LANDASAN TEORI
yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang
kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
Disimpulkan bahwa bisnis adalah suatu aktifitas yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Oleh
berikut :
4. Menciptakan nilai.
9
10
pesaing untuk masuk ke dalam industri ini. Jika industri sudah terlalu
hal ini akan menentukan semua aspek studi kelayakan usaha selanjutnya,
jika salah penentuan maka akan terjebak dengan analisis yang keliru.
a) Persaingan Industri
c) Kekuatan Supplier
menjual produk yang sama, baik berupa barang atau jasa kepada
sebagai berikut :
b) Bentuk Pasar
2. Pasar monopoli
3. Pasar oligopoli
tetapi terbatas.
1. Pasar konsumen
2. Pasar industri
transportasi.
15
4. Pasar pemerintah
c) Meramal Permintaaan
kondisi pasar saat ini, apakah over supply atau under supply.
sisi dapat menjadi peluang dari bisnis yang akan dijalankan, namun disisi
bisnis dapat berupa semakin ramainya keadaan disekitar lokasi bisnis, juga
bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan dibeli
oleh konsumen.
ditetapkan.
a) Perencanaan (Planning)
ditetapkan.
17
b) Pengorganisasian (Organizing)
c) Pelaksanaan (Actuating)
d) Pengawasan (Controlling)
aspek sumber daya yang akan menjalankan usaha atau ide menjadi usaha.
a) Deskripsi Pekerjaan
c) Rekrutmen
yang tetap.
d) Training
soft skill dan hard skill. Soft skill adalah pelatihan untuk
langsung dengan pekerjaan agar bisa bekerja lebih lagi dari waktu
ke waktu.
tempat.
• Pertimbangan spasial
• Perencanaan ruang
• Perlengkapan/ perabotan
• Tata cahaya
• Tempat parkir
• Warna ruangan
1. Jumlah Produksi
jumlah produksi :
20
9 Modal kerja
9 Permintaan
2. Kontrol kualitas
konsumen.
3. Manajemen Persediaan
baku.
yang cukup guna menjalankan usaha. Alasan utama orang tidak memulai
suatu usaha adalah karena kurangnya modal. Dalam aspek keuangan dapat
menentukan layak atau tidak layak sebuah usaha atau bisnis dijalankan
periode, laporan arus kas, NPV (Net Present Value). Dalam aspek ini, kita
akan menentukan layak atau tidak layak sebuah usaha atau bisnis
• Sumber Modal :
Investasi Awal
pinjaman ke bank.
Tabel 2.1
Rencana Kebutuhan Dana
Aktiva Tetap
Bangunan XXX
Meja XXX
Kursi XXX
Dll XXX
Jumlah aktiva Tetap XXX
Aktiva Lancar
Kas XXX
Bahan-Bahan XXX
Jumlah Aktiva Lancar XXX
Total Aktiva XXX
22
• Analisis keuangan
Analisis Pendapatan :
Pendapatan Perhari :
perhari)
Pendapatan Perbulan :
Pendapatan Pertahun:
Peralatan XXX
Dll XXX +
tertentu.
sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar yang
Rumus :
NPV = - IO
24
Keterangan :
CF = Cash Flow
Atau
dimana:
r : discount rate
Tabel 2.2
NPV
Bila Berarti Maka
NPV > 0 Investasi yang dilakukan Proyek bisa dijalankan
memberikan manfaat bagi
perusahaan
NPV < 0 Investasi yang dilakukan Proyek ditolak
akan mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan
NPV = 0 Investasi yang dilakukan Kalau proyek dilaksanakan
tidak mengakibatkan atau tidak dilaksanakan tidak
perusahaan untung ataupun berpengaruh pada keuangan
merugi perusahaan. Keputusan harus
ditetapkan dengan
menggunakan kriteria lain
misalnya dampak investasi
terhadap positioning
perusahaan.
25
• Payback Periode
Dalam metode ini yang dihitung adalah berapa lama jangka waktu
pengembalian.
Payback Periode = X 12
usaha wajib memiliki legalitas, jika tidak akan dianggap ilegal dan tidak
bisa melakukan kegiatan atau usaha gelap dan akan dikenakan sanksi jika
• NPWP
2.3. Franchise
pula berarti sistem pemasaran yang melibatkan dua belah pihak yang
menjual hak kepada pihak pembeli atau penerima hak (terwaralaba) untuk