Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KALTIM

Disusun Oleh :
Nama : Wulandari
NIS/NISN : 20.111.295

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 14 SAMARINDA


KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri


Judul :Praktik Kerja industri pada
Badan Pendapatan Daerah
Yang telah dilaksanakan oleh siswa
Nama : Diva lestari
NIS/NISN : 20.111.295
Keahlian kompetensi : Akuntansi Keuangan Lembaga
Ditulis sebagai syarat kenaikan kelas dan mengikuti Ujian Nasional
Menyetujui:

Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI,

Muhammad Iman Mustafa, SE Nurul Septiana, W


NIP. 19780227 200803 1 001 NIP. 19910914 2019 03 2015

Kepala Program Kompetensi Pimpinan Kasubga Umum


Akuntansi Keuangan Lembaga

Muhammad Iman Mustafa, SE Supriyadi, S.Sos, M.Si


NIP. 19780227 200803 1 001 NIP. 19680101 159 803 1 017

Mengetahui,

Kepala SMKN 14 Samarinda, An. Kepala Bapenda. Sekretaris

H. Poneran, M.Pd. MM Anthoni Safarisa, SE, MM


NIP. 19660513 198903 1 011 NIP. 197403 12 200212 1 008
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur atas rahmat tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa kami limpahkan berkah, rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan praktik kerja industri di Bidang Pendapatan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur. Laporan ini dbuat berdasarkan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan siswa selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun atas
pertanggung jawaban siswa selama Prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam
ujian yang dilaksanakan setelah siswa melakukan praktik kerja di dunia industri.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. H. Poneran, M.Pd. MM selaku kepala SMKN 14 Samarinda
2. Muhammad Iman Mustafa, SE Selaku Kepala Program Akuntansi
Keuangan Lembaga dan Selaku Guru Pembimbing selama Pelaksanan
Praktik Kerja Industri
3. Anthoni Safarisa, SE, MM selaku Pimpinan Badan Pendapatan Daerah
KALTIM
4. Supriyadi, S.Sos, M.Si selaku Kasubag Umum Badan Pendapatan
Daerah KALTIM
5. Nurul Septiana , W selaku pembimbing pada selama pelaksaan Praktik
Kerja Industri
6. Seluruh Staff dan karyawan Badan Pendapatan Daerah KALTIM
7. Seluruh Dewan guru atas bimbingannya selama penulisan belajar di
SMKN 14 Samarinda
8. Seluruh Staf TU dan karyawan SMKN 14 Samarinda
9. Diva Lestari,Dinda Aprilia S, dan Thania Az-Azara yang membantu
hingga terselesainya Laporan Praktik Kerja Industri ini.

iii
DAFTAR ISI

Contents
LAPORAN................................................................................................................i
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI..................................................i
PADA BALAI LATIHAN KERJA SAMARINDA.................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
B. TUJUAN PRAKERIN.....................................................................................2
C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI................................................................2
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN..................................................................4
BALAI LATIHAN KERJA.....................................................................................4
A. Sejarah Kantor/Instansi...................................................................................4
B. Visi dan Misi Perusahaan................................................................................6
C. Tugas Dan Fungsi Pokok.................................................................................8
D. Stuktur Organisasi Perusahaan........................................................................8
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK..................................................................10
A. Bagian Penempatan.......................................................................................10
B. Kegiatan.........................................................................................................10
C. Daftar Hadir dan Daftar Kegiatan harian.......................................................11
BAB IV PENUTUP...............................................................................................18
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran-saran....................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
LAMPIRAN...........................................................................................................20

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbais di
dunia kerja. berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan
untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang
mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan
(skill).Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan
pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan
standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis di
dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya
melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus
melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik kerja industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja langsung di lapangan kerja.Metode tersebut dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang
meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja
.
A. LANDASAN HUKUM
Adapun Landasan Hukum pelaksanaan Prakerin adalah :
1. UU No.20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona.l

1
2. PP. No. 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No: 285 /MEN/ 1991 tentang Pelaksaaan Permagangan Nasional
4. Surat Keputusan Mendikbud No: 0490 / U / 1992 tentang Sekolah 0menengah
Kejuruan.
5. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI)dan
Kompetensi Dasar (KD) Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.

B. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI


Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama,
sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia industri
antara lain :

2
a) Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di industri.
b) Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja
yang memberi keuntungan
c) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d) Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri
e) Memberi kepuasan bagi dunia usaha / dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin)

2. Manfaat Bagi Sekolah


a) Tujuan pendidikan utuk memberi keahlian professional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya.
b) Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and match)
c) Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja,dan kepentingan bangsa.

3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik


a) Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupya dan sebagai bekal untuk pengembangan
dirinya secara berkelanjutan

3
b) Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi

4
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
BALAI LATIHAN KERJA

A. Sejarah Kantor/Instansi

Gambar 2 1 Logo Prov.


KALTIM Gambar 2 2 Foto Perusahaan

Pada mulanya urusan Pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam


koordinasi Biro Keuangan (Sekretariat Daerah), dan dilaksanakan oleh Seksi
pajak yang merupakan salah satu Bagian pada Biro Keuangan (sekretariat)
Provinsi Kalimantan Timur, kemudian dalam perkembangan selanjutnya seksi
pajak diganti menjadi Bagian Pajak.

Peraturan yang menjadi dasar hukum untuk dapat menggali pendapatan


daerah hanya dari pengurusan mess daerah dan Pungutan pajak rumah tangga

5
, namun dengan kondisi Kalimantan Timur yang wilayahnya luas dan
penduduknya yang masih jarang , untuk dapat memungut pajak rumah tangga
bukanlah hal yang mudah, dengan tenaga dan sarana yang masih sangat
terbatas.

Pada Tahun 1964 diterbitkan Peraturan Daerah yang menjadi landasan


yuridis bagi bagian Pajak untuk menggali pendapatan daerah melalui Bank
Pembangunan Daerah (BPD), kemudian baru pada tahun 1968, ada
kewenangan baru yakni menggali Pendapatan Daerah dari Tanda Pajak
Kendaraan Bermotor (penning) dan Cukai Kayu Hasil Hutan . Sedangkan
pungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dilaksanakan pada tahun 1969,
setelah ada perubahan pada Peraturan Daerah tahun 1968, sehingga tidak lagi
hanya memungut penning tapi juga Pajak Kendaraan Bermotornya.
Disamping itu pada tahun 1969 ada juga perubahan dasar hukum untuk
memungut Cukai Hasil Hutan menjadi menjadi Pungutan Hasil Produksi
yang diantar pulaukan dan retribusi perijinan penangkapan ikan laut
diwilayah perairan kalimantan Timur.

Perubahan terus dilakukan dengan diterbitkannya Surat Keputusan


Gubernur Kepala Daerah Propinsi Kalimantan Timur, nomor 69 Tahun 1973
tanggal 31 Maret 1973 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pajak dan Pendapatan Daerah Propinsi Kalimantan Timur , yang mengacu
pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor SD.19/14/44 tertanggal 9
Desember 1972 , kedudukannya ditingkatkan lagi menjadi Dinas Pajak dan
Pendapatan Daerah Propinsi Kalimantan timur dengan tugas melaksanakan
segala usaha dan kegiatan dibidang pemasukan pajak dan pendapatan daerah
yang terdiri dari : Bagian Umum, bagian Perpajakan, Bagian Pendapatan ,
Bagian Penghasilan perkayuan dan bagian wilayah.

6
Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah mempunyai tiga bagian wilayah yang
terdiri dari bagian wilayah Kutai dan Samarinda berkedudukan di Samarinda,
Bagian Wilayah Pasir dan Balikpapan berkedudukan di Balikpapan, dan
Bagian Wilayah Berau dan Bulungan berkedudukan di Tarakan dengan tugas
membantu kepala Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah dalam
menyelenggarakan segala usaha dan kegiatan dibidang pemasukan pajak dan
pendapatan Daerah didalam lingkungan wilayah masing-masing.

Kemudian dikukuhkan dengan Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan


Timur Nomor 3 Tahun 1975 tentang Penetapan Surat Keputusan Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Kalimantan Timur Nomor 69 Tahun 1973
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pajak dan Pendapatan
Daerah , dengan wewenang pemungutan yang bertambah selain Iuran Televisi
dan pungutan Pengusahaan Hasil Perikanan, ditambah dengan retribusi dari
usaha pertambangan yaitu Golongan C dan pungutan Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor.

Selanjutnya pada tahun 1978, diadakan lagi perubahan susunan organisasi


dan tata kerja Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah, yang didasarkan pada
surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor KPUD.7/7/39-26 tanggal 31
Maret 1978, ditetapkan kembali Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 360 Tahun 1978 tanggal 15 Nopember
1978, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah
Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur oleh Gubernur KDH Tingkat I
Kalimantan Timur yaitu Bapak Ery Soepardjan .

Nama Dinas dikukuhkan menjadi Dinas Pendapatan Daerah atau


disingkat Dipenda. Dengan tugas pokok antara lain memimpin dan
mengkoordinir seluruh usaha dibidang pungutan dan Pendapatan Daerah

7
berdasarkan ketentuan baik yang digariskan pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah.

Semakin lama Tugas pokok dan fungsi Dipenda semakin bertambah, hal
tersebut diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur No. 3
Tahun 2001 tanggal 24 April 2001 , dipenda mempunyai 5 (lima) fungsi yaitu
(1) Penyusunan kebijakan teknis di bidang Pendapatan, (2) Pelaksanaan
Pelayanan umum lintas kabupaten/kota, (3) Pembinaan Teknis di bidang
Pendapatan, (4) Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah,
dan (5) Pengelolaan urusan Tata Usaha Dinas. Setahap demi setahap,
Dispenda Provinsi Kalimantan Timur, kini memiliki peran dan posisi yang
sangat penting dan strategis, seiring dengan tuntutan jaman , fungsi dan
tugasnya pun bertambah berat. Kemudian diterbitkan Peraturan Daerah
Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah,
Dinas Pendapatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
pendapatan daerah dan mempunyai Tugas Pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-
lain, dana perimbangan, perencanaan, pembinaan dan pengawasan
pendapatan.

Pada Tahun 2016 diterbitkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur


Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berubah menjadi Badan
Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan.

Adapun maksud dan tujuan didirikannya Kantor BAPENDA adalah :

1. Menghasilkan tenaga kerja Indonesia terutama karyawan industri, dan para


pencari kerja yang berkualitas dan kompetitif melalui pelatihan, sertifikasi
kompetensi, dan penempatan tenaga kerja.

8
2. Mewujudkan kemandirian institusi dalam pengelolaan sumberdaya
pelatihan secara Profesional dan Transparan.

Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) mempunyai tugas pokok


melaksanakan program Pelatihan Tenaga Kerja, Uji Coba Program
Pelatihan, Uji Kompetensi, serta Pemberdayaan Lembaga Pelatihan
dibidang industri. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut BLK Samarinda
memiliki fungsi sebagai berikut :

A. Penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan pelaporan.


B. Pelaksanaan pelatihan tenaga kerja.
C. Pelaksanaan uji coba program pelatihan dan uji kompetensi tenaga kerja.
D. Pelaksanaan evaluasi program pelatihan kerja, pemasaran, uji kompetensi,
kerjasama kelembagaan dan penyusunan laporan.
E. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi
“Terwujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal”
2. Misi
 Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya manusia pegawai
 Meningkatkan Kesadaran Masyarakat atas kewajibannya
membayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain
 Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat
 Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah

1. Tujuan Didirikannya Kantor BAPENDA


1. Meningkatkan produktifitas Tenaga Kerja baik di daerah pedesaan dan
pinggiran kota

9
2. Memperluas lapangan usaha dan kesempatan kerja.
3. Menciptakan pelatihan produksi serta uji keterampilan
4. Mendorong dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.
5. Meningkatkan motivasi dan jiwa mandiri.

2. Perkembangan Kantor Badan Pendapatan Daerah


a. Periode 1 (1945-1960) : Bermula dari Jawa BLK pertama di bangun di
Solo pada tahun 1947
b. Periode 2 (1960an) : Ekspansi BLK Keluar Jawa
c. Periode 3 (1970an) : Awal pertumbuhan BLK pada periode ini di bangun
21 NLK di seluruh Indonesia
d. Periode 4 (1980an) : Puncak pertumbuhan BLK Pada periode ini
perkembangan BLK memasuki tahap perkembangan puncak dengan di
bangunnya 16 BLK Tipe B dan 104 BLK ripe C (BLK tipen kecil),
sehingga pada aakhir repelita tahun 1988 secara keseluruhan terdapat 157
buah BLK
e. Periode 5 (1990-1997) : BLK menuju kemandirian
f. Periode 6 (1998-2006) : sewindu BLK dalam Transisi
g. Periode 7 (20017-2011) : Revitalisasi BLK dan Program 3in1

C. Tugas Dan Fungsi Pokok

Adapun Tugas dan Fungsi Pokok serta Pelayanan Jasa di Balai Latihan
Kerja Samarinda adlah sebgai berikut :
1. Pelatihan Pencarian Kerja
Pelatihan gratis begi pencar kerja untuk meningkatkan kompetensi agar
diterima di dunia industry dan maupun berwirausaha mandiri.

2. Tempat Uji Kompetensi

10
Tempat untuk Sertifikasi, diantaranya Kejuruan : Teknik Las, Otomotif,
Listik, Manufaktur, Refrigerasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Penempatan Tenaga Kerja
Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja secra terpadu melalui KIOS 3in1.
4. Konsultasi Pelatihan
Training Need Analyis, Desain Program, Curiculum Development,
Pedagogy, Academic Quality Management System, Standar Kompetensi
Kerja Nasional.
5. Pemebdayaan Lembaga Latihan Swasta dan UPTD
Melakukan program pembinaanterhadap lembaga layihan swasta dan unit
pelaksana teknis daerah terkait seperti : 5S, Strategi Planning, Academis
Quality Management Syste dan Methodology
D. Stuktur Organisasi Perusahaan

11
E.Kedudukan Kantor/Instansi

Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda merupakan Unit Pelaksana Teknisi


Pusat dibawah Dirjen Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas, Kementrian
Ketenagakerjaan R.I. yang membidangiPelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan
Tenaga Kerja.

Balai Latihan Kerja (BLK) Memberikan tugas Pembinaan kepada Unit


Pelaksana Teknis Daerah, Lembaga Pelatihan Swasta Perusahaan dan
Masyarakat Umum dengan wilayah kerja Se-Kalimantan.

Balai Latihan Kerja (BLK) dibentuk dalam rangka membantu masyarakat


agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industry /mampu
bekerja atau mampu berwirausaha mandiri yang pada akhirnya dapat
mengurangi angka pengangguran dan penciptaan lapangan kerja.

Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda mempersiapkan diri dengan Sumber


Daya Manusia (SDM) yang Profesional, Terstandarisasi, dan berpengalaman
baik dalam negeri maupun luar negeri.

12
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Bagian Penempatan
Selama Melaksanakan Praktik Kerja Industri pada Kantor Badan
Pendapatan Samarinda yang terhitung sejak 01 MARET 2022–31 MEI 2022,
dan Saya ditempatkan pada bagian ARSIP
Bagian ARSIP Ialah bagian yang;
3. Menerima warkat/surat.
4. Mencatat warkat/surat.
5. Mendistribusikan warkat/surat sesuai dengan kepentingan.
6. Menyimpan, menata dan menemukan kembali arsip/warkat sesuai
sistem kerja tertentu.
7. Mengadakan perawatan/pemeliharaan arsip.

B. Kegiatan
Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Kantor Badan
Pendaptan Daerah Samarinda saya di tugaskan untuk :
1. Mendata ulang Surat-Surat

2.

13
4.
Adalah kegiatan membagikan perlengkapan baju praktek, baju
kaos, sepatu safety (bagi jurusan teknis), ATK, modul bagi siswa
PBK. (Pelatihan Berbasis Kompetensi)
Pengertian pendistribusian
Tahapan pendistribusian :
A. Menanyakan jurusan dari peserta yang ingin mengambil barang
B. Meminta tanda tangan peserta sebagai bukti bahwa dia telah
mengambil barang
C. Mengambilkan barang yang ingin diambil oleh peserta

C. Daftar Hadir dan Daftar Kegiatan harian


Daftar hadir siswa Prakerin
BULAN MARET
Hari/Tanggal Datang Pulang Keterangan
Selasa,1 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu, 2 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,3 Maret - - Libur karna Hari Raya Nyepi

Jum’at, 4 Maret 07:30 11:30 Hadir


Senin,7 Maret 07:30 16:00 Hadir
Selasa,8 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu,9 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,10 Maret - - Libur karna ada Acara di Hotel Haris
Jum’at,11 Maret 07:30 11:30 Hadir
Senin,14 Maret 07:30 16:00 Hadir
Selasa,15 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu,16 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,17 Maret 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,18 Maret 07:30 11:30 Hadir

14
Senin, 21 Maret 07:30 16:00 Hadir
Selasa,22 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu,23 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,24 Maret 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,25 Maret 07:30 11:30 Hadir
Senin.28 Maret 07:30 16:00 Hadir
Selasa,29 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu,30 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,31 Maret 07:30 16:00 Hadir

Daftar hadir siswa Prakerin


Bulan April
Hari/Tanggal Datang Pulang Keterangan
Jum’at,1 April 07:30 11:30 Hadir
Senin,4 April 07:30 16:00 Hadir
Selasa,5 April 07:30 16:00 Hadir
Rabu,6 April 07:30 16:00 Hadir
Kamis,7 April 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,8 April 07:30 11:30 Hadir
Senin,11 April 07:30 16:00 Hadir
Selasa,12 April 07:30 16:00 Hadir
Rabu,13 April 07:30 16:00 Hadir
Kamis,14 April 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,15 April - - Wafat Isa Al-Masih
Senin,18 April 07:30 16:00 Hadir
Selasa,19 April 07:30 16:00 Hadir
Rabu,20 April 07:30 16:00 Hadir

15
Kamis,21 April 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,22 April 07:30 11:30 Hadir
Senin,25, April 07:30 16:00 Hadir
Selasa,26 April 07:30 16:00 Hadir
Rabu,27 April 07:30 16:00 Hadir
Kamis,28 April 07:30 16:00 Hadir

Daftar hadir siswa Prakerin


Bulan Mei
Hari/Tanggal Datang Pulang Keterangan
Senin,9 Mei 07:30 16:00 Hadir
Selasa,10 Mei - - Sakit

Rabu,11 Mei 07:30 16:00 Hadir


Kamis,12 Mei 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,13 Mei 07:30 07:30 Hadir
Senin,16 Mei - - Hari Raya Waisak
Selasa,17 Mei 07:30 16:00 Hadir
Rabu,18 Mei 07:30 16:00 Hadir
Kamis,19 Mei 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,20 Mei 07:30 11:30 Hadir
Senin,23 Mei 07:30 16:00 Hadir
Selasa,24 Mei 07:30 16:00 Hadir
Rabu,25 Mei 07:30 16:00 Hadir
Kamis,26 Mei - - Kenaikan Al-Masih
Jum’at,27 Mei 07:30 11:30 Hadir
Senin,30 Mei 07:30 16:00 Hadir
Selasa,31 Mei 07:00 16:00 Hadir

16
Kegiatan Mingguan

No Tempat/Bulanl/Tanggal Mulai Selesai Kegiatan


Pukul Pukul
1 BAPENDA/03/01-31

BAB IV
PENUTUP

17
A. Kesimpulan

1. Praktik Kerja Industri dapat mengembangkan potensi serta motivasi


dalam diri siswa, sehingga rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam
bekerja semakin berkembang.
2. Praktik kerja diberikan sebagai pengembangan kemampuan untuk
menguji sejauh mana siswa memenuhi materi yang diberikan disekolah
agar dapat di terapkan dalam praktik bekerja. Pengajaran materi-materi
disekolah bertujuan agar siswa memperoleh kemampuan berfikir dan
pemahaman dalam bekerja. Melalui materi pemahaman dalam bekerja,
siswa mampu menerapkan serta mengembangkan kemampuan bekerja
secara efektif dan efisien.

B. Saran-saran

1. Untuk Kegiatan Prakerin selama 3 Bulan menurut saya sudah sangat baik,
karena selama 3 bulan siswa prakerin, siswa dapat memahami dunia kerja,
belajar bertanggung jawab terhadap apa yang di kerjakannya dan dapat
membangun pribdi siswa dengan baik
2. Saran untuk siswa prakerin di BAPENDA selanjutnya agar jangan
bermalas – malasan dan lebih banyak bertanya saat tidak tau agar kegiatan
perakerin lebih mudah bagi kalian. Dan tetap menjaga nama baik sekolah ;

DAFTAR PUSTAKA

18
Tim Penyusun PI. 2022. Panduan Praktik Industri SMKN 14. Samarinda
New Step 2, 2013. Pedoman Reparasi Toyota Astra Motor. Jakarta

19
LAMPIRAN
1. Siaga Digudang

Siaga di gudang menunggu barang datang


2. Mendata Barang Datang

Menghitung secara manual barang masuk berupa baju praktek agar dapat
memasukan datanya kedalam rekapan barang

20
3. Merekap Barang

Merekap barang menggunakan excel, setiap minggu


4. Menata Ulang Barang Gudang

Menata Kertas A4 Dan Modul

21

Anda mungkin juga menyukai