ANALISIS PRODUKTIVITAS
“Produktivitas Model Habberstad Productivity Wheel (Pospac)”
Dosen Pengajar :
Syarifuddin, ST., MT
Puji dan syukur penulis ungkapkan kepada Allah SWT. atas segala rahmat dan
hidayah yang telah dilimpahkan-Nya sehingga makalah dengan judul “Produktivitas Model
Habberstad Productivity Wheel (Pospac)” ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
Selanjutnya, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW. berserta keluarga dan para sahabat Beliau yang telah membawa umat
manusia dari alam kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Perawatan. Makalah ini telah kami susun dangan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan manfaat
terhadap pembaca.
Penyusun Makalah
HALAMAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................14
3.2 Saran.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
PEMBAHASAN
Jumlah Keluaran(output)
Produktivitas =
Jumlah Masukan (input)
1. Efisiensi.
Produktivitas sebagai rasio output/input merupakan ukuran efisiensi
pemakaian sumber daya (input). Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan penggunaan masukan (input) yang direncanakan dengan
penggunaan masukan yang sebenarnya terlaksana. Pengertian efisiensi
berorientasi kepada masukan .
2. Efektivitas.
Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa
jauh target yang dapat tercapai baik secara kuantitas maupun waktu. Makin
besar presentase target tercapai, makin tinggi tingkat efektivitasnya. Konsep ini
berorientasi pada keluaran. Peningkatan efektivitas belum tentu dibarengi
dengan peningkatan efisiensi dan sebaliknya. Gabungan kedua hal ini
membentuk pengertian produktivitas dengan cara sebagai berikut :
3. Kualitas.
Secara umum kualitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh
pemenuhan persyaratan, spesifikasi, dan harapan konsumen. Kualitas
merupakan salah satu ukuran produktivitas. Meskipun kualitas sulit diukur
secara matematis melalui rasio output/input, namun jelas bahwa kualitas input
dan kualitas proses akan meningkatkan kualitas output.
2.4 Jenis – jenis Produktivitas
Bila dikelompokkan akan dijumpai tiga tipe dasar produktivitas. Tiga tipe
dasar ini merupakan model pengukuran produktivitas yang paling sederhana
berdasarkan pendekatan rasio output/input, yaitu :
Perbandingan dari keluaran dengan jumlah tenaga kerja dan modal. Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi jumlah barang dan jasa yang dibeli. Berdasarkan
faktor di atas jenis input yang digunakan dalam pengukuran produktivitas faktor
total hanya tenaga kerja dan modal.
3. Produktivitas Total.
Perbandingan dari keluaran dengan jumlah keseluruhan faktor-faktor masukan,
pengukuran total produktivitas faktor mencerminkan pengaruh bersama seluruh
masukan dalam menghasilkan keluaran.
Dari ketiga jenis produktivitas, baik keluaran maupun masukan harus
dinyatakan dalam bentuk ukuran nyata berdasarkan harga konstan pada periode dasar,
dengan tujuan untuk menghilangkan pengaruh perubahan harga, sehingga hanya jumlah
dari masukan dan keluaran saja yang dipertimbangkan.
1
MAKALAH ANALISIS PRODUKTIVITAS
0
3. Tujuan ekonomis dan non ekonomis dari perusahaan dapat diorganisasikan
kembali dengan cara memberikan prioritas tertentu yang dipandang dari sudut
produktivitas.
4. Perencanaan target tingkat produktivitas di masa mendatang dapat dimodifikasi
kembali berdasarkan informasi pengukuran tingkat produktivitas sekarang.
5. Strategi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dapat ditetapkan
berdasarkan tingkat kesenjangan produktivitas (productivity gap) yang ada
diantara tingkat produktivitas yang direncanakan dan tingkat produktivitas yang
diukur, dalam hal ini pengukuran produktivitas akan memberikan informasi dalam
mengidentifikasi masalah-masalah atau perubahan-perubahan yang terjadi,
sehingga tindakan korektif dapat diambil.
6. Pengukuran produktivitas perusahaan akan menjadi informasi yang bermanfaat
dalam membandingkan tingkat produktivitas diantara organisasi perusahaan
industri sejenis serta bermanfaat pula untuk informasi produktivitas industri pada
skala nasional maupun global.
7. Nilai-nilai produktivitas yang dihasilkan dari suatu pengukuran dapat menjadi
informasi yang berguna untuk merencanakan tingkat keuntungan dari perusahaan
itu.
8. Pengukuran produktivitas akan menciptakan tindakan – tindakan kompetitif
berupaya upaya-upaya peningkatan produktivitas terus menerus.
9. Pengukuran produktivitas terus-menerus akan memberikan informasi yang
bermanfaat untuk menentukan dan mengevaluasi kecenderungan perkembangan
produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu.
10. Pengukuran produktivitas akan memberikan informasi yang bermanfaat dalam
mengevaluasi perkembangan dan efektivitas dari perbaikan terus-menerus yang
dilakukan perusahaan.
11. Pengukuran produktivitas akan memberikan motivasi kepada orang-orang untuk
secara terus-menerus melakukan perbaikan dan juga akan meningkatkan kepuasan
kerja. Orang-orang akan lebih memberikan perhatian kepada pengukuran
produktivitas apabila dampak dari perbaikan produktivitas itu terlihat jelas dan
dirasakan oleh mereka.
12. aktivitas perundingan bisnis secara kolektif dapat diselesaikan secara raisonal,
apabila telah tersedia ukuran-ukuran produktivitas.
1
MAKALAH ANALISIS PRODUKTIVITAS
1
2.6 Pengukuran Produktivitas
hasil penjualan
Kriteria produktivitas =
total modal
Hasil penjualan
Kriteria produktivitas =
HPP
pertambahan nilai
Kriteria produktivitas =
biaya adm dan umum
laba kotor
Kriteria produktivitas =
biaya penjualan
laba kotor
Kriteria produktivitas =
biaya langsung
1
MAKALAH ANALISIS PRODUKTIVITAS
3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Produktivitas mengandung pengertian rasio antara output dibagi dengan input, atau
dapat diformulasikan sebagai berikut:
Jumlah Keluaran(output)
Produktivitas =
Jumlah Masukan (input)
2. Model Habberstad Productivity Wheel merupakan produktivitas parsial tetapi
menggunakan enam roda. Enam roda tersebut adalah produktivitas tenaga kerja,
produktivitas modal, produktivitas produksi, produktivitas organisasi, produktivitas
penjualan, produktivitas produk.
3.2 Saran
Penulis menyarankan beberapa hal terkait dengan proses pembelajaran diatas antara
lain:
1. Melakukan praktek lapangan agar di dapat hasil yang maksimal.
2. Untuk pengembangan dan pengadaan media pendidikan (mengunjungi tempat
terkait).
3. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah dikemudian
hari.
1
MAKALAH ANALISIS PRODUKTIVITAS
4
1
MAKALAH ANALISIS PRODUKTIVITAS
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/6530663/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA_2.1_Model_Penguku
ran_Produktivitas_POSPAC
https://www.scribd.com/doc/16733299/Konsep-Produktivitas
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2011100738tias2/body.html
1
MAKALAH ANALISIS PRODUKTIVITAS
6