsungnya pasar ini adalah di Mall, Plaza dan tempat-tempat modern
lainnya.
c. Jenis-jenis Pasar menurut jenis barangnya :
 Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu;
Misalnya ; Pasar Hewan, Pasar Sayur, Pasar Buah, dan lain-lain.
d. Jenis-Jenis Pasar menurut keleluasaan Distribusi
Menurut keleluasaan distribusinya, barang yang dijual dipasar dapat dibedakan
menjadi :
 Pasar Lokal
 Pasar Daerah
 Pasar Nasional

4 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


 Pasar Internasional
Definisi Struktur pasar
Struktur Pasar adalah berbagai hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan
kinerja perusahaan kasar seperti jumlah perusahaan, skala produksi dan jenis
produksi.

Bentuk-bentuk, ciri kebaikan dan keburukan pasar.


Bentuk-bentuk Pasar dibedakan menurut Persaingan dalam pasar adalah :
a. Pasar Persaingan Sempurna : yaitu pasar dimana terdapat dimana terdapat
banyak pembeli dan banyak penjual yang menjual barang yang sama, sehingga
tidak ada pihak yang bisa mempengaruhi harga pasar.
Ciri-ciri Pasar persaingan sempurna:
 Jumlah penjual banyak
 Produk yang dijual bersifat homogeny
 Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar
 Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar
 Distribusi produk relative lancar

Kebaikan dan keburukannya :


 Kebaikannya :
1) Tidak ada iklan
2) Tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar penjual
3) Adanya satu harga
4) Kepuasan konsumen maksimal karena bebas menentukan pilihan
5) Keuntungannya produsen maksimal
6) Produksi barang dengan biaya minimal
 Keburukan :
1) Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk memilih karena semua barang
sama dan sejenis
2) Harga tidak bias ditawar lagi
3) Perusahaan tidak punya anggaran untuk mengadakan penelitian

5 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


b. Pasar Persaingan tidak sempurna adalah pasar dengan banyak penjual dan
pembeli sehingga harga dapat ditentukan sendiri, baik oleh penjual maupun
pembeli.
Bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna :
1) Pasar Monopoli yaitu bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja
2) Pasar Monopolistic yaitu pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila
perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal,
contohnya : Pabrik susu Nestley.
3) Pasar Monopsoni yaitu suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran dimana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
4) Pasar Oligopoli suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana
salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar
terbesar (Price Leader)
5) Pasar Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan
atau jasa dalam suatu pasar komoditas

6 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


2. PERENCANAAN PEMASARAN
Pengertian Perencanaan Pemasaran Perencanaan adalah proses menentukan dengan
tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Perencanaan
juga bisa didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan
yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan proses
analisa, evaluasi, seleksi di antara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih
dahulu.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan setiap perusahaan perlu dikoordinasikan dan
diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang
pemasaran khususnya. Alat koordinasi dan pengarahan kegiatan pemasaran tersebut
adalah rencana pemasaran.

Yang dimaksud dengan pemasaran dalam hal ini adalah kegiatan yang langsung
berkiatan dengan mengalirnya barang atau jasa dari produsen ke konsumen dalam
rangka memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat konsumen
melalui pertukaran. Sedangkan rencana pemasaran adalah merupakan perumusan
usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber
daya yang ada dalam suatu perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu
di bidang pemasaran pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Kegiatan
penyusunan rencana pemasaran inilah yang disebut dengan perencanaan
pemasaran. Jadi perencanaan pemasaran adalah merupakan kegiatan merumuskan
usaha-usaha yang akan dilakukan dalam bidang pemasaran pada masa yang akan
datang, dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan di bidang
pemasaran

Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pemasaran


Perencanaan organisasional mempunyai dua tujuan yaitu perlindungan dan
kesepakatan (protective dan affirmatif). Tujuan perlindungan (protective) adalah
meminimalisasi risiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis
dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.
Tujuan kesepakatan (afirmatif) adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan
organisasional. Tujuan lain dari perencanaan pemasaran adalah membentuk usaha
7 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
terkoordinasi dalam organisasi. Tanpa adanya perencanaan yang baik maka
biasanya tidak akan adanya koordinasi dan akan timbul ketidakefisienan.
Jadi tujuan mendasar dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai
tujuan dalam rangka memperlancar usaha.
Perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat memberikan manfaat bagi :
a. Usaha untuk mendorong cara berpikir jauh ke depan
b. Usaha mengkoordinasikan kegiatan pemasaran secara lebih baik
c. Usaha mengawasi kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan
atas standar prestasi kerja yang ditetapkan dalam rencana
d. Perumusan tentang tujuan yang ingin dicapai dan kebijakan operasional yang
dapat dilakukan secara mantap
e. Usaha untuk menggairahkan partisipasi dan mempertebal rasa tanggung jawab
para pelaksana

Dengan demikian dapat dikatakan, perencanaan pemasaran bertujuan memberikan


pendekatan yang sitematik dan teratur bagi usaha :
a. Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin
tercapainya tujuan dan sasaran
b. Menggunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara intensif dan
optimal c. Menjamin keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam
perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan
d. Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran
dan usaha-usaha atau kegiatan pemasaran dalam perusahaan

Adanya program perencanaan yang disusun perusahaan secara baik, maka akan
dapat memberikan banyak keuntungan, antara lain :
a. Membantu pelaku usaha berorientasi ke masa depan. Pelaku usaha dipaksa
untuk melihat keluar dari masalah harian yang normal untuk memproyeksikan
apa yang akan mereka hadapi dimasa mendatang
b. Koordinasi keputusan. Keputusan hendaknya tidak dibuat sekarang tanpa adanya
gagasan tentang bagaimana ia akan mempengaruhi keputusan yang harus dibuat

8 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


besok. Fungsi perencanaan membantu pelaku usaha dalam mengkoordinasi
keputusan
c. Perencanaan menekankan tujuan organisasional. Karena tujuan organisasional
adalah titik awal perencanaan, pelaku usaha secara konstan diingatkan dengan
apa yang ingin dicapai organisasi mereka

Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan
kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen
pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil
dengan pelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara
terus menerus dan beradaptasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus
berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan, perusahaan dapat menyesuaikan
strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang pasar yang baru.

Lingkungan Pemasaran terdiri dari:


a. Lingkungan Mikro
Lingkungan Mikro perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan
dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya.
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari : perusahaan, pemasok, perantara
pemasaran, pasar pelanggan, pesaing, dan masyarakat.
1) Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran
memperhitungkan kelompok dalam perusahan seperti manajemen puncak,
keuangan, riset dan pengembangan, pembelian, operasi, akuntasi. Semua
kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal. Kelompok-
kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan
kepuasan pelanggan yang unggul.
Perkembangan teknologi informasi telah mampu meningkatkan kemampuan
perusahaan dalam banyak hal :
 Internet dapat digunakan sebagai saluran informasi dan penjualan dengan
jangkauan geografis yang luas

9 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


 Komunikasi internal dengan bawahan dapat dilakukan dengan mudah
dan cepat
 Komunikasi eksternal dengan berbagai pihak terutama dengan pelanggan
dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui media internet
 Pengumpulan informasi tentang pasar, pelanggan, pesaing, dan peluang
untuk keperluan penelitian dapat diperoleh secara cepat
2) Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system
penghantar nilai perusahaan.
Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi
pemasaran karena apabila pemasok bermasalah akan mengurangi penjualan
perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.Untuk itu pemasok
harus diperlakukan sebagai mitra perusahaan.
3) Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produknya ke pembeli akhir.
Perantara pemasaran meliputi penjual perantara, perusahaan distribusi fisik,
agen jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
 Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu
perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk
perusahaan. Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
 Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan
memindahkan barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat
tujuan.
 Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu
perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan
pada pasar secara tepat.
 Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan,
perusahaan media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu

10 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


perusahaan menetapkan target dan mempromosikan produk perusahaan
pada pasar secara tepat.

4) Pelanggan
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih
dekat:
 Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli
barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
 Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut
atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
 Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali
demi mendapatkan laba.
 Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli
barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
 Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk
konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.
Konsumen sekarang menganggap perbedaan produk yang satu dengan yang
lain hanya beda tipis sehingga mereka kurang loyat terhadap satu merk.
Konsumen sekarang memiliki :
 Peningkatan yang berarti dalam hal kemampuan daya beli.
 Kemampuan mendapatkan informasi secara mudah dan cepat.
 Kemampuan membandingkan catatan aneka barang dan jasa.
 Suara yang kuat untuk mempengaruhi teman dan pendapat umum.
5) Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan
nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar daripada pesaing. Oleh
karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan
konsumen sasaran. Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang
lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
6) Masyarakat

11 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau
kepentingan nyata, atau pengaruh pada kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan,
masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya
Masyarakat, masyarakat lokal, masyarakat umum, masyarakat internal.

 Masyarakat Keuangan
Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dana bank,
lembaga investasi dan pemegang saham.
 Masyarakat Media
Membawa berita, fitur, dan opini editorial surat kabar, majalah, stasiun
radio dan televisi.
 Masyarakat Pemerintah
Mengatur peraturan perundang-undangan yang akan mempengaruhi
jalannya perusahaan.
 Masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Organisasi konsumen, kelompok lingkungan, kelompok minoritas,
serikat buruh.
 Masyarakat Lokal
Penduduk sebuah lingkungan dan organisasi komunitas.
 Masyarakat Umum
Perusahaan harus memperhatikan perilaku masyarakat umum terhadap
produk dan aktivitasnya. Citra produk perusahaan mempengaruhi
pembelian masyarakat.
 Masyarakat Internal
Meliputi pekerja, manajer dan dewan direksi.

b. Lingkungan Makro
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar
yang mempengaruhi lingkungan mikro perusahaan.

12 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Lingkungan makro perusahaan terdiri dari: demografis, ekonomi, alam,
teknologi, politik, dan budaya.
1) Lingkungan Demografis
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran,
kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistik
lain.
Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan
demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
Tren demografis yang penting untuk diketahui adalah :
 Perubahan struktur usia populasi.
 Perubahan struktur keluarga.
 Perubahan geografis dalam populasi.
 Keragaman yang semakin meningkat.
2) Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan
pola pengeluaran konsumen.
Kecenderungan ekonomi yang terjadi saat ini dan perlu mendapat perhatian
dari para pelaku usaha yaitu :
Perubahan tingkat pendapatan, kesadaran hidup hemat dan pola hidup
konsumtif, perbedaan distribusi pendapatan masyarakat golongan atas,
menengah dan bawah.
Perubahan pola pengeluaran konsumen untuk kebutuhan berupa makanan,
perumahan, transportasi, kesehatan terutama ketika pendapatan keluarga
meningkat.
3) Lingkungan Alam
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku
tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat polusi yang meningkat, dan
gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
4) Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru,
menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru. Teknologi telah
menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan
13 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan
adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru serta
inovasi yang tak terbatas.
5) Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan
dalam lingkungan politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan
pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi atau membatasi
berbagai organisasi dan individu di dalam masyarakat tertentu.
Peraturan bisnis dibuat dengan tujuan :
 Melindungi para pelaku usaha
 Melindungi konsumen dari perilaku pelaku usaha yang kurang
bertanggung jawab
 Melindungi kepentingan masyarakat dari perilaku bisnis yang tidak
beretika
6) Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia
tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai
dasarnya.
Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran
adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya
sekunder.

14 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


3. PENGELOLAAN USAHA PEMASARAN
Secara umum administrasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Adanya sekelompok orang
b. Adanya kerjasama dari sekelompok orang
c. Adanya tujuan yang harus dicapai
d. Adanya proses kegiatan usaha
e. Adanya aspek bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan.
Tujuan Administrasi Usaha
a. Membantu wirausaha dalam rangka pengembangan usaha
b. Memberikan kepuasan kepada para pembeli/konsumen
c. Memberikan pekerjaan kepada tata usaha perusahaan secara teratur
d. Memberika pelayanan yang baik kepada pembeli / konsumen

Bentuk dan Model Catatan Administrasi


a. Surat menyurat : perlunya pencatatan surat masuk dan keluar, sifat, tanggal,
proses
b. Surat, isi surat, dsb
a. Perjanjian Dagang : harus dicatat dengan siapa janji bisnis itu dibuat, waktu, isi
perjanjian, dsb
b. Pemesanan dan pengiriman produk : perlu mencatat nama dan alamat, jumlah
pemesanan, waktu pengiriman, keterangan lainnya.
c. Pemasaran produk : perlu mencatat nama-nama distributor/agen, identitasnya,
pemberian komisi, pengiriman produk, dll
d. Persediaan : harus mencakup jenis, jumlah, arus keluar masuk barang, dll
e. Kepegawaian : perlu mencatat identitas pegawai, jumlahnya, gaji, prestasi,
mutasi, promosi, dll
f. Proses Produksi : perlu mencatat semua masalah yang berkaitan dengan
kelancaran proses produksi
g. Gudang : petugas gudang perlu mencatat jenis dan nama barang, jumlah
barang, arus keluar barang, tanggal, kondisi barang, dll

15 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Dalam mendirikan sebuah usaha harus menyiapkan aspek administrasi berupa :
a. Surat izin gangguan ( HO )
b. Surat izin tempat usaha
c. SIUP
d. Surat Permintaan penawaran
e. Surat Penawaran
f. Surat pemesanan
g. Surat pemberitahuan pengiriman barang
h. Surat pengaduan
i. Surat pengiriman Pembayaran

PROSEDUR SIUP
SIUP dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan besarnya modal yang
digunakan dalam pendirian usaha, yaitu:
 SIUP Besar: untuk perusahaan dengan modal di atas Rp 500.000.000
 SIUP Menengah: untuk perusahaan dengan modal berkisar antara Rp
200.000.000 – Rp 500.000.000
 SIUP Kecil: untuk perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih pemilik lebih
kecil atau sama dengan Rp 200.000.000

Pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), seperti juga pengurusan


pelbagai surat izin usaha lainnya, dapat dilakukan di Kantor Dinas Perdagangan di
tingkat kabupaten atau kotamadya atau di Kantor Pelayanan Perizinan setempat (di
beberapa daerah ada Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu atau BP2T).

Persyaratan Administrasi Pembuatan SIUP

Sebelum mengurus pembuatan SIUP, Anda harus terlebih dahulu mempersiapkan


dokumen-dokumen tertentu sebagai syarat administrasi.
Persyaratan administrasi untuk pembuatan SIUP ini dibedakan berdasarkan jenis
atau bentuk usaha yang Anda jalankan. Pembagiannya sebagai berikut:

16 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


a. Untuk Perseroan Terbatas (PT)
 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung Jawab
Perusahaan atau pemegang sahamnya
 Fotokopi Kartu Keluarga (KK) jika penanggung jawabnya seorang
perempuan
 Fotokopi NPWP
 Surat Keterangan Domisili atau SITU
 Fotokopi Akta Pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
 Fotokopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum
dan HAM
 Surat Izin Gangguan (HO)
 Izin Prinsip
 Neraca perusahaan
 Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan
ukuran 4 x 6 (2 lembar)
 Materai Rp 6.000
 Izin teknis dari instansi terkait jika diminta

b. Untuk Koperasi
 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Dewan Pengurus dan Dewan
Pengawas Koperasi
 Fotokopi NPWP
 Fotokopi Akta Pendirian Koperasi yang telah disahkan instansi berwenang
 Daftar susunan Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas
 Fotokopi SITU dari Pemerintah Daerah (Pemda)
 Neraca koperasi
 Materai senilai Rp 6.000
 Pasfoto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan
ukuran 4 x 6 (2 lembar)

17 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


 Izin lain yang terkait (Misalnya jika usaha Anda menghasilkan limbah, Anda
harus memiliki izin AMDAL dari Badan pengendalian Dampak Lingkungan
Daerah) setempat.

c. Untuk Perusahaan Perseorangan


 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang saham perusahaan
 Fotokopi NPWP
 Surat keterangan domisili atau SITU
 Neraca perusahaan
 Materai senilai Rp 6.000
 Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran
4 x 6 cm (2 lembar).
 Izin lain yang terkait usaha yang dijalankan

d. Untuk Perusahaan Perseroan Terbuka (Tbk)


 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Direktur Utama/Penanggung
Jawab/pemilik perusahaan
 Fotokopi SIUP sebelum menjadi perseroan terbuka
 Fotokopi Akta Notaris Pendirian dan Perubahan perusahaan dan surat
persetujuan status perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka dari
Departemen Hukum dan HAM
 Surat keterangan dari Badan Pengawas Pasar Modal bahwa perusahaan yang
bersangkutan telah melakukan penawaran umum secara luas dan terbuka
 Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan
(STP-LKTP) tahun buku terakhir
 Foto Direktur Utama/Penanggung Jawab/pemilik perusahaan dengan ukuran
4 x 6 cm (2 lembar)

Catatan: Jika tempat kegiatan usaha bukan milik sendiri, maka harus dilengkapi
dengan Surat Izin Pemilik sebagai bukti ketidak keberatan penggunaan

18 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


tanah/bangunan yang dimaksud. Surat Izin ini ditanda tangani di atas materai cukup
sebagai bukti perjanjian sewa-menyewa antara pemilik tempat dan pelaku usaha.

19 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


4. STRATEGI PEMASARAN
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari
suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.
Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar menjadi
kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah
laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah.
Perusahaan membagi pangsa pasar ke dalam segmen-segmen pasar tertentu di mana
masing-masing segmen tersebut bersifat homogen. Perbedaan keinginan dan hasrat
konsumen merupakan alasan yang utama untuk diadakannya segmentasi pasar. Jika
terdapat bermacam-macam hasrat dan keinginan konsumen, maka perusahaan dapat
mendesain suatu produk untuk mengisi suatu heterogenitas keinginan dan hasrat
tersebut. Dengan demikian dapat berkreasi dengan suatu penambahan penggunaan
yang khusus untuk konsumen dalam segmen yang diinginkan. Konsumen akan mau
membayar lebih tinggi terhadap produk yang mereka butuhkan bila mereka
menerima berbagai keuntungan dari produk tersebut. Perusahaan atau para penjual
mengklasifikasikan beberapa kelompok sasaran segmen pemasaran, yakni
segmentasi pasar konsumen, segmentasi pasar industri, dan segmentasi pasar
internasional. Kelompok segmen pasar tersebut memiliki karakteristik berbeda,
sehingga memerlukan cara tersendiri untuk menanganinya.

Terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk melakukan


segmentasi pasar yang efektif. Keempat faktor tersebut adalah:
a. Dapat Diukur (Measurability), yaitu informasi mengenai sifatsifat pembeli
yang mencakup ukuran, daya beli dan segmen yang dapat diukur. Misalnya,
jumlah segmen masyarakat kaya sebagai calon pembeli mobil yang dijadikan
segmen penjualan mobil Toyota Kijang.
b. Dapat dijangkau (Accessibility), yaitu segmen pasar dapat dijangkau dan
dilayani secara efektif.
c. Besarnya cakupan (Substantiality), yaitu tingkat keluasan segmen pasar dan
menjanjikan keuntungan bila dilayani. Suatu segmen sebaiknya merupakan
kelompok yang homogen dengan jumlah yang cukup besar, sehingga cukup
bernilai jika dilayani dengan program pemasaran yang disesuaikan.
20 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
d. Dapat dilaksanakan, yakni program yang efektif dapat dirancang untuk
menarik dan melayani segmen tersebut. Sebagai misal, walaupun sebuah
perusahaan angkutan antar kota mengidentifikasi sepuluh segmen pasar, namun
stafnya terlalu sedikit untuk mengembangkan pemasaran terpisah bagi tiap
segmen.

Manfaat Segmentasi Pasar adalah perusahaan dapat merancang produk yang


benar-benar cocok dengan permintaan pasar. Dalam hal ini, media periklanan dapat
didayagunakan secara efektif karena pesan-pesan promosi lebih terarah pada setiap
segmen pasar.

Tahapan Segmentasi Pasar


Terdapat tiga tahapan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan dalam
melaksanakan segmentasi pasar, yaitu:
a. Tahap survey, yaitu peneliti melakukan wawancara dan pengamatan.
Wawancara dilakukan untuk mencari penjelasan, sedangkan pengamatan
dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi, sikap dan perilaku
konsumen. Dengan menggunakan hasil temuan ini, peneliti menyiapkan
lembaran kuesioner untuk pengumpulan data tentang:
• Atribut produk
• Kesadaran merek
• Pola-pola pemakaian produk
• Sikap terhadap kategori produk
• Demografis, geografis, psikografis
b. Tahap analisa, yakni peneliti mengolah data dengan analisa faktor untuk
membuang variabel yang berkorelasi tinggi. Kemudian peneliti menerapkan
analisa kelompok untuk menghasilkan segmen yang berbeda secara
maksimum.
c. Tahap pembentukan, yakni tiap kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan
sikap, perilaku, demografis, psikografis. Tiap segmen diberi nama sesuai
dengan sifat–sifat dominan yang membedakannya.

21 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Calon pembeli atau pasar diartikan sebagai seseorang atau sekelompok orang yang
memiliki potensi untuk melakukan pembelian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli yaitu
a. faktor sosiologi (demografi, kebiasaan membeli, kesan sosial, referensi)
b. faktor psikologis (perilaku, keinginan, motif)

Calon pembeli melakukan pembelian dikarenakan memiliki kebutuhan dan


keinginan yang perlu dipenuhi, memiliki daya beli atau sejumlah uang untuk
membeli, memiliki kemauan untuk membeli.
Mengenal dan memahami sifat kepribadian calon pembeli sangatlah penting dalam
kegiatan segmentasi pasar dan menentukan pasar sasaran, meliputi sifat introvert,
extrovert, pengeerutu, procastinator. Kemungkinan calon pembeli belum memiliki
kemauan untuk membeli atau belum tergerak untuk membeli, maka penjual harus
membangkitkan motivasi calon pembeli agar tergerak untuk membeli dengan
memberikan informasi yang lengkap mengenai produk yang ditawarkan.

BAURAN PEMASARAN

Banyak diantara kita mungkin tidak menyadari bahwa setiap produk yang kita beli
atau konsumsi sebenarnya menjalani proses penciptaan yang rumit hingga menjadi
suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Membutuhkan
biaya hingga menjadi produk yang dibutuhkan konsumen, memerlukan komunikasi
dari produsennya hingga kita mengetahui bahkan mengkonsumsinya, dan mungkin
juga menjalani perjalanan panjang hingga akhirnya ada di tangan kita.

