Anda di halaman 1dari 10

PERAN MAHASISWA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

UNTUK MENDUKUNG UMKM

Disusun oleh
Novita Eka Widyasari (051766068)

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN POLITIK
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS

i
KATA PENGANTAR
Puju Syukur penulis penjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia nya,
karena berkat Rahmat-Nyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan
naskah yang berjudul “Peran mahasiswa sebagai Agen Perubahan Kampanye Online ” ini
dalam rangka pengembangan dalam kegiatan belajar 3 mengenai “Mengembangkan Gagasan
dan Memproduksi Makalah”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena
itu, semua kritik dan saran dari tutor akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan
makalah lebih lanjut.
Tulisan ini dapat penulis selesaikan berkat adanya tugas 2 yang telah diberikan tutor
mengenai pembuatan makalah. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama tutor dengan Mata
Kuliah Bahasa Indonesia.

Kediri, 2 September 2023


Novita Eka Widyasari
Penulis

ii
DAFTAR ISI

Contents
PERAN MAHASISWA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN.................................................................................i
1. PENDAHULUAN.............................................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................iv
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................v
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................v
2. PEMBAHASAN................................................................................................................................v
2.1 Pemanfaatan Skill Digital Marketing oleh Pelaku UMKM.............................................................v
2.2 Peran Mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mendukung UMKM.....................................vii
3. PENUTUP.........................................................................................................................................viii
3.1 Simpulan/Ringkasan..................................................................................................................viii
4. DAFTAR RUJUKAN..........................................................................................................................x
References.............................................................................................................................................x

iii
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Agen Perubahan adalah suatu kelompok maupun individu yang memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi orang lain atau lingkungan sekitarnya untuk melakukan perubahan yang lebih
baik. Mereka berperan sebagai pemimpin atau mentor dalam suatu organisasi atau
masyarakat, dan bertanggung jawab untuk memfasilitasi serta memandu upaya perubahan.
Dalam menjalankan perannya, agen perubahan dapat menggunaka strategi dan gaya Bahasa
dinamik yang berorientasi pada tindakan. Agen perubahan juga memerlukan pemahaman
yang berkaitan tentang isu-isu yang ingin diubah dan daya piker untuk memotivasi orang lain
untuk berpartisipasi dalam upaya perubahan.
Agen perubahan termasuk bagian penting dari sebuah peran dalam pertumbuhan sosial dan
ekonomi suatu negara. Agen perubahan dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan
tindakan positif dalam suatu organisasi maupun masyarakat. Agen perubahan mempunyai
kemampuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial dan
ekonomi di suatu negara. Agen perubahan dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi
dalam berbagai program pembangunan yang tersedia, seperti Usaha Mikro Kecil dan
Menengah. Dunia digital saat ini menjadi poin penting bagi seluruh kegiatan manusia,
terutama aktivitas bisnis. Faktor yang bis akita gunakan untuk suatu produk agar lebih
diminati dalam pasar dengan cara pertumbuhan penggunaan smarthphone yang mentransfer
kemudahan akses internet, serta pembangunan infrastruktur komunikasi dalam meningkatkan
kualitas akses data.
UMKM menjadi sumber dari perekonomian daerah sejak pandemi. Namun sebelum
pandemic juga sudah digalakkan sebagai komoditas ekspor negara Indonesia dengan
pemberian subsidi produksi dan pelatihan serta peningkatan kualitas barang produksi agar
mampu bersiang di dunia Internasional. Menurut Undang-Undang No.20 Pasal 1 Tahun 2008
menyatakan bahwa usaha mikro adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan
usaha, namun badan usaha yang bukan dari anak perusahaan yang menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dari usaha mikro.
Menurut Kementerian Koperasi dan UMKM (2011), UMKM yang berkembang di
Indonesia memiliki beberapa kategori yang bisa dipilih yaitu pertanian, peternakan,
kehutanan, listrik, gas, air bersih, perdagangan, perhotelan, restoran, jasa-jasa, swasta, dan
industry pengolahan yang kurang tepat salah satunya industry kreatif. Pemerintah Indonesia
gencar dalam melakukan berbagai terobosan dalam rangka meningkatkan jumlah UMKM
kreatif yang mampu dalam berdaya saing guna mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ketika kita ingin menjalankan bisnis UMKM, kita harus memiliki standar pengelolaan
pembukuan yang relatif administrasi pembukuan sederhana, tidak berpatokan kepada kaidah
administrasi pembukuan standar, modal yang terbatas, serta skala ekonomi yang terlalu kecil
sehingga sulit mengharapkan untuk mampu menekan biaya mencapai titik efisiensi jangka
Panjang. Dalam proses pengembangan UMKM harus sesuai dengan perkembangan zaman.
UMKM memiliki kelemahan, namun kita harus meminimalisir kelemahan tersebut,
kelemahan nya seperti manajemen yang kurang rapi, promosi produk yang akan dijual,
Sumber daya manusia, modal usaha yang akan digunakan. Dengan adanya kelemahan

iv
tersebut, kita membutuhkan bantuan dari pemerintah dan juga peran mahasiswa. Mahasiswa
memiliki peranan untuk perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Semakin
perubahan digencarkan dengan digitalisasi di segala aspek tentunya sulit untuk diikuti oleh
pelaku usaha. Oleh karena itu, harapan yang diberika masyarakat kepada mahasiswa aagar
membantu perkembangan dari UMKM.
Pesatnya perkembangan dari teknologi, dunia digital sangat berimbas pada dunia
pemasaran. Trend yang berkembang di dunia beralih pada dunia digital (online), strategi
digital marketing lebih prospektif karena memungkinkan para calon pelanggan potensial
untuk memperoleh segala macam informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui
internet. Digital marketing adalah kegiatan promosi produk melalui media digital secara
online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial untuk produk UMKM.
Semakin majunya dunia maya, tidak lagi hanya mampu menghubungkan orang dengan
perangkat, namun juga orang dengan orang lain di seluruh penjuru dunia. Digital marketing
biasanya terdiri dari pemasaran interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen.
Digital marketing memudahkan para produsen memantau produk mereka sedangkan para
konsumen lebih mudah untuk mendapatkan informasi produk hanya dengan cara menjelajah
situs media sosial.
Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran dalam laju ekonomi Indonesia
terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan rumah tangga yang mendukung
pendapatan. Keberadaan UMKM diharapkan meningkatkan laju perekonomian, pemanfaatan
digital marketing memberikan harapan bagi pelaku UMKM untuk berkembang menjadi pusat
kekuatan ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang menjadi faktor keberhasilan UMKM?
b. Apa peran Mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mendukung UMKM?

1.3 Tujuan
a. Memaparkan pengetahuan tentang agen perubahan dalam mendukung UMKM
melalui peran mahasiswa.

2. PEMBAHASAN
2.1 Pemanfaatan Skill Digital Marketing oleh Pelaku UMKM
Akses media sosial berpotensi untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan
produknya (Stelzner, 2012). Menurut (Stockdale, Ahmed & Scheepers, 2012) media sosial
dijabarkan sebagai kelompok aplikasi berbasis internet yang kemudian menciptakan fondasi
ideologi dan teknologi dari Web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertkaran user
generated content. Teknologi yang semakin berkembang membuat pengubahan cara manusia
dalam melakukan kegiatan berkomunikasi, melakukan pekerjaan kantor, Industri tidak akan
berkembang apabila tidak melakukan komunikasi yang baik secara nasional maupun global,

v
karena kunci dari industry baru adalah brand image perusahaan yang perlu dijaga untuk
mencapai kepercayaan public dari branding yang telah kita buat.
Pada aplikasi media sosial memudahkan para pengguna dalam pesan cepat hingga situs
jejaring sosial yang digunakan dalam berkomunikasi, berhubungan, dan berinteraksi. Aplikasi
seperti ini memudahkan para pengguna dalam mengedarkan informs secara online tentang
pengalaman ataupun pendapat pengguna dalam mengonsumsi atau memakai produk yang
dijual dengan tujuan meraih (engage) masyarakat.
Penciptaan profit menjadi salah satu faktor adanya people engagement. Wardhana (2015)
telah menemukan bahwa strategi digital marketing berpengaruh 78% terhadap keunggulan
bersaing UMKM dalam memasarkan produknya. Berikut berupa strategi dari digital
marketing:
1. Panduan suatu produk serta ketersediaan produk;
2. Media transaksi dan variasi yang digunakan dalam pembayaran,
3. Ketersediaan lampiran dokumen-dokumen yang berisi informasi berupa format;
4. Ketersediaan komunikasi online dengan pengusaha ataupun relasi;
5. Ketersediaan akses foto agar pembeli dapat mengetahui informasi mengenai produk
kita;
6. Ketersediaan video yang mampu memvisualisasikan produk atau menampilkan
presentasi pendukung;
7. Ketersediaan opini online;
8. Ketersediaan tampilan testimonial, agar pembeli bisa melihat para pembeli lainnya
untuk meyakinkan bahwa produk yang akan dibeli sesuai seperti di foto maupun
video;
9. Ketersediaan catatan pengunjung;
10. Ketersediaan penawaran khusus, para pembeli dapat berdiskusi harga suatu produk
agar mencapai kata sepakat;
11. Ketersediaan bantuan layanan dari konsumen;
12. Ketersediaan sajian informasi terbaru melalui SMS-blog;
13. Kemudian pencarian suatu produk;
14. Kemampuan memperkuat citra merek yang diterima oleh konsumen;
15. Kemudahan pencarian produk dengan cara promosi di akun sosialmedia;
Pemanfaatan digital marketing memiliki keunggulan, yaitu;
 Jangkauan lebih luas karena tidak terbatas geografis;
 Biaya yang lebih murah;
 Target bisa diatur sesuai domisili, dan demografi;
 Biaya yang lebih terjangkau daripada pemasaran konvensional
 Kampanye dapat di visualisasi;
 Dapat diakses secara fleksibel yang tidak terbatas waktu;
 Melakukan raihan konsumen kaena komunikasi terjadi secara langsung dan dua arah
sehingga pelaku usaha membina relasi dan menumbuhkan kepercayaan konsumen;
 Memiliki hasil yang cepat sehingga pemasar dapat mengerjakan tindakan apabila
dirasa ada yang kurang sesuai;

vi
 Hasil dapat ditaksir, seperti jumlah pengunjung situs yang tersedia, jumlah konsumen
yang melakukan pembelian secara online;
Kelemahan digital marketing
 Dapat ditiru oleh pesaing;
 Reputasi akan turun jika ada hate comment;
 Dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab;
 Tida semua orang menggunakan teknologi digital;
Strockdale, Ahmed, dan Scheepers (2012) berhasil membedakan nilai bisnis UMKM
melalui pemanfaatan media sosial, seperti:
 Turunnya biaya advertising hingga 70%;
 Meningkatnya popularitas merek serta produk;
 Pengenalan Perusahaan kepada masyarakat;
 Kenaikan pendapatan jangka pendek dan penjualan jangka Panjang;
 Terciptanya saluran pemasaran yang berkelanjutan;
 Kemerosotan dalam biaya pemasaran secara keseluruhan;
 Terbentuknya competitive advantage;
 Kemudahan promosi pada jaringan data atau sosial media;

Sosialisasi kepada masyarakat mengenai digital marketing sangat penting guna membentuk
pemanfaatan media sosial karena dapat memberi pengetahuan terhadap pelaku UMKM
mengenai tahapan dalam memperluas jaringan konsumen melalui pemanfaatan media sosial
dalam memasarkan produknya hingga dapat membantu meningkatkan keunggulan bersaing
bagi UMKM itu sendiri.

2.2 Peran Mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mendukung UMKM


1. Peran Dalam Pendidikan
Cara melaksanakan peran mahasiswa dalam pendidikan dengan mengadakan kegiatan
seperti Lomba Membuat video animasi tentang eco green, dan menyelenggarakan webinar
terkait UMKM. Sasaran yang dituju dalam Lomba tersebut yaitu para mahasiswa,
mahasiswa membuat statement dan gagasan, serta peran serta solusi dan cara menyikapi hal
tersebut. Dalam kegiatan webinar sasarannya adalah masyarakat umum, bisa pelaku UMKM.
Dengan harapan bahwa kegiatan webinar tersebut dapat berjalan lancer.
2. Peran Dalam Pengabdian Masyarakat
Dalam hal ini, yang dapat dilakukan mahasiswa dengan cara membuat promosi yang
menarik dengan bantuan platform media sosial. Semakin meluasnya relasi yang ada akan
memudahkan mahasiswa dalam melakukan promosi demi tercapainya perluasan pasar bagi
produk UMKM. Dan juga, mahasiswa dapat memakai produk UMKM tersebut dan
mengunggah ke media sosial yang mereka punya. Strategi yang dapat mahasiswa lakukan
dalam mendukung UMKM:

vii
 Berbagi pengetahuan mengenai pemasaran yang baik kepada pelaku UMKM
 Adanya seminar UMKM yang akan menarik banyak orang yang paham serta tertarik
akan keberadaan UMKM
 Membangun struktur manajemen agar lebih teratur. Mahasiswa dapat menjelaskan
kepada pelaku UMKM tentang pemberian pengetahuan mengenai susunan organisasi
yang seharusnya ada dalam suatu UMKM
 Saluran distribusi yang kurang efisien, mahasiswa dapat membantu dalam
keefesiennya distribusi barang produksi, dengan cara memberikan ide maupun
masukan agar barang bisa tersalurkan dengan baik kepada konsumen sehingga
memberikan kenyamanan bagi konsumen dengan penyaluran barang baik secara
online maupun offline
 Dengan adanya bantuan mahasiswa lewat promosi yang dilakukan akan lebih modern
melalui sosial media dan media digital. Melalui cara tersebut , membuat jangkauan
dari pemasaran akan sangat meluas sehingga omset yang didapat akan otomatis
meningkat.

3. PENUTUP
3.1 Simpulan/Ringkasan
Penggunaan teknologi digital telah memengaruhi semua aspek kegiatan manusia, termasuk
pemasaran. Pemasaran digital digunakan untuk membangun peningkatan penjualan yang
pada akhirnya meningkatkan profit. Digital marketing memungkinkan pembeli memperoleh
seluruh informasi mengenai produk dan bertransaksi melalui internet, dan memungkinkan
penjual untuk memantau dan menyediakan kebutuhan serta keinginan calon pembeli tanpa
batasan waktu. Digital marketing juga merupakan cara komunikasi dua arah yang dapat
menimbulkan awareness masyarakat terhadap pruk tertentu. Perubahan perilaku pemasaran
dari konvensional ke digital tidak diimbangi oleh keberadaan pelaku UMKM yang
menggunakan digital marketing, padahal UMKM dipercaya mampu memacu perekonomian
Indonesia.
Pemanfaatan konsep pemasara berbasis teknologi digital menjadi harapan bagi UMKM
untuk berkembang menjadi pusat kekuatan ekonomi. Namun, minimnya pengetahuan pelaku
UMKM mengenai digital marketing menginspirasi para mahasiswa kepada masyarakat untuk
menyampaikan sosialisasi serta memberikan pelatihan mengenai penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi. Jika pelaku UMKM paham akan pentingnya digital marketing
bagi usaha mereka, diharapkan mereka akan akan termotivasi untuk menggunakan digital
marketing sebagai sarana komunikasi dan promosinya, serta dapat mempraktikan secara
langsung dengan memanfaatkan media sosial.
Pelaku UMKM sebenarnya tertarik terhadap digital marketing dengan memanfaatkan
media sosial secara optimal, namun mereka menghadapi kendala seperti kurangnya
pemahaman mengenai pentingnya digital marketing, kurangnya pengetahuan mengenai
teknologi informasi dan komunikasi serta bagaimana cara penggunaan dan pemanfaatan
media sosial yang baik.

viii
Peran mahasiswa dalam mendukung UMKM agar terus berkembang dengan cara
melaksanakan peran dalam pendidikan, peran dalam pengabdian masyarakat. UMKM harus
memiliki kriteria siste pembukuan yang relative administrasi pembukuan standar, Margin
usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi, Modal terbatas,
Pengalaman menejeral dalam mengelola perusahaan-perusahaan masih sangat terbatas, Skala
ekonomi yang terlalu kecil sehingga sulit mengharapkan untuk mampu menekan biaya
mencapai titik efisiensi jangka Panjang,
Selain itu, UMKM juga memiliki kelemahan seperti manajemen yang kurang rapi, saluran
distribusi yang masih kurang efisien. Mahasiswa saat ini mempunyai peran penting dalam
perubahan-perubahan yang ada di masyarakat. Perubahan yang semakin cepat dengan
digitalisasi di segala sektor tentunya sulit untuk diikuti oleh pelaku usaha. Diharapkan dengan
adanya peran mahasiswa sedikit banyak dapat membantu perkembangan UMKM.
Selain itu peran mahasiswa juga diperlukan baik alam hal digitalisasi UMKM, promosi
produk dan penjualan, meningkatkan jaringan pasar, dan membantu proses pembuatan
laporan keuangan agar UMKM semakin berkembang dan maju sehingga diharapkan adanya
membantu program pemerintah dalam menaikkan level UMKM. Kolaborasi antara
mahasiswa dan pelaku UMKM disengaja dalam rangka meningkatkan inovasi-inovasi serta
pemetaan produk unggulan UMKM. Inovasi yang ada di kampus mampu dimanfaatkan untuk
mendorong produk-produk unggulan UMKM.

ix
4. DAFTAR RUJUKAN

References
Agustina, E. S. ((2017)). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks: Representasi Kurikulum 2013.
jurnal Bahasa dan Sastra, Vol. 18 No.1.

Emilia, E. ((2017)). Pendekatan Genre-based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk
Guru. . Bandung: Rizqi Press.

Kannan, P. K. ((2016)). Digital Marketing:. A Framework: Review and Research Agenda.

Khan, F. &. ((2013)). The Importance of Digital Marketing to Find The Perception and Effectiveness of
Digital Marketing amongst The Marketing Proffesionals in Pakistan. . 1-8: Journal of
Information System and Operations Management,.

Khemp, S. ((2017, February 16). Retrieved February 18, 2017, from). http://wearesocial.com/:
http://wearesocial.com/blog/2017/02/digital-southeast-asia-2017.

Mahsun .S., M. ((2014)). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (Kurikulum 2013). Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Maulana, Y. ((2017, 2 6)). http;//swa.co.id/swa/csr-corner/. Retrieved 2 17, 2017, : http://swa.co.id/:


http://swa.co.id/swa/csr-corner/yuswohady-ukm-harus-manfaatkan-digital.

Rahayu, E. M. ((2012, March 19)). http://swa.co.id/swa/trends/marketing/. http://swa.co.id/:


http://swa.co.id/swa/trends/marketing/digital-marketing-cara-komunikasi-dua-arah-acer.

Tim penulis Putera (2021), Strategi Digital Marketing Untuk Menaikkan Keuntungan

Anda mungkin juga menyukai