Disusun Oleh :
Nama : Wulandari
NIS/NISN : 20.111.295
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
iii
DAFTAR ISI
Contents
LAPORAN................................................................................................................i
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI..................................................i
PADA BALAI LATIHAN KERJA SAMARINDA.................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
B. TUJUAN PRAKERIN.....................................................................................2
C. MANFAAT PRAKTIK INDUSTRI................................................................2
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN..................................................................4
BALAI LATIHAN KERJA.....................................................................................4
A. Sejarah Kantor/Instansi...................................................................................4
B. Visi dan Misi Perusahaan................................................................................6
C. Tugas Dan Fungsi Pokok.................................................................................8
D. Stuktur Organisasi Perusahaan........................................................................8
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK..................................................................10
A. Bagian Penempatan.......................................................................................10
B. Kegiatan.........................................................................................................10
C. Daftar Hadir dan Daftar Kegiatan harian.......................................................11
BAB IV PENUTUP...............................................................................................18
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran-saran....................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
LAMPIRAN...........................................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbais di
dunia kerja. berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan
untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang
mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan
(skill).Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan
pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan
standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis di
dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya
melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus
melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang
dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik kerja industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja langsung di lapangan kerja.Metode tersebut dilaksanakan
dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang
meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan
yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja
.
A. LANDASAN HUKUM
Adapun Landasan Hukum pelaksanaan Prakerin adalah :
1. UU No.20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona.l
1
2. PP. No. 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No: 285 /MEN/ 1991 tentang Pelaksaaan Permagangan Nasional
4. Surat Keputusan Mendikbud No: 0490 / U / 1992 tentang Sekolah 0menengah
Kejuruan.
5. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI)dan
Kompetensi Dasar (KD) Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
B. TUJUAN PRAKERIN
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
2
a) Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di industri.
b) Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja
yang memberi keuntungan
c) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
d) Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri
e) Memberi kepuasan bagi dunia usaha / dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin)
3
b) Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi
4
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
BALAI LATIHAN KERJA
A. Sejarah Kantor/Instansi
5
, namun dengan kondisi Kalimantan Timur yang wilayahnya luas dan
penduduknya yang masih jarang , untuk dapat memungut pajak rumah tangga
bukanlah hal yang mudah, dengan tenaga dan sarana yang masih sangat
terbatas.
6
Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah mempunyai tiga bagian wilayah yang
terdiri dari bagian wilayah Kutai dan Samarinda berkedudukan di Samarinda,
Bagian Wilayah Pasir dan Balikpapan berkedudukan di Balikpapan, dan
Bagian Wilayah Berau dan Bulungan berkedudukan di Tarakan dengan tugas
membantu kepala Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah dalam
menyelenggarakan segala usaha dan kegiatan dibidang pemasukan pajak dan
pendapatan Daerah didalam lingkungan wilayah masing-masing.
7
berdasarkan ketentuan baik yang digariskan pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah.
Semakin lama Tugas pokok dan fungsi Dipenda semakin bertambah, hal
tersebut diperkuat dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur No. 3
Tahun 2001 tanggal 24 April 2001 , dipenda mempunyai 5 (lima) fungsi yaitu
(1) Penyusunan kebijakan teknis di bidang Pendapatan, (2) Pelaksanaan
Pelayanan umum lintas kabupaten/kota, (3) Pembinaan Teknis di bidang
Pendapatan, (4) Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah,
dan (5) Pengelolaan urusan Tata Usaha Dinas. Setahap demi setahap,
Dispenda Provinsi Kalimantan Timur, kini memiliki peran dan posisi yang
sangat penting dan strategis, seiring dengan tuntutan jaman , fungsi dan
tugasnya pun bertambah berat. Kemudian diterbitkan Peraturan Daerah
Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah,
Dinas Pendapatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang
pendapatan daerah dan mempunyai Tugas Pokok melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang pajak daerah, retribusi dan pendapatan lain-
lain, dana perimbangan, perencanaan, pembinaan dan pengawasan
pendapatan.
8
2. Mewujudkan kemandirian institusi dalam pengelolaan sumberdaya
pelatihan secara Profesional dan Transparan.
1. Visi
“Terwujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal”
2. Misi
Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya manusia pegawai
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat atas kewajibannya
membayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain
Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat
Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah
9
2. Memperluas lapangan usaha dan kesempatan kerja.
3. Menciptakan pelatihan produksi serta uji keterampilan
4. Mendorong dan mengembangkan jiwa kewirausahaan.
5. Meningkatkan motivasi dan jiwa mandiri.
Adapun Tugas dan Fungsi Pokok serta Pelayanan Jasa di Balai Latihan
Kerja Samarinda adlah sebgai berikut :
1. Pelatihan Pencarian Kerja
Pelatihan gratis begi pencar kerja untuk meningkatkan kompetensi agar
diterima di dunia industry dan maupun berwirausaha mandiri.
10
Tempat untuk Sertifikasi, diantaranya Kejuruan : Teknik Las, Otomotif,
Listik, Manufaktur, Refrigerasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
3. Penempatan Tenaga Kerja
Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja secra terpadu melalui KIOS 3in1.
4. Konsultasi Pelatihan
Training Need Analyis, Desain Program, Curiculum Development,
Pedagogy, Academic Quality Management System, Standar Kompetensi
Kerja Nasional.
5. Pemebdayaan Lembaga Latihan Swasta dan UPTD
Melakukan program pembinaanterhadap lembaga layihan swasta dan unit
pelaksana teknis daerah terkait seperti : 5S, Strategi Planning, Academis
Quality Management Syste dan Methodology
D. Stuktur Organisasi Perusahaan
11
E.Kedudukan Kantor/Instansi
12
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Bagian Penempatan
Selama Melaksanakan Praktik Kerja Industri pada Kantor Badan
Pendapatan Samarinda yang terhitung sejak 01 MARET 2022–31 MEI 2022,
dan Saya ditempatkan pada bagian ARSIP
Bagian ARSIP Ialah bagian yang;
3. Menerima warkat/surat.
4. Mencatat warkat/surat.
5. Mendistribusikan warkat/surat sesuai dengan kepentingan.
6. Menyimpan, menata dan menemukan kembali arsip/warkat sesuai
sistem kerja tertentu.
7. Mengadakan perawatan/pemeliharaan arsip.
B. Kegiatan
Selama Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di Kantor Badan
Pendaptan Daerah Samarinda saya di tugaskan untuk :
1. Mendata ulang Surat-Surat
2.
13
4.
Adalah kegiatan membagikan perlengkapan baju praktek, baju
kaos, sepatu safety (bagi jurusan teknis), ATK, modul bagi siswa
PBK. (Pelatihan Berbasis Kompetensi)
Pengertian pendistribusian
Tahapan pendistribusian :
A. Menanyakan jurusan dari peserta yang ingin mengambil barang
B. Meminta tanda tangan peserta sebagai bukti bahwa dia telah
mengambil barang
C. Mengambilkan barang yang ingin diambil oleh peserta
14
Senin, 21 Maret 07:30 16:00 Hadir
Selasa,22 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu,23 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,24 Maret 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,25 Maret 07:30 11:30 Hadir
Senin.28 Maret 07:30 16:00 Hadir
Selasa,29 Maret 07:30 16:00 Hadir
Rabu,30 Maret 07:30 16:00 Hadir
Kamis,31 Maret 07:30 16:00 Hadir
15
Kamis,21 April 07:30 16:00 Hadir
Jum’at,22 April 07:30 11:30 Hadir
Senin,25, April 07:30 16:00 Hadir
Selasa,26 April 07:30 16:00 Hadir
Rabu,27 April 07:30 16:00 Hadir
Kamis,28 April 07:30 16:00 Hadir
16
Kegiatan Mingguan
BAB IV
PENUTUP
17
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
1. Untuk Kegiatan Prakerin selama 3 Bulan menurut saya sudah sangat baik,
karena selama 3 bulan siswa prakerin, siswa dapat memahami dunia kerja,
belajar bertanggung jawab terhadap apa yang di kerjakannya dan dapat
membangun pribdi siswa dengan baik
2. Saran untuk siswa prakerin di BAPENDA selanjutnya agar jangan
bermalas – malasan dan lebih banyak bertanya saat tidak tau agar kegiatan
perakerin lebih mudah bagi kalian. Dan tetap menjaga nama baik sekolah ;
DAFTAR PUSTAKA
18
Tim Penyusun PI. 2022. Panduan Praktik Industri SMKN 14. Samarinda
New Step 2, 2013. Pedoman Reparasi Toyota Astra Motor. Jakarta
19
LAMPIRAN
1. Siaga Digudang
Menghitung secara manual barang masuk berupa baju praktek agar dapat
memasukan datanya kedalam rekapan barang
20
3. Merekap Barang
21