Kombinasi variabel atau kegiatan memasarkan itulah yang merupakan inti dari
sistem pemasaran. Sedikitnya ada 4 aktivitas pemasaran dan disebut dengan
“Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix”.
Beragam definisi atau pengertian “Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix”
disampaikan pakar marketing namun secara umum dapat disampaikan adalah
kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang

22 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar
sasaran.
Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan
digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar
sasarannya.
Bauran pemasaran terdiri dari 4 komponen, yaitu :
a. Produk
b. Harga
c. Distribusi
d. Promosi
Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
a. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat
untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product
variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services,
warranties, and returns.
b. Price (harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli
produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount,
allowance, payment period, credit terms, and retail price.
c. Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk
yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat
meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and
transport.
d. Promotion (promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk
mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel
promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public
relation, and direct marketing.

Namun dalam pengembangannya 4 komponen Bauran Pemasaran (marketing mix)


mengalami perkembangan. Pakar marketing yaitu Lovelock dan Wright
mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service
management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu: product elements,

23 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user
outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.
a. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang
menciptakan nilai bagi pelanggan
b. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan,
dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan
c. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan
insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan
atas layanan spesifik yang perusahaan berikan
d. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang
pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan
yang perusahaan tawarkan atau sajikan
e. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang
diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan
f. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-
masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat
menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu
layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan,
keinginan, dan harapan
g. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan
memproduksi produk dan layanan (service production)
h. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam
menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan

24 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


PENGERTIAN MEREK
Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk
dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang
dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang
kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek
yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen
terhadap merek yang tinggi.
Menurut Kotler (2004), pengertian merek adalah sebagai berikut: “A brand is a
name, term, sign, symbol or services of one seller of groups of seller and
differentiate them from those of competitors”. Jadi merek membedakan penjual,
produsen atau produk dari penjual, produsen atau yang lain. Merek dapat berupa
nama, merek dagang, penjual diberi hak eksklusif untuk menggunakan mereknya
selama-lamnya. Jadi merek berbeda dari aktiva lain seperti paten dan hak cipta
yang mempunyai batas waktu (Kotler, 2004).
Menurut UU Merek No 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1 menyebutkan, merek adalah
“tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau
kombinai dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan
dalam kegiatan perdagangan atau jasa”.

MANFAAT MEREK
Merek mempunyai manfaat utama: identifikasi produk, penjualan berulang dan
penjualan produk baru. Dan tujuan yang paling utamanya adalah identifikasi
produk. Merek memperbolehkan para pemasar membedakan produk mereka dari
semua produk lainnya.

Fungsi branding secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:


a. Pembeda
Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand
yang kuat, sehingga sebuah brand dapat dengan mudah dibedakan dari brand
yang lain.

25 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


b. Promosi dan daya tarik
Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi
daya tariknya. Promosi sebuah brand akan dengan mudah mempromosikan
produknya dengan menampilkan logo brand tersebut.
c. Pembangun citra, pemberi keyakinan, jaminan kualitas, dan prestise
Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan
pertama kepada masyarakat. Keyakinan, kualitas dan prestise sebuah produk
akan melekat dalam sebuah brand dari pengalaman dan informasi dari produk
tersebut.
d. Pengendali pasar
Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat. Brand tersebut akan
menjadi peringatan bagi para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah
yang diambilnya, di samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi
informasi tambahan dengan adanya brand yang diingat olehnya.

TUJUAN MEREK
Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun produsen.
Dari sisi konsumen, merek mempermudah pembelian. Bila tidak ada merek,
konsumen harus mengevaluasi semua produk yang tidak memiliki merek setiap kali
mereka akan melakukan pembelian. Mereka juga membantu menyakinkan
konsumen bahwa mereka akan mendapatkan kualitas yang konsisten ketika mereka
membeli produk tersebut. Dari sisi produsen, merek dapat dipromosikan. Merek
dapat dengan mudah diketahui ketika diperhatikan atau ditempatkan dalam suatu
display.
Selain itu, merek mempermudah mengidentifikasikan suatu produk, merek juga
bisa membuat konsumen yakin akan memperoleh kualitas yang sama jika mereka
membeli ulang. Maksudnya merek dapat membantu konsumen agar tidak keliru
dalam memilih produk yang diinginkan para konsumen, yakni terhadap mutu dan
harga.
Merek mengurangi perbedaan harga, karena konsumen akan mudah
membandingkan harga dari suatu produk dengan merek yang berbeda dan akhirnya

26 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


bagi produsen dapat menambah prestasi. Karena merek adalah salah satu faktor
yang dipertimbangkan dalam memandingkan produk-produk sejenis.

Citra merek merupakan persepsi pelanggan terhadap sebuah merek yang


mencerminkan pada serangkaian asosiasi yang dikaitkan oleh pelanggan
bersangkutan dengan nama merek tertentu dalam memorinya.

UNSUR-UNSUR MEREK
Unsur terpenting dari suatu brand adalah nama dagang atau merek. Namun
demikian brand tidak cukup bila hanya didukung dengan lambang atau simbol
identitas visual yang secara konsisten dan sistematis diterapkan pada berbagai
media pendukung komunikasi pemasaran suatu brand.
Unsur-unsur branding adalah sebagai berikut:
a. Nama merek
b. Logo: logo, logotype, monogram, bendera
c. Penampilan visual: desain kemasan, desain produk, desain seragam, desain
bangunan, desain kendaraan
d. Juru bicara: pesohor, tokoh pendiri, tokoh perusahaan, tokoh ciptaan, mascot.
e. Kata-kata: akronim, nama panggilan, slogan, tag line, jingle
f. Suara: lagu, icon bunyi / nada, lagu tematik

27 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


5. PEMASARAN ON LINE
Strategi Pemasaran Online adalah sebuah proses penyusunan komunikasi yang
sebelumnya sudah di susun dengan beberapa kaedah dan bertujuan untuk
memberikan sebuah informasi kepada seseorang mengenai produk barang atau jasa
yang sedang anda jajakan di internet, dalam kaitan untuk memenuhi dari kebutuhan
dan keinginan pengguna melalui online atau bisa disebut media internet. dalam
menjalankan Strategi Pemasaran Online Yang Tepat sesuatu harus disusun dengan
beberapa rencana, dalam hal ini anda tidak bisa bekerja sendiri, sebab metode
dalam ilmu internet marketing online, yang berhubungan dengan dunia online
memang lebih sulit untuk memastikan apakah memang mereka tahu tentang produk
atau jasa yang kita tawarkan atau mungkin masih awam. bisa dikatakan bahwa
dunia online hanya dikenal bagi mereka kalangan menengah ke atas, untuk
kalangan bawah mungkin akan sukar untuk memastikan mereka untuk memiliki
produk yang anda jual. di sinilah letak dari Strategi Pemasaran Online harus di
rencanakan.
Strategi Pemasaran Online bukan hanya sekedar rencana sesaat namun lebih dari
itu, kita harus memikirkan jangka panjang untuk ke depan. sebab bila anda pikir
untuk jangka pendek kemungkinan dana yang harus anda keluarkan tidak sedikit,
mungkin besar dan tidak anda bayangkan sebelumnya. itulah kenapa dalam bisnis
online anda membutuhkan Strategi Pemasaran Online.
Berikut ini beberapa referensi yang bisa anda pertimbangkan untuk
menjalankan Strategi Pemasaran Online lebih efektif dan tepat tentunya.
a. Mencari dan dicari
Untuk mendatang pelanggan baru mencari cara adalah salah satu Strategi
Pemasaran Online, banyak cara untuk menuju roma, hal yang harus dilakukan
adalah reset pasar internet tentang produk yang sedang ramai di perbincangkan,
untuk mengetahui hal ini bisa menggunakan tool online yang bisa digunakan
secara gratis, jika menggunakan softaware analisis sebaiknya reset juga
menggunakan tool online, ini memastikan apakah ada kecocokan dari kedua
analisis ini, bila mana kurang begitu akurat sebaiknya pertimbangkan atau bisa
mencari celah yang lain sesuai dengan produk yang akan dijual. Strategi
Pemasaran Online memang membutuhkan penelitian dan uji coba jadi bila masih
28 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
baru dan ingin mengawali sebuah bisnis sebaiknya reset semua yang akan
dijalankan.
Setelah semua yang dilakukan sudah tepat bisa membuat Strategi Pemasaran
Online lainnya, seperti pembuatan konten marketing dan menjaring semua calon
pelanggan, hal ini bukan mudah dan bukan sulit, namun butuh kesabaran sebab
kemungkinan yang terjadi mereka calon pelanggan anda tidak tahu atau hanya
ingin sekedar tahu saja, mereka butuh proses untuk bisa memilih layanan
disinilah letak content marketing diperlukan untuk membangun ide baru dan
menambah wawasan mereka tentang produk yang anda jual melalui online.
Strategi Pemasaran Online tidak akan sukses jika anda tidak mau bersabar dan
menunggu, membangun kepercayaan sangat di tuntut di dunia online.
b. Content marketing
Setelah semua ada rencana dari cara mencari beberapa ide untuk Strategi
Pemasaran Online berikutnya merencanakan content marketing ini bukan hal
mudah sebab content inilah yang bisa membuat pengunjung tahu apa yang
sedang ditawarkan dalam penulisan konten setidaknya sudah menyusun
beberapa rencana seperti pada postingan Perencanaan untuk membuat
Pemasaran Konten. berawal dari Perencanaan → Membuat Konten →
Menerbitkan Konten → Mempromosikan konten, dengan menggabungkan 4
metode diatas sudah tentu konten yang dihasilkan bisa memenuhi permintaan
calon pelanggan ada. ini salah satu trik untuk menjalankan Strategi Pemasaran
Online
c. Traffic
Untuk mendapatkan limpahan pengunjung ke website tentu traffic adalah nomor
satu, jika pengunjung sepi atau minim dari target kemungkinan apa yang sudah
dijalankan dalam Strategi Pemasaran Online akan pudar atau bahkan tidak
sukses untuk menangani hal ini yang harus dilakukan adalah :
1) SEO : hanya dengan seo website bisa tampil dihalaman depan mesin
pencari. untuk meningkatkan pengunjung harus bisa menerapkan seo,
karena seo sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan trafik
pengunjung. Meskipun mereka belum bisa menentukan setidaknya dengan
seo bisa menjangkau semua pengguna internet, semua butuh proses untuk
29 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
menentukan pilihan dan inilah Strategi Pemasaran Online yang harus
diperhitungkan, bila tidak mampu untuk membuat website menjadi nomor
satu, maka bisa memperhitungkan untuk menyewasa jasa seo.
2) Email Marketing : salah satu cara untuk mendapatkan respon dari
pengguna sebaiknya menggunakan layanan email marketing, meskipun
untuk sekarang ini untuk mendapatkan respon yang banyak sangat sulit,
namun email marketing adalah salah satu cara untuk menerapkan Strategi
Pemasaran Online.
3) Social Media : dari tahun ke tahun media sosial selalu menjanjikan untuk
meningkatkan pengunjung ke website, untuk menjalankan Strategi
Pemasaran Online harus bisa menggunakan cara ini ini untuk mendatangkan
pengunjung melalui beberapa metode seperti membangun komunitas,
beriklan dan masih banyak lagi.
4) Mobile Marketing : Google salah satu perusahaan pemasaran online
terbesar mengatakan : “sejak dunia internet menjangkau semua pengguna
mobile dari tahun 2012. kemungkinan pengguna internet akan beralih ke
mobile, secara signifikan mereka akan merubah gaya hidup berselancar
menggunakan mobile ketimbang menggunakan desktop.” kata-kata ini sudah
membuktikan bahwa sebagian besar pengguna sudah beralih dalam
pencarian mobile untuk hal inilah untuk meningkatkan Strategi Pemasaran
Online sebaiknya membaca cara menggunakan mobile marketing.
5) SEM : adalah salah satu cara untuk menjalankan Strategi Pemasaran Online.
SEM sendiri banyak di gunakan oleh para marketer sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan pengunjung secara masif, hingga kini SEM sendiri
selalu menjadi pilihan untuk mendatangkan trafik selain menggunakan SEO.
SEM atau Search Engine Marketing untuk saat ini di dominasi oleh Google
Adwords untuk itu bila anda belum begitu mengenal dengan istilah beriklan
di adwords anda bisa membaca cara beriklan adwords yang efektif.
d. Merangkul hubungan
Kenyataan yang mungkin terjadi pertama kali pengunjung datang belum bisa
memutuskan untuk menjadi calon pembeli, ini sangat real sekali, disini peranan
konten dan cara untuk konversi pelanggan bisa menjadi uang.
30 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
31 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
PAKET KEAHLIAN PEMASARAN ( C 3 )

1. KOMUNIKASI BISNIS
MELAKUKAN KONFIRMASI
Konfirmasi keputusan pelanggan adalah upaya yang dilakukan pengusaha atau
penjual untuk menguatkan dan memastikan tentang keputusan pembelian atau
pembatalan pembelian dari calon pelanggan.
Konfirmasi keputusan pelanggan sebenarnya dapat diketahui langsung saat
terjadinya ngosiasi yang diperhatikan dari bahasa tubuh calon pelanggan. Tetapi
konfirmasi juga membutuhkan waktu bila calon pelanggan menangguhkan
negoisasi sementara waktu, sehingga penjual harus menanyakan kembali baik
melalui :
- Surat
- Telepon
- Fax
- Menghadap langsung dengan calon pelanggan
Karenanya jika dilihat dari segi bahasa tubuh dalam proses negosiasi ada konfimasi
dan diskonfirmasi. Konfirmasi adalah untuk melakukan peneguhan sedangkan
diskonfirmasi untuk penggagalan.
Konfirmasi, antara lain dapat dilihat dari :
a. Direct acknowledgement yaitu konfirmasi dengan pengakuan langsung dari
calon pembeli yang diterima penjual saat terjadinya negoisasi.
b. Positive feeling yaitu konfirmasi dengan penungkapan perasaan positif
terhadap produk yang ditawarkan yang disampaikan calon pembeli terhadap
penjual saat terjadinya negoisasi
c. Clarifying response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli yang
meminta keterangan lebih lanjut dari penjual mengenai produk yang
ditawarkan.
d. Agreeing response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli yang
memperteguh kesetujuannya terhadap produk yang ditawarkan.
e. Supportive response adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli
mengungkapkan pengertian, dukunga atau memperkuat penjual.
32 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Diskonfirmasi, antara lain dapat diketahui dari :
a. Tangential response, yaitu diskonfirmasi ( pemutusan atau penggagalan )
dengan response sekilas
b. Impersonal response, yaitu diskonfirmasi dengan respons memberikan
komentar menggunakan kata ganti orang ketiga
c. Impervious response, yaitu diskonfirmasi dengan respons kosong, tidak
menghiraukan pihak penjual sama sekali atau tidaknya memberikan sambutan
verbal maupun non verbal
d. Irrelevant response, yaitu diskonfirmasi dengan respons tidak ada kaitan dari
calon pembeli
e. Interrupting response, yaitu diskonfirmasi dengan respons interupsi atau calon
pembeli memotong pembicaraan dan mengambil alih pembicaraan sebelum
penjual selesai berbicara.
f. Incoherent response, yaitu diskonfirmasi dengan respons calon pembeli
berbicara dengan kalimat-kalimat yang kacau, rancu, tidak lengkap dan
seenaknya.
g. Incongruous response,diskonfirmasi dengan respons yang disampaikan calon
pembeli antara perkataan dan pesan/ pernyataan nonverbal bertentangan.

KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL


Komunikasi verbal dapat diartikan sebagai komunikasi yang menggunakan bahasa
lisan maupun tertulis. Komunikasi non verbal dapat diartikan sebagai komunikasi
yang tidak menggunakan bahasa lisan maupun tertulis melainkan menggunakan
bahasa tubuh (body language). Bahasa tubuh di sini dapat berupa gerakan anggota
tubuh, ekspresi wajah, mimik wajah, atau penampilan. Saat melakukan konfirmasi
kepada calon pembeli selain dapat dilakukan komunikasi verbal juga dapat
dilakukan komuniksi non verbal.

SOP (Standard Operating Procedure) perusahaan untuk melakukan konfirmasi


keputusan kepada calon pelanggan.
33 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
SOP perusahaan untuk melakukan konfirmasi keputusan calon pelanggan langkah-
langkahnya adalah sbb :
a. Sapa
 berikan sapaan melalui kontak mata yang bersahabat
 berikan sapaan melalui gerakan tubuh dengan sikap hormat dan tangan
terbuka
 senyuman yang tulus
 melalui ucapan kalimat “ Selamat pagi/Selamat siang/Selamat malam “.
b. Butuh
 menebak kebutuhan calon pelanggan berdasarkan profil pelanggan
 nengajukan pertanyaan dan diarahkan pada produk yang dijual
 pertanyaan-pertanyaan yang dapat mempercepat pengambilan keputusan
diajukan kepada calon pelanggan.
c. Demo
 memperlihatkan produk yang baik
 memperagakan produk dengan menarik
 mempersilahkan calon pelanggan memegang produk
 memperlihatkan kelebihan dan fungsi produk
 gerakan tangan ikut berbicara sepenuhnya
d. Tutup
Penjual harus mengetahui seberapa besar tingkat kemantapan calon pelanggan
untuk membeli produk karena itu penjual harus mampu memotivasi calon
pelanggan tersebut kearah transaksi.
e. Tanya
Konfirmasi dilakukan kembali untuk mempertegas jadi atau tidaknya calon
pelanggan melakukan pembelian.

Beberapa sarana komunikasi untuk melakukan konfirmasi kepada calon


pelanggan antara lain :
1. surat 5. Email (Electronic Mail)
2. telepon 6. internet

34 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


3. teleks
4. faksimili

35 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


2. ADMINISTRASI TRANSAKSI
FORMULIR BERKAS-BERKAS ADMINISTRASI TRANSAKSI
a. Pembelian
Transaksi pembelian barang dagang dalam perusahaan dagang yang ditujukan
untuk dijual kembali akan dicatat pada akun pembelian. Pembelian dapat
dilakukan secara tunai atau kredit dan bisa juga sebagian tunai dan sebagian
sisanya secara kredit. Bukti transaksi ini biasanya berupa faktur untuk pembelian
secara kredit dan kuitansi (nota kontan) untuk pembelian yang
dilakukan secara tunai.
b. Biaya Angkut Pembelian
Sebelum memperoleh barang yang dibeli, biasanya perlu mengeluarkan ongkos
angkut dari toko atau sampai ke gudang pembeli. Sehingga harga peroleh barang
tersebut terdiri dari harga beli ditambah dengan ongkos (biaya angkutnya).
Sebagai bukti transaksi adalah berupa faktur.
c. Retur Pembelian
Di waktu melakukan transaksi pembelian barang, kadang-kadang barang yang
dibeli itu tidak sesuai dengan barang yang dipesan, atau mengalami kerusakan
saat dalam perjalanan. Maka pihak pembeli berhak mengembalikan barang yang
rusak tersebut kepada penjual.
Dalam hal ini apabila pembelian barang yang dikembalikan itu dilakukan secara
tunai, maka penjual akan mengembalikan uangnya tunai kepada pembeli.
Sebaliknya bila pembelian dilakukan secara kredit, maka pembeli akan membuat
nota debit sebagai bukti pengurangan utangnya.
d. Potongan Pembelian
Potongan pembelian diberikan oleh penjual dengan tujuan agar pembeli dapat
melunasi utangnya sebelum tanggal jatuh tempo, atau pelunasannya dalam
jangka waktu potongan.
e. Penjualan
Transaksi penjualan barang dagang dalam perusahaan dagang dapat dilakukan
baik secara tunai maupun secara kredit, atau sebagian secara tunai dan sisanya
dibayar secara kredit. Bukti transaksi yang digunakan adalah berupa faktur atau
bukti penerimaan kas.
36 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
f. Penjualan dalam partai kecil atau eceran umumnya dilakukan secara tunai,
sedangkan penjualan dalam partai besar atau grosir sering kali dilakukan secara
kredit. Jika perusahaan melakukan penjualan secara tunai bukti transaksi yang
diperlukan umumnya adalah pita mesin register kas, nota kontan atau

rekapitulasi penjualan tunai yang dibuat oleh kasir. Apabila perusahaan


melakukan penjualan secara kredit maka perusahaan akan membuat faktur,
paling tidak, rangkap 2 (dua), faktur asli dikirimkan ke pembeli dan faktur kopi
digunakan untuk internal perusahaan.
Oleh karena itu, bukti transaksi yang diperlukan untuk mencatat transaksi
penjualan kredit adalah copy faktur dari perusahaan
g. Retur Penjualan
Setelah transaksi penjualan dilakukan di mana barang yang telah dikirimkan
kepada pembeli. Maka dapat terjadi transaksi retur penjualan. Artinya sejumlah
barang yang telah dijual/dikirimkan, dikembalikan lagi oleh pihak pembeli
dengan alasan tertentu. Misalnya karena rusak atau tidak sesuai dengan
pesanannya. Bagi pihak penjual pengembalian barang tersebut akan mengurangi
piutang (tagihannya).
h. Potongan Penjualan
Potongan penjualan diberikan untuk merangsang pembeli agar segera membayar
utangnya, sebelum tanggal jatuh tempo yang ditetapkan. Potongan penjualan
akan mengurangi jumlah piutang yang diterima di saat jatuh tempo. Bukti
transaksi yang digunakan berupa kuitansi atau bukti kas masuk.
i. Biaya Angkut Penjualan
Dalam perjanjian saat barang dijual, mungkin saja penjual akan menanggung
biaya angkut atau biaya pengiriman barang sampai di gudang pembeli.
j. Persediaan Barang Dagang
Persediaan barang dagang adalah jumlah persediaan barang dagang yang ada
pada akhir periode tertentu. Misalnya Persediaan barang dagang 31 Desember
2016, yaitu nilai persediaan setelah dilakukan perhitungan secara fisik (stock
opname) yang ada di dalam gudang atau toko. Persediaan tersebut dicatat dalam
akun persediaan barang dagang. Bukti yang digunakan adalah bukti memorial.
37 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
k. Syarat Penyerahan Barang
Dalam transaksi jual beli syarat penyerahan barang berhubungan dengan
berpindahnya hak milik atas barang yang diperjualbelikan. Dalam hal ini
ditentukan siapa yang akan menanggung biaya pengangkutan. Syarat penyerahan
merupakan suatu kesepakatan antara penjual dengan pembeli tentang
pemindahan hak milik disertai biaya pengiriman barang dari gudang penjual
sampai di gudang pembeli.Untuk lebih jelasnya berikut dikemukakan beberapa
syarat penyerahan barang yang umumnya terjadi dalam jual beli.
l. Franko gudang pembeli
Artinya barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat
barang tersebut sampai di gudang pembeli. Sehingga segala bentuk risiko yang
timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk
ongkos angkut barang tersebut.
m. Franko gudang penjual
Artinya barang yang sudah diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli
pada saat barang sudah keluar dari gudang penjual, dan segala bentuk risiko
yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk
ongkos angkut barang tersebut.
n. Free On Board Shipping point
Syarat ini berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut.
Artinya barang yang diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli pada saat
barang sudah sampai di atas kapal di pelabuhan penjual, sehingga segala sesuatu
risiko yang timbul dalam perjalanan sampai di gudang pembeli menjadi
tanggung jawab pembeli. Syarat ini dalam transaksi biasa ditulis FOB shipping
point.
o. Free On Board Destination point
Syarat ini berlaku dalam pengiriman barang menggunakan kapal laut. Artinya
barang yang sudah diperjualbelikan menjadi hak milik pembeli saat barang
tersebut sudah di atas kapal di pelabuhan pembeli. Sehingga semua risiko yang
timbul dalam perjalanan dari gudang penjual sampai di atas kapal (dalam
perjalanan) menjadi tanggungan penjual. Sedangkan risiko yang terjadi selama
38 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
dari pelabuhan pembeli ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Jadi
ongkos angkut dari gudang penjual, ongkos bongkar muat dan ongkos kapal
sepenuhnya tanggungan penjual. Dalam transaksi syarat ini biasa ditulis FOB
destination point
p. Cost Insurance and Freight (CIF)
Artinya dalam perjanjian jual beli disepakati bahwa penjual menanggung semua
biaya angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan. Kadang-kadang
syarat ini dilengkapi lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh penjual,
sehingga syarat ini ditulis menjadi CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive
Comission).

