Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA KANTOR DINAS KOPERASI DAN UKM


PROVINSI MALUKU UTARA

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan
Fakultas Ilmu Ekonomi Jurusan Akuntansi

Oleh :

Abdulrahman Salim
Nim: 150462201031
,

UNIVERSITAS BUMI HIJRAH


MALUKU UTARA
TAHUN 2017/2018
LEMBARAN PENGESAHAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA KANTOR DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI MALUKU UTARA

Disusun Oleh:

Nama : Abd.Rahman Salim


Nim : 150462201031
Prodi : Akuntansi

Telah Memenuhi Syarat untuk menyelesaikan Kerja Praktek pada Fakultas Ekonomi Jurusan
Akuntansi Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara

Sofifi, Februari 2017

AN Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM


Provinsi Maluku Utara Pembimbing PKL

( Ismail Mahmud, SH, MH ) ( Husen Hadji, S. IP )


NIP : 19620612 199503 1 002 NIP : 19671011 199403 1 012

Mengetahui

Ketua Prodi Koordinator


Akuntansi PKL

Abdurrahim Tobuku, SE (Yasin Kader, SE)


NIDR : 12017111015
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara. (PKL) berlangsung mulai tanggal 30

Januari sampai dengan 29 Februari 2017, yang telah memberikan banyak manfaat dalam

peningkatan ilmu kami. Shalawat dan salam kami hanturkan kepangkuan Nabi Besar

Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarga beliau yang telah membawa kami dari alam

kebodohan kealam yang berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan sekarang ini. Laporan ini

dapat terselesaikan berkat bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan

membimbing kami dalam penyusunan laporan ini, antara lain kepada :

1. Orang Tua dari kami bertiga yang sangat kami sayangi yang telah memberi kasih sayang

dan dukungan baik moril maupun materil yang sangat berharga bagi kami.

2. Bapak Abdurrahim Tobuku, SE selaku Ketua Program Studi Ekonomi Akuntansi

Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara.

3. Saudara Yasin Kader, SE selaku Koordinator Pelaksana PKL Program Studi Ekonomi

Akuntansi Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara.

4. Bapak Husen Hadji, S.IP selaku Pembimbing PKL yang telah banyak membimbing kami

selama melaksanakan PKL.

5. Bapak H. Karim Do Soleman, SE selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi

Maluku Utara
6. Seluruh staf Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara yang telah membimbing

kami selama masa PKL.

7. Teman-teman Seinstansi yang telah mengisi kejenuhan hari kami dalam masa PKL.

Kami menyadari sepenuhnya dalam penyusunan (PKL) ini, masih banyak terdapat

kekurangan dan kelemahan yang dimiliki oleh kami, untuk itu kami sangat mengharapkan saran

dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. kami

berharap semoga laporan yang sederhana ini akan berguna bagi rekan-rekan kampus dan pihak-

pihak lain yang membutuhkan.

Sofifi, Februari 2017


DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI................................................................................................ iii

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.............................................................. 1

1.2. Tujuan Praktik Kerja Lapangan..................................... 2

1.3. Mamfaat Praktik Kerja Lapangan................................. 3

BAB II : PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Singkat Disperindagkop Kota Lhokseumawe.. 5

2.2 Struktu Organisasi......................................................... 6

2.3. Tugas Pokok Dan Fungsi Disperindagkop.................... 7

2.4. Visi dan Misi Disperindagkop Kota Lhokseumawe..... 11

2.5. Hasil Praktik Kerja Lapangan....................................... 16

2.5.1 Kegiatan selama PKL .............................................. 16

2.5.2 Hambatan-hambatan selama PKL............................ 21

BAB III : PENUTUP

3.1. Kesimpulan.................................................................... 22

3.2. Saran.............................................................................. 24
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan

dan ketrampilan yang diperboleh mahasiswa di bangku kuliah. Dengan mengikuti PKL

diharapkan dapat menambah pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman mahasiswa dalam

mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Pelaksanaan PKL pada Instansi

baik swasta maupun instansi pemerintah akan sangant berguna bagi mahasiswa untuk dapat

menimba ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman. PKL merupakan salah satu mata

kuliah yang di wajibkan dan merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan Starata 1 pada

Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara. Melalui praktik

kerja lapangan ini mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir,

menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa sehingga dapat

menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang di tugaskan

kepadanya.

Oleh karena itu semua pengetahuan yang di pelajari dari berbagai mata kuliah di Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi Starata 1 (S1) Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara dapat secara

langsung di praktikkan di kantor Dinas Koperasi dan UKM. Dalam hal ini dapat di ketahui

bahwa teori yang di pelajari akan ditemui didalam praktik nya sehingga teori tersebut dapat

dilaksanakan dengan baik. Sehingga diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan

yang harus di pelajari sebelum melaksanakan praktik. Oleh karena itu untuk memperoleh

pengalaman dan perbandingan antara teori praktik, maka mahasiswa diharuskan menjalani
praktik kerja lapangan di instansi pemerintah atau instansi swasta sebagai salah satu syarat yang

harus dipenuhi sebelum menyelesaikan studinya.

Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan bekualitas maka

banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dengan

cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan

lulusan yang handal. Dalam rangka itulah maka Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Bumi Hijrah mewajibkan mahasiswa untuk melaksanakan praktik kerja lapangan,

sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan

kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya. Penulias melakuan praktik kerja di Dinas Koperasi

dan UKM Provinsi Maluku Utara

1.2 Tujuan praktek kerja lapangan

Tujuan PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dari bangku perkuliahan

2. Untuk mempelajari kondisi instansi dapat dengan cepat menyesuaikan diri pada saat terjun

ke dunia industri yang sekarang ini semakin maju dan pesat.

3. Untuk menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas yang dipercayakan oleh Instansi kepada mahasiswa/ i

4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Starata 1 (S1) Pada Fakulta Ilmu Ekonomi

Jurusan Akuntansi Universitas Bumi Hijrah


1.3 Manfaat PKL

PKL yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i Akuntansi Universitas Bumi Hijrah Maluku

Utara mempunyai Mamfaat sendiri. Adapun mamfaat yang akan dicapai dalam melaksanakan

Praktik kerja lapangan tersebut adalah :

1. Mamfaat PKL bagi instansi adalah sebagai berikut :

a. Instansi dapat memamfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah begitu pesat

dalam perkembangan usaha dikemudian hari.

b. Dapat menjalani kerja sama antara Instansi dengan dunia pendidikan terutama dalam

menyalurkan tenaga kerja profesional.

c. Bermamfaat bagi dunia ilmu teknologi sebagai sarana sehingga dapat dimamfaatkan

menjadi sumber daya manusia yang berpotensi dan bermutu.

2. Bagi mahasiswa yang bersangkutan adalah sebagai berikut :

a. Untuk mempelajari secara mendalam bagaimana situasi kerja di Instansi, sehingga

diharapkan Mahasiswa dapat dengan cepat menyesuaikan diri pada saat terjun langsung

ke dunia industri yang sekarang ini semakin berkembang dan maju pesat.

b. Untuk menambah kepercayaan diri dan keberanian serta tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas yang dipecaya oleh Instansi kepada mahasiswa.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Singkat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara

Pemerintahan kota Lhokseumawe merupakan salah satu kabupaten pemekaran yang

sebelumnya wilayah ini merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Utara. Sejak tahun 1988

gagasan peningkatan status kotif Lhokseumwe menjadi kota madya mulai di upayakan sehingga

kemudian lahir UU Nomor: 2 tahun 2001 tentang pembentukan kota Lhokseumawe tanggal 21

juni 2001 yang di tanda tangani oleh presiden RI, yang wilayahnya mencakup empat kecamatan

yaitu: Kecamatan Banda Sakti, Kecamtan Muara Satu, Muara Dua, dan Kecamatan Blang

Mangat. Untuk mendukung pemerintahan yang ada maka terbentuklah beberapa Dinas sesuai

dengan kebutuhan salah satunya adalah Dinas Perindakop kota Lhokseumawe yang berdiri tahun

2004 bergerak dalam tiga bidang Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi.

Dinas Perindakop Kota Lhokseumawe berada di pusat pemerintahan Lhokkseumawe

yaitu Jln. Haji Meunasah No. 3 Cunda Lhokseumawe, Kantor Dinas Perindakop memiliki dua

fasilitas yaitu:

a. Fasilitas Utama, yang terdiri dari sepuluh unit gedung dan di dukung oleh perlengkapan lain

nya.

b. Fasilitas penunjang, yang terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.

2.2 Struktur Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara menggunakan struktur organisasi garis

dan staf. Struktur ini menggambarkan jalur komunikasi atau jalur perintah yang terjadi di instansi
secara vertikal dan horizontal seperti perintah dari atasan dan bawahan, perintah dari kepala

dinas yang disampaikan kepada kepala bidang (yang sering disingkat Ka. Bid), dan antara bidang

bidang dalam instansi yang seterusnya dilaksanakan oleh staf bagian.

Susunan organisasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara terdiri dari :

1) Kepala Dinas

2) Sekretaris, membawahi:

a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

b) Sub Bagian Keuangan

c) Sub Bagian Penyusun Program

3) Bidang Kelembagaan Koperasi, membawahi:

a) Seksi Organisasi dan Tatalaksan

b) Seksi Hukum dan Pengawasan

c) Seksi Penyuluhan

4) Bidang Usaha dan Koperasi, membawahi :

a) Seksi Usaha Pertanian dan Perkebunan

b) Seksi Perdagangan, Industri dan Aneka Jasa

c) Seksi Promosi

5) Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, membawahi :

a) Seksi Kemitraan dan Jaringan Usaha

b) Seksi Industri, Pertanian, dan Non Pertanian

c) Seksi Perdangangan dan Aneka Jasa

6) Bidang Fasilitas Pembiayaan dan Simpan Pinjam, membawahi :

a) Seksi Permohonan dan Laporan Keuangan


b) Seksi Penilaian Pembiayaan dan Simpan Pinjam

c) Seksi Pengendalian Simpan Pinjam

7) Bidang UPTD Pengelolaan Dana Bergulir KUMKM, membawahi :

a) Sub Bagian Tata Usaha

b) Seksi Pembinaan dan Pengawasan

c) Seksi Teknis Operasional

8) Bidang UPTD Balai Latihan Tenaga Koperasi, membawahi :

a) Sub Bagian Tata Usaha

b) Seksi Penyelenggraan Pelatihan

c) Seksi Perencanaan dan Evaluasi

2.3 Tugas dan Pokok Fungsi

a) Bidang Perindustrian

Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan industri.

Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah

jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya,

termasuk kegiatan rancang bangunan dan perekayasaan industri. (Undang-undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1984 Tentang Perindustrian).

b) Bidang Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan jual beli barang dan/atau jasa yang dilakukan secara terus

menerus dengan tujuan pengajihan atas barang dan/atau jasa dengan disertai imbalan atau

Kompensasi (Keputusan Mentri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 23/MPP/Kep/1998

tentant Lembaga-lembaga Usaha).


Tabel 1 Daftar Bidang Perdagangan

JUMLAH JUMLAH JUMLAH


NO TAHUN
PEDAGANG PEDAGANG PEDAGANG
KECIL MENENGAH BESAR
1 2004 158 41 48

2 2005 329 64 62

3 2006 476 107 105

4 2007 454 60 90

5 2008 434 63 98

Sumber: (Rencana Strategi Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Lhokseumawe 2007-2013)

c) Bidang Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang- seorang atau badan hukum

Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai

gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asa kekeluargaan (Undang-undang RI Nomor 25

Tahun 1992 Tentang Perkoperasian).

Tabel 2 Daftar Koperasi Aktif

NO TAHUN JUMLAH

KOPERASI

1 2012 65

2 2013 65

3 2014 82

4 2015 121
5 2016 152

Sumber: (Rencana Strategi Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Lhokseumawe 2007-2013)

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Lokseumawe mempunyai tugas

melaksanakan tugas umum dan khusus Daerah dan Pembangunan serta tanggung jawab dibidang

pelaksanaan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi serta tugas pembantuan yang diberikan

oleh provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas

Perindusrtian, Perdagangan dan Koperasi Kota Lhokseumawe mwmpunyai fungsi:

a. Merumuskan rencana dan program kerja disperindagkop;

b. Melasanakan pembinaan teknis dalam bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi serta

penanaman modal;

c. Merumuskan pedoman petunjuk teknis dalam bidang perindustrian, perdagangan dan

koperasi serta penanaman modal;

d. Melaksanakan tugas yang berhubungan dengan pembangunan dalam bidang perindustrian,

perdagangan dan koperasi penanaman modal serta mendokumentasikan dan menyebarluaskan

hasil-hasilnya;

e. Melaksanakan urusan ketatausahaan dinas;

f. Menyusun dan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan dan koperasi serta

penanaman modal;

g. Melaksanakan promosi hasil usaha industri dan penyelenggaraan pameran, promosi dengan

upaya kerjasama luar negeri bagi keperluan industri dan perdagangan serta mengkoordinasi

pelaksanaan kegiatan dan promosi penanaman modal;

h. Membina dan mengembangkan industri, perdagangan dan koperasi serta penanaman modal;
i. Melakukan promosi, informasi dan pameran bagi upaya pengembangan indusrti,

perdagangan dan koperasi serta penanaman modal;

j. Mendistribusikan barang beredar dan jasa bagi kepentingan industri perdagangan

masyarakat;

k. Melakukan penyelidikan dibidang pendaftaran instansi dan perlindungan konsumen;

l. Pengawasan barang beredar dan jasa, penerapan standar, perabaikan serta peningkatan mutu

barang dan jasa, perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual ( HAKI ) dan memfasilitasi

sertifikat Eko Labeling, Sertifikat Standar Mutu, Sertifikat Mutu Barang bagi kemudahan

pemasaran dalam dan luar negeri;

m. Peningkatan kapasits kebijakan Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah dalam rangka

pelaksanaan kebijakan Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah serta menyelesaikan masalah-

masalah perkoperasian dan usaha kecil menengah di daerah beserta tindak lanjutnya;

n. Pemantauan operasional Perkoprasian dan Usaha Kecil Menengah dalam rangka pelasanaan

kebijakan perkoperasian dan usaha kecil menengah;

o. Pelaksanaan tugas-tugasnya lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya.

2.4 Visi Dan Misi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara

a. visi

Berdasarkan potensi dan kondisi serta tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM

Provinsi Maluku Utara dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, maka visi Dinas Koperasi

dan UKM Provinsi Maluku Utara sebagai berikut:


Terwujudnya peningkatan peran serta Koperasi dan UKM sebagai pelaku utama ekonomi

dalam perekonomian yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, demokratis,

maju dan sejahtera

b. Misi

Dalam rangka mewujudkan dan merealisasikan Visi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi

Maluku Utara kedepan maka ditetapkan Misi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara

sebagai berikut.

Memberdayakan Koperasi dan UKM menjadi pelaku utama ekonomi yang tangguh,

professional dengan mengembangkan system ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada

mekanisme pasar yang berkeadilan berbasis sumber daya manusia yang produktif, mandiri,

maju bedaya saing, bewawasan lingkungan dan berkelanjutan

Langkah langkah untuk mewujudkan Misi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan citra KUKM sebagai pelaku ekonomi yang maju dan professional.

2. Mengembangkan akses Koperasi da n UKM terhadap sumber daya produktif.

3. Mendorong keterlibatan dan partisipasi anggota koperasi dan masyarakat dalam kegiatan

Koperasi dan UKM.

4. Meningkatkan peranan Koperasi dan UKM dalam pasar local, ragional dan ekspor yang

berdaya saing tinggi.


c.Tujuan

Pernyataan tujuan merupakan penjabaran dari Misi dan merupakan suatau apa yang

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 s.d.5 tahun. Tujuan bersifat lebih nyata dan

mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil, agar dapat mencapai tujuan tersebut, suatu

organisasi dituntut untuk meningkatkan kemampuannya, terutama kemampuan untuk

berkopentensi.

Kemapuan berkompetisi akan tumbuh dalam organisasi apabila terdapat rumusan tentang

tujuan jangka panjang menengah yang akan dicapai oleh organisasi terdebut. Perumusan tujuan

bukan hal yang terpisah dari rumusan visi dan misi tetapi merupakan penjabaran secara lebih

nyata dari perumusan visi dan misi suatau organisasi yang sangat idealistis. Berdasarkan uraian

di atas maka Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara mempunyai tujuan sebagai

berikut:

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dubia usaha dalam menumbuh kembangkan usaha

Koperasi dan UKM.

2. Meningkatkan produktifitas, daya saing dan pansa pasar Koperasi dan UKM dalam

berbagai sektor dan kegiatan usaha.

3. Meningkatkan akses Koperasi dan UKM terhadap berbagai sumber daya produktif,

sarana dan prasarana usaha.

4. Meningkatkan citra Koperasi dan UKM sebagai pelaku ekonomi yang tangguh,

profesional, mandiri dan sebagai basis pengembangan ekonomi kerakyatan.

5. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang

berkeadilan yang berbasis pada sumber daya alam dan sumber daya manusia yang

produktif, mandiri, maju, daya saing, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.


Adapun sasaran yang ingin di capai adalah:

1. Sasaran untuk Koperasi

a. Terwujudnya koperasi yang tangguh, profesional yang mandiri yang ditopan secara

kuat dan konsisten oleh kegiatan usaha anggotanya.

b. Meningkatkan jumlah koperasi yang berkualitas secara ekonomis pekerja dengan

tingkat refesiensi dan produktif yang tinggi dan sekaligus menberikan manfaat secara

optimal bagi anggotanya serta masyarakat pada umumnya.

c. Meningkatkan akses koperasi terhadap berbagai sumber daya produktif sarana dan

prasarana.

d. Meningkatkan jumlah masyarakat menjadi anggota koperasi dan tingkat partisipasi

anggota.

e. Meningkatnya kegiatan perekonomian rakyat yang tergabung dalam wadah koperasi

didalam perekonomian daerah.

f. Meningkatnya citra koperasi dikalangan masyarakat luas

2. Sarana untuk usaha kecil dan menengah

a. Terwujudnya usaha kecil dan menegah yang tangguh, profesional, dan mandiri yang

memiliki etos kerja dan etika usaha yang sehat

b. Meningkatnya produktifitas, efisiensi dan daya saing pengusaha kecil dan menengah

yang tercermin dari meningkatnya pangsa pasar didalam dan diluar negeri

c. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam menumbuhkan

kembangkan kewirausahaan yang tercermin dari peningkatan jumlah usaha kicil dan

menengah dan perannya dalam perekonomian nasional


d. Meningkatnya citra usaha kecil dan menengah sebagai perlaku ekonomi yang

profesional dan mandiri.

d) Kebijakan

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran berdasarkan visi dan misi yang ada,

maka kebijakan strategi yang ditetapkan adalah:

1. Qanum no.13 tahun 2007 tentang struktur organisasi dan tata kerja dinas,lembaga teknis

daerah dan kecamatan penyediaan sarana dan prasarana

2. PP no.8 tahun 2009 tentang pelaporan keuangan dan kinerja Instansi

3. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung sentra industri

4. Menfasilitasi kegiatan industri

5. Undang-undang no 8 tahun 1999

6. Penyediaan sarana/media pasr yang memenuhi standar perdagangan

7. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung sektor perdagangan

8. Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana pendukung pengembangan dagang dan industri

kecil dan menengah

9. Memberi kemudahan perizinan atas komoditi ekspor

10. Undang-undang no 25 tahun 1992 tentang perkoprasian

11. Undang-undang no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal

e) Program 2007-2012

Adapun program yang menjadi pedoman pelaksanaan fungsi Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koprasi Kota Lhokseumawe masa priode lima tahun yang dituangkan kedalam
sebuah catatan dinas berjudul Rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi 2007-2013 berbunyi:

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Peningkatan disiplin aparatur

4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Peningkatan pegembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

6. Penyusunan perencanaan SKPD

7. Peningkatan kapasitas IPTEK Sistem produksi

8. Pegembangan industri kecil dan menengah

9. Penataan struktur industri

10. Peningkatan kemamapuan Teknologi Industri

11. Perlindungan konsumen dan Pengamanan perdagangan

12. Peningkatan Efesiensi perdagangan dalam negri

13. Pembinaan Perdagangan Kaki Lima dan Asongan

14. Pegembangan dagang dan industri kecil dan menengah

15. Peningkatan dan Pengembangan ekspor

16. Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah

17. Peningkatan kualitas Kelembagaan koperasi

18. Pengembangan dan pembinaan koperasi dan UKM

19. Pengembangan Sistem Pendukung Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

20. Peningkatan promosi dan kerjasama Investasi

21. Peningkatan Iklim Investasi dan Realitas Investasi


22. Penyiapan Potensi Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Daerah

23. Otonomi Khusus

2.5 Hasil Praktik Kerja Lapangan

2.5.1 Kegiatan Selama PKL

1. Rekapitulasi Daftar Keterangan Koperasi

Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, penulis ditempatkan pada bagian

Perdagangan. Daftar keragaan Koperasi merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh staf

dinas disperindagkop kepada penulis. Disini penulis melakukan rekapitulasi terhadap daftar

yang berhubungan dengan perdagangan yang sebelum nya telah di data oleh staf bidang

perdagangan dan diikuti pengecekan kembali daftar tersebut agar meminimalkan kesalahan

pendataan.

Adapun pemahaman Daftar Keragaan Perdagangan adalah daftar kumpulan informasi

perdagangan yang didata langsung di tempat perdagangan berkedudukan, seperti data

perdagangan aktif, Koperasi binaan, jumlah koperasi ,koperasi yang memiliki unit simpan

pinjam,waserda,koperasi peternakan, perikanan dan lain sebagainya.

2. Pembayaran Retribusi Pelayanan Pasar Sayur

Pembayaran retribusi pelayaran pasar sayur yang dilakukan penulis bersama staf Dinas

Perindagkop dibawah tanggung jawab Bidang Perdagangan. Pembayaran retribusi pasar sayur

meliputi pasar di empat kecamatan yaitu Kecamatan Banda Sakti, Blang Mangat, Muara Satu,

dan Muara Dua. Disini penulis dipecaya untuk mencatat bukti pembayaran retribusi pelayanan

pasar sayur yang dilakukan secara manual dan kemudian diinput keperangkat komputer untuk

dijadikan laporan.
3. Kegiatan Pasar Murah

Penulis bersama staf Dinas Perindagkopmelakukan kegiatan pasar murah dengan tujuan

untuk membantu masyarakat/konsumen terutama dalam membantu kebutuhan sehari-hari dengan

mensubsidi harga barang sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kegiatan

pasar murah biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Program pasar berlangsung sejak

lahirnya Perindagkop dan dilaksanakan sampai sekarang ini secara berkesinambungan dengan

sumberdana berasal dari APBD. Pada penulis mengisi form data penjualan pasar murah, seperti

jumblah yang terjual disetiap kecamatan dan juga ikut melakukan kegiatan perhitungan

kebutuhan pokok tersebut.

Adapun tempat dilakukannya pasar murah oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan

Koperasi Kota Lhokseumawe yaitu diempat kecamatan, antar lain:

a. Kecamatan Banda Sakti

b. Kecamatan Muara Dua

c. Kecamatan Blang Mangat

d. Kecamatan Muara Satu

Setiap kegiatan pasar murah di tiap kecamatan berlangsung selama 1 hari dan dengan menjual

kebutuhan pokok, diantaranya:

a. Minyak Goreng

b. Tepung

c. Telur Ayam

d. Gula pasir

e. Beras

f. Blue band
g. Sirup Kurnia

h. Sirup Pohon Pinang

4. Kegiatan Monitoring Harga Pasar

Pada kegiatan ini, staf bersama penulis melakukan monitoring terhadap harga pasar

diempat kecamatan kota Lhokseumawe yaitu Kecamatan Banda Sakti, Blang Mangat, Muara

Satu, dan Muara Dua seperti pasar Inpres, pasar Punteut, pasar Batuphat dan pasar lainnya.

Dalam kegiatan ini staf mendaftar harga-harga pasar seperti kebutuhan pokok (beras, gula,

minyak makan, tepung) dan lain sebagainya, sehingga memperoleh daftar yang akurat. Dalam

kegiatan ini penulis mencatat secara manual dan harga setiap barang atau kebutuhan yang ada di

pasar dan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat harga kebutuhan dan barang yang beredar di

masyarakat/konsumen.

5. Pengawasan Barang Kadaluarsa

Penulisan bersama staf Dinas Perindagkop melakukan kegiatan pengawasan terhadap

barang kadaluarsa dan memastikan barang-barang yang beredar di masyarakat adalah barang

yang telah memenuhi kualiatas standar, misalnya seminggu sebelum lebaran penulis dan staf

bidang perdagangan mendatangi toko atau tempat yang menjual parsel dengan memeriksa

tanggal kadaluarsa parsel-parsel tersebut dan kelayakan untuk dikonsumsi oleh

masyarakat/konsumen.

6. Tera Ulang

Pada pelaksanaan kegiatan tera ulang timbangan milik pedagang dan staf mendatangi

toko dan pasar untuk mengukur akurasi timbangan dan lain sebagainya, karena terdapat alat yang

tidak akurat yang digunakan baik akibat pengaruh aus atau karatan.
Disini tugas penulis yaitu memeriksa timbangan tersebut sesuai dengan yang diarahkan

oleh staf dan membubuhi tanda khusus untuk timbangan yang telah ditera. Jika dijumpai terdapat

timbangan tersebut, maka staf dibantu penulis akan menera kembali atau dipaskan sesuai dengan

ukuran aslinya. Tera kembali timbangan dilakukan secara gratis dan akan diberi tanda khusus.

Timbangan yang ditera hanya jenis timbangan yang resmi diperbolehkan untuk

digunakan sebagai alat ukur berat untuk digunakan pedagang, sedangkan timbangan plastik kecil

tidak termasuk dalam timbangan yang ditera. Karena jenis timbangan rumah tangga dan tidak

bisa digunakan untuk jual beli.

Sementara mengenai timbangan yang ditera untuk seluruh pasar yang ada dalam kota

lhokseumawe. Lokasi pasar yang ditera adalah pasar di empat kecamatan yaitu Banda Sakti,

Blang Mangat, Muara Satu, dan Muara Dua.

7. Mengisi Profil Koperasi

Disini penulis ditugaskan untuk mengisi profil koperasi, yaitu dengan menginput ke

perangkat Microsoft Word pada komputer seperti nama koperasi, jenis koperasi, nomor badan

hukum koperasi, nama pengurus, pengawas, jumlah anggota, dan lainnya yang dapat dilihat pada

lampiran.

8. Menginput Data Keuangan Koperasi

Kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam menangani masalah keuangan pada bidang

koperasi diantaranya seperti neraca unit simpan pinjam, perhitungan modal tertimbang. Sisa

Hasil Usaha (SHU) Koperasi, retribusi pelayanan pasar, dan lain sebagainya yang bertujuan

adanya transparansi keuangan koperasi dan serta bukti bukti tanggung jawab koperasi untuk

memberikan laporan keuangan yang juga akan terlihat sehatnya tidaknya suatu koperasi. Adapun
data yang diinput oleh penulis dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Excell

dan Word pada komputer.

2.5.3 Hambatan-hambatan Selama PKL

Dalam melakukan praktik kerja lapangan pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi

Maluku Utara penulis mengalami beberapa hambatan yaitu waktu yang diberikan sebenarnya

sangat terbatas dikarnakan mungkin prosedur yang telah diatur sesuai dengan ketentuan-

ketentuan yang ada, sehingga ilmu yang penulis dapatpun sedikit terbatas, walaupun demikian

penulis sangat mensyukurinya.


BAB III
PENUTUP

Laporan lakip dan LPT

3.1 Kesimpulan

Dengan mengucapkan alhamdulillah penulis telah menyelesaikan penyusunan laporan kerja

praktek lapangan ini. Setelah selama satu bulan lamanya penulis menjalani praktek kerja

lapangan pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara, maka penulis dapat mengambil

laporan sebagai berikut:

1. Dinas Koperasi dan UKM berada di pusat pemerintahan Ibu Kota Provinsi Maluku Utara

yaitu Sofif di Jln. Kilo meter 40 komplex perkantoran memiliki dua fasilitas yaitu fasilitas utama

dan fasilitas penunjang yang terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.

2. Melalui praktek kerja lapangan penulis dapat menambah wawasan dan pengalaman didalam

mengaplikasikan disiplin ilmu yang didapat dibangku perkuliahan penulis juga mendapatkan

pengetahuan lainnya seperti masalah perkoperasian, perdagangan, dan industri.

3. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku Utara menggunakan struktur organisasi garis dan

staf. Struktur ini menggambarkan jalur komunikasi atau jalur perintah yang terjadi di instansi

secara vertikal dan horizontal seperti perintah dari atasan kebawahan, perintah dari kepala dinas

yang disampaikan kepada kepala bagian (yang sering disingkat Ka. Bid), dan antara bidang-

bidang dalam instansi yang seterusnya dilaksanakan oleh staf bagian.

4. Berdasarkan potensi dan kondisi serta tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM

Provinsi Maluku Utara dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, maka Visi Dinas Koperasi
dan UKM Provinsi Maluku Utara adalah Terwujudnya peningkatan peran serta Koperasi dan

UKM sebagai pelaku utama ekonomi dalam perekonomian yang bertumpu pada mekanisme

pasar yang berkeadilan, demokratis, maju dan sejahtera dan dalam rangka mewujudkan

pelayanan yang optimal dan profesional kepada masyarakat, melaksanakan pembangunan

industri yang berbasis masyarakat, mewujudkan Kota Lhokseumawe sebagai kota perdagangan,

menumbuh kembangkan koperasi berbasis syariat islam dan menyelenggarakan investasi.

5. Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, penulis ditempatkan pada bagian

perdagangan. Adapun contoh tugas yang diberikan kepada penulis seperti menangani

Pembayaran Retribusi Pelayanan Pasar Sayur. Pembayaran retribusi pasar sayur yang dilakukan

penulis bersama staf Dinas Perindagkop dibawah tanggung jawab Bidang Perdagangan.

Pembayaran retribusi pasar meliputi pasar diempat kecmatan yaitu kecamatan Banda Sakti,

Blang Mangat, Muara Satu, dan Muara dua. Disini penulis dipercaya untuk mencata bukti

pembayaran retribusi pelayanan pasar sayur yang dilakukan secara manual dan kemuadian

diinput keperangkat komputer untuk dijadikan laporan.

3.2 Saran

Untuk meningkatkan kualiatas dalam melasanakan praktek kerja lapangan pada masa

yang akan datang dan sebagai bahan pertimbangan kita semua, penulis memberikan beberapa

saran bagi kemajuan Universitas Bumi Hijrah Maluku Utara yaitu:

1. Sebaiknya waktu yang diberikan dalam pelaksanakan Praktik Kerja Lapangan diperpanjang

lagi, disamping dapat menambah wawasan mahasiswa dapat juga memberikan pemahaman akan

kinerja perusahaan.
2. Pihak kampus UNIBRAH hendaknya memberikan perhatian khusus pada praktik kerja

lapangan ini, karena hal ini merupakan suatu proses yang tidak bisa disampingkan dalam

mencapai visi dan misi kampus.

3. Sebaiknya sebelum mahasiswa praktik agar dibimbing mengenai tempat Praktek Kerja

Lapangan, sehingga tempat mahasiswa Kerja Praktik Lapangan relavan dengan program study

yang dipelajari dibangku perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai