Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TEACHING FACTORY WITH UMKM

DELTO OLSHOP & TAZKIA CAKE


Periode 4 Oktober s.d 21 November 2023

NAMA : RAYHAN SADEWA AINUN NAZAR


DIVISI : ACCOUNTING
KELAS : XI AKL 2
KELOMPOK : 4

PROGRAM KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
DAN OTOMATISASI TATAKELOLA PERKANTORAN

SMK TRIGUNA 1956


JL. PERDATAM TERUSAN IV PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahm
at dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan TEFA dan juga d
apat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan Teaching Factory ini saya susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang
penulis peroleh. Selama melaksanakan Teaching Factory di UMKM Delta Olshop & Tazki
a Cake. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami
oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang nantinya juga ak
an melaksanakan Teaching Factory dan menyusun laporan.
Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak,baik sec
ara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih ke
pada :
 M. Bramnas Hede, S.Kom, M.M selaku Kepala SMK Triguna 1956
 Fhitri Mawartini, S.Pd, selaku Wakil Kurikulum
 Rianna Wahyu Eka S.S, M.Pd selaku Wakil Kesiswaan
 Siti Marpuah, S.E,M.M, CTT selaku Ka. Komp. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
 Wuri Sati Lestari, S.Pd selaku Ka. Komp. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisni
s
 Samsul Maarip, S.Pd, Miftah Bashori Aziz S.Pd, Aditya Erlangga, SE, M.M, Sekar Inf
a Pramesti, S.E selaku Wali Kelas XI
 Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Triguna 1956
 Kedua Orang Tua tercinta
 Seluruh teman serta semua orang yang terlibat dalam pelaksanaan Teaching Factory da
lam pembuatan laporan ini.

Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun kami telah b
erusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.
Semoga laporan TEFA ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada k
hususnya dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, 21 November 2023

Rayhan Sadewa Ainun Nazar


LEMBAR PENGESAHAN
TEACHING FACTORY WITH UMKM

Di susun

Nama : RAYHAN SADEWA AINUN NAZAR


Divisi : Accounting

Program keahlian : Bisnis dan manajemen


Kompetensi keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Masa TeFa : Dari 4 Oktober 2023 s.d 21 November 2023
Tahun Ajaran : 2023/2024

Jakarta, 21 November 2023

Menyetujui

Manajer 1 Manajer 2 Ketua Program AKL

Miftah Bashori Aziz S.Pd Samsul Maarip,S.Pd Siti Marpuah S.E,M.M, CTT

Mengetahui,

Kepala Sekolah Penguji 1 Penguji 2

M. Bramnas Hede, S.Kom, M.M Desy Anggraeni, SE, M.Akt Wahyumi Ekawanti, SE, M.Si
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Usaha kecil menengah (UMKM) memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional I
ndonesia. Kegiatan usaha ini mampu memperluas lapangan kerja dan pelayanan ekonomi seca
ra luas kepada masyarakat, berperan dalam pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarak
at, mendorong pertumbuhan ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas ekonomi nas
ional. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Mene
ngah (UMKM), UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilaku
kan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan.
Dalam menjalankan usaha, keberhasilan UMKM tidak terlepas dari kemampuan untuk mel
akukan pengelolaan dana usaha. Kesalahan dalam mengelola dana dapat mengancam keberlan
gsungan UMKM. Dengan adanya pengelolaan dana yang baik maka UMKM dapat mendeteks
i, mencegah dan melakukan koreksi terhadap pencatatan transaksi yang telah dilakukan oleh
UMKM. Informasi akuntansi yang jelas dapat diperoleh dengan melakukan penyusunan lapor
an keuangan.
Kewajiban menyelenggarakan pencatatan akuntansi yang baik bagi UMKM telah tersirat d
alam UU usaha kecil no. 9 tahun 1995 dan dalam UU perpajakan. Adanya informasi akuntansi
melalui pencatatan transaksi telah dianggap penting oleh pemerintah guna memberikan kemud
ahan bagi UMKM untuk memenuhi persyaratan laporan keuangan dan pengajuan kredit ke le
mbaga kredit formal.
2. PENGERTIAN DAN TUJUAN TEACHING FACTORY WITH UMKM
Pembelajaran Teaching Factory With UMKM adalah model pembelajaran di SMK berbasi
s jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di dunia kerja dan dilaksanakan
dalam suasana seperti yang terjadi di industri.Sebagai langkah dalam penerapan pembelajaran
akuntansi dengan membuka layanan jasa konsultasi keuangan untuk UMKM. Adapun tujuann
ya antara lain:
Secara Khusus :
● Mempersiapkan lulusan SMK menjadi pekerja,dan wirausaha.
● Membantu siswa memilih bidang kerja yang sesuai dengan kompetensinya.
● Menumbuhkan kreatifitas siswa melalui learning by doing
● Memberikan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
● Memperluas cakupan kesempatan rekruitmen bagi lulusan SMK.
● Membantu siswa SMK dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja, serta
membantu menjalin kerjasama dengan dunia kerja yang aktual, dll.
● Memberi kesempatan kepada siswa SMK untuk melatih keterampilannya sehingga
dapat membuat keputusan tentang karier yang akan dipilih.
● Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk memperluas wawasan intruksional.
● Memberi kesempatan kepada guru SMK untuk membangun jembatan intruksional
antara kelas dan dunia kerja.
● Membuat pembelajaran lebih menarik dan memotivasi siswa belajar.
Secara Umum :
● Menyadarkan siswa SMK bahwa dalam penguasaan keterampilan tidak hanya me
mpratikan soft skills (bekerja dalam tim, komunikasi, dll) tetapi juga merealisasik
an pengetahuan secara langsung dan latihan bekerja untuk memasuki dunia kerja s
ecara nyata.
● Sarana pelatihan dan praktik berbasis produksi secara langsung bagi siswa SMK u
ntuk mendukung ketercapaian penguasaan kopetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI.
3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI
■ ACCOUNTING : Memeriksa & melakukan transaksi keuangan disebuah toko, m
elakukan pencatatan dan dokumentasi, serta bertugas menyusun laporan keuangan
secara akurat
6
7
a. Laporan Keuangan (Neraca)
Gambar 1.1 Gambar 1.2

a. Laporan Laba Rugi


Gambar 1.3 Gambar 1.4

8
b. Laporan Perubahan Modal

Gambar 1.5

Gambar 1.6

2. PENGGUNAAN APLIKASI MEMPERMUDAH PENCATATAN AKUNTAN


SI
Proses pencatatan keuangan secara manual memerlukan ketelitian lebih untuk me
mperoleh hasil yang akurat. Pemeriksaan berkali-kali perlu dilakukan untuk menghin
dari kesalahan dalam perhitungannya. Transaksi penjualan pada usaha baru dimulai m
9
ungkin masih dapat dilakukan dengan pencatatan manual, namun ketika UMKM telah
melakukan banyak transaksi maka diperlukan bantuan teknologi terutama aplikasi pen
catatan keuangan guna mempermudah proses pencatatan di UMKM.
Dengan proses pencatatan yang efektif dan efisien, UMKM dapat lebih mudah m
elakukan pencatatan transaksi serta mendapatkan informasi akuntansi yang lebih akur
at. Penggunaan aplikasi dapat memberikan keuntungan dari segi waktu, tenaga dan pi
kiran.
Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (ACCURATE) merup
akan aplikasi pencatatan transaksi keuangan yang dapat digunakan oleh UMKM untu
k mempermudah pengelolaan dana usaha. Aplikasi ini dikembangkan oleh Bank Indo
nesia guna mempermudah UMKM mengatasi kesulitan melakukan pencatatan transak
si keuangan serta dapat membantu pembuatan laporan keuangan yang memenuhi kaid
ah akuntansi. ACCURATE dirancang secara sistematis dan sederhana berdasarkan pe
doman pencatatan dan laporan keuangan bagi usaha mikro dan kecil, sehingga aplikas
i ini telah memiliki standar pencatatan keuangan bagi UMKM.
ACCURATE memiliki fitur andalan dimana aplikasi tersebut telah mengacu pad
a standar khusus UMKM yang disusun oleh BI bersama IAI dan pengguna dapat men
ggunakan tanpa perlu memiliki pengetahuan dasar akuntansi (Debit/Kredit). Accurate
akan mempermudah dalam melakukan pencatatan informasi keuangan yang dapat me
mbantu pengusaha khususnya UMKM untuk dapat membuat neraca, laporan keuanga
n dan laba rugi melalui ponsel android. Pengguna hanya melakukan input transaksi be
rupa pemasukan atau pengeluaran, yangselanjutkan akan diproses oleh sistem sebagai
laporan keuangan. Sistem aplikasi ini dapat digunakan oleh semua pengusaha UMKM
dengan mengunduh program tersebut secara gratis melalui ponsel android di google p
laystore. Sistem ini hanya menggunakan kuota untuk mengunduh dan melakukan inisi
alisasi, sementara proses pencatatannya tidak menggunakan jaringan internet. Artinya
dalam melakukan pencatatan, UMKM dapat langsung menggunakannya tanpa terpen
garuh oleh koneksi internet.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah saya melaksanakan kegiatan Tefa ini saya mendapatkan banyak pengetahuan tenta
ng dunia bisnis khususnya dalam mengelola keuangan yang tercatat dalam pembukuan akun
tansi baik secara manual maupun menggunakan aplikasi akuntansi serta banyak pengalama
n di dunia UMKM. Serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktek dan bahan-b
ahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
Selain itu saya juga banyak memahami dimana proses bekerjanya kantor lembaga keuanga
n untuk selalu mengurus keuangan dari berbagai sektor UMKM.
Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia kerja, seperti men
jaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya.
B. Saran
Pada bagian akhir penulisan makalah ini, saya akan menyampaikan beberapa saran-saran
untuk pihak sekolah maupun kantor pihak penyelenggara Tefa UMKM.
1) Untuk Pihak Sekolah
Diharapkan para pelaku UMKM dapat menerima perubahan teknologi informasi yang b
egitu cepat dengan tujuan untuk mudah mendapatkan akses informasi bisnis yang bergu
na bagi usahanya.
2) Untuk Pelaku UMKM
Perlunya pematangan materi dan pengaplikasian sistem teaching factory, agar terhindar
dari ketidaksempurnaan proses belajar mengajar.

11

Anda mungkin juga menyukai