Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
SMK PUTRA BANGSA MEKAR KARYA LAM-TIM
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SYARAT-SYARAT KREDIT PENSIUN


BANK BTPN BANDAR LAMPUNG

Disusun Oleh :
Nama : Eni Puspitasari

NIS/NISN : 1805/0027677908

SMK PUTRA BANGSA MEKAR KARYA


KECAMATAN WAWAY KARYA LAMPUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SYARAT-SYARAT KREDIT PENSIUN
BANK BTPN BANDAR LAMPUNG
Alamat: Jl.Wolter Monginsidi No.15 Telp.(0721)267445 Bandar Lampung , Lampung 35361

HALAMAN JUDUL

Di Ajukan Sebagai Persyaratan Ujian Nasional (UN) dan Uji Kompetensi


Tahun Pelajaran 2019/2020

BISNIS DAN MANAGEMEN

Disusun Oleh :
Nama : Eni Puspitasari

NISN : 1805/0027677908

Kelas : XI (Akuntansi)

SMK PUTRA BANGSA MEKAR KARYA


KECAMATAN WAWAY KARYA LAMPUNG TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Bank BTPN Bandar Lampung. Tahun Ajaran
2019/2020

Nama : Eni Puspitasari

NISN : 1805/0027677908
Kelas : XI (Sebelas)
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Administrasi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Mekar Karya, 2019

Disetujui Oleh:
Guru Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Ibrahim Muhir, S.Pd.I Arlis Sulisnawati, SM

Mengetahui,

Direktur Kepala SMK Putra Bangsa


Bank BTPN Bandar Lampung

Ahmad Marhadianto, BH Nurdin, M.M.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karna berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesai kan laporan hasil kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di tempat
praktik kerja, dimana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerja sama dengan dunia kerja
untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya manusia Indonesia yang
Handal dan potensial.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan semua pihak. Dengan selesainya penulisan laporan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan
mempersembahkanya kepada ;

1. Tuhan Yang Maha Esa.


2. Kedua orang tua yang telah mendoakan.
3. Bapak Nurdin Ali, MM. Selaku kepala Sekolah SMK Putra Bangsa yang telah banyak
membantu dengan memberikan berbagai macam fasilitas, dukungan moril serta berbagai
kemudahan lainnya sehingga terselesainya prakerin.
4. Kak Arlis Sulisnawati, SM selaku pembimbing lapangan yang selalu memberi bimbingan,
arahan serta motivasi dan dukungan sehingga saya dapat melaksanakan magang dengan
baik.
5. Bapak Ibrahim Muhir, S.Pd.I selaku pembimbing yang selalu memberi bimbingan, arahan
serta motivasi dan dukungan sehingga saya dapat melaksanakan magang dengan baik.
6. Bapak Ahmad Marhadianto, BH selaku pimpinan Bank BTPN yang telah mengizinkan
saya magang di perusahaan Bank BTPN.
7. Ibu Riani Aprianti, S.Pd.I selaku ketua program keahlian Akuntansi yang telah membantu
dan memberi kemudahan kepada saya untuk menyelesaikan prakerin.
8. Dewan guru dan staf tata usaha SMK Putra Bangsa dan rekan-rekan peserta Praktik Kerja
Industri (Prakerin) SMK Putra Bangsa.

Mekar Karya,
Penulis,

Eni Puspitasari

iii
MOTTO

Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah
dunia.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iii

MOTTO ................................................................................................................................ iv

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1. Tujuan Umum ..................................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin ............................................................................... 1

1.3. Waktu Dan Tempat Prakerin ............................................................................... 1

1.4. Sejarah BTPN ..................................................................................................... 2

1.5. Visi dan Misi BANK BTPN ............................................................................... 6

1.6. Struktur Organisasi ............................................................................................. 7

BAB II Kredit Pensiun ........................................................................................................... 9

2.1. Uraian Persiapan Kerja ....................................................................................... 9

2.2. Kegiatan Prakerin ................................................................................................ 9

A. Pengertian Pensiun ................................................................................................ 9

B. Kredit Pensiun ..................................................................................................... 10

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 12

3.1. Manfaat Prakerin ............................................................................................... 12

3.2. Saran .................................................................................................................. 12

LAMPIRAN ......................................................................................................................... 13

FOTO DOKUMENTASI ..................................................................................................... 14

v
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Umum

Berdasarkan kurikulum Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Putra Bangsa


Mekar Karya yang di selenggarakan program Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebagai
persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN). Di
samping itu siswa/i dapat mempraktikkan teori yang di terima di sekolah kemudian di praktikan
langsung dalam dunia usaha atau pada perusahaan.

Faktor utama yang harus dimiliki oleh seseorang pada bidang profesinya yaitu Teknik
yang kuat. Yayasan Pendidikan Putra Bangsa menyelenggarakan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK ) yaitu pada bidang Bisnis dan Manajemen.
Program ini dapat mendukung secara dinamis dan seimbang dalam pengembangan
keahlian pada dunia usaha untuk mencapai tujuan yang baik dan bermutu.

1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin

1. Menambah wawasan dalam dunia kerja


2. Menambah bekal siswa sebelum terjun kedunia kerja
3. Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang belum didapatkan disekolah
4. Menumbuhkan Etos kerja yang tinggi

1.3. Waktu Dan Tempat Prakerin

Pelaksanaan Prakerin dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2019 sampai tanggal 26


November 2019 dan tempat Prakerin yang saya tempati adalah Bank BTPN Bandar Lampung,
Jl.Wolter Monginsidi No.15 Telp.(0721)267445 Bandar Lampung, Lampung 35361.

1
1.4. Sejarah BTPN

BTPN telah menempuh perjalanan Panjang, sejak didirikan di Bandung, Jawa Barat pada
1958, dan kemudian berubah nama pada 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiun Nasional.
BTPN mulai tercatat Bursa Efek Jakarta pada 2008 dan setahun kemudian menambah bisnis
pembiayaan untuk usaha mikro melengkapi portofolio layanan perbankan pensiun. Menyadari
tantangan saat ini, bahwa perusahaan-perusahaan dituntut untuk mengubah cara berbisnis,
kami memutuskan mengambil langkah lebih lanjut, dengan menciptakan dan meluncurkan
“Daya” pada 2011. Berlandaskan filosofi bisnis “Peluang sekaligus Panggilan”, Daya hadir
dengan menawarkan kesempatan kepada seluruh stakeholder BTPN untuk berpartisipasi dalam
misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia.

Bagaikan keping uang logam yang memiliki dua sisi yang tak terpisahkan, program
pemberdayaan adalah elemen yang terintegrasi dengan model bisnis kami. Dalam seluruh
produk serta aktivitas, kami senantiasa berusaha untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan
hidup yang lebih berarti bagi seluruh nasabah BTPN.

Di BTPN, kami percaya bahwa masyarakat dari seluruh lapisan memiliki keinginan untuk
mencapai hidup yang lebih berarti. Melalui bisnis yang kami jalankan, kami menyediakan
akses, informasi serta pelatihan yang dapat membantu mereka untuk meraih keinginan tersebut.

1.4.1 Tujuan Didirikan Pt Bank Btpn Antara lain:

a) Membantu para penghidupan pensiunan, janda pension dan yatim piatu yang kesulitan
ekonominya.
b) Meningkatkan serta mengembangkan prioritasnya kepada pensiunan dalam rangka
membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank BTPN
konsistensi untuk meningkatkan serta mengembangkan prioritasnya kepada para
pensiun dalam rangka membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945. Dan Pancasila
yang kemudian dijabarkan melalui Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
1.4.2 Lokasi Perusahaan
PT Bank BTPN kantor Cabang Bandar Lampung Berlokasi di Jl.Wolter Monginsidi
No.15 Telp.(0721)267445 Bandar Lampung.
Kantor Cabang Bandar Lampung merupakan kantor pusat untuk seluruh cabang bank BTPN
yang ada di Provinsi Lampung.
1. Area Head / Area Operation Manajer

2
Area Head adalah seseorang yang memegang / mengawasi kantor bisnis seluruh cabang.
Bertanggung jawab atas jalannya operasional bank dan berwenang dalam hal :
a. melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin jika pimpinan cabang berhalangan.
b. mengatur pembagian tugas dan mengkoordinir kegiatan kerja karyawan.
c. mengatur kegiatan pemasaran produk dan jasa bank sesuai dengan pedoman dan pengarahan
dari pimpinan cabang.
d. BUDGET kantor
2. Branch Head / Branch Servis Manager
Branch Head adalah seorang manajer cabang eksekutif yang mengawasi divisi atau kantor
bisnis besar / organisasi, operasi lokal / dengan fungsi tertentu.
Barnch Head bertanggung jawab dalam hal :
a. Bertanggung jawab atas operasional di area sesuai dengan kebijakan / ketersediaan serta
optimalisasi seluruh fungsi sumberdaya (anggaran, sara pendukung, alat produksi,
SDM) di area kerja yang ditugaskan.
b. Memastikan terkondisinya proses eksekusi seluruh program bisnis yang ada di area
pada speed dan cost yang efisien dan efektif mungkin.
c. Memastikan validitas dan kelancaran mekanisme informasi dalam rangka pengendalian
kompetisi / monitoring program serta pengendalian knsis.
3. Head Teller
Head Teller adalah Teller atau kasir bank yang tugasnya meliputi mengawasi kasir lain,
mengawasi uang tunai di laci kasir, menyiapkan laporan kas kanan untuk pembukuan dan
membantu kasir lain untuk menemukan selisih jika pada akhir hari debit dan kredit tidak
seimbang; tugas tersebut bervariasi menurut jenis lembaga keuangan.
Head Teller bertanggung jawab dalam hal :
a. membuka dan menutup main vault bersama pimpinan bank dengan merahasiakan anak
kunci atau kunci kombinasi serta menyimpannya.
b. menyimpan dan mengeluarkan uang ke/dari dalam main vault.
c. mengatur persediaan uang tunai dalam main vault jangan sampai melebihi overnight
limit (terlalu liquid).
d. mmonitor persediaan uang tunai dalam cash box teller sesuai batas overnight limitnya.
e. memperhatikan kondisi fisik dan mental para teller. Menyetujui pembayaran dengan
nilai nominal diatas pay out limit teller.
f. mencatat setiap penerimaan / pengeluaran uang kas pada main vault.

3
g. mengatur dan memonitor posisi keuangan masing-masing teller, apakah cukup untuk
melayani kebutuhan transaksi yang terjadi hari ini.
h. mengambil alih masalah yang tidak dapat ditangani oleh para teller.
i. melakukan penyetoran / pengambilan dari bank Indonesia/bank koresponden lainnya.
j. membuat slip konsolidasi atas transaksi pada slip tersebut dibukukan oleh bagian
akuntansi.
4. Back Office
Back Office adalah orang/sekelompok orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan
penjualan, keuangan maupun administrasi dan kelak secara langsung melayani konsumen.
Back Office bertanggung jawab dalam hal :
a. Maintenance atas pembukaan dan penutupan rekening setelah mendapat dokumen dan
kelengkapan lainnya dari Credit Acceptance Officer.
b. Melaksanakan pengiriman dokumentasi seluruh arsip dan dokumen yang terkait dengan
tabungan/deposito untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan berlaku, laporan
bulanan untuk tabungan dan deposito.
c. Penyelesaian maintenance suku bunga deposito, membayar pajak tabungan dan
deposito, serta menyiapkan data harian dan mingguan deposito jatuh tempo di-follow
up oleh personal abanker.
5. Customer Service
Customer Service adalah pelayanan yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk melayani
kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang biasanya meliputi penerimaan
order/pesanan barang, menjawab pertanyaan-pertanyaan / memberikan informasi dan
penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan.
Customer Service bertanggung jawab dalam hal :
a. Sebagai resepsionis artinya sebagai penerima tamu yang datang ke bank. Tamu yang
dimaksud adalah nasabah yang datang ke bank. Fungsinya dalam hal melayani
pertanyaan yang di ajukan nasabah dan memberikan informasi yang diinginkan
selengkap mungkin.
b. Sebagai deskman artinya sebagai orang yang melayani berbagai macam aplikasi yang
di ajukan nasabah / calon nasabah.
c. Sebagai salesman artinya sebagai orang yang menjual produk perbankan, maksudnya
menawarkan produk bank kepada setiap calon nasabah yang datang ke bank.

4
d. Sebagai Customer Relation Officer yaitu sebagai seseorang yang dapat membina
hubungan baik dengan seluruh nasabah, termasuk merayu/membujuk agar nasabah
tetap bertahan tidak lagi dari bank yang bersangkutan.
e. Sebagai Komukator artinya sebagai orang yang menghubungi nasabah dan memberikan
informasi tentang segala sesuatu yang ada hubungannya antara bank dengan nasabah.
6. Teller
Teller adalah petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan
cek dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat, tanda tangan kasir
diperlukan sebagai tanda tangan sah atau dokumen transaksi. Pada umumnya kasir bekerja
dibelakang gerai(counter) pada bank besar telah ditetapkan tugas dan fungsi kasir berdasarkan
urutan tugas.
7. Area Sales Leader
Area Sales Leader bertanggung jawab dalam hal:
a. Melaksanakan peraturan perusahaan, job description, KPI, Kelayakan management
yang terkait dengan pencapaian target sales yang telah di sepakati.
b. Menyusun program-program promosi dan distribusi produk untuk mencapai target
penjualan di areanya.
c. Berkoordinasi dengan pihak distributor untuk mencapai target penjualan.
d. Melakukan hubungan yang baik dengan pihak luar (customer, outlet, dan lainnya)
untuk meningkatkan image produk dan perusahaan.
e. Memantau, membimbing dan mengembangkan anak buah dalam mencapai target di
masing-masing area.
f. Melakukan hubungan yang baik dengan pihak luar (customer, outlet, dan lainya) untuk
meningkatkan image produk perusahaan.
g. Memantau, membimbing dan mengembangkan anak buah di masing-masing area.
SEKOLAH
a. Kerjasama antara SMK Putra Bangsa dengan Bank BTPN Bandar Lampung dalam praktik
kerja industri perlu dilanjutkan karena mampu memberikan wawasan dan pengalaman yang
sangat berharga bagi siswa prakerin.
b. Pembimbing di Bank BTPN Bandar Lampung memberikan saran untuk tahun depan apabila
ada yang memerlukan praktek kerja industri di Bank Bandar Lampung memerlukan 2
jurusan yang berbeda yaitu :
1. Jurusan Akuntansi
2. Jurusan Perbankan
5
c. Perlu adanya sosialisasi pada siswa masalah kurikulum sekolah dan kurikulum DU/DI
sehingga hasil yang diperoleh maksimal.
d. Perlu adanya kerjasama pihak DU/DI dan sekolah mendatangkan guru dari bank.
e. Pihak sekolah perlu menginformasikan waktu pelaksanaan praktik sehingga berbenturan
dengan jadwal sekolah lain.

1.5. Visi dan Misi BANK BTPN


1.5.1 Visi
“Menjadi bank mass-marker terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia”.
1.5.2 MISI
a. Bersama, kita ciptakan kesempatan dan hidup yang lebih berarti.
b. Menjamin keamanan, kepercayaan, dan kemudahan akses bagi nasabah Bank BTPN
melalui pengunaan teknologi mutakhir disetiap pengoperasian bisnis kami.

6
1.6. Struktur Organisasi
BISNIS PENSIUN
AREA LEADER BUSSINNESS

ABL
Abdon Sitanggang

SM
Arlis Sulisnawati

SMO
RM
- Indra Gunawan
- Fitria Andriani
- Zulkarnaen
- M. Khadafi
- M. Yusron

7
OPRATIONAL

Area Head
Soni Budiman

MSO Branch Head


Rusli Munthe Ahmad Marhadianto

Head Teller CS Back Office


Martina suhardiyani 1. Firly Ariyanti 1. Madalia Paramitha
2. Mahalayati 2. Indah Julita H
3. Indri Destiyani 3. Fazrie Mulia
4. Nugraha Akbar D

Teller Juru Bayar

1. Mardjan Kencanawati 1. Dwi Aulia Putri

2. Sefrini Makki 2. Rara Arini Gustika

3. Syahilal 3. Ratna Audiatisuri


4. Ruri Sagita Putri

8
BAB II
KREDIT PENSIUN

2.1. Uraian Persiapan Kerja


Persiapan yang dilakukan peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin) sama dengan apa yang
dilakukan karyawan-karyawati yang lain. Yaitu setiap hari masuk pada pukul 07.30 WIB dan
pulang pada pukul 16.30 WIB. Dan salah satu kegiatan yang dilakukan Bank BTPN Tanjung
Bintang yaitu Kredit pensiun.

2.2. Kegiatan Prakerin


2.2.1 Kredit Pensiun

Gambar 1. Input Data Nasabah


A. Pengertian Pensiun
Pensiun adalah penghasilan yang setiap bulannya diterima oleh seorang pegawai yang tidak
dapat bekerja lagi untuk membiayai hidup selanjutnya agar tidak terlantar apabila tidak berdaya
lagi untuk mencari penghasilan yang lain. Berdasarkan UU No.II Tahun 1969. Pensiun
diberikan sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri
selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas pemerintah.
Uang pensiun yang diberikan oleh pemberi pensiun di kelola oleh suatu Lembaga atau badan
hukum. Dari uraian diatas maka dapat di simpulkan bahwa seseorang bekerja pada instansi
maupun perusahaan pemerintah yang telah memasuki usia pensiun akan menyandang status
sebagai seorang pensiunan. Seorang pensiun akan mendapatkan penghasilan setelah bekerja
sebagai balas jasa atas pengabdiannya bekerja untuk negara selama sekian tahun. Balas jasa
tersebut diberikan dalam bentuk uang. Uang yang diberikan kepada para pensiunan di kelola
oleh Lembaga atau badan hukum yang disebut dana pensiun. Dari pengelola dana pensiun
selanjutnya akan disalurkan kepada penyelenggara dana.
Macam-macam pensiun
1. Pensiun yang dikelola oleh PT. Taspen (Persero) yaitu:

9
a. Pegawai Negeri Sipil (kecuali pegawai sipil hankam)
b. Pejabat Negara
c. Abri dan Pegawai Negeri Sipil
d. Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia
e. Dll.
2. Pensiun yang dikelola oleh PT. Asabri, yaitu penerima pensiun prajurit ABRI dan PNS
ABRI/POLRI/PNS POLRI Hankam yang memperoleh hak pensiun.
3. Pensiunan BUMN yan dikelola oleh yayasan pensiun, yang berhubungan dengan PLN dan
Pertamina.
Ada lembaga atau badan hukum yang mengelola dana pensiun di antaranya adalah PT.
TASPEN (persero) pengelola uang pensiun untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pejabat Negara,
ABRI dan PNS Hankam yang pensiun, Veteran, Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Uang pensiun yang dikelola oleh PT. Asabri yaitu penerima pensiun prajurit abri dan PNS abri
hankam yang memperoleh hak pensiun mulai tanggal 1 April 1989, pengelola pensiun bagi
pensiun BUMN dikelola oleh yayasan pensiun.
B. Kredit Pensiun
Kredit menurut sejarahnya adalah berasal dari bahasa romawi yaitu kata “Cheldere” yang
berarti kepercayaan, disini artinya Pemberi Pinjaman (kreditur) percaya, bahwa si penerima
pinjaman (debitur) dapat memenuhi kewajibannya.
Kredit pensiun biasanya bersifat Konsutif, dimana seorang pensiun mengambil keputusan
untuk mengajukan pinjaman di lembaga perbankan biasanya digunakan untuk biaya
pembangunan rumah, biaya sekolah anak atau sekedar untuk biaya keperluan sehari-hari. Bagi
pensiunan yang menggunakan kredit pensiun untuk kegiatan usaha maka sifat kredit berubah
menjadi kredit pensiun produktif. Karena pinjaman yang diberikan oleh bank dapat
dimanfaatkan sebagai modal untuk kemajuan usahanya. Pihak bank juga sangat mengharapkan
bahwa pinjaman yang diberikan oleh pensiunan dapat digunakan untuk kegiatan yang positif
dan menghasilkan. Hal tersebut akan lebih meningkatkan kesejahteraan taraf hidup pensiun.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi debitur untuk mendapatkan pinjaman secara umum sama
dengan persyaratan-persyaratan pada uumnya tetapi ada beberapa persyaratan yang
disesuaikan dengan peraturan pada Bank BTPN Bandar Lampung.

10
Gambar 2. Foto Kopi Dokumen Nasabah
Syarat Peminjaman Kredit Pensiun:
1. Fotocopy KTP Pasangan yang masih berlaku
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Pas foto 2 Lembar
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Manfaat memiliki NPWP :
a) Akan mendapatkan kemudahan dalam mengurus persyaratan administrasi seperti di bank.
b) Memudahkan anda dalam proses pengajuan kredit di bank seperti kredit kepemilikan
rumah (KPR).
5. SK Pensiun (tanda buku pensiun)
Adapun bentuk-bentuk Sk pensiun bisa dilihat dari berikut ini :
a) SK Pensiun Sendiri (Sk pensiun diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah habis
masa dinasnya, biasanya Sk pensiun di terbitkan oleh Bank)
b) Sk Pensiun Janda / duda (Sk pensiun tni diberikan kepada Janda / duda dari pegawai negeri
sipil yang meninggal dunia baik PNS tersebut masih aktif maupun PNS yang sudah
pensiun).
c) Sk pensiun yatim-piatu (Sk pensiun ini diberikan kepada anak kandung dari PNS atau
pensiun, terbitnya Sk pensiun yatim-piatu ini di sebabkan oleh kedua orangtua sudah
meninggal dunia, penerima pensiun Janda / duda menikah lagi.
6. Persyaratan terakhir selip gaji uang pensiun terakhir.

11
BAB III
PENUTUP

3.1. Manfaat Prakerin

Setelah melakukan prakerin manfaat yang dapat kami ambil adalah sebagai beimut:
1. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
2. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
3. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh
disekolah.

3.2. Saran

1. Diharapkan agar kerjasamanya antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan


dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk melakukan Prakerin.
2. Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakein diharapkan selalu terjaga keharmonisan-
nya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

12
LAMPIRAN

13
FOTO DOKUMENTASI

14
15
16

Anda mungkin juga menyukai