Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK

PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA


SEMARANG

Disusun oleh:
Izzarin Aliya Chaerunnisa
12030216060135

PROGRAM DIPLOMA III


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019

1
2

2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK

NAMA : IZZARIN ALIYA CHAERUNNISA


NIM : 12030216060135
FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III PERPAJAKAN
TANGGAL MAGANG : 26 DESEMBER 2018 SAMPAI DENGAN
26 MARET 2019

Semarang, April 2019


Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Dr. Ahyar Yuniawan, S.E., M.Si. Rif’an Maghfur


NIP. 19700425 199802 1 001 NIP. 19980219 201801 1 005

Mengetahui,
Ketua Program Studi DIII Perpajakan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Drs. Dul Muid, S.E., M.Si., Akt.


NIP. 19650513 199403 1 002
KATA PENGANTAR

iii
iv

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
memberikan berkat yang luar biasa kepada kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek sebagai syarat kelulusan Diploma
III Universitas Diponegoro Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Perpajakan.
Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktik ini didapatkan dari bimbingan,
arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dengan terselesaikanya
Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Suharnomo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro.
2. Bapak Drs. Dul Muid, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Program Studi
Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro.
3. Ibu Dr., RR., Karlina Aprilia Kusumadewi., SE., M.CS., Akt. selaku dosen
wali yang telah membimbing dari awal hingga akhir studi di Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
4. Bapak Dr. Ahyar Yuniawan, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing atas
waktu, perhatian dan segala bimbingan serta arahanya selama penyusunan
laporan kuliah kerja praktik ini.
5. Bapak Nyono Laksito selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya
Semarang.
6. Bapak Rif’an Maghfur selaku pembimbing lapangan yang telah membantu
penulis dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sehingga dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktik.
7. Bapak Agus Suyono selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
8. Bapak Agus Andaryanto selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
9. Staf beserta karyawan Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang.
10. Orang tua yang selalu memberi doa, nasihat, dukungan, motivasi serta kasih
sayang kepada penulis dalam proses pengerjaan laporan kuliah kerja praktik

iv
v

11. Teman-teman Diploma Perpajakan Universitas Diponegoro atas waktu yang


diberikan untuk menjalin pertemanan.
12. Serta semua sahabat dan pihak yang telah memberikan dukungan kepada
penulis selama penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek.

Penulis menyadari bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek ini jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu
penulis selalu mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sebagai acuan
dan memperbaiki tugas-tugas dimasa mendatang agar menjadi lebih baik lagi.
Semoga Laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis
serta para pembaca.

Semarang, April 2019


Penulis

Izzarin Aliya Chaerunnisa

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………... i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………….viii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..ix

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………. x

BAB 1 GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA


SEMARANG

1.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang…………… 1

1.2 Visi, Misi, Janji, Moto KPP Madya Semarang………………... 2

1.2.1 Visi KPP Madya Semarang………………………….. 2

1.2.2 Misi KPP Madya Semarang…………………………. 2

1.2.3 Janji KPP Madya Semarang…………………………. 2

1.2.4 Moto KPP Madya Semarang……………………….... 2

1.3 Nilai-Nilai Organisasi KPP Madya Semarang……………….... 3


1.4 Struktur Organisasi KPP Madya Semarang…………………… 3
1.5 Tugas dan Fungsi KPP Madya Semarang……………………... 6
1.5.1 Tugas KPP Madya Semarang……………………….. 6
1.5.2 Fungsi KPP Madya Semarang………………………. 6
1.6 Tugas dan Fungsi Pegawai KPP Madya Semarang…………… 7

v
1.6.1 Kepala Kantor KPP Madya Semarang………………. 7
1.6.2 Kelompok Jabatan Fungsional………………………. 7
1.6.3 Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal………….. 7
1.6.4 Seksi Pelayanan……………………………………… 9
1.6.5 Seksi Pengolahan Data dan Informasi……………….10
1.6.6 Seksi Penagihan……………………………………...12

1.6.7 Seksi Pemeriksaan…………………………………...14

1.6.8 Seksi Pengawasan dan Konsultasi…………………...14

1.7 Kegiatan Operasional………………………………………….15

1.7.1 Pelayanan…………………………………………….15

1.7.2 Penyuluhan…………………………………………..15

1.7.3 Pengawasan………………………………………….15

1.8 Wilayah Kerja KPP Madya Semarang………………………...16

BAB II PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK

2.1 Pengertian Umum Kuliah Kerja Praktik………………………17

2.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktik…………………………………..17

2.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktik…………………………………18

2.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa…………………………...18

2.3.2 Manfaat Bagi Program Diploma III…………………18

2.3.3 Manfaat Bagi KPP Madya Semarang………………..19

2.4 Kegiatan Kuliah Kerja Praktik………………………………...19

2.5 Penjelasan Kegiatan Kuliah Kerja Praktik…………………….27

vi
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………….31

3.2 Saran…………………………………………………………...31

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rincian Kegiatan Kuliah Kerja Praktik…………………….20

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi KPP Madya Semarang Tahun 2019……….. 5


Gambar 2.2 Format Permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB)…………..29
Gambar 2.3 Nota Perhitungan Pajak Penghasilan…………………………….30

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keterangan Diterima Magang di KPP Madya Semarang

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Magang di KPP Madya


Semarang

Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang di KPP Madya Semarang


BAB I
GAMBARAN UMUM
KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA SEMARANG

1.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang


Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Semarang dibentuk berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009. Pada
awal berdirinya KPP Madya Semarang berlokasi di Gedung Muhandas, Jalan
Puri Anjasmoro Blok H No. 5, Semarang. Kegiatan operasional dimulai pada
tanggal 9 April 2007 dan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor KEP26/PJ./2007 tentang Tempat Pendaftaran dan Pelaporan Usaha bagi
Wajib Pajak Tertentu pada KPP Madya Semarang sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP56/PJ./2007 ditetapkan
sebanyak 389 Wajib Pajak yang terdaftar dan melaporkan usahanya pada KPP
Madya Semarang. Pada periode ini, menjabat sebagai Kepala Kantor KPP
Madya Semarang adalah Bapak Kurniawan.
Pada bulan Juli 2008, KPP Madya Semarang berpindah lokasi ke Gedung
Keuangan Negara (GKN) I, Jalan Pemuda No. 2, Semarang. Pada tahun 2008
terjadi penambahan jumlah Wajib Pajak yang terdaftar dan melaporkan
usahanya pada KPP Madya Semarang menjadi 1001 Wajib Pajak sesuai
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 28/PJ./2008 tentang Tempat
Pendaftaran dan Pelaporan Usaha bagi Wajib Pajak Tertentu pada KPP Madya
Semarang sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor 136/PJ./2008.
Selama tahun 2009 terjadi perubahan jumlah Wajib Pajak menjadi
sebanyak 999 Wajib Pajak. Pada periode ini terjadi pergantian Kepala Kantor,
dan yang menjabat sebagai Kepala Kantor KPP Madya Semarang adalah Bapak
2

Haryo Abduh Suryo Negoro. Pada tahun ini juga dilakukan peluncuran produk
layanan yang diberi nama SMS Broadcast.
Pada tahun 2010, kembali terjadi penurunan jumlah wajib pajak yang
terdaftar di KPP Madya Semarang menjadi sebanyak 993 Wajib Pajak dan
yang menjabat sebagai Kepala Kantor KPP Madya Semarang adalah Bapak
Supandi.
Pada tahun 2011, jumlah wajib pajak yang terdaftar pada KPP Madya
Semarang kembali mengalami perubahan menjadi sebanyak 995 Wajib Pajak.
Kini melalui peningkatan di segala aspek, KPP Madya Semarang siap
memberikan pelayanan terbaik kepada Wajib Pajak.
Pada tahun 2013, jabatan Kepala Kantor KPP Madya Semarang dijabat
oleh Bapak Ramos Irawadi, Kemudian tahun 2016 sampai sekarang jabatan
Kepala Kantor KPP Madya Semarang dijabat oleh Bapak Nyono Laksito.

1.2 Visi, Misi, Janji dan Motto KPP Madya Semarang


Berikut adalah Visi, Misi, Janji, dan Moto yang ada dilingkungan KPP
Madya Semarang :
1.2.1 Visi KPP Madya Semarang
Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang sebagai institusi di bawah
naungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki visi, yaitu “Menjadi
Kantor Pelayanan Pajak yang berintegritas, profesional, dan handal dalam
menghimpun penerimaan Negara”.
1.2.2 Misi KPP Madya Semarang
Misi Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang adalah “Melaksanakan
fungsi operasional institusi perpajakan berdasarkan undang-undang secara
adil dan berwibawa dalam rangka menunjang kemandirian bangsa”.
1.2.3 Janji KPP Madya Semarang
Janji Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang adalah “Berbakti
kepada negeri, menuju bangsa yang mandiri”.
1.2.4 Motto KPP Madya Semarang
3

Motto Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang adalah


“Profesional, ramah, tepat waktu”

1.3 Nilai-Nilai Organisasi KPP Madya Semarang


KPP Madya Semarang memiliki nilai-nilai organisasi. Ada empat nilai
organisasi yang dimiliki KPP Madya Semarang :
a. Profesionalisme
Memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan
pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-
norma profesi, etika dan sosial.
b. Integritas
Setiap pegawai harus menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral, yang
diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji.
c. Teamwork
Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang/pihak lain,
serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan.
d. Inovasi
Setiap pegawai diharapkan memiliki pemikiran yang bersifat
terobosan dan/atau alternatif pemecahan masalah yang kreatif,
dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku.
1.4 Struktur Organisasi KPP Madya Semarang
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam mencapai
tujuan. Sukses atau tidaknya suatu lembaga akan tergantung pada baik dan
buruknya pengelolaan suatu oragnisasi. Dengan demikian sudah merupakan
keharusan bagi lembaga untuk menyusun organisasi-organisasinya sedemikian
rupa agar dalam organisasi itu sendiri terdapat pembagian wewenang dan
tanggung jawab yang jelas, sehingga dalam suatu organisasi lembaga akan
dapat menunjukkan suatu kerja sama yang baik antara sesama pekerja.
4

Struktur organisasi merupakan gambaran secara sistematis mengenai


hubungan dan kerjasama kelompok orang dalam usaha mencapai tujuan
bersama. Melalui struktur organisasi akan diketahui tingkat kekuasaan, garis
wewenang dan tanggungjawab masing-masing pihak. Hal ini juga bertujuan
untuk mempermudah menempatkan seorang pegawai sesuai dengan bidang
yang mereka miliki.

Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang menggunakan bentuk


struktur dan organisasi garis dan staf. Kepala KPP Madya Semarang sebagai
pemimpin tertinggi dan pemegang kendali penuh terhadap kinerja KPP Madya
Semarang dibantu oleh satu subbagian umum dan kepatuhan internal, delapan
seksi dan satu kelompok fungsional pemeriksa dan penilai pajak. Masing-
masing seksi KPP Madya Semarang dikepalai oleh kepala seksi, yaitu yang
memimpin dan bertanggung jawab terhadap Kepala KPP Madya Semarang.
Kepala seksi dibantu oleh staf pelaksana dalam menjalankan tugasnya.
Pekerjaan masing-masing staf saling berkait satu sama lain sehingga mereka
harus berkoordinasi agar tercipta kinerja yang lancar dan hasil pekerjaan yang
optimal.

Pembagian tugas di KPP Madya Semarang dijalankan sesuai dengan


wewenang dan tanggung jawab menurut urutan terendah sampai tertinggi, yaitu
staf pelaksana bertanggungjawab kepada Kepala Seksi dan semua Kepala Seksi
bertanggungjawab kepada Kepala KPP Madya Semarang. Berikut adalah
gambar yang lebih jelas mengenai struktur organisasi KPP Madya Semarang:
5

KANTOR PUSAT DJP

KANWIL DJP JAWATENGAH I

KPP MADYA
SEMARANG

Nyono Laksito

Subbagian Seksi Seksi Seksi PEJABAT


Umum dan Pelayanan Pengolahan Penagihan FUNGSIONAL
Kepatuhan Data dan PEMERIKSA
Internal Informasi

Esti Hastati Mufidah Siti Nur Adib


Hayati Aminuddin 43 Pegawai
Isnani
10 Pegawai
11 pegawai 3 pegawai 4 pegawai

Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi


Pemeriksaan Pengawasan dan Pengawasan dan Pengawasan dan Pengawasan dan
Konsultasi Konsultasi II Konsultasi III Konsultasi IV
I
Agus Titi Nanang
Felix Besta Agus Andaryanto Hardjanti Hendro
Morela Suyono
9 pegawai 9 pegawai
9 pegawai
5 pegawai 6 pegawai

Gambar 1.1 Struktur Organisasi KPP Madya Semarang Tahun 2019


Sumber : KPP Madya Semarang 2018
6

1.5 Tugas dan Fungsi KPP Madya Semarang

Tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang :

1.5.1 Tugas KPP Madya Semarang

KPP Madya Semarang mempunyai tugas melaksanakan


pelayanan, pengawasan administratif, dan pemeriksaan sederhana
terhadap Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM), dan Pajak Tidak Langsung lainnya (PTLL) dalam wilayah
wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

1.5.2 Fungsi KPP Madya Semarang

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor


206.2/PMK.01/2014 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat Jenderal Pajak pada pasal 55 ayat 1, dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, KPP Wajib
Pajak Besar dan KPP Madya menyelenggarakan fungsi antara lain:

a. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi


perpajakan, serta penyajian informasi perpajakan.
b. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan.
c. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan
dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat
lainnya.
d. Penyuluhan perpajakan.
e. Pelayanan perpajakan.
f. Pelaksanaan pendaftaran Wajib Pajak.
g. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak.
h. Pelaksanaan pemeriksaan pajak.
i. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.
7

j. Pelaksanaan konsultasi perpajakan.


k. Pembetulan ketetapan pajak.
l. Pelaksanaan administrasi kantor.

1.6 Tugas dan Fungsi Pegawai KPP Madya Semarang

Bagian ini akan menjelaskan mengenai tugas dan fungsi KPP Madya
Semarang:

1.6.1 Kepala Kantor KPP Madya Semarang

Pajak Madya mempunyai tugas melaksanakan pengawasan


terhadap penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak dibidang
pajak penjualan (PPN dan PPnBM) dan pajak lainnya, dalam wilayah
wewenangnya berdasarkan perturan perundang-undangan yang
berlaku.

1.6.2 Kelompok Jabatan Fungsional

Pejabat Fungsional terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksaan


dan Pejabat Fungsional Penilai.Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan
Pejabat Fungsional Penilai bertanggung jawab secara langsung kepada
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang.

1.6.3 Subbagian Umum Dan Kepatuhan Internal

Subbagian umum dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas


melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga,
dan pengelolaan kinerja pegawai, pemantauan pengendalian internal,
pemantauan pengelolaan risiko, pengawasan, serta penyusunan
rekomendasi perbaikan proses bisnis.

Tugas subbagian umum terdiri dari :

1. Membuat rencana kerja subbagian umum.


8

2. Melakukan penatausahaan surat fungsional pemeriksa lainnya.


3. Melakukan prosedur penyusunan tanggapan terhadap surat
pengaduan anggota masyarakat melalui tromol pos 5000 maupun
secara langsung.
4. Melakukan prosedur penelitian oleh tim peneliti pengaduan
masyarakat/tromol pos 5000 dan penyusunan laporan berkala KPP.
5. Melakukan prosedur penyusunan surat usulan pengangkatan calon
pegawai menjadi pegawai negeri sipil dan pelaksanaan
pengambilan sumpah pegawai sipil/sumpah jabatan.
6. Melakukan prosedur permintaan pengujian kesehatan pegawai.
7. Melakukan prosedur penelitian pendahuluan atas dugaan adanya
pelanggaran disiplin pegawai sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 30 Tahun 1980.
8. Melakukan prosedur penyusunan laporan pemeriksaan sehubungan
dengan adanya pelanggaran disiplin pegawai berdasarkan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980.
9. Melakukan prosedur pemberian hukuman atas pelanggaran disiplin
pegawai dan usulan pemberitahuan pegawai sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979.
10. Melakukan prosedur penjatuhan hukuman disiplin berupa
peringatan tertulis sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 15/KMK.01/UP.6/1985.
11. Melakukan prosedur pemberhentian gaji dan tunjangan terhadap
pegawai yang melakukan pelanggaran sesuai
15/KMK.01/UP.6/1985.
12. Melakukan prosedur pembuatan rekapitulasi laporan bulanan
ketertiban pegawai.
13. Melakukan penegakan disiplin kepada para pegawai berdasarkan
peraturan kepegawaian yang berlaku.
14. Melakukan prosedur usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala
pegawai, dan pemberian izin cuti pegawai.
9

15. Melakukan prosedur pembuatan daftar urut kepangkatan pegawai.


16. Melakukan prosedur penyelesaian daftar penilaian pelaksanaan
pekerjaan (DP 3) pegawai.
17. Melakukan prosedur pengajuan usul peserta pendidikan di luar
negeri dan pengusulan calon peserta diklat.
18. Melakukan prosedur permintaan kartu pegawai, kartu istri/kartu
suami.
19. Melakukan prosedur penertiban izin melanjutkan pendidikan di
luar kedinasan.

1.6.4 Seksi Pelayanan

Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan


penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen
dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat
Pemberitahuan (SPT), serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan
perpajakan, pelaksaan pendaftaran Wajib Pajak, serta melakukan kerja
sama perpajakan.

Tugas Seksi Pelayanan terdiri dari :

1. Melakukan pembuatan rencana kerja seksi pelayanan.


2. Melakukan penatausahaan surat-surat permohonan dari Wajib Pajak
dan surat-surat lainnya pada tempat pelayanan terpadu (TPT) serta
surat-surat masuk untuk seksi pelayanan.
3. Melakukan penatausahaan surat-surat permohonan (nonkeberatan)
dari Wajib Pajak dan surat-surat lainnya padaTempat Pelayanan
Terpadu (TPT).
4. Melakukan penyelesaian registrasi Wajib Pajak, objek pajak dan
atau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP).
5. Melakukan penyelesaian permohonan penghapusan NPWP dan
pencabutan atau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP), serta
10

pembatalan SPPT, SKP PBB, STP PBB, STTS, SKBKB, SKBKBT,


STB, SKBLB, dan SKBN.
6. Melakukan penerbitan surat keputusan pembetulan produk hukum.
7. Mencetak pemberitahuan Wajib Pajak pindah keluar dan Wajib
Pajak pindah masuk.
8. Melakukan penerimaan berkas Wajib Pajak pindah masuk.
9. Melakukan penatausahaan SPT Tahunan PPh atau SPT Masa PPN
atau SPT Masa PPh pemotongan dan pemungutan atau SPOP yang
telah diterima kembali dalam rangka pengawasan kepatuhan Wajib
Pajak.
10. Melaksanakan prosedur peminjaman/pengiriman berkas Wajib
Pajak.
11. Melaksanakan prosedur perpanjangan jangka waktu penyampaian
SPT Tahunan PPh.
12. Melakukan penyisihan anak berkas Wajib Pajak yang tahun/masa
pajaknya telah melampaui 10 tahun (kadaluwarsa).
13. Melakukan penyelesaian proses permohonan keterangan nilai jual
objek pajak (NJOP).
14. Melaksanakan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi.
15. Melakukan pencetakan surat teguran sehubungan dengan SPT
Tahunan PPh, SPT Masa PPh, SPT Masa PPN, dan SPOP yang
tidak disampaikan atau disampaikan tidak sesuai dengan batas
waktu yang ditentukan.
16. Menerbitkan surat ketetapan pajak (SKP) dan surat tagihan pajak
(STP).
17. Melakukan prosedur penyuluhan perpajakan.
18. Melakukan prosedur penerimaan keputusan keberatan dan banding.

1.6.5 Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)

Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas


melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan
11

potensi perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan,


pelayanan dukungan teknis computer, pemantauan aplikasi e-SPT dan
e-Filing, serta pengelolaan kinerja organisasi.

Tugas seksi pengolahan data dan informasi terdiri dari :

1. Melaksanakan komplikasi estimasi potensi dan realisasi penerimaan


pajak berdasarkan potensi dan perkembangan ekonomi Wajib Pajak.
2. Melaksanakan dukungan ketersediaan data dan informasi
perpajakan, peminjaman dan penyaluran data perpajakan.
3. Melaksanakan perekaman, pengolahan, perbaikan, dan pemanfaatan
data perpajakan baik secara system maupun manual, serta
melaksanakan perlindungan data perpajakan.
4. Melaksanakan urusan tata usaha penerimaan perpajakan dan konsep
penghitungan bagi hasil dengan Pemerintah Daerah.
5. Melaksanakan dukungan pemeliharaan perangkat keras, perangkat
lunak, aplikasi/sistem, sarana pendukung, dan jaringan computer di
lingkungan KPP.
6. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan pemeliharaan perangkat keras, perangkat lunak,
aplikasi/ system, sarana pendukung, dan jaringan computer di
lingkungan KPP.
7. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan basis data, back up data
transfer data, dan recovery data di lingkungan KPP.
8. Melaksankan penyajian data dan informasi perpajakan.
9. Melaksanakan kerjasama data informasi perpajakan yang tersebar di
media internet.
10. Menindaklanjuti pelaksanaan kerjasama perpajakan dalam rangka
pengumpulan data dan informasi perpajakan dengan ILAP.
11. Mengelola dan menyalurkan data/alat keterangan (alket).
12

12. Melaksanakan pengelolaan proses penugasan (assignment) Wajib


Pajak kepada Pegawai yang ditunjuk.
13. Melaksanakan bantuan dan dukungan teknis pengunduhan dan/atau
pengunggaha data yang dilakukan pada saat kegiatan pemeriksaan,
kegiatan pengawasan, dan penggalian potensi Wajib Pajak.
14. Mengelola penyusunan konsep Kontrak Kerja Kemenkeu-Three di
likungan KPP.
15. Mengoordinasikan penyusunan dan meninjau konsep Kontrak
Kinerja Kemenkeu-Four dan Kemenkeu-Five di lingkungan KPP.
16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan
Pengelolaan Kinerja.
17. Melaksanakan penghitungan Capaian Kinerja Pegawai Pejabat
Eselon III, Para Pejabat Eselon IV, Fungsional, dan Pelaksana di
KPP.
18. Mengoordinasilan pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi sistem
manajemen kinerja berbasis Balance Score Card (BSC)
dilingkungan KPP.
19. Mengoordinasikan pendokumentasian dokumen pengelolaan kinerja
organisasi di KPP.
20. Mengelola penyusunan konsep Penetapan Kinerja, dan Laporan
Kinerja KPP sebagai bahan masukan untuk penyusunan, Penetapan
Kinerja, dan Laporan Kinerja Kanwil DJP.

1.6.6 Seksi Penagihan

Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan


penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan
pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta
penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.

Tugas Seksi Penagihan terdiri dari :

1. Membuat rencana kerja seksi penagihan.


13

2. Melakukan penyesuaian rencana kerja tahunan seksi penagihan.


3. Melakukan prosedur penatausahaan dan penerbitan surat
ketetapan pajak (SKP), surat tagihan pajak (STP), surat tanda
terima setoran (STTS), surat setoran bea (SSB) beserta bukti
pemindahbukuan (PBK) dalam rangka pengawasan tunggakan dan
angsuran/pelunasan pajak.
4. Melakukan prosedur penatausahaan surat keputusan keberatan atau
putusan banding dan surat keputusan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi Melakukan prosedur
penatausahaan surat keputusan pembetulan.
5. Melakukan prosedur permohonan angsuran/penundaan
pembayaran piutang pajak dari Wajib Pajak.
6. Melakukan prosedur penerbitan surat teguran.
7. Melakukan prosedur penerbitan pelaksanaan surat paksa.
8. Melakukan prosedur penerbitan dan pelaksanaan surat perintah
melakukan penyitaan (SPMP).
9. Melakukan prosedur penerbitan surat permintaan pemblokiran
rekening Wajib Pajak kepada pimpinan bank.
10. Melakukan prosedur penerbitan surat permintaan jadwal waktu
dan tempat lelang.
11. Melakukan prosedur penerbitan pengumuman lelang dan surat
kesempatan terakhir bagi Wajib Pajak (s.5.0.23.82, berdasarkan
lamp. Kep.Dirjen Pajak No KEP-645/PJ./2001).
12. Melakukan prosedur penerbitan surat keputusan pencabutan
sita/pemblokiran dan pembatalan lelang harta Wajib Pajak.
13. Melakukan prosedur penerbitan surat perintah penagihan seketika
dan sekaligus (SPPSS) terhadap Wajib Pajak tertentu.
14. Melakukan prosedur pembuatan usulan pencegahan dan
penyanderaan terhadap Wajib Pajak tertentu.
15. Melakukan prosedur penatausahaan surat lain-lain untuk seksi
penagihan.
14

16. Melakukan prosedur pengelolaan piutang pajak yang diperkirakan


tidak dapat ditagih.
17. Melakukan prosedur penerimaan daftar pengantar petikan salinan
surat keputusan menteri keuangan tentang penghapusan piutang
pajak.
18. Melakukan prosedur penerbitan nota perhitungan surat tagihan
pajak bunga penagihan.
19. Melakukan prosedur penagihan pajak seketika dan sekaligus.
20. Melakukan prosedur pembatalan pengumuman lelang prosedur
pemantauan pelaksanaan lelang.
21. Melakukan prosedur menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib
Pajak.
22. Melakukan prosedur pengusulan pemeriksaan dalam rangka
penagihan pajak.

1.6.7 Seksi Pemeriksaan

Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan


pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan,
penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, dan administrasi
perpajakan lainnya, serta pelaksanaan pemeriksaan oleh petugas
pemeriksa pajak yang ditunjuk kepala kantor.

1.6.8 Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Seksi Pengawasan dan Konsultasi bertugas untuk membantu


kepala kantor mengkoordinasikan pengawasan kepatuhan kewajiban
perpajakan Wajib Pajak, memberikan bimbingan atau himbauan
kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, melakukan
penyusunan profil Wajib Pajak, dan melakukan evaluasi hasil banding
berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam satu Kantor Pelayanan
Pajak (KPP) Madya terdapat 4 kepala seksi pengawasan dan konsultasi
yang pembagian tugasnya didasarkan pada cakupan wilayah tertentu.
15

Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, mempunyai tugas


melakukan proses penyelesaian permohonan Wajib Pajak, usulan
pembetulan ketetapan pajak, bimbingan dan konsultasi teknis
perpajakan kepada Wajib Pajak.

Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Seksi Pengawasan dan


Konsultasi III, serta Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV, masing-
masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban
perpajakan Wajib Pajak, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis
kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka
melakukan intensifikasi dan himbauan kepada Wajib Pajak.

1.7 Kegiatan Operasional


Kegiatan Operasional Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Semarang
sebagai berikut :
1.7.1 Pelayanan
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Semarang menjalankan
kegiatan operasional jasa layanan setiap hari Senin– Kamis mulai pukul
07.30-12.00 WIB dan dilanjutkan dengan pukul 13.00-17.00 WIB,
sedangkan untuk hari Jumat Pukul 07.30-11.30 dan dilanjut Pukul
13.00-17.00 WIB.
1.7.2 Penyuluhan
Kegiatan pemasaran yang dilakukan KPP Madya Semarang
adalah dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan dibidang perpajakan,
melakukan penyisiran ke Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP
Madya Semarang.
1.7.3 Pengawasan
Kegiatan akuntansi dan keuangan di KPP Madya Semarang, untuk
setiap seksi membuat laporan keuangan dan administrasi bulanan dan
selanjutnya laporan keuangan dari tiap-tiap seksi tersebut diserahkan
ke subbagian umum agar dibuat buku besar dan dikirim ke Kantor
Pusat Jakarta secara periodik.
16

1.8 Wilayah Kerja KPP Madya Semarang


Kantor KPP Madya Semarang sangat representatif karena menyatu
dengan Gedung Keuangan Negara 1 yang selain diisi kantor KPP Madya
Semarang, juga diisi Kanwil XII DJPB, KPP Pratama Semarang Tengah I,
KPP Pratama Semarang Gayamsari, dan Kantor Pengelola Teknologi Informasi
dan Komunikasi (KPTIK), sehingga proses administrasi dapat berjalan lebih
cepat.

Wajib pajak yang terdaftar di KPP Madya Semarang adalah wajib pajak
Badan dengan kategori menengah dan besar di lingkungan Kantor Wilayah
DJP Jawa Tengah I yang telah memenuhi kriteria tertentu dan ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak. Untuk jumlah WP yang terdaftar di
KPP Madya Semarang pada tahun 2019 sebanyak 628 Wajib Pajak dengan
rincian: Wajib Pajak Pusat 422 dan Wajib Pajak Cabang 206 serta Joint
Operation.
BAB II

PELAKSANAAN KULIAH KERJA PRAKTIK

2.1 Pengertian Umum Kuliah Kerja Praktik

Kuliah Kerja Praktik (KKP) adalah praktik kerja yang merupakan proses
belajar mengajar untuk mengembangkan sumber daya manusia yang dilaksanakan
di perusahaan swasta maupun instansi pemerintah, yang mana peserta magang
bekerja sebagai pegawai perusahaan atau instansi pemerintah dengan tujuan
mempraktikkan teori yang telah diperoleh sebelumnya, memperoleh pengalaman
kerja dan sikap kerja di bawah pengarahan pimpinan perusahaan ataupun pejabat
lain yang di tunjuk perusahaan, serta mendapat bimbingan dari dosen pembimbing
Program Diploma III Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan mendapatkan
bimbingan dari pemimbing lapangan tempat melaksanakan kuliah kerja praktik
ini.

Kuliah Kerja Praktik ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Madya


Semarang yang bertempat di Gedung Keuangan Negara I, lantai 1,2 dan 4 Jalan
Pemuda No 2, Kauman, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50188.
Dimulai dari tanggal 26 Desember 2018 sampai dengan 26 Maret 2019. KKP
dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat pada pukul 08.00
sampau dengan pukul 12.00 kemudian dilanjut kembali pada pukul 13.00 sampai
dengan pukul 16.00.

2.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktik

Tujuan dilaksanakan kuliah kerja praktik di Kantor Pelayanan Pajak


Madya Semarang adalah :

a. Untuk mencapai tujuan Program Diploma III Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro, yaitu menghasilkan lulusan ahli madya yang
mempunyai kompetensi kekaryaan di bidangnya, tanggap terhadap dinamika
dunia usaha dan masyarakat.
b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah
diperoleh dalam perkuliahan.
c. Memberikan pengetahuan dan pengalaman dunia kerja bagi mahasiswa untuk
lebih siap dalam menghadapi persaingan dunia kerja.
18

2.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktik


Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik dapat diperoleh beberapa
manfaat bagi mahasiswa, instansi, dan Pengelola Diploma III Fakultas Ekonomika
dan Bisnis Universitas Diponegoro, diantaranya adalah sebagai berikut:
2.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
a. Agar mahasiswa memahami penerapan berbagai perangkat akuntansi,
kesekretariatan maupun perpajakan yang telah dipelajari selama
mengikuti mata kuliah atau laboratorium di Program Diploma III
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro pada
perusahaan tempat melaksanakan magang atau kerja praktik.
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk dapat memahami
permasalahan nyata dunia kerja yang tidak diperoleh selama dalam
perkuliahan, dan mampu untuk menggunakan perangkat akuntansi,
kesekretariatan dan perpajakan dalam menghadapi permasalahan
tersebut.
c. Melatih mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang nyata dan
memberikan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi terhadap
lingkungan kerja.
d. Mengetahui proses kerja dan kegiatan yang ada di Kantor Pelayanan
Pajak Madya Semarang.

2.3.2 Manfaat Bagi Program Diploma III Fakultas Ekonomi


a. Memperoleh bahan masukan bagi pengembangan kurikulum serta
modul untuk laboratorium.
b. Meningkatkan kualitas lulusan Program Diploma III Fakultas
Ekonomika dan Bisnis sesuai dengan kebutuhan pasar.
c. Secara tidak langsung meningkatkan citra Program Diploma III
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dan menarik
minat calon mahasiswa sebagai akibat dari kualitas lulusan yang baik
dan diserap oleh pasar.
19

2.3.3 Manfaat Bagi Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang


a. KPP Madya Semarang dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa yang
melaksanakan Kuliah Kerja Praktik dalam kegiatan perusahaan atau
instansi.
b. KPP Madya Semarang dapat menjadikan pengetahuan mahasiswa
sebagai bahan pertimbangan dalam menyelesaikan tugas rutin kantor.

2.4 Kegiatan Kuliah Kerja Praktik

Dalam setiap perusahaan atau instansi pemerintah terdapat pembimbing


lapangan yang memberikan rencana kerja dan tata tertib dalam melaksanakan
Kuliah Kerja Praktek (KKP). Dalam kesempatan KKP ini, penulis ditempatkan
pada bagian Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

2.4.1 Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Praktik


Pelaksanaan kegiatan KKP berlangsung selama 3 bulan terhitung
mulai tanggal 26 Desember 2018 sampai dengan tanggal 26 Maret 2019
yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Semarang.
KKP dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Jumat pukul
08.00 sampai dengan pukul 12.00 yang kemudian dilanjutkan dengan
istirahat sampai dengan pukul 13.00 dan dilanjutkan kembali sampai
dengan pukul 16.00.
2.4.2 Pembahasan Pokok Kegiatan
Selama melaksanakan kegiatan, Pelaksana KKP banyak
menemukan hal-hal baru dalam melaksanakan kegiatan KKP di Seksi
Pengawasan dan Konsultasi seperti mengurus hal-hal yang berkaitan
dengan wajib pajak, mendistribusikan berkas ke seksi lainnya,
pemberkasan berkas pemindahan wajib pajak, input data, input surat
masuk dan keluar, membuat lembar disposisi, membuat verbal dan
mengarsipkan berkas.
20

Dengan adanya Kuliah Kerja Praktik, peserta ikut serta diturunkan


untuk membantu AR (Account Representative) dalam melaksanakan
konsultasi dengan Wajib Pajak.
2.4.3 Rincian Kegiatan Kuliah Kerja Praktik

Kegiatan Kuliah Kerja Praktik yang dilaksanakan selama tiga bulan di


KPP Madya Semarang akan disajikan secara rinci oleh table 2.1 berikut ini :

Table 2.1
Rincian Kegiatan Kuliah Kerja Praktik

No Hari Tanggal Kegiatan


1. Rabu, 26 1. Pengenalan lingkungan kerja KPP Madya
Desember 2018 Semarang serta pembagian seksi.
2. Pengenalan mengenai Seksi Pengawasan dan
konsultasi I beserta para AR (Account
Representative).
3. Pemberkasan berkas penolakan PBK
(Pemindahbukuan) 2018.
2. Kamis, 27 1. Konsultasi magang.
Desember 2018 2. Sharing pengalaman.
3. Mendistribusikan berkas ND (Nota Dinas),
Lap PBK, PBK Penolakan dan Bea Materai ke
TPT Pelayanan KPP Madya Semarang.
3. Jumat, 28 1. Pengiriman berkas ke sekretariat untuk
Desember 2018 mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
2. Mendistribusikan berkas ND ke Seksi
Pemeriksaan.
3. Mendistribusikan berkas PBK dan ND ke TPT
Pelayanan.
4. Pemberkasan PBK Wajib Pajak 2018
berdasarkan tujuan KPP.
4. Senin, 31 1. Mendistribusikan berkas PBK dan Lap Bea
Desember 2018 Materai ke TPT Pelayanan.
2. Pemberkasan berkas PBK Wajib Pajak 2018
yang pindah ke KPP lain.
5. Selasa, 1 Januari 1. Libur Tahun Baru Masehi.
2019

6. Rabu, 2 Januari 1. Pemberkasan berkas PBK Wajib Pajak tahun


2019 2018 yang pindah ke KPP lain.
2. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
Pelayanan.
21

3. Pengecekan uraian penelitian


pemindahbukuan 2018.
7. Kamis, 3 Januari 1. Mendistribusikan berkas ND dan berkas
2019 lainnya ke TPT Pelayanan.
2. Pemberkasan BAPP (Berita Acara Penelitian
Penjualan) Benda Materai tahun 2018
berdasarkan tujuan KPP.
3. Input data PBK penolakan ke dalam Microsoft
Excel.
8. Jumat, 4 Januari 1. Mendistribusikan berkas PBK ke TPT
2019 Pelayanan.
2. Input data PBK tahun 2018 ke dalam
Microsoft Excel.
3. Pemberkasan SPMKP tahun 2018 berdasarkan
tujuan KPP.
9. Senin, 7 Januari 1. Pengiriman berkas kesekretariat untuk
2019 mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
2. Input data BAPP ke Microsoft Excel.
3. Pemberkasan NE (Non Efektifitas) Wajib
Pajak 2018.
10. Selasa, 8 Januari 1. Mendistribusikan berkas ND dan PBK ke TPT
2019 Pelayanan.
2. Input data SKB (Surat Keterangan Bebas) dan
SKF(Surat Ketengan Fiskal) berdasarkan
tujuan KPP ke Microsoft Excel.
11. Rabu, 9 Januari 1. Mendistribusikan berkas PBK ke TPT
2019 Pelayanan.
2. Pemberkasan berkas BAPP tahun 2018
berdasarkan tujuan KPP.
3. Input data SMPKP tahun 2018 ke Microsoft
Excel.
12. Kamis, 10 1. Mendistribusikan berkas PBK ke TPT
Januari 2019 Pelayanan.
2. Pemberkasan berkas PBK tahun 2017
bersadarkan tujuan KPP.
3. Pengajuan surat rencana perjalanan dinas
Waskon I ke subbagian umum.
13. Jumat, 11 1. Input data NE 2018 ke Microsoft Excel.
Januari 2019 2. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
Pelayanan.
3. Pemberkasan SKB tahun 2018 bersarkan
tujuan KPP.
14. Senin, 14 1. Mendistribusikan berkas SKB dan ND ke TPT
Januari 2019 pelayanan.
2. Pengiriman berkas kesekretariat untuk
mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
22

3. Rename file hasil scan.


4. Pemberkasan BAPP tahun 2017 berdasarkan
tujuan KPP.
15. Selasa, 15 1. Input data BAPP 2017 ke Microsoft Excel.
Januari 2019 2. Mendistribusikan berkas ND dan SKB ke TPT
Pelayanan.
3. Pemberkasan SKB dan SKF tahun 2017
berdasarkan tujuan KPP.
4. Input data SKB dan SKF tahun 2017 ke
Microsoft Excel.
16. Rabu, 16 januari 1. Mendistribusikan berkas Lap ke TPT
2019 pelayanan.
2. Pemberkasan PBK tahun 2016 bersarkan
tujuan KPP.
3. Input data PBK 2016 ke Microsoft Excel.
17. Kamis, 17 1. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
Januari 2019 Pelayanan.
2. Pemberkasan BAPP tahun 2016 berdasarkan
tujuan KPP.
3. Input data BAPP 2016 ke Microsoft Excel.
18. Jumat, 18 1. Mendistribusikan berkas ND, UP (Uraian
Januari 2019 Penelitian), Lap Bea Materai, dan PBK ke
TPT Pelayanan.
2. Pemberkasan SPMKP tahun 2016 berdasarkan
tujuan KPP.
3. Input data SPMKP tahun 2016 ke Microsoft
Excel.
19. Senin, 21 1. Mendistribusikan berkas PBK ke TPT
Januari 2019 Pelayanan.
2. Pemberkasan NE tahun 2016 berdasarkan
tujuan KPP.
3. Input data NE 2016 ke Microsoft Excel.
20. Selasa, 22 1. Mendistribusikan berkas ND ke Seksi
Januari 2019 Penagihan.
2. Pemberkasan PBK tahun 2015 berdasarkan
tujuan KPP.
3. Input data PBK tahun 2015 ke Microsoft
Excel.
21. Rabu, 23 Januari 1. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
2019 Pelayanan.
2. Pemberkasan BAPP tahun 2015 berdasarkan
tujuan KPP.
3. Input data BAPP tahun 2015 ke Microsoft
Excel.
22. Kamis, 24 1. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
Januari 2019 Pelayanan.
23

2. Pemberkasan PBK tahun 2015 berdasarkan


tujuan KPP.
3. Input data PBK tahun 2015 ke Microsoft
Excel.
23. Jumat, 25 1. Mendistribusikan berkas PBK, Lap Bea
Januari 2019 Materai dan SKB ke TPT Pelayanan.

24. Senin, 28 1. Mendistribusikan berkas PBK Lap dan Lap


Januari 2019 SKF ke TPT Pelayanan.

25. Selasa, 29 Izin karena sakit


Januari 2019

26. Rabu, 30 Januari 1. Pengiriman bekas ke sekretariat untuk


2019 mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.

27. Kamis, 31 1. Mendistribusikan berkas ND ke TPT


Januari 2019 Pelayanan.

28. Jumat, 1 1. Mendistribusikan berkas Lap SKF dan ND ke


Februari 2019 TPT pelayanan.

29. Senin, 4 1. Mendistribusikan berkas PBK ke TPT


Februari 2019 Pelayanan.

30. Selasa, 5 Libur Tahun Baru Imlek.


Februari 2019

31. Rabu, 6 Februari 1. Pengesetan berkas Wajib Pajak yang pindah


2019 ke sejumlah KPP Pratama.

32. Kamis, 7 1. Mendistribusikan berkas UP dan ND ke TPT


Februari 2019 Pelayanan.

33. Jumat, 8 1. Mendistribusikan berkas ND dan PBK ke TPT


Februari 2019 Pelayanan.

34. Senin, 11 1. Pengajuan rencana perjalanan dinas Waskon I


24

Februari 2019 ke subbagian umum.


2. Pengiriman berkas kesekretariat untuk
mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
35. Selasa, 12 1. Mendistribusikan berkas ND dan PBK ke TPT
Februari 2019 Pelayanan.
2. Pengemasan kembali SPMKP tahun 2015
yang tidak pindah.
36. Rabu, 13 1. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
Februari 2019 Pelayanan.

37. Kamis, 14 1. Kajian rutin.


Februari 2019 2. Mendistribusikan berkas ND ke TPT
Pelayanan.
38. Jumat, 15 1. Mendistribusikan berkas PBK penolakan ke
Februari 2019 TPT Pelayanan.

39. Senin, 18 1. Pengemasan Surat Penyampaian SPT Tahunan


Februari 2019 PPh Badan Tahun Pajak 2018 ke Wajib Pajak
yang terdaftar di KPP Madya Semarang.
40. Selasa, 19 1. Mendistribusikan berkas ND dan PBK ke TPT
Februari 2019 Pelayanan.
2. Pengiriman berkas ND ke Seksi Pelayanan
dan Seksi Pemeriksaan.
41. Rabu, 20 1. Mendistribusikan berkas ND dan Lap ke TPT
Februari 2019 Pelayanan.

42. Kamis, 21 1. Rename file hasil scan.


Februari 2019 2. Konsultasi magang.
3. Mendistribusikan berkas ND dan PBK ke TPT
Pelayanan.
43. Jumat, 22 1. Rename file hasil scan.
Februari 2019 2. Pengiriman berkas ke sekretariat untuk
mendapat tandatangan Kepala Kantor.
3. Mendistribusikan berkas ke TPT Pelayanan.
44. Senin, 25 1. Mendistribusikan berkas Bea Materai ke TPT
Februari 2019 Pelayanan.

45. Selasa, 26 1. Mendistribusikan berkas PBK 2019 ke TPT


Februari 2019 Pelayanan.
2. Pengiriman berkas kesekretariat untuk
mendapat tandatangan Kepala Kantor.
25

46. Rabu, 27 1. Mendistribusikan berkas ke TPT Pelayanan.


Februari 2019

47. Kamis, 28 1. Mendistribusikan berkas ke TPT Pelayanan.


Februari 2019

48. Jumat, 1Maret 1. Mendistribusikan berkas ke TPT Pelayanan.


2019 2. Pengiriman berkas ke sekretariat untuk
mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
49. Senin, 4 Maret 1. Mendistribusikan berkas ke TPT Pelayanan.
2019 2. Pengiriman berkas ke sekretariat untuk
mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
50. Selasa, 5 Maret 1. Membuat laporan tindak lanjut pengawasan
2019 pelaporan lembaga keuangan KPP di
Microsoft Excel.
51. Rabu, 6 Maret 1. Membuat laporan tindak lanjut pengawasan
2019 pelaporan lembaga keuangan KPP di
Microsoft Excel.
52. Kamis, 7 Maret Libur Hari Raya Nyepi.
2019

53. Jumat, 8 Maret 1. Mendistribusikan berkas ke TPT Pelayanan.


2019 2. Pengiriman berkas ke sekretariat untuk
mendapatkan tandatangan Kepala Kantor.
54. Senin, 11 Maret 1. Pemindahan seksi dari Waskon I ke Waskon II
2019 2. Pengenalan Waskon II.
3. Permintaan no surat NTPN (Nomor Transaksi
Penerimaan Negara).
4. Rename file hasil scan.
5. Penomoran sistem surat kantor.
6. Membuat verbal.
7. Membuat lembar disposisi.
8. Pengiriman surat ke sekretariat.
55. Selasa, 12 Maret 1. Membuat verbal surat.
2019 2. Membuat lembar disposisi.
3. Compress file PDF.
4. Upload dokumen ke Digital Integrity
Assessment.
5. Input faktur pajak dan bukti potong pph 4 (2)
tidak pungut PPN tahun 2018.
26

56. Rabu, 13 Maret 1. Pemberkasan dokumen-dokumen waskon II.


2019 2. Konsultasi dengan AR.
3. Membuat verbal.
57. Kamis, 14 Maret 1. Konsultasi dengan AR.
2019 2. Input faktur pajak dan bukti potong pph 4 (2)
tidak pungut PPN tahun 2017.
3. Pengiriman berkas ke sekretariat untuk
mendapat tandatangan Kepala Kantor.
4. Membuat surat tindak lanjut tentang SKB
Impor.
58. Jumat, 15 Maret 1. Pengajuan surat perjalanan dinas.
2019 2. Membuat lembar disposisi.
3. Input surat masuk dan keluar.
59. Senin, 18 Maret 1. Membuat lembar disposisi.
2019 2. Membuat surat masuk dan keluar.
3. Input faktur pajak dan bukti potong pph 4 (2)
tidak pungut PPN tahun 2016.
60. Selasa, 19 Maret 1. Pemberkasan dokumen-dokumen waskon II.
2019 2. Kunjungan ke kawasan berikat.

61. Rabu, 20 Maret 1. Input surat masuk.


2019 2. Membuat verbal surat.
3. Membuat lembar disposisi.
4. Menghitung nota perhitungan.
62. Kamis, 21 Maret 1. Menyiapkan berkas untuk penyuluhan ke
2019 Wajib Pajak.
2. Menghitung nota perhitungan.
63. Jumat, 22 Maret 1. Menyiapkan berkas untuk penyuluhan ke
2019 Wajib Pajak.

64. Senin, 25 Maret 1. Membuat verbal surat.


2019 2. Input surat masuk dan keluar
3. Menyiapkan berkas untuk penyuluhan ke
Wajib Pajak.
65. Selasa, 26 Maret 1. Membuat verbal surat.
2019 2. Membuat surat keluar.
3. Pengemasan berkas surat keluar untuk Wajib
Pajak.

2.5 Penjelasan Kegiatan Kuliah Kerja Praktik


27

Penejelasan Kegiatan Kuliah Kerja Praktik yang dilaksanakan selama tiga


bulan di KPP Madya Semarang, sebagai berikut :
2.5.1 Pemberkasan Berkas
Penulis melakukan pemberkasan berkas karena terdapat Wajib
Pajak yang pindah dari KPP Madya Semarang ke KPP Pratama. Berkas
yang di pindahkan antara lain berkas PBK, SKB, SKF, NE dan dokumen-
dokumen penting lainnya.
2.5.2 Permintaan No Surat NTPN
Penulis melakukan input NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan
Negara) ke dalam Microsoft Excel. NTPN merupakan nomor bukti
transaksi yang diterbitkan melalui Modul Penerimaan Negara (MPN).
Setiap Wajib Pajak yang melakukan pembayaran pajak ke Bank Persepsi
atau Kantor Pos harus mendapatkan NTPN. Bank Persepsi merupakan
bank yang memiliki izin resmi dari DJP untuk menerima pembayaran
pajak.
2.5.3 Penomoran Sistem Surat Kantor

Penulis melakukan pengambilan penomoran sistem surat kantor ke


dalam SIM (Sistem Informasi Madya). Penomoran dilakukan agar semua
surat masuk dan keluar dapat di input dalam sistem surat kantor dan dapat
di akses oleh masing-masing seksi.
2.5.4 Pengajuan Surat Tugas
Penulis melakukan pengajuan surat tugas ke Subbagian Umum dan
Kepatuhan Internal. Hal ini dilakukan jika pegawai akan melakukan
kunjungan ke luar kantor KPP Madya. Kunjungan tersebut dapat berupa
kunjungan ke Wajib Pajak Badan, kunjungan ke KPP Pratama maupun
kunjungan Wajib Pajak Ke KPP Madya Semarang.

2.5.5 Nota Perhitungan


Penulis menghitung nota perhitungan di Microsoft Excel. Nota
perhitungan dibuat sebelum di terbitkannya Surat Tagihan Pajak (STP).
2.5.6 Faktur Pajak
Penulis melakukan input data faktur pajak tahun 2015 sampai
dengan 2018 ke dalam portal DJP. Faktur pajak adalah bukti pungutan
pajak yang di buat oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP).
2.5.7 Konsultasi
28

Penulis melakukan konsultasi dengan Dosen Pembimbing, AR


(Account Representative), dan karyawan lainnya diantara waktu luang
pegawainya. Konsultasi ini bertujuan agar penulis memahami betul
mengenai KPP Madya, pekerjaan masing masing seksi, mengenai
perpajakan.
29

Gambar 2.2 Format Permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) Pajak


Pengahasilan atas Penghasilan Ddari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Bangunan.
30

Gambar 2.2 Nota Perhitungan Pajak Penghasilan


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Praktik yang dilakukan penulis selama tiga bulan yang
dimulai dari tanggal 26 Desember 2018 – 26 Maret 2019 di Kantor Pelayanan
Pajak Madya Semarang merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi penulis.
Banyak pengalaman yang penulis dapatkan dari kegiatan tersebut yaitu penulis
mengerti dan memahami bagaimana dunia kerja yang akan penulis hadapi di masa
mendatang. Selama kegiatan Kuliah Kerja Praktik, penulis diberi kepercayaan
oleh pembimbing lapangan agar dapat berinteraksi secara langsung dan
mengetahui bagaimana melayani Wajib Pajak. Penulis juga mendapatkan relasi
dan teman baru sertra dukungan yang banyak dari pegawai – pegawai di Kantor
Pelayanan Pajak Madya Semarang.
Dari hasil kegiatan Kuliah Kerja Praktik yang telah dilaksanakan oleh
penulis di KPP Madya Semarang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan Kuliah Kerja Praktik ini memberikan pengalaman bagi penulis dan
pengetahuan yang relevan di dunia kerja.
2. Penulis dapat mengetahui dan mempelajari kegiatan sehari-hari pegawai KPP
Madya Semarang.
3. Penulis dapat menjalin kerjasama yang baik dilingkungan tempat Kuliah
Kerja Praktik.

3.2. Saran
Kuliah Kerja Praktik mengajarkan pada penulis untuk mengetahui dan
mendapat pengalaman di dunia kerja yang nyata. Penulis dapat beradaptasi pada
lingkungan kerja sehingga penulis dapat menerapkan sebagian teori yang didapat
saat ini. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yaitu:
32

3.2.1 Bagi KPP Madya Semarang


a. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang melakukan Kuliah
Kerja Praktik di KPP Madya Semarang
b. Memberikan pelayanan terbaik kepada Wajib Pajak yang dinaungi
oleh oleh KPP Madya Semarang agar bisa mencapai target
penerimaan pajak di setiap tahunnya
c. Sebaiknya diadakan rolling perbagian ketika ada mahasiswa magang,
sehingga mahasiswa dapat mengetahui dengan jelas tugas dan fungsi
bagian-bagian tersebut dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat
dalam perkuliahan.
3.2.2 Bagi Program Diploma III Perpajakan Universitas Diponegoro
a. Meningkatkan materi pendidikan yang mengarah ke praktik sehingga
mahasiswa dapat menerapkannya.
b. Memberikan pengarahan yang lebih jelas kepada mahasiswa sebelum
menjalankan Kuliah Kerja Praktek untuk tetap menjaga nama baik
Universitas Diponegoro dan Almamater.

3.2.3 Bagi Mahasiswa Diploma III Perpajakan Universitas Diponegoro

a. Mahasiswa harus mempersiapakan diri dalam segala hal karena akan


berada dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
b. Diharapkan bagi mahasiswa lebih teliti dan cepat dalam mengerjakan
tugas yang di berikan.
c. Menerapakan disiplin dan kesopanan dalam setiap kegiatan yang
dilakukan selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek.
33

DAFTAR PUSTAKA

KPP Madya Semarang 2018


LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Diterima Magang di KPP Madya Semarang
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Magang di
KPP Madya Semarang
Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang di KPP Madya Semarang
(Lanjutan)
Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang di KPP Madya Semarang

(Lanjutan)
Lampiran 3 Formulir Penilaian Magang di KPP Madya Semarang

Anda mungkin juga menyukai