Anda di halaman 1dari 3

1.

PENETAPAN KADAR FENOL SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL:

a. Bagaimana rumus bangun fenol? Bagaimana reaksi yang terjadi pada penetapan kadar fenol dengan FeCl3

b. Jika diketahui: kadar baku Fenol 48,55mg/ml dengan deret baku sbb:

Konsentrasi mg/ml Serapan


4,8550 0,269
5,8260 0,296
9,7100 0,560
12,6230 0,743
19,4200 0,800

Berapa kadar sample (mg/ml) jika dikatahui absorban sample 0,756

c. Mengapa pengukuran serapan disarankan 0,2-0,8?

2. Suatu sampel larutan yang mengandung fenol ditetapkan kadar Fenolnya dengan cara sbb:

a. Pembuatan deret baku


Dibuat larutan baku induk dengan kadar 51,07 mg/ml. Dibuat larutan deret baku dengan
memipet seksama 2;3;4;5;6 ml dimasukkan labu takar 50,0 ml, ditambah aqdest sampai
tanda.

b. Pembuatan larutan uji


Dipipet 10,0 ml larutan sampel dimasukkan ke dalam labu takar 50,0ml ditambah aqdest
sampai batas.

c. Pengukuran larutan deret baku dan larutan uji


Dipipet masing-masing 2,0 ml darideret baku dan larutan uji, dimasukkan ke dalam labu
takar 10,0ml ditambah 2,0 ml larutan FeCl 3 LP dan ditambah aqdest sampai tanda batas.

Sebagai blangko digunakan 2,0 ml larutan FeCl 3 LP dimasukkan ke dalam labu takar 10,0ml
dan ditambah aqdest sampai tanda batas.

Setelah didiamkan 20 menit diukur absorbannya menggunakan spektrofotometer pada λ


548 nm. Pengukuran sampel dilakukan secara triplo
Dari pengukuran diperoleh data sbb:

Baku ke Absorban Sampel ke Absorban

1 0,223 1 0,455
2 0,350 2 0,461
3 0,472 3 0,449
4 0,568
5 0,734
6
Pertanyaan:
a. Berapa konsentrasi masing-masing deret baku (mg/ml, dihitung 2 angka dibelakang koma)
b. Berapa kadar fenol dalam sampel (mg/ml, dihitung 2 angka dibelakang koma), jika dihitung
berdasarkan kurva baku/regresi linier
c. Buatlah gambar Kurva baku yang diperoleh
d. apa tujuan pengukuran setelah 20 menit
3. Suatu sample serbuk yang mengandung parasetamol akan ditetapkan kadarnya menggunakan
metode spektrofotometri UV. Pada penetapan kadar ini dibagi menjadi 2 langkah kerja, yaitu

a. Prosedur pembuatan larutan baku induk dan larutan baku kerja


Ditimbang seksama paracetamol baku sebanyak 50,0mg, dimasukkan ke dalam labu takar
250,0. Dilarutkan dengan sedikit metanol dan ditambah aq dest hingga tanda.

Dari larutan baku induk dibuat seri deret baku dengan kadar 4,6,8,10,dan 12 ppm, diukur
serapannya pada λ 244 nm berturut turut adalah: 0,288; 0, 378; 0,495; 0,642 dan 0, 795.

b. Pembuatan dan pengukuran sampel


Ditimbang sampel serbuk yang mengandung parasetamol sebanyak 98,99 mg lalu
dimasukkan kedalam labu takar 250ml dan ditambah aquadest hingga tanda. Diambil
sebanyak 25,0 ml larutan sampel dan ditambahkan aqdest hingga tanda pada labu takar
100,0 ml. Absorban sampel 0,579 ; 0,556; 0,588

Pertanyaan:

a. Jika penimbangan parasetamol sebenarnya adalah 50,12mg: berapakah konsentrasi


sebenarnya dari larutan baku induk maupun deret larutan baku kerja
b. Berapa % kadar parasetamol dalam sampel serbuk tsb?
c. Apakah syarat suatu senyawa dapat ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri UV
d. Terangkan apakah struktur molekul parasetamol memenuhi syarat tsb (no. c.)

4. Nilai E1%1cm kloramfenikol dalam air pada 278 nm adalah 298, hitunglah berapa konsentrasi dari
kloramfenikol yang dapat ditetapkan secara metoda spektrofotometri uv. Jika penimbangan minimal
adalah 50 mg, bagaimana pembuatan 5 deret larutan baku

Anda mungkin juga menyukai