Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku
bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya .
Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas
akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan
konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau
dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan
menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat
mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh
karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada
perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level
bawah.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis. Persaingan yang semakin tajam dan perubahan-perubahan yang terus
terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen pemasaran agar dapat

1
secara proaktif mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi baik untuk masa
sekarang dan akan datang.

1.2 Tujuan
2. Untuk mengetahui sasaran pasar pada perusahaan Trafo di PT
Induktorindo utama.
3. Cara yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan daya saing dengan
competitor lainnya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

SASARAN PASAR
1.PASAR
Pada mulanya istilah pasar dikaitkan dengan pengertian tempat pembeli dan
penjual bersama-sama melakukan pertukaran. Secara teoretis dalam ekonomi, pasar
menggambarkan semua pembeli dan penjual yang terlibat dalam transaksiaktual atau
potensial terhadap barang atau jasa yang ditawarkan.transaksipotensial ni dapat
telaksana apabila kondisi berikut ini terpenuhi,yaitu :
a. Terdapat paling sedikit dua pihak.
b. Masing-masing pihak memilki sesuatu yang mungkin dapat berharga bagi
pihak lain.
c. Masing-masing pihak mampu untuk berkomunikasi dan menyalurkan
keinginannya.
d. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak penawaran dari
pihak lain.
Yang perlu diperhatikan dalam pengertian pasar tekandung penekanan perhatian
terhadap individu maupun kelompok orang atau organisasi yang memiliki dua sifat
penting,yaitu pertama adanya minat atau interest dan kedua daya beli atau purchasing
power untuk produk berupa barang atau jasa tertentu.
Dari uraian tesebut dapat dinyatakan bahwa pasar merupakan arena pertukaran
potensial baik dalam bentuk fisik sebagai tempat berkumpul atau bertemunya para
penjual dan pembeli,maupun yang tidak berbentuk fisik,yang memungkinkan
terlaksananya pertukaran,karena dipenuhinya persyaratan pertukaran yaitu minat dan
citra serta daya beli.
Terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan pengertian pasar,yaitu
besarnya pasar (market size) suatu produk,lingkup pasar (market scope) produk
itu,struktur pasar (market structure) yang tedapat dan share pasar (market share)

3
produk perushaan,serta kesempatan atau peluang pasar (market space/opportunity)
suatu produk.
1. Pasar barang konsumsi
Pasar barang konsumsi ditandai oleh ciri dari para konsumennya serta motif dan
kebiasaan dalam pembelian dan prilaku pembelinya.di samping itu pasar ini
menunjukkan jumlah konsumen dan potensial konsumen dari suatu produk, serta
kemampuan mereka membeli produk itu. Pasar barang konsumsi ini bersifat
dinamis,tidak statis,karena selalu berubah-ubah,tergantung dari banyaknya faktor
yang mempengaruhinya,terutama dari para konsumennya sendiri,seperti tingkat
pendapatan,tingkat pengeluaran rimah tangga,cita-rasa(taste), mode, dan gaya.
Barang-barang konsumsi adalah barang yang langsung digunakan oleh individu atau
anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhanya.
2. Jenis barang konsumsi
Barang konsumsi dibedakan dalam empat kelompok yaitu :
a. Barang konveniece yaitu barang yang termasuk dalam golongan ini adalah
barang yang ingin dibeli oleh konsumen dengan usaha yang minimum pada
toko-toko atau warung yang terdekat.Biasanya barang seperti ini dibeli dalam
jumlah unit yang kecil,tetapi dengan frekuensi pembelian yang sering
/banyak,dan pembelian dilakukan segera setelah ada gagasan pembelian dan
pikiran si konsumen itu.Sebagian besar barang ini kurang dipengaruhi oleh
unsur gaya atau mode.Barang konvenience ini terdiri dari barang kebutuhan
sehari-hari,seperti sabun mandi,sikat gigi,pisau cukur,pasta gigi,susu,
rokok,ice cream,surat kabar,korek api,bahan bakar,dan barang kebutuhan
lainnya.
b. Barang shopping yaitu barang yang termasuk dalam golongan ini adalah
barang yang ingin dibeli oleh para konsumen dengan usaha-usaha yang
membutuhkan waktu untuk membanding-bandingkan satu macam atau merek
barang lainnya dalam hal kualitas,harga dan gaya/stylenya pada beberapa
toko.sebagai contoh barang shopping ini adalah bahan pakaian,pakaian
jadi,sepatu,jam dinding,permata dan barang pecah belah(piring dan mangkok)

4
yang umumnya dibeli oleh konsumen dipusat-pusat perbelanjaan(shopping
center).umumnya barang ini dibeli dengan tingkat pengeluaran atau harga
yang agak besar atau mahal.bila dibandingkan dengan barang konvenience.
c. Barang khusus (specialty Goods) yaitu barang yang termasuk golongan ini
adalah barang yang mempunyai daya tarik tertentu bagi si konsumen,sehingga
ia ingin atau bersedia bepergian kemana saja,asalkan ia dapat membeli atau
menemukan barang yang diinginkannya itu pada tempat tersebut.harga barang
seperti ini umumnya cukup tinggi atau mahal,karena mutu yang istimewa dan
ciri khusus dari barang tersebut.contoh barang khusus ini adalah lukisan dari
pelukis yang ternama,sepatu yang ternama,tukang cukur atau salon
tertentu,minyak wangi,(parfum) yng mahal,permata yang mahal,dan jam
tangan yang ternama.
d. Barang yang tidak dicari(Unsought Goods) yaitu barang yang termasuk
golongan ini adalah barang yang enggan dibeli oleh konsumen,yang termasuk
dalm kelompok ini ialah ensiklopedi,asuransi,dokter gigi,dan jasa
pemakaman.Karena barang / jasa ini tidak dicari,maka pemasarannya khusus,
dilakuakn secara intensif dengan mendatangi para konsumen atau calon
pembeli.
3. Besarnya pasar barang konsumsi
Besarnya barang pasar konsumsi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1) Populasi
2) Pendapatan masyarakat
3) Pengeluaran konsumsi rumah tangga
4) cita rasa (taste)dan gaya (style) atau model (fashion).
4. Pasar barang industri
Barang industri adalah barang yang tidak langsung dikonsumsi oleh individu atau
anggota masyarakat,tetapi diolah terlebih dahulu oleh perusahaan industri.jadi
barang industri ini barang yang diginakan oleh organisasi perusahaan dalam
memproduksi barang konsumsi atau industri lainnya ataupun dalam menjalankan
kegiatan perusahaan tesebut.

5
5. Jenis barang industri
Barang industri dapat diklasifikasikan kedalam lima kelompok barang yang
berbeda,yaitu :
a. Bahan baku
b. Komponen atau parts dan bahan olahan/Fabrikasi
c. Mesin dan peralatan
d. Peralatan pelengkap

6. Lingkup pasar barang industri


Pasar barang industri mencakup seluruh pasar pemakai barang-barang industri
yang meliputi :
a) Barang indusri manufaktur
b) Barang hasil tambang dan hasil galian
c) Utilitas masyarakat umuni
d) Indusri kotruksi
e) Industri pengangkutan (transfortasi)
f) Perusahaan pelayanan khusus
g) Lembaga sosial mayarakat dan swasta
h) Lembaga komersial
i) Lembaga pemerintah

7. Besarnya pasar barang industri


Seperti telah diuraikn diatas,lingkup pasar barang industri sangat luas,sehingga
banyak faktor yang mempengaruhinya,tergantung jenis/macam pasar barang industri
tersebut.Akn tetapi semua lingkup pasar barang industri oleh perkembangan tingkat
pendapatan nasional atau masyarakat yang tercermin dari produk domestik
bruto(PDB atau GNP. Maka tinggi laju pertumbuhan pendapatan nasional atau
masyarakat,maka makin cepat laju perkembangan pasar barang industri.

6
2.MOTIF DAN PRILAKU PEMBELI
Dalam menentukan sasaran pasar yang tepat tehadap produk yang dihasilkan
perusahaan,perlu diteliti dan dikaji motif,prilaku dan kebiasaan pembeli.
1. Motif Pembelian
Keberhasilan kegiatan pemasaran sangat ditentukan oleh kemampuan produk
yang dipasarkan untuk memenuhi apa yang diharapkan atau diinginkan oleh si
konsumen atau pembeli produk tersebut.Oleh karena itu dalam memasarkan produk
yang dihasilkan perlu diketahui dan dianalisis,mengapa seseorang membeli suatu
produk dan apa yang diharapkan atau diinginkan si pembeli atau konsumen produk
yang dibelinya itu.Kedua hal ini sering dikenal dengan motif pembelian.
Motif pembelian merupakan berbagai pertimbangan dan pengaruh yang mendorong
orang untuk melakukan pembelian akan suatu produk.Motif pembelian dapat
dibedakan atas :
1. Motif pembelian terhadap produknya yang meliputi semua pengaruh serta alasan
yang menyebabkan seorang konsumen membeli produk tertentu.
2. Motif pembelian terhadap tempat atau penyalur yang menjual produk itu yang
merupakan pertimbangan yang menyebabkan seseorang konsumen membeli produk
pada tempat penyalur tertentu.
2. Prilaku pembeli
Persepsi yang menimbulkan preferensi seorang pembeli terhadap suatu produk
dengan merk tertentu disebut prilaku pembeli.Prilaku konsumen atau pembeli
berkaitan dengan proses pemilihan produk yang akan dibeli,yang tedapat dalm proses
pembelian.Jadi prilaku konsumen atau pembeli merupakan tindakan
seseorang/individi yang lansung menyangkut pencapaian dan penggunaan produk
(barang atau jasa) termasuk proses keputusan yang mendahului dan menentukan
tindakan tersebut.
Faktor yang mempengaruhi prilaku konsumen atau pembeli barang-barang
konsumsi terdiri dari faktor budaya,sosial,pribadi perseorangan,dan psikologi.Budaya
si pembeli itu sendiri menentukan keinginan dan prilaku seseorang yang tercermin
pada instinct dan prilaku manusia.

7
Faktor sosial yang mempengaruhi prilaku konsumen barang–barang konsumsi
terdri dari kelompok yang mempengaruhi,keluarga,dan status sosial.
Faktor pribadi perorangan yang mempengaruhi prilaku konsumen atau pembeli
barang-barang konsumsi terdiri dari tingkat siklus kehidupan dan umur si pembeli,
pekerjaan,keadaan ekonomi,caraa hidup,kepribadiaan,dan konsep diri sendiri yaitu
bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri.
Faktor psikologi dari orang-orang yang mempengaruhinya dalam pembelian
adalah motivasi,persepsi,proses belajar dari pengalamannya serta kepercayaan diri
dan sikap seseorang.
Faktor yang mempengaruhi pembeli barang –barang imdustri terdiri dari faktor
lingkungan,organisasi antar pribadi,dan perorangan.

3. Kebiasaan dan Keputusan Pembelian


Pembelian yang dilakukan oleh para konsumen atau pembeli dipengaruhi pula
oleh kebiasann pembelian.Dalam pembelian tercakup kapan waktunya pembelian
dilakukan,dalam jumlah berapa pembelian tersebut dilaksanakan,dan
dimanapembelian tersebut dilaksanakannya.setelah diketahui motif,prilaku,dan
kebiasaan pembelian,setiap tenaga dan pimpinan pemasaran harus pula mengerti
tentang proses dan keputusan pembelian.Dalam proses pembelian kegiatan pembeli
baik yang bersifat mental maupun fisik,dapat dibagi dalam lima tahap .tahapan
tersebut terdiri dari :
Pertama adalah orang merasakan adanya suatu kebutuhan yang bersifat umum dan
spesifik.
Kedua adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oarang tersebut sebelum
dilaksanakannya pembelian,antara lain melakukan penelitian atau survei tentang
sumber penawaranya yang memungkin. dapat dipenuhinya atau dipuaskannya
kebutuhan tersebut, serta besarnya atau jumlah kemampuan dana yang dimiliki.
Ketiga adalah pengambilan keputusan akan pembelian,yang mencakup penentuan apa
yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian,keputusan mana didasarkan akan
hasil yang diperoleh dari kegiatan atau aktivitas sebelum pembelian diatas.

8
3. SEGMENTASI PASAR
Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan suatu strategi yang didasarkan pada
falsafah manajemen pemasaran yang berorientasi pada konsumen.Dengan
melaksanakan segmentasi pasar,kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah,dan
sumber daya perusahaan dibidang pemasaran dapat digunakan secara lebih efektif
dan efisien.dan juga segmentasi pasar dapat diartikan suatu cara untuk membedakan
pasar menurut golongan pembeli,kebutuhan pemakai,motif,prilaku,dan kebiasaan
pembelian,cara penggunaan produk,dan tujuan pembelian produk tersebut.Dengan
segmentasi pasar ini sumber daya yang terbatas dapat digunakan secara opitmal untuk
menghasilkan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar,dapat
mengalokasikannya kepada potensial yang menguntungkan,dan dapat ikut bersaing
dalam segmen pasar tertentu,serta dapat menentukan cara-cara promosi yang efektif.

1. Kriteria dan Syarat Segmentasi Pasar


Agar proses segmentasi pasar tersebut dapat efektif dan bermanfaat bagi
perusahaan,maka segmen pasar harus memenuhi kriteria dan syarat berikut:
a) Dapat diukur(measurable),baik basarnya maupun luasnya serta daya
segmentasi pasar tersebut.
b) Dapat dicapai atau dijangkau (accessible),sehingga dapat dilayani secara
efektif.
c) Cukup luas (sustansial)sehingga dapat menguntungkan jika dilayani.
d) Dapat dilaksanakan(actionable) sehingga semua program yang telah disusun
untuk menarik dan melayani segmen pasar itu dapat efektif.
2. Segmentasi Atas Jenis/Tipe Pasar
Pada dasarnya pasar dapat dibedakan atau digolongkan kedalam empat jenis/tipe
pasar,yang pembedaannya didasarkan atas peranan atau motvasi para pembeli
didalamnya.keempat jenis/tipe pasar tersebut adalah:
a. Pasar Konsumen(consumer market)

9
Pasar ini terdiri dari perorangan atau rumah tangga yang membeli atau
memperoleh produk (barang atau jasa) untuk dikonsumsi atau dipakai sendiri
dan tidak untuk diperdagangkan.
b. Pasar Produsen (Producer Market)
Pasar ini terdiri dari perorangan atau organisasi yang membeli atau
memperoleh produk (barang atau jasa) untuk digunakan dalam proses
produksi atau operasi lebih lanjut yang kemudian hasilnya dijual atau
disewakan kepada pihak lain.
c. Pasar Dagang (Reseller Market)
Pasar ini terdiri dari perorangan atau organisasi yang biasa disebut pedagang
perantara,yaitu dealer atau distributor,yang terdiri dari pedagang besar
(Wholesaler),pengecer(retailer)dan pedagang perantara lainnya,yang membeli
produk (barang atau jasa) untuk dijual lagi kepada produsen,peadagang
lainnya,atau konsumen akhir.
d. Pasar Pemerintah (Goverment Market)
Pasar ini terdiri dari instansi pemerintah,yang membeli atau menyewa produk
untuk membantu atau melaksanakkan fungsi operasional dalam pemerintah.
Instansi pemerintah dalam hal ini terdiri dari pemerintah pusat,lembaga
tertinggi dan tinggi negara,Instansi pemerintah daerah tingkat satu,tingkat
dua,kecamatan dan kelurahan.
3. Segmentasi Pasar Konsumen
Segmentasi pasar konsumen dilakukan dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan beberapa variabel sebagai berikut :
1) Segmentasi berdasarkan Geografi
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokkan konsumen menjadi bagian
pasar menurut skala wilayah atau letak geografis,yang dapat dibedakan berdasarkan :
a. Wilayah
b. Iklim
c. Kota atau desa

10
2) Segmentasi Berdasarkan Demografi atau Sosio-ekonomi
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokkan konsumen menjadi bagian
pasar menurut variabel-variabel demografis,yaitu:
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Pekerjaan
d. Pendapatan
e. Jumlah anggota keluarga
f. Pendidikan
g. Kelas sosial
h. Keturunan atau suku bangsa
i. Agama

3) Segmentasi berdasarkan Psikografis


Segmentasi pasar ini dilakukan dengan mengelompokkan konsumen atau pembeli
menjadi bagian pasar menurut variabel-variabel pola atau gaya hidup (life style) dan
kepribadian.Sebagai contoh segmen pasar produknya adalah masyarakat yang
bergaya hidup konsumtif dan mewah berbeda dengan segmentasi pasar masyarakat
yang bergaya hidup produktif dan hemat,yang mementingkan kualitas dengan harga
relatif murah.
4) Segmentasi Berdasarkan Tingkah –laku (behaviour)
Segmentasi pasar ini dilakuakan dengan mengelompokkan konsumen menjadi bagian
pasar berdasarkan variabel-variabel tingkah laku atau prilaku orangnya,yang
dipengaruhi dan tercermin dari pengetahuannya,sikap,pemakaian atau tanggapan
mereka terhadap suatu produk.
4. Segmentasi Pasar Produsen
Di dalam pasar produsen terdapat perorangan atau rumah tangga yang membeli
produk untuk digunakan dalam proses produksi atau operasi lebih lanjut,yang
kemudian hasilnya dijual atau disewakan kepada konsumen atau pemakai
akhir,pedagang dan produsen lainnya

11
4.SASARAN PASAR
Kegiatan pemasaran hendaknya diarahkan kepada sasaran pasar yang
dituju,sehingga dapat berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.Pertama-pertama
yang harus dilakukan adalah penentuan sasaran pasar.sasaran pasar dapat ditentukan
apabila pimpinan perusahaan atau bagian/bidang pemasaran telah melakukan
segmentasi pasar dari produk yang di pasarkan terlebih dahulu.Penentuan sasaran
pasar ini penting karena suatu perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam
beberapa pasar,apakah pasar konsumen,pasar industri/produsen,pasar pedagang atau
pemerintah.sebenarnya mengetahui bahwa perusahaan ini tidak dapat melayani
seluruh langganan dipasar itu.
Perusahaan dalam menetapkan sasaran pasar,terlebih dahulu melakukan segmentasi
pasar,dan dengan diterapkannya sasaran pasar,perusahaan dapat mengembangkan
posisi/kedudukan produknya disetiap sasaran pasar sekaligus dengan
mengembangkan acuan pemasaran(marketing mix) untuk setiap sasaran pasar
tersebut.proses yang dilakukan dalam hal ini adalah :
1. Identifikasi basis untuk mensegmentasi pasar.
2. Mengembangkan profiles dari segmen pasar yang dihasilkan
3. Mengembangkan ukuran/kriteria dari daya tarik segmen pasar yang ada
4. Memilih segmen pasar sasaran
5. Mengembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar sasaran
6. Mengembangkan acuan pemasaran(Marketing Mix) untuk setiap segmen
pasar sasaran itu.
Sasaran pasar adalah suatu kelompok konsumen yang agak homogen,kepada
siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan untuk dapat menarik(appeal)dan
membeli produk yang dipasarkan.Penentuan produk apa yang akan diproduksi dan
dipasarkan oleh suatu perusahaan tidak hanya didasarkan pada jenis kebutuhan yang
akan dipenuhi,tetapi jaga didasarkan pada kebutuhan kelompok konsumen mana yang
akan dipenuhi.

12
Langkah yang dilakukan dalam penentuan sasaran pasar adalah pertama-tama
menilai laba potensial dari berbagai segmen pasar.Dalam rangka ini perusahaan harus
dapat memperbaiki besarnya penjualan yang dapat dicapai dan biaya yang timbul
dalam pemasaran produk tersebut untuk segmen pasar itu.Langakah kedua adalah
menganalisis lebih mendalam tentang kesempatan ynag dapat diperoleh perusahaan
didalam segmen pasar itu,serta kemampuan perusahaan dalam melayaninya.langakah
berikutnya adalah mengkaji kemungkinan berhasinya perusahaan menguasai dan
mencapai sasaran pasar dari segemen-segmen tersebut,melalui penilaian strategi
pemasaran yang mungkin dijalankan dan penyiapan sarana yang dibutuhkan dan
dapat dilakukan perusahaan.

PASAR SASARAN
a. Ukuran segmen
b. Pertumbuhan segmen
c. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai segmen
d. Pesaing segmen yang sudah ada sebelumnya
e. Pendatang baru
f. Produk pengganti
g. Meningkantya kemampuan menawar pembali
h. Meningkatnya kemampuan menawar penyedia

POSISI PASAR
1. Costumer
2. Company
3. Competitor
4. Change

13
o Study kasus di Perusahaan trafo
Pada perusahaan PT Induktorindo utama yang memproduksi Trafo sensor
sensitive untuk mobil eropa segmentasi pasarnya yaitu pasar produsen karena
memperoleh produk untuk digunakan dalam proses produksi atau operasi lebih lanjut
yang kemudian hasilnya dijual kepada pihak lain yaitu customernya.
Perusahaan trafo tersebut merupakan pasar barang industri karena trafo tersebut
tidak dapat langsung dikonsumsi oleh masyarakat melainkan harus diolah terlebih
dahulu oleh perusahaan.
Setiap perusahaan pada saat awal memproduksi barang selalu dalam jumlah
tebatas, maksudnya guna menjajaki pasar, guna menghindari resiko kerugian,
perusahaan selalu memperhitungkan volume produksinya. Namun, jika produksinya
mampu bersaing dan disukai pasar, maka strategi pemasaran selanjutnya adalah
melakukan kegiatan produksi, distribusi dan komunikasi masal.
Langkah ini adalah langkah awal dari kegiatan segmentasi pasar menghadapi
persaingan.
Cara management untuk melihat daya jual beli saat ini adalah bagaimana
perusahaan dapat melakukan otomatisasi mesin agar perusahaan tidak mengeluarkan
banyak biaya produksi dan harga jual ke customer dapat lebih bersaing dengan
competitor lainnya. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa elektronik semakin tahun
semakin murah dengan kualitas yang lebih bagus seperti contohnya handphone yang
kita gunakan saat ini mungkin pada jaman dahulu dengan harga Rp. 1.000.000 hanya
dapat sms dan telephone saja namun saat ini dengan harga tersebut seseorang dapat
membeli nya dengan fitur-fitur yang lebih baik seperti dapat mengirim foto, internet
dll. Begitupun dengan trafo yang diproduksi oleh PT induktorindo utama semakin
tahun customer menekan harga agar produk tersebut menjadi lebih murah, namun di
sisi lain perusahaan harus mengeluarkan dana lebih untuk membuat barang tersebut
agar tetap dapat di jual . 4 hal penting yang selalu diinginkan konsumen
yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang terjangkau, pelayanan yang
memuaskan, ketetapan waktu segmentasi pasar harus dapat dilakukan agar dapat
memberikan pelayanan yang mengarah pada pasarnya.

14
Karena visi misi dari perusahaan tersebut adalah kepuasan pelanggan adalah
segalanya jadi dengan melayani konsumen yang sifatnya homogen maka strategi
pemasaran yang dijalankan dapat lebih mengarah dalam menyususun marketing mix
yang meliputi perancangan produk, harga distribusi dan promosinya sehingga lebih
tajam. Dengan melakukan segmentasi pasar maka dapat membantu pihak manajemen
dalam hal mengarahkan dana dan usaha kearah potensial yang paling menguntungkan
karena pasar sasarannya jelas, serta dapat merancang produk yang dapat memenuhi
keinginan pasar juga cara-cara promosi yang paling tepat.
Perusahaan hanya memusatkan usahanya hanya pada satu /beberapa kelompok
segmen pasar tertentu. Strategi ini dilakukan karena tingkat persaingan yang sangat
tinggi. Untuk bersaing secara lebih efektif, banyak perusahaan sekarang merangkul
pasar sasaran. Dari pada memencarkan usaha pemasaran mereka mereka berfokus
pada para konsumen yang kemungkinan paling besar biasa mereka puaskan.

15
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Perusahaan harus lebih teliti dalam melihat situasi yang diinginkan oleh
konsumen, Karena kepuasan pelanggan adalah segalanya bagi perusahaan,
maju dan mundur nya perusahaan sangat tergantung oleh konsumen. Sasaran
pasar industry akan lebih mudah apabila marketing dapat membuat seorang
konsumen yakin akan produk yang di produksinya.

b. Saran
Perusahaan sebaiknya melakukan terlebih dahulu rancangan yang diinginkan
konsumen agar menghindari terjadinya kegagalan dalam membuat produk dan
dapat mengurangi biaya produksi.

DAFTAR PUSTAKA

16
http://manajemenhouse.blogspot.co.id/2014/10/contoh-makalah-manajemen-
pemasaran.html#.Vq3I0Zp97Mw
https://www.facebook.com/isna.farha/posts/394984533960289/
http://pmaswatama.blogspot.co.id/2015/03/menetapkan-pasar-sasaran-
arp.html
http://desyyana.student.unej.ac.id/?p=29

17

Anda mungkin juga menyukai