Menyiapkan Formulir atau Berkas-Berkas Administrasi


Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat dan persaingan usaha yang ketat
mendorong perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas produk yang
dijual dan pelayanan kepada konsumen, agar bisa bertahan dalam dunia bisnis dan
memenangkan persaingan usaha, kepuasan konsumen dalam hal pemenuhan
kebutuhan dan layanan penjualan menjadi konsep keberhasilan bisnis, salah satu
aktivitas yang dilakukan dalam usaha/bisnis adalah penjualan barang dagangan.
penjualan barang dagangan memegang peranan penting dalam menentukan
kelancaran usaha, penjualan barang dagangan disebut sebagai transaksi usaha.
Transaksi usaha dapat memengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan
juga sebagai hal yang wajar untuk dicatat. Transaksi ini biasanya dibuktikan dengan
adanya dokumen. Di dalam melakukan transaksi jual beli pihak penjual akan
membuat dokumen penjualan yang akan dijadikan bukti adanya transaksi jual beli.
Bukti atau dokumen transaksi jual beli selanjutnya akan diserahkan kepada pembeli
atau konsumen, dan bagi pihak penjual dokumen atau bukti yang telah dibuat akan
disimpan dan dicatat pada file khusus. Dokumen transaksi selanjutnya akan diolah
oleh bagian akuntansi dan dijadikan laporan keuangan yang akan berguna bagi
perusahaan untuk mengetahui perkembangan perusahaan.

SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN TUNAI DAN NON


TUNAI DI INDONESIA
39 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga kian mengalami
perkembangan pesat yang menyebabkan munculnya berbagai temuan yang
memudahkan aktivitas manusia. Salah satu penemuan yang bermanfaat adalah
adanya fasilitas electronic payment dalam bentuk e-money.
Pengertian alat pembayaran electronic payment ini sedikit berbeda dengan sistem
pembayaran yang biasa.
Ketika awalnya kita melakukan transaksi pembayaran secara langsung dengan
memberikan uang secara tunai, berbeda halnya dengan electronic payment dimana
transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat karena cukup
dengan menggunakan kartu saja tanpa perlu membawa uang tunai kemana-mana
maka transaksi pembayaran pun bisa dilakukan.
Di negara-negara yang sudah maju, penggunaan electronic payment ini sudah
banyak diterapkan dalam berbagai jenis transaksi pembayaran. Misalnya untuk
pembayaran tagihan bulanan, tagihan internet, membayar parkir, tol, membayar
makanan, shopping, dan berbagai jenis transaksi lainnya. Tak hanya di negara barat
saja, Indonesia juga kini mulai banyak menerapkan sistem pembayaran e-payment.
Sistem pembayaran seperti ini banyak ditemui di pusat perbelanjaan, parkir, tol, dan
lain sebagainya. pengertian alat pembayaran E-payment ini juga ada faktanya sudah
mulai familiar di telinga masyarakat Indonesia. Dengan demikian maka sistem
pembayaran E-payment diprediksi akan terus mengalami perkembangan di tiap
tahunnya.
E-payment yang berbentuk electronic money ini memiliki beberapa karakteristik.
Karakteristik yang pertama adalah alat pembayaran ini diterbitkan berdasarkan nilai
uang yang terlebih dahulu disetorkan dari nasabah kepada penerbitnya. Selanjutnya,
nilai uang dengan nominal yang dimiliki kemudian disimpan dalam bentuk
elektronik, yang tersemat pada chip atau berintegrasi dengan server. Salah satu alat
produk e-payment yang terpercaya dan sudah dikenal oleh banyak orang adalah
Dompetku plus dari Indosat Ooredoo.
Bagi nasabah yang menggunakan fasilitas Sistem Pembayaran dan Alat
Pembayaran e-payment ini, maka kartu yang digunakan dikelola oleh penerbit dari
e-money tersebut. Tak perlu khawatir meskipun e-money pada Dompetku dikelola

40 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


oleh Indosat Ooredoo, tetapi e-money Dompetku plus ini bisa digunakan oleh siapa
saja tanpa harus menjadi pelanggan kartu indosat terlebih dahulu.

Jenis non tunai


Banyak sekali jenis instrumen pembayaran nontunai yang sudah lazim digunakan
dalam masyarakat kita, sebagai contoh cek atau bilyet giro merupakan salah
satunya. Namun, yang akan dibahas di sini, yaitu Alat Pembayaran Menggunakan
Kartu (APMK) dan uang elektronik. Saat ini, ada tiga jenis APMK yang sudah
dikenal di masyarakat, yaitu kartu ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit.
Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya telah banyak mengenal kartu
ATM/Debet. Selama 2010, dengan jumlah kartu yang beredar sebanyak 51,6 juta
kartu, volume penggunaan Kartu ATM/Debet yang mencapai 1,81 miliar transaksi
atau 4,95 juta transaksi per hari, menjadi yang paling tinggi diantara alat
pembayaran lainnya. Sedangkan Kartu Kredit merupakan alat pembayaran yang
memiliki prinsip buy now pay later, di mana pada saat transaksi kewajiban
pemegang kartu ditalangi terlebih dulu oleh penerbit Kartu Kredit. Pemegang kartu
dapat melunasi pembayaran berdasarkan waktu yang disepakati antara pemegang
kartu dan penerbit.
Selain itu, dewasa ini inovasi pada instrumen pembayaran elektronik dengan
menggunakan kartu telah berkembang menjadi bentuk yang lebih praktis. Saat ini
di Indonesia sedang berkembang suatu instrumen pembayaran yang dikenal dengan
uang elektronik. Bank Indonesia mendefinisikan uang elektronik melalui 4
karakteristik, yaitu; disetor di awal, disimpan dalam media tertentu, fungsi utama
sebagai alat pembayaran, dan sifatnya bukan simpanan (tidak dijamin dan tidak
memperoleh bunga.
Pemegang uang elektronik harus menyetorkan sejumlah dananya kepada penerbit
yang selanjutnya dananya tersebut akan disimpan dalam media elektronik (server
atau chip). Penyetoran (isi) dapat dilakukan melalui ATM, pesan pendek (SMS),
internet maupun melalui HP Smartphone. Setelah terisi, uang elektronik dapat
digunakan sebagai alat pembayaran untuk bertransaksi pada pedagang
atau merchant.
Beberapa kemudahan atau keuntungan penggunaan instrumen nontunai antara lain:
41 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
a. Praktis.
Uang dalam jumlah beberapa lembar dapat disimpan dalam satu kartu, sehingga
tidak merepotkan. Pembayaran dalam pecahan berapapun dapat dilakukan secara
cepat, instant dan praktis tanpa perlu ada uang kembalian dari si penjual;
b. Higienis.
Uang tunai kepemilikannya berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya,
sehingga dimungkinkan kuman juga akan ikut terbawa saat embayaran.
Sedangkan uang nontunai tidak perlu demikian, cukup dilakukan dengan
menggesek atau menempelkan kartu pada mesin EDC (Electronic Data
Capture), maka pembayaran telah selesai dilakukan;
c. Aman dalam transaksi.
Pembayaran dalam jumlah besar dengan uang tunai sangat rentan sekali dengan
adanya salah hitung per lembar uang. Apabila dengan nontunai, kita cukup
memastikan besaran angka yang di-input di mesin EDC, maka uang yang
dibayarkan tidak akan lebih ataupun berkurang, akurat 100%;
d. Hemat.
Saat ini banyak sekali pedagang toko, restaurant, dan merchant lainnya yang
bekerja sama dengan bank yang memberikan diskon khusus bagi pengguna uang
elektronik. Sehingga hal tersebut tentunya memberikan keuntungan bagi si
pemilik kartu.

Alat Bantu verifikasi adalah alat yang bisa digunakan oleh penjual ataupun kasir
untuk memeriksa alat pembayaran baik berupa uang chartal (kertas) maupun kartu
kredit yang digunakan oleh pembeli asli atau tidak

Pengertian Penjualan tunai adalah merupakan salah satu bentuk transaksi dari
barang dan jasa. Dalam transaksi penjualan secara tunai ini, penjual langsung
menyerahkan barang kepada pihak pembeli setelah pembeli membayar uang
kepada penjual.

42 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Definisi penjualan tunai menurut Mulyadi (2000;455) “Penjualan tunai
dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan
pembayaran harga barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli”.
Transaksi penjualan tunai dikatakan telah terlaksana apabila perusahaan telah
menerima pembayaran dari pelanggan atas barang ataupun jasa yang kemudian
akan diserahkan oleh perusahaan kepada pelanggan. Penjualan dilakukan oleh
perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang
terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli.
Setelah uang diterima oleh perusahaan, barang kemudian diberikan pada pembeli
dan transaksi penjualan kemudian dicatat oleh perusahaan.

Pengertian Penjualan Kredit

Berbeda dengan penjualan tunai, uang langsung dibayar oleh pembeli pada waktu
transaksi penjualan, maka penjualan kredit pembayarannya dapat diterima beberapa
waktu kemudian sesuai dengan perjanjian yang dibuat oleh penjual dan pembeli.
Defenisi penjualan kredit menurut Mulyadi (2001;220) “Penjualan kredit
dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan
order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan
mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut”.
Sesuai dengan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan penjualan kredit yaitu
transaksi penjualan yang dilakukan tetapi pembayarannya menggunakan jangka
waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan pada Perusahaan Dagang

Bagi sebuah perusahaan dagang, penghitungan dan penyusunan harga pokok adalah
suatu hal yang penting. Pengertian harga pokok penjualan sendiri, menurut prinsip
akuntansi Indonesia dapat dijelaskan sebagai jumlah pengeluaran dan beban yang
diperkenankan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan
barang atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang itu dapat dijual atau
digunakan. Untuk mendapatkan perhitungan HPP yang tepat, rasional, dan wajar,
kita harus mengenali komponen yang menentukannya.
43 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Komponen Penentu Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang
a. Persediaan awal barang dagang

Persediaan awal barang dagang merupakan persediaan barang yang tersedia di


awal periode atau tahun buku berjalan. Saldo persediaan awal barang dagang
bisa dilihat pada neraca saldo periode berjalan atau neraca awal perusahaan atau
neraca tahun sebelumnya.
b. Persediaan akhir barang dagang

Persediaan akhir barang dagang merupakan persediaan barang yang tersedia di


akhir periode atau akhir tahun buku berjalan. Saldo persediaan ini biasanya
diketahui pada data penyesuaian perusahaan pada akhir periode.
c. Pembelian bersih

Pembelian bersih merupakan seluruh pembelian barang dagang yang dilakukan


perusahaan, baik pembelian barang secara tunai maupun secara kredit, ditambah
dengan biaya angkut pembelian dikurangi potongan pembelian dan retur
pembelian yang terjadi.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan Perusahaan Dagang

Adapun untuk mendapatkan harga penjualan pokok dalam perusahaan dagang bisa
menggunakan tahapan penghitungan di bawah ini:
a. Menghitung Penjualan Bersih

Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan)

Ongkos Angkut Penjualan tidak termasuk dalam hitungan HPP dan menjadi
biaya umum.
b. Menghitung Pembelian Bersih

Pembelian bersih = (Pembelian + Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian


+ Potongan Pembelian)

44 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


c. Menghitung Persediaan Barang

Persediaan Barang = Persediaan Awal + Pembelian Bersih

d. Menghitung Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan = Persediaan Barang – Persediaan Akhir

HARGA DAN PENETAPAN HARGA


Harga mengandung pengertian, suatu nilai tukar dari produk barang atau pun jasa
yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll)
Dalam dunia bisnis harga mempunyai banyak nama, sebagai contoh dalam dunia
perdagangan produk disebut harga, dalam dunia perbankan disebut bunga, atau
dalam bisnis jasa akuntansi, konsultan disebut fee, biaya transportasi taxi, telepon
disebut tarif sedangkan dalam dunia asuransi disebut premi.
Menurut Kotler (2001:439) Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas
suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai tukar konsumen atas manfaat-manfaat
karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
Monroe (1990) menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan ekonomis yang
dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa. Selain itu harga adalah
salah satu faktor penting bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk
melakukan transaksi atau tidak.
Berdasarkan definisi harga diatas maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah
uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa
yang dibelinya guna memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dan umumnya
dinyatakan dalam satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll).
Sedangkan penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau jasa
yang di hasilkan.
Penetapan harga telah memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program
pemasaran. Menetapkan harga berarti bagaimana mempertautkan produk kita
45 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
dengan aspirasi sasaran pasar, yang berarti pula harus mempelajari kebutuhan,
keinginan, dan harapan konsumen.
Dalam penetapan harga, produsen harus memahami secara mendalam besaran
sensitifitas konsumen terhadap harga. Menurut Roberto pada buku Applied
Marketing Research, bahwa dari hasil penelitian menyebutkan isu utama yang
berkaitan dengan sensitifitas harga yaitu; elasitas harga dan ekspektasi harga.
Sedangkan pengertian dari elasitas harga adalah:
 Konsumen cenderung memberikan respon yang lebih besar atas setiap rencana
kenaikan dibandingkan dengan kenyataan pada saat harga tersebut naik.
 Konsumen akan lebih sensitive terhadap penurunan harga dibandingkan dengan
kenaikan harga.
 Elastisitas konsumen akan berkurang ketika melakukan shopping dengan teman
atau dipengaruhi oleh sales person.
Dengan kata lain harga dan penetapan harga adalah suatu proses yang harus
dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai suatu produk atau jasa dengan
mengkalkulasikan terlebih dahulu segala macam biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh keuntungan serta mempertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan selain harga.

TUJUAN PENETAPAN HARGA


Dalam teori ekonomi klasik, setiap perusahaan selalu berorientasi pada seberapa
besar keuntungan yang akan diperoleh dari suatu produk atau jasa yang dimilikinya,
sehingga tujuan penetapan harganya hanya berdasarkan pada tingkat keuntungan
dan perolehan yang akan diterimanya. Namun di dalam perkembangannya, tujuan
penetapan harga bukan hanya berdasarkan tingkat keuntungan dan perolehannya
saja melainkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan non ekonomis lainnya.
Berikut adalah tujuan penetapan harga yang bersifat ekonomis dan non ekonomis;
a. Memaksimalkan Laba
Penetapan harga ini biasanya memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin
diperoleh. Semakin besar marjin keuntungan yang ingin didapat, maka menjadi
tinggi pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. Dalam menetapkan harga

46 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


sebaiknya turut memperhitungkan daya beli dan variabel lain yang dipengaruhi
harga agar keuntungan yang diraih dapat maksimum.
b. Meraih Pangsa Pasar
Untuk dapat menarik perhatian para konsumen yang menjadi target market atau
target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya menetapkan harga yang serendah
mungkin. Dengan harga turun, maka akan memicu peningkatan permintaan yang
juga datang dari market share pesaing atau kompetitor, sehingga ketika pangsa
pasar tersebut diperoleh maka harga akan disesuaikan dengan tingkat laba yang
diinginkan
c. Return On Investment (ROI) / Pengembalian Modal Usaha
Setiap usaha menginginkan tingkat pengembalian modal yang tinggi. ROI yang
tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan profit margin serta meningkatkan
angka penjualan.
d. Mempertahankan Pangsa Pasar
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya penetapan harga
yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada
e. Tujuan Stabilisasi Harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu
perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan
pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan
stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu (misalnya minyak bumi). Tujuan
stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan
hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin
industri (industry leader)
f. Menjaga Kelangsungan Hidup Perusahaan
Perusahaan yang baik menetapkan harga dengan memperhitungkan segala
kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap menjalankan
aktifitas usaha bisnis yang dijalani.

METODE PENETAPAN HARGA

47 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Setelah perusahaan menentukan dan menetapkan tujuan yang akan dicapai, maka
langkah atau tahapan selanjutnya adalah menentukan metode penetapan harga.
Secara umum metode penetapan harga terdiri dari 3 macam pendekatan, yakni ;
a. Penetapan harga berdasarkan biaya
1) Penetapan Harga Biaya Plus
Didalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung
jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba
yang dikehendaki pada unit tersebut ( margin )
Rumus ; Biaya Total + Margin = Harga Jual
2) Penetapan Harga Mark-Up
Untuk metode Mark-up ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung
harga pokok pembelian per unit ditambah ( mark-up ) jumlah tertentu
Rumus ; Harga Beli + Mark-Up = Harga Jual
3) Penetapan Harga BEP ( Break Even Point )
Metode pentapan harga berdasarkan keseimbangan antara jumlah total biaya
keseluruhan dengan jumlah total penerimaan keseluruhan.
Rumus ; BEP => Total Biaya = Total Penerimaan
b. Penetapan Harga berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor
Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan harga kompetitor sebagai
referensi, dimana dalam pelaksanaannya lebih cocok untuk produk yang standar
dengan kondisi pasar oligopoli. Untuk menarik dan meraih para konsumen dan
para pelanggan, perusahaan biasanya menggunakan strategi harga. Penerapan
strategi harga jual juga bisa digunakan untuk mensiasati para pesaingnya,
misalkan dengan cara menetapkan harga di bawah harga pasar dengan maksud
untuk meraih pangsa pasar.
c. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap value/nilai
yang diterima (price value), sensitivitas harga dan perceived quality. Untuk
mengetahui value dari harga terhadap kualitas, maka analisa Price Sensitivity
Meter (PSM) merupakan salah satu bentuk yang dapat digunakan. Pada analisa
ini konsumen diminta untuk memberikan pernyataan dimana konsumen merasa

48 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


harga murah, terlalu murah, terasa mahal dan terlalu mahal dan dikaitkan dengan
kualitas yang diterima.

STRATEGI PENETAPAN HARGA


Strategi penetapan harga adalah tahapan dimana perusahaan mengklasifikasikan
dan menggolongkan produk atau jasa yang dihasilkannya merupakan ‘produk baru’
yang belum memiliki konsumen loyal/tetap atau ‘produk yang telah beredar’ yang
telah memiliki pangsa pasar tersendiri.
Strategi penetapan harga ini juga berhubungan dengan siklus kehidupan
produk (Product Life Cycle) dimana suatu produk memiliki empat tahapan utama
yakni, Perkenalan, Pertumbuhan, Kematangan dan Penurunan.

Secara khusus strategi penetapan harga ini terdiri dari ;


Produk Baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk baru atau
tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan harga, yaitu
a. Harga Mengapung (Skimming Price)
Memberikan harga tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan
labamaksimum (perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produknya
berbeda dengan produk sejenis yang lain.)
Pendekatan skimming sangat efektif jika terdapat diferensiasi harga pada
segmen tertentu dan pesaing relatif sedikit. Skimming juga dapat dimanfaatkan
untuk membatasi permintaan sampai perusahaan merasa siap untuk melakukan
produksi masal. Apalagi skimming dapat meningkatkan nilai produk menjadi
sangat prestisius.
b. Harga Penetrasi
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan,
strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak terfragmentasi ke dalam
segmen yang berbeda, serta produk tersebut tidak mempunyai nilai simbolis

49 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


yang tinggi. Pendekatan ini juga efektif terhadap sasaran pasar yang sensitif
harga.

Produk Yang Telah Beredar


Strategi penetapan harga untuk produk yang telah beredar ini tentunya tidak
terlepas dari posisi produk atau jasa tersebut dari siklus kehidupan produk, dalam
hal ini tahapan siklusnya berada pada 3 (tiga) tingkatan berikutnya setelah
perkenalan yakni;
a. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan ini ditandai dengan penjualan meningkat disertai
munculnya pesaing. Pada awalnya terjadi pertumbuhan yang cepat, strategi yang
diterapkan adalah tetap mempertahankan harga produk/pasar. Ketika
pertumbuhan melambat, terapkan strategi harga agresif ; menurunkan harga
untuk mendorong penjualan sekaligus menghadapi persaingan yang semakin
ketat.
b. Tahap Kematangan
Pada tahap kematangan, fleksibilitas harga merupakan kunci efektivitas strategi
penetapan harga. Pada tahapan ini perusahaan harus benar-benar responsif
terhadap situasi pasar, konsumen maupun pesaing. Strategi penetapan harga
dapat menggunakan ‘psikologis konsumen’ maupun ‘pemotongan harga’
(diskon), sehingga perusahaan dapat menjaga loyalitas konsumen (pangsa
pasar) dan meningkatkan jumlah permintaan dan keuntungan yang diperoleh.
c. Tahap Penurunan
Tahap penurunan produk atau jasa ditandai dengan menurunnya jumlah
permintaan secara terus-menerus, sebagai tahap terakhir daur hidup produk
terdapat dua alternatif langkah utama yang dapat dipilih. Pertama, strategi
diskonting (pemotongan harga) Kedua, mempertahankan harga tetapi
memotong biaya-biaya yang berhubungan dengan produk, terutama
pengeluaran untuk promosi.

50 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


JENIS-JENIS LAYANAN JASA PERBANKAN

Kegiatan utama bank adalah mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk
tabungan dan deposito serta menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit.
Sebenarnya masih banyak kegiatan lain yang dilakukan oleh bank dalam
menghasilkan produk bank, antara lain layanan pembuatan rekening giro (demand
deposit), giro valuta asing, kliring, letter of credit (L/C), valuta asing, cek, kartu
kredit, bank garansi, bilyet giro, inkaso, bank note, safe deposit box (SDB), call
center, electronic banking, kartu debit dan kartu ATM, serta kartu kredit.
Rekening Giro
Rekening giro adalah simpanan dari pihak ketiga pada bank yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Cek adalah
surat berharga atau alat transaksi pembayaran yang diterbitkan oleh bank sebagai
pengganti uang tunai.
Berikut jenis cek :
 Cek atas nama (Order Cheque)
 Cek atas unjuk (Bearer Cheque)
 Cek silang (Cross Cheque)
Sementara bilyet giro (BG) merupakan alat pembayaran yang berbeda dengan cek.
Penerimaan dana tidak dapat melakukan pencarian secara tunai, tetapi harus
melalui pemindahanbukuan ke rekening yang bersangkutan. Bilyet Giro berfungsi
sama dengan cek silang.
Giro Valuta Asing
Pada dasarnya giro valuta asing sama dengan giro rupiah. Perbedaannya terletak
pada hal-hal berikut :
 GVA tidak diberi buku atau bilyet giro
 Penarikan yang dilakukan dengan menyerahkan amanat tertulis ditandatangani
oleh pemegang giro
 Dapat diperjual belikan pada bursa valuta asing
 Hanya disediakan oleh bank devisa
 Jasa giro valuta asing dapat berupa uang tunai asing
51 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Kliring
Kliring merupakan sarana penghitungan warkat antar bank guna memperluas dan
memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Kegiatan lalu lintas pembayaran jenis
ini dilaksanakan oleh Bank Indonesia. Peserta kliring merupakan bank-bank dalam
wilayah tertentu. Secara umum manfaat yang diperoleh berbagai pihak terkait
dengan penyelenggaraan kliring untuk transaksi antar bank sebagai berikut :
 Bagi masyarakat, kliring dapat memberikan alternatif dalam melakukan suatu
pembayaran efektif, efisien, dan aman
 Bagi bank, kliring merupakan salah satu advantage service kepada nasabah, fee
based incone, dan upaya menggalang dana pihak ketiga untuk
kepentingan portofolio fund
 Bagi bank sentral, kliring dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan
suatu bank maupun transaksi-transaksi yang terjadi di masyarakat, baik antar
nasabah bank maupun antar bank
Letter of Credit (L/C)
Letter of credit adalah suatu warkat berharga yang diterbitkan oleh suatu bank atas
permintaan pihak pemakai jasa (applicant) atau pembeli yang ditujukan kepada
pihak ketiga lainnya sehingga bank pembuka letter of credit berusaha untuk
melakukan pembayaran. Dengan kata lain letter of credit adalah surat dari suatu
bank yang diberi kuasa bank atau pihak lain untuk membayar, merangkap, atau
mengambil wesel dalam jumlah tertentu sesuai dengan syarat-syarat yang
tercantum dalam L/C.
Istilah istilah L/C :
 Revocalbe dan Irrevocable L/C
 Banker’s L/C
 Confirmed L/C
 Commercial L/C
Secara khusus L/C dapat dibedakan sebagai berikut :
 Red Clause L/C
 Green-ink L/C
 Revolving L/C

52 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


 Transfer able L/C
 Back to Back L/C
 Stand by L/C
 Restricted L/C
 Sight L/C
 Usance L/C
 Merchant L/C
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam L/C :
 Bill of Leading
 Wesel
 Faktur
 Asuransi
 Daftar pengepakan
 Certificate of inspection
 Certificate of origin
Valuta Asing
Valuta asing atau biasa disebut dengan valas, foreign exchange, forex adalah mata
uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Pergerakan
nilai valuta asing yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu karena hukum
permintaan dan penawaran selalu melibatkan berbagai pelaku yang mempunyai
berbagai kepentingan :
 Perusahaan
 Masyarakat atau perorangan
 Bank umum
 Broker
 Pemerintah
 Bank sentral
Secara rasional kurs jual lebih besar daripada kurs beli. Transaksi yang terjadi
meliputi sebagai berikut :
 Transaksi tunai (spot)

53 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


 Transaksi tunggak (foreward)
 Transaiksi barter (swap)

Cek
Cek adalah perintah pembayaran kepada bank dari orang yang menandatangani
untuk membayar kepada orang yang membawa cek atau namanya tersebut pada cek
dengan sejunlah uang yang tertulis pada kertas cek tersebut.
Berikut macam cek :
 Cek perjalanan
Traveller cheque tersebut menggunakan mata uang asing untuk melakukan
transakai dan menggunakan kurs berupa valuta asing sebagai kurs perjalanan.
 Cek biasa
Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan instrumen pembayaran pengganti uang tunai atau cek. Cek
hanya dapat dikeluarkan oleh bank yang sehat atau cukup sehat.
Berikut keuntungan kartu kredit :
 Dapat digunakan untuk belanja dalam jumlah besar tanpa uang tunai
 Dapat menikmati fasilitas kredit dalam waktu tertentu
 Pembayaran dengan kartu kredit dijamin oleh bank penerbit
 Lebih aman
 Memberikan prestige
Bank Garansi
Kata garansi berasal dari bahasa belanda garansie yang artinya jaminan. Bank
garansi merupakan kesanggupan tertulis yang diberikan oleh bank kepada pihak
yang menerima jaminan bahwa bank akan membayar sejumlah uang kepadanya
pada waktu yang ditetapkan jika pihak terjamin tidak dapat memenuhi
kewajibannya.
Bilyet Giro
Bilyet giro adalah surat perintah nasabah pada bank untuk memindahbukukan
sejumlah dana. berikut perbedaan antara cek dengan bilyet giro

54 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Cek Bilyet giro

Dapat diangkan Dapat diindonisir Tidak dapat diuangkan Tidak dapat diindonisir
Ada post date cheque Ada tanggal penerbitan dan tanggal efektif
Dikenakan meterai Bebas meterai
Ada surat perintah untuk membayar Ada surat perintah pemindahbukuan

Inkaso
Inkaso merupakan pemberian kuasa kepada bank oleh pelapor atau perusahaan
untuk menagih, meminta persetujuan pembayaran atau akseptasi, atau menyerahkan
kepada pihak bersangkutan di dalam atau di luar negri dalam bentuk wesel, cek,
kuitansi, dan surat aksep. Berikut manfaat dari inkaso :
 Pengirim menyerahkan surat tagihan kepada bank atau nasabah tidak melakukan
penagihan sendiri
 Pengirim menghemat tenaga dan biaya
 Keamanan terjamin
Berikut macam inkaso :
 Inkaso berdokumen
 Inkaso tidak berdokumen
Bank Note (Devisa Tunai)
Bank Note atau devisa tunai adalah uang kartal asing yang dikeluarkan oleh bank
luar negri. Transaksi bank note menggunakan kurs yang diperoleh dari kurs
konversi.
Safe Deposit Box (SDB)
SDB adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga
yang dirancang secara khusus dari bahan baja. SDB ditempatkan dalam ruangan
khusus yang kokoh serta tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan
dan memberikan jaminan keamanan bagi penggunanya. berikut hal-hal yang harus
diperhatikan dalam SDB :
 Adanya biaya yang dibebankan
 Tidak menyimpan barang-barang yang dilarang dalam SDB
55 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
 Menjaga agar kunci yang disimpan tidak hilang atau disalahgunakan pihak lain
 Memperlihatkan barang yang disimpan
 Apabila kunci yang dipegang penyewa hilang, biaya jaminan akan digunakan
 Memiliki daftar isi dari SDB dan menyimpan fotocopynya
 Penyewa bertanggungjawab jika barang yang disimpan menyebabkan kerugian
terhadap bank atau penyewa lainnya
Barang yang tidak boleh disimpan dalam SDB :
 Senjata api dan bahan peledak
 Segala macam barang yang diduga dapat membahayakan atau merusak SDB
 Barang-barang yang sangat diperlukan saat keadaan darurat
 Barang lainnya yang dilarang oleh bank tertentu
Call Center
Keuntungan menggunakan call center, yaitu hemat dan bebas. Hemat karena kita
dapat menghemat waktu dan tenaga sehingga kita tidak perlu berkunjung ke bank.
Bebas karena saat ini banyak bank yang memiliki call center 24 jam dari mana pun
itu. Layanan yang diberikan call center adalah :
 Informasi mengenai produk perbankan
 Solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam menggunakan jasa atau produk
bank
 Menampung keluhan nasabah
 Melakukan pengamanan dini atas rekening nasabah
 Membantu memperbarui data nasabah
Electronic Banking (E-Banking)
Saat ini banyak transaksi perbankan yang dapat dilakukan di manapun dan kapan
pun dengan mudah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet,
handphone, dan telepon. Apabila kita telah memiliki rekening tabungan atau giro,
kita dapat mengajukan layanan e-banking yang meliputi internet banking, mobile
banking, phone banking, dan SMS banking. Jenis transaksi yang dapat dilakukan
adalah :
 Transfer dana
 Informasi saldo, mutasi rekening, dan informasi nilai tukar
56 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
 Pembayaran tagihan kartu kredit, telepon, listrik, asuransi
 Pembelian pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham
Keuntungan electronic banking :
 Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja
 Hanya dengan menggunakan perintah melalui alat komunikasi kita dapat
langsung melakukan transaksi perbankan
 e-Banking dilangkapi dengan security user ID dan PIN
 Beberapa bank juga menggunakan key token alat tambahan untuk mengamankan
transaksi finansial
Kartu Debit Dan Kartu ATM
Kartu debit dan kartu ATM adalah kartu khusus yang diberikan oleh bank kepada
pemilik rekening. Kartu ini dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis
atas digunakan bertransaksi, kartu akan langsung mengurangi dana yang tersedia
pada rekening. Kartu debit dan kartu ATM dapat digunakan sebagai alat bantu
untuk melakukan transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis.
Jenis transaksi yang tersedia antara lain sebagai berikut :
 Penarikan tunai
 Setoran tunai
 Transfer dana
 Pembiayaan
 Pembelanjaan
Jenis informasi yang tersedia pada layanan kartu debit dan kartu ATM, yaitu
informasi saldo dan informasi kurs. Seiring dengan kemajuan teknologi, jenis
transaksi dan informasi yang tersedia akan terus bertambah.
Keuntungan pemakaian kartu debit dan kartu ATM adalah sebagai berikut :
 Mudah
 Aman
 Fleksible
 Leluasa
Pada umumnya bank akan mengenakan biaya untuk penggunaan kartu , antara lain
biaya administrasi bulanan dan biaya transaksi, khususnya transaksi yang
57 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
menggunakan jaringan lain. Biaya transaksi via jaringan yang dikenakan oleh bank
penerbit berbeda untuk transaksi yang dilakukan di jaringan lokal dan jaringan
internasional.
Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan kartu yang diterbitkan oleh bank atau perusahaan pegelola
kartu kredit untuk diberikan kepada orang yang memenuhi persyaratan tertentu
sebagai alat pembayaran secara kredit atas perolehan barang atau jasa untuk
menarik uang tunai dalam batas kredit sebagaimana telah ditentukan oleh abnk atau
perusahaan pengelola kartu kredit.
Berikut keuntungan kartu kredit :
 Transaksi lebih praktis
 Tidak perlu khawatir menerima uang palsu
 Tidak perlu mengeluarkan uang saat itu juga
 Kartu kredit berguna di saat-saat darurat
 Barang yang kita inginkan dapat dibeli dengan cara mencicil
Yang harus kita perhatikan :
 Manfaatkan penarikan tunai melalui ATM
 Hindari kebiasaan membayar sejumlah minimum
 Segeralah hubungi perusahaan penerbit kartu kredit
 Kumpulkan sales draft
 Bayarlah penuh tagihan sebelum jatuh tempo

58 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


3. PENATAAN BARANG
Pengertian Penataan Produk
Penataan produk juga dikenal dengan istilah display. Penataan produk (display)
adalah suatu cara penataan produk, terutama produk barang yang diterapkan oleh
perusahan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen.(Kusmawan
Rusmandi;2010).
Menurut William J. Shults, “ Display consist of simulating customer attention and
interst in a product or a store, and desire to buy the product patronize the store,
through direct visual appeal.” Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan
minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui
daya tarik penglihatan langsung (direct visual appeal).
Sedangkan Sopiah dan Syihabudhin (2008:238) menyimpulkan, Display adalah
usaha yang dilakukan untuk menata barang yang mengarahkan pembeli agar
tertarik untuk melihat dan membeli.Display atau presentasi atau memajang barang
sangat penting di lakukan oleh toko swalayan.Display yang baik akan
membangkitkan minat pelanggan untuk membelinya. Definisi umum display adalah
usaha yang di lakukan untuk menata barang yang mengarahkan pembeli agar
tertarik untuk melihat dan memutuskan untuk membelinya. Jadi dapat disimpulkan
bahwa penataan produk (display) adalah suatu cara penataan produk yang
dilakukan oleh perusahaan dagang agar konsumen berminat dan tertarik untuk
membeli sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

Secara umum display dapat dibagi menjadi 3:


a. Window display
Merupakan pemajangan barang dagangan di etalase atau jendela kegiatan usaha.
Tujuan window display adalah untuk menarik minat konsumen sekaligus
menjaga keamanan barang dagangan.
Fungsi window display :
1) Untuk menarik perhatian orang
2) Memancing perhatian terhadap dagang yang dijual di toko
3) Menimbulkan impulse buying
4) Menimbulkan daya tarik terhadap keseluruhan suasana toko
59 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
5) Menyatakan kualitas barang yang baik dan cirri khas toko tersebut
b. Interior display
Interior display merupakan pemajangan barang dagangan di dalam toko.
Interior display banyak dipergunakan untuk barang-barang yang sudah dikenal
luas oleh masyarakat. Misalnya barang-barang seperti baju dan perhiasan.
Interior display dibagi menjadi 3 bagian :
1) Open interior display
Open interior display adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan
usaha dimana barang diletakkan secara terbuka, sehingga konsumen dapat
melihat dan mengamati tanpa bantuan petugas.
Kebaikan dari open interior display :
 Barang dagangan dapat dijual dengan cepat
 Pemilik toko dengan mudah mengadakan perubahan sistem manajemen
bilamana sewaktu-waktu diperlukan
 Alat-alat yang dipakai untuk memamerkan barang-barang sederhana,
Barang – barang yang biasanya dipajangkan dalam open interior display
adalah :
 Barang-barang yang lama lakunya
 Barang-barang yang ingin cepat habis terjual
 Barang-barang yang dibeli atas dorongan kata hati
2) Close interior display
Close interior display adalah penataan barang dagangan di dalam kegiatan
usaha dimana barang diletakkan dalam tempat tertentu, sehingga konsumen
hanya dapat mengamatinya. Bila konsumen ingin mengetahui lebih lanjut,
maka akan meminta bantuan maka ia akan meminta tolong pada pramuniaga
untuk mengambilkan barang tersebut.
c. Eksterior display
Eksterior display adalah pemajangan barang dagangan di tempat tertentu di luar
kegiatan usaha yang biasa digunakan. Pemajangan sistem ini banyak digunakan
untuk promosi barang, pengenalan produk baru, penjualan istimewa seperti cuci
gudang, discount dan sejenisnya. Untuk pemasaran secara tetap pemajangan

60 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


sistem ini kurang optimal karena kelemahan faktor pengamanan, cuaca,
pengiriman barang dan sebagainya. Intinya, eksterior display hanya tepat
dipergunakan untuk kondisi penjualan tertentu.

Tujuan dan Fungsi Penataan Produk


Display produk dapat dikatan sebagai suatu promosi yang sangat mempengaruhi
daya tarik dan minat pelanggan untuk membeli sebuah prodak yang kita pajang
disebuah toko.
Penataan produk memiliki tujuan, yaitu :
a. Attention and interest
Attention and interest artinya menarik perhatian pembeli dengan cara
menggunakan warna-warna, lampu-lampu dan sebagainya.
b. Desire and action customer
Desire and action costumer artinya untuk menimbulkan keinginan memiliki
barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah masuk ke toko,
kemudian melakukan pembelian. Sebuah display diharapkan dapat memicu
emosional terhadap sekilas pandang. Disain produk yang tertangkap langsung
dari luar, dapat membangun kesan pertama yang memancing orang untuk masuk
ke dalam toko tersebut.
Selain tujuan yang telah diterangkan di atas penataan produk juga memiliki
beberapa fungsi, yaitu :
a. Menciptakan citra niaga/store image
b. Meningkatkan pembeli
c. Memperkenalkan barang baru
d. Meningkatkan keuntungan.

Klasifikasi produk dalam display


Makna produk, menurut J.Stanton,adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat di
raba maupun tidak dapat di raba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise
perusahaan dan pengecer, serta pelayanan perusahaan yang di terima oleh pembeli
untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
Barang barang tersebut di kelompokkan menjadi dua yaitu:
61 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
a. Kelompok barang berdasarkan kepuasan dan kesejahteraan konsumen jangka
panjang
1) Solutary product (barang yang bermanfaat)
Solutary product yaitu barang-barang yang mempunyai daya tarik sangat
rendah tapi bermanfaat sangat tinggi pada konsumen dalam jangka
panjang.contoh:detergen dengan fosfat yang sangat rendah.
2) Deficient product (barang yang kurang sempurna),
Deficient product yaitu barang – barang yang tidak mempunyai manfaat
tinggi tetapi tetap mempunyai manfaat bagi konsumen. Contoh : obat-
obatan yang rasanya pahit tetapi tetap manjur mengobati penyakit.
3) Pressing product (barang yang sifatnya menyenangkan)
Pressing product yaitu barang-barang yang segera memberikan kepuasan
pada si pembeli akan tetapi dapat berakibat sangat buruk bagi para pemakai
barang tersebut. Contoh : rokok, minuman keras dll.
4) Desirable product (barang yang sangat diperlukan)
Desirable product yaitu barang yang dapat memberikan kepuasan dengan
segera dan dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contoh: makanan dan
minuman yang bergizi.
b. Kelompok barang menurut tujuan pemakaian
Berdasarkan tujuan pemakaian, kelompok barang dapat diklasifikasikan menjadi
tiga jenis, yaitu :
1) Barang konsumsi (consumer goods) yaitu barang-barang yang dapat dibeli
untuk dikonsumsi berdasarkan kebiasaan pembelian dapat dibedakan lagi
menjadi 4 golongan yaitu :
 Convenience goods (barang kebutuhan sehari-hari) dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
a) Barang pokok, misalnya : beras, sabun dan pasta gigi.
b) Barang impulsive, misalnya : permen coklat, dll
c) Barang darurat, misalnya : payung di musim hujan
 Shopping goods (barang belanjaan) yaitu barang yang pembelianya
perlu ditimbangkan seperti mobil, motor, peralatan rumah tangga, dan
pakaian
62 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
 Speciality goods (barang khusus) yaitu barang yang mempunyai ciri khas
menarik konsumen dalam berbelanja . misalnya : mobil mewah, dan gaun
malam yang mewah.
 Unsought goods (barang yang tidak dicari) yaitu barang-barang yang
tidak diketahui atau diketahui konsumen namun secara normal tidak
berfikir untuk memberinya . misalnya : asuransi jiwa, tanah kuburan dll.
2) Barang industry (industrial goods) yaitu barang yang dibeli untuk diproses
lagi ataupun untuk kepentingan dalam industri.
 Barang dan suku cadang yaitu barang-barang yang seluruhnya masuk ke
dalam produk jadi, antara lain :
a) Bahan baku , meliputi hasil pertanian
b) Bahan jadi dan suku cadang meliputi barang komponen, umumnya
masih diolah kembali.
 Barang modal , barang-barang yang sebagian masuk kehasil barang jadi
akhir barang ini meliputi :
a) Instalasi yaitu alat produksi utama yang digunakan perusahaan yang
dapat digunakan untuk jangka panjang . misalnya : tangga berjalan,
computer, dll
b) Peralatan eksternal (tambahan) yaitu alat-alat yang dipakai untuk
membantu instalasi. Peralatan ekstra juga meliputi peralatan kantor ,
misalnya : meja kantor, computer dll.
 Pembekalan dan pelayanan (supplyes and serviced) merupakan padanan
dari barang-barang kemudahan di bidang industry.
a) Pembekalan operasional misalnya : batu-bara , tinta printer dll
b) Jasa nasehat bisnis: konsultasi bisnis manajemen, biro iklan.
c. Barang-barang di supermarket
Barang dikelompokkan menjadi 3 yaitu barang supermarket, barang fresh,
barang fashion. Barang supermarket meliputi :
1) Departemen food
Departemen food yaitu meliputi semua makanan , khususnya makanan
ringan (snack) yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak.
Misalnya : milk, biscuits,drink, canned foods, dll
63 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
2) Departemen nonfood
Departemen nonfood yaitu, meliputi barang-barang selain makanan
Misalnya : hair care (aneka bahan untuk perawatan rambut), body care
(aneka bahan untuk perawatan tubuh), skin care , mouth care dll.
3) Departemen house hold
Departemen house hold adalah perlengkapan rumah tangga.
Misalnya : electrical (peralatan yang menggunakan listrik contoh : magic
jar, setrika dll) , party wear (perlengkapan pesta contoh : piring kertas,
sendok plastic dll) , seasonal goods (barang musiman seperti payung dan jas
hujan).
4) Departemen toys
Departemen toys adalah sebuah sarana atau tempat atau barang-barang yang
disediakan khusus untuk anak –anak .
Jenis toys terdiri atas : soft toys (mainan yang lembut untuk perempuan),
baterred operated toys for boys (aneka perlengkapan mainan untuk anak
laki-laki), games, dll.
5) Departemen stationary
Departemen stationary meliputi semua peralatan tulis dan peralatan kantor
seperti : pensil, penghapus, penggaris dll.

Jenis, sifat dan spesifikasi barang supermarket


Sifat barang supermarket adalah perbedaan sifat atau karakter antara barang yang
satu dengan yang lainya pada departemen yang sama, misalnya perbedaan sifat
drinks dan biscuits yaitu bersifat minuman dan makanan yang sama ada pada
departemen food.

Syarat – syarat Penataan Produk (Display)


Menyusun barang dagangan juga merupakan salah satu hal yang tidak kalah
pentingnya, karena ini merupakan kesan pertama dari pengunjung toko tersebut,
oleh karena itu barang-barang dagangan yang dipajang didalam ruangan toko
maupun di etalase harus ditata sedemikian rupa sehingga kelihatan rapi, serasi dan
menarik bagi setiap orang terutama calon pembeli, untuk penataan barang-barang
64 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
ini diperlukan keahlian khusus, kreasi dan seni yang tinggi jadi tidak setiap orang
bisa menata sendiri, agar penataan terlihat menarik, perlu menyewa orang-orang
yang ahli dalam dekorasi dalam penataan barang/pemajangan, dengan harapan, hal
ini bisa dipakai sebagai dasar atau contoh atau acuan untuk penataan berikutnya,
penataan barang sebaiknya setiap saat diubah agar tidak membosankan dan
disesuaikan dengan keadaannya, hal yang perlu diperhatikan ialah
bagaimana bentuk, warna, ukuran, tempat dan perlengkapan-perlengkapan
lainnya itu dipadukan sehingga penataan barang-barang itu kelihatan rapi
dan menarik, yang pada akhirnya akan bisa menarik
pengunjung/calon pembeli/pelanggan tertarik untuk memiliki barang-barang
tersebut. Pemajangan barang dagangan adalah seni (applied art) dan
merupakan unsure promosi yang cepat berkembang serta merupakan unsur
yang dirasakan sangat penting ,terutama dilihat dari fungsinya yaitu
untuk memperkenalkan barang dagangan, untuk menarik perhatian pengunjung
dan untuk melihat dan memegang barang dagangan yang kita pajang .
Menata barang dagangan (Display) harus dilengkapi dengan informasi keadaan
toko dan barang yang dijualnya, hal ini dimaksudkan agar calon pembeli lebih
mengenal barang dan semakin besar peminat untuk mengadakan transaksi. Semakin
banyak barang yang ditampilkan, semakin mudah pula calon pembeli menentukan
pilihannya, oleh karena itu display harus disajikan berdasarkan sudut pandang
pembeli. Selain menata barang dagangan, yang perlu diperhatikan juga adalah
penataan ruangan toko (lay out) sebagai sarana strategis yang dapat
dimanfaatkan dengan efektif untuk ditata apik sehingga memberikan ruang gerak
yang bebas bagi calon pembeli, dengan ruang gerak yang bebas, calon pembeli
merasakan kenikmatan dalam berbelanja, disisi lain toko juga harus memberikan
kemudahan calon pembeli untuk memilih barang barang yang dibutuhkannya, maka
letakkanlah barang dengan posisi mudah dilihat dan dijangkau.

Mengacu pada logika konsumen


Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan para peritel dalam melakukan
display, yang seharusnya mengacu pada “logika” konsumen. Logika konsumen
dapat dikatakan sebagai segala sesuatu yang meliputi cara berpikir, kebiasaan atau
65 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
kecenderungan psikologis konsumen yang mempengaruhi perilaku mereka saat
berbelanja dan berada di dalam toko. Sebagai contoh, kebanyakan konsumen
yang hal pengaturan display secara keseluruhan, misal, dalam mensiasati display
produk-produk impulse agar lebih efektif. Pengaturan display yang logis menuju
pada keinginan pembeli untuk mengambil barang dengan mempertimbangkan :
a. Produk yang tepat (cocok)
b. Tempat yang benar
c. Saat yang pas
d. Susunan yang memikat
e. Harga yang menarik.

Syarat display yang baik


Disamping mengacu pada logika konsumen dalam menjalankan aktivitas display,
para peritel juga harus memperhatikan aspek-aspek penting lainnya yang
merupakan syarat dalam mewujudkan display yang baik, yaitu;
a. Display harus bersih dan rapi.
Kerapian dan kebersihan barabg maupun tempat pajang sangat penting untuk
menarik minat pembeli supaya bersedia untuk melihat dari dekat produk yang
ditawarkan.
b. Display harus mampu membuat barang-barang yang di pajang menjadi mudah
dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau.
Ketiga hal ini merupakan syarat mutlak yang harus mampu diwujudkan oleh
aktivitas display. Jika tidak, display yang menarik dan seatraktif apapun akan
menjadi sia – sia.
c. Display harus memperhatikan aspek keamanan, baik keamanan bagi pengelola
toko dari potensi-potensi kehilangan, maupun keamanan bagi pengunjung
(konsumen) yang berada di dalam toko, berkaitan dengan aspek keamanan ini,
para peritel biasanya tidak akan menempatkan barang-barang yang mudah pecah
di sembarang rak, barang-barang yang mahal, terutama yang fisik ukurannya
kecil biasanya di pajang di etalase, barang-barang kemasan kaleng yang cukup
berat juga biasanya ditempatkan pada shelve paling bawah untuk menghindari

66 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


resiko timbulnya cidera bagi pengunjung (terutama anak-anak) jika barang
tersebut terjatuh.
d. Display yang dilakukan oleh peritel harus informatif dan komunikatif, para
peritel dapat memanfaatkan alat alat bantu seperti shelf talker, standing poster,
signage dan jenis-jenis point of purchase (POP) material yang lain.
e. Display harus terlihat menarik dan member kesan yang berbeda pada
pengunjung toko. Menarik mencangkup perpaduan warna, bentuk kemasan,
kegunaan barang, serta adanya tema atau tujuan yang pada akhirnya bermuara
pada suasa belanja pengunjung.

SOP ( Standart Operating Procedure) Penataan Produk dari suatu


perusahaan
SOP penataan produk adalah langkah-langkah yang harus ditempuh pada penataan
produk yang dijadikan acuan (standart) dalam penataan untuk menarik perhatian
konsumen untuk keputusan membeli.
Perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan untuk menata produk antara lain :
a. Labelling : untuk membantu memperlancar operasional dalam memproduksi
suatu barang.
Ketentuan label memuat informasi tentang : tanggal receiving, kode barang
,kode supplier, bar code, harga jual (tidak selalu ada), memeriksa kesesuaian
antara brand (merk) ,article (type),size(ukuran)
b. Penggunaan ruangan
1) Kategori produk : terdiri atas berbagai macam penggolongan produk .
2) Ukuran kemasan : dalam pendisplayan harus memperhatikan factor keamanan
apabila produk itu riskan atau mudah bocor

Hal-hal yang harus dilakukan dan dijalankan dalam penataan produk :


a. Produk ditempatkan dalam kategorinya
b. Facing /jumlah tier produk sesuai dengan market share
c. Pengaturan secara horizontal atau vertical untuk masing-masing jenis brand
d. Pengaturan produk sesuai dengan arah lalu lintas pengunjung

67 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


e. Rotasi produk FIFO (First In First Out) artinya dalam persediaan barang produk
yang pertama masuk ,barang itulah yang pertama dikeluarkan,p erhatikan expire
date-nya.

Ada lima cara pen-Display-an sebagai contoh pedoman penataan produk, antara
lain:
a. Letakkan barang sesuai ukuran besar atau berkesan berat di bawah dan barang
ukuran kecil berkesan lebih ringan di atas
b. Usahakan untuk memperoleh tinggi barang yang sama
c. Facing suatu produk menghadap ke depan
d. Usahakan tinggi tiap jalur sama (top sky line)
e. Gunakan eye technique cathing dan colour breaking, yang mempunyai tujuan
memajangkan barang agar ada perhatian dari konsumen .
Pen-display-an yang baik ,teliti, dan teratur, akan memberikan lima kemudahan
yang baik bagi konsumen maupun pihak perusahaan yaitu:
a. Mudah dimengerti
b. Mudah dilihat
c. Mudah memilih
d. Mudah diambil dan diletakkan kembali dan
e. Mudah dirapikan

Selain itu display juga memiliki beberpa manfaat yaitu:


a. Meningkatkan penjualan
b. Meningkatkan store image
c. Meminimum out of stock (barang yang kosong),
d. Mengidentifikasi laku tidaknya suatu produk.

68 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


4. PRINSIP-PRINSIP BISNIS
Pengertian Penjualan Eceran “Ritel”

Pengecer atau penjualan eceran atau dikenal dengan istilah ritel ialah kegiatan
bisnis perdagangan “penjualan barang atau jasa” yang langsung disalurkan kepada
konsumen akhir untuk digunakan sebagai kebutuhan pribadi, keluarga atau
keperluan rumah tangga bukan untuk dijual kembali. Pengecer merupakan
perantara dalam sistem saluran pemasaran, dimana pengecer mendapatkan barang
dari produsen dan atau pedagang besar yang kemudian menjualnya kepada
konsumen akhir.
Tujuan Dan Fungsi Penjualan Eceran “Ritel”

Perdagangan eceran melakukan aktivitas pengemasan menjadi bagian yang lebih


kecil, menyimpan persediaan, menyediakan jasa agar pelanggan dapat memperoleh
barang dengan mudah. Tujuan penjualan eceran “ritel” antara lain ialah sebagai
berikut “Weits dkk, 2007:4”.
 Menciptakan tersedianya pilihan akan kombinasi sesuai dengan yang diinginkan
oleh konsumen.
 Memberikan penawaran produk dan jasa pelayanan dalam unit yang cukup kecil
sehingga memungkinkan para konsumen memenuhi kebutuhannya.
 Menyediakan pertukaran nilai tambah dari produk “ready exchange of value”.
 Mengadakan transaksi dengan para konsumen-nya.
Sedangkan menurut Sudjana “2005:117” terdapat empat tujuan perdagangan eceran
atau retail yaitu sebagai berikut:
 Perantara antara distributor dengan konsumen akhir.
 Penghimpunan berbagai kategori jenis barang yang menjadi kebutuhan
konsumen.
 Tempat rujukan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan konsumen.
 Penentu eksistensi barang dari manufaktur di pasar konsumen.

Adapun fungsi perdagangan eceran atau ritel menurut Utami “2008:8-9” adalah
sebagai berikut:
 Menyediakan berbagai jenis produk dan jasa
69 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
 Memecah “breaking bulk”
 Penyimpan persediaan
 Penyedia jasa
 Meningkatkan nilai produk dan jasa

Jenis-Jenis Penjualan Eceran “Ritel”

Pedagang eceran yang memiliki toko atau disebut pengecer toko “Store Retailers”
dibagi menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut :
“Kotler dan Armstrong, 2003:216”:
 Toko Barang Khusus “Specialty Store”
Lini produk yang sempit dengan keragaman yang dalam Toko pakaian adalah
toko lini tunggal; toko pakaian pria adalah toko lini terbatas dan toko kemeja
pesanan pria adalah toko yang sangat khusus.
 Toko Serba Ada “Departemen Store”
Beberapa lini produk, biasanya pakaian, perlengkapan rumah dan barang
kebutuhan keluarga dengan masing-masing lini yang ditempatkan sebagai bagian
tersendiri yang dikelola pembeli khusus atau pedagang khusus.
 Pasar Swalayan “Supermarket”
Usaha yang relatif besar, berbiaya rendah, bermarjin rendah, bervolume tinggi,
swalayan yang dirancang untuk melayani semua kebutuhan untuk makanan,
sarana mencuci dan produk-produk keluarga.
 Toko Kenyamanan “Convenience Store”
Toko yang relatif kecil dan terletak dekat daerah pemukiman menjual lini
terbatas produk-produk kenyamanan dengan tingkat perputaran yang tinggi dan
harga yang sedikit lebih tinggi.
 Toko Disko “Discount Store”
Barang dagangan standar yang dijual dengan harga yang lebih murah dengan
marjin yang lebih rendah dan volume yang lebih tinggi.
 Pengecer Potongan Harga “Off-Price Retailer”
Barang dagangannya yang dibeli dibawah harga pedagang besar biasa dan dijual
dibawah harga eceran.
70 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
 Gerai Pabrik “Factory Outlet”
Dimiliki dan dijalankan produsen dan biasanya menjual barang-barang yang
berlebihan tidak diproduksi lagi atau tidak biasa.
 Pengecer Potongan Harga Independen “Independent off-priceretailer”
Dimiliki dan dijalankan pengusaha atau divisi perusahaan eceran yang lebih
besar.
 Klub Gudang Atau Klub Pedagang Besar “Warehouse Clubs Atau Wholesale
Clubs”
Menjual pilihan terbatas jenis produk kebutuhan pokok, perlengkapan rumah
tangga, pakaian bermerek dan berbagai jenis barang lain dengan diskon yang
sangat besar bagi anggota-anggota yang membayar iuran keanggotaan tahunan.
 Toko Besar “Superstore”
Ruang penjualan sekitar 35.000 kaki persegi yang ditujukan untuk memenuhi
seluruh kebutuhan konsumen untuk jenis produk makanan dan non-makanan
yang dibeli rutin.
 Toko Kombinasi “Combination Store”
Toko gabungan makanan dan obat yang memiliki ruang penjualan rata-rata
55.000 kaki persegi.
 Hiper pasar “Hyper markets”
Berkisar antara 80.000 hingga 220.000 kaki persegi dan menggabungkan pasar
swalayan, toko diskon dan eceran gudang.
 Ruang Pameran Katalog
Pilihan yang sangat banyak barang-barang berharga tinggi, mengalami
perputaran cepat dan bermerek dengan harga diskon.

Pedagang eceran yang tidak memiliki toko atau disebut pengecer tanpa toko “Non-
Store Retailers”, dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut “Kotler
dan Armstrong, 2003:538”:
 Penjualan Langsung “Direct Selling”
Penjualan langsung disini tidak termasuk penjualan dari bisnis ke bisnis,
kegiatan ini dimulai dari pedagang keliling dan terus berkembang menjadi

71 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


industry yang besar.. Penjualan dilakukan oleh para wira-niaga langsung kepada
pemakai akhir.
 Penjualan Satu-Satu “One to One Selling”
Penjualan dilakukan oleh wira-niaga dengan cara mengunjungi tempat tinggal
konsumen satu per satu serta berusaha mendapatkan pesanan pembelian.
 Penjualan Satu Ke Banyak “One to Party Selling”
Seorang wira-niaga akan datang ke rumah seorang konsumen dan mengundang
teman atau tetangganya untuk melihat demonstrasi produk.
 Pemasaran Jaringan “Network Marketing-MLM”
Perusahaan memilih para usahawan untuk berperan sebagai distributor.
Distributor lalu akan memilih beberapa anggota baru sebagai agen. Para agen
kemudian akan memilih beberapa orang lain lagi untuk menjual produk
perusahaan kepada para pembeli yang potensial.
 Pemasaran Langsung “Direct Marketing”
Pemasaran langsung dimulai dari katalog dan surat pos, bahkan sekarang telah
berkembang berbagai cara baru yang modern, seperti pemasaran melalui telepon
“Telemarketing”, pemasaran melalui TV “Home Shopping” maupun informasi
berbelanja melalui elektronik “infomercial”.
 Mesin Penjual Otomatis “Automatic Vending”
Mesin penjual otomatis ini memiliki beberapa keunggulan seperti penjualan 24
jam sehari serta mudah ditemukan di banyak tempat yang strategis.
 Jasa Pembelian “Buying Service”
Suatu pengecer tanpa toko yang melayani konsumen khusus seperti sekolahan,
rumah sakit ataupun lembaga pemerintahan. Anggota organisasi tersebut dapat
menjadi anggota jasa pembelian dan mereka boleh membeli berbagai produk
dengan harga diskon.

STRATEGI RITEL
Enam langkah perencanaan strategis:
a. Definisi tipe bisnis (barang dan jasa dan orientasi khusus perusahaan)

72 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


b. Tujuan jangka panjang dan jangka pendek ditentukan dalam kaitannya dengan
penjualan dan keuntungan, market share, image dan sebagainya
c. Karakteristik konsumen (berdasarkan gender, level pendapatan) dan kebutuhan
(pilihan produk dan merek)
d. Rencana jangka panjang sebagai arahan umum perusahaan
e. Strategi terintegrasi yang mengkombinasikan faktor-faktor seperti lokasi toko,
jenis produk, harga, advertising dan display, diimplementasikan untuk mencapai
tujuan
f. Performance secara teratur dievaluasi

73 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


5. ADMINISTRASI BARANG
PENGERTIAN GUDANG
Gudang dapat didefinisikan sebagai tempat yang dibebani tugas untuk menyimpan
barang yang akan dipergunakan dalam produksi sampai barang diminta sesuai
dengan jadwal produksi. Sejak dulu, gudang berfungsi sebagai buffer atau
penyeimbang dan untuk menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan, apakah
perusahaan akan menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik digunakan
sendiri. Dalam perdagangan, gudang digunakan untuk pelayanan beberapa
konsumen yang berbeda-beda dan secara umum, mempunyai tenaga kerja yang
cukup serta perlengkapan. Kemudian, dengan jarak penyimpanan untuk tujuan
kepuasan konsumen atau pengguna, penyimpanan dilakukan dalam batas waktu
yang lama maupun batas waktu yang pendek sesuai kebutuhan konsumen.
Keuntungan yang diperoleh dari komersial gudang adalah keluwesan (flexibility)
dan manajemen yang profesional. Selanjutnya, gudang sebagai penyimpanan
produk jadi mempunyai beberapa misi atau tugas.
Dalam jaringan distribusi pemasaran, gudang memunyai beberapa misi, yaitu:
a. Menjaga persediaan yang digunakan sebagai penyeimbang dan penyangga
(buffer) dari variasi antara penjadwalan produksi dan permintaan.
b. Gudang sebagai penyaluran dalam sebuah daerahpesanan dengan jarak
transportasi terpendek dan untuk memberikan jawaban cepat akan permintaan
pelanggan.
c. Gudang digunakan sebagai tempat akumulasi dan menguatkan produk dalam
kegiatan produksi dan pendistribusian.
Umumnya, pada kebanyakan perusahaan gudang berada dalam ruangan. Pada
suatu pabrik, kita dapat membedakan macam gudang menurut karakteristik
material yang akan disimpan, yaitu:
a. Penyimpanan Bahan Baku
b. Penyimpanan Barang Setengah Jadi
c. Penyimpanan Produk Jadi
Selain ketiga macam gudang di atas, ada pula beberapa macam gudang lainnya
yang perlu diketahui:
a. Penyimpanan bagi pemasok
74 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Gudang penyimpanan barang non produktif dan akan digunakan untuk
pengerjaan pengepakan, perawatan, dan penyimpanan barang kebutuhan kantor.
b. Penyimpanan komponen jadi
Gudang untuk menyimpan komponen yang siap dirakit. Gudang demikian biasa
diletakkan berdekatan dengan area perakitan atau bisa pula ditempatkan secara
terpisah di dalam penyimpanan barang setengah jadi.
c. Salvage
Dalam sebagian proses produksi, ada kemungkinan beberapa benda kerja akan
salah dikerjakan. Akibatnya, barang memerlukan pengerjaan kembali untuk
perbaikan, sehingga kualitas produksi diperbaiki. Oleh karena itu, perusahaan
memerlukan suatu area guna menyimpan benda kerja yang salah sebelum
diproses kembali. Benda kerja yang tidak bisa diperbaiki akan menjadi scrap
atau buangan yang diletakkan di lokasi tersendiri.
d. Buangan dan limbah
Gudang digunakan untuk menyimpan material atau komponen yang salah
dikerjakan dan sudah tidak bisa diperbaiki.

UNSUR-UNSUR GUDANG
Sesuatu dapat dikatakan gudang jika mmenuhi unsur-unsur sebagai berikut :
a. Adanya ruangan
b. Tertutup
c. Tidak bergerak
d. Tidak untuk lalu lintas
Ada beberapa alasan mengapa perusahaan menyimpan barang didalam gudang,
diantaranya :
a. Mengurangi aktivitas transfortasi untuk biaya produksi.
b. Membantu bagian produksi didalam menyediakan gudang.
c. Membantu bagian marketing didalam menyediakan pelayanan ke konsumen.

MANFAAT GUDANG
Manfaat penting yang diperoleh dari keberadaan gudang, diantaranya :

75 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


a. Manfaat waktuyang didapatkan adalah bahwa barang akan memberikan
keuntungan lebih apabila barang tersebut disimpan di gudang dan dikeluarkan ke
pasar pada saat yang tepat.
b. Manfaat bentuk yang diperoleh apabila pada saat menunggu digudang dilakukan
proses perakitan sehingga dari sisi bentuk, barang tersebut dan memberikan
manfaat lebih kepada konsumen.

JENIS-JENIS GUDANG
Di bawah ini kita membahas lima tipe gudang:
a. Gudang Pribadi/Swasta - jenis gudang ini dimiliki dan dioperasikan oleh
pemasok dan reseller untuk digunakan dalam kegiatan distribusi mereka sendiri.
Sebagai contoh, jaringan ritel besar menyediakan gudang untuk toko mereka
atau grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia menerima dan
mendistribusikan produk.
b. Gudang Publik/Umum – gudang umum pada dasarnya adalah ruang yang dapat
disewakan untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam jangka pendek. Pengecer
yang memiliki gudang sendiri mereka sendiri terkadang mencari ruang
penyimpanan tambahan jika kapasitas gudang mereka tidak mencukupi atau jika
mereka melakukan pembelian produk dalam jumlah besar dengan alasan
tertentu. Sebagai contoh, pengecer bisa memesan tambahan barang untuk
memaksimalkan penjualan di toko atau ketika ada harga promosi dari pemasok
jika membeli dalam jumlah besar.
c. Gudang otomatis – Dengan kemajuan teknologi komputer dan robotika
banyak gudang sekarang memiliki kemampuan otomatis. Tahapan otomatisasi
sampai pada pemakaian conveyor belt untuk mengangkut barang sehingga
memerlukan orang yang lebih sedikit untuk menangani kegiatan penyimpanan.
d. Climate-Controlled Warehouse. Iklim-Controlled Warehouse – Gudang
penyimpanan yang menangani berbagai jenis produk dengan penanganan
khusus kondisi seperti freezer untuk menyimpan produk beku dan kelembaban
lingkungan.
e. Distribution Centre, Ada beberapa gudang yang hanya menyimpan produk
dalam waktu sangat cepat. Gudang ini berfungsi sebagai titik dalam sistem
76 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
distribusi pada produk yang diterima dari berbagai pemasok dan segera
dikirimkan ke banyak pelanggan. Misalkan, seperti dengan penanganan
Distribution Centre untuk Perishable Food sebagian besar produk yang masuk di
pagi hari dan didistribusikan pada akhir hari.

STOCK OPNAME
Stock opname disebut juga Stock Take adalah salah satu cara untuk mengetahui
stock yang ada dengan cara menghitung langsung fisik barang yang ada.

Tujuan/manfaat stock opname :


a. membandingkan nilai persediaan tahun ini dengan tahun sebelumnya
sebelumnya,apakah naik ataukah turun sehingga bisa mengetahui perkembangan
usaha
b. cara ini termasuk cara menilai perkembangan usaha secara sederhana karena
hanya menilai dari perkembangan aset tanpa perduli besarnya hutang yang
timbul dari perkembangan aset tersebut.
c. untuk mengetahui jumlah persediaan sehingga kita bisa “Tau diri” semisal jika
kita ingin mengajukan pinjaman ke Bank
d. Untuk mencari HPP (Harga Pokok Penjualan) pada pembuatan laporan keuangan
secara physical
e. mencocok kan data dan menghitung apakah ada barang kita yang hilang

Dokumen-dokumen dalam stock opname


a. Buku penerimaan barang
b. Buku pengeluaran barang
c. Buku pembelian barang
d. Buku kas
e. Kartu persediaan barang

77 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Metode yang digunakan dalam perhitungan stock opname :
a. Metode Penghitungan System Periodik
Metode penghitungan secara periodik dihitung berdasarkan persediaan yang
keluar atau masuk hanya menghitung biaya atau pendapatannya saja yang keluar,
tanpa menghitung hpp dari barang tersebut, sehingga perusahaan tersebut harus
menghitung pada akhir bulan penyesuaian yang terjadi untuk biaya hpp pada
persediaan yang keluar pada barang tersebut, agar bisa terhitung laba rugi yang
timbul
b. Metode Penghitungan Perpetual
Adapun penghitungan persediaan secara perpetual yaitu menghitung barang
persediaan yang keluar dengan menghitung hpp dan persediaannya langsung
secara riil pada saat waktu itu. Maka pada akhir tahun tidak akan menghitung
kembali berapa hpp atau persediaan yang keluar atau masuk

SISTEM PENCATATAN ADMINISTRASI GUDANG


Untuk menyimpan barang-barang di gudang perlu dilakukan pengaturan secara
baik. Dengan demikian, penyimpanan barang di gudang perlu menempuh suatu
prosedur tertentu. Misalnya saja suatu perusahaan menyusun prosedur
penyimpanan barang di gudang dengan tahapan sebagai berikut.
a. Proses penerimaan barang
1) Setiap barang yang datang dimasukkan dahulu ke gudang sementara
(temporary warehouse) untuk diperiksa sesuai faktur atau bukti kirim.
2) Barang dikelompokkan sesuai jenisnya.
3) Barang yang baik dikirim ke gudang tetap dengan surat pengantar khusus
yang berisi nama, jenis, spesifi kasi, harga dan instruksi cara
penyimpanannya.
4) Barang yang tidak memenuhi syarat diretur kepada perusahaan pengirim
disertai surat retur.
b. Penyimpanan Barang Barang ke Gudang Tetap
1) Barang-barang yang diterima di gudang ini disusun dan disimpan sesuai:
jenis/spesifi aksi dan intruksi cara penyimpanan.
78 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
2) Semua barang yang masuk dicatat dalam kartu gudang (buku gudang).
3) Setiap jenis dicatat pada satu kartu. Kartu gudang ini berfungsi untuk
mencatat barang masuk dan keluar.
4) Pemeriksaan fisik dilakukan oleh kepala gudang dan jumlahnya dicatat
dalam pembukuan khusus untuk memudahkan pengendalian/ pengontrolan.
c. Pengeluaran Barang dari Gudang
Pengeluaran barang dari gudang dilakukan sesuai permintaan yang tercantum
dalam bon barang. Bon barang ini merupakan bukti pendukung pengeluaran
barang. Pada kartu barang dicatat sejumlah pengeluaran sesuai bon tersebut.
Untuk setiap barang yang dikeluarkan diberikan bukti pengantar barang keluar,
yang harus ditandatangani oleh kepala gudang sebagai pihak yang mengeluarkan
dan satu lagi ditandatangani oleh penerima. Bukti pengantar keluar asli diberikan
kepada penerima barang dan salinannya sebagai arsip. Barang yang dikeluarkan,
pengambilannya dari gudang berdasarkan pola

SOP PERGUDANGAN
Standar Operating Prosedure (SOP) Pergudangan pada aktifitas penerimaan barang,
tentu setelah proses-proses ini masih terdapat aktifitas operasional lain di gudang,
seperti Put Away, Packing, Checking, Loading, Return, Stock Opname dan
sebagainya.
Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab atas barang-barang dalam gudang,
maka kepala gudang harus membuat mengadakan pembukuan barangbarang di
dalam gudangnya.
Kepala gudang harus membuat sistem pembukuan sedemikian rupa sehingga dapat
diketahui bahwa catatan barang-barang cocok dengan barang-barang secara fisik.
Kecocokan ini menyangkut baik jenisnya, jumlahnya, nilainya, tempatnya di
gudang, kapan diterimanya dan lain-lain yang dianggap perlu.

Untuk keperluan tersebut, maka kepala gudang harus membuat kartu gudang untuk
setiap macam barang yang memuat tentang penambahan barang, pengurangan dan
persediaan /saldo barang dalam gudang. Kartu gudang yang diletakkan pada
tumpukan barang yang bersangkutan, dinamakan pula kartu gudang (label).
79 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
Disamping kartu gudang, maka kepala gudang harus membuat pula buku atau kartu
stock barang untuk setiap jenis /ukuran barang. Kartu ini disimpan dalam kotak
kartu, dengan susunan secara alfabetis. Dalam melaksanakan tugas tersebut,
Bendaharawan barang/kepala gudang/pengurus barang dan unit-unit
menyelenggarakan barang/kepala gudang/pengurus barang dan unit-unit harus
menyelenggarakan administrasi pergudangan yang baik, yaitu :
a. Menyelenggarakan tata buku pergudangan yang jelas dan mudah diperiksa
b. Membukukan mutasi barang setiap terjadi mutasi
c. Menyelenggarakan pembukuan dan administrasi barang dalam buku-buku dan/
atau kartu barang misalnya :
1) Buku penerimaan Gudang
Buku ini memuat semua keterangan-keterangan tentang bukti-bukti atau
dokumen-dokumen penerimaan barang
2) Buku Pengeluaran Gudang
Buku ini memuat semua keterangan tentang bukti-bukti penyerahan atau
penerimaan barang
3) Buku Kekayaan Gudang
Buku ini memuat dan menunjukkan setiap saat dan jumlah nilai dalam uang
dari semua barang yang di simpan di gudang
4) Kartu Persediaan Barang
Kartu ini memuat semua keterangan yang meliputi penambahan,
pengurangan, persediaan dan harga dari suatu jenis barang (bahkan dari
setiap ukuran dari jenis barang) tertentu.
Ini berarti bahwa setiap jenis, bahkan setiap ukuran tipe dari suatu jenis
barang harus dibuatkan kartu sendiri. Kartu-kartu yang begitu banyak
jumlahnya itu, harus disimpan dalam kotak peti khusus untuk itu, dengan
susunan secara alfabetis.

Dasar dalam melakukan administrasi gudang pada perusahaan ritel adalah : Barang,
PO dan Faktur.

80 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


a. Barang yang dikirim suplier diterima oleh bagian Receiving atau Ekspedisi
kemudian di cek silang berdasarkan PO
b. PO (Purchase Order) dikeluarkan oleh Divisi Pembelian (Divisi Buyer) di
periksa (chek list) pada bagian tanggal permintaan barang kuantitas atau jumlah
barang per unit, dan keadaan fisik barang. Apabila kondisi tersebut sesuai
dengan permintaan kemudian PO di tandatangani oleh supplier, petugas
receiving dan bagian pembelian sebagai bukti persetujuan.
Dokumen-dokumen tersebut terdiri dari tiga rangkap, 1 lembar kebagian EDP
(Entry Data Procesing), 1 lembar ke bagian keuangan, dan 1 lembar lagi ke
bagian gudang

Barang dari bagian Receiving di distribusikan sesuai dengan sifat/ kondisi barang.
Barang-barang dalam jumlah banyak, sudah di dapat, barang-barang program,
langsung dikirim ke bagian gudang, akan tetapi barang-barang Fast Moving di
distribusikan langsung ke area toko.

Tiap-tiap counter setiap hari mendata barang-barang yang dijual, apabila barang
sudah habis atau berkurang seorang pramuniaga bisa melakukan
permintaan barang ke gudang. Pencatatan persediaan barang di gudang bisa
dilakukan dengan cara manual dan komputerisasi.

81 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


6. PELAYANAN PENJUALAN
KONSEP PELAYANAN PENJUALAN
Philip Kotler (2002: 508) mengatakan “Layanan purna jual adalah layanan yang
diberikan perusahaan kepada seorang konsumen setelah terjadinya transaksi
penjualan”. Sedangkan menurut Hindle dan Thomas dalam Fandy Tjiptono (2008)
Layanan purna jual adalah suatu layanan yang disediakan oleh produsen kepada
konsumen setelah konsumen tersebut membeli produk dari perusahaan
tersebut.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan purna jual adalah
suatu kegiatan yang dilaksanakan setelah penyerahan produk kepada
konsumen atas pembeliannya, yang berlaku selama konsumen ada ikatan layanan
atau hubungan dalam berbagai kegiatan layanan.
a. Attitude
Dalam menjalankan konsep pelayanan prima kepada para pelanggan, sikap atau
attitude merupakan poin yang utama. Sikap yang ramah dan sabar dalam
melakukan pelayanan kepada konsumen, baik itu pelanggan kelas atas
maupun pelanggan kecil harus diterapkan dengan seimbang. Untuk
menciptakan kesan attitude yang baik di mata konsumen, maka para pegawai
yang berinteraksi langsung dengan konsumen wajib menggunakan bahasa sopan,
cekatan dalam menangani keluhan, dan menjadikan pelanggan sebagai seorang
raja.
b. Attention
Attention atau perhatian adalah tindakan untuk memperhatikan keinginan
pelanggan serta fokus dalam menciptakan kepuasan konsumen. Atensi
tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai cara, misalnya mencermati
karakter konsumen yang datang, memahami kepentingan dan kebutuhan
pelanggan, serta mampu memberikan nasihat kepada pelanggan jika diperlukan.
c. Action
Setelah memulai pelayanan ke konsumen dengan attitude yang bagus, dan
kemudian memperhatikan segala hal yang menjadi keinginan konsumen
(attention), maka langkah berikutnya adalah segera melakukan tindakan
(action) guna mewujudkan apa yang diharapkan oleh konsumen. Action yang
82 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
dilakukan hendaknya memenuhi prinsip cepat, tepat, hemat dan selamat.
Misalnya dalam usaha jasa reparasi komputer, pelanggan yang datang tentu
berharap agar komputer yang ingin diperbaiki bisa segera cepat selesai dengan
diagnosa masalah yang tepat, biaya yang hemat serta direparasi dengan selamat.
d. Anticipation
Sebagai back up terakhir dari usaha melakukan pelayanan prima kepada para
konsumen adalah menyiapkan solusi dari segala kemungkinan yang terjadi
dalam bisnis anda. Hal tersebut dikenal dengan istilah antisipasi bisnis.
Antisipasi yang perlu dipersiapkan dalam pelayanan prima tentu yang
menyangkut dengan kepentingan konsumen. Misalnya dalam jasa laundry
pakaian, pelanggan akan diberikan uang pengganti atau pakaian sejenis ketika
hasil cucian terjadi kecacatan atau robek. Untuk itulah diperlukan antisipasi yang
berupa dana antisipasi atau lainnya demi menjamin kepuasan dan loyalitas para
pelanggan.

Tujuan Pelayanan Penjualan : menjaga minat konsumen atau calon konsumen dan
memperluas sikap positif keunggulan produk yang telah dijanjikan.

a. Menumbuhkan kepuasan, kekaguman, rekomendasi dan pembelian ulang


b. Menciptakan kepercayaan, keyakinan dan reputasi
c. Mengungkapkan garansi dengan persyaratan termasuk penjelasan tentang suku
cadang (bila ada ) secara terbuka

LAYANAN PURNA JUAL

Layanan purna jual adalah jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada
konsumennya setelah transaksi penjualan dilakukan sebagai jaminan mutu untuk
produk yang ditawarkannya.
Layanan purna jual tidak terbatas hanya pada produk kongkrit, produk abstrak
seperti pendidikan pun oleh produsen (universitas) kadang-kadang memiliki
layanan purna jual dimana mahasiswa dijanjikan mendapatkan pekerjaan setelah
lulus dengan berbagai macam saluran untuk mencari pekerjaan yang disediakan.

83 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


Tujuan layanan purna jual

Layanan purna jual dimaksudkan untuk menjaga minat konsumen atau calon
konsumen dan memperluas sikap positif dari keunggulan produk yang telah
dijanjikan.
a. Menumbuhkan kepuasan, kekaguman, rekomendasi dan di atas semuanya
pembelian ulang.
b. Menciptakan kepercayaan, keyakinan diri, dan reputasi.
c. Mengungkapkan garansi dengan persyaratan termasuk penjelasan tentang suku
cadang (bila ada) secara terbuka.

84 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


LATIHAN SOAL :
1. Berdasarkan pengertiannya, kata ritel berasal dari bahasa Perancis, yaitu .....

a. Retailler

b. Retailing
c. Wholesaaler
d. Frenciser
e. Waralaba

2. Ruang lingkup bisnis ritel tidak hanya menjual produk barang, tetapi juga
menawarkan layanan jasa, jenis-jenis berikut ini yang tidak ditujukan kepada
konsumen akhir adalah .....

a. Bengkel motor
b. Penyewaan mobil
c. Jasa cuci pakaian / laundry
d. Asuransi jamsostek
e. Restoran

3. Yang tidak termasuk toko ritel jenis mass merchandiser adalah .....

a. Supermarket
b. Superstore
c. Combination store
d. Hypermarket
e. Variety store

4. Contoh produk yang didistribusikan dengan menggunkana saluran distribusi


selektif adalah .....

a. Mobil mewah
b. Factory outlet
c. Sembako
d. Eletronik
e. Buku

5. Strategi yang dapat dijalankan dengan menetapkan harga penjuaalan tinggi,


sedangkan promosinya rendah disebut .....

a. Rapid skimming
b. Slow skimming
c. Rapid penetration
d. Slow penetration
e. Penetration skimming

6. Jenis waralaba yang memberikan hak pada suatu badan usaha untuk membuat suatu
produk dan menjualnya kepada masyarakat, dengan menggunkana merek dagang
85 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
dan merek pewaralaba, misalnya dalam industri makanan dan minuman, ini disebut
jenis waralaba International Frenchise Association .....

a. Product frenchise
b. Manufacturing franchise
c. Business opportunity ventures
d. Business format franchise
e. Waralaba produk

7. Dalam jenis penjualan langsung dimana seorang wiraniaga mengunjungi dan


mencoba menjual produk ke satu pembeli potensial disebut .....

a. Penjualan satu-satu/ one to one selling


b. Penjualan satu ke banyak/ one to many selling
c. Penjulan bertingkat/jaringan /multilevel marketing
d. Penjulan otomotif
e. Penjualan sistem jaringan

8. Jenis penjualan dimana perusahaan merekrut para usahawan independen yang


bertindak sebagai distributor untuk produk mereka yang kemudian akan merekrit
dan menjual produk tersebut ke subdistributor lainnya disebut .....

a. Penjualan satu-satu
b. Penjualan satu kebanyak
c. Penjulan bertingkat
d. Penjulan otomastis
e. Penjualan sistem jaringan

9. Pusat dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan proses perencanaan yang
berpusat pada keberhasilan usaha adalah pengertian dari ….
a. Tujuan pemasaran
b. Segmentasi pasar
c. Target pasar
d. Bauran pemasaran
e. Rencana pemasaran
10. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. Kualitas barang atau produk
2. Bentuk barang
3. Mudah mendapatkan barang
4. Pelayanan purna jual
5. Tidak ada barang penggantinya
Yang perlu diperhatikan dalam kepuasan jangka panjang adalah ...
a. 1,2 dan 3
b. 2,3 dan 4
c. 3,4 dan 5
d. 1,3 dan 4
e. 2,4 dan 5

86 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


11. Konfirmasi dengan respons pembeli memperteguh kesetujuannya terhadap
produk yang ditawarkan disebut ..…
a. Positive feeling
b. Agreeing response
c. Direct acknowledgementd
d. Supportive responsee
e. Clarifying response
12. Segala suatu pekerjaan atau persoalan harus dihadapi dan dipecahkan dengan
menggunakan akal dan pikiran yang sehat, bukan dengan perasaan, pernyataan
tersebut merupakan arti dari .....
a. Berkomunikasi dengan cara berpenampilan serasi
b. Perhatian
c. Berkomunikasi dengan cara sikap menghargai
d. Sopan dan rendah hati
e. Berkomunikasi dengan cara berfikir positif
13. Keunggulan mengirim pesan melalui email adalah .....
a. Efektif
b. Efisien
c. Murah dan cepat
d. Praktis
e. Produktif
14. Untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan dalam
waktu singkat, kegiatan strategi promosi yang dapat dilakukan adalah ….
a. Iklan
b. Promosi penjualan
c. Publisitas
d. Penjualan pribadi
e. pemasaran langsung

15. Perhatikan penrnyataan di bawah ini!

1. Dapat mendemonstrasikan bagaimana cara penggunaan produk

2. Muncul tanpa diharapan

3. Efektif jika dipadukan dengan sales marketing

4. Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membaca seperti media cetak

Dari pernyataan di atas merupakan kelebihan dari media…

a. Radio
b. Internet
c. Infomercial
d. Televisi
e. Yellow pages
87 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
16. Salah satu tujuan penetapan harga adalah memperoleh laba sebanyak mungkin pada
saat sekarang, tanpa memperhatikan kinerja jangka panjang, hal ini disebut
dengan…
a. Maximum current profit
b. Maximum current revenue
c. Survival
d. Maximum sales growth
e. Maximum sales profit
17. Sebuah media online,dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi,berbagi dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial,wiki,forum
dan dunia virtual merupakan pengertian dari....
a. Media massa
b. Media cetak
c. Media Elektronik
d. Media sosial
e. Media
18. Strategi ini dipilih biasanya sebagai dampak kegagalan dari pemilihan strategi yang
tepat dalam bernegosiasi, akibatnya pihak-pihak yang berselisih pada akhirnya
tidak mendapatkan sama sekali hasil yang diharapkan disebut...
a. Win-win strtegy
b. Lose-lose strategy
c. Moving against
d. Win-lose strategy
e. Lose-win strategy
19. Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mepromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial
ialah pengertian dari.......
a. Pemasaran
b. Pemasaran online
c. E-commerce
d. Customer relationship management
e. Market driven strategy
20. Salah satu cara yang digunakan oleh lembaga bisnis dalam rangka memasarkan
suatu produk yang dihasilkan, ataupun mengambil dari orang lain agar bisa dikenal
oleh masyarakat luas dengan menggunakan media internet disebut.....
a. Pemasaran
b. Pemasaran online
c. Celibrity endorser
d. customer relationship management
e. Market driven strc
21. Berikut ini yang termasuk manfaat pemasaran online bagi pembeli potensial
menurut Philips Kottler ialah.....
a. Memberikan kemudahan bagi pembeli potensial menumbuhkan rasa simpati
para konsumen
b. Pembeli dapat melakukan perubhan dengan cepat terhadap bisnis
c. Pembeli dapat menemukan hasil pemasaran online tersebut secara nyata

88 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


d. Pembeli dapat menargetkan demografis tetentu dalam iklan ditayangkan secara
online
e. Pembeli dapat memberikan beberapa pilihan media untuk menawarkan produk
dalam kegiatan pemasaran online
22. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari iklan online, yakni…..
a. Menginformasikan kepada konsumen
b. Membangun kesadaran merek
c. Menjangkau pelanggan baru
d. Menghambat loyalitas pelanggan
e. Membujuk konsumen
23. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur website, yaitu......
a. Domain name
b. Hosting
c. Scripts
d. Design
e. E-mail
24. SEO adalah merupakan singkatan dari.....
Yang artinya optimalisasi mesin pencari
a. Sort Engine optimazation
b. Search Engine Optimazition
c. Sort Engine Optimal
d. Search Engine Optimal
e. Search Engine Option
25. Di bawah ini bukan merupakan keuntungan dari iklan online, yaitu…..
a. Tidak ada tanggal kadaluarsa
b. Lead time
c. Paparan berkualitas
d. Memberikan kebebasan
e. Jangkauan yang sempit
26. Berikut ini bukan kendala-kendala yang terjadi pada iklan online, yaitu…..
a. Pop up blocker
b. Ad blocker
c. Banyaknya varian layar labtop, tablet, handphone
d. Kecepan koneksi yang lambat
e. Biaya iklan yang mahal
27. E-commerce adalah mekanisme bisnis secara elektronik, merupak definisi e-
commerce menurut…..
a. Commerce net
b. AEC
c. Amir Hartrman
d. Petter Fingar
e. Maltarudin Syarif Al Qurthubi
28. Di bawah ini yang bukan tahapan dalam daur hidup produk bisnis online, yakni…..
a. Introduction
b. Growth
c. Maturity
d. Destroyet
e. Decline
89 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
29. Konsep AIDA dalam penataan produk (display) merupakan .….
a. Tujuan display
b. Pengertian display
c. Bagian display
d. Metode display
e. Standar display
30. Segala sesuatu yang meliputi cara berpikir, kebiasaan atau kecenderungan
psikologis konsumen yang mempengaruhi perilaku mereka saat berbelanja dan
berada di dalam toko disebut dengan ..…
a. Logika konsumen
b. Kebiasaan konsumen
c. Tingkah laku konsumen
d. Cara belanja konsumen
e. Tujuan konsumen
31. Sekumpulan atribut fisik yang nyata (tangibel) dan tidak nyata (intangibel)
didalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan prestise pabrik, dan pelayanan
yang mungkin diterima konsumen sehingga konsumen merasa puas disebut ……
a. Produk
b. Produk inti
c. Produk berwujud
d. Produk tambahan
e. Produk normal
32. Keterangan mengenai harga barang yang diletakan pada List rak (Shelving)
Gondola disebut …..
a. Bar code
b. Price card
c. Price labelling
d. POP
e. SKU
33. Pemajangan barang dagangan diatur sedemikian rupa sehingga memberikan banyak
pilihan kepada konsumen merupakan teknik pengaturan display …..
a. Wall decoration
b. Ensemble display
c. Asortment display
d. Mobile
e. Theme setting
34. Dalam membuat display harus memperhatikan pengaturan tempat atau space
manajemen yaitu ….
a. Menciptakan daya tarik bagi konsumen
b. Memancing perhatian terhadap barang-barang yang dijual di toko
c. Menimbulkan impulse buying motive
d. Menimbulkan daya tarik terhadap keseluuruhan toko
e. Menyatakan kualitas dan ciri toko tersebut
35. Display dapat menciptakan suatu image yang diinginkan dan dapat
mempertahankan posisi lembaga retailer store pada daerah pemasarannya
merupakan fungsi display …..
a. Increasing sales productivity
b. Creating the desire store
90 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
c. Store image design
d. Impulse buying motive
e. Desire and action customer
36. Pengelompokkan dan pengklasifikasian barang pada suatu toko disebut juga …..
a. Display
b. Visual Merchandising
c. Point Of Sale (POS)
d. Grouping product
e. Departement Store
37. Syarat display/penataan produk yang baik adalah rapi dan bersih, mudah dicari,
aman, mudah dilihat dan ….
a. Nampak label harganya
b. Barang tersedia dalam jumlah yang banyak
c. Asesoris dan hiasannya menarik
d. Mudah dijangkau
e. Mudah untuk melakukan transaksi pembayaran
38. Barang yang mempunyai daya tarik yang sangat rendah, tetapi memberikan
manfaat yang tinggi bagi konsumen dalam jangka panjang disebut …..
a. Solutary product
b. Deficient product
c. Pressing product
d. Desirable product
e. Unsought good
39. Suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau
membeli produk yang dipasarkan disebut ....
a. Segmen pasar
b. Target pasar
c. Analisa pasar
d. Riset pasar
e. Omzet pasar
40. Untuk menetapkan target pasar perusahaan harus menilai dan .....
a. Memilih Segmen mana yang harus dilayani
b. Memilih Produk mana yang akan dipasarkan
c. Menetapkan Berapa jumlah barang yang akan dipasarkan
d. Memilih strategi promosi yang akan dipakai
e. Mencari perusahaan lain untuk bekerjasama
41. Strategi dibidang pemasaran yang difokuskan pada penetapan rasa kepuasan para
konsumen atau pembeli terhadap produk, promosi dan distribusi dan harga
merupakan ….
a. Strategi pemasaran
b. Marketing mix
c. Segmentasi pasar
d. Tujuan Pemasaran
e. Peraturan pemerintah
42. Dibawah ini merupakan unsur penunjang marketing mix, kecuali …..
a. Produk
b. Harga
c. Tempat distribusi
91 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
d. Sumber daya
e. Promosi
43. Penentuan strategi pemasaran dapat dilaksanakan dengan jalan sebagai berikut,
kecuali ….
a. Tidak jujur kepada konsumen dengan tujuan Laba maximal
b. Melaksanakan segmentasi pasar
c. Memberikan rasa kepuasan pada konsumen
d. Mencari konsumen yang potensil
e. Melaksanakan marketing Mix
44. Salah satu tujuan dari strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan adalah
…..
a. Melaksanakan Segmentasi pasar
b. Melaksanakan marketing Mix
c. Meningkatkan kepuasan konsumen
d. Mencari konsumen yang potensiil
e. Menghabiskan anggaran perusahaan
45. Pelaksanaan strategi pemasaran yang dijalankan perusaahaan akan melaksanakan
Bauran Pemasaran yang meliputi beberapa unsur, kecuali …..
a. Daur hidup barang
b. Penawaran Produk
c. Kegiatan distribusi
d. Struktur harga
e. Kegiatan Promosi
46. Untuk menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial, untuk
mendapatkan kenaikan penjualan dan profit serta untuk mendapatkan pelanggan
baru merupakan peranan dari …..
a. Penetrasi pasar
b. Bauran Pemasaran
c. Marketing Mix
d. Distribusi barang
e. Promosi barang
47. Suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif
suatu produk adalah …..
a. Siklus hidup produk
b. Promotion Mix
c. Daur ulang produk
d. Marketing mix
e. Segmentasi pasar
48. Apapun yang bias ditawarkan ke sebuah pasar dan bias memuaskan sebuah
keinginan atau kebutuhan, hal ini merupakan pengertian produk menurut ilmu ….
a. Pemasaran
b. Ekonomi
c. Penjualan
d. Promosi
e. Riset pasar
49. Bentuk promosi yang sering dibiyayai oleh sponsor adalah …..
a. Personel selling
b. Periklanan
92 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
c. Sales promotion
d. Public relation
e. Penjualan Pribadi
50. Dibawah ini merupakan alat promosi dalam kegiatan pemasaran, kecuali …..
a. Media
b. Periklanan
c. Penjualan Pribadi
d. Promosi penjualan
e. Hubungan Masyarakat
51. Di bawah ini bukan merupakan komponen komunikasi bisnis …..
a. Promosi
b. Penjual
c. Pembeli
d. Moderator
e. Produk
52. Mahendra melaksanakan tugas dari perusahaan untuk menjual sambil
mempromosikan produk dalam hal ini mahendra bertindak sebagai …..
a. Komunikan
b. Komunikator
c. Feed back
d. Media
e. Pesan
53. Merupakan tahap atau proses dalam kesiapan membeli …..
a. Kesadaran, pengetahuan, minat, memilih, meyakini, membeli
b. Kesadaran, pengetahuan, memilih, minat, menyukai, meyakini, membeli
c. Minat, menyukai, memilih, kesadaran, pengetahuan, membeli
d. Minat, pengetahuan, memilih, kesadaran, keputusan membeli
e. Meyakini, memilih, minat, menyukai, membeli
54. Dibawah ini bukan merupakan tujuan observasi pasar yaitu .….
a. Untuk mengetahui interaksi antara penjual dan pembeli
b. Untuk mengetahui perkembangan harga yang ada di pasar
c. Untuk mengetahui stabilitas harga
d. Untuk mengetahui situasi permintaan dan penawaran d ipasar
e. Untuk mengetahui kelangkaan suatu barang
55. Dalam melakukan kegiatan langkah –langkah observasi pasar terlebih dahulu
menentukan …..
a. Rencana riset pasar
b. Mengumpulkan Informasi
c. Masalah dan tujuan
d. Metode
e. Penyajian
56. Dalam langkah ini seorang manajer pemasaran harus dapat membahas tentang
proses pembelian produk, menentukan merek dalam batas pasar yang sesuai. Hal
ini dinamakan …..
a. Menguraikan struktur produk pasar
b. Mendifinikan pasar yang relevan
c. Menganalisis kebutuhan primer untuk pasar yang relevan
d. Menganalisis kebutuhan yang selektif dalam pasar yang relevan
93 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
e. Menganalisi pasar target potensial
57. Mencakup pengumpulan data dan fakta yang berhubungan dengan pemasaran dan
penafsiran data dan fakta yang berhubungan dengan pemasaran, penyimpulan data
dan fakta itu, pengendalian dalam bidang pemasaran. Disebut ..…
a. Ruang Lingkup analisa pasar
b. Strategi analisa Pasar
c. Langkah -langkah analisa pasar
d. Tujuan analisa pasar
e. Karakteristik analisa Pasar
58. Pasar dimana para pedagang tidak menawar barang yang akan dibeli secara
langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagang saja disebut pasar ..…
a. Asbtrak
b. Kongkrit
c. Modern
d. Persaingan sempurna
e. Oligopoli
59. Pasar regional, pasar internasional, pasar nasional, dan pasar lokal, termasuk
bentuk pasar menurut .….
a. Luas wilayah kegiatan
b. Sifat ujud barang /kegiatannya
c. Menurut organisasi pasar
d. Waktu penyelenggaraan
e. Jenis barang yang dijual
60. Pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam
melaksanakan transaksi. Merupakan fungsi pasar dalam hal ..…
a. Pembentukan harga
b. Promosi
c. Distribusi
d. Saluran distribusi
e. Mata rantai distribusi
61. Pasar dimana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penjualnya, sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja, disebut
pasar ..…
a. Pasar Oligopoli
b. Pasar monopsony
c. Pasar persaingan sempurna
d. Pasar persaingan tak sempurna
e. Pasar monopolistik
62. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha dan bisnis, seorang wirausahaan
harus berfikir secara positif dan kreatif, diantaranya ..…
a. Pengetahuan yang dimiliki
b. Pengalaman dari individu itu sendiri
c. Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah
d. Institusi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri
e. Harus menerima gagasan - gagasan baru didalam dunia usaha atau bisnis
63. Dalam analisis SWOT, yang merupakan ancaman yang dapat terjadi dalam
berusaha dinamakan ..…
a. Strength
94 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
b. Weakness
c. Opportunity
d. Threat
e. Weakness dan Threat
64. Keseluruhan sistem dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan
produk, menetapkan harga, mempromosikan produk dan mendistribusikan barang
yang bertujuan untuk memuaskan konsumen .....
a. Penjualan
b. Kegiatan penjualan
c. Bisnis
d. Wirausaha
e. Pemasaran
65. Berikut ini merupakan barang industri bahan setengah jadi dan komponen …..
a. Padi, tebu, gandum, kapas
b. Ternak, buahbuahan dan sayuran
c. Ikan laut, kayu, minyak
d. Benang, kain, busa, dan plat baja mesin kecil, ban dan knalpot
e. Mesin, generator
66. Unsur perencanaan yang dibuat harus mempunyai pikiran yang sehat adalah ....
a. Estimasi
b. Rasional
c. Preparasi
d. Operasional
e. Emosional
67. Berikut ini merupakan pengetian dari trade discount …..
a. Merupakan potongan harga yang ditawarkan oleh penjual untuk mendorong
konsumen agar bersedia membeli dalam jumlah yang lebih besar atau bersedia
memusatkan pembelianya pada penjual tersebut sehingga mampu meningkatkan
volume penjualan secara keseluruhan. Misal seorang pembeli membeli produk
paling 10 unit, maka diberi potongan 5% dan kalau pembeliannya kurang dari 10
unit tidak mendapat potongan
b. Merupakan potongan harga yang diberikan kepada pembeli untuk melakukan
pembelian diluar musim tertentu. Misal pembeli yang membeli jas hujan pada
musim panas , akan memperoleh potongan sebesar 5%, 10 %, 20 %
c. Potongan yang diberikan atas pembayaran pada suatu periode dan mereka
melakukan pembayaran tepat pada waktunya. Misalnya penjual menawarkan
produknya dengan syarat pembayaran. Jika pembeli dapat membayar dalam
waktu 10 hari, mereka mendapat potongan 2% dan pembayaran harus dilakukan
dalm waktu 30 hari sesudah barang – barang diterima
d. Merupakan potongan harga yang ditawarkan pada pembeli atas pembayaran
untuk fungsi – fungsi pemasaran yang mereka lakukan. Jadi potongan dagang ini
hanya diberikan kepada pembeli yang ikut memasarkan produknya. Mereka
termasuk penyalur , baik pedagang besar maupun pengecer
e. Merupakan potongan harga karena produk masih dalam promosi yang diberikan
kepada penyalur distribusi yang melakukan aktivitas periklanan atau penjualan
tertentu yang dapat mempromosikan produk produsen
68. Metode ini penjual menanggung semua biaya termasuk biaya pengiriman dan
kerusakan barang yang mungkin terjadi ....
95 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018
a. Uniform delevered pricing
b. Free on board
c. Iklim delevered pricing
d. Conditional pricing
e. Free ad board
69. Pengelompokan pasar dengan menggunakan ukuran rata – rata pemakaian
disebut ....
a. Geographic variable
b. Psycographic variable
c. Buyer behavioour variable
d. Demographic variable
e. Combination variable
70. Meningkatkan kesadaran tentang keberadaan produk yang ditawarkan perusahaan
adalah ....
a. Tujuan pemasaran
b. Strategi pemasaran
c. Program pemasaran
d. Gambaran saat ini
e. Tujuan perusahaan

96 | Materi USBN & UNBK Paket Keahlian Pemasaran *** 2018


71. Perusahaan khusus membuat atau memproduksi produk yang dibutuhkan oleh segmen
pasar tertentu merupakan merupakan alternatif strategi produk mix .......
a. Strategi seluruh line untuk seluruh pasar
b. Strategi product line khusus tertentu
c. Strategi pasar khusus tertentu
d. Strategi product line khusus yang terbatas
e. Strategi product tertentu yang khusus
72. Faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan produk, yaitu terdapat kelebihan
kapasitas dalam perusahaan sehingga perlu dilakukan analisis sebab – sebab timbulnya
kelebihan kapasitas tersebut dan berusaha mencari solusi pengembangan produk,
pernyataan tersebut merupakan faktor .....
a. Eksternal
b. Internal
c. Lingkungan
d. Soaial
e. Geografi
73. Suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau
membeli produk yang dipasarkan disebut ....
a. Segmen pasar
b. Target pasar
c. Analisa pasar
d. Riset pasar
e. Omzet pasar
74. Untuk menetapkan target pasar perusahaan harus menilai dan .....
a. Memilih Segmen mana yang harus dilayani
b. Memilih Produk mana yang akan dipasarkan
c. Menetapkan Berapa jumlah barang yang akan dipasarkan
d. Memilih strategi promosi yang akan dipakai
e. Mencari perusahaan lain untuk bekerjasama
75. Strategi dibidang pemasaran yang difokuskan pada penetapan rasa kepuasan para
konsumen atau pembeli terhadap produk, promosi dan distribusi dan harga
merupakan …..
a. Strategi pemasaran
b. Marketing mix
c. Segmentasi pasar
d. Tujuan Pemasaran
e. Peraturan pemerintah
76. Dibawah ini merupakan unsur penunjang marketing mix, kecuali ….
a. Produk
b. Harga
c. Tempat distribusi
d. Sumer daya
e. Promosi
77. Penentuan strategi pemasaran dapat dilaksanakan dengan jalan sebagai berikut,
kecuali ….
a. Tidak jujur kepada konsumen dengan tujuan Laba maximal
b. Melaksanakan segmentasi pasar
c. Memberikan rasa kepuasan pada konsumen
d. Mencari konsumen yang potensil
e. Melaksanakan marketing Mix
78. Salah satu tujuan dari strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan adalah :
a. Melaksanakan Segmentasi pasar
b. Melaksanakan marketing Mix
c. Meningkatkan kepuasan konsumen.
d. Mencari konsumen yang potensiil
e. Menghabiskan anggaran perusahaan
79. Pelaksanaan strategi pemasaran yang dijalankan perusaahaan akan melaksanakan
Bauran Pemasaran yang meliputi beberapa unsur, kecuali ….
a. Daur hidup barang
b. Penawaran Produk
c. Kegiatan distribusi
d. Struktur harga
e. Kegiatan Promosi
80. Untuk menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial, untuk
mendapatkan kenaikan penjualan dan profit serta untuk mendapatkan pelanggan baru
merupakan peranan dari ..…
a. Penetrasi pasar
b. Bauran Pemasaran
c. Marketing Mix
d. Distribusi barang
e. Promosi barang
81. Suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif
suatu produk adalah …..
a. Siklus hidup produk
b. Promotion Mix
c. Daur ulang produk
d. Marketing mix
e. Segmentasi pasar
82. Berikut ini bukan manfaat dari pengelolaan usaha, yaitu …..
a. Menyiapkan dan menyediakan bermacam-macam barang dan jasa untuk
kepentingan konsumen
b. Meningkatkan kegunaan serta manfaat barang
c. Memudahkan produsen dalam memperluas pasar
d. Meningkatkan taraf hidup anggota masyarakat
e. Memajukan ekonomi bangsa dan negara
83. Lingkungan perusahaan yang terdiri atas perilaku dan kekuatan di luar pemasaran
yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasarn untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran disebut .....
a. Lingkungan mikro
b. Lingkungan makro
c. Lingkungan pemasaran
d. Lingkungan pesaing
e. Lingkungan usaha
84. Bank perusahaan kredit, perusahaan asuransi dan perusahan lain yang membantu
dalam segi keuangan termasuk ke dalam …..
a. Retailer
b. Perantara
c. Perusahaan distribusi fisik
d. Perantara keuangan
e. Agen jasa pemasaran
85. Berikut ini yang bukan termasuk lingkungan demografis/kependudukan aialah …..
a. Pertumbuhan penduduk
b. Perbandingan presentase
c. Inovasi teknologi
d. Pasar etnik
e. Tingkat lulusan akademik
86. Strategi untuk melibatkan penonton dalam prospek, aktif non intrusif dan percakapan
pelanggan disebut …..
a. New wave marketing
b. Mass marketing
c. Database marketing
d. Tele marketing
e. Community marketing
87. Tantangan yang dihadapi pemasaran online adalah ….. kecuali …..
a. Demografis dan pengguna menjadi pentimpang
b. Kekacauan dan kesemrawutan
c. Keamanan
d. Kepedulian etnis
e. Keterbatasan alat
88. Modal yang biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari
pinjaman disebut …..
a. Modal sendiri
b. Modal patungan
c. Modal asing
d. Modal tetap
e. Modal lancar
89. Modal tetap merupakan modal peusahaan yang masa pakainya lebih dari satu
perode/satu tahun disebut …..
a. Modal sendiri
b. Modal tetap
c. Modal asing
d. Modal tetap
e. Modal lancar
90. Dokumen yang digunakan bank untuk memeriksa keabsahan/legalitas antara apa yang
tercantum di akta pendirian dengan bidang usahanya yaitu …..
a. Rekening Koran
b. Tanda Daftar Perusahaan
c. Data keuangan
d. NPWP
e. Surat Izin Usaha Perdagangan
91. Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memikiki nilai sejarah tertentu yang dapat
memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis disebut …..
a. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
b. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
c. Lokasi perusahan yang mengikuti kondisi
d. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
e. Lokasi perusahaan yang mengikuti pesaing
92. Penjualan langsung yang dilakukan dengan cara tatap muka, disebut .....
a. Direct marketing
b. Sales promotion
c. Personal seling
d. Marchandising
e. Marketing Point of purchase
93. Lembar cetakan di jilid yang sedikitnya 8 halaman disebut pemasaran melalui …..
a. Katalog
b. Iklan
c. Poster
d. E-mail
e. Surat
94. Pembeli lebih percaya karena biasanya pembeli datang langsung ke toko sehingga bisa
memilih produk yang sesuai dengan keinginanya, pernyataan tersebut merupakan ....
a. Kelebihan penjualan online
b. Kelebihan bagi penjual offline
c. Kelebihan penjualan offline
d. Kekurangan penjualan online
e. Kekurangan penjualan offline
95. Berikut ini yang merupakan kerugian dalam kegiatan transaksi penjualan on line bagi
penjual …..
a. Unable Cash and Carry adalah barang yang dibeli melalui penjualan/bisnis online
biasanya tidak langsung sampai ditangan customer karena harus menunggu
beberapa jam atau mungkin beberapa hari tergantung lokasi customer karena
adanya proses pengiriman
b. Adanya penambahan harga ongkos kirim dalam setiap pembelian barang
c. Informasi tentang barang hanya berupa gambar dan teks (keterangan barang pada
gambar) atau kadang juga berupa video. Sehingga sering terjadi ketidak cocokan
pada saat customer menerima barang yang dipesannya tersebut
d. Diperlukan keahlian khusus untuk membuat dan mengelola Toko Online
e. Adanya kecurangan atau penipuan yang terjadi saat customer sudah melakukan
transaksi atau pembayaran atas barang yang dipesan, tetapi barang tersebut tidak
sampai ketangan customer
96. Berikut ini bukan kelemahan sistem basis data …..
a. Memerlukan tenaga spesialis
b. Kompleks
c. Memerlukan tempat yang besar
d. Mahal
e. Sulit
97. Pada tahap ini jumlah dana yang digunakan untuk promosi dikurangi karena
perusahaan mencoba untuk mengurangi atau menekan biaya – biaya agar tetap untung,
situasi diatas menunjukkan daur hidup promosi pada tahap ....
a. Perkenalan
b. Pertumbuhan
c. Kejenuhan
d. Dewasa
e. Penurunanan
98. Perusahaan khusus membuat atau memproduksi produk yang dibutuhkan oleh segmen
pasar tertentu merupakan merupakan alternatif strategi produk mix .....
a. Strategi seluruh line untuk seluruh pasar
b. Strategi product line khusus tertentu
c. Strategi pasar khusus tertentu
d. Strategi product line khusus yang terbatas
e. Strategi product tertentu yang khusus
99. Konfirmasi dengan respon pembeli meminta keterangan lebih lanjut dari penjual
mengenai produk yang ditawarkan, merupakan pengetian dari .....
a. Positive felling
b. Clarifying respon
c. Agreeing respon
d. Suportive response
e. Direct acknowlegdement
100. Seorang penjual harus berakhlak baik, diantaranya jujur dalam penyampaian informasi
kepada calon pelanggan dan memiliki interitas dalam penyampaian informasi,
kegiatan dan tindakan yang dilakukan oleh penjual haruslah dengan ketulusan hati
dalam memberikan bantuan terhadap pelanggan hal ini merupakan tindakan yang
mencerminkan.....
a. Goodwill
b. Dinamisme
c. Good character
d. Attantion
e. Action
101. Pesan non verbal yang dapat terlihat dari mimik muka untuk menyampaikan makna
tertentu, adalah …..
a. Pesan fasial
b. Pesan postural
c. Pesan gestural
d. Pesan non verbal
e. Pesan verbal
102. Contoh Jasa berupa maintenance yang ditawarkan oleh produsen kepada
komsumennya setelah transaksi penjualan dibawah ini .....
a. Memberikan kupon
b. Jaminan kualitas barang
c. Mudik bareng gratis
d. Pengadakan undian berhadiah
e. Pemberian reparasi gratis
103. Ciri-ciri pelanggan yang merasa tidak puas sebagai berikut :
a. Loyal terhadap produk atau merk tertentu
b. Adanya komunikasi dari mulut ke mulut yang bersifat positif.
c. Perusahaan menjadi pertimbangan utama ketika membeli merek.
d. Mendatangi perusahan secara langsung untuk meminta garansi
e. Mengikuti perkembangan produk
104. Yang bukan termasuk manfaat dari pengelolaan usaha adalah …..
a. Menyiapkan dan menyediakan bermacam-macam barang dan jasa untuk
kepentingan konsumen
b. Meningkatkan kegunaan serta manfaat barang
c. Memudahkan produsen dalam memperluas pasar
d. Meningkatkan taraf hidup anggota masyarakat
e. Memajukan ekonomi bangsa dan negara
105. Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat
memberikan pengaruh pada kegiatan bisinis ….. disebut …..
a. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
b. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
c. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi ucing
d. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
e. Lokasi perusahaan yang mengikuti pesaing
106. Perusahaan khusus membuat atau memproduksi produk yang dibutuhkan oleh segmen
pasar tertentu merupakan alternative strategi produk mix …..
a. Strategi seluruh line untuk seluruh pasar
b. Strategi produk line khusus tertentu
c. Strategi pasar khusus tertentu
d. Strategi produk line khusus yang terbatas
e. Strategi produk tertentu yang khusus
107. Faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan produk yaitu terdapat kelebihan
kapasitas dalam perusahaan, sehungga perlu dilakukan analisa sebab-sebab timbulnya
kelebihan kapasitas tersebut dan berusaha mencari solusi pengembangan produk,
pernyataan tersebut merupakan faktor …..
a. Ekstrenal
b. Internal
c. Lingkungan
d. Sosial
e. Geografi
108. Manfaat keselamatan, kesehatan kerja pada perusahaan bagi karyawan adalah …..
a. Meningkatkan kinerja dan omset perusahaan
b. Memelihara sarana dan prasarana perusahaan
c. Untuk kerjasama yang berkesinambungan
d. Meningkatkan produktivitas
e. Mencegah terjadinya kerugian
109. Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana
kerja yang aman, baik berupa material maupun non material, unsur penunjang material
adalah …..
a. Sepatu
b. Rambu-rambu dan isyarat lampu
c. Buku petunjuk penggunaan alat
d. Himbauan-himbauan
e. Petugas keamanan
110. Hak adalah tuntutan seseorang terhadap kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan,
moralitas dan legalitas. Hak konsumen ditetapkan dalam pasal 4 UUPK diantaranya
…..
a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi/prosedur pemakaian barang
b. Memberi kompensasi, ganti rugi, penggantian barang/jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian
c. Mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik
d. Mendapat informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
e. Tidak mencantumkan informasi/petunjuk penggunaan barang dalam bahasa
Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
111. Untuk mencegah terjadinya monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, di Indonesia
diatur oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999, salah satunya mengatur tentang …..
a. Monopoli alamiah
b. Monopsoni
c. Monoploi undang-undanag
d. Monopoli skala ekonomi
e. Monopsoni alamiah
112. Manfaat penting yang diperoleh dari keberaaan gudang diantaranya adalah manfaat
waktu dengan …..
a. Dapat dikeluarkan sesuai dengan keinginan
b. Dapat dikeluarkan sesuai dengan manfaat
c. Dapat dikeluarkan seaktu-waktu
d. Dapat dikeluarkan ke pasar pada saat yang tepat
e. Dapat memnuhi kebutuhan konsumen
113. Gudang yang pada dasarnya adalah ruang yang dapat disewakan untuk mengatasi
kebutuhan distribusi dalam jangka pendek adalah gudang …..
a. Gudang pemerintah
b. Gudang publik/umum
c. Gudang perusahaan
d. Gudang pribadi
e. Gudang swasta
114. Yang bukan termasuk dalam kegiatan operasional gudang …..
a. Penanganan/handling
b. Penghitungan stock
c. Pengawasan operasional pekerja
d. Penanganan daerah kerja
e. Pemisahan barang
115. Pegawai administrasi gudang sebaiknya memahami pembukuan secara sederhana
untuk dapat mengadministrasikan secara benar dan juga harus mampu …..
a. Menyimpan barang dengan baik
b. Merawat barang
c. Mampu menyimpan barang sesuai dengan karakteristiknya
d. Menata barang
e. Menjual barang
116. Dokumen-dokumen pembelian biasanya dibuat rangkap tiga rangkap, yaitu 1 lembar
ke bagian EDP 1 lembar ke bagian keuangan dan 1 lembar ke …..
a. Pimpinan
b. Gudang
c. Pertinggal
d. Bank
e. Pengirim
117. Mesin yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran tunai disebut …..
a. ATM
b. Money detector
c. Cash Register
d. Kalkulator
e. Credit Card
118. Pada mesin Cash Regester tombol yang berfungsi melayani pembeli yang melakukan
pembayaran dengan menggunakan kartu kredit adalah …..
a. ST
b. CA
c. CR
d. CH
e. TL
119. Perawatan dan pengujian alat ukur seperti di bawah ini ….. kecuali …..
a. Jika mesin telah digunakan, tutuplah dengan pelindungnya
b. Bersihkan alat ukur dari kotoran
c. Periksa kestabilan pengoperasian alat ukur
d. Selalu ditaruh di almari
e. Alat ukur harus selalu diperiksa kevalidasiannya
120. Keberatan-keberatan yang muncul dari calon pelanggan merupakan suatu persoalan
bagi penjual sebelum calon pelanggan mengambil keputusan untuk membeli. Diantara
keberatan-keberatan calon pelanggan sebelum melakukan pembelian dengan
melakukan
a. Celaan terhadap produk yang dijual
b. Penolakan untuk membeli produk baik dengan alasan maupun tidak
c. Ketidaksanggupan pembayaran harga beli
d. Pemberian diskon yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan
e. Perbandingan produk yang ditawarkan dengan produk, merk, tipe, kualitas maupun
harga yang lain
121. Dalam segala bentuk jual beli barang selalu ditemui keberatan-keberatan yang
diajukan pelanggan, penjual harus terlatih mengatasi keberatan, adapun hal-hal yang
harus diperhatikan dalam mengatasi persoalan antara lain….
a. Penjual harus mengetahui lebih dulu apa keberatan yang diajukan pelanggan
b. Dengar baik-baik segala keberatan yang diajukan jangan memotong pembicaraan
c. Pelayanan dilaksanakan tidak ada kepuasan dalam melakukan jual beli
d. Berikan kesempatan pelanggan untuk menyampaikan harapan
e. Pengambilan tindakan segera mungkin untuk menyelesaikan keberatan pelanggan
sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan
122. Proses ditempuhnya prosedur bisnis antara penjual dan pembeli untuk masuk pada
kesepakatan menuju transaksi disebut ….
a. Promosi
b. Tawar menawar
c. Pemasaran
d. Penjualan
e. Komunikasi
123. Perusahaan dan penjual langsung tidak boleh mencemarkan nama perusahaan atau
produk manapun baik langsung maupun tidak langsung melainkan harus berusaha
untuk saling memberikan penghargaan, disebut ….
a. Asas apresiatif
b. Asas etiket
c. Asas faktual
d. Asas kompetisi sehat
e. Asas non plagiator
124. Ketertarikan target pelanggan terhadap produk perlu dipertahankan terus, usahakan
pelanggan untuk melangkah ke tahap kesepakatan, hal itu dapat dilakukan dengan cara
berikut ini, kecuali ….
a. Memberikan informasi tentang administrasi perusahaan
b. Memahami pelaku konsumen
c. Menentukan sikap dalam motivasi
d. Pelayanan purna jual
e. Mematahkan calon pelanggan kearah kesepakatan
125. Untuk memberikan solusi terhadap keberatan untuk meneruskan tawar menawar ke
tahap transaksi yang diungkapkan tergantung sifat keberatannya, diantaranya adalah
….
a. Ajak pelanggan untuk berbicara dan dengarlah keberatannya dengan senang hati
b. Ada pendekatan kepribadian seperti menanyakan nama, tempat dan lain-lain
c. Ajukanlah beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan masalah keberatan
d. Tawar alternatif barang jenis lain sebagai pengganti
e. Pelanggan yang sealalu emosional
126. Sejenis pamflet, hanya bentuknya lebih besar dan ditulis kain atau semacamnya yang
bisa dipampangnya di atas jalan, di tempat yang strategis (mudah dilihat massa)
disebut …..
a. Brosur
b. Poster
c. Booklet
d. Leaflet
e. Pamplef
127. Memuat informasi yang lebih lengkap dibanding flyer ataupun brosur, sangat tepat
untuk mempromosikan produk dengan jumlah banyak. dengan disertai harga produk,
promosi produk dan info diskon dinamkan ..…
a. Katalog
b. Poster
c. Pamplet
d. Leaflet
e. Booklet
128. Metode penjualan barang/jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka
diluar lokasi eceran tetap oleh jaringan perusahaan yang dikembangkan disebut ..…
a. Direc selling
b. One – one
c. Door to door
d. MML
e. Party plan
129. Perusahaan atau penjual langsung harus bisa menahan diri untuk tidak boleh membuat
perbandingan 2x yang dapat menyesatkan dan tidak sesuai dengan azas kompetisi
yang sehat disebut ..…
a. Azas kompetisi sehat
b. Azas factual
c. Azas etiket
d. Apresiasif
e. Non Plagiator
130. Yang bukan merupakan tipe bisnis retailer berdasarkan luas sales area, yaitu .….
a. Small store (kios)
b. Supermarket
c. Department store
d. Mini market
e. Hyper market
131. Observasi yang dilakukan terhadap situasi yang terjadi secara wajar tanpa ada campur
tangan dari pengobservasi disebut .....
a. Observasi bebas
b. Obserwasi situasi
c. Obervasi situasi setengah terkontrol
d. Observasi partsisipan
e. Observasi kuasi
132. Salah satu kegunaan observasi pasar yaitu .....
a. Mengertahui banyaknya pembeli
b. Mengertahui keinginan pembeli
c. Mingetahui pesaing
d. Mengetahui banyaknya permintaan barang/jasa
e. Mengetahui elemen pasar
133. Riset mengenai harga, kombinasi produk, pemodalan, lokasi, produk pesaing dan lain-
lain disebut .....
a. Riset pasar
b. Riset penjualan
c. Riset perusahaan
d. Riset periklanan
e. Riset lingkungan
134. Kebutuhan yang sifatnya mendesak harus dipenuhi dan tidak bisa ditunda disebut .....
a. Kebutuhan jasmani
b. Kebutuhan sekarang
c. Kebutuhan ekonomis
d. Kebutuhan individu
e. Kebutuhan kolektif
135. Pujian, piagam, tanda jasa merupakan kebutuhan .....
a. Penghargaan
b. Sosial
c. Psikologis
d. Fisiologis
e. Kebutuhan diri
136. Dalam istilah administrasi barang, ada istilah mutasi barang artinya .....
a. Posisi gudang dipindahkan
b. Posisi barang dipindahkan
c. Posisi barang digeser
d. Posisi tempat dipindahkan
e. Posisi kartu persediaan dipindahkan
137. Metode pencatatan persediaan barang dagangan ada dua macam, yaitu .....
a. Metode special identification & general identification
b. Metode periodical system & perpectual system
c. Metode low price & price market
d. Metode specific identification & general identification
e. Metode direct recording & inderect recording
138. Dalam administrasi barang di gudang banyak sekali kartu-kartu yang ada, bahkan
setiap ukuran tipe dari suatu jenis barang harus ada kartu tersendiri, untuk
memudahkan dalam pencarian kartu sebaiknya disusun secara .....
a. Alfabetis
b. Kronologis
c. Manual
d. Periodik
e. Perpetual
139. Barang yang relatif harganya murah, maka metode pencatatan sediaanya secara .....
a. Individual
b. Kolektif
c. Periodik
d. Terus-menerus
e. Kontinyu
140. Dalam metode perpetual, pencatatan persediaan dilakukan setiap .....
a. Awal periode
b. Ada pembelian barang dagangan
c. Ada penjualan barang dagangan
d. Terjadi mutasi barang dagangan
e. Akhir periode
141. Kartu yang memuat tentang penambahan barang, pengurangan dan persediaan/saldo
barang dalam gudang disebut ....
a. Penerimaan barang
b. Pengeluaran barang
c. Persediaan barang
d. Ukuran barang
e. Kekayaan barang
142. Gudang sangat diperlukan oleh produsen atau toko, karena fungsi dari gudang adalah
untuk menstabilkan harga, mendekatkan waktu diproduksi dengan pemasaran terakhir
serta .....
a. Supaya tidak membahayakan bagi konsumen
b. Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan
c. Memudahkan dalam penyampaian barang ke toko
d. Menjamin barang agar tidak hilang
e. Tempat menyiapkan barang dagangan
143. Bertransaksi dengan pihak lain, baik sebagai penjual maupun pembeli mempunyai
resiko. Untuk meminimalkan resiko tersebut, maka perlu dibuat .....
a. Perjanjian jual beli
b. Perjanjian asuransi
c. Perjanjian pengiriman barang
d. Perjanjian transaksi
e. Perjanjian penyerahan barang
144. Hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan komunikasi apabila dilihat dari
penyampaian pesan diantaranya .....
a. Pengetahuan yang terbatas hanya mengenai hal yang akan disampaikan
b. Dalam menyampaikan ide harus panjang lebar dan berbeli-belit
c. Suara yang dikeluarkan harus lantang dan keras
d. Ide dan gagasan seorang bawahan akan mudah diterima oleh atasan
e. Sikap tegas dan terbuka rendah hati serta simpati
145. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dimuat dalam surat penangguhan
pembayaran ..... kecuali .....
a. Permintaan maaf penjual
b. Alasan keterlambatan pembayaran
c. Waktu yang dijanjikan untuk pelunasan pembayaran
d. Jumlah uang yang akan dibayarkan
e. Cara yang akan dilakukan untuk melakukan pembayaran
146. Didalam syarat pengiriman, apabila segala biaya yang dikeluarkan mengenai
pemindahan barang dari gudang penjual sampai di atas kapal pelabuhan penjual
ditanggung oleh penjual, maka kesepakatan ini disebut .....
a. Frangko gudang penjual
b. Frangko gudang pembeli
c. Fob destination
d. Fob shipping poin
e. Loko gudang penjual
147. Pada pengoperasian pengoperasian mesin cash register, jika konsumen membayar
dengan uang pas maka tombol yang ditekan perhitungan sub total adalah …..
a. ST
b. TL
c. CH
d. CR
e. PO
148. Setelah kasir men-swipe kartu kredit, akan muncul/keluar draft dari mesin debit yang
berisi jumlah transaksi, selanjutnya customer diminta untuk .....
a. Melakukan pembayaran
b. Memasukkan PIN
c. Menukarkan di bank
d. Menandatangi draft
e. Membawa pulang barang belanja
149. Pada pengoperasian alat ukur dengan timbangan bebek kecocokan dan keseimbangan
timbangan ditunjukkan dengan …..
a. Arah jarum yang menunjuk angka
b. Bertemunya anak timbangan dengan barang
c. Bertemunya anak timbangan dengan kepala bebek
d. Bertemunya kepala bebek dengan tempat barang
e. Bertemunya kedua kepala bebek
150. Berikut ini indikasi kerusakan pada alat ukur digital, kecuali .....
a. ON/OFF tidak aktif
b. Angka/numeric pada display tidak muncul
c. Tampilan display tidak stabil
d. Hasil perhitungan tidak akurat
e. Power supply stabil
151. Menyampaikan pesan bisnis tanpa melakukan kontak atau interaksi pribadi, tetapi
dilakukan melalui media, atmosfer dan acara disebut dengan saluran komunikasi …..
a. Personifikasi
b. Non personal
c. Personal
d. Personalia
e. Forum/club
152. Undang –Undang Perlindungan Konsumen diatur dalam …..
a. Undang-undang Nomor 5 tahun 1999
b. Undang-undang Nomor 8 tahun 1999
c. Undang-undang Nomor 14 tahun 2001
d. Undang-undang Npmor 15 tahun 2001
e. Undang-undang Nomor 19 tahun 2002
153. Untuk mengetahui produk yang digemari dan selera pembeli maka yang harus
dilakukan adalah…..
a. Mencatat pesanan pembeli
b. Menyatakan terima kasih
c. Menegaskan kebutuhan pembeli
d. Mencatat kebutuhan pembeli
e. Mencatat identitas pembeli
154. Berikut ini yang tidak termasuk pelayanan prima berdasarkan tindakan….
a. Pelayanan dengan mencatat kebutuhan pelanggan
b. Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan
c. Mewujudkan kebutuhan pelanggan
d. Pelayanan dengan sikap menghargai
e. Pelayanan dengan mencatat pesanan pelanggan
155. Respon tindakan verbal berbentuk pernyataan yang sifatnya memeriksa atau
menyelidiki untuk mengetahui keadaan atau kesimpulan komunikan disebut …..
a. Probe reponse
b. Ability potencial
c. Confrontation
d. Interpretation
e. Teaching
156. Tanggapan atau komplain berwujud memperingatkan atau memberitahu kolega,
teman atau keluarganya mengenai pengalamannya dengan produk atau perusahaan
yang bersangkutan termasuk dalam kategori ..…
a. Voice response
b. Private response
c. Third party response
d. Disconfirmed
e. Recovery
157. Untuk meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan dalam
waktu singkat, kegiatan strategi promosi yang dapat dilakukan adalah .....
a. Iklan
b. Promosi penjualan
c. Publisitas
d. Penjualan pribadi
e. Pemasaran langsung
158. Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam
satuan pasar yang bersifat homogen disebut .....
a. Segmentasi pasar
b. Repositioning
c. Differentiated marketing
d. Positioning
e. Market share
159. Menetapkan harga rendah di awal penjualan, namun kemudian menaikkan harga jual,
merupakan strategi dari …..
a. Pricing
b. Skimming price policy
c. Penetration pricing policy
d. Introductory price dealing
e. Dumping
160. Suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih usaha/bisnis yang saling berkaitan
atau berhubungan dalam satu manajemen dan dimiliki oleh suatu kelompok
pemegang saham, contohnya adalah Matahari Group, Ramayana Group, Robinson
Group, Cahaya Group, Hero Group merupakan retailing yang tergolong jenis …..
a. Independent retailig firm
b. Waralaba
c. Fanchising
d. Corporate chain
e. Service retailling
161. Nota penjualan kontan biasanya terdiri dari 3 lembar, lembar pertama (asli) diberikan
kepada …..
a. Pembeli
b. Kasir
c. Bagian akuntansi
d. Pramuniaga
e. Bagian penagihan
162. Pengesahan kesepakatan dalam sebuah perjanjian dapat dilakukan dengan …..
a. Ditandatangani
b. Ditandatangani hakim
c. Diberi materai
d. Diberi tanda tangan notaris
e. Ditandatangani saksi
163. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelayanan, kecuali …..
a. Pelayanan yang memuaskan
b. Pelayanan yang tidak memberikan rasa kecewa kepada pelanggan
c. Pelayanan yang memahami keinginan pelanggan
d. Pelayanan yang mendorong pelanggan untuk membeli
e. Pelayanan meningkatkan daya beli pelanggan
164. Pembeli/kreditur belum bisa melakukan kewajiban membayar karena ada sesuatu hal
dan meminta keringan dengan cara mengundur waktu pembayaran maka surat balasan
yang dikirimkan adalah …..
a. Surat pengaduan pembayaran
b. Surat penagihan pembayaran
c. Surat somasi pembayaran
d. Surat penangguhan pembayaran
e. Surat klaim pembayaran
165. Undang-undang no. 8 Tahun 1999 yang isinya adalah beritikad baik melakukan
kegiatan usahanya, memberikan informasi yang benar, melayani konsumen secara
benar dan jujur, menjamin mutu barang, dan sebagainya merupakan .....
a. Kewajiban pelaku usaha
b. Hak pelaku usaha
c. Kewajiban konsumen
d. Hak konsumen
e. Kewajiban manajer toko

KUNCI JAWABAN

1. A 26. E 51. D 76. B 101. A


2. D 27. C 52. B 77. D 102. E
3. E 28. E 53. A 78. D 103. D
4. D 29. A 54. B 79. E 104. C
5. B 30. B 55. D 80. C 105. A
6. B 31. B 56. B 81. A 106. C
7. A 32. B 57. D 82. C 107. B
8. B 33. C 58. E 83. C 108. D
9. E 34. C 59. A 84. A 109. A
10. D 35. A 60. B 85. D 110. D
11. B 36. D 61. B 86. C 111. B
12. E 37. D 62. C 87. D 112. D
13. C 38. A 63. E 88. B 113. B
14. B 39. B 64. C 89. C 114. D
15. D 40. A 65. B 90. C 115. B
16. A 41. B 66. A 91. D 116. B
17. D 42. D 67. C 92. C 117. C
18. B 43. A 68. A 93. A 118. C
19. A 44. C 69. A 94. C 119. D
20. B 45. A 70. B 95. D 120. E
21. B 46. E 71. B 96. E 121. C
22. D 47. A 72. E 97. E 122. B
23. E 48. B 73. A 98. C 123. A
24. B 49. B 74. D 99. B 124. A
25. B 50. A 75. A 100. C 125. E

126. B 146. D
127. A 147. A
128. A 148. D
129. A 149. E
130. C 150. E
131. A 151. E
132. D 152. B
133. B 153. D
134. A 154. C
135. A 155. A
136. B 156. B
137. B 157. B
138. B 158. A
139. D 159. C
140. D 160. D
141. A 161. A
142. C 162. C
143. A 163. E
144. E 164. D
145. D 164. C

Anda mungkin juga menyukai