Disusun Oleh :
Nama : Eni Puspitasari
NIS/NISN : 1805/0027677908
1
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SYARAT-SYARAT KREDIT PENSIUN
BANK BTPN BANDAR LAMPUNG
Alamat: Jl.Wolter Monginsidi No.15 Telp.(0721)267445 Bandar Lampung , Lampung 35361
HALAMAN JUDUL
Disusun Oleh :
Nama : Eni Puspitasari
NISN : 1805/0027677908
Kelas : XI (Akuntansi)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Bank BTPN Bandar Lampung. Tahun Ajaran
2019/2020
NISN : 1805/0027677908
Kelas : XI (Sebelas)
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Administrasi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Mekar Karya, 2019
Disetujui Oleh:
Guru Pembimbing, Pembimbing Lapangan,
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karna berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesai kan laporan hasil kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di tempat
praktik kerja, dimana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerja sama dengan dunia kerja
untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber daya manusia Indonesia yang
Handal dan potensial.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini
tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan semua pihak. Dengan selesainya penulisan laporan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih dan
mempersembahkanya kepada ;
Mekar Karya,
Penulis,
Eni Puspitasari
iii
MOTTO
Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengubah
dunia.
iv
DAFTAR ISI
MOTTO ................................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... v
LAMPIRAN ......................................................................................................................... 13
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Faktor utama yang harus dimiliki oleh seseorang pada bidang profesinya yaitu Teknik
yang kuat. Yayasan Pendidikan Putra Bangsa menyelenggarakan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK ) yaitu pada bidang Bisnis dan Manajemen.
Program ini dapat mendukung secara dinamis dan seimbang dalam pengembangan
keahlian pada dunia usaha untuk mencapai tujuan yang baik dan bermutu.
1
1.4. Sejarah BTPN
BTPN telah menempuh perjalanan Panjang, sejak didirikan di Bandung, Jawa Barat pada
1958, dan kemudian berubah nama pada 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiun Nasional.
BTPN mulai tercatat Bursa Efek Jakarta pada 2008 dan setahun kemudian menambah bisnis
pembiayaan untuk usaha mikro melengkapi portofolio layanan perbankan pensiun. Menyadari
tantangan saat ini, bahwa perusahaan-perusahaan dituntut untuk mengubah cara berbisnis,
kami memutuskan mengambil langkah lebih lanjut, dengan menciptakan dan meluncurkan
“Daya” pada 2011. Berlandaskan filosofi bisnis “Peluang sekaligus Panggilan”, Daya hadir
dengan menawarkan kesempatan kepada seluruh stakeholder BTPN untuk berpartisipasi dalam
misi memberdayakan jutaan mass market di Indonesia.
Bagaikan keping uang logam yang memiliki dua sisi yang tak terpisahkan, program
pemberdayaan adalah elemen yang terintegrasi dengan model bisnis kami. Dalam seluruh
produk serta aktivitas, kami senantiasa berusaha untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan
hidup yang lebih berarti bagi seluruh nasabah BTPN.
Di BTPN, kami percaya bahwa masyarakat dari seluruh lapisan memiliki keinginan untuk
mencapai hidup yang lebih berarti. Melalui bisnis yang kami jalankan, kami menyediakan
akses, informasi serta pelatihan yang dapat membantu mereka untuk meraih keinginan tersebut.
a) Membantu para penghidupan pensiunan, janda pension dan yatim piatu yang kesulitan
ekonominya.
b) Meningkatkan serta mengembangkan prioritasnya kepada pensiunan dalam rangka
membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bank BTPN
konsistensi untuk meningkatkan serta mengembangkan prioritasnya kepada para
pensiun dalam rangka membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945. Dan Pancasila
yang kemudian dijabarkan melalui Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
1.4.2 Lokasi Perusahaan
PT Bank BTPN kantor Cabang Bandar Lampung Berlokasi di Jl.Wolter Monginsidi
No.15 Telp.(0721)267445 Bandar Lampung.
Kantor Cabang Bandar Lampung merupakan kantor pusat untuk seluruh cabang bank BTPN
yang ada di Provinsi Lampung.
1. Area Head / Area Operation Manajer
2
Area Head adalah seseorang yang memegang / mengawasi kantor bisnis seluruh cabang.
Bertanggung jawab atas jalannya operasional bank dan berwenang dalam hal :
a. melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin jika pimpinan cabang berhalangan.
b. mengatur pembagian tugas dan mengkoordinir kegiatan kerja karyawan.
c. mengatur kegiatan pemasaran produk dan jasa bank sesuai dengan pedoman dan pengarahan
dari pimpinan cabang.
d. BUDGET kantor
2. Branch Head / Branch Servis Manager
Branch Head adalah seorang manajer cabang eksekutif yang mengawasi divisi atau kantor
bisnis besar / organisasi, operasi lokal / dengan fungsi tertentu.
Barnch Head bertanggung jawab dalam hal :
a. Bertanggung jawab atas operasional di area sesuai dengan kebijakan / ketersediaan serta
optimalisasi seluruh fungsi sumberdaya (anggaran, sara pendukung, alat produksi,
SDM) di area kerja yang ditugaskan.
b. Memastikan terkondisinya proses eksekusi seluruh program bisnis yang ada di area
pada speed dan cost yang efisien dan efektif mungkin.
c. Memastikan validitas dan kelancaran mekanisme informasi dalam rangka pengendalian
kompetisi / monitoring program serta pengendalian knsis.
3. Head Teller
Head Teller adalah Teller atau kasir bank yang tugasnya meliputi mengawasi kasir lain,
mengawasi uang tunai di laci kasir, menyiapkan laporan kas kanan untuk pembukuan dan
membantu kasir lain untuk menemukan selisih jika pada akhir hari debit dan kredit tidak
seimbang; tugas tersebut bervariasi menurut jenis lembaga keuangan.
Head Teller bertanggung jawab dalam hal :
a. membuka dan menutup main vault bersama pimpinan bank dengan merahasiakan anak
kunci atau kunci kombinasi serta menyimpannya.
b. menyimpan dan mengeluarkan uang ke/dari dalam main vault.
c. mengatur persediaan uang tunai dalam main vault jangan sampai melebihi overnight
limit (terlalu liquid).
d. mmonitor persediaan uang tunai dalam cash box teller sesuai batas overnight limitnya.
e. memperhatikan kondisi fisik dan mental para teller. Menyetujui pembayaran dengan
nilai nominal diatas pay out limit teller.
f. mencatat setiap penerimaan / pengeluaran uang kas pada main vault.
3
g. mengatur dan memonitor posisi keuangan masing-masing teller, apakah cukup untuk
melayani kebutuhan transaksi yang terjadi hari ini.
h. mengambil alih masalah yang tidak dapat ditangani oleh para teller.
i. melakukan penyetoran / pengambilan dari bank Indonesia/bank koresponden lainnya.
j. membuat slip konsolidasi atas transaksi pada slip tersebut dibukukan oleh bagian
akuntansi.
4. Back Office
Back Office adalah orang/sekelompok orang yang bertugas mengurusi laporan-laporan
penjualan, keuangan maupun administrasi dan kelak secara langsung melayani konsumen.
Back Office bertanggung jawab dalam hal :
a. Maintenance atas pembukaan dan penutupan rekening setelah mendapat dokumen dan
kelengkapan lainnya dari Credit Acceptance Officer.
b. Melaksanakan pengiriman dokumentasi seluruh arsip dan dokumen yang terkait dengan
tabungan/deposito untuk memastikan kesesuaiannya dengan ketentuan berlaku, laporan
bulanan untuk tabungan dan deposito.
c. Penyelesaian maintenance suku bunga deposito, membayar pajak tabungan dan
deposito, serta menyiapkan data harian dan mingguan deposito jatuh tempo di-follow
up oleh personal abanker.
5. Customer Service
Customer Service adalah pelayanan yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk melayani
kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada pelanggan yang biasanya meliputi penerimaan
order/pesanan barang, menjawab pertanyaan-pertanyaan / memberikan informasi dan
penanganan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan.
Customer Service bertanggung jawab dalam hal :
a. Sebagai resepsionis artinya sebagai penerima tamu yang datang ke bank. Tamu yang
dimaksud adalah nasabah yang datang ke bank. Fungsinya dalam hal melayani
pertanyaan yang di ajukan nasabah dan memberikan informasi yang diinginkan
selengkap mungkin.
b. Sebagai deskman artinya sebagai orang yang melayani berbagai macam aplikasi yang
di ajukan nasabah / calon nasabah.
c. Sebagai salesman artinya sebagai orang yang menjual produk perbankan, maksudnya
menawarkan produk bank kepada setiap calon nasabah yang datang ke bank.
4
d. Sebagai Customer Relation Officer yaitu sebagai seseorang yang dapat membina
hubungan baik dengan seluruh nasabah, termasuk merayu/membujuk agar nasabah
tetap bertahan tidak lagi dari bank yang bersangkutan.
e. Sebagai Komukator artinya sebagai orang yang menghubungi nasabah dan memberikan
informasi tentang segala sesuatu yang ada hubungannya antara bank dengan nasabah.
6. Teller
Teller adalah petugas bank yang bertanggung jawab untuk menerima simpanan, mencairkan
cek dan memberikan jasa pelayanan perbankan lain kepada masyarakat, tanda tangan kasir
diperlukan sebagai tanda tangan sah atau dokumen transaksi. Pada umumnya kasir bekerja
dibelakang gerai(counter) pada bank besar telah ditetapkan tugas dan fungsi kasir berdasarkan
urutan tugas.
7. Area Sales Leader
Area Sales Leader bertanggung jawab dalam hal:
a. Melaksanakan peraturan perusahaan, job description, KPI, Kelayakan management
yang terkait dengan pencapaian target sales yang telah di sepakati.
b. Menyusun program-program promosi dan distribusi produk untuk mencapai target
penjualan di areanya.
c. Berkoordinasi dengan pihak distributor untuk mencapai target penjualan.
d. Melakukan hubungan yang baik dengan pihak luar (customer, outlet, dan lainnya)
untuk meningkatkan image produk dan perusahaan.
e. Memantau, membimbing dan mengembangkan anak buah dalam mencapai target di
masing-masing area.
f. Melakukan hubungan yang baik dengan pihak luar (customer, outlet, dan lainya) untuk
meningkatkan image produk perusahaan.
g. Memantau, membimbing dan mengembangkan anak buah di masing-masing area.
SEKOLAH
a. Kerjasama antara SMK Putra Bangsa dengan Bank BTPN Bandar Lampung dalam praktik
kerja industri perlu dilanjutkan karena mampu memberikan wawasan dan pengalaman yang
sangat berharga bagi siswa prakerin.
b. Pembimbing di Bank BTPN Bandar Lampung memberikan saran untuk tahun depan apabila
ada yang memerlukan praktek kerja industri di Bank Bandar Lampung memerlukan 2
jurusan yang berbeda yaitu :
1. Jurusan Akuntansi
2. Jurusan Perbankan
5
c. Perlu adanya sosialisasi pada siswa masalah kurikulum sekolah dan kurikulum DU/DI
sehingga hasil yang diperoleh maksimal.
d. Perlu adanya kerjasama pihak DU/DI dan sekolah mendatangkan guru dari bank.
e. Pihak sekolah perlu menginformasikan waktu pelaksanaan praktik sehingga berbenturan
dengan jadwal sekolah lain.
6
1.6. Struktur Organisasi
BISNIS PENSIUN
AREA LEADER BUSSINNESS
ABL
Abdon Sitanggang
SM
Arlis Sulisnawati
SMO
RM
- Indra Gunawan
- Fitria Andriani
- Zulkarnaen
- M. Khadafi
- M. Yusron
7
OPRATIONAL
Area Head
Soni Budiman
8
BAB II
KREDIT PENSIUN
9
a. Pegawai Negeri Sipil (kecuali pegawai sipil hankam)
b. Pejabat Negara
c. Abri dan Pegawai Negeri Sipil
d. Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia
e. Dll.
2. Pensiun yang dikelola oleh PT. Asabri, yaitu penerima pensiun prajurit ABRI dan PNS
ABRI/POLRI/PNS POLRI Hankam yang memperoleh hak pensiun.
3. Pensiunan BUMN yan dikelola oleh yayasan pensiun, yang berhubungan dengan PLN dan
Pertamina.
Ada lembaga atau badan hukum yang mengelola dana pensiun di antaranya adalah PT.
TASPEN (persero) pengelola uang pensiun untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pejabat Negara,
ABRI dan PNS Hankam yang pensiun, Veteran, Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.
Uang pensiun yang dikelola oleh PT. Asabri yaitu penerima pensiun prajurit abri dan PNS abri
hankam yang memperoleh hak pensiun mulai tanggal 1 April 1989, pengelola pensiun bagi
pensiun BUMN dikelola oleh yayasan pensiun.
B. Kredit Pensiun
Kredit menurut sejarahnya adalah berasal dari bahasa romawi yaitu kata “Cheldere” yang
berarti kepercayaan, disini artinya Pemberi Pinjaman (kreditur) percaya, bahwa si penerima
pinjaman (debitur) dapat memenuhi kewajibannya.
Kredit pensiun biasanya bersifat Konsutif, dimana seorang pensiun mengambil keputusan
untuk mengajukan pinjaman di lembaga perbankan biasanya digunakan untuk biaya
pembangunan rumah, biaya sekolah anak atau sekedar untuk biaya keperluan sehari-hari. Bagi
pensiunan yang menggunakan kredit pensiun untuk kegiatan usaha maka sifat kredit berubah
menjadi kredit pensiun produktif. Karena pinjaman yang diberikan oleh bank dapat
dimanfaatkan sebagai modal untuk kemajuan usahanya. Pihak bank juga sangat mengharapkan
bahwa pinjaman yang diberikan oleh pensiunan dapat digunakan untuk kegiatan yang positif
dan menghasilkan. Hal tersebut akan lebih meningkatkan kesejahteraan taraf hidup pensiun.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi debitur untuk mendapatkan pinjaman secara umum sama
dengan persyaratan-persyaratan pada uumnya tetapi ada beberapa persyaratan yang
disesuaikan dengan peraturan pada Bank BTPN Bandar Lampung.
10
Gambar 2. Foto Kopi Dokumen Nasabah
Syarat Peminjaman Kredit Pensiun:
1. Fotocopy KTP Pasangan yang masih berlaku
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Pas foto 2 Lembar
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Manfaat memiliki NPWP :
a) Akan mendapatkan kemudahan dalam mengurus persyaratan administrasi seperti di bank.
b) Memudahkan anda dalam proses pengajuan kredit di bank seperti kredit kepemilikan
rumah (KPR).
5. SK Pensiun (tanda buku pensiun)
Adapun bentuk-bentuk Sk pensiun bisa dilihat dari berikut ini :
a) SK Pensiun Sendiri (Sk pensiun diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah habis
masa dinasnya, biasanya Sk pensiun di terbitkan oleh Bank)
b) Sk Pensiun Janda / duda (Sk pensiun tni diberikan kepada Janda / duda dari pegawai negeri
sipil yang meninggal dunia baik PNS tersebut masih aktif maupun PNS yang sudah
pensiun).
c) Sk pensiun yatim-piatu (Sk pensiun ini diberikan kepada anak kandung dari PNS atau
pensiun, terbitnya Sk pensiun yatim-piatu ini di sebabkan oleh kedua orangtua sudah
meninggal dunia, penerima pensiun Janda / duda menikah lagi.
6. Persyaratan terakhir selip gaji uang pensiun terakhir.
11
BAB III
PENUTUP
Setelah melakukan prakerin manfaat yang dapat kami ambil adalah sebagai beimut:
1. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
2. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
3. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh
disekolah.
3.2. Saran
12
LAMPIRAN
13
FOTO DOKUMENTASI
14
15